Selasa, Maret 22, 2016

Mengobati Rematik Secara Alami dengan Obat Tradisional

Cara Mengobati Rematik Secara Alami dengan Obat Tradisional

Penyakit rematik adalah penyakit umum yang sering menyerang pada usia 50 tahun ke atas. Biasanya disebabkan karena faktor usia yang sudah tua dan kondisi tulang yang sudah tidak kuat lagi. Rematik sendiri dalam istilah kedokteran sering disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan pada sendi yang kronis disebabkan oleh gangguan autoimun.

Rematik juga sering diartikan sebagai keadaan dimana selalu disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang otot dan terjadi gangguan pada jaringan ikat, jadi juga bisa dikatakan sebagai penyakit yang menyerang sendi, otot dan jaringan tubuh lainnya.

Gejala umum rematik biasanya akan selalu terasa nyeri pada bagian sendi dan otot akan terasa kaku dan lemah. Biasanya juga menyebabkan pembengkakan pada bagian sendi, otot lemah serta gangguan otak. Kadang juga bisa terjadi peradangan pada bagian tertentu di otot, itulah yang membuat otot menjadi lemah.

Cara Mengobati Rematik

Sebelum mengetahui cara mengobati rematik alangkah baiknya mengetahui apa sih penyebab rematik itu sendiri. Karena dengan mengetahui penyebab rematik, dimaksudkan penderita tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dapat menimbulkan rematik kembali.

Penyebab Rematik

Penyebab rematik sendiri belum diketahui secara pasti, akan tetapi menurut berbagai berbagai penelitian medis, rematik di duga diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Perempuan sendiri diduga lebih rentan terkena penyakit rematik dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui dapat menyebabkan makin buruknya kondisi penderita rematik.

Jadi ada berbagai macam mitos yang mengatakan mandi malam dalam menyebabkan rematik itu tidak benar. Dan belum ada penelitian yang mengatakan bahwa mandi malam itu dapat menyebabkan rematik. Yang mungkin disini adalah faktor lainnya seperti keadaan tubuh seseorang, dan terjadi peradangan atau pembengkakkan otot.

Cara Mengobati Rematik dengan Obat Tradisional

Adapun obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati rematik adalah sebagai berikut :

1. Jahe

Jahe dipercaya dapat membuat tubuh menjadi hangat dan nyaman. Kandungan yang terdapat jahe dan mengurangi resiko pembengkakkan dan peradangan pada otot karena peredaran darah menjadi lancar. Adapun cara menggunakannya adalah dengan menyiapkan jahe secukupnya. Jahe tersebut kemudian dipotong kecil-kecil kemudian sedikit diremukkan.

Rebus jahe yang sudah diremukkan tersebut dengan menggunakan air 1 gelas dan juga sedikit gula dan jika ada tambahkan sedikit madu murni. Jika sudah matang, minum ramuan tersebut setiap hari hingga rematik menghilang.

2. Kulit Manggis

Kulit manggis memang mempunyai banyak sekali khasiat mulai dari mencegah kanker, diabetes, dan juga dapat mengobati rematik. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat kulit manggis ini sangat ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit. Termasuk rematik ini salah satunya. Cara menggunakan adalah dengan diiris tipis kemudian dijemur hingga kering. Setelah itu, masukkan kedalam gelas dan seduh dengan menggunakan air panas. Tunggu sampai air berubah warna, kemudian minum air tersebut setiap hari. Rasanya cukup pahit, jadi anda harus tahan meminumnya.

3. Lengkuas

Cara mengobati rematik secara alami dengan menggunakan rempah alami memang terkenal cukup efektif dan murah. Cara mengobati rematik dengan menggunakan lengkuas sedikit berbeda dengan menggunakan jahe, karena memerlukan bahan tambahan seperti kuning telur. Anda harus menyiapkan satu butir telur ayam kampung serta lengkuas secukupnya. Haluskan lengkuas dan ambil sarinya saja lantas masukkan kuning telur yang telah disiapkan. Aduk kedua bahan tersebut menjadi satu kemudian diminum secara teratur sampai penyakit rematik yang anda rasakan menghilang. Untuk menambah rasa manis anda bisa menambahkan sedikit madu agar lebih enak untuk diminum.

4. Kumis Kucing dan Meniran

Obat tradisonal rematik satu ini adalah kumis kucing dan meniran. Kedua tanaman tersebut memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit asam urat. Diantaranya adalah kalium, damar, tanin, filatin, hipofilatin dan flavonoid. Selain kandungan tersebut, ternyata kumis kucing juga memiliki kandungan senyawa osthosiphonin glikosida yang berfungsi untuk membuang kelebihan asam urat dalam tubuh (asam urat dan rematik sangat berkaitan). Adapun cara menggunakannya cukup dengan menyiapkan 5 lembar daun kumis kucing dan 5 ranting kecil meniran. Setelah semua bahan tersedia, rebus dengan 3 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Lalu Anda dapat meminum ramuan tersebut 2 kali sehari sampai rasa sakit anda menghilang.

5. Daun Seledri

Cara mengobati rematik yang terakhir adalah dengan memanfaatkan daun seledri. Cara menggunakannya cukup gampang, anda bisa langsung mengkonsumsinya seperti memakan lalapan sayur. Atau dengan  menggunakan cara kedua yaitu dengan mempersiapkan 30-40 lembar daun seledri serta air panas. Cuci daun seledri sampai benar-benar bersih lantas siram dengan menggunakan air panas dan santaplah sebagai lalapan. Atau cukup dengan meminum air rebusan daun seledri secara teratur.

Selain daun seledri, biji seledri pun memiliki khasiat sama, yaitu untuk mengobati rematik. Caranya dengan merebus dua sendok biji seledri di dalam dua liter air dengan api kecil kurang lebih selama 3 jam kemudian angkat dan minumlah air rebusan biji seledri tersebut selagi panas sebanyak 1 gelas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal konsumsi minuman tersebut 3 - 4 kali sehari sampai rematik anda benar-benar hilang.

@http://www.duniainformasikesehatan.com/

Renungan menjelang Malam

Renungan menjelang Malam....,...,.,...

AKU BELAJAR
Aku belajar lebih banyak diam drpd lbh banyak bicara... 
Aku belajar bersabar dr sebuah kemarahan... 
Aku belajar mengalah dr sebuah keegoisan... 
Aku belajar tersenyum dr suatu kesedihan.... 
Aku belajar tegar dr suatu kehilangan...  

Hidup adalah BELAJAR.....  
Belajar bersyukur meskipun tak puas... 
Belajar ikhlas meskipun tak rela.... 
Belajar taat meskipun berat... 
Belajar memahami meskipun tak sehati... 
Belajar sabar meski terbebani... 
Belajar memberi meski tak seberapa... 
Belajar mengasihi meski tersakiti.... 
Belajar tenang meski gelisah.... 
Belajar percaya meski susah.... 
Belajar tabah meski cobaan menerpa...

​Aku belajar....
bahwa tidak selamanya hidup ini indah,
kadang ALLAH menyapaku melalui derita.  Tetapi aku tahu bahwa IA tidak pernah meninggalkanku, sebab itu aku belajar menikmati hidup dengan bersyukur.  

Aku belajar....
bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan,
kadang ALLAH membelokkan rencanaku. 
Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik dari yang kurencanakan,
sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita.   

Aku belajar....
bahwa cobaan itu pasti datang dalam hidupku.
Aku tak mau dipengaruhi setan utk marah dan emosi,
aku tak mau menyalahkan orang lain,
Juga tidak mungkin berkata "tidak adil ALLAH". 
Karena aku tahu bahwa semua itu tidak akan melampaui kekuatanku,
sebab itu aku belajar menghadapinya dengan sabar.   

Aku belajar....
bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali & ditangisi, karena semua rancanganNYA indah bagiku. 

Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur & bersukacita dalam segala perkara. 
Karena semua itu menyehatkan jiwa & menyegarkan hidupku...   

Saudaraku...
• Ketika "Kaki" sudah tak kuat berdiri... "BERSIMPUHLAH". 
• Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam... "LIPATLAH" 
• Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan... "MENUNDUKLAH" 
• Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan... "MENANGISLAH.   
• Ketika "Hidup" sudah tak mampu untuk dihadapi... "BERDOALAH"   

ALLAH selalu setia bersama kita... 
dan apa saja yang kamu minta dalam DOA dengan penuh keyakinan, pasti Ia akan menerimanya...   

ALLAH mendengar lebih dari yang kau katakan... 
ALLAH menjawab lebih dari yang kau minta... 
ALLAH memberi lebih dari yg kau inginkan...   

Karena... di belakangmu ada kekuatan yang tak terhingga...
di hadapanmu ada kemungkinan tanpa batas...
di sekitarmu ada kesempatan yang tiada akhir...
Lebih dari itu, di atasmu ada ALLAH yang selalu menyertaimu...

❤❤ Ingatlah sahabatku.. kasih ALLAH padamu abadi, seperti lingkaran, tak berawal & tak berakhir... ,
wilujeng berkarya 👍

Angin Duduk

Gejala Angin Duduk

Angina pectoris atau stable angina, merupakan kondisi yang lebih dikenal sebagai angin duduk. Kondisi ini bukan merupakan kondisi masuk angin biasa, karena sangat erat hubungannya dengan kondisi jantung Anda. Angina pectoris merupakan istilah medis untuk rasa sakit yang dirasakan pada dada atau ketidaknyamanan yang timbul karenan adanya penyakit jantung koroner.

Angin duduk terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah sesuai kebutuhannya. Kondisi ini biasanya dapat terjadi karena salah satu arteri yang ada pada jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan yang disebut juga sebagai ischemia.

Gejala dari angin duduk sendiri meliputi kondisi-kondisi sebagai berikut:

1. Adanya tekanan yang tidak nyaman
2. Adanya rasa penuh, sesak atau sakit pada bagian tengah dada
3. Terdapat rasa tidak nyaman pada leher, rahang, bahu, punggung atau lengan
4. Biasanya terjadi ketika jantung bekerja terlalu berat, misalnya ketika melakukan aktivitas yang memberatkan fisik
5. Biasanya, episode rasa sakitnya tidak datang tiba-tiba dan rasa sakitnya serupa
6. Hanya berlangsung dalam waktu singkat, yaitu 5 menit atau kurang dari itu
7. Dapat diatasi dengan istirahat atau minum obat
8. Dapat terasa seperti adanya gas atau masalah pencernaan
9. Adanya rasa sakit pada dada yang menyebar pada lengan, punggung dan area lainnya

Angin duduk terjadi ketika terjadi kekurangan aliran darah pada otot jantung, contohnya pada kondisi saat Anda tengah melakukan aktivitas fisik atau ketika Anda mengalami emosi yang mendadak menjadi lebih intens. Jika arteri menyempit dengan parah, maka Anda dapat mengalami kekurangan oksigen akibat terbatasnya darah yang mencapai jantung Anda. Namun, kondisi ini biasanya tidak terjadi ketika Anda duduk sehingga aliran darah masih mencukupi dan dapat mencapai jantung. Namun, saat Anda melakukan aktivitas fisik seperti mendaki gunung atau naik tangga, jantung Anda akan menuntut tambahan oksigen yang lebih banyak.

Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kondisi angin duduk ini antara lain adanya stres secara emosional, adanya paparan tiba-tiba terhadap udara dan suhu yang sangat panas atau dingin, adanya makan berat yang terlalu besar porsinya, serta adanya kebiasaan merokok.

Penderita angin duduk biasanya mengalami episode kekambuhan dari kondisi rasa sakit pada dada, namun hal ini sangat mudah ditebak dan dapat dikontrol, karena jelas hanya terjadi saat tubuh Anda terlalu diforsir secara fisik atau mental dan emosi Anda sedang tertekan.

Biasanya, tipe penyakit jantung ini memang hanya bisa diatasi dengan istirahat, meminum obat nitroglycerin atau keduanya. Nitroglycerin membantu melebarkan diameter arteri koroner serta pembuluh darah Anda yang lainnya, mengurangi jumlah darah yang kembali ke jantung dan melegakan tekanan pada jantung. Arteri koroner yang menjadi lebih rileks membantu meningkatkan suplai darah ke jantung.

Jika hal ini terjadi pada Anda, pastikan Anda melakukan konsultasi serta berobat pada dokter untuk menjalani evaluasi secara fisik dan pemeriksaan. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
@http://meetdoctor.com/

Osteoporosis vs Osteopenia

Osteoporosis vs Osteopenia

Meski identik dengan mereka yang berusia lanjut, Anda yang masih tergolong berusia muda pun dapat mengalami osteoporosis tanpa Anda sadari. Kondisi penurunan kualitas dan kepadatan massa tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang ini tidak pernah terjadi dalam waktu singkat dan langsung dapat terdeteksi. Tulang secara bertahap kehilangan massanya tanpa menimbulkan gejala apa-apa hingga patah tulang terjadi.

Sejak dini, berbagai gaya hidup yang sehat dan baik bagi tulang harus mulai dipraktekkan. Beberapa kondisi yang dapat merugikan ketahanan tulang dalam jangka waktu panjang meliputi:
1. Tidak minum susu
2. Terlalu banyak mengonsumsi kafein maupun alkohol
3. Tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali
4. Memiliki berat badan di bawah angka normal dan ideal
5. Adanya kondisi Anorexia nervosa (penyakit kejiwaan yang mempengaruhi pola makan dengan dampak penurunan berat badan yang drastis dan membahayakan nyawa)
6. Adanya kondisi radang usus atau saluran cerna
7. Kekurangan asupan kalsium atau vitamin D
8. Memiliki intensitas aktivitas yang berlebihan atau malah sangat kurang beraktivitas
9. Penderita Celiac (jenis penyakit genetik, di mana tubuh mengalami kerusakan pada permukaan usus sehingga penyerapan nutrisi vitamin D tidak maksimal) akan memiliki risiko terkena osteoporosis lebih tinggi.
10. Memiliki riwayat keluarga yang mengalami patah tulang/retak
11. Berkurangnya hormon testosteron (bagi laki-laki) dan berkurangnya hormon esterogen (bagi wanita)
12. Terjadinya ketidakseimbangan hormon. Beberapa hormon, seperti hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan, berperan penting dalam pengaturan penggunaan kalsium oleh tulang. Ketika jenis hormon paratiroid berlebihan ada di dalam tubuh, kalsium justru akan terbuang melalui urin.
13. Adanya kadar tiroid yang tinggi.
14. Adanya kebiasaan merokok. Efek racun dari nikotin yang menempel pada sel-sel tulang lama-kelamaan akan menghalangi kemampuan tubuh untuk menggunakan estrogen, kalsium, dan vitamin D.
15. Adanya konsumsi obat-obatan tertentu, seperti konsumsi obat untuk pengobatan asma, reumatoid artritis, psoriasis dan kolitis.
Sementara itu, osteopenia merupakan kondisi kepadatan tulang yang lebih rendah daripada kepadatan tulang normal pada umumnya, namun belum tergolong ke dalam kategori osteoporosis.
Osteopenia membuat Anda berisiko besar mengalami osteoporosis seiring dengan berjalannya waktu.

Osteopenia dapat terjadi akibat pertambahan usia dan terjadinya penipisan tulang karena sel-sel tulang yang secara cepat diserap kembali oleh tubuh, lebih cepat dari pembentukan tulang baru. Akibatnya, tulang pun kehilangan mineral, massa dan strukturnya, membuat tulang semakin lemah dan berisiko retak. Biasanya, massa tulang mulai menurun saat seseorang memasuki usia 30 tahun. Di usia inilah kepadatan tulang perlu mulai diperhatikan dan dijaga baik-baik.

Wanita berisiko lebih tinggi mengalami osteopenia dan osteoporosis daripada para pria karena adanya kepadatan tulang yang lebih rendah dan dipercepat oleh perubahan hormon menjelang menopause. Selain itu, adanya kondisi kelainan pola makan, masalah metabolisme, kekurangan vitamin, kemoterapi yang dijalani karena adanya proses penyembuhan penyakit, konsumsi steroid dan paparan radiasi dapat membuat risiko menderita osteopenia semakin besar selain karena faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Osteopenia, tidak seperti osteoporosis, tidak memiliki gejala yang jelas terlihat dan akan terjadi tanpa dapat disadari oleh orang yang mengalaminya. Tes kepadatan tulang perlu dilakukan menggunakan DXA atau dual-energy X-ray absorptiometry. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
@http://meetdoctor.com/

Obat Tipes Tradisional Alami

Macam-Macam Obat Tipes Tradisional Alami

Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thypti. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan akhirnya berkembang biak di dalam usus. Kemudian lama kelamaan bakteri tersebut akan menyebar ke seluruh tubuh penderita sehingga penderita akan mengalami demam tinggi.

Nah, pada saat demam ini lah anda sebagai orang terdekatnya segeralah mencari obat tipes tradisional atau obat tipes kimia. Karena saat demam inilah penderita merasakan ketidaknyamanan diseluruh tubuh mereka. Makanan yang mengandung bakteri Salmonella Thypti biasanya adalah makanan yang kurang bersih dalam proses pembuatannya atau penyajiannya.

Selain itu, bakteri ini juga bisa masuk melalui tangan kita sendiri, misalnya kita tidak cuci tangan saat sebelum makan. Sehingga bakteri yang menempel pada tangan kita akhirnya bisa masuk dan berkembang biak di dalam tubuh.

Sebelum anda memberikan obat tipes baik yang alami maupun kimia, sebaiknya anda kenali terlebih dahulu gejala-gejala penyakit tipes tersebut.
Anoreksia atau hilangnya nafsu makan
Rasa malas
Sakit kepala bagian depan
Nyeri otot
Lidah kotor
Gangguan perut, yang mana perut meragam dan terasa sakit

Selain dari gejala penyakit tipes adapun ciri-ciri lain apabila seseorang terkena penyakit tipes adalah warna air kencing kecoklatan seperti teh dan matanya pun menjadi kuning. Tapi siklusnya cukup panjang sehingga dalam 1-2 hari banyak yang belum merasakannya. Setelah dites lah penderita baru mengetahui bahwa ia memiliki penyakit tipes. Untuk itu segeralah mencari obat tipes tradisional atau obat tipes kimia.

Biasanya anak-anak di atas satu tahun lebih mudah terserang penyakit ini. Hal ini dikarenakan mereka sudah melakukan banyak aktivitas yang memungkinkan mereka bersentuhan dengan bakteri pembawa tipes tersebut. Dan mereka juga belum begitu mengerti dan memahami pentingnya menjaga kebersihan makanan dan cara makan mereka. Untuk itu anda sebagai orang tuanya juga harus lebih berhati-hati dan mewaspadai anak anda.

Obat Tipes Tradisional

Namun, penyakit tipes ini tak hanya menyerang anak-anak, orang dewasa pun juga bisa terkena tipes ini. Sebaiknya anda pergi ke dokter, bidan, atau seseorang paham mengenai gejala dari penyakit ini. Karena tingginya demam yang menjadi salah satu gejala tipes ini menyerupai berbagai gejala penyakit lainnya seperti penyakit demam berdarah dan hepatitis.

Jika sudah pasti penyakitnya adalah tipes, maka penderita bisa langsung mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Obat tradisional cukup ampuh dalam menyembuhkan penyakit tipes, namun tentunya tidak akan sepraktis obat-obatan medis (kimia) dari dokter. Berikut ini beberapa obat tipes tradisional yang dapat membantu anda untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

1. Obat Tipes Tradisional dengan Cacing

Jika anda melihat cacing pasti anda akan merasa jijik. Jangankan melihat, mendengarkan saja pasti anda juga sudah merasa geli dan membayangkan bentuknya. Namun beberapa orang tua menggunakan cacing sebagai obat tipes tradisional. Caranya cukup mudah, anda cari beberapa cacing gelang atau terkenal dengan cacing tanah kemudian dibersihkan dengan membelahnya. Bilaslah beberapa kali supaya bersih karena di dalam tubuh cacing tersebut berisi banyak tanah.

Kemudian rebuslah cacing tersebut hingga air mendidih. Setelah itu jemurlah cacing sudah direbus tadi sampai kering dan tidak dalam kondisi yang basah, jemurlah hingga 3 hari. Jika proses pengeringan memakan waktu, gunakanlah genting untuk membakarnya di atas tungku atau disangrai. Setelah kering anda dapat munumbuknya dan campurkan satu sendok minuman rasa atau jus untuk menghilangkan rasa anyir dari cacing tersebut. Obat tradisional ini terkenal manjur untuk mengobati penyakit tipes. Baca juga : Pengobatan Tradisional Cacing Kremi

2. Obat Tipes Tradisional Daun Keji Beling

Obat tipes tradisional lainnya adalah daun keji beling. Caranya adalah dengan menyiapkan 15 lembar daun keji beling kemudian cucilah terlebih dahulu supaya bersih. Setelah itu rebuslah daun tersebut dengan air sebanyak 2,5 liter, tunggulah sampai mendidih kurang lebih 20 menit. Jika sudah mendidih angkatlah dan dinginkan. Air daun keji beling siap di konsumsi 2 kali sehari, lakukan dengan rutin sampai gejala tipes di tubuh menghilang atau membaik.

3. Obat Tipes Tradisional Tanaman Toga

Untuk menggunakan tanaman toga sebagai obat tipes tradisional caranya adalah menyiapkan 10 lembal daun sambiloto cuci bersih, 15 gram temulawak cuci bersih, dan siapkan jinten hitam. Setelah dicuci bersih potong-potonglah daun sambiloto dan temulawak menjadi kecil-kecil. Setelah itu siapkan panci berisi air dan rebuslah bahan-bahan tersebut hingga mendidih, kemudian angkat dan dinginkan. Minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari sampai tipes anda semakin membaik.

4. Obat Tipes Tradisional Timun Segar

Banyak yang mengetahui bahwa timun hanya digunakan untuk masker kecantikan. Padahal timun dapat dijadikan obat tipes tradisional, cara meramunya adalah dengan menyiapkan 3 buah timun segar. Cucilah hingga bersih kemudian parut timun tersebut, setelah itu peraslah. Minumlah air perasan timun tersebut siap hari pada pagi dan sore hari selama satu minggu.

5. Obat Tipes Tradisional Pepaya

Siapa sangka buah papaya yang masis, lembut, dan enak dikonsumsi ini menjadi salah satu obat tipes tradisional. Cara meramunya adalah carilah papaya yang masih muda atau setengah muda, kemudian cucilah sampai bersih. Setelah itu kupaslah, dan selanjutnya parut papaya tersebut sampai halus. Setelah papaya terparut semua, tambahkan air hangat dan peraslah. Anda dapat meminum air perasan tersebut 2 hari sekali sampai tipes anda sembuh.

@http://www.duniainformasikesehatan.com/