Jumat, Januari 01, 2016

Cara Membuat Localhost dengan XAMPP

Cara Membuat Localhost dengan XAMPP

 

Localhost atau juga bisa disebut sebagai server local merupakan web server yang bersifat offline. Sama halnya seperti web server yang di internet, di localhost kita dapat membuat website sebanyak mungkin tanpa koneksi internet. Dan fiturnya pun juga saya rasa gak jauh beda sama yang di internet. Misal ada PhpMyAdmin, PHP, MySQL, dll.
 
Setelah di download, copy file XAMPP ke Local Disk (C:) lalu extract filenya.
  
 Tunggu sampai proses extracting selesai.
Dan hasilnya seperti dibawah ini. Kemudian buka foldernya.

Buka folder folder “htdocs”.
 

Nah di dalam folder htdocs ini fungsinya untuk mengatur file – file website yang kita buat. Misal kita membuat folder “isc” di htdocs, maka untuk mengaksesnya adalah menggunakan alamat URL http://localhost/isc.
Oke sekarang kita mulai untuk belajar membuat web di localhost.
Pertama kita buat folder dulu.
 
Misal saya kasih nama “belajar”
 
Setelah itu kita buat file html. Namanya index.html
 
Kemudian kita edit file index tersebut dengan notepad.
 
Isi dengan script buatan kamu. Kemudian jangan lupa di save.
  Untuk mengaktifkan localhost, masuk ke Local Disk (C:)/xampp/ kemudian double klik pada file xampp-control.exe
Kalau pertama kami membuka XAMPP, biasanya disuruh milih bahasa, pilih aja yang gambar bendera yang disebelah kiri, lalu klik Save.
Ini dia tampilan XAMPP Control Panel, fungsinya untuk mengatur segala aktivitas XAMPP. Sekarang klik tombol “Start” pada module Apache, MySQL dan Mercury.
Setelah itu buka web browser (Internet Explore atau Mozilla Firefox atau Chrome, dll). Kemudian buka http://localhost/belajar dan lihat hasilnya :)


Catatan.
Jika kita ingin menginstall atau membuat website berbasis SQL seperti CMS, kita harus membuat database MySQL dulu di phpMyAdmin.
Caranya buka http://localhost/
Kalau untuk pertama kali, nanti disuruh memilih bahasa. Pilih aja yang English.
Ini tampilan localhost. Sekarang masuk ke menu phpMyAdmin di sebelah kiri.
Sekarang masuk ke menu Database.
Beri nama baru pada Database Name, kemudian klik Create.


Catatan :
Untuk pengaturan database atau MySQL pada XAMPP adalah
Server: localhost
Username: root
Password: (kosong)
Database: (sesuai nama database yang dibuat di phpMyAdmin)
 
 
 
 

Perbedaan VB 6 dan VB .Net

Perbedaan VB 6 dan VB .Net

Visual Basic versi 6.0 adalah versi terakhir VB sebelum berubah menjadi .Net. Banyak yang bertanya tentang perbedaan antara keduanya. 
Berikut sekilas perbedaan dan persamaan VB 6.0 dan VB .Net.
VB6 baru sebagian mendukung OOP. 
VB .Net telah mendukung penuh OOP.Hasil kompilasi source code pada 

VB6 adalah file .exe biner (native code). 
VB .Net berupa file .exe intermediate language (MSIL byte code).

Hasil kompilasi pada VB6 dapat langsung dieksekusi. 
VB .Net membutuhkan run time environment / framework (.Net framework)

VB6 bermasalah pada deployment-nya (DLL hell). 
VB .Net tidak

Program dari VB6 tidak dapat langsung berinteraksi dengan program dari bahasa lain. 
VB .Net dapat selama bahasa lain mendukung .Net

Perintah-perintah dasar pada VB6 dan VB .Net sebagian besar masih sama kecuali untuk perintah-perintah OOP-nya
Dari sisi IDE-nya, pengetikan kode pada VB.Net lebih cepat dari pada di VB6

Untuk akses ke database VB.Net menggunakan ADO.Net, 
VB6 menggunakan ADO.
 ADO.Net bukan pengembangan dari ADO. 

ADO.Net menggunakan teknologi yang berbeda dengan ADO

Selain itu pada VB.Net 2008, dapat menggunakan LINQ (Language Integrated Query) untuk mempermudah mengaksesan data