Minggu, Januari 29, 2023

Contoh laporan praktikum UTP Cross dan Straight

 

Laporan Pratikum Kabel UTP Cross Dan Straight

A. Landasan Teori

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair),

Kabel Straight Through

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Kabel cross over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.Urutan pemasangan.

  • Rencana praktik

Melakukan pembuatan kabel UTP dengan jenis Cross dan Straight secara berkelompok

B. Tujuan

Agar Siswa dapat membuat kabel UTP buatan sendiri, baik yang Cross maupun Straight

C. PRAKTEK

  1. Alat dan Bahan
  • Kabel UTP
  • Crimping tools
  • Connector RJ45
  • Tester
  • Switch
  • Laptop/Komputer

 

  1. Langkah Kerja
    1. Sediakan alat dan bahan
    2. Kelupas jaket kabel hingga terlihat kabel bagian dalam yang berwana-warni :
      1. Membuat kabel StraightLangkah langkahnya adalah :
        1. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
          warna dibawah ini :kabel-utp-tipe-straight-200x300
          1. Hijau Putih
          2. Hijau
          3. Orange Putih
          4. Biru
          5. Biru Putih
          6. Orange
          7. Coklat Putih
          8. Coklat
        2.  Membuat kabel CROOS
          1. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
            warna dibawah ini :kabel-cross 
          • Ujung Kabel 1 :
          1. Orange Putih
          2. Orange
          3. Hijau Putih
          4. Biru
          5. Biru Putih
          6. Hijau
          7. Coklat Putih
          8. Coklat

           

          • Ujung Kabel 2 :
          1. Hijau Putih
          2. Hijau
          3. Orange Putih
          4. Biru
          5. Biru Putih
          6. Orange
          7. Coklat Putih
          8. Coklat pada

         

        1. Pijat kabel dan atur supaya lurus dan usahakan tidak berubah ketika dimasukkan ke dalam RJ45
        2. Setelah lurus, potong ujung kabel hingga memiliki panjang yang sama
        3. Setelah panjangnya sama masukkan kabel ke dalam RJ45
        4. Cek apakah kabel sudah sampai ke ujung RJ45
        5. Setelah yakin kabel sudah mencapai ujung RJ45 lakukan proses Pengkrimpingan pada RJ45
        6. Masukkan RJ45 ke lubang pada Crimping tools yang sesuai
        7. Pastikkan RJ45 sudah masuk dengan benar sampai mentok
        8. Lalu tekan crimping tools seperti menggunakan tang
        9. Tekan sampai tangan anda nyaris mengepal
        10. Cek kabel apakah sudah ter Crimp dengan benar dengan cara menarik kabel, tapi jangan terlalu keras, hanya memastika saja bahwa kabel sudah ter Crimp dengan benar.
        11. Lakukan pada ujung yang satunya sama dengan langkah-langkah diatas
        12. tes di tester

          img_20170207_095211
          TESTER
        13. Setelah kedua ujung telah di Crimp, cek menggunakan LAN tester apakah kabel telah benar atau juga dapat langsung pengecekan pada 2 buah komputer atau 2 buah laptop dengan melakukan PING ADDRESS masing – masing laptop atau komputer.

D. HASIL

Kabel UTP berjenis Straight dan Cross :

  • kabel straight (belum berhasil)dikarenakan salah satu warna kabel tidak terlalu masuk ke dalam konektorimg_20170207_095611
  • kabel cross (berhasil) 

img_20170207_095646

E.Kesimpulan

Membuat kabel UTP berjenis Cross dan Staight ini membutuhkan keahlian dan kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila kita salah menyusun kabel maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan.

Masalah yang mungkin timbul :

  • kabel putus di tengah
  • kualitas konektor yg kurang baik
  • cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor