BAB 1
Kesehatan Keselematan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
A.
Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Setiap pekerjaan
yang dilakukan tentunya memiliki sasaran kerja, jadwal pengerjaan, standar
operasional, dan resiko akibat pekerjaan tersebut.
K3LH merupakan
singkatan dari Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup.
Beberapa resiko kerja yang biasanya dapat menimpa pekerja antara
lain sebagai berikut :
a.
Resiko fisik (terpeleset dan tersandung, jatuh dari ketinggian,
transportasi tempat kerja, mesin yang berbahaya, listrik, kebisingan dan
radiasi ion)
b.
Resiko kimia (cairan pelarut dan metal berat)
c.
Resiko psikologi (stress, kekerasan dan pemerasan)
d.
Resiko lingkungan (temperatur, kelembapan dan cahaya)
e.
Resiko cedera otot (lingkungan kerja yang tidak kondusif)
Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja berawal dari OSH (Occupational
Safety and Health) yaitu sebuah
ilmu disiplin yang peduli dan melindungi keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
orang yang bekerja di tempat kerja.
Sejak tahun 1950 ILO (International Labour Organization)
dan WHO (World Health Organization)
menetapkan definisi umum dari kesehatan kerja yaitu kesehatan kerja harus mencapai peningkatan
dan perawatan paling tinggibdi bidang fisik, sosial sebagai seorang pekerja di bidang pekerjaan apapun,
pencegahan bagi setiap pekerja atas
pengurangan kesehatan karena kondisi kerja
mereka, perlindungan bagi pekerja untuk mengurangi faktor-faktor yang dapat
merugikan kesehatan mereka, penempatan dan perawatan bagi pekerja dilingkungan
kerja sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologi dari pekerja, dan meringkas
adaptasi dari setiap pekerja ke pekerjaannya masing-masing.
Setelah adanya OSH, disusunlah Occupational Safety and Health
Act yang ditandatangani oleh President Richard M. Nixon pada tanggal 29 Desember 1970 undang-undang ini menjadi
pencetus berdirinya badan NIOSH (National
Institute For Occupational Safety and Health) dan OSHA (Occupational Safety
and Health Administration), isi dari OSHA antara lain:
• Mendorong para
pemilik dan pekerja perusahaan agar berusaha untuk mengurangi tingkat resiko
dilingkungan kerja dan menstimulasi pengusaha dan pekerja untuk menyempurnakan
program yang mendukung keselamatan dan kesehatan pekerja yang sudah ada.
• Menyelenggarakan
hak dan kewajiban yang terpisah antara pekerja dan pengusaha dengan rasa hormat
dan berkeadilan untuk tercapainya kondisi keamanan dan keselamatan kerja.
Setelah adanya OSH, disusunlah Occupational Safety and Health
Act yang ditandatangani oleh President Richard M. Nixon pada tanggal 29
Desember 1970 undang-undang ini menjadi pencetus berdirinya badan NIOSH (National Institute
For Occupational Safety and Health) dan OSHA (Occupational Safety and
Health Administration), isi dari OSHA antara lain:
•
Mendorong para pemilik dan pekerja perusahaan agar berusaha untuk
mengurangi tingkat resiko dilingkungan kerja dan menstimulasi pengusaha dan
pekerja untuk menyempurnakan program yang mendukung keselamatan dan kesehatan
pekerja yang sudah ada.
•
Menyelenggarakan hak dan kewajiban yang terpisah antara pekerja dan
pengusaha dengan rasa hormat dan berkeadilan untuk tercapainya kondisi keamanan
dan keselamatan kerja.
Isi
dari perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain sebagai berikut :
•
Pembebanan dan pengangkutan material yang minimal
•
Mempunyai ruang gerak yang aman dan tidak licin
•
Mempunyai ruang yang cukup luas untuk peletakan antar mesin dan
peralatan
•
Tersedianya fasilitas untuk evakuasi di lapangan kerja
•
Tersedianya ruangan yang terisolasi khusus untuk proses pengerjaan
yang berbahaya
•
Tersedianya peralatan pencegah kebakaran disetiap mesin dan
peralatan
Tujuan
keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
1.
Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang
mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja/siswa.
2.
Memelihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh hasil
pekerjaan yang optimal.
3.
Mengurangi angka sakit/angka kematian diantara pekerja.
4.
Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang
diakibatkan oleh sesama kerja.
5.
Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.
6.
Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja.
7.
Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
Ada beberapa
hal yang harus dilakukan atau disiapkan oleh perusahaan untuk menghindari
terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja, antara lain :
1.
Pada setiap laboratorium atau bengkel atau ruangan dibuatkan tata
tertib.
2.
Setiap alat yang dioperasikan dengan menggunakan mesin dibuatkan
instruksi kerjanya.
3.
Pada setiap ruangan dibuatkan poster‑poster
keselamatan kerja dan label‑label
yang menunjukkan bahaya kecelakaan yang mungkin saja terjadi di lokasi
tersebut.
4.
Bahan‑bahan berbahaya seperti bahan kimia, fungisida, bakterisida,
rodentisida, herbisida, insektisida, pupuk anorganik dan sebagainya, diberikan
label dan tanda dengan menggunakan lambang atau tulisan peringatan pada wadah.
Manfaat dari K3LH
Dengan program K3LH, pekerja dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya.
Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih
cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, lebih sehat dan nyaman. Jika kenyamanan
dalam bekerja bisa terwujud, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara
para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk
yang maksimal sesuai misi perusahaan.
Contoh
penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer :
1.
Melengkapi diri dengan warepack + gelang statis
2.
Ruangan yang nyaman
3.
Tool yang membuat perakitan komputer.
4.
Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya.
(korsleting)
5.
Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software.
Kecelakaan Kerja Di Lab Komputer
Bahaya adalah suatu sumber baik itu perilaku atau kondiisi/keadaan
yang dapat merugikan kita baik berupa cidera, kerusakan dan kerugian yang kita
alami. Bahaya yang dapat terjadi pada saat merakit Komputer adalah :
1. Tersengat
Listrik
2. Kebakaran
Gambar di atas
menunjukkan gangguan-gangguan yang dapat terjadi ketika bekerja menggunakan
komputer. Untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut, pekerja/siswa harus
menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, dengan memperhatikan pengaturan tempat
kerja, penggunaan kursi, penggunaan keyboard dan mouse, pengaturan monitor, dan
istirahat sejenak (break).
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar
terhindar dari risiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Mengatur Posisi Tubuh
a. Posisi Kepala dan Leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dan
menghadap ke layar monitor secara langsung. Leher tidak boleh membungkuk atau
menengadah karena dapat menyebabkan sakit leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang biak adalah yang
tegak, tidak miring ke kanan dan ke kiri, tidak membungkuk dan tidak terlalu
bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang
baik, seharusnya dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang tidak terlalu terangkat
dan tidak terlalu ke bawah. Jika otot otot di bahu masih tegang, berarti posisi
pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila
dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Masing masing orang
mempunyai posisi nyaman tersendiri. Adapun posisi lengan yang baik bila tangan
berada di samping badan dan siku membenruk sudut tidak kurang dari 900.
2. Mengatur Monitor
Bila menggunakan monitor CRT, maka
sebaiknya tambahkan layar anti radiasi (screen filter), karena intensitas
cahaya dan radiasi yang dipancarkan cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan
gangguan pada mata. Berikut penggunaan monitor yang baik untuk mengurangi
keluhan mata:
a. Letakkan monitor sedemikian rupa di ruangan yang tidak
ada cahaya yang meman-tul dengan layar monitor.
b. Letakkan
monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan tidak menengadah
atau menunduk.
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu
terang dan tidak terlalu gelap.
d. Seringlah
mengedipkan mata untuk menjaga mata agar mata tidak kering.
e.
Sesekali alihkan pandangan keluar ruagan untuk
relaksasi mata.
3. Mengatur Letak Kabel Komputer
Hal hal yang harus diperhatikan dalam
mengatur letak kabel komputer, yaitu:
a. Kabel
komputer harus dihindarkan dari air karena dapat menyebabkan korsleting.
Korsleting ini dapat mengakibatkan hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan
kebakaran.
b. Usahakan
agar kabel kabel komputer tidak menutupi bagian bagian penting komputer yang
bergerak, seperti kipas pendingin prosesor pada CPU.
c. Aturlah kabel kabel komputer agar terurai
secara rapi demi kenyamanan.
4.
Mengatur Penggunaan CPU (Central Processing Unit)
Hal hal yang
harus diperhatikan dalam menggunakan CPU, yaitu:
a.
CPU tidak boleh tersentuh tangan yang basah karena
dapat menyetrum tangan manusia
b.
Jangan letakkan CPU tepat dibawah AC. Karena tetesan
air AC dapat mengakibatkan kebakaran bila menyentuh CPU.
c.
Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan
bagian dalam CPU. Gunakan kuas dan kain kering untuk membersihkan debu yang
menumpuk pada bagian bagian tertentu di CPU, terutama pada bagian kipas
pendingin baik di processor maupun di power supply. Hal ini bermanfaat untuk
memperpanjang masa pemakaian prosesor dan komponen lainnya.
5. Mengatur Penggunaan Keyboard
Posisi keyboard yang salah merupakan salah
satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Nyeri otot dan tulang yang
disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan jari jari tangan yang tidak seimbang
dalam waktu lama. Untuk mencegah keyboard rusak dan terjadinya korsleting,
hindarkan keyboard dari tumpahan air. Untuk memperpanjang masa pemakaian
keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur. Bersihkan sela sela tombol keyboard
dengan menggunakan kuas.
Pertolongan
Pada Korban Tersengat Listrik
Berikut tahapan pertolongan pertama dan penanganan darurat yang dapat dilakukan untuk meminimalisir
risiko bahaya pada korban tersengat listrik antara lain :
1.
Matikan sumber listrik jika mungkin
2.
Pindahkan/pisahkan korban dari aliran listrik dengan menggunakan non-conductor material seperti kayu
kering, kain kering atau tali kering.
3.
Jangan menyentuh korban sampai ia terbebas dari sengatan listrik.
4.
Pindahkan korban dengan hati-hati dan pakailah alas yang kering.
5.
Periksa kondisi korban dan jika tak bernapas, berikan CPR (Cardiopul monary resuscitation)–
pernafasan buatan sampai bantuan medis datang.
6.
Jaga suhu tubuh korban tetap hangat.
7.
Tutup mata korban dengan kain bersih, balut secara longgar.
8.
Bawa korban ke perawatan medis terdekat, dengan tetap
mempertahankan posisi terbaring.
B. Ruang lingkup keselamatan kesehatan kerja pada dasarnya ada 3
aspek Yaitu
:
1. Aspek Pekerja /Siswa
Kesehatan para pekerja/siswa di perusahaan/disekolh harus dijaga
dengan baik, karena untuk peningkatan kinerja sehingga menjadi tenaga yang
produktif dan profesional. Tugas dan tanggung jawab pekerja/siswa adalah :
a.
Mempelajari dan melaksanakan aturan dan instruksi keselamatan
kerja,
b.
Memberikan contoh cara kerja yang aman kepada pekerja baru/siswa
yang kurang berpengalaman,
c.
Menunjukkan kesiapan dan minat untuk mempelajari dan melatih diri
terhadap keselamatan kerja pada setiap tugas pekerjaan
2. Pekerjaan
Pekerjaan dapat diselesaikan bila ada pekerja. Namun para pekerja
/siswa tidak banyak berarti apabila pekerjaan yang dilaksanakan tidak
diperlakukan sesuai dengan aturan/presedur yang telah ditetapkan. Hal ini
dimaksudkan untuk :
a.
Mencegah dan menghindarkan terjadinya kecelakaan.
b.
Menjaga mutu pekerjaan.
c.
Tidak menurunkan produksi
d.
Tidak merusak angota badan
e.
Mengadakan latihan–latihan terhadap para pekerja /siswa daidalam
bidang khusus.
Kecelakaan-kecelakaan itu disebabkan kaarena persoalan teknis dan
sebagian besar disebabkan karena kelelahan. Kelelahan dapat menimbulkan efek
buruk terhadap jasmani maupun arohani. Efek buruk terhadap jasmani disebut EXHAUSTION, sedangkan efek buruk
terhadap rohani disebut NEURASTHENI.
Usaha untuk mencegah /memperkecil kecelakaan dapat dilakukan dengan
cara : a). Mengadakan pengaturan tata cara kerja ,antara lain melakukan
penjadualan yang baik dan jam kerja rasional serta adanya istirahat berkala
diantara jam kerja. b).Menerapkan dan mematuhi peraturan sekolah atau
perundangan –undangan lamanya jam kerja. c). Menerapkan rolling kerja
3. Tempat bekerja
Tempat bekerja merupakan bagian yang penting bagi suatu
perusahaan/sekolah, secara tidak langsung tempat bekerja akan berpengaruh pada
kesenangan, kenyamanan, dan keselamatan dari pda pekerja/siswa. Keadaan atau
suasana yang menyenangkan (Comfortable)
dan aman (safe) akan menimbulkan
gairah produktifitasa kerja. Usaha-usaha kesehatan yang perlu dilakukan
terhadap tempat kerja secara umum adalah menerapkan hygiene dan sanitasi tempat
kerja secara khusus antara lain :
a.
Penerangan/pencahayaan dalam ruangan kerja /workshop harus
disesuaikan /diatur dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
b.
Pengontrolan udara dalam ruangan kerja.
c.
Suhu ruangan dalam ruangan kerja.
d.
Tekanan udara dalam ruangan kerja.
e.
Pencahayaan.
BAB 2
PERAKITAN KOMPUTER
Asal kata : To
Compute = menghitung, Komputer adalah alat pengolah data yang bekerja secara
elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu
mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum.
Komputer adalah perangkat elektronik yang dapat dipakai
untuk mengolah data dengan perantaraan program dan mampu memberikan informasi
dari hasil pengolahan tersebut. (Kamus Komputer & Istilah TI, Jack
Febrian & Farida Andayani, 2002).
Komputer adalah mesin serbaguna yang dapat dikendalikan
oleh program, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. 3 komponen utama Sistem Komputer adalah :
A.
Brainware
Brainware
adalah setiap orang yang terlibat dalam pemanfaatan, pengoprasian serta
pengexplorasian hardware dan software
komputer.
4
tingkatan brainware adalah :
1.
System analyst : penanggung jawab dan
perencanaan sistem dari sebuah proyek pembangunan dalam sistem
informasikhususnya yang memanfaatkan komputer
2.
Programmer : pembuat dan petugas
yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang
dirancang
3.
Administrator : seseorang yang bertugas
mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang beralan pada sebuah
sistem atau komputer
4.
Operator :
pengguna biasa hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada.
B.
Hardware
Hardware adalah perangkat keras atau komponen pada
komputer yang dapat terlihat dan di sentuh secara fisik. Bagian – Bagian Hardware terdiri dari :
1.
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat utama yang berada dalam
komputer yang berfungsi memproses data dan perintah oleh pengguna melalui
sistem operasi maupun perangkat lunak.
a.
Motherboard
adalah Adalah papan sirkuit utama yang berada
dalam sebuah komputer tempat berbagai komponen elektronik dan semua komponen
komputer saling berhubungan, berkesinambungan sehingga lalu lintas data di
komputer dapat berjalan dengan baik. Motherboard
berbentuk sirkuit pcb dan memiliki slot untuk masing-masing komponen perangkat
keras komputer, seperti RAM, Sound dan
VGA Card, Prosesor, dan memiliki chip BIOS (program penggerak).
Cara
pasang :
1)
Ketika semua terpasang pada Motherboard.
2)
Pasang Motherboard pada casing.
3)
Kencangkan baut.
b.
Harddisk Drive (HDD) merupakan perangkat penyimpanan data
pada CPU. Di dalamnya terdapat bagian yang terbuat dari piringan logam (platter) sebagai media penyimpanan data.
Kecepatan putaran piringan pada harddisk
menyatakan kecepatan sebuah harddisk menyimpan data, ada yang 5400 rpm sampai
7200rpm. Sedangkan banyaknya kemampuan sebuah harddisk menyimpan data
dinyatakan dalam byte. Tidak hanya untuk menyimpan data dan informasi,
perangkat ini juga digunakan untuk menyimpan file dan folder yang
telah kamu buat, software pendukung, dan lain sebagainya. Data yang
disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuahharddisk, biasanya terdapat lebih
dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya, harddisk secara fisik
menjadi semakin tipis dan kecil, namun memiliki daya tampung data yang semakin
besar.Kini, harddisk tidak hanya dapat terpasang di dalam CPU
(internal) tetapi juga dapat dipasang di luar CPU (eksternal) dengan
menggunakan kabel USB.
Cara
memasang :
1)
Letakkan Harddisk dibagian samping
casing sesuai dengan slotnya.
2)
Pasang baut pada Harddisk ke Motherboard.
3)
Pasang kabel sata/atau dari Harddisk
ke Motherboard.
4)
Pasang kabel Power supply pada Harddisk.
c.
Floppy
disk drive adalah Adalah perangkat untuk membaca atau menulis
sebuah floppy disket. Disket
atau floppy disk adalah perangkat penyimpanan data yang
terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan
dilapisi dengan lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Pada
awal tahun 80an floppy disket berukuran
5 1/4 inchi berkemampuan menyimpan data sampai dengan 700 kilobytes. Sampai
dengan saat ini floppy disket yang beredar adalah berukuran 3,5 inchi dengan
kemampuan menyimpan data 1,4 MB (seperti yang tertera pada disket), tetapi
kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
d.
Sama dengan floppy disk drive, CD/DVD ROM Drive adalah
perangkat untuk membaca/menulis/menulis ulang pada media Compact Disc (CD) atau Digital
Versatile Disc (DVD) ukuran data yang dapat tersimpan dalam 1 keping CD
dapat mencapai 700 megabytes sedangkan
DVD dapat mencapai 8 gigabytes.
Cara
memasang :
1)
Letakkan CD room pada slot XD room.
2)
Kencangkan baut yang terdapat di masing - masing sisinya.
e.
Memory, Memori yang biasa dikenal dengan RAM (Random
Access Memory) berguna untuk menyimpan data sementara sewaktu digunakan
oleh prosesor. Ram berfungsi selama prosesor mengolah data dan selama komputer
dalam keadaan on. Kecepatan membaca data RAM lebih cepat dibandingkan dengan
harddisk.
Cara
memasang :
1)
Letakkan RAM pada slot RAM.
2)
Kencangkan baut soundcard agar tidak terjatuh saat casing dipindahkan.
f.
Kartu VGA (Video
Graphic Array) berguna untuk mengubah sinyal digital dan menerjemahkan
output komputer ke monitor. Semakin tinggi memori yang ada dalam adapter ini
semakin baik pula output yang ditampilkan di monitor. Pabrikan terkenal saat
ini yang merajai pasar VGA card adalah nVidia, ATI Radeon, dan intel.
Cara
memasang :
1)
Letakkan VGA pada slot yang terdapat di Motherboard.
2)
Pasang baut dan Kencangkan.
g.
Kartu suara (sound card).
Perangkat ini memiliki fungsi untuk
mengubah input dan mengeluarkan output berbentuk suara. Soundcard memiliki
prosesor audio, dan juga line in dan line out.
Cara
memasang :
1)
Letakkan soundcard pada slot.
2)
Kencangkan baut soundcard agar tidak terjatuh saat casing
dipindahkan.
h.
Processor merupakan otak dari sebuah komputer karena fungsinya adalah
untuk memproses semua perhitungan yang dilakukan oleh komputer. Kekuatan
prosessor diukur dari kecepatan mengolah data atau informasi dan
menyelesaikannya. Dalam processor terdapat sebuah chip yang disebut
mikroprocessor yang kekuatannya sampai saat ini mencapai 3,3 gigahertz.
Cara
memasang :
1)
Persiapkan Prosesor.
2)
Ambil prosesor dan perhatikan lekukan yang terdapat di kedua sisi
prosesor. Tanda tersebut sebagai panduan memasang prosesor yaitu dengan
mencocokan dengan tanda yang ada di socket motherboard.
3)
Bukalah pengait socket processor pada motherboard
4)
Pasang prosesor pada socket kemudian kunci kembali.
5)
Gunakan pasta prosesor untuk mengurangi panas yang dihasilkan
prosesor.Wajib.
6)
Pasanglah kipas di atas prosesor dengan mencocokan ke empat kaki
yang terbuat dari plastik warna putih dengan empat lubang yang ada di
motherboard. Untuk mengunci kipas tersebut tekan ke empat kepala pengunci
dengan tangan sehingga akan mengunci otomatis. Pastikan posisi kipas tidak
miring.
i.
Heatsink
Heatsink
adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau tembaga
(bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang berfungsi untuk
memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Sebuah komponen cpu yang
dipakai untuk menyerap panas.
2.
Media Penyimpanan Data.
Media penyimpanan data pada computer
terdiri dari harddisk, CD/DVD drive, floppy
drive, dan USB flash drive (flashdisk). Perangkat
penyimpanan ini memiliki kapasitas tampung yang dihitung dalam satuan byte. Perhitungannya
atau pengukurannya sebagai berikut :
–
1
byte = 8 bit
(sama dengan satu karakter)
–
1 kilo byte = 1024 byte
–
1 mega byte =
1024 kilo byte
–
1 giga byte = 1024 mega byte
–
1 terra byte = 1024 giga byte
–
1 peta byte = 1024 terra byte
3. Macam Input Device
(Perangkat Masukan) Komputer
a.
Keyboard (papan ketik) adalah perangkat keras yang
penuh dengan tombol-tombol yang mewakili hurup, angka, karakter, dan beberapa
fungsi tertentu. Keyboard komputer tentu saja berbeda jauh dengan keyboard
(alat musik) yang hanya berisi beberapa tombol putih dan hitam yang mewakili
nada tertentu. Terkadang keyboard juga dilengkapi dengan trackpad untuk
menggerakkan kursor. Kombinasi beberapa tombol keyboard juga berguna untuk
memberi suatu perintah shortcut pada komputer. Contohnya shortcut Ctrl+C
yang berfungsi untuk memberi perintah copy (salin) pada
komputer.
b.
Mouse (tetikus) adalah perangkat keras yang mudah
digenggam, umumnya berisi dua tombol dan sebuah bola atau laser dibawahnya
untuk menggerakan kursor (pointer). Fungsi mouse adalah untuk
menggerakan kursor, melakukan scroll (tidak semua mouse), klik
kiri, dan klik kanan. Gerakan kursor dalam keadaan default selalu
mengikuti arah perpindahan mouse.
c.
Webcam adalah perangkat keras berupa kamera
kecil yang biasa ditempatkan di atas monitor/LCD. Fungsi webcam adalah untuk
melakukan video call (panggilan video) dan bahkan juga dapat digunakan untuk
ber-selfie di depan komputer. Hampir setiap laptop keluaran saat
ini telah memiliki web cam.
d.
Barcode scanner adalah alat yang berupa
gagangan dan berisi laser berwarna merah untuk memindai barcode. Fungsinya
adalah untuk memindai barcode. Barcode adalah kode garis-garis yang biasa
terdapat di kemasan sebuah produk swalayan atau gudang perusahaan. Tujuannya
adalah untuk mempermudah kasir menghitung total belanjaan dan mempermudah
karyawan untuk mengecek isi gudang.
e.
Joystick adalah
perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti stick konsol.
Fungsi joystick adalah untuk bermain game atau permainan pada komputer. Stick
Xbox bisa digunakan sebagai joystick pada komputer Windows karena sama-sama
buatan Microsoft.
f.
Scanner adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
mengubah data analog (kertas) menjadi data digital. Scanner yang dikombinasikan
dengan printer akan menjadi mesin fotocopy berukuran kecil. Hasil scan biasanya
berupa gambar atau file PDF.
g.
Mikrofon atau microphone adalah perangkat keras yang dapat mengubah
suara analog menjadi suara digital. Fungsi mikrofon adalah untuk merekam suara.
Alat ini biasa digunakan saat konferensi atau saat melakukan video call.
h.
Pemindai sidik jari atau fingerprint scanner adalah
perangkat keras yang dapat memindai sidik jari dan menampilkannya di komputer.
Pemindai sidik jari biasanya berfungsi sebagai alat pengaman komputer atau sebagai
salah satu mesin absensi.
i.
Kinect adalah salah satu merek dagang Microsoft berupa
sensor gerakan. Bentuknya mirip seperti webcam namun
memiliki fungsi yang lebih canggih lagi. Perangkat ini biasa digunakan untuk
bermain game.
j.
Flashdisk/CD ROM/DVD ROM/Harddisk Externalmerupakan
perangkat masukan tidak langsung. Fungsinya sebagai perangkat masukan adalah
untuk memasukan data ke komputer. Data ini tidak dapat langsung digunakan tanpa
software tertentu.
4. Macam-Macam Output
Device (Perangkat Keluaran) Pada
Komputer
Output Device
atau biasa disebut perangkat keluaran adalah perangkat yang berguna untuk
menampilkan pengeluaran sebagai hasil pengolahan data.
a.
Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan
hasil pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan
oleh orang yang memakai komputer.
b.
Printer adalah perangkat keras keluaran yang digunakan untuk
mencetak data seperti gambar/foto, tulisan pada media kertas.
c.
Speaker adalah perangkat
keras yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa suara dari
komputer.
d.
Projector adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber
cahaya, sistem optic elektronik, dan
display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau
layar.
e.
Network Card adalah perangkat keras yang digunakan
sebagai jembatan penghubung antara komputer server dengan komputer client.
f.
Microphone adalah perangkat keras keluaran yang dapat menangkap
gelombang suara lalu merubahnya menjadi getaran listrik. Microphone ini
memiliki fungsi untuk mengeluarkan suara atau menjadi media rekaman suara yang
divisualkan melalui gelombang getaran suara.
g.
Sound Card adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai media pengolah data berupa audio atau suara yang
menghubungkan antara perangkat penghubung masukan berupa suara (seperti
microphone) ke dalam komputer.
h.
Headset / Headphone adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media pengeluaran untuk
gelombang suara yang telah disistem oleh komputer.
C. Cara menganalisa dan memperbaiki kerusakan hardware
1.
Cara menganalisa dan memperbaiki kerusakan pada harddisk.
1)
Hang / Frezee pada komputer.
Hang dikarenakan oleh rusaknya beberapa sektor pada duster
harddisk.
2)
Loading screen yang lama.
Hal ini disebabkan oleh rusaknya file sistem akibat dari serangan
virus komputer atau oleh rusaknya harddisk.
3)
Disk Boot Failure.
Gejala ini muncul ketika pertama kali boot. Bios pertama kali
akan mendeteksi file sistem yang ada
pada hardware.
2.
Cara menganalisa dan memperbaiki kerusakan CD rom.
1)
CD / DVD rok yang macet.
Hal
ini disebabkan karena kerusakan pada motor baki CD romantis. Selain itu juga
karena akibat gigi roda dan karet yang sudah mengembang. Cara memperbaikinya
adalah dengan mengganti motor baki yang rusak dengan yang baru. Namun jika
terasa masih bagus, bisa digunakan pelumas sebagai kelancarannya.
2)
CD / DVD tim tidak bisa membaca isi kepingin.
Hal
ini disebabkan karena jangka waktu pemakaian yang lama sehingga menyebabkan
melemahnya kinerja optik, yang kedua adalah permasalahan yang terjadi pada
tegangan Power supply, yang ketiga adalah kerusakan pada ic controller atau
juga kecepatan putaran motor Disk yang kurang maksimal. Cara memperbaikinya
adalah dengan membersihkan bagian optik CD / DVD rom.
3.
Cara menganalisa dan memperbaiki kerusakan Ram.
1)
Tegangan listrik yang tidak stabil.
Gejala
yang dialami adalah ketika sedang mengerjakan sesuatu di komputer secara tiba -
tiba listrik mati maka secara tidak langsung komputer akan mati secara tiba - tiba.
Maka yang akan terkena dampak dari tegangan listrik yang tidak stabil yaitu
memory Ram dan harddisk. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan Ups, jadi
listrik tidak langsung mati tetapi menyimpan beberapa menit untuk melakukan
mematikan komputer secara prosedur.
2)
Slot memori atau Kuningan ram kotor / berebutan.
Disebabkan
karena casing pada komputer dibiarkan terbuka lebar sehingga debu dan kotoran
akan masuk ke memory ram. Cara mengatasinya adalah bersihkan memory Ram dengan menggunakan penghapus
karet, caranya yaitu dengan menggosokkan pada kuningan tembaga pada memory ram
yang terlihat kotor secara merata.
3)
Overclocking atau memaksa kinerja ram.
Biasanya
dialami oleh para gamer karena melampaui dari kapasitas memory sebenarnya. Cara
mengatasinya adalah beli ram yang besar sehingga komputer tidak perlu
dioverclocking sehingga ram tidak panas dan bagus kinerja nya.
4. Cara menganalisa dan memperbaiki kerusakan pada VGA card.
1)
Kasus pertama
Saat anda menekan tombol Power pada komputer, komputer menyala (
ditandai lampu indikator Power / HD, atau lampu indikator pada keyboard /
cooler processor) lain dalam komputer yang berputar. Ada beberapa kemungkinan
yaitu :
a.
Kemungkinan VGA card tidak terpasang dengan baik.
b.
Kemungkinan bentrok dengan VGA ONBOARD.
c.
VGA rusak atau slot VGA rusak.
2)
Kasus kedua
Setelah
indikator menyala, monitor menampilkan tampilan
logo atau teks dan bios dapat diakses. Namun tidak berfungsi dengan baik
(bahkan blank) setelah masuk ke sistem operasi windows.
a.
Kemungkinan drive VGA yang belum terinstal atau crash (karena virus
atau penyebab lain).
b.
Kemungkinan VGA yang Anda pakai telah di Overclocking sehingga
motherboard mengalami kelebihan beban.
3)
Kasus ketiga
a.
Komputer menyala dan VGA card berjalan dengan baik, namun bersolusi
tidak maksimal. Kemungkinan monitor yang Anda gunakan tidak mendukung resolusi
tersebut.
b.
Monitor tidak mendukung spesifikasi tersebut atau ketidaksesuaian.
D. Langkah-Langkah
Merakit Komputer
Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan
terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:
1. Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu
komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan
perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga
tidak mengganggu aktifitas anda.
2. Proses Perakitan
memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu
persatu hardware yang diperlukan.
3. Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan,
maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai
dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal
maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah
maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang
terjadi.
4. Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata
mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses
instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan
penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard Manual Diagram Instruction
Tahap PersiapanPersiapan sebelum merakit
komputer antara lain adalah:
1) Menyiapkan komponen-komponen perangkat
keras. Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang
mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras
(disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai
contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori
dengan tipe DDR3 pula.
2) Buku manual perakitan. Biasanya setiap
komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang
sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
3) Peralatan yang digunakan untuk merakit
komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya
seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah
terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang
memang diperlukan.
4) Driver CD. Driver adalah salah satu hal
yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat
difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar
proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
5) Proses perakitan computer
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses
selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap
berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar
anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang
diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam
mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi
berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya
dengan benar.
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah
untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang
perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu
posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya,
masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam
posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada
pada mainboard. Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas
pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
3.
Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat
komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk
mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas
prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya
saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang
disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
4.
Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2
dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda
adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori cukup
mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.
5.
Pasang Mainboard pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang
mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting)
mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan
beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak
posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya
mainboard tidak rusak/patah.
6. Pasang VGA Card.
Setelah mainboard terpasang pada casing,
langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada
dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan
cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa
anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP
Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power
supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara
memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays) power
supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan obeng.
Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke
mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan
kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti
DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah
selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing
hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD
diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays
tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan
baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel
dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula
dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek
seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah
komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai
berikut:
a.
Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan
perkakas obeng.
b.
Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel
power monitor.
c.
Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan
nyalakan.
11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya
PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting
BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel,
pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan
tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi
beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi
komponen-komponennya. Jika unit sudah berjalan dengan normal,
selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga
untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen
tersebut.
E.
PERAWATAN “PC”
Saat Ini Komputer sudah menjadi kebutuhan Primer dimasyarakat,
penggunaan komputer saat ini sudah sangat diperlukan apalagi dengan adanya
teknologi internet yang memungkinkan untuk menjelajah informasi di dunia secara
cepat. Dalam penggunaan computer jenis PC
(Personal Computer). PC merupakan kumpulan beberapa komponen yang saling
terhubung didalamnya sehingga menjadi satu kesatuan yang dapat berfungsi dalam
berbagai hal . adapun computer PC memerlukan Perawatan seperti halnya dengan
barang-barang elektronik lainnya. Perawatan ini dilakukan agar komponen dalam
PC tetap awet dan tahan lama. Dalam melakukan perawatan PC, harus memenuhi
bebrapa komponen didalammnya seperti memiliki perlengkapan perawatan, dan
perlengkapan untuk melakukan troubleshooting pada PC. Berikut adalah cara
melakukan perawatan PC dan aspek-aspek apa saja yang harus dipenuhi untuk
memulai melakukan Perawatan PC.
a.
PERLENGKAPAN
Seperti Halnya Melakukan Perakitan PC,
peralatan yang diperlukan sama dengan yang dilakukan untuk melakukan Perawatan
PC namun dalam melakukan Perawatan terdapat hal-hal yang perlu ditambahkan.
Berikut peralatan yang diperlukan dalam melakukan Perawatan PC.
1. Obeng (+/-)
Obeng digunakan untuk membuka
Komponen-komponen dalam PC, dikarenakan komponen-komponen tersebut menggunakan
Baut agar dapat melekat dengan keras pada badan casing, obeng yang digunakan
berupa obeng (+) dan obeng (-)
2. Kaos Tangan Lateks
Kaos tangan lateks digunakan agar
komponen-komponen yang dipegang menggunakan tangan tidak tersentuh langsung
dengan komponen karena adanya kaos tangan ini, kaos tangan ini juga akan
mempermudah dalam melakukan perawatan dikarenakan tidak ada batasan dalam
menyentuh komponen pada PC.
3. Grounding
Grounding atau pentanahan digunakan untuk
menetralkan listrik statis yang ada pada tangan, listrik statis ini dapat
merusak komponen pada PC sehingga jika dalam melakukan Perawatan, komponen PC
tetap awet dan tahan lama.
4. Tis Pengikat
TIS pengikat merupakan perlengkapan yang
digunakan untuk merapikan kabel yang ada pada komponen PC, Tis ini juga akan mempermudah untuk
mengenal alur kabel dalam komponen PC.
5. Tissue kering
Tissu merupakan komponen yang sangat
diperlukan dalam melakukan Perawatan PC, tissue ini nantinya akan digunakan
untuk membersihkan komponen-komponen keras dalam PC
6. Blower
Blower ini
digunakan untuk menghilangkan debu soft yang susah dihilangkan dengan
menggunakan Tissu, blower ini akan betul-betul menghilangkan semua debu yang
ada pada perangkat PC. jika tidak terdapt Blower anda dapat menggunakan Kuas
namun jika menggunakan kuas tidak akan membersihkan bagian-bagian sulit pada
komponen PC.
b.
PERWATAN KOMPONEN PC
Sebelum anda
melakukan Perawatan, anda pertama-tama anda
harus mengerti dan memahami secara langsung cara untuk melakukan
perakitan PC karena dalam melakukan Perawatan PC anda diharuskan untuk melepas
semua perangkat-perangkat yang ada dalam casing. Berikut komponen-komponen yang
harus menjalani proses perawatan dan cara melakukan perawatan pada komponen
tersebut.
1. Hardisk
Hardisk Merupakan Media Penyimpana dalam
PC, dalam melakukan Perawatan Pada Hardisk Anda tidak perlu membuka komponen
yang ada dalam hardisk tersebut karena didalam hardisk tersebut tidak terdapat
udara sehingga jika anda membuka komponen dalam hardisk maka hardisk yang anda
gunakan akan rusak karena adanya kontak langsung dengan udara. Yang perlu anda
bersihkan hanya pada bagian papan PCB hardisk dan menggosok bagian pin hardisk
dengan menggunakan Penghapus Pensil.
2.
Mainboard
Mainboar merupakan tempat tertancapnya semua komponen-komponen pada
PC mainboard merupakan bagian utama pada PC, dalam melakukan perawatan pada
mainboard anda harus menghilangkan semua debu yang ada pada mainboard dengan
menggunakan Blower atau kuas, dengan ini Mainboard akan bersih dan tidak ada
debu yang dapat merusak komponen pada Mainboard.
3. RAM
Ram Merupakan tempat penyimpana cache
memory pada prosessor yang merupakan alat untuk membantu kinerja prosessor,
dalam melakukan Perawatan pada RAM anda hanya perlu menggosok pin pada RAM
dengan menggunakan karet penghapus dan juga pada bagian slotnya dibersihkan
dengan menggunakan kuas.
4. Heatsink dan Kipas heatsink
Dalam
melakukan perawatan PC bagian Heatsink merupakan bagian terpenting untuk
dibersihkan, dimana terdapat banyak debu pada bagian dalam heatsink, cara
membersihkannya, anda bisa menggunakan blower atau kuas untuk membersihkan
bagian yang susah untuk dijangkau
5. Prosessor
Pada Prosessor anda tidak perlu melepasnya
dari socket untuk menjaga keamanan dalam melakukan Perawatan, yang perlu untuk
menerima perawatan hanya pada bagian Pasta prosessor, gantilah dengan Pasta
yang baru. (Jangan Menggunakan Pasta
gigi)
6. Casing
Casing merupakan tempat terpasangnya semua
komponen pada PC, dalam melakukan perawatan Gunakanlah Blower untuk
membersihkan semua area yang ada pada bagian dalam casing terutama tempat
dudukan mainboard.
7. Keyboard
Keyboard Merupakan komponen yang digunakan
untuk meng-input data pada computer, yang perlu untuk dibersihkan yaitu pada
bagian sela-sela pada tombol keyboard, gunakanlah blower atau kuas untuk
membersihkannya.
F.
BIOS
a.
Pengertian BIOS
BIOS adalah berasal dari kepanjangan “Basic
Input Output System” yang merupakan sebuah perangkat lunak atau software” yang
ditulis dalam bahasa assembly” yang mengatur fungsi-fungsi dasar dari perangkat
hardware “perangkat keras” komputer/PC. BIOS berada dalam sebuah chip memory ( ROM
atau Flash Memory berbahan CMOS ( Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor” yang
terdapat di motherboard/mainboard. Sebuah baterai yang disebut sebagai baterai CMOS memiliki fungsi untuk
mejaga agar tanggal serta settingan lainnya yang telah kita setting pada BIOS
tidak hilang ataupun kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer/PC telah
dimatikan.
b.
Bios memiliki fungsi, antara lain:
a.
Mengenali semua hardware / perangkat keras yang
terpasang pada PC / Komputer.
b.
Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap
semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power
On Self Test)
c.
Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada
pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem
Operasi dan Menjalankannya.
d.
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
(tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
e.
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
c.
Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS ialah dimulai dari proses
inisialisasi, diman dalam proses tersebut kita bisa melihat jumlah memory yang
terinstall, jenis dari hardisk serta kapasitasnya dan sebagainya. Terus BIOS
akan mencari, menginisialisasi serta menampilkan informasi-informasi dari
Graphics Card. Lalu kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk
selanjutnya melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua
test komponen-komponen telah berhasil dilakukan, selanjutnya BIOS kemudian akan
mencari lokasi booting device dan juga OS “sistem operasi”.
d.
Jenis-Jenis BIOS
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni
sebagai berikut:
· Award Software, yang meluncurkan Award
BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
· Phoenix Technologies, yang meluncurkan
Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan
Phoenix-Award BIOS.
· American Megatrends Incorporated (AMI) yang
merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
· Microids Research
·
Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti
Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
e.
Cara Setting BIOS
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS
yang digunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat
pertama kali komputer di nyalakan.
·
Setelah masuk ke BIOS maka akan ada
tempilan seperti di bawah. Pada tampilan pertama akan ada pemberitahuan
mengenai hardware yang ada pada laptop atau komputer. Hal ini ditujukan untuk
mengecek apakah hardware kita terbaca dan bekerja dengan baik pada laptop.
·
Pada tampilan ke 2 “Tab Main” akan ada
setting waktu dan tanggal. Kemudian ada lagi pemberitahuan mengenai kapasitas
RAM laptop.
·
Pada tampilan 3 “Tab Security” digunakan
apabila teman-teman ingin memberikan password pada BIOS.
·
Pada tampilan 4 “Boot” akan digunakan untuk
mengatur booting pada laptop atau komputer. Biasanya sebelum menginstal ulang,
pengaturan BOOT lah yang terlebih dahulu disetting.
· Pada tampilan terakhir akan ada
pemberitahuan mengenai Exit dan Save BIOS.
f.
ThroubleShooting pada BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update kita
keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan kita tidak dapat masuk ke
BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya
jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu
tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya
kita tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk
di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di
Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan
kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus
dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat kita lihat di buku manualnya.Berhati-hati
dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di
speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak
bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menkitakan adanya pesan kesalahan
tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi
pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang
tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan kita periksa masalah tersebut.
g.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua
Motherboard menkitakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau
Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC
Gate A20-nya sendiri,
Beep 8x :
Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x :
Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang
: RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek
: Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya
tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak
terpasang. Beep Tidak
terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low,
diakibatkan tegangnya yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey
lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan stkitar pabrik,
dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang.
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya :
Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory
Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah,
Power Supply tidak stabil, sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena
akan berakibat lebih fatal.
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada
yang rusak, Bisa dari Memory, bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya,
tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal
awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer kita prosesnya lambat ada beberapa
faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software
yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
BAB III
Sistem Operasi
A. Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah penghubung antara
lapisan hardware dan lapisan software. Lebih
jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam
komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya
dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain,
dan memiliki akses kepada sistem file.
B. Tujuan dari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar
dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai
dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi,
memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem
operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
C. Sejarah system operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami
perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1.
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi
pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk
menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan,
kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi
ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi
sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi
lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi
multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming
(melayani banyak program sekali gus).
4.
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama
lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical
User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat
nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
D. Jenis-Jenis Sistem Operasi.
Berdasarkan jumlah user dan program yang dijalankan
1.
Single user – Single Tasking
Satu komputer digunakan satu user, dapat menjalankan satu program pada
satu waktu
2.
Multi User – Single Tasking
Satu komputer digunakan banyak user, tiap user dapat menjalan satu
program pada satu waktu
3.
Single User – Multi Tasking
Satu komputer digunakan satu user dapat menjalankan banyak program pada
satu waktu
4.
Multi user – Multi Tasking
Satu komputer digunakan banyak user
E. Komponen Utama dalam Sistem Operasi.
1.
KERNEL
Kernel merupakan software yang membentuk sistem dan memiliki tugas
melayani bermacam macam program aplikasi hardware secara aman dan terkendali
2.
File
File yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi
3.
User Interface
Sistem operasi memiliki karakteristik tampilan yang menjadikan interaksi
antara user dengan komputer.
F. Evolusi Sistem Operasi
1.
Sistem Batch
Mengumpulkan JOB-JOB(perintah) atau kegiatan atau aktivitas yang sejenis
untuk di eksekusi oleh CPU
2.
Sistem TimeSharing
Sering juga disebut Multitasking, dimana di eksekusi oleh CPU dengan
cara berpindah pindah di antara JOB-JOB(perintah) atau kegiatan atau aktivitas
3.
Sistem Personal Komputer
Sistem ini tercipta berkat hardware yang semakin murah dan kecenderungan
komputer di pakai untuk single user
4.
Sistem Terdistribusi
Masing masing sumber daya dapat dibagi pakai dengan seluruh komputer
yang bergabung dalam system
5.
Sistem Realtime
Real time system atau Sistem waktu nyata , Sistem ini harus menghasilkan
respon yang tepat bagi batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer
melewati batas waktu tersebut, maka akan terjadi degradasi performansi atau
kegagalan pada sistem. Sistem Realtime adalah sistem yang kebenarannya adalah
logis berdasarkan pada kebenaran hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu
hasil tersebut dikeluarkan.
Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Sistem Realtime ini dibagi menjadi 3 yaitu ;
1. Hard Real time
Sistem Hard Real-Time ( HRTS )
Sistem hard real-time dibutuhkan untuk menyelesaikan critical task
dengan jaminan waktu yang sudah di tentukan. Jika ada kebutuhan waktu tidak
dapat terpenuhi, maka aplikasi akan
gagal. Pada definisi lainnya dijelaskan bahwa control pada sistem hard
real-time dapat mentoleransi keterlambatan tidak lebih dari 100 mikro detik.
2. Soft Real time.
Komputasi pada sistem soft real-time (SRTS) memiliki kelonggaran
walaupun hanya sedikit . Pada sistem SRTS ini proses proses yang kritis akan menerima prioritas lebih dari
pada proses yang lain. Bagaimana pun jika menambah fungsi pada sistem soft
realtime pada sistem time sharing mungkin akan mengakibatkan ketidakadilan pada
pembagian sumber daya(resource) dan akhirnya mengakibatkan delay yang akan
terjadi lebih lama, atau mungkin juga akan menyebabkan
starvation, dan pada akhir hasilnya
adalah tujuan secara umumnya pada sistem
dapat mendukung grafik yang berkecepatan tinggi, multimedia, serta
variasi tugas yang tidak dapat diterima di lingkungan yang tidak mendukung
komputasi sistem soft real-time.
3. Firm Real time
Batas waktu Jarang sekali ditoleransi, namun dapat menurunkan kualitas
sistem pelayanan. Kegunaan hasilnya adalah nol setelah batas waktu tersebut. Komponen
dari Sistem Realtime ini adalah
· Perangkat keras,
· Sistem Operasi Real time,
· Bahasa Pemrograman Real time,
· Sistem Komunikasi.
G. Macam – macam Sistem Operasi
1.
Sistem Operasi stand-alone
Sistem operasi stand-alone adalah sistem operasi lengkap yang bekerja
pada komputer dekstop, ataupun perangkat komputer yang bergerak. Beberapa
sistem operasi ini dikenal sebagai sistem operasi klien dikarenakan sistem
operasi ini dapat bekerja bersama dengan sistem operasi jaringan. Sistem
operasi ini dapat beroperasi dengan jaringan ataupun tanpa jaringan sekalipun
,pada dasarnya sistem operasi stand-alone disertakan dengan kemampuan pada
jaringan sehingga memungkinkan user(pengguna) untuk membuat jaringan.
2.
Sistem Operasi jaringan
Sistem Operasi jaringan adalah sistem operasi yang dirancang secara
khusus untuk mendukung suatu jaringan, pada umumnya sistem operasi ini terdapat
pada sebuah server pada jaringan komputer.
3.
Sistem Operasi Embedded
Sistem operasi Embedded ini
biasanya berada pada komputer-komputer mini seperti, smartphone, sistem operasi
ditempatkan pada Chip ROOM pada komputer komputer mini.
4.
Sistem Operasi Live CD
Sistem operasi ini merupakan suatu sistem yang dapat dijalankan dengan
menggunakan CD ROOM atau tanpa menggunakan sistem operasi yang disimpan di hard
disk. Pada awalnya sistem operasi ini dibuat dari sistem operasi stand-alone
yang diminimalkan fungsi-fungsinya, sehingga dijalankan melalui piringan DVD,
dan juga USB.
5.
Sistem Operasi tujuan khusus
Dan masih ada banyak lagi sistem operasi yang dibuat secara khusus untuk
tujuan dari yang berskala kecil sampai sistem operasi yang lebih besar.
BAB IV
Pemeliharaan dan Troubleshooting
Komputer
A.
Pengertian Troubleshooting
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan
pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2
troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
B. Troubleshooting Hardware
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor
mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan
lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga
gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga
troubleshooting hardware.
Cara mengatasi troubleshooting standard
pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi
masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa
simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
a.
Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di
Layar :
Hal ini
sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor
atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.
Solusi :
Lepas lalu
pasang kembali
Bersihkan
kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
Coba ganti
dengan yang baru.
b.
Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu
kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
Solusi
Lepas dan
tancapkan kembali,
Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan
dengan penghapus pensil, Ganti dengan yang baru.
c.
Komputer berbunyi TIT…TIT…TIT…TIT…terus dan
teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
Kerusakan
pada memory card / ram. Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak
berhasil mainboard anda yang rusak.
d. Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE,
INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan
pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang.
Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS
komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk
yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard
setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk
bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi,
jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba
tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera
backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di
motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
e.
Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
Cek koneksi
kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
Cek apakah
stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
Cek kabel
power pada CPU
Jika masih
juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
Komputer Mau
Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali
Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali
saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali,
panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali
panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali
panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus
menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software dianosa
seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe
Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
restart
kembali komputer anda
jika masih
trouble intall ulang windows anda
jika masih
safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
f.
Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
Disebabkan
software mengalami crash
tekan ctrl +
alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
tekan tombol
restart pada CPU
Disebabkan hardware mengalami konflik
(adanya penambahan hardware baru)
konflik
antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
install ulang windows anda, tetapi yang
perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
Jalankan
fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
g.
Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
cek apakah
keyboard anda sudah terpasang dengan benar
jika sudah
tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda
bermasalah.
coba ganti
keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan
besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
Jika memang
Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan
Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada
sistem Windowsmu.
h.
Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
cek semua
posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan
cek RAM, processor dan juga VGA.
i.
Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
Cabut
batterey cmos pada CPU.
Atau dengan
cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen.
Menambah
Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara
Mengatasinya :
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno
sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios
anda.
j.
Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
Cek apakah
anda sudah memasang processor dengan benar.
Cek apakah
posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa
anda periksa pada manual booknya).
C. Troubleshooting Software
a. Komputer tidak bisa di-install software
Solusi :
pastikan
anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user.
Cek apakah
software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software
dalam keadaan baik dan tidak corrupt.
Lihat apakah system requirements atau
syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.
b. Komputer lambat pada saat Start Up
Solusi :
Hal ini
dikarenakan oleh banyak nya program yang dijalankan sehingga memperlambat
komputer.
Untuk
mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run
Pada jendela Run ketikan msconfig > OK
Pada jendela System Configuration Utility
> klik tab Startup
Matikan program-program yang tidak perlu
pada menu Startup > klik Apply > klik Ok.
c. Data hilang atau terhapus
Solusi:
Periksa data pada kotak sampah atau Recycle
Bin
Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan
pada data > pilih restore
Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin,
gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau
EasyRecovery
d. Pesan Error Unmountable Boot Volume
Solusi :
Pesan ini disebabkan oleh file boot.ini
hilang
Lakukan booting dari CD windows
Setelah sampai pada welcome to set up,
tekan tombol R
Pilih windows yang akan diperbaiki
Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p >
tekan enter
Ketik fixboot > tekan enter
Ketik exit
e. Pesan Error NTLDR is not found
Solusi :
Booting dari
CD windows anda.
Setelah tiba
pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
Pilih
windows yang akan diperbaiki
Copy kan
file NTLDR dari CD
Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD
ROM, ketik : COPY H:\i386\NTLDR C\:
Tekan enter.
Jika telah
selesai ketik exit.
f. Pesan Error NTOSKRNL Missing or Corrupt
Solusi:
Booting dari
CD windows anda.
Setelah tiba
pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
Pilih
windows yang akan diperbaiki
Pindah pada
drive CD ROM pada dos prompt
Masuk
kedalam direktori i386
Ketik
ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
Kemudian
exit
g. Pesan Error Windows\System32\Config\System
Missing or Corrupt
Solusi:
Booting dari
CD windows anda.\
Setelah tiba
pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
Pilih
windows yang akan diperbaiki
Pada dos
prompt, ketik :
cd\windows\sytem32\config.
Ren system
system.bad
windows\repair\system.
h. Disk Checker selalu berjalan saat Start Up
Solusi :
Banyak hal
yang menyebabkan disk checker pada saat start up, di antaranya waktu digunakan
listrik tiba-tiba mati atau mematikan komputer langsung mencabut stop kontak untuk
mematikan fungsi ini, masuk pada dos prompt
Klik Start
> Run > ketik cmd > Ok
Ketik:
chkntsf /d
Enter
i. Menu Bar dan Tabs pada Task Manager Hilang
Solusi :
Klik 2x saja
pada kotak dialog Task Manager.
j. Ikon My Computer tidak ada di desktop
Solusi :
Klik kanan
pada jendela Desktop, lalu pilih Properties
Pilih tabs
desktop dan klik Customize desktop
Centang My
Computer pada Jendela Desktop item
Klik Apply
dan ok
k. Terlalu lama membuka program
Solusi :
Membuat
shortcut
Pilih
program yang akan dibuat shortcut
Klik
kanan,pilih properties
Pilih tabs
shortcut dan pada shortcut key, isi sesuai ke inginan
Klik apply,
Ok
l. Klik kanan pada menu tidak tampil
Solusi :
Klik kanan
pada taskbar Properties
Klik tab
start menu > klik tombol Customize
Klik tabs
advanced
Pilih atau
centang Enable dragging and dropping
Klik ok.
Klik apply
> Ok
m. Virtual Memory terlalu sedikit
Solusi:
Klik start
Klik kanan
pada my computer > pilih properties
Klik tab
Advanced
Pada bagian
performance klik setting
Pilih tab
Avanced klik Change
Pada jendela
Virtual Memory isi initial size sama dengan maximum size.
Klik ok.
D. Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis
kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware
pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa
umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil
pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang
rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai
kerusakan tersebut.
a. Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter
boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan
yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan
berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut
akan membantu memecahkan masalah.
‹ Cek sambungan kabel power supply utama
dan kabel tegangan DC.
‹ Cek sambungan kabel keyboard.
‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel
daya monitor.
‹ Cek
konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
‹ Cek sambungan saklar reset
‹ Cek posisi kunci keyboard
‹ Cek semua IC yang terpasang
‹ Cek disket boot di drive A
‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan,
hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST
permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat
berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya.
Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat
diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b. Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
·
Cek Power Supply
Cek level
tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik
?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung
dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin
sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power
supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang
baru.
Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O
CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau
osiloskope.
Diagnosa
Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek
kristal dan rangkaian pembangkit clock.
Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa
signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter
boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat
rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan
motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN
dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW
bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
Apabila
signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah
motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
Cek signal
KBCLK, KBDATA pada keyboard
Reset sistem
dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data
keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard
kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah
motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak
ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply
adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas
akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai
voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan
bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power
dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel
daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan
memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber
tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14
dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar,
tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus
untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V
sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran
pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih
besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada
signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari
jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati
perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai
multimeter. Jika putus sambung/ganti
dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak
lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada
konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas
jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan
berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika
rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau
lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen,
dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan
komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti
dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan
kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber
110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop
kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC
regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan
kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau
IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan
kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator
elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
·
83-Key PC Keyboard
·
84-Key AT Keyboard
·
84-Key Space-Saving Keyboard
·
101-Key Keyboard
·
Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM
dinyatakan dengan empat pengenal :
·
Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup
kunci
·
Kode karakter dari
setiap karakter penutup kunci
·
Kuncinya kode pembacaan
·
Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu
atau tidak berfungsi karena :
·
tersumbat kotoran
·
per atau plat saklarnya lemah
·
jalurnya putus
·
rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard
perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan
binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup
pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan,
yaitu:
·
melepas penutup kunci
·
membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
·
memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
·
menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
a.
Pengecekan secara umum fungsi keyboard
adalah :
Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada
posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
Periksa kunci keyboard pada panel depan
sistem apakah dalam kondisi terbuka
Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah
tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan
menimbulkan masalah.
Periksa nyala LED pada keyboard selama
power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
·
Keyboard tidak beroperasi penuh
·
Beberapa kunci tidak berfungsi
·
Kunci rusak atau tertekan
·
Kerusakan interface keyboard
·
Kerusakan konektor keyboard
·
Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller
keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard
putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem
rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan
cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang
maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian
interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau
kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak
lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk
itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk
ini ganti IC chipset (SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau
frekuensi penggunaan. Untuk itu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan
memakai multimeter, kemudian disambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat
memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas
yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak
tombol-tombol kunci keyboard.
BAB V
JARINGAN
KOMPUTER
Apa Itu Jaringan Komputer? Jaringan komputer adalah sebuah
jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam
ruang lingkup suatu teknologi. Secara sederhana pengertian jaringan
komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer-komputer, serta perangkat
perangkat elektronik yang saling terhubung sebagai kesatuan sistem.
Manfaat
Jaringan Komputer
Terdapat banyak
sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
§ jaringan komputer, kita bisa mengakses file
yang kita miliki sekaligus file orang lain telah diseberluaskan melalui suatu
jaringan, semisal jaringan internet.
§ Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan
proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
§ Jaringan komputer membantu seseorang
berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
§ Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks,
gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
§ Kita dapat mengakses berita atau informasi
dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu
contoh jaringan komputer.
§ Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer,
kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada
kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh
semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
Jenis-Jenis
Jaringan Komputer
Jenis Jaringan
Komputer secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu
· LAN (Local Area Network),
· MAN (Metropolitan Area Network),
· WAN (Wide Area Network),
· Internet, dan
· Wireless (jaringan tanpa kabel).
· PAN
(Personal Area Network)
Berikut ini
jenis-jenis jaringan komputer :
1.
LAN ( Local
Area Network )
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar
informasi. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu
transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.
Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
2.
MAN (
Metropolitan Area Network )
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis
jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut Metropolitan Area
Network karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu
jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan
antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau
wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah
jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien,
mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih
baik. Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya
operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil
keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang
cukup lama.
3.
WAN ( Wide Area
Network )
Wide Area Network (WAN) merupakan jenis
jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN. Teknologi
jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara
lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari
berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN,
biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah
maupun melewati jalur bawah laut. Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti
cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar
informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari
suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan
juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya
operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya
pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
4.
Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang
global atau mendunia. Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya
adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang
lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat,
penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk
memperoleh penghasilan. Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya
adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi
menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi
marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang
salah.
5.
Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
Wireless merupakan jenis jaringan yang
menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan
seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa
difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk
kebutuhan mobilitas yang tinggi. Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti
kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah
pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan
kabel jaringan. Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada
para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel,
memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa
menerobos ke dalam jaringan Wireless. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan
komputer terbagi atas:
§ Topologi Bus
§ Topologi Star
§ Topologi Ring
§ Topologi Mesh
§ Topologi Tree
6.
PAN (Personal
Area Network)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan
komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk
telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.Perangkat mungkin
atau tidak milik orang tersebut.Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PANs
dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri
(intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi
dan jaringan Internet (an uplink).
Wireless PAN
WPAN (wireless personal area network) adalah
jaringan area pribadi – untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat
interconnecting perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel.Umumnya,
personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang
memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain,
yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan
sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.
Perangkat
Jaringan Komputer
1.
Komputer Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan
perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan
salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan
komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan
internet semuanya berada pada komputer server. Komputer server ini nantinya
akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses
data dari server tersebut..
2.
Komputer user
atau client
Perangkat keras dalam jaringan komputer yang
kedua adalah komputer client atau user, sering juga dkenal dengan istilah
terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan
komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Komputer client yang sudah terhubung ke dalam
jaringan, akan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer
server. Komputer client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu
manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game
online, ataupun keperluan lainnya.
3.
Hub
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi
jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan,
terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah
hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada
suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan
kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data
dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan
LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam
beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang
tepat.
Fungsi
Hub
§ Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
§ Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
§ Penguat sinyal dari suatu jaringan
§ Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan
dari hub
§ Apabila hub mengalami kerusakan, maka
keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
§ Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah
paket data yang ditransmisikan ke komputer client
4.
Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu
dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau
host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu
komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
§ Perbedaan Hub Dengan Switch
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah
kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena
switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan
ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan.
§ Fungsi Utama dari switch
·
Untuk menerima
sinyal dan juga data dari komputer atau server
·
Mentransmisikan
data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
·
Memperkuat
sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
·
Dapat mengatur
dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
·
Sebagai central
connection point
·
Dapat berfungsi
sebagai repeater
·
Sebagai
splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
5.
Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani
jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan
lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas,
ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi
beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi
penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang
berbeda – beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda
berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan
kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar
gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan
menggunakan bridge.
Fungsi dan Keunggulan Bridge
§ Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan
– jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
§ Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan
satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
§ Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN
hingga ke luar pulau
§ Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
§ Mempermudah proses monitoring pada suatu
jaringan yang lebih kecil
6.
Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer
berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk
melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP
menuju komputer client.
Secara khusus fungsi router bisa seperti
access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau
provider mernuju lokasi komputer client.
Penggunaan
dan implementasi router
Contoh penggnaan router biasanya berada di
perkantoran atau kampus, dimana router akan menerima sinyal paket data, dan
kemudian router akan melakukan proses routing paket data tersebut ke lokasi –
lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu
atau lebih gedung perkantoran, kampus, ataupun mall untuk mentransmisikan paket
– paket data ke dalam access point. Dalam hal ini, router memang memiliki peran
ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam jaringan komputer.
7.
Access Point
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki
fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point?
Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan
dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan
sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu
jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana
apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks
dan banyak.
Keunggulan Acces Point
§ Harga yang lebih murah
§ Perawatan yang lebih mudah
§ Bisa langsung tersambung dengan router ataupun
broadband
§ Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat
ini access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
§ Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga
sedang
8.
Modem
Perangkat keras berikutnya yang merupakan
perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan
kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti modem
merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan
proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah
kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
Penggunaan
modem saat ini
Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih
pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal
dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah
digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan
router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di
dalam satu alat saja.
Jenis-jenis
Modem :
a.
Berdasarkan Pemasangannya
o Modem Internal
Biasanya modem
ini dipasang pada bagian dalam CPU seperti slot PCI. Modem internal dapat
digunakan untuk card modem komputer, slot PCI, slot ISA (kadang-kadang). Modem
internal komputer digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang
koneksi RJ-1 yang juga dikenal dengan kabel telepon tembaga. Keunggulan dari
modem ini adalah cara pemasangan modemnya yang sangat mudah dan harganya yang
relatif murah. Modem ini sering dikenal dengan On-Board Modem. Modem
internal biasanya juga modem 56K yang artinya modem ini mampu menerima
data sebsar 56 Kbits/detik.
o Modem Eksternal
Modem ini
biasanya dipasang di bagian luar CPU seperti serial port atau USB CP. Modem
external memiliki fungsi yang sama dengan modem internal hanya saja modem
external berbentuk kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka lain yang
terhubung pada komputer. Keunggulan dari modem ini adalah dapat mudah dibawa
kemana-mana dan mudah dipindahkan kemanapun.
b. Berdasarkan
Teknologinya
a)
Modem ISDN
Modem
ISDN ( Integrated Services Digital Network) merupakan modem yang
mengintegrasikan layanan data, suara dan gambar ke dalam suatu jaringan.
Jaringan yang menggunakan modem ISDN dapat menyediakan koneksi digital dari
ujung ke ujung sehingga ruang lingkup pelayanannya lebih luas.
b)
Modem GSM
Modem Global System for Mobile Communications
atau biasa disebut dengan GSM adalah modem yang menggunakan jaringan seluler
sebagai media untuk transfer data. Modem GSM digunakan bersamaan dengan kartu
provider internet tertentu.
c)
Modem analog
Yang dimaksudkan dengan modem analog di sini
adalah penerima data dari jaringan transmisi data (data analog) yang kemudian
mengubahnya menjadi data digital atau juga sebaliknya pada komputer. Modem
Analog dianggap sebagai modem yang sama dengan modem dial-up.
d)
Modem ADSL
ASDL adalah singkatan dari Asymetric
Digital Subscribe Line. ADSL merupakan modem yang dapat digunakan untuk
mengakses internet dan telepon analog secara bersamaan. Alat tambahan tersebut berfungsi untuk menghilangkan gangguan, sehingga
koneksi yang dihasilkan lebih stabil.
5) Modem
Kabel
Modem kabel
adalah modem yang khusus digunakan di TV Kabel untuk mendapatkan siaran acara
televisi. Cara kerja modem ini sudah jelas, yaitu menerima data dari penyedia
layanan TV Kabel. Penyedia layanan TV Kabel akan meminjami perangkat ini jika
kamu berlangganan.
6)
Wireless Modem
Sama
seperti namanya, modem wireless menggunakan teknologi nirkabel atau tanpa kabel
untuk proses transfer data. Data di
transfer melalui gelombang cahaya seperti infrared, bluetooth, atau gelombang
radio. Modem ini tidak memerlukan banyak kabel
dalam penggunaannya. Selain itu untuk meningkatkan kekuatan sinyal dapat
dibantu menggunakan antenna dan penguat
sinyal.
7) Modem CDMA
Selain ada modem GSM, ada juga modem CDMA. Modem jenis ini
menggunakan jaringan CDMA dengan kekuatan berkisar 800 MHz. Meskipun begitu,
modem versi terbarunya sudah menggunakan frekuensi EVDO Rev-A yang
sama dengan jaringan 3G. Saat ini modem jenis ini sudah jarang digunakan karena
kecepatannya yang tidak bisa diandalkan lagi.
Cara Koneksi Internet dengan Modem Pada
Komputer
Cara ini
adalah cara yang digunakan modem secara umum.
Memilih ISP
dari operator seluler
Langkah
pertama adalah memilih salah satu ISP dari layanan internet seluler. Untuk
berlangganan, terlebih dahulu kita harus membeli kartu sim dan memiliki modem
sesuai dengan jaringan pada operator. Apabila menggunakan GSM, maka modem yang
digunakan juga harus GSM begitu juga jika tipe yang digunakan CDMA maka
modemnya juga harus CDMA.
Menghubungkan
modem ke komputer
Selanjutnya
adalah memasang kartu SIM pada modem yang terpasang pada komputer. Jika modem
yang digunakan adalah tipe USB maka USB harus dipasangkan terlebih dahulu ke
komputer/laptop.
Menginstal
driver modem
Apabila
OS komputer/ laptop menggunakan linux, maka modem dapat terdeteksi secara
langsung tanpa harus menginstal driver karena tersedianya library driver. Tapi,
bagi yang menggunakan komputer dengan OS Windows, pasti akan meminta driver
apabila belum pernah menginstal hardware sejenis.
Membuat
koneksi dial-up
Selanjutnya,
jika driver telah mendeteksi device manager (manajemen
perangkat) dari modemnya sudah terinstal. Kamu akan mendapatkan tanda
peringatan atau modem tidak akan terdeteksi apabila memiliki masalah pada
driver.
Langkah
terakhir adalah menyesuaikan koneksi dari masing-masing operator sehingga dapat
digunakan untuk mulai kegiatan internet.
9.
NIC (Network
Interface Card) atau
Ethernet Card
NIC merupakan kependekan dari Network Interface
Card, yang kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan
penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu
jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer
mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
Fungsi
ethernet card
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap
komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi
kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan,
meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer.
Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi
wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.
10.
Pengkabelan
Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah
kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari
server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan
jaringan wireless. Biasanya , kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau
Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja
penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda
ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah
dibandingakn dengan perangkat wireless.
Kekurangan
penggunaan kabel
§
Instalasi yang
cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang
aman
§
Butuh kabel
dalam jumlah banyak
Kabel yang digunakan dalam jaringan computer :
1. Kabel coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan
komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi
untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang
terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan
kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan
bahan PVC. Sekilas, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
2. Twisted Pair
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini
beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
·
TP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah
perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki
perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki
kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi
dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan
telepon, dan juga jaringan LAN kecil
·
FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam
foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih
baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
·
STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga
memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan
yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki
kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
3. Fier Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber
optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan
serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel
dibandingkan dengan kabel twisted pair. Setelah kita mengaenal berbagai macam
kabel jaringan slanjutnya kita lanjut k proses pengkabelannya, sya akan
mejelaskan cara penginstalan kabel UTP, sebelum ke pengkabelan kita harus
menyiapkan alat alat yang di butuhkan dalam pengkabelan yaitu sebagai berikut
a)
Alat yang di Butuhkan Dalam Pengkabelan
· Tang
Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk
crimping ujung konektor, memotong kabel utp, mengupas kabel utp. ini sangat
penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini
bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Umumnya, pabrik akan mengeluarkan beberapa variasi ukuran dan
motif dalam produk tang buatannya. Sedangkan untuk bahannya, dipilih
material yang tidak mudah berkarat. Kemudian, pegangannya dibentuk dengan bahan
plastik atau karet dengan tujuan kenyamanan dan keamanan bagi calon
penggunannya.
Cara Penggunaan Tang Crimping
Adapun untuk cara penggunaan dari tang pemotong
kabel ini ialah sebagai berikut:
a)
Pertama-tama,
siapkan kabel UTP dengan panjang dan ukuran yang sesuai dengan keinginan Anda.
Kemudian, tentukan warna yang hendak digunakan untuk menandai setiap kabel yang
digunakan.
b)
Siapkan pula
konektor RJ45 dengan kualitas yang mumpuni.
c)
Selanjutnya,
iris ujung kabel UTP dengan ukuran sekitar 1 cm menggunakan tang. Jika sudah
berhasil terkelupas, akan terlihat 4 pasang kabel yang masing-masing pasang
memiliki 2 opsi warna. Jadi, pada tahap ini, Anda akan menemui 8 kabel dengan
warna berbeda.
d)
Susun urutan
kabel sesuai dengan pewarnaan yang Anda tentukan. Pastikan agar posisi kabel
lurus.
e)
Jika dirasa
sudah lurus dan sesuai dengan urutan yang dikehendaki, Anda perlu merapikan
ujung kabel agar posisinya simetris. Upaya ini bisa Anda lakukan dengan
menggunakan mata pisau yang terpasang pada body crimping.
f)
Pada saat
susunan kabel cukup rapi, masukkan kabel tersebut pada konektor RJ45 secara
perlahan hingga menyentuh ujung dari lubang pin konektor itu. Agar hasil
crimpingan menjadi sempurna, selalu pastikan bahwa semua kabel menyentuh ujung
dari konektor yang digunakan.
g)
Tahan kabel
agar posisinya tidak berubah. Masukkan kepala konektor pada head crimping agar
konektor RJ45 bisa terjepit dan melekat pada kabel.
h)
Jika sudah
selesai, regangkan tekanan Anda pada alat crimping agar bagian kepala konektor
RJ45 dapat dikeluarkan dari head crimping.
i)
Dan konektor
UTP RJ45 pun siap untuk segera digunakan pada berbagai keperluan lalu lintas
topologi jaringan internet yang sudah Anda rancangkan.
· Kabel
UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) kita
gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini
terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarma-warni
· Konektor
RJ-45
Konektor
adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat
kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel
UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna. dan konektor RJ memiliki 2
jenis yaitu RJ-11 & RJ-45 kali ini kita menggunakan konektor RJ-45
· LAN
Terste(cable tester)
CABLE tester
merupakan alat pengetes kabel tetapi lebih spesifik untuk mengetes kabel LAN
(kabel UTP) karena bentuk konektornya telah disesuaikan. LAN Tester digunakan
untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika
benar maka lampu LED (Light Emitting Diode) 1 sampai 8 berkedip. Pada
gambar di bawah ditunjukkan satu jenis penguji kabel LAN. Masing-masing Fungsi Warna dalam kabel UTP
·
kabel data yaitu data upload & download terdapat pada kabel
berwarna putih oren, oren, putih hijau, & hijau
·
kabel dial atau telfon terdapat pada kabel berwarna putih biru &
biru
·
kabel power terdapat pada kabel berwarna putih coklat & coklat
Perbedaan
kabel Straight dan Cross
Kabel
Straight merupakan
kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung
yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu
sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau
kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai
berikut:
Contoh
penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan antara Komputer
dengan Switch
• Menghubungkan Komputer dengan
LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Router dengan LAN
pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Switch ke Router
• Menghubungkan Hub ke Router
Kabel
Crossover merupakan
kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya.
Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah
adalah susunan standar kabel cross.
Contoh
penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan 2 buah Komputer
secara langsung
• Menghubungkan 2 buah Switch
• Menghubungkan 2 buah Hub
• Menghubungkan Switch dengan Hub
• Menghubungkan Komputer dengan
Router
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu
kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat
Kabel Straight UTP
1. Kupas bagian
ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2. Buka pilinan
kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah
urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus
dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel
posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin
1.
Orange pada Pin 2.
Hijau Putih pada Pin 3.
Biru pada Pin 4.
Biru Putih pada Pin 5.
Hijau pada Pin 6.
Coklat Putih pada Pin 7.
Coklat pada Pin 8.
5.
Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool
dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit”
tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik". Setelah
selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain. Langkah
terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN
tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2
port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED
menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Membuat
Kabel Cross UTP
Membuat
kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan
hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel
straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross
memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel..
Ujung
Pertama sama dengan kabel straight :
• Orange Putih pada Pin 1.
• Orange pada Pin
2.
• Hijau Putih pada Pin 3.
• Biru pada Pin
4.
• Biru Putih pada Pin 5.
• Hijau pada Pin
6.
• Coklat Putih pada Pin 7.
• Coklat pada Pin
8.
Untuk
ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun
susunan warnanya adalah sebagi berikut:
• Hijau Putih pada Pin
1.
• Hijau pada Pin
2.
• Orange Putih pada Pin
3.
• Biru pada Pin
4.
• Orange pada Pin
6.
• Coklat Putih pada Pin
7.
• Coklat pada Pin
8.
Disamping
ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan
benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.
11.
Konektor
Konektor
merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor
jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang
dipakai.
§
Konektor RJ-45
digunakan untuk Kabel UTP
§
Konektor
BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
§ Konektor ST digunakan untuk Kabel
Fiber Optic
Konektor pada jaringan komputer memiliki beberapa macam
konektor yaitu :
a). Konektor Pada Twisted Pair
Twisted pair adalah kabel yang memiliki bentuk
fisik berupa pasangan dari kabel yang berlilitan satu dengan lainnya. Kabel ini
menggunakan Konektor RJ 45 dan RJ 11. Konektor RJ45 adalah
konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana
kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi
untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan
kebanyakan adalah port RJ45.Harga konektor yang terjangkau, dan pemasangan yang
mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala
kecil atau LAN. Konektor RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam
jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.
b). Konektor Pada Kabel Coaxial
Kabel coaxial adala jenis kabel yang terdiri dari kawat
tembaga, yang dilapisi oleh isolator,konduktor dan pada luarnya ada
pelindungnya. Untuk jenis Kabel ini menggunakan jenis Konektor BNC
(Bayonet Neil Concelman ). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor
BNC, termasuk konektorT,konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel
merupakan titik terlemah di jaringan.
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai
penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.
Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini
merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh
pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan
sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun
Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor
ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh
pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk
merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor
ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh
pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
c). Konektor Pada Kabel Fiber Optic (Serat Optik)
Kabel Fiber Optik menggunakan jenis Konektor
SC dan ST. Konektor SC adalah jenis konektor yang digunakan untuk
jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel
dengan transmitter maupun receiver. Sedangkan Konektor ST adalah jenis
konektor yang digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas
pasang.Konektor ST,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang
ditentukan.
12.
Repeater
Secara
etimologi, repeater ini berasal dari bahasa inggris yakni “repeat” yang berarti
pengulangan. Secara terminologi, pengertian repeater adalah pengulang kembalu,
atau lebih lengkapnya repeater adalah alat yang berguna untuk mengulang dan
meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.
Repeater yaitu suatu alat atau sebuah perangkat yang mempunyai beberapa fungsi
untuk dapat menyebarkan jangkauan sinyal.
Fungsi
Repeater
· Untuk mencakup
daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
· Untuk dapat
memudahkan akses sinyal Widi yang dari server.
· Untuk dapat meluaskan
jangkauan sinyal dari server atau juga pemancar.
Jenis-Jenis
Repeater
1.
Telephone Repeater
Arti telephone repeater yaitu salah satu jenis
repeater yang difungsikan pada suatu saluran telepon dengan sinyal yang akan
terdegradasi dengan alasannya pada jarak tempuh yang jauh sehingga sinyal yang
diterima oleh para pengguna telepon yang sanggup lebih jelas.
2. Optical Communications Repeater
Pengertian Repeater ini yaitu jenis repeater
yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber
optic cable). Pada jenis repeater ini, dalam serat kabel optik terdapat gosip
digital secaara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang
terbentuk dari foton yang sanggup tersebar secara acak dalam kabel serat optik.
3. Radio
Repeater
Radio repeater
ini berarti jenis repeater yang berfungsi untuk dapat memperkuat sinyal radio. Umumnya, pada jenis repeater ini mempunyai satu
antena yang dapat berfungsi sekaligus sebagai receiver dan juga transmitter.
Repeater dengan tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang sanggup
mendapatkan sebelum dipancarkan kembali. Sinyal demikian dipancarkan sinyal
repeater ini akan bisa menembus objek penghalang.
Cara Kerja
Repeater
Untuk
hal ini fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkuan jaringan Wifi, hal
ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan
lagi.
Sebelum
dapat dipancarkan kembali, sinyal itu sudah dapat masuk ke repeater yang juga
dapat dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bisa bertugas
untuk dapat menerima suatu data sinyal dari transmitter dan yang kedua
memancarkan kembali suatu data sinyal itu. Sesudah menerima beberapa data
sinyal dari transmitter, repeater ini akan menjalankan suatu perubahan
frekuensi yang menjadikan dan bisa mengeluarkan manfaat untuk suatu sinyal data
yang dipancarkan dapat menjadi jauh lebih kuat. Untuk itu sinyal ini juga akan
menjadi sangat lebih kuat dan mempunyai sebuah cakupan yang lebih luas. Proses
seperti itu, repeater juga mempunyai dua sistem yang sering dipakai, sistem
repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu salah satu sistem repeater yang dapat
mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater ini dapat mengkonsumsi
daya listrik sesuai dengan amplitudo atau juga besaran yang dikirimkan.
Sedangkan
untuk digital repeater dapat mengirimkan sinyal data berupa suatu bentuk
digital. Data seperti itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1
dan 0 serta ada suatu proses tambahan.
Manfaat
Repeater
· Koneksi tidak
terputus-putus saat kalian berselancar di Internet, kecuali dalam keadaan
jaringan operator sedang bermasalah.
· Sinyal yang
diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan membuat koneksi internet
kalian lancar.
· Membuat modem
yang tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas dapat disebabkan oleh
penerimaan sinyal yang tidak stabil.
· Membuat sebuah
baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular ini
akan jauh lebih banyak menguras baterai.
· Kegiatan suatu
komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call juga akan semakin lancar
meskipun posisi kalian ini sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari
pemukiman kota.
Kelebihan
Repeater
· Sebuah digital
perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah
satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
· Karena repeater
juga dapat bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba
untuk menginterpretasikan suatu data yang di kirim.
· Dapat
memperkuat suatu sinyal.
· Repeater juga
dapat bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
· Sebuah analog
perangkat yang dapat memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau
digital).
Kekurangan
Repeater
· Tembaga untuk
serat
· Jangan serius
mempengaruhi kinerja jaringan
· Khusus
terhubung media yang berbeda
· Memperpanjang
jarak fisik jaringan
· Repeater harus
di tempatkan di tempat yang tinggi.
TIPE JARINGAN
KOMPUTER
Berdasarkan
metode pengaksesan data, Tipe Jaringan Komputer terbagi menjadi dua,
yaitu :Jaringan Peer to Peer dan Jaringan Client Server. Berikut ini
adalah Penjelasan dari Tipe Jaringan Komputer :
1. Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to
Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan
juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan
pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared
resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak
mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer
to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan
yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan
Peer to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai
menengah.
Keuntungan
dari Peer to Peer :
·
Murah, Karena
tidak memerlukan server.
·
Instalasi mudah
di lakukkan.
Kerugian dari Peer to Peer :
·
Desentralisasi
– Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
·
Keamanan –
Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
2. Client
Server
Client Server adalah
jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu buah server dan selebihnya
bertindak sebagai client. Client Server merupakan Jaringan yang memperbolehkan
jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau lebih file
server. File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses dan
resources dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki
akses ke resources yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan Jaringan
Client Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.
Keuntungan dari
Client Server :
·
Terpusat –
resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
·
Mempunyai skala
– Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
·
Fleksibel –
Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
·
Interoperability
– semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
·
Mudah di akses
– Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
Kerugian dari Client Server :
·
Harga/biaya –
Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
·
Perawatan –
Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah suatu cara untuk
membuat sejumlah komputer saling berhubungan satu sama lain, baik menggunakan
kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan topologi jaringan adalah demi
kemudahan pertukaran informasi.
Macam-Macam Topologi Jaringan
Metode untuk membuat topologi jaringan memiliki
banyak variasi, tergantung pada pilihan dan kebutuhan penggunanya.
Masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah
macam-macam topologi jaringan.
1. Topologi
Ring
Ini adalah metode topologi jaringan yang banyak digunakan di
perusahaan. Sesuai dengan namanya, metode ini menghubungkan antarkomputer
dengan cara membentuk rangkaian seperti sebuah lingkaran.
Untuk membuat jaringan berbentuk lingkaran tertutup seperti sebuah
cincin, setiap komputer perlu dihubungkan secara seri satu sama lain. Sistem
topologi jaringan berbentuk ring dibuat untuk bisa saling
berinteraksi dalam keadaan dekat atau jauh.
Ciri
khusus topologi ring adalah menggunakan kabel
tipe UTP dan Patch Cable membentuk jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang
terdiri dari beberapa node disusun secara
seri. Pergerakan data berjalan satu arah sehingga tidak ada kemungkinan
untuk bertabrakan.
Cara
kerja topologi jaringan ring dijelaskan sebagai
berikut.
- Setiap node pada
sentral memiliki penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga, setiap
perangkat saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama token
akan membantu saat proses penerimaan dan penerusan sinyal.
- Token juga
berfungsi sebagai pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan
berbentuk ring.
- Mudah
untuk dirancang.
- Untuk
level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk
lebih bagus daripada pilihan lain seperti topologi jaringan bus.
- Mudah
untuk melakukan instalasi baru.
- Penggunaan
kabel yang hemat.
- Kecepatan
aliran data lebih tinggi.
- Tidak
memiliki risiko collision karena aliran
data berjalan dengan satu arah.
Sedangkan berikut ini adalah kekurangan
topologi jaringan berbentuk ring.
- Jika ada
kerusakan di satu sisi, keseluruhan sistem akan terganggu.
- Kecepatan aliran
data tergantung dari banyaknya jumlah node di
dalam jaringan. Jadi, tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem
yang memiliki banyak jaringan.
- Sinyal
semakin lemah jika node yang dituju jaraknya
cukup jauh.
- Proses
untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi keseluruhan
sistem.
2. Topologi
Star
Topologi jaringan berbentuk star atau
bintang adalah jaringan dari beberapa komputer yang memiliki koneksi
dengan node yang berada di jaringan
pusat. Jadi, masing-masing perangkat memiliki koneksi dengan node yang
berada di tengah sistem jaringan. Ciri-ciri topologi jaringan star adalah
setiap node terkoneksi langsung
dengan server pusat, aliran data mengalir dari node kemudian ke server pusat
lalu diarahkan ke node yang dituju. Jika ada
kerusakan pada salah satu node, keseluruhan jaringan akan
tetap baik-baik saja.
Topologi
jaringan star juga bisa dirakit dengan
kabel lower karena
hanya melayani satu lalu lintas, yakni ke arah pusat server. Seringnya, tipe
kabel yang dipakai adalah UPT dengan konektor RJ 45.
Cara
kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang
beberapa jaringan komputer untuk terkoneksi dengan pusat yang disebut hub atau switch.
Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan menjadi semacam server
sentral.
Switch, sebagai salah satu perangkat di server pusat akan menyimpan semua
aliran data dari node sebagai daftar CAM
(Content Addressable Memory) pada memori yang tersedia. CAM berfungsi untuk
menyimpan semua alamat perangkat yang terhubung dengan switch.
Berikut ini adalah kelebihan sistem topologi
jaringan star.
- Mudah
untuk dirancang.
- Memiliki
fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau pengurangan
jaringan komputer tidak akan mengganggu arus informasi.
- Lebih
mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat gangguan di salah
satu node.
berikut ini adalah kekurangan sistem topologi
jaringan star.
- Perangkat
pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem. Sehingga,
kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem komunikasi
menjadi terhambat.
- Biaya yang
dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup tinggi
karena membutuhkan banyak kabel. Setiap satu jaringan komputer dihubungkan
langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan performa
tinggi.
3. Topologi
Tree
Topologi
jaringan berbentuk tree (pohon) merupakan bentuk
gabungan dari sistem topologi bus dan star, di mana jaringan topologi bus
menjadi konektor utama beberapa topologi star. Jika diibaratkan dengan
bentuk seperti pohon, topologi bus adalah batang utama yang
menghubungkanbeberapatopologi star sebagai
rantingnya. Topologi tree sangat cocok untuk
dipakai membangun jaringan yang terdiri dari banyak komputer. Karena bentuk
jaringannya yang serupa dengan pohon, topologi jaringan jenis ini juga bisa
disebut dengan topologi bertingkat.
Ciri-ciri
topologi jaringan tree adalah memiliki kabel
utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star,
memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan
melalui hub, dan memiliki hub sebagai
server pusat pengatur arus informasi.
Berikut ini adalah kelebihan topologi
jaringan tree.
- Sesuai
dengan kebutuhan jaringan komputer dalam skala besar.
- Pengembangan
jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
- Jika salah
satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu
keseluruhan sistem.
- Arus
informasi data dilakukan secara point to point.
Berikut ini adalah kekurangan topologi
jaringan tree.
- Seluruh
jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama.
- Peran hub cukup
penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan menyebabkan pengaruh yang
besar pada sistem topologi.
- Sistem
hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi
terpengaruh dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya.
- Perawatan
jaringan cukup susah untuk dilakukan.
- Biaya yang
diperlukan untuk membangun topologi model ini cukup mahal.
- Instalasi
topologi tree cukup susah untuk
dilakukan.
- Memiliki
kemungkinan besar untuk terjadi collision di
kabel utama.
4. Topologi
Mesh
Topologi
jaringan mesh atau jala adalah sistem
topologi di mana koneksi antar komputer saling terhubung secara langsung satu
sama lain. Koneksi antarkomputer secara langsung seperti ini disebut dedicated
link. Ciri-ciri topologi mesh yang paling terlihat
adalah menggunakan banyak kabel karena koneksi langsung dihubungkan
antarkomputer. Selain itu, topologi mesh biasanya memiliki lebih
dari dua port I/O, serta memiliki
konfigurasi yang berbeda pada setiap node.
Cara
kerja topologi mesh sangat sederhana karena
data yang dikirim langsung menuju node yang ditujukan. Kabel
yang saling terhubung antarkomputer membuat arus data informasi berlangsung
dengan cepat. Berikut ini adalah
kelebihan topologi mesh.
- Dengan dedicated
link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke
komputer yang dituju.
- Kerusakan
salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen jaringan yang lain.
- Keamanan
data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya.
- Mudah
mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan.
Berikut ini adalah kekurangan sistem
topologi mesh:
- Menggunakan
banyak kabel dan port I/O.
- Proses
instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Biaya yang
diperlukan menjadi lebih tinggi.
5. Topologi
Hybrid
Topologi
jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari
dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti
ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Berikut
ini adalah kelebihan topologi hybrid.
- Fleksibel
dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda
tanpa perlu melakukan perombakan.
- Tipe
jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
- Kecepatan
jaringan cukup stabil.
Berikut ini adalah kekurangan topologi hybrid.
- Biaya
pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi
gabungan cukup rumit.
- Instalasi jaringan
cukup susah untuk dibangun.
- Jaringan
tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch, router, access
point, LAN card, dan wireless
card.
6. Topologi
Linear
Topologi
jaringan linear disebut juga topologi runtut. Topologi linear dirangkai dengan
urut menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat
dalam komputer. Ciri utama topologi linear adalah memiliki skema yang
serupa dengan topologi bus dan menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan linear:
- Mudah
dalam melakukan pengembangan jaringan.
- Efisien
dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi
rendah.
- Skema
jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun.
- Proses
penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang
berjalan.
Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan
linear.
- Potensi
untuk terjadi collision cukup tinggi.
Karena itulah, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer
dalam skala kecil.
- Keamanan
data kurang terjamin.
- Jika ada
penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban.
- Wajib
menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk
koneksi jarak jauh dan terminator.
- Ada
batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung
dalam satu sistem topologi.
- Rusaknya
kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak.
- Sulit
untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.
7. Topologi
Peer to Peer
Topologi
jaringan peer to peer adalah topologi
jaringan yang menghubungkan dua komputer dengan satu buah kabel. Bisa dibilang
bahwa topologi jaringan jenis ini adalah yang paling sederhana dibandingkan
dengan yang lain. Setiap komputer di dalam jaringan topologi peer to
peer dapat saling berinteraksi tanpa adanya server. Setiap
komputer bisa menjadi client dan server secara
bergantian. Kelebihan topologi jaringan peer to peer adalah komunikasi
dapat dilakukan tanpa perangkat tambahan seperti hub dan switch,
biaya yang diperlukan murah, dan proses instalasi mudah untuk dilakukan.
Kekurangan topologi jaringan peer to peer adalah keamanan
data yang kurang terjamin, proses penyimpanan data tergantung dari computer,
sehingga jika komputer mengalami kerusakan, akan mengganggu proses arus data.
IP (Internet Protocol)
IP address
adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar”
lainnya yang terhubung melalui internet.
Fungsi IP Address
Seperti
yang telah disebutkan sebelumnya, IP address ada agar setiap perangkat yang
dapat menggunakan koneksi internet bisa menghubungi satu sama lain. Akan
tetapi, barisan angka ini juga memiliki fungsi lainnya. Selain dianalogikan
sebagai nomor telepon, IP address juga bisa diumpamakan sebagai nama orang dan
alamat rumah. Mengapa?
Pertama,
IP address juga merupakan identitas sebuah komputer dalam jaringan internet.
Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang
mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik.
Kedua,
IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika
Anda mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang
dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut dimungkinkan berkat IP address.
IP Dinamis dan IP Statis
Penyedia
layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis dan
statis. Berikut adalah penjelasan atas keduanya.
a. Dinamis
IP
address dinamis adalah jenis yang biasanya dimiliki oleh umum, termasuk Anda.
Alamat IP ini diberikan oleh penyedia layanan internet secara cuma-cuma, tetapi
tidak bersifat abadi. Mengapa demikian? Sebelumnya telah dijelaskan bahwa saat
ini jumlah IP address yang bisa digunakan semakin menipis. Karenanya, alamat IP
digunakan secara bergiliran. Nah, penyedia layanan internet pula yang
bertanggung jawab atas hal ini. IP address dinamis dapat berubah satu kali
setiap minggu, bulan, atau tahun. Namun, restart perangkat atau router internet
pun dapat menyebabkan pergantian ini.
b. Statis
Berkebalikan
dengan jenis di atas, IP address statis “di-booking” oleh pihak yang
menggunakannya. Pengguna yang melakukan reservasi terhadap satu atau lebih
alamat IP termasuk penyedia layanan web hosting, virtual
private network (VPN), dan server file
transfer protocol (FTP). Mereka membutuhkan IP address yang tidak
berubah karena layanan yang bergantung padanya. Tentunya, Anda harus membayar
sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk mendapatkan
IP address statis.
Kelas IP Address
IP
address IPv4 juga dibagi menjadi beberapa kelas. Masing-masing memiliki rentang
angka serta jumlah maksimal alamat IP dan jaringan:
·
Kelas A
Rentang angka : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 16.777.216
Jumlah maksimal jaringan : 128
·
Kelas B
Rentang angka : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 1.048.576
Jumlah maksimal jaringan : 16.384
·
Kelas C
Rentang angka : 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 65.536
Jumlah maksimal jaringan : 2.097.152
·
Kelas D
Rentang angka : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
·
Kelas E
Rentang angka : 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
SHARING
RESOURCE PADA JARINGAN KOMPUTER
1.
Pengertian
Sharing resources
Dapat diartikan
sebagai sumber daya yang dipakai secara bersama-sama oleh banyak user,
sumber daya tersebut adalah sebuah jaringan/koneksi komputer. Dengan
mengijinkan masing-masing user yang memiliki tingkat
pengetahuan, kepentingan, dan motivasi yang berbeda di dalam memanfaatkan
sumber daya tersebut.
2.
Tujuan Sharing
Resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh
program , peralatan atau peripheral lainnya dapat di manfaatkan oleh setiap
orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari
pemakaii ,.
3.
Contoh Sharing
Resources
Sebuah laptop yang menggunakan modem, dapat
membuat jaringan yang baru ataupun membagi jaringan/koneksinya yang dapat
dilakukan dengan menggunakan media transmisi access point, switch, maupun
wireless yang secara default sudah dimiliki oleh laptop dan mengijinkan user
untuk menggunakan resource/sumber daya tersebut.
4.
Fungsi Sharing
Resources
·
Membagi sumber
daya, misalnya membagi printer, CPU, memori ataupin harddisk
·
Sebagai sarana
berkomunikasi, misalnya e-mail, instant messaging, chatting
·
Sebagai akses
informasi, misalnya web browsing
·
Menghemat uang,
misalnya : printer, dengan adanya jaringan komputer satu printer dapat
digunakan oleh lebih dari satu komputer
·
Reliabilitas
tinggi, misalnya salah satu komputer rusak lalu data didalamnya hilang, maka
data tersebu masih dapat digunakan lagi dikomputer lain yang menyimpan data
tersebut
5.
Manfaat Sharing
Resources
·
Menghemat
waktu, tenaga dan biaya
·
Dapat mengirim
file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu
jaringan.
6.
Alat-alat Sharing
Alat yang dapat digunakan berbagi jaringan yaitu
: Printer, Hardisk, Scanner, Floppy disk drive, CD ROM Drive, dan lain-lain.
7.
Sharing Service
Konfigurasi Sharing Resourse baik melalui Wifi
ataupun LAN. Secara umum, Ada 3 Tahap proses
yang harus dilakukan antara lain :
1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer
Master dan Komputer Client)
2. Pengaturan pada Komputer Master
3. Pengaturan pada Komputer Client
Sharing
service pada komputer Banyak macamnya, misal pada Windows:
1. Printer shareing
2. File Sharing
3. Active Directory
4. Service Webserver IIS, FTP,
TELNET, Gopher
5. Torrent (dengan tambahan
program)
6. Share atau berbagi data/file
Share atau berbagi data/ file adalah salah
satu fungsi jaringan agar kita bisa share atau berbagi data. Langkah- langkah
untuk bisa share atau berbagi data dalam sebuah jaringan (workgroup) adalah
sebagai berikut:
a. Untuk bisa share data.
Pastikan anda login dengan hak akses administrator.
b. Kemudian cari folder atau
buat folder baru untuk dibagi atau share.
c. Klik kanan pada folder yang
ingin di share.
d. Pilih Sharing and Security.
e. Jika muncul pertanyaan pilih
Just Enabled File Sharing
f. Kemudian Klik OK
g. Beri nama folder share anda.
Kemudian klik OK.
Untuk mengakses data yang di sharing, pada
komputer yang ingin mengakses lakukan langkah- langkah di bawah ini:
a.
Klik START kemudian Run, atau bisa dengan CTRL + R
b.
Ketikan \\alamat IP yang dituju contoh: \\192.168.2.101
c.
Tekan enter.
d.
Atau anda juga bisa browse data melalui My Network Places.
Local Area Network (LAN)
A. Peralatan
dan software untuk Local Area Network (LAN)
1.
Komponen hardware
·
Personal Computer (PC)
Personal Computer/PC (Komputer) adalah untuk Mengolah Data Input danmenghasilkan
Output berupa
Data atau Informasi sesuai
dengan keinginan User (Pengguna).
Komputer Berdasarkan Jenis Data yang Diolah
Berdasarkan pada data yang diolahnya, komputer dapat dibagai
atas tiga bagian, yaitu ;
§
Komputer Analog
digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara
kontinu dan parallel, biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya
komputer yang digunakan dirumah sakit untuk mengukur suhu, kecepatan suara,
voltase listrik dll.
§
Komputer Digital
digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka,
kombinasi huruf & angka, karakter-karakter khusus) biasanya memerlukan
bahasa perantara. Contohnya komputer PC dll.
§
Komputer Hybrid,
merupakan kombinasi antara komputer analog dengan digital.
Contohnya Facsimile.
Jenis-jenis computer berdasarkan bentuknya :
·
Super computer
Superkomputer adalah salah satu macam komputer yang memiliki kemampuan yang luar biasa
karena merupakan penggabungan dari ribuan komputer yang masing-masingnya didukung dengan
hardware berspesifikasi tinggi.
Secara umum, Superkomputer digunakan untuk
perhitungan intensif seperti perkiraan cuaca, riset iklim, simulasi fisik
(seperti simulasi pesawat terbang dalam terowongan angin, simulasi cuaca/iklim,
simulasi peledakan senjata nuklir, dll). Pengguna utama Superkomputer adalah
militer dan perusahaan/lembaga dibidang sains dan teknologi seperti Boeing dan
NASA.
·
Mainframe
Mainframe adalah
istilah Teknologi Informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada kelas
tertinggi dari komputer yang terdiri dari komputer-komputer yang mampu
melakukan banyak tugas komputasi yang rumit dalam waktu yang singkat. Mainframe
umumnya digunakan oleh banyak pengguna yang terkoneksi dengan menggunakan
terminal.
·
Mini computer
Komputer mini (Inggris: minicomputer) adalah kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di
posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini dalam era sekarang ini
sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah seperti komputer menengah IBM (midrange system) dalam dunia IBM, stasiun kerja (workstation) dalam dunia Sun Microsystems dan UNIX/Linux serta server.
·
Personal computer
Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh
satu orang saja / pribadi. Biasanya komputer ini adanya
dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC sudah
relatif terjangkau dan banyak macamnya.
·
Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC
(Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat
yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu
Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot
ekspansi di dalam komputer.
·
Kabel Jaringan
Untuk menyambungkan jaringan internet, kita
membutuhkan perangkat keras berupa kabel jaringan sebagai media penghubung satu
jaringan dengan perangkat jaringan lainnya. Kabel jaringan ini pun tidak hanya
1 macam saja. Ada berbagai jenis kabel jaringan yang perlu anda ketahui fungsi
dan cara penggunannya satu persatu. Kita tidak boleh salah memasangkan kabel
jaringan ini, karena nantinya kinerja jaringan komputer menjadi tidak maksimal.
2.
Komponen software
a.
Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan merupakan serangkaian komponen operasi yang
ditujukan guna menangani problematika seputar jaringan itu sendiri. Tidak hanya
dapat digunakan sebagai pusat pengendali daya saja, sistem operasi ini juga
penting untuk menyediakan layanan maupun mengelola sumber daya jaringan.
·
Sistem operasi jaringan berbasis GUI (Grafical User Interface)
Sistem operasi berbasis GUI merupakan sistem
operasi primadona dijaman sekarang. Para pengembang sistem operasi
berlomba-lomba untuk menyempurnakan tampilan agar lebih mudah digunakan dan
lebih menarik.
Contoh sistem operasi berbasis GUI yang paling
banyak digunakan adalah sistem operasi keluarga windows, linux dan Mac OS:
Sistem Operasi Microsoft Windows:
a) Windows Xp
b) Windows Vista
c) Windows 7
d) Windows 8
e) Windows 10
Sistem Operasi Linux:
a) Debian
b) Ubuntu
c) Kubuntu
d) Xandros
e) Mandrake
f) Fedora Core
g) Knoppix
h) Redhat
Sistem Operasi Mac OS:
a) Macintosh Versi
PowerPC
b) Mac OS X
Kelebihan Sistem Operasi GUI (Graphical User
Interface)
a) User friendly
dan tampilan lebih menarik
b) Tidak perlu
menghafalkan perintah untuk bisa menjalankan sistem operasi
c) Lebih mudah
digunakan
Kekurangan Sistem Operasi GUI (Graphical User
Interface)
a) Membutuhkan
spesifikasi perangkat keras yang tinggi telebih pada VGA Card
b) Performa lebih
lambat
c) Mudah terserang
virus
b.
Protocol Jaringan
Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam
sebuah jaringan komputer yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima
agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun memiliki sistem
yang berbeda.
·
Protocol TCP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.
Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack.
· FTP (singkatan dari File Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol Internetyang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)
computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork
· SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari
komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
· HTTP (Hypertext Transfer Protocol,
lebih sering terlihat sebagai http) adalah protocol yang
dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).
Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat
dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
· POP3 (Post Office Protocol version 3)
adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari
server email.
· IMAP (Internet Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada.
B. Menguji
Konektivitas Jaringan
PING
Ping yang merupakan singkatan dari Packet
Internet Groper, adalah sebuah program kecil yang berguna untuk memeriksa
konektivitas jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Dengan ping, anda dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan
komputer lainnya atau tidak dan lantas seberapa bagus kualitasnya?? Ping
bekerja dengan cara mengirim sebuah paket ICMP (Internet Control Message
Protocol) ke Komputer yang hendak diujicoba konektivitasnya, lalu menunggu
respon dari komputer atau host dimaksud. jika komputer target memberikan
respon, itu artinya kedua komputer tersebut “Salaing Terhubung” dalam jaringan.
hasil statistik koneksi akan ditampilakan dibagian akhir laporan. perintah ping terdapat semua platfrom sistem
operasi, mulai dari (Unix/Linux, Mac, Windwos/Dos, sampai Cisco IOS). Adapun
kegunaan lebih spesifik dari ping antara lain :
· Menguji
apakah komputer target dalam keadaan hidup atau mati? jika mati
yang dituju tidak merespon, kemungkinan besar komputer tersebut sedang mati.
· Mengetahui kualitas jaringan saat ini. ping bisa
juga digunakan uji kualitas/kecepatan koneksi, yakni melihat besarnya waktu
pergi pulang (Roundtrip) dan besarnya paket yang hilang (Packet Loss) semakin
kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
· Mengetahui daya respon komunikasi
jaringan. Besarnya nilai delay atau latency yang
dilaporkan oleh ping menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi.
semakin besar nilai delay menunjukan semakin lamat respon yang diberikan.
· Mengetahui ketersediaan jaringan. ping juga
dapat digunakan untuk memonitor ketersediaan jaringan, terutama untuk
memastikan apakah router, server, atau mesin geteway sedang bermasalah. Atau,
aapakah kabel jaringan terputus, dan seterusnya
Format Perinta Ping
Ping dapat
digunakan oleh siapa pun, baik user biasa atau admin jaringan. Ping juga dapat
digunakan untuk menguji dua komputer yang saling terhubung dalam jaringan lokal
LAN (Local Area Network) menguji router dalam jaringan yang komplaks WAN (Wide
Area Network) atau menguji server-server inernet.
Rumus dasar perintah ping sebetulnya sederhana,
yaitu ping ip_address atau nama domain
Keterangan :
· Ip_address adalah nomor ip dari komputer/host
target yang diuji, misalkan 192.168.1.1.
· Nama
domain adalah nama domain dari server target yang diuji,
misalkan ibkcompanyblog.wordpress.com, google.com
Adapun saat ini ingin menguji apaka konfigurasi
jaringan TCP/IP komputer lokal atau komputer yang anda pakai sendiri sudah
dengan benar atau tidak, lakukan ping lookback address dengan perintah : PING
127.0.0.1
PERAWATAN
DAN PERBAIKAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Perawatan jaringan LAN
1.
Perawatan perangkat lunak
Berikut ini
beberapa hal untuk merawat software komputer kita termasuk operasi sistemnya :
a)
Aturlah tata data dan dokumen yang ada di komputer kita.
Data dan dokumen yang berhamburan akan menyulitkan kita bila sewaktu-waktu
ingin mengolahnya kembali. Kumpulkan file data-data dan masukkan ke dalam
folder sesuai kategori dan nama yang kita inginkan. Selain untuk mempermudah
pencarian file data yang ada, juga menjadikan ruang kosong dalam harddisk kita
menjadi rapi.
b)
Kosongkan tempat sampah.
File-file yang kita buang ke recycle bin baik dari (C
: System) atau (D : Data) masih ada tersimpan dan tetap memakai
ruang hardisk kita. Recycle bin hanya TPS (Tempat Pembuangan
Sementara) saja. File tersebut masih bisa dikembalikan (restore) ke
folder sebelumnya. Jika file-file yang ada di recycle bin sudah tidak
dipergunakan lagi, sebainya dihapus permanen dengan klik kanan pada logo recycle
bin pilih Empty recycle bin. Setelah kita hapus secara
permanen file yang di recycle bin, ruang kosong pada harddisk menjadi
bertambah.
c)
Update.
Pembaharuan perlu dilakukan agar perangkat lunak pada komputer kita lebih sehat
dan kuat. Update windows maupun program lainnya merupakan antioksidan bagi
tubuh komputer kita. Antivirus dan windows defender menjadi pertahanan dari
serangan malware dan virus yang bisa merusak system dan file pada komputer
kita. Pembaharuan windows merupakan perbaikan system yang fileny error, rusak
atau hilang sehingga system bisa berjalan dengan normal. Jika kita ingin
mengupdate, yang diperhatikan adalah kecepatan transfer data, banyaknya quota
internet dan daya tahan baterai. Sebaiknya mengupadate secara bertahap.
d) Bersihkan dengan disk clean up.
Memberisihkan file yang tidak dipergunakan bisa dengan
disk clean-up yang merupakan fitur bawaan langsung dari system windows. Klik
kanan pada start menu, cari dan klik control panel - administrative
tools - disk clean-up. Pilih salah satu partisi C:/D:/E:
klik OK tunggu hingga proses selesai dan menampilkan jumlah
dan asal data yang dihapus. Klik OK.
e)
Defrag dan Optimize.
Sesekali dalam 1 minggu atau setengah bulan rapikan disk
kita dengan mendefrag dan optimasi. Klik kanan pada start menu,
cari dan klik control panel - administrative tools - defragment
and optimized.
f)
Hematlah Baterai.
Gunakan dan jalankan program yang perlu saja. Minimize
atau tutup program untuk menghemat baterai dan menghindari dorongan
penggunaan ram yang berat. Matikan saja wifi jika tidak sedang
digunakan atau beralih ke mode pesawat.
g)
Ringankan Harddisk.
Dengan mengurangi atau menghilangkan tombol shortcut pada
desktop, taskbar dan startmenu. Non aktifkan program yang berjalan otomatis
ketika baru dihidupkan dengan meng-disable program yang tidak harus langsung
jalan. Klik kanan pada taskbar (windows bagian bawah) -
klik task manager - klik startup. Kita bisa
melihat beberapa program yang berjalan dari saat menghidupkan windows. Pilih
programnya - klik kanan disable.
h)
Batasi membuka banyak tab pada internet
browser.
Setiap tab atau window dari program internet browser akan
menambah dorongan penggunaan cache di ram dan hard disk. Semakin banyak tab
maka semakin banyak pula system mengolah data dan system menjadi lebih berat.
2.
Perawatan computer server
Komputer server merupakan perangkat utama dan pusat dari
segala kendali. Semakin bagus kinerjanya maka semakin baik pula tugas yang
dilakukannya. Begitu pun sebaliknya, jika semakin buruk kinerjanya maka semakin
buruk pula tugas yang dilakukannya. Cara paling mudah untuk merawat komputer
server yakni dengan memback up data minimal 3 hari
sekali atau satu kali dalam seminggu. Hal ini dapat meminimalisir kerusakan
atau masalah kehilangan data secara tiba-tiba.
3.
Perawatan computer client
Walaupun kinerja komputer klien tidak seberat komputer server
akan tetapi jika terdapat satu komputer klien saja yang rusak maka hal ini akan
mengganggu kenyamanan klien saat menggunakannya. Perawatan sederhana yang dapat
Anda lakukan yakni dengan membersihkan komputer klien dari virus atau malware secara
berkala. Anda bisa melakukan update antivirus dan aplikasi penting lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa membersihkan file sampah yang sudah tidak digunakan.
Dengan perawatan sederhana ini Anda dapat menjaga kinerja komputer klien agar
tetap dalam kondisi prima.
4.
Perawatan kabel jaringan UTP
Kabel pada komputer dan jaringan memiliki peran penting agar
seluruh media, perangkat, dan arus listrik bisa berjalan dan bekerja dengan
baik. Maka dari itu jangan sampai Anda membiarkan kabel komputer atau kabel
jaringan Anda dalam keadaan robek, terlalu sering tergesek, atau kerusakan
lainnya sebab hal ini dapat membahayakan keselamatan Anda sendiri. Perawatan
yang bisa Anda lakukan yakni dengan memilih kabel berkualitas bagus yang
terbuat dari besi atau plastik kokoh. Anda juga bisa menempatkan kabel pada
posisi yang aman dan merapihkannya agar terkesan rapi.
5.
Perawatan konektor RJ-45
Konektor RJ45 menjadi salah satu perangkat yang penting dalam
jaringan komputer Anda. Untuk memasang instalasi jaringan wireless dan
LAN, Anda dapat menggunakan konektor RJ45 yang nantinya dihubungankan pada
kartu jaringan. Perawatan sederhana yang dapat Anda lakukan yakni dengan
membersihkan pin konektor secara rutin baik menggunakan sikat khusus atau alat lainnya.
6.
Perawatan HUB atau Switch
Untuk membuat komputer server dan komputer klien memiliki
koneksi dalam menjalankan tugasnya maka Anda harus menggunakan perangkat
bernama hub dan switch. Langkah perawatan yang bisa Anda lakukan yakni dengan
melakukan pengecekan secara berkala serta meletakkan dua perangkat ini di
tempat yang aman.
B.
Langkah-langkah pemeriksaan hasil perbaikan konektivitas jaringan
Tindakan yang
dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir
yakni:
1) Pemeriksaan ulang
konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas
jaringan
3)Pembuatan laporan hasil
perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
DAFTAR
PUSTAKA
1.
IBC Technical Services, LANsLocal Area Networks: Solutions
and Strategies for Today and the
Future
; One Day Conference.1990.
2.
Y.Maryono –B.Padmi. Istiana. Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Quandra,
Ciawi-Bogor. Jl. Rancamaya Km1 No.47 Bogor. 16720.2012.
3.
ITE
Ver.3.1 Cisco Networking Academy Program
4.
Edi S. Mulyanta, S. Si, Pengenalan
Protokol Jaringan Wireless
Komputery. Penerbit Andi. Jl Beo 38-40 Telp. (0274) 561881. Fax
(0274) 588282. Yogyakarta. 2010
5.
Wahana Komputer. Tip Jitu Optimasi Jaringan Wi-Fi. Penerbit Andi. Jl Beo
38-40
Telp.
(0274) 561881. Fax 588282. Yogyakarta. 2010
6.
http://www.learnthenet.com/english/section/
7.
Ptun Y Simanjuntak,
http://www.ilmukomputer.com/umum/piotun-outlook.php
8.
Pengenalan
Internet Unit Bisnis
Internet – Drive V, PT
Telekomunikasi
Indonesia Tbk
9.
Ubuntu Indonesia .com
10.
https://ibkcompanyblog.wordpress.com/2016/09/21/menguji-konektivitas-jaringan/ diakses 09 Januari 2021
11.
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/masalah-masalah_yang_biasa_terjadi_dalam_jaringan_komputer_solusinya-674 diakses 09 Januari 2021