.... AT THE FIRST SIGHT
Bandung, -->
-->
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah dalam hidup ini tidak terlihat.
Karena kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung dengannya dan terjatuh kedalam suatu keanehan serupa yang dinamakan cinta.
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
mereka yang tersakiti,
mereka yang lelah dan mencoba mencari dan mereka yang telah mencoba karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih perduli terhadapnya,
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih perduli terhadapnya,
ketika dia tidak memperdulikan mu dan kamu masih menunggunya dengan setia.
Ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untuk mu".
Teman sejati,
Teman sejati,
mengerti ketika kamu berkata "aku lupa..."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "tunggu sebentar...."
Tetap tinggal ketika kamu berkata "tinggalkan aku sendiri..."
Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata " bolehkah saya masuk..."
Mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia,
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "tunggu sebentar...."
Tetap tinggal ketika kamu berkata "tinggalkan aku sendiri..."
Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata " bolehkah saya masuk..."
Mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia,
bila dia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan,
bukanlah bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu mengerti.
Bukanlah apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu rasa,
Bukanlah apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu bertahan.
Lebih menyakitkan menangis dalam hati daripada menangis tersedu atau mengadu.
Airmata yang keluar dapat dihapus,
Lebih menyakitkan menangis dalam hati daripada menangis tersedu atau mengadu.
Airmata yang keluar dapat dihapus,
sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka di hati yang tak akan pernah hilang.
Sayang....... dalam cinta kita jarang perduli,
Sayang....... dalam cinta kita jarang perduli,
tapi ketika cinta itu tulus meskipun kau acuhkan cinta tetap mulia dan kamu seharusnya bahagia,
hatimu dapat mencintai seseorang yang kau sayang.
Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karna kita menyadari,
bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepaskannya.
Kadang kala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tidak pernah menyatakan cinta padamu,
Kadang kala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tidak pernah menyatakan cinta padamu,
karna takut kau berpaling dan memberimu jarak.
Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hati mu,
kembali ke alam bebas lagi,
kau mungkin menyadari bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati untuk cinta itu.
Orang yang berbahagia bukanlah orang yang selalu mendapatkan kebahagiaannya,
Orang yang berbahagia bukanlah orang yang selalu mendapatkan kebahagiaannya,
melainkan mereka yang bangkit ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,
aku lebih banyak belajar tentang diriku sendiri dan menyadari bahwa PENYESALAN TAK SEHARUSNYA ADA,
pertemuan terakhir dengan mu akan tetap dihati ku sebagai penghargaan abadi atas pilihan-pilihan hidup yang telah ku buat.
Aku tidak memilih untuk menjadi manusia biasa, itu adalah hak aku untuk menjadi tidak biasa, aku mencari peluang bukan kepastian, aku tidak berharap untuk menjadi penduduk tetap, aku ingin mengambil resiko yang telah di perhitungkan untuk bermimpi dan untuk membangun, untuk gagal dan untuk sukses, aku lebih memilih hidup untuk sebuah keberadaan yang pasti, aku tidak akan menukar kebebasan untuk suatu keuntungan maupun kehormatan untuk sebuah uluran tangan, adalah warisan aku untuk berfikir dan bertindak untuk diri aku sendiri, untuk menikmati, manfaat dari penemuan2 aku dan untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata "dengan pertolongan allah, ini semua telah aku kerjakan".