Minggu, Desember 06, 2015

Katarak

Katarak dan Operasi Penyembuhan
Gangguan mata berupa katarak dapat disembuhkan dengan cara operasi katarak.

KATARAK
PENYEBAB KATARAK
GEJALA KATARAK
OPERASI KATARAK

Tweet
Kumpulan.info - Seiring dengan bertambahnya usia, banyak penurunan yang dialami tubuh. Salah satu gangguan yang akan menimpa semua orang seiring bertambahnya usia adalah berkurangnya penglihatan akibat katarak. Sebagai solusinya, operasi katarak perlu dilakukan, jika tidak katarak dapat mengakibatkan kebutaan. Bagaimana ciri-ciri jika mengalami katarak? Bagaimana operasi katarak dilakukan?

Penyebab Katarak
Katarak terjadi karena proses penuaan. Biasa terjadi pada lansia mulai dari usia 60 tahun. Tetapi, katarak juga dapat menimpa pada individu usia muda. Bahkan, pada beberapa kasus dapat menimpa bayi. Beberapa factor yang dapat mempercepat terjadinya katarak pada mata adalah karena sering terkena sinar ultraviolet, penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid dalam jangka waktu lama, penderita diabetes, peradangan atau trauma pada mata.

Gejala Katarak
Beberapa gangguan penglihatan sebagai gejala katarak adalah:
Pandangan terlihat kabur dan silau. Gangguan penglihatan ini terutama terjadi pada siang hari.
Pada bagian tengah mata (pupil) terlihat warna abu-abu atau keputihan.
Gejala ini semakin lama akan semakin bertambah mengganggu.

Operasi Katarak
Untuk mengatasi masalah katarak, operasi harus dilakukan. Terutama jika gejala ini sudah sangat mengganggu. Jika belum mengganggu, biasanya ditunggu sampai katarak menjadi matang. Pada operasi katarak, lensa dikeluarkan dan ditanam dengan lensa IOL (Intraocular lens) yang dimasukkan dalam kapsul lensa.
Sebelum melakukan operasai katarak, beberapa tahapan yang dilakukan:
Pasien akan diperiksa terlebih dahulu bagaimana keadaan jantung, paru dan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi tubuh.
Jika rutin mengkonsumsi obat-obatan, sebaiknya memberitahu dokter apakah obat-obatan tersebut aman dikonsumsi sebelum operasi. Obat-obatan pengencer darah tidak boleh dikonsumsi seminggu sebelum operasi dilakukan.
Untuk penderita tekanan darah tinggi atau diabetes, harus dijaga agar tekanan darah dan gula dalam kondisi normal.
Mengukur lensa IOL (Intra Ocular Lens), yaitu lensa yang akan ditanam setelah proses operasi.
Ada beberapa cara teknik operasi katarak, yaitu:
Menggunakan pisau bedah

Cara ini sudah jarang digunakan karena luka yang dihasilkan cukup besar.
Menggunakan laser

Lensa dikeluarkan dengan menggunakan laser. Luka cenderung lebih sedikit dibandingkan jika menggunakan pisau.
Mesin Phaco

Dengan teknik ini, lensa mata tidak dikeluarkan utuh, melainkan dihancurkan terlebih dahulu. Emulsification atau penghancuran dilakukan dengan menggunakan mesin phaco. Mesin berenergi ultrasound ini akan menghasilkan 40.000 getaran / detik untuk menghancurkan lensa. Setelah lensa hancur, maka lensa dikeluarkan dan dipasang intra ocular lens. Jika menggunakan foldable lens, luka yang ditimbulkan sangat kecil, yaitu sekitar 3 mm karena lensa ini dapat dilipat sehingga untuk memasukkan ke mata tidak perlu sayatan yang besar.
Lensa implant ini terbuat dari bahan PMA. Lensa yang ditanam berbeda dengan lensa asli. Lensa IOL tidak dapat menyesuaikan jarak pandang jauh dekat, berbeda dengan lensa asli yang sifatnya elastis. Sehingga setelah operasi, pasien masih harus menggunakan kacamata dekat untuk membaca karena lensa implant ini hanya dikhususkan unutk melihat jarak jauh.
Pasien yang menjalani operasi katarak umumnya tidak perlu menginap di rumah sakit. Penglihatan biasanya akan segera membaik segera setelah operasi. Tetapi, perawatan pada mata setelah operasi perlu dilakukan selama masa penyembuhan. Juga, perlu konsultasi kembali untuk mengetahui hasil operasi katarak tersebut.

@http://kumpulan.info/

Mandul

Ketahui Enam Ciri-Ciri Wanita Mandul

Secara umum, ciri-ciri wanita mandul terbilang sangat sulit untuk terlihat secara fisik. Namun jika Anda paham mengenai hal ini, maka Anda akan memiliki sejumlah pertimbangan untuk melihat kecenderungan dari seorang wanita apakah ia subur atau tidak.

Meskipun dibutuhkan sebuah pemeriksaan fisik dan laboratorium, tapi Anda tetap bisa mengetahui tingkat kesuburan wanita melalui pola hidup serta siklus menstruasinya.

Selain itu, masih banyak kondisi fisik lain yang bisa Anda jadikan sebagai acuan mengenai kesuburan wanita.

Tanda-Tanda Seorang Wanita Mandul

Berikut di bawah adalah beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan atau waspadai untuk mengetahui tentang kesuburan seorang wanita, kenapa seorang wanita belum bisa mendapatkan kehamilan.

1. Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi merupakan sebuah pertanda jika proses ovulasi sedang terjadi dan juga menandakan mengenai bahwa hormon bisa bekerja secara normal.

Karena alasan tersebut, tidak heran jika banyak dokter yang menyarankan agar hubungan intim sebaiknya dilakukan selama masa ovulasi ini, karena peluang untuk terjaidnya kehamilan sangat besar. Namun sayangnya, tidak semua wanita paham mengenai waktu ovulasi.

Saat ini, ada sebuah alat yang bisa mendeteksi masa ovulasi wanita, dan dijual bebas di apotik. Jadi, ovulasi merupakan sebuah tanda awal yang bisa Anda jadika acuan mengenai subur tidaknya seorang wanita. Jika seorang wanita mengalami masalah dengan siklus menstruasinya, maka besar kemungkinan ia mengalami ketidak suburan.

2. Berat Badan Tidak Normal

Meskipun wanita yang sangat gemuk ataupun terlalu kurus masih memiliki peluang untuk hamil, namun hal ini bisa mengurangi peluang kehamilannya.

Perlu dipahami bahwa agar ovulasi bisa berjalan secara optimal, maka dibutuhkan hormon-hormon yang bekerja secara baik. Namun sayangnya, saat tubuh memiliki bobot yang berlebih atau sangat kurang, maka kinerja dari hormon tidak bisa normal. Untuk tingkat yang ekstrim, ovulasi bahkan bisa berhenti.

3. Alat Kontrasepsi

Apabila seorang wanita mengikuti program KB secara aktif lalu berhenti dikarenakan merencanakan kehamilan, maka dibutuhkan waktu sekitar satu tahun agar kondisinya bisa pulih. Kondisi ini sendiri sangat tergantung pada setiap individu, bahkan pada beberapa kasus membutuhkan waktu yang lebih lama.

Pada masa ini, tubuh membutuhkan waktu agar bisa mengatur siklus haid dan juga ovulasi. Sekalipun siklus haid sudah normal, proses ovulasi belum tentu menjadi normal juga. Namun beruntung, hingga kini belum ada indikasi bahwa penggunaan alat kontrasepsi bisa menimbulkan kemandulan.

4. Penyakit Menular Seksual

Ciri ciri wanita mandul selanjutnya adalah mereka yang memiliki penyakit menular seksual seperti Gonore dan Klamidia.

Penyakit seperti Gonore dan Klamidia menyebar hingga ke organ reproduksi yang nantinya menimbulkan jaringan parut pada area ovarium dan tuba fallopi sehingga mencegah terjadinya ovulasi. Melakukan hubungan intim dengan para penderita penyakit ini sangat berpotensi untuk menimbulkan kemandulan.

5. MEROKOK

Berdasarkan data yang akurat, wanita yang tidak merokok memiliki peluang untuk hamil lebih besar daripada mereka wanita yang merokok. Bahkan ada sekitar 43% wanita perokok berat yang mengalami penurunan fungsi kesuburan. Statistik inipun akan semakin meningkat apabila sang suami juga merokok.

Kenapa bisa terjadi hal seperti demikian?

Hal ini dikarenakan kandungan bahan kimia di dalam rokok yang bisa merusak sel telur sehingga menimbulkan ovulasi secara sporadis. Selain menurunkan potensi kehamilan, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan potensi keguguran.

6. STRES

Stres termasuk faktor yang sangat besar sehingga wanita sulit mengalami kehamilan. Namun sayangnya, stres sangat tidak bisa dipisahkan dari wanita, terutama bagi mereka yang hidup di kota besar.

Stres termasuk faktor yang sangat besar sehingga wanita sulit mengalami kehamilan

Ketika seorang wanita menjalani hari-harinya dengan stres, maka ia akan menghasilkan hormon kortisol dan prolaktin yang terbukti bisa mengganggu atau menghentikan ovulasi.

Apabila hal ini terus terjadi, maka sistem imun tubuh menurun dan menguras banyak energi. Kondisi seperti ini kemudian bisa mencegah terjadinya pelepasan energi, termasuk mempersulit terjadinya kehamilan.

***

Secara sederhana, wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak normal, sedang mengikuti kontrasepsi hormonal, memiliki berat badan yang tidak normal, hidup dengan stres, serta memiliki kebiasaan merokok, maka besar kemungkinan wanita tersebut mengalami kemandulan.

Selain itu, perlu dipahami bahwa masalah kesuburan tidak hanya menyangkut wanita atau isteri saja, namun juga pada sang suami. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan wajib dilakukan oleh kedua pihak.

Meskipun ciri-ciri wanita mandul yang kami berikan ini tidak sepenuhnya bisa menentukan kesuburan wanita secara akurat, namun setidaknya Anda bisa melihat kecenderungan dari seorang wanita apakah subur atau tidak dengan menggunakan tolak ukur di atas.

Obesitas

6 Macam Obesitas Dan Cara Menanganinya! Dimana Lemakmu?!

Memiliki tubuh ideal adalah dambaan setiap orang. Namun obesitas atau kelebihan lemak kerap kali menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak wanita maupun pria. Selain penampilan yang tidak menarik, obesitas juga dapat mempengaruhi kesehatan kita sobat cerpen!

Namun ternyata, obesitas itu banyak jenisnya lho! Kalau kita bisa mengatasi dengan tepat sesuai dengan jenis obesitas yang kita hadapi, kita bisa mengatasinya dengan cara yang sesuai. Hari ini cerpen mau berbagi berbagai jenis obesitas dan cara menanganinya!

1. Obesitas makanan

Jenis obesitas ini dikarenakan oleh makanan dan minuman yang berlebih. Jenis ini adalah yang paling umum dari jenis lainnya.

Cara mengatasi : Kurangi jumlah makanan, gula, dan olehraga minimal 30 menit sehari.

2. Obesitas perut yang gugup

Jenis obesitas ini dikarenakan oleh cemas, stress dan depresi.

Cara mengatasi : Mengontrol aktifitasmu untuk mengurangi stress dan cemas.

3. Obesitas gluten

Jenis obesitas ini biasa dialami wanita dalam masa remaja, menopause, atau mengalami ketidakseimbangan hormone.

Cara mentgatasi : Dianjurkan tidak merokok dan mengkonsumsi alcohol. Menghindari duduk yang lama dan berolahraga secara teratur.

4. Obesitas aterogenik metabolik

Jenis obesitas ini memiliki masalah dengan penumpukkan lemak di perut dari seluruh tubuh. Biasanya terjadi pada orang yang mengalami masalah pernafasan.

Cara mengatasi : Kurangi alcohol

5. Obesitas vena

Jenis obesitas ini disebabkan oleh sirkulasi vena yang biasanya dialami wanita yang sedang hamil.

Cara mengatasi : Olahraga seperti naik tangga atau jalan kaki.

6. Obesitas nonaktif

Jenis obesitas ini diakibatkan karena kurang gerak dalam kegiatan sehari-hari sedangkan dulu mungkin kamu aktif menggerakan bagian tubuh ini.

Cara mengatasi : Berolahraga ringan setiap hari dan menjaga makanan anda. Hindari juga tidak makan dalam jangka waktu yang panjang.

Kamu punya masalah lemak dimana nih? Yuk sama-sama mengatasi lemak dari sekarang!