Kamis, Januari 05, 2023

Tutorial Arduino (Part 1) — Tinkercad dan Simulasi Arduino


 

Tinkercad

Tinkercad merupakan tools online gratis untuk membantu para makers ataupun hobbyist untuk mendesign dan menciptakan produknya sendiri. Pada awalnya tools ini hanya memiliki fitur 3D design yang sederhana, namun saat ini Tinkercad telah dikembangkan dengan tools baru yang bernama “Circuit” untuk melakukan simulasi rangkaian elektronika sederhana dan juga Arduino.

Tinkercad

Langsung saja kita coba menggunakan Tinkercad.

1. Masuk lah ke halaman Tinkercad.com, jika kalian belum memiliki akun Tinkercar daftarkan terlebih dahulu menggunakan email.

1. Halaman Sign in Tinkercad

2. Pilihlah circuits pada Tinkercad dashboard, dan mulailah membuat circuit baru.

2. Halman dashboard Tinkercad

3. Carilah Arduino dan LED dengan menggunakan search bar pada bagian kanan Tinkercad. Sambunglah Cathode LED pada pin GND Arduino, dan Anode LED pada pin 13 Arduino seperti pada gambar.

3. Merangkai Arduino

4. Klick code pada bagian kanan atas, dan pilihlah Text, kita akan melakukan pemrograman langsung dengan menggunakan bahasa C. Tulislah code seperti pada di bawah ini.

//1. Tutorial Tinkercadint LED = 13; // menginisialisasi nama lampu LED untuk pin13void setup()
{
pinMode(LED,OUTPUT); //inisialisasi pin LED(13) sbg output
}
void loop()
{
digitalWrite(LED,HIGH); //pin LED(13) HIGH(menjadi 5v)
delay(1000); //menunda instruksi sblmnya selama 1 detik
digitalWrite(LED,LOW); //pin LED(13) LOW(menjadi 0v)
delay(1000);
}
4. Memprogram Arduino

5. Klick Start Simulation. Tara!!! Arduino sudah berjalan, LED akan berkedip-kedip setiap 1 detik sekali.

5. Simulasi Arduino

Pembahasan Code Arduino

Setelah berhasil melakukan simulasi pada Tinkercad mari kita bahas rahasia dari code-code di atas.

//1. Tutorial Tinkercad

Pada pemrograman Arduino semua tulisan yang dimulai dengan tanda // hingga akhir baris diperlakukan sebagai komentar.

int LED = 13; // menginisialisasi nama lampu LED untuk pin13

Pernyataan tersebut digunakan untuk menginisialisasi nama variabel yang dimaksudkan bahwa variabel LED berisikan 13. Angka 13 dimaksudkan pin no 13 pada Arduino.

void setup()
{
}
void loop()
{
}

Terdapat dua fungsi utama pada Arduino yaitu void setup() dan void loop(). Dua fungsi ini wajib ada, void setup merupakan fungsi yang pertama kali dijalankan oleh Arduino, sedangkan void loop merupakan fungsi yang akan terus berulang kali dijalankan selama Arduino masih menyala.

pinMode(LED, OUTPUT);

Perintah tersebut dimaksudkan untuk menginisalisasikan pin, apakah pin tersebut akan menjadi input ataukah output. Input berarti pin tersebut akan menerima masukan tegangan sedangkan output berarti pin tersebut akan memberikan tegangan. struktur untuk fungsi dari pin adalah

pinMode(NomorPin, Kondisi); 

Pernyataan program pada Arduino harus selalu diakhiri dengan titik koma “;” sama halnya dengan suatu kalimat yang diakhiri dengan titik, sedangkan komentar tidak perlu diakhiri dengan titik koma.

digitalWrite(LED, HIGH);
digitalWrite(LED, LOW);

Perintah digitalWrite digunakan untuk memberikan instruksi apakah pin tersebut memberikan tegangan atau tidak. Struktur untuk output pin adalah

 digitalWrite(NomorPin, Kondisi); 

Kondisi dapat diubah menjadi HIGH, ataupun LOW tergantung kebutuhan. High berarti pin tersebut memberikan tegangan sebesar 5v sedangkan LOW memberikan tegangan sebesar 0v atau pin dalam kondisi mati.

delay(1000);

Perintah tersebut digunakan untuk membuat Arduino tidak melakukan apapun selama 1000 milidetik atau 1 detik. Dengan demikian, selama waktu itu, LED tetap menyala.

Tantangan !!!

Cobalah untuk menggantikan pin 13 menjadi pin lainnya 12,11,10 dst dan coba gantilah delay pertama ataupun delay kedua dengan angka lain sehingga dapat menimbulkan efek yang berbeda. Contohnya delay pertama 3000 milidetik sedangkan delay kedua tetap 1000 milidetik. Apakah yang terjadi? Sekian dulu artikel pada kali ini, tunggu untuk artikel-artikel selanjutnya !!



http://Tinkercad.com