Jumat, Desember 03, 2021

Dasar PHP

DASAR PHP

Stuktur Program PHP yang Paling Dasar

Ini adalah bentuk paling dasar program PHP:

 

<?php

echo "Hello World!";

 

Keterangan:

  • <?php ini adalah pembuka program PHP. Pembuka ini wajib ada di setiap program PHP.
  • echo "Hello World!"; adalah sebuah statement atau perintah untuk menampilkan teks.

Kenapa tidak ditutup dengan ?>?

Tutup sebenarnya bersifat opsional. Tutup program dibutuhkan saat kita menggabungkan kode PHP dengan HTML.

Contoh 1 :

Perhatikan contoh di atas!

Apa yang akan terjadi bila kita menghapus tutup PHP (?>)?

Tentunya program akan error.

Oya, PHP yang ditulis di dalam HTML, filenya harus disimpan dengan ekstensi .php bukan .html meskipun isinya HTML dan PHP.

 

 

 

 

 

Penulisan Statement dan Ekspresi

Statement dan ekspersi adalah intruksi yang akan diberikan ke komputer. Setiap statement dan ekspresi di PHP harus diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh:

<?php
echo "ini statement 1";
echo "ini statement 2";
$a = $b + $c;

Gimana kalau kita lupa menuliskan titik koma?

Ya tentu programnya akan error.

 

 

Aturan Penulisan Case PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive. Artinya, huruf besar (kapital) dan huruf kecil akan dibedakan.

Contoh:

<?php

 

$nama = "Budi";

$NAMA = "sri";

 

?>

Variabel $nama dan $NAMA adalah dua variabel yang berbeda. Mereka tidak sama.

Penulisan huruf besar dan kecil dalam program harus diperhatikan, karena bisa menyebabkan error bila salah.

Saya sering menemukannya, banyak yang salah tulis.

Contoh:

$umur = 19;

 

echo "Umur saya adalah $Umur";

Lihat!

Pada kode diatas, kita membuat variabel $umur dengan huruf kecil. Lalu saat menggunakan variabel kita menggunakan $Umur.

Jelas sekali ini akan menyebabkan error.

Untuk menghindari ini, kita harus konsisten dalam penamaan variabel dan konstanta.

Gunakan nama variabel dengan huruf kecil saja dan konstanta dengan huruf kapital.

Contoh:

const INI_KONSTANTA = 123;

$ini_variabel = 23;

$iniJugaVariabel = 49;

Eh, kok ada huruf kapital di $iniJugaVariabel?

Ini namanya camelCase.

Jika variabel terdiri dari dua atau lebih suku kata, maka kita bisa memisahnya dengan huruf kapital atau bisa juga dengan garis bawah (undescore).

 

 

Penulisan Komentar di PHP

Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Biasanya digunakan untuk keterangan, penjelasan, dan dokumentasi kode program.

Komentar di PHP dapat ditulis dengan dua cara:

  1. Menggunakan tanda // untuk komentar satu baris;
  2. Menggunakan tanda /* untuk komentar lebih dari satu baris.

Contoh:

<?php

 

// ini adalah komentar

echo "Hello world";

 

/*

ini adalah komentar

yang lebih dari satu

baris

*/

 

?>

Penulisan Blok Program

Blok program merupakan kumpulan dari statement dan ekspresi. Blok program di PHP dibungkus dengan kurung kurawal { ... }.

Contoh:

if ($umur > 18){

    echo "Kamu sudah dewasa";

    echo "Selamat datang";

    echo "Kamu boleh minum kopi";

}

Program di atas adalah contoh blok kode if yang berisi tiga statement.

 

Penjelasan Mengenai phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada database MySQL. Ini adalah tool yang paling populer untuk mengelola database MySQL.

Anda dapat menggunakan phpMyAdmin di semua jenis sistem operasi. Dapat digunakan untuk melakukan eksport dan import database yang dibuat dengan MySQL.

Mendukung beberapa format data seperti SQL, MS Word 2000, JSON, SQL, CVS, CodeGen dan masih banyak format lainnya.

Fitur

  • Membuat, menghapus, mengelola user
  • Membuat dan menghapus database, tabel dan baris
  • Mencari objek di database dan tabel
  • Import dan Export data dengan format berbeda seperti SQL, XML dan CSV
  • Mengeksekusi queri SQL
  • Backup database MySQL
  • Fitur selengkapnya silakan cek tautan berikut.

 

Apa yang Anda Perlukan?

Sebelum memulai langkah pada tutorial ini, Anda memerlukan:

  • Akses ke cPanel.

Berikut adalah Beberapa Cara Masuk ke phpMyAdmin …

Pilihan 1 – Melalui cPanel

Mengakses phpMyAdmin melalui cPanel sangatlah mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Setelah Anda membeli hosting dan hosting Anda sudah aktif, silakan akses cPanel akun hosting Anda, biasanya melalui URL: http://domainanda.com/cpanel

2. Kemudian pilih menu phpMyAdmin yang berada pada bagian Databases.

3. Halaman phpMyAdmin akan terbuka melalui tab baru pada browser Anda.

Pilihan 2 – Tanpa Login cPanel

Jika Anda ingin langsung mengakses phpMyAdmin tanpa harus login melalui cPanel, Anda perlu menginstal phpMyAdmin ke dalam akun hosting terlebih dahulu.

Cara ini memungkinkan Anda untuk mengakses phpMyAdmin melalui nama domain. Alamatnya diikuti direktori phpMyAdmin Anda, misalnya: https://domainanda.com/phpmyadmin.

Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Instalasi phpMyAdmin

1. Silakan unduh versi terbaru dari phpMyAdmin melalui tautan berikut ini.

2. Setelah itu, login ke cPanel dan pilih menu File Manager.

3. Buka direktori public_html kemudian klik menu Upload.

4.  Klik tombol Select File dan pilih file phpMyAdmin yang sudah diunduh. Saat artikel ini ditulis, versi terbaru adalah 4.7.5. Hal ini memengaruhi nama file-nya menjadi phpMyAdmin-4.7.5-all-languages.tar.gz.

5. Ekstrak file tersebut dengan cara klik kanan pada file dan pilih Extract.

6. Setelah berhasil diekstrak, silakan ganti nama file tersebut, misalnya menjadi phpMyAdmin.

7. Pada langkah ini phpMyAdmin sudah dapat diakses melalui URL domain Anda, yaitu http://domainanda.com/phpMyAdmin. (Catatan: Gunakan URL sesuai nama folder dengan memperhatikan huruf besar dan kecil).

b. Tes Login ke phpMyAdmin

Untuk melakukan pengecekan phpMyAdmin yang telah Anda buat, Anda memerlukan user dan database. Silakan ikuti tutorial mengenai cara membuat database MySQL di cPanel.

Setelah berhasil membuat user dan database, silakan login dengan memasukkan user dan password yang Anda buat ketika membuat database.

Cara Menggunakan phpMyAdmin

Setelah Anda berhasil mengakses phpMyAdmin, maka Anda sudah bisa mengelola database MySQL, mulai dari membuat database baru sampai membuat tabel dan mengisinya.

1. Fitur phpMyAdmin

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai fitur yang ada di phpMyAdmin yang terintegrasi dengan cPanel.

Pada bagian kanan terdapat menu Database server, berisi informasi mengenai server database.

Pada bagian bawahnya terdapat Web server dan phpMyAmin yang berisi informasi mengenai versi PHP dan phpMyAdmin.

Untuk daftar database yang sudah dibuat akan terlihat pada bagian menu sebelah kiri.

 

Pada bagian tab Databases akan tampil daftar semua database yang dapat dikelola melalui user cPanel.

 

Anda juga dapat menjalankan query SQL melalui kolom yang ada di tab SQL. Anda hanya perlu mengisi query tertentu kemudian tekan tombol Go dan phpMyAdmin akan mengeksekusi query dengan menampilkan hasilnya.

Untuk melihat detail informasi mengenai restart terakhir server MySQL, silakan tekan tombol Status. Terdapat lalu lintas yang ditangani oleh server MySQL.

Anda juga dapat melakukan backup tabel database melalui tab Export, jangan lupa untuk memilih databasenya terlebih dahulu kemudian klik tombol Go, dan tabel database Anda akan otomatis didownload. Untuk format file yang akan dieksport, Anda dapat memilih jenis CSV, SQL, PDF, Ms Excel, Ms Word dan lainnya.

Anda juga dapat melakukan import tabel database yang tersimpan di komputer lokal melalui tab Import dengan cara menekan tombol Choose File.

Untuk melakukan konfigurasi phpMyAdmin dapat dilakukan melalui tab Settings.

2. Mengelola Database dengan phpMyAdmin

Fungsi utama dari phpMyAdmin adalah untuk mengelola database. Pada langkah ini kami akan menjelaskan cara kerja menu yang tersedia.

Silakan klik salah satu database yang ingin Anda kelola yang terletak di bagian kiri.

Untuk melihat isi tabel, silakan klik salah satu tabel, pada contoh ini adalah wp_comments.  Jika Anda ingin melakukan perubahan pada tabel, silakan klik Edit.

.

 

Structure

Pada tab Structure, berisi struktur dari tabel database. Terdapat beberapa kolom seperti name, type, collations, attributes, dll.

Insert

Pada tab insert Anda dapat memasukan record ke dalam tabel, untuk menyimpannya silakan tekan tombol Go, dan record baru akan tersimpan.

Empty

Jika Anda ingin menghapus isi tabel, silakan tekan Empty pada tabel yang datanya ingin dihapus.

Drop

Sedangkan untuk menghapus tabel beserta data di dalamnya, silakan tekan Drop pada tabel yang diinginkan.

3. Membuat Tabel Database

Untuk membuat tabel baru di dalam database, silakan klik salah satu database yang ingin Anda tambahkan tabel, kemudian masukkan nama tabel pada kolom Name, isi jumlah kolom kemudian klik tombol Go.

Selanjutnya akan tampil bagian yang harus Anda isi pada tabel baru, berupa:

  • Name: Nama kolom pada tabel;
  • Type: Berupa tipe data, silakan cek dokumentasi tipe data MySQL untuk gambaran lebih lengkapnya;
  • Lenght/Values: Panjang dari field;
  • Default: Bagian ini dapat Anda isi jika field pada kolom bernilai default;
  • Collation: Pengumpulan data untuk setiap field;
  • Attributes: Atribut khusus field;
  • Null: Mendefinisikan ketika nilai field dapat NULL;
  • Index: Mengatur index dari baris;
  • A_I: Kependekan dari Auto Increment, jika dienabled maka nilai dari field akan otomatis auto increment;
  • Comments: Pada bagian ini Anda dapat menambahkan komentar.

Untuk menyimpan perubahan silakan tekan tombol Save.

4. Repair Tabel Database

Terkadang Anda akan menemukan tabel yang bermasalah, untuk mengatasinya Anda dapat melakukan repair tabel tersebut. Caranya, silakan buka salah satu database, kemudian centang tabel yang ingin diperbaiki, pada bagian drop down silakan pilih Repair table, kemudian klik Go. Untuk melakukan optimasi tabel, caranya juga hampir sama, hanya saja yang Anda pilih adalah Optimize table.

 

 sumber :

  1. Arief, M.Rudyanto. Pemrograman web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. ANDI:Yogyakarta. 
  2. Kustiyahningsih, Yeni.(2011).Pemrograman Basis Data berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. GrahaIlmu:Yogyakarta. 
  3. Sunarfrihantono, Bimo. (2003). PHP dan MYSQL untuk Web. ANDIOFFSET:Yogyakarta. 
  4. Sutarman.(2007). Membangun Aplikasi Web dngan PHP dan MySQL. GrahaIlmu:Yogyakarta. 
  5. Wijayanti, Eva Kurnia.(2014). Rancangan Bangun Website penyewaan penjualan kamera.Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 
  6. https://www.petanikode.com/php-sintak/ diakses tanggal 03 Desember 2021. jam 12.00 wib
  7. https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-php/ diakses tanggal 03 Desember 2021. jam 12.00