Selasa, Juli 07, 2015

"GENERASI BAHAGIA"

Generasi bahagia Itu, generasi kelahiran 1970-1995, Dan itu adalah kami.

Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yang luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Betengan, Lompat tali, Masak-masakan, sobyong, jamuran, ngejar layangan putus sambil lari" , maen putri putri Melati tanpa peringatan dari Bpk Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre bekas, sogok telik menjadi permainan yg mengasyikkan. Kami yang tiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang. 😂

Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dengan penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya. 

Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama mengenal Nintendo, Game wot yang blm berwarna, generasi kami jugalah yang tahu dan paham benar apa itu "TAMAGOCHI" , permainan super canggih di masanya yang lebih keren dari COC dan COV karena tanpa kuota Internetpun game ini bisa dimainkan dengan greget dan asyiiiik..😄

Generasi kami lah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam sama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.

Di Generasi kami pulalah hari minggu adalah waktunya bioskop "Home Theater" di rumah, karena acara televisi full dengan film" kartun tidak seperti sekarang yang kebanyakan FTV remaja yg pacar"an , dan program" lain yang tak mendidik yg juga ntah kenapa di luluskan sensor oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)

Kami tumbuh diantara para legenda cinta seperti kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata.

Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Generasi Kami juga yg Ngumpulin bungkus permen dengan sayembara harus lengkap bertuliskan "YOSAN" yang entah kemana huruf "N" nya.. 😵 Banyak"an Kumpulin TAZOS menjadi hal keren dan sangar di era itu..

Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang punya sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah/jam,bebas dari sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.

Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia.

Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar dengan kurikulum yang njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dengan generasi kami.

Betapa bahagianya generasi kami

maaf adik2... kalian belajar yg keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...

Salam sayang dari saya.. :)

Mari ramai-ramai sebarkan postingan ini dan tag kawan" masa kecilmu agar mereka semua tahu betapa bahagianya masa" kecil yang kita lewaaatii bersama.. 😍 🙌

------------------------------------------------------------------------

🎉 INSYA'ALLAH BERMANFAAT...  😊

👉 Semoga menghibur & bermanfaat ya.. 😊❤️

Wireless communication, part 2.

1. Pengertian Wireless Wireless Communication atau dalam bahasa Indonesia di biasa dikenal dengan istilah Telekomunikasi Nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah , telepon seluler , personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Pengertian wireless sendiri adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Sekarang ini teknologi wireless berkembang sangat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon. 2. Sejarah Wireless Communication a. Percakapan Pertama di Dunia Percakapan telepon nirkabel pertama di dunia terjadi pada tahun 1880, ketika Alexander Graham Bell dan Charles Sumner Tainter ditemukan dan dipatenkan photophone, telepon yang dilakukan percakapan audio yang dimodulasi secara nirkabel melalui berkas cahaya (yang adalah proyeksi sempit gelombang elektromagnetik). Dalam era jauh bila utilitas belum ada untuk menyediakan listrik , dan laser bahkan tidak dipahami dalam fiksi ilmiah , tidak ada aplikasi praktis untuk penemuan mereka, yang sangat dibatasi oleh ketersediaan dari kedua sinar matahari dan cuaca yang baik. Serupa dengan ruang komunikasi gratis optik, photophone juga membutuhkan garis yang jelas terlihat antara pemancar dan penerima. Akan beberapa dekade sebelum prinsip-prinsip photophone menemukan aplikasi pertama mereka praktis dalam komunikasi militer dan kemudian di komunikasi serat optik. b. Awal Kerja Nirkabel David E. Hughes mentransmisikan sinyal radio lebih beberapa ratus meter melalui pemancar jarum jam mengetik pada tahun 1879. Karena ini adalah sebelum pekerjaan Maxwell dipahami, sezaman Hughes dipecat prestasinya sebagai sekadar "Induksi". Pada tahun 1885, TA Edison menggunakan magnet vibrator untuk transmisi induksi. Pada 1888, Edison dikerahkan sistem sinyal pada Railroad Lehigh Valley. Pada tahun 1891, Edison memperoleh paten nirkabel untuk metode ini menggunakan induktansi (US Patent 465.971). Dalam sejarah teknologi nirkabel, demonstrasi teori gelombang elektromagnetik oleh Heinrich Hertz pada tahun 1888 adalah penting. Teori gelombang elektromagnetik diperkirakan dari penelitian James Clerk Maxwell danMichael Faraday. Hertz menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik dapat ditularkan dan menyebabkan untuk melakukan perjalanan melalui ruang di garis lurus dan bahwa mereka dapat diterima oleh peralatan eksperimen. Percobaan tidak ditindaklanjuti oleh Hertz. Jagadish Chandra Bose sekitar ini waktu mengembangkan perangkat nirkabel deteksi dini dan membantu meningkatkan pengetahuan tentang gelombang elektromagnetik panjang milimeter. Aplikasi praktis dari komunikasi radio nirkabel dan teknologi radio remote control yang diterapkan oleh penemu kemudian, seperti Nikola Tesla . The "nirkabel" mulai dipakai istilah umum untuk merujuk ke penerima radio atau transceiver (penerima tujuan ganda dan perangkat pemancar), menetapkan penggunaan dalam bidang telegrafi nirkabel sejak dini, sekarang istilah ini digunakan untuk menggambarkan koneksi nirkabel modern seperti seperti pada jaringan selular daninternet broadband nirkabel. Hal ini juga digunakan dalam pengertian umum untuk mengacu pada setiap jenis operasi yang diimplementasikan tanpa menggunakan kabel, seperti "remote control nirkabel" atau "transfer energi nirkabel", terlepas dari teknologi tertentu (misalnya radio, inframerah, ultrasonik) yang digunakan. Guglielmo Marconi dan Karl Ferdinand Braun dianugerahi 1909 Hadiah Nobel untuk Fisika untuk kontribusinya bagi telegrafi nirkabel. 3. Basic Komunikasi Radio Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan transmitter. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan receiver. Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu antena. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok. Gelombang Radio memiliki frekuensi antara: ◦ 3 Hz – 300 KHz - low frequency ◦ 300 KHz – 30 MHz – high frequency ◦ 30 MHz – 300 MHz – very high frequency ◦ 300 MHz – 300 GHz – ultra high frequency 4. Perambatan Gelombang Radio Perambatan gelombang radio memiliki peranan penting dalam sistem komunikasi tanpa kabel (wireless), karena proses pengiriman informasi dari pengirim (transmitter) menuju penerima (receiver) melalui gelomabang radio. Pada sistem komunikasi wireless telah umum dikenal kondisi LOS dan NLOS. Hal ini berkaiatan dengan daerah pancar antara pengirim dan penerima yang dikenal dengan Fresnel Zone ( daerah rintangan ). Gelombang radio yang dihasilkan oleh antena dan mereka merambat ke segala arah sebagai garis lurus Gelombang radio perjalanan dengan kecepatan 186,000 mil per detik —Gelombang radio menjadi lemah saat mereka melakukan perjalanan jarak jauh a. Refleksi (Pemantulan) Refleksi terjadi ketika gelombang elektromagnetik mengenai obyek yang memiliki dimensi lebih besar dibandingkan dengan panjang gelombang sinyal dari pemancar gelombang. Refleksi terjadi pada permukaan bumi, bangunan, tembok, dan penghalang yang lain. Ketika gelombang radio mengenai bahan dielektrik sempurna, sebagian dari energinya ditransmisikan ke medium kedua, dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke medium pertama sehingga tidak ada kehilangan energi karena penyerapan. Jika medium kedua adalah konduktor yang sempurna, maka semua energinya terpantul kembali ke medium pertama tanpa kehilangan energi. b. Scattering (Hamburan/Penyebaran) Scattering terjadi ketika medium dimana gelombang merambat mengandung obyek yang lebih kecil dibandingkan dengan panjang sinyal gelombang tersebut dan jumlah obyek perunit volume sangat besar. Gelombang tersebar dihasilkan dari permukaan kasar, benda kecil, atau obyek seperti tiang lampu dan pohon. c. Refraksi (Pembiasan) Refraksi digambarkan sebagai pembelokan gelombang radio yang melewati medium yang memiliki kepadatan yang berbeda. Dalam ruang hampa udara, gelombang elektromagnetik merambat pada kecepatan sekitar 300.000 km/detik. Ini adalah nilai konstan c, yang umum disebut dengan kecepatan cahaya tetapi sebenarnya merujuk kepada kecepatan cahaya dalam ruang hampa. Dalam udara, air, gelas, dan media transparan, gelombang elektromagnetik merambat pada kecepatan yang lebih rendah dari c. Ketika suatu gelombang elektromagnetik merambat dari satu medium ke medium lain dengan kepadatan berbeda maka kecepatannya akan berubah. Akibatnya adalah pembelokan arah gelombang pada batas kedua mediumtersebut. Jika merambat dari medium yang kurang padat ke medium yang lebih padat, maka gelombang akan membelok ke arah medium yang lebih padat. d. Difraksi (Lenturan) Difraksi terjadi ketika garis edar radio antara pengirim dan penerima dihambat oleh permukaan yang tajam atau dengan kata lain kasar. Pada frekuensi tinggi, difraksi, seperti halnya pada refleksi, tergantung pada ukuran objek yang menghambat dan amplitudo, fase, dan polarisasi dari gelombang pada titik difraksi 5. Mode Perambatan Propagasi Gelombang Radio. Merupakan proses perambatan gelombang radio mulai saat dipancarkan dari pemancar radio hingga sampai pada penerima. Gelombang radio yang terpancar dari pemancar sampai dapat diterima pada stasiun penerima dapat melalui beberapa metoda atau cara. Ada 3 mode propagasi: Permukaan - untuk gelombang frekuensi rendah Gelombang tanah (ground wave) adalah gelombang radio yang berpropagasi di sepanjang permukaan bumi/tanah. Gelombang ini sering disebut dengan gelombang permukaan (surface wave). Untuk berkomunikasi dengan menggunakan media gelombang tanah, maka gelombang harus terpolarisasi secara vertikal, karena bumi akan menghubung-singkatkan medan listriknya bila berpolarisasi horisontal. Gelombang bumi merupakan gelombag radio yang perambatannya merupakan hasil pantulan oleh permukaan bumi. Gelombag ini beroperasi pada frekuensi sangat rendah atau VLF (Very Low Frequency) yaitu sekitar 100 KHz sampai dengan 300 kHz dengan jarak jangkauan hingga 1000 Km. Propagasi gelombang radio ini biasa digunakan untuk komunikasi pantai. Pemanfaatan gelombang bumi dalam teknik komunikasi, kuat medan di stasiun penerima akan ditentukan oleh : · Daya pancar dari pemancar · Karakteristik antena pancar · Frekuensi operasinya · Pemantulan yang terjadi pada permukaan bumi · Kondisi meteorologi (suhu, humiditas, cuaca, dll) · Karakteristik dari medan penghantar Gelombang tanah sangat tidak efektif pada frekuensi di atas 2 MHz. Propagasi gelombang tanah merupakan satu-satunya cara untuk berkomunikasi di dalam lautan. Untuk memperkecil redaman laut, maka digunakan frekuensi yang sangat rendah, yaitu band ELF (Extremely Low Frequency), yaitu antara 30 hingga 300 Hz. Dalam pemakaian tertentu dengan frekuensi 100 Hz, redamannya hanya sekitar 0,3 dB per meter. Redaman ini akan meningkat drastis bila frekuensinya makin tinggi, misalnya pada 1 GHz redamannya menjadi 1000 dB per meter. Langsung - untuk gelombang frekuensi tinggi Pada perambatan ini, sinyal yang dipancarkan oleh antenna pemancar langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami pantulan, disebut Line Of Sight (LOS). Karena perambatannya harus secara langsung, maka di lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan menerima sinyal (blocked spot). Jarak transmisi yang dapat dijangkau pada propagasi LOS relative pendek dan dibatasi oleh tinggi antenna pemancar dan penerimanya, direpresentasikan melalui rumus berikut: d = 4 + 4 Dimana, d : jarak antenna pemancar dan penerima, km ht : tinggi antenna pemancar, m hr : tinggi antenna penerima, m Komunikasi LOS paling banyak digunakan pada transmisi sinyal radio di atas 30 MHz yakni pada daerah VHF, UHF, dan microwave. Pemancar FM dan TV, menggunakan propagasi ini. Untuk mengatasi jarak jangkau yang pendek, digunakan repeater, yang terdiri dari receiver dengan sensitivitas tinggi, transmitter dengan daya tinggi, dan antenna yang diletakkan di lokasi yang tinggi. Ionosfer - jarak jauh gelombang frekuensi tinggi Gelombang yang berpropagasi melalui lapisan ionosfir ini disebut sebagai gelombang ionosfir (ionospheric wave) atau juga disebut gelombang langit (sky wave). Aksi pembiasan pada lapisan ionosfir dan permukaan bumi tersebut disebut dengan skipping. Lapisan atmofir bumi terdiri dari 3 (tiga) lapisan, yaitu : 1) Lapisan troposfir (troposphere) : Troposfir terletak di permukaan bumi hingga mencapai ketinggian kira-kira 6,5 mil. 2) Stratosfir (stratosphere) dan Lapisan berikutnya (stratosfir) berada mulai dari batas troposfir sampai ketinggian sekitar 25 mil. 3) Ionosfir (ionosphere). Dari batas tratofir hingga ketinggian 250 mil adalah lapisan ionosfir. Di atas ionofir adalah ruang angkasa. Ionosfir adalah nama yang benar-benar sesuai, karena lapisan ini tersusun dari partikel-partikel yang terionisasi. Lapisan stratosfir dengan temperaturnya yang konstan tersebut disebut juga daerah isothermal. 6. Modulation Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh. Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu untuk jenis penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyal digital. Penumpangan sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film, atau sinyal lain. Perbedaan utama antara modulasi digital dan modulasi analog adalah bahwa pesan yang ditransmisikan untuk system modulasi digital mewakili seperangkat simbol-simbol abstrak. (Misalnya 0 s dan l s untuk sistem transmisi biner), sedangkan dalam sistem modulasi analog, sinyal pesan adalah gelombang kontinyu. Untuk mengirim pesan digital, modulasi digital mengalokasikan sepotong waktu yang disebut interval sinyal dan menghasilkan fungsi kontinyu yang mewakili simbol Tujuan Modulasi · Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran. · Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah. · Menekan derau atau interferensi. · Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio. · Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi. 7. Frequency Carries/Channels Antena yang akan digunakan untuk memancarkan suatu sinyal haruslah memenuhi persyaratan, dimana ukurannya harus mendekati orde λ dari sinyal yang dimaksud. Jika yg akan dikirim adalah informasi berupa sinyal musik dengan bandwidth (100 -10.000)Hz , berarti ukuran antena mendekati λ = 30 km , suatu hal yang mustahil dilakukan. Makanya timbul pertanyaan, apakah mungkin bila yg dipancarkan adalah frekuensi tinggi ( λ << ) dan selanjutnya frekuensi tinggi tsb berlaku sebagai carrier / pembawa / kenderaan sedang informasi merupakan penumpangnya. Untuk menumpangkan informasi kepada carriernya, pertama-tama harus diketahui sifat / karakteristik keduanya. Sinyal carrier dan sinyal informasi adalah gelombang elektromaknetik yang bisa berupa sinyal sinusoidal atau pulsa. a. Frequency Carries / Channel : Informasi dari pengirim ke penerima adalah pembawa atas pita frekuensi didefinisikan dengan baik. — Ini disebut saluran — Setiap saluran memiliki bandwidth frekuensi tetap (dalam KHz) dan Kapasitas (bit-rate) — Band frekuensi yang berbeda (saluran) dapat digunakan untuk mengirimkan informasi secara paralel dan independen. b. Contoh · Asumsikan spektrum 90KHz dialokasikan atas b frekuensi dasar untuk komunikasi antara stasiun A dan B · Asumsikan setiap saluran menempati 30KHz. · Ada 3 saluran · Setiap saluran adalah simpleks (Transmisi terjadi dalam satu arah) · Untuk komunikasi full duplex: · Gunakan dua saluran yang berbeda (depan dan saluran terbalik) · Gunakan pembagian waktu dalam saluran 8. Electromagnetic Radiation Spectrum Cahaya, warna, AM dan radio FM, dan perangkat elektronik memanfaatkan spektrum elektromagnetik. Frekuensi dari spektrum radio yang tersedia untuk digunakan untuk komunikasi diperlakukan sebagai sumber daya publik dan diatur oleh organisasi nasional seperti Komisi Komunikasi Federal di Amerika Serikat, atau Ofcom di Inggris. Ini menentukan rentang frekuensi yang dapat digunakan untuk tujuan apa dan oleh siapa. Dengan tidak adanya kontrol atau pengaturan alternatif seperti spektrum elektromagnetik privatisasi, kekacauan mungkin timbul jika, misalnya, maskapai penerbangan tidak memiliki frekuensi spesifik untuk bekerja di bawah dan radio amatir Operator yang mengganggu kemampuan pilot untuk mendaratkan sebuah pesawat. Komunikasi nirkabel mencakup spektrum dari 9 kHz sampai 300 GHz. Henreich Hertz adalah penemu dari gelombang elektromagnetik, itu memberi platform untuk penemuan lebih lanjut dalam komunikasi nirkabel. 9. Types of Electromagnetic Carriers Ketika jarak antara pengirim dan penerima pendek (TV box misalnya dan remote control) gelombang inframerah yang digunakan. Untuk jarak-jarak yang jauh antara pengirim dan penerima (misalnya siaran TV dan layanan seluler) baik gelombang mikro dan gelombang radio yang digunakan. Gelombang radio yang ideal ketika daerah yang luas perlu coverd dan hambatan yang ada dalam jalur transmisi. Microwave yang baik ketika daerah yang luas perlu coverd dan tidak ada kendala ada di jalur transmisi a. Sinar Gamma Sinar Gamma yaitu gelombang elektromagnet dari pancaran inti atom zat zat radioaktif yang mempunyai panjang gelombang antara 1Å (10-10 m) sampai 10-4Å (10-14 m). sifat-sifat sinar gamma (γ) sebagai berikut : - Mempunyai daya tembus paling besar disbanding sinar radio aktif lainnya (α atau β). - Tidak dipengaruhi medan magnet dan medan listrik, karena tidak bermuatan. - Dapat mempengaruhi film. - Energinya mencapai 3MeV. b. Sinar-X Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya. c. Sinar Ultraviolet Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita. Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar. d. Cahaya Tampak Cahaya Tampak adalah cahaya yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Hal itu dikarenakan spektrum elektromagnetik yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang inilah yang nantinya disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja . Tidak ada batasan yang tepat dari spektrum optik ini; mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm (atau dalam frekuensi 790-400 terahertz). Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm. e. Sinar Inframerah Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni: - Near Infra Merah 0.75 - 1.5 µm - Mid Infra Merah 1.50 - 10 µm - Far Infra Merah 10 - 100 µm f. Gelombang Radio Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. 10. Type Wireless Communication Waveleght of some Technologies · GSM (Global System for Mobile Communication)Phones: o frequency ~= 900 Mhz o wavelength ~= 33cm · PCS (Personal Communication Services) Phones o frequency ~= 1.8 Ghz o wavelength ~= 17.5 cm · Bluetooth: o frequency ~= 2.4Gz o wavelength ~= 12.5cm 11. Wireless Application (Services) a. Telepon Genggam Salah satu contoh paling terkenal dari teknologi nirkabel adalah ponsel, juga dikenal sebagai telepon selular, dengan lebih dari 4,6 miliar langganan bergerak seluler di seluruh dunia pada akhir 2010. Ponsel ini nirkabel menggunakan gelombang radio untuk memungkinkan mereka pengguna untuk melakukan panggilan telepon dari banyak lokasi di seluruh dunia. Mereka dapat digunakan dalam jangkauan situs telepon selular digunakan untuk rumah peralatan yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima sinyal radio dari instrumen ini. b. Wireless Komunikasi Data — Wireless komunikasi data adalah komponen penting dari komputasi mobile. Teknologi yang tersedia berbagai berbeda dalam ketersediaan lokal, jangkauan cakupan dan kinerja, dan dalam beberapa keadaan, pengguna harus dapat menggunakan jenis koneksi beberapa dan beralih antara mereka. Untuk menyederhanakan pengalaman bagi pengguna, perangkat lunak koneksi manajer dapat digunakan, atau mobile VPN dikerahkan untuk menangani beberapa sambungan sebagai, aman tunggal jaringan virtual . teknologi Pendukung meliputi: Wi-Fi adalah nirkabel jaringan area lokal yang memungkinkan perangkat komputasi portabel untuk terhubung dengan mudah ke Internet. Standar sebagai IEEE 802.11 a, b, g, n, Wi-Fi pendekatan kecepatan beberapa jenis kabel Ethernet . Wi-Fi telah menjadi standar de facto untuk akses di rumah pribadi, di dalam kantor, dan di hotspot publik. Beberapa bisnis pelanggan mengenakan biaya bulanan untuk layanan, sementara yang lain telah mulai menawarkan secara gratis dalam upaya untuk meningkatkan penjualan barang mereka. Selular layanan data menawarkan jangkauan dalam jarak 10-15 mil dari terdekat situs sel. Kecepatan telah meningkat sebagai teknologi telah berkembang, dari teknologi sebelumnya seperti GSM, CDMA dan GPRS, untuk 3G jaringan seperti W-CDMA, EDGE atau CDMA 2000. —Komputer Interface Devices, menjawab panggilan pelanggan frustasi dengan kekacauan kabel, banyak manufaktur peripheral komputer beralih ke teknologi nirkabel untuk memenuhi basis konsumen mereka. Awalnya unit ini digunakan besar, trimancar terbatas untuk menengahi antara komputer dan keyboard dan mouse, namun generasi yang lebih baru telah digunakan kecil, perangkat berkualitas tinggi, beberapa bahkan dilengkapi Bluetooth. Perangkat cenderung memiliki waktu respon sedikit lebih lambat dari rekan-rekan mereka kabel, namun kesenjangan yang menurun.. Awal keprihatinan tentang keamanan wireless keyboard juga telah ditangani dengan pematangan teknologi. 14. Keuntungan dan Kelemahan dari Wireless Communication Akses jaringan berpita lebar memang jadi impian bagi pengguna teknologi yang hobi Internet, transfer data, dan multimedia. Kini konsumen sudah bisa menikmati akses Internet pita-lebar nirkabel di ponsel tanpa harus repot-repot mencari hotspot–sentra akses wireless fidelity (Wi-Fi) yang tak selalu gampang ditemukan. Kini kita yang jadi hotspot-nya.Semua itu berkat teknologi evolution data optimized (EV-DO), evolusi teranyar dari teknologi seluler CDMA2000 1x. Layanan multimedia, seperti video streaming, video sharing, tele-conference, hingga mobile TV, akan dapat dinikmati dengan mudah di ponsel–semudah menggunakannya di laptop.Sejak versi Rilis-0 dengan kecepatan data maksimum 2.400 kilobita per detik (kbps), generasi ketiga dari jalur CDMA ini berkembang dengan cepat. — Keuntungan: Ø Mobilitas Ø Jaringan komunikasi nirkabel adalah solusi di daerah di mana kabel tidak mungkin untuk menginstal (daerah berbahaya misalnya, jarak jauh dll) Ø Lebih mudah dalam perawatan — Kelemahan: Ø Memiliki kerentanan terhadap keamanan Ø Tingginya biaya untuk pengaturan infrastruktur Ø Tidak seperti 006Babel comm, comm nirkabel.. dipengaruhi oleh penghalang fisik, kondisi iklim, gangguan dari perangkat nirkabel lainnya Analisa dan Kesimpulan Wireless komunikasi merupakan pengembangan dari teknologi yang digunakan pada komunikasi kabel. —Wireless memungkinkan kita untuk terkoneksi ke jaringan seperti pada Local Area Network. —Biaya instalasi jaringan dengan wireless lebih efisien dibanding dengan menggunakan jaringan cable seperti Fiber Optic dan sebagainya. Teknologi Wireless merupakan salah satu solusi untuk dapat mengembangkan teknologi informasi dalam suatu kota atau pedesaan yang jangkauannya dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, sehingga memungkinkan untuk meng-coverage seluruhnya. Daftar Pustaka http://lelyfathiasantri.blogde/pengertian-dan-sejarah-wireless/ http://pengetahuanpintars.blogspot/sejarah-wireless-dan-pengertiannya.html http://blog.koerniawan.web.id/sejarah-jaringan-wireless-nirkabel.html http://www.docstoc.com/do/Perambatan-gelombang-radio-dalam-ruangan http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30784/4/Chapter%20II.pdf http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/propagasi-gelombang-radio-gelombang-elektromagnetik/
http://irarubiyanti.blogspot.com/pra-kbm-instalasi.html http://tauogibarru.files.wordpress.com/v-m-o-d-u-l-a-s-i.pdf http://mrbarliesayangibu.blogspot.com/jenis-jenis-modulasi.html http://mestargroup.blogspot.com/gelombang-elektromagnetik.html http://visilubai.wordpress/komunikasi-wireless/

Wireless communication, part 1

Seiring dengan berkembangnya teknologi computer yang semakin pesat ,maka perkembangan teknologi wireless/nirkabel dalam era komunikasi data semakin cepat dan mengglobal.Hal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Penggunaan teknologi berbasis mobile/wireless saat ini berkembang pesat melampaui dari penggunaan teknologi wireline. Pengguna (users)perangkat mobile berharap untuk memiliki service/fasilitas /layanan/aplikasi jaringan yang sama seperti fasilitas yang ada pada teknologi wireline. Selain itu, fasilitas atau fitur fitur baru akan ditambahkan, terutama terkait dengan kebutuhan mobile Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. Evolusi teknologi wireless diawali dari PTSN (Public Switched Telephone Network) berkembang ke ISDN( Integrated Serviced Digital Network) lalu menuju DSL(Digital Subscriber Line) sebagai antisipasi komunikasi broadband. Teknolog wireless berevolusi dari generasi pertama (1G) yang analog, ke G2 yang digital dengan sistem yang terkenal Global System For Mobile Communication (GSM) berkembang ke GPRS. Lalu berkembang ke 3G dengan teknologi yang dikenal sebagai Universal Mobile Telecommunication System (UMTS), lalu ke High Speed Downlink Packet Access (SHDPA) dan long-term Evolution (LTE). EVOLUSI JARINGAN MOBILE Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut: Generasi pertama (1G) : Hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS(Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi Generasi kedua (2G) : Format digital, kecepatan rendah -menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM (Global system for Mobile Communication) dan CDMA(Code Division Multiple Access), dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. Generasi ketiga (3G) Format digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh:W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data Jaringan akses generasi ke-3 (3G) seperti WCDMA dan CDMA2000 memiliki struktur jaringan yang kompleks dan perlu melibatkan banyak protokol untuk meng-cover seluruh sistemnya. Sebagian besar jaringan 3G pada dasarnya dibangun di atas jaringan selular circuit-switched, dimana mereka memiliki gerbang (gateways) sendiri untuk menterjemahkan paket-paket IP dari jaringan backbone. Jaringan 3G juga mempunyai protokol dan interface sendiri-sendiri dalam berkomunikasi sesamanya. Generasi keempat(4G ) 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Prediksi beberapa pakar mengatakan bahwa di masa yang akan datang, semua kebutuhan manusia akan terintegrasi dengan perangkat digital. Di bawah ini adalah salah satu contoh perkembangan teknologi mobile phone di masa depan. Awal tercipta mobile phone bentuknya sangat tidak praktis. Bentuknya besardan kurang efisien. Namun di masa datang, mobile phone akan berbentuk seperti gelang. Walaupun bentuknya tidak seperti mobile phone seperti biasanya, tetepai fiturnya akan semakin kaya. Contohnya akan ada multi user translator. Jadi, ketika kita menerima telepon dari orang asing, mobile phone akan dengan otomatis menterjemahkan bahasa orang tersebut ke bahasa kita. Selain itu juga ada face recognition dimana setiap orang yang menelpon kita wajahnya akan otomatis berada di layar handphone kita. Ini merupakan pengembangan dariteknologi video call. Di masa yang akan datang, mobile phone tidak hanya sebagai alat komunikasi. Tetapi juga untuk remote atau alat pengendali jarak jauh. Contohnya sebagai electronic key. Bisa untuk kunci rumah atau untuk remote perangkat elektronik lainnya sebagai televisi dan air conditioner.
Daftar Pustaka: Ramjee Prasad,Marina Ruggieri,”Technologies Trend in Wireless Communication”.www.artechhouse.com