Senin, Agustus 25, 2014

batik....

BATIK

 Sejarah Batik Indonesia Sejarah Batik Indonesia - Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisional dengan ciri kekhususannya sendiri.

Perkembangan Batik di Indonesia

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920.

Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia. Dan pada hari Jumat tanggal 2 Oktober tahun 2009, Educational Scientific and Cultural Organisation (UNESCO), menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh penduduk ini pun dijadikan sebagai Hari Batik.



Di Hari Batik Nasional ini kita coba telusuri perjalanan riwayat batik di Indonesia. Ada beberapa fakta menarik soal sejarah kain yang  berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna 'menulis' dan titik, yang bermakna 'titik'.
1. Dr. G.P Rouffaer, peneliti di Hindia-Belanda  berpendapat bahwa teknik membatik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7.

2. Masih soal opini Rouffaer. Walau ia mengatakan teknik ini hasil adaptasi budaya impor, ia juga menulis pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dan pola tersebut hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting.  Akhirnya kesimpulan doktor Belanda ini adalah: canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.

Patut diketahui, tak ada budaya 'orisinil' dalam khasanah sejarah. Namun, pembentukan tradisi baru akan menghasilkan bentukan budaya yang juga 'baru'. Demikian pula pada batik, memang ada asimilasi budaya yang datang ke tanah Jawa. Tapi pada akhirnya, bila benar canting ditemukan oleh masyarakat Jawa, maka batik menjadi budaya baru. Batik adalah milik penduduk kepulauan Nusantara ini.

Hal ini mungkin sejalan dengan opini J.L.A. Brandes, arkeolog Belanda, dan F.A. Sutjipto, sejarawan Indonesia. Mereka percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme, tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat batik.

wikipedia.org
3. Teknik batik menjadi populer berkat tulisan Sir Thomas Stamford Raffles dalam buku History of Java, 1817. Kita tahu, Raffles sempat menjadi Gubernur Inggris di Jawa. Selain batik, Raffles juga menguak Borobudur yang sempat 'hilang'.

Batik juga semakin menarik minat masyarakat barat karena seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel, memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam pada tahun 1873. Maka saat dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.

4. Membatik awalnya pekerjaan prestisius  kaum perempuan Jawa. Hingga ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke bidang ini.

galenfrysinger.com
 
5. Motif batik banyak sekali variannya saat ini. Namun dari sisi akar budaya yang kuat, pada prinsipnya motif tradisional digunakan oleh keluarga keraton. Hal ini jadi bukti, di masanya batik merupakan tekstil bergengsi. Untuk wilayah 'darat' atau Keraton  Yogyakarta dan Surakarta dikenal dengan batik sogan.

Sementara batik Cirebon (mewakili keraton 'pesisir') biasanya bermotif mahluk laut dan pengaruh Tionghoa. Batik pesisir juga memiliki garis maskulin hingga bisa terlihat pada corak "Mega Mendung".

6. Mengenai batik sogan, dinamakan demikian karena pada awal mulanya proses pewarnaan batik ini  menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga tingi.

Batik Sogan memang jenis batik yang identik dengan daerah keraton Jawa yaitu Yogyakarta dan Solo, motifnya pun biasanya mengikuti pakem motif-motif klasik keraton.

Sogan Yogya dan Solo juga dapat dibedakan dari warnanya. Biasanya sogan Yogya dominan berwarna coklat tua-kehitaman dan putih, sedangkan sogan Solo berwarna coklat-oranye dan coklat.
 
Motif parang, contoh batik sogan paling populer / winotosastro.com
 
Contoh motif batik cirebon "mega mendung"
7. Tanggal 2 Oktober 1999 sangat penting karena: Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi.


sumber :
http://www.apakabardunia.com/2013/10/7-hal-penting-dalam-sejarah-batik.html
Zianka4art.blogspot.com/2010/10/sejarah-batik-indonesia.html

 

emas...

Mau beli ‪#‎EMAS‬ Untuk Investasi?
Tunggu, baca dulu artikel di bawah ini untuk pengetahuan Anda sebelum membeli EMAS...

Umumnya ada 3 Jenis EMAS yang beredar dipasaran....

PERTAMA, EMAS dalam bentuk Perhiasan, ini yang disukai oleh para wanita...
EMAS Perhiasan terbuat dari EMAS Murni 24 Karat, namun karena sifat EMAS itu lembek, maka EMAS Murni 24 Karat kurang bagus untuk dibuat perhiasan, perhiasan yang dibuat langsung dari EMAS Murni 24K hasilnya akan mudah bengkok apalagi kalau disain nya rumit dan indah. Oleh karena itu para pengrajin perhiasan mencampur EMAS murni 24 Karat tersebut dgn logam lain, tujuannya agar perhiasan yang dihasilkan nanti lebih kuat.
Karena ada campuran logam lain, maka kadar EMAS dalam perhiasan tersebut jadi berkurang. Inilah yang secara sederhana disebut dengan terminologi KARAT. Kalau Anda menemukan perhiasan 18 Karat, itu artinya 18 bagian EMAS + 6 bagian bukan EMAS Total 24, atau:
18/24 * 100 = 75% Kadar EMAS
22/24 * 100 = 92% Kadar EMAS
Selain itu ketika Anda membeli perhiasan, sebagian uang yang Anda bayarkan itu bukan untuk EMAS nya melainkan untuk ongkos bikin dan disainnya, semakin rumit dan indah bentuk perhiasannya, semakin mahal ongkosnya. Namun ketika Anda jual kembali Perhiasan tersebut, maka yang dihargai hanya nilai EMAS nya....
Oleh karena itu ber-Investasi dalam bentuk EMAS Perhiasan butuh waktu yang lebih lama...


KEDUA, EMAS dalam bentuk koin.
EMAS dalam bentuk koin kurang populer di Indonesia, satu-satunya EMAS koin yang populer di Indonesia adalah KOIN DINAR EMAS. Mana yang lebih baik, membeli DINAR EMAS atau EMAS BATANGAN 24K?
Jawabannya EMAS BATANGAN 24K....
Alasannya, Koin Dinar EMAS itu 22 Karat, karena memang ketentuannya harus 22 Karat sementara EMAS Batangan itu 24 Karat, dari kadar EMAS saja sudah ketahuan lebih maksimum EMAS Batangan. Yang kedua, di Indonesia Dinar EMAS dianggap perhiasan oleh pemerintah, oleh karenanya ada unsur pajak PPn dalam harga Dinar EMAS. Sementara EMAS Batangan sampai dengan saat ini masih dianggap bahan baku perhiasan, tidak ada unsur pajak dalam harganya.


KETIGA, EMAS BATANGAN. Ini yang paling direkomendasikan untuk Anda ketika ingin menabung atau ber-investasi dalam bentuk EMAS. EMAS Batangan mempunyai kadar 24 Karat bahkan tingkat kemurnian EMAS nya bisa mencapai 99,99%. Oleh karenanya ber-Investasi di EMAS Batangan paling maksimum.....
PEGADAIAN sebagai perusahaan milik PEMERINTAH yang telah berkecimpung dalam bisnis EMAS selama 113 tahun sejak tahun 1901 mengerti betul kebutuhan Investasi EMAS masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, PEGADAIAN bekerja sama dengan PERUM PERURI kini menghadirkan EMAS BATANGAN MERK PEGADAIAN.
Kualitas EMAS Merk Pegadaian mempunyai kadar 24 Karat yang tingkat kemurniannya mencapai 99,99%. Tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari yang 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram bahkan sampai yang 1 Kg. Sehingga EMAS Pegadaian cocok menjadi pilihan masyarakat dari berbagai kalangan....
Untuk mendukung kemudahan dalam Jual/Beli maupun Purna Jual EMAS PEGADAIAN, Pegadaian telah mendirikan lebih dari 200 OUTLET GALERI 24 PEGADAIAN di seluruh Indonesia dan tentunya outlet Galeri 24 Pegadaian ini akan terus bertambah di masa yang akan datang....
Jadi sangat mudah untuk bisa memperoleh EMAS Merk Pegadaian ini....
Satu lagi keunggulan EMAS PEGADAIAN yang tidak dimiliki oleh EMAS Batangan merk lain adalah: JAMINAN BELI KEMBALI oleh Pegadaian di seluruh Cabang nya yang ada di Indonesia. Jika Anda membeli EMAS PEGADAIAN di Kota A, anda tidak akan menemukan kesulitan untuk menjualnya di Cabang Pegadaian Kota B selama Anda menyimpan bukti pembeliannya. Bayangkan, ada 5000 lebih cabang Pegadaian di seluruh Indonesia, betapa nyamannya membeli EMAS Merk Pegadaian....

Mau beli #EMAS Untuk Investasi? Tunggu, baca dulu artikel di bawah ini untuk pengetahuan Anda sebelum membeli EMAS...

Umumnya ada 3 Jenis EMAS yang beredar dipasaran....

PERTAMA, EMAS dalam bentuk Perhiasan, ini yang disukai oleh para wanita...

EMAS Perhiasan terbuat dari EMAS Murni 24 Karat, namun karena sifat EMAS itu lembek, maka EMAS Murni 24 Karat kurang bagus untuk dibuat perhiasan, perhiasan yang dibuat langsung dari EMAS Murni 24K hasilnya akan mudah bengkok apalagi kalau disain nya rumit dan indah. Oleh karena itu para pengrajin perhiasan mencampur EMAS murni 24 Karat tersebut dgn logam lain, tujuannya agar perhiasan yang dihasilkan nanti lebih kuat.

Karena ada campuran logam lain, maka kadar EMAS dalam perhiasan tersebut jadi berkurang. Inilah yang secara sederhana disebut dengan terminologi KARAT. Kalau Anda menemukan perhiasan 18 Karat, itu artinya 18 bagian EMAS + 6 bagian bukan EMAS Total 24, atau:

18/24 * 100 = 75% Kadar EMAS 
22/24 * 100 = 92% Kadar EMAS 

Selain itu ketika Anda membeli perhiasan, sebagian uang yang Anda bayarkan itu bukan untuk EMAS nya melainkan untuk ongkos bikin dan disainnya, semakin rumit dan indah bentuk perhiasannya, semakin mahal ongkosnya. Namun ketika Anda jual kembali Perhiasan tersebut, maka yang dihargai hanya nilai EMAS nya....

Oleh karena itu ber-Investasi dalam bentuk EMAS Perhiasan butuh waktu yang lebih lama...

KEDUA, EMAS dalam bentuk koin. 
EMAS dalam bentuk koin kurang populer di Indonesia, satu-satunya EMAS koin yang populer di Indonesia adalah KOIN DINAR EMAS. Mana yang lebih baik, membeli DINAR EMAS atau EMAS BATANGAN 24K?

Jawabannya EMAS BATANGAN 24K.... 
Alasannya, Koin Dinar EMAS itu 22 Karat, karena memang ketentuannya harus 22 Karat sementara EMAS Batangan itu 24 Karat, dari kadar EMAS saja sudah ketahuan lebih maksimum EMAS Batangan. Yang kedua, di Indonesia Dinar EMAS dianggap perhiasan oleh pemerintah, oleh karenanya ada unsur pajak PPn dalam harga Dinar EMAS. Sementara EMAS Batangan sampai dengan saat ini masih dianggap bahan baku perhiasan, tidak ada unsur pajak dalam harganya.

KETIGA, EMAS BATANGAN. Ini yang paling direkomendasikan untuk Anda ketika ingin menabung atau ber-investasi dalam bentuk EMAS. EMAS Batangan mempunyai kadar 24 Karat bahkan tingkat kemurnian EMAS nya bisa mencapai 99,99%. Oleh karenanya ber-Investasi di EMAS Batangan paling maksimum.....

PEGADAIAN sebagai perusahaan milik PEMERINTAH yang telah berkecimpung dalam bisnis EMAS selama 113 tahun sejak tahun 1901 mengerti betul kebutuhan Investasi EMAS masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, PEGADAIAN bekerja sama dengan PERUM PERURI kini menghadirkan EMAS BATANGAN MERK PEGADAIAN.

Kualitas EMAS Merk Pegadaian mempunyai kadar 24 Karat yang tingkat kemurniannya mencapai 99,99%. Tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari yang 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram bahkan sampai yang 1 Kg. Sehingga EMAS Pegadaian cocok menjadi pilihan masyarakat dari berbagai kalangan....

Untuk mendukung kemudahan dalam Jual/Beli maupun Purna Jual EMAS PEGADAIAN, Pegadaian telah mendirikan lebih dari 200 OUTLET GALERI 24 PEGADAIAN di seluruh Indonesia dan tentunya outlet Galeri 24 Pegadaian ini akan terus bertambah di masa yang akan datang.... 

Jadi sangat mudah untuk bisa memperoleh EMAS Merk Pegadaian ini....

Satu lagi keunggulan EMAS PEGADAIAN yang tidak dimiliki oleh EMAS Batangan merk lain adalah: JAMINAN BELI KEMBALI oleh Pegadaian di seluruh Cabang nya yang ada di Indonesia. Jika Anda membeli EMAS PEGADAIAN di Kota A, anda tidak akan menemukan kesulitan untuk menjualnya di Cabang Pegadaian Kota B selama Anda menyimpan bukti pembeliannya. Bayangkan, ada 5000 lebih cabang Pegadaian di seluruh Indonesia, betapa nyamannya membeli EMAS Merk Pegadaian....

EMAS PEGADAIAN PILIHAN TEPAT DALAM BER-INVESTASI EMAS....


fb:pegadaian, 26 agustus 2014
www.pegadaian.co.id