Jumat, Juni 15, 2012

Gunakan Obat dengan Tepat dan Sesuai Aturan

Obat merupakan sesuatu yang umumnya dikonsumsi saat seseorang sakit. Saat menderita flu, batuk, sakit maag atau sakit kepala (pusing), kebanyakan orang mengobatinya dengan mengkonsumsi obat bebas yang dapat dibeli di warung, toko atau apotik. Hal ini disebabkan karena penyakit tersebut umumnya cepat sembuh dan dianggap tidak berbahaya. Tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan saat Anda mengkonsumsi obat bebas atau antibiotik.

Obat Bebas

Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas atau tidak membutuhkan resep dokter. Obat bebas cukup aman dikonsumsi bila mengikuti aturan pakai dan dosis yang tercantum dalam kemasan. Anda juga harus memastikan apakah obat bebas tersebut benar-benar obat bebas yang aman, bukan obat yang membutuhkan resep dokter tetapi dapat dibeli secara bebas.
Sesuaikan obat yang akan dikonsumsi dengan penyakit yang diderita. Misalnya, saat Anda batuk, perhatikan apakah batuk tersebut termasuk jenis batuk kering atau batuk berdahak. Batuk kering biasanya disebabkan karena adanya iritasi. Sedangkan batuk berdahak karena masuknya virus atau bakteri sehingga tubuh mengeluarkan lendir untuk melawannya.
Atau bila Anda menderita flu, dapat dideteksi apakah flu disebabkan virus atau bakteri. Flu yang disebabkan virus biasanya mengeluarkan cairan encer yang sebenarnya bisa disembuhkan dengan cukup beristirahat, minum banyak air, dan makan makanan bergizi dan mengandung vitamin khususnya vitamin C, tanpa perlu mengkonsumsi obat. Sebaliknya, bila cairan kental berarti flu disebabkan oleh bakteri yang perlu diatasi dengan mengkonsumsi obat atau dengan pergi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.
Anda perlu mengetahui apa kandungan yang terdapat dalam obat bebas dan memastikan agar Anda atau orang yang akan mengkonsumsi obat tersebut tidak memiliki alergi terhadap kandungan obat. Hindari mengkonsumsi kandungan tertentu dari obat dikonsumsi dengan dosis dua kali lipat atau lebih. Hal ini dimungkinkan apabila seseorang mengkonsumsi obat flu dan obat sakit kepala bersamaan sehingga kandungan parasetamol yang terdapat dalam kedua obat tersebut masuk ke tubuh dengan dosis ganda.
Berikut ini tabel kandungan yang umumnya terdapat dalam obat bebas dan kegunaannya.
Obat untuk Penyakit Kandungan dalam Obat Manfaat
Flu atau Pilek Parasetamol
(Asetaminofen)
Penurun panas (antipiretik) dan meredakan nyeri otot dan sendi (amalgesik)
Klorpeniramin atau Difenhidramin atau Feniramin atau Tripolidin
(Antihistamin)
Mengatasi alergi dan meredakan bersin.
Pseudoefedrin atau Efedrin atau Fenilefrin atau Fenilpropanolamin
(Dekongestan)
Melegakan tenggorokan dan melonggarkan saluran pernapasan dengan cara mengurangi lendir.
Batuk Kering Dextromethorpan
(DMP)
Meredakan batuk kering.
Parasetamol Menurunkan panas dan meredakan nyeri otot dan sendi.
Dextromethorphan
(Antitusif)
Meredakan refleks batuk secara langsung dengan cara menekan pusat batuk baik yang berada di sumsum sambungan (medulla) atau pada pusat saraf (otak).
Batuk Berdahak Guaifenesin dan garam ammonium guaicol
(Ekspetoran)
Mengeluarkan cairan encer sehingga dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
Ambroxol dan Bromexin
(Mukolitik)
Mengurangi kekentalan cairan lendir.
Sakit Kepala atau Pusing Parasetamol atau Asam Mefenamat atau Asam Asetil Salisilat Menurunkan panas dan meredakan nyeri otot dan sendi.
Sakit Lambung atau Sakit Maag Aluminium hidroksida dan Magnesium Hidroksida Mengurangi nyeri lambung dengan menetralkan asam lambung.
Diare Attapulgite dan Pectin Mengurangi pergerakan usus.
Efek samping yang dapat terjadi bila kelebihan dosis (over dosis) obat adalah nyeri lambung, jantung berdebar, gelisah, kejang atau hilang kesadaran. Dampak terburuknya dapat mengakibatkan kematian.

Kapan Saat yang Tepat untuk Minum Obat?

Mengkonsumsi obat, baik obat bebas atau obat dengan resep dokter termasuk antibiotik sebaiknya tidak dilakukan saat perut dalam keadaan kosong karena dapat menyebabkan efek yang buruk. Selalu gunakan air putih bukan kopi, susu atau teh saat minum obat. Dan yang terpenting selalu ikuti anjuran pemakaian agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.

Antibiotik

Bila Anda tidak kunjung sembuh setelah mengkonsumsi obat bebas, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter agar dapat diberikan obat yang tepat. Untuk penyakit yang menyangkut infeksi, umumnya dokter akan memberikan antibiotik, walaupun dalam banyak kasus ada yang dapat disembuhkan tanpa mengkonsumsi antibiotik. Maka, tidak ada salahnya Anda menanyakan jenis serta kegunaan obat yang diberikan dokter.
Antibiotik yang dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka pendek dapat menyebabkan alergi seperti gatal-gatal, nyeri lambung, mual atau bengkak pada bibir, kelopak mata, dan bagian tubuh lainnya. Dampak lainnya adalah bakteri menjadi kebal, sehingga apabila bakteri yang sama menyerang tubuh diperlukan antibiotik dengan dosis yang lebih banyak atau antibiotik yang lebih berat untuk melawannya.
Karena itu jika Anda sakit tidak terlalu parah, sebaiknya hindari penggunaan antibiotik, karena dapat membuat bakteri dalam tubuh lebih kebal. Di negara-negara maju, penggunaan antibiotik dibatasi dan tidak mudah diberikan kepada pasien. Dokter biasanya akan memberikan resep dengan obat non antibiotik kecuali kondisi infeksi atau penyakit pada pasien sudah tergolong parah.
Gunakan obat dengan bijak, dan rasakan manfaatnya. Sebaiknya Anda menjaga kondisi kesehatan tubuh Anda. Namun jika Anda sakit, gunakan dan pilihlah obat dengan tepat. Semoga cepat sembuh!

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang

Menderita sakit gigi bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Rasa sakitnya bahkan bisa membuat orang dewasa menangis. Gigi berlubang umumnya menjadi penyebab awal kita menderita sakit gigi. Sakit gigi menjadi problem kesehatan yang juga serius bagi banyak orang. Apa sebenarnya yang terjadi pada gigi kita saat menderita sakit gigi? Apa akibat lain dari gigi berlubang? Bagaimana cara mencegah sakit gigi?

Sakit Gigi

Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.
Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.
Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.
Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.

Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi

Jika Anda merasa takut saat dokter gigi menangani gigi Anda, silahkan beritahukan ke dokter Anda. Ia tentu senang membantu Anda mengatasinya. Anda bisa memberitahunya bahwa Anda akan memberi isyarat dengan tangan bahwa Anda takut atau merasa sakit saat ia sedang menangani gigi Anda. Banyak pasien mendapati bahwa hal tersebut membuat mereka lebih tenang.
Selain itu kebanyakan dokter gigi sering mengajak bicara pasiennya saat menangani gigi pasien. Hal ini bertujuan menenangkan hati pasien tersebut.
Ingatlah bahwa gigi yang sehat menunjang kesehatan tubuh. Jika Anda segera memperbaiki gigi Anda yang berlubang, hal ini akan menghindari problem dan perawatan yang mahal di kemudian hari.

Menambal Gigi dan Cabut Gigi

Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.
Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.

Mencegah Gigi Berlubang

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
  • Memeriksa gigi secara rutin

    Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
  • Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat

    Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
  • Menyikat gigi dengan cara yang benar

    Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
  • Kumur setelah makan

    Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
  • Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan

    Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
  • Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida

    Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
  • Makan makanan yang berserat

    Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
  • Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung

    Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.

Hitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Anda...

Hitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Anda

Hitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Anda
Hitung kalori setiap makanan yang Anda ingin makan untuk menentukan jenis dan jumlah makanan yang Anda santap.
Kalori

Salah satu cara menurunkan berat badan dengan tepat adalah dengan mengatur pola makan. Caranya, ketahui kebutuhan kalori Anda setiap hari. Dengan cara ini berat tubuh akan terjaga dengan lebih stabil sehingga Anda tidak akan mengalami lemas, pusing atau berat badan yang turun dengan cepat dan juga naik dengan cepat. Mari, hitung kebutuhan kalori Anda dan atur menu makan dengan benar.

Apa itu Kalori?

Kalori merupakan satuan tenaga yang akan dibakar oleh tubuh. Banyaknya jumlah kalori yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tiap orang. Hal ini karena kebutuhan akan energi yang berbeda yang dipengaruhi berat badan, jenis kelamin, umur dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan.
Jika kita menyantap makanan dengan jumlah kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh kita akan menyebabkan berat badan kita bertambah bahkan berpotensi menjadi obesitas. Misalnya, lemak mengandung 9 kalori per gram, dibandingkan dengan 4 kalori dalam satu gram protein atau satu gram karbohidrat.
Jadi kita memasukkan lebih banyak kalori apabila kita mengkonsumsi lemak. Faktor lain adalah cara tubuh manusia menggunakan energi yang dipasok oleh karbohidrat, protein, dan lemak. Mula-mula, tubuh membakar karbohidrat dan protein, baru kemudian lemak. Kalori lemak yang tak terpakai dikonversi menjadi lemak tubuh. Jadi mengurangi makanan berlemak adalah cara yang penting untuk mengurangi berat badan.

Hitung Kebutuhan

Perhitungan pertama yang dilakukan adalah menghitung angka metabolisme basal (AMB). Rumusnya adalah:
AMB = 0,9 kkal x berat badan (dalam kg) x 24 jam
Untuk menghitung kebutuhan energi harian, maka angka AMB yang didapat kemudian dikalikan dengan variabel dari aktivitas fisik yang Anda lakukan. Aktivitas dan variabel yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  • Ringan = 1,55
  • Sedang = 1,70
  • Berat = 2,00
Kurangi kebutuhan kalori kurang lebih 500 kkal agar berat badan turun sekitar 0,5 kg setiap minggunya.

Contoh Menghitung Kalori

Sebagai karyawan dengan aktivitas ringan (yang sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk di depan komputer), berat badan A adalah 60 kg. Berapa kebutuhan energi harian dari A?
  • AMB = 0,9 kkal x 60 kg x 24 jam = 1296
  • Kebutuhan energi harian (kategori ringan) = 1,55 x 1296 = 2008,8 kkal

Apa arti angka kalori tersebut?

Jika A ingin menurunkan berat badannya, maka dapat mengurangi sekitar 500 kkal dari asupan makanan dan minumannya setiap hari. Berarti jumlah kalori yang sebaiknya disantap sekitar 1500 kkal. Jumlah tersebut dapat membuat A berkurang berat badannya sebanyak 0,5 kg/minggu.

Pilihan Menu Makanan

Setelah mengetahui jumlah kalori yang harus disantap, langkah selanjutnya adalah mengatur menu makan agar jumlah kalori yang disantap tidak berlebih yang akibatnya akan menggagalkan diet Anda.
Ingat, agar makanan yang disantap tetap memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna. Makanan terdiri dari karbohidrat, protein, protein, sayur, buah dan susu. Agar Anda tidak tersiksa karena program diet, maka buah dapat disantap di antara makan pagi dan makan siang serta antara makan siang dan makan malam sebagai snack.
Pola makanan untuk makan pagi, siang dan malam untuk kebutuhan kalori sebanyak 1500 kkal yaitu:
Waktu MakanKeterangan
SarapanKarbohidrat + Protein + Susu / produk olahan susu
Makanan ringan pagiBuah
Makan siangKarbohidrat + Protein + Sayur
Makan ringan soreBuah
Makan malamKarbohidrat + Protein + Sayur

Model Makanan

Contoh makanan yang dapat menjadi model, antara lain:

Model Makanan

 

Karbohidrat

  • ½ mangkuk (100 gr) nasi. Akan lebih baik jika memilih nasi merah yang kaya serat dan membantu tubuh lebih tahan terhadap lapar
  • 1 lembar (28 gr) roti
  • ½ mangkuk (80 gr) mie
  • ½ mangkuk (80 gr) pasta
  • 1 buah (175 gr) kentang

Protein

  • 100 gr daging sapi atau ayam
  • 100 gr ikan atau seafood
  • 150 gr tahu atau tempe
  • 1 butir telur

Susu / Olahan Susu

  • 250 ml susu, sebaiknya pilih susu rendah lemak
  • 125 ml yogurt
  • 1 lembar keju
 

Buah

  • 1 buah apel
  • 1 buah pisang
  • 1 buah jeruk
  • 1 buah jambu
  • 1 buah kiwi
  • 1 mangkuk melon
  • 1 mangkuk semangka
  • 1 mangkuk pepaya
  • 1 mangkuk anggur

Sayur

  • 150 gr sayur apa saja
Jika kebutuhan kalori Anda lebih besar dari 1500 kkal, maka dapat menambahkan porsi protein atau sayur. Jika ingin menambahkan porsi karbohidrat pada menu makan Anda, maka dapat ditambahkan pada saat sarapan atau makan siang.
Selain itu, semua makanan dalam kemasan selalu mencantumkan jumlah kalori. Selalu periksa agar Anda tidak memasukkan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.

Perhatikan Cara Pengolahan Makanan

Cara pengolahan makanan dapat menambah jumlah kalori makanan secara keseluruhan. Misalnya, 1 sendok makan minyak goreng akan menambah 126 kkal, 1 sendok makan mentega menambah 80 kkal, 1 sendok teh gula menambah 32 kkal.
Teknik pengolahan yang dianjurkan adalah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Makanan yang menggunakan santan sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat menambah jumlah kalori. Jika mungkin, Anda dapat mengganti santan dengan susu rendah lemak seperti pada soto betawi. Makanan bersantan atau digoreng sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering atau sebaiknya hanya sesekali saja.
Dengan menghitung kalori yang Anda butuhkan dan jenis makanannya, maka Anda dapat menikmati makanan kesukaan Anda tanpa takut menjadi gemuk maupun sakit. Coba selalu perhatikan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan dan pilih makanan yang tepat. Jika kita terus memasukkan lebih banyak kalori daripada yang sanggup dibakar tubuh, itu akan mengakibatkan obesitas atau menyebabkan gemuk.