Senin, November 23, 2015

Ciri-ciri Darah Rendah

CIRI-CIRI DARAH RENDAH 

Tahukah anda bahwa darah rendah merupakan penyakit yang tak boleh di anggap remeh, bahkan membiarkan begitu saja, kalau terserang penyakit sedapat mungkin harus segera di obati, karena bila di biarkan berlarut-larut akan menimbuilkan penyakit tertentu. 

Tekanan darah adalah kekuatan yang digunakan oleh darah yang bersirkulasi pada dinding-dinding dari pembuluh-pembuluh darah, dan merupakan satu dari tanda-tanda vital yang utama dari kehidupan, yang juga termasuk detak jantung, kecepatan pernapasan, dan temperatur. 

Tekanan darah dihasilkan oleh jantung yang memompa darah kedalam arteri-arteri dan diatur oleh respon oleh arteri-arteri pada aliran darah. 

Tekanan darah perorangan dinyatakan sebagai tekanan darah sistolik atau diastolik, contohnya, 120/80. Tekanan darah sistolik (angka yang diatas) mewakili tekanan di arteri-arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah kedalamnya, tekanan darah diastolik (angka yang dibawah) mewakili tekanan di arteri-arteri ketika otot jantung mengendur (relax) setelah ia berkontraksi. 

Tekanan darah selalu adalah lebih tinggi ketika jantung sedang memompa daripada ketika ia sedag mengendur (relax). Tekanan darah sistolik untuk kebanyakan kaum dewasa sehat jatuh antara 90 dan 120 milimeter air raksa (mm Hg), tekanan darah diastolik normal jatuh antara 60 dan 80 mm Hg. Petunjuk-petunjuk sekarang ini menentukan tekanan darah normal lebih rendah dari 120/80, tekanan darah diatas 130/80 dipertimbangkan tinggi. 
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko mengembangkan : 
1.penyakit jantung 
2.penyakit ginjal 
3.pengerasan dari arteri-arteri (atherosclerosis atau arteriosclerosis) 
4.kerusakan mata 
5.stroke 
Tekanan darah rendah (hypotension) adalah tekanan begitu rendah yang menyebabkan gejala-gejala atau tanda-tanda yang disebabkan oleh aliran darah yang rendah melalui arteri-arteri dan vena-vena, ketika aliran darah terlalu rendah untuk menyerahkan oksigen dan nutrisi-nutrisi yang cukup pada organ-organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal, organ-organ tidak berfungsi secara normal dan mungkin rusak secara permanen. Tidak seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah ditentukan terutama oleh tanda-tanda dan gejala-gejala dari aliran darah yang rendah dan tidak oleh angka tekanan darah yang spesifik. 

Beberapa individu-individu mungkin mempunyai tekanan darah dari 90/50 dengan tanpa gejala-gejala dari tekanan darah rendah dan oleh karenanya tidak mempunyai tekanan darah rendah, bagaimanapun, yang lain-lain yang normalnya mempunyai tekanan darah tinggi mungkin mengembangkan gejala-gejala tekanan darah rendah jika tekanan darah mereka jatuh ke 100/60. Tekanan darah rendah, juga disebut hipotensi, tampaknya akan menjadi sesuatu sulit untuk diperjuangkan kembali normal jika kita tidak mengenalnya. 

Bagi banyak orang tekanan darah rendah bisa menyebabkan gejala darah rendahyang berupa pusing dan pingsan, pada kasus yang parah, penyakit tekanan darah rendah dapat mengancam jiwa. Meskipun tekanan darah bervariasi dari orang ke orang, tekanan darah umumnya menunjukkan pembacaan 90 mmHg tekanan sistolik atau 60 mmHg tekanan diastolik. Penyebab tekanan darah rendah dapat berkisar dari dehidrasi, gangguan medis atau bedah yang serius. Tekanan darah rendah dapat disembuhkan, tetapi sangat penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kondisi penyakit tekanan darah rendah (hipotensi) sehingga bisa diobati dengan benar. Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah pada dinding pembuluh darah, ini merupakan salah satu tanda penting hidup atau tanda vital yang meliputi denyut jantung, pernapasan, dan suhu. Tekanan darah dihasilkan oleh jantung memompa darah ke dalam arteri dimodifikasi 
oleh respon arteri terhadap aliran darah. 
 Ciri-ciri umum penyakit rendah darah 
1.Penderita akan sering mengeluh sakit kepala (pusing). 
.Penderita akan sering mengalami kebingungan. 
3.Penglihatan kadang-kadang akan dirasakan kabur (mata berkunang-kunang) apalagi sehabis duduk terlalu lama kemudian langsung berdiri atau berjalan, bahkan tidak hanya itu, orang dengan penyakit darah rendah akan mengalami hipotensi orthostatik yang biasanya terjadi ketika orang tersebut berdiri setelah duduk atau berbaring. Dalam kondisi tersebut ia akan merasakan keadaan serasa pingsan bahkan bisa jadi pingsan dan biasanya tanda itu akan hilang kembali setelah duduk atau berbaring kembali dalam beberapa menit. 
4.Merasa cepat lelah atau tak bertenaga jika melakukan aktivitas 
5.Penderita sering menguap 
6.Keringat dingin, biasanya sering terjadi di telapak kaki dan tangan 
7.Biasanya penderita akan tampak pucat dan memiliki denyut nadi yang terasa lemah, hal ini karena suplai darah yang tidak maksimum ke seluruh bagian tubuh. 

Nah, jika anda atau saudara anda mengalami beberapa ciri-ciri umum penyakit darah rendah di atas mungkin bisa di pastikan bahwa orang tersebut mengalai darah rendah. Darah rendah sebenarnya bisa di atasi dengan berbagai cara seperti makan sayuran hijau yang ttujuanya untuk menambah zat besi atau hb darah.

 Selain murah dan mudah didapatkan, air putih dipercaya sebagai obat alami untuk mengatasi dan mencegah berbagai macam penyakit, termasuk darah rendah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih setiap harinya, setidaknya sebanyak 8 gelas perhari. Jangan khawatir, tak ada efek negatif karena terlalu banyak minum air putih. 
Salah satu fungsi dari air putih adalah untuk detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh anda, air putih juga membantu memperlancar peredaran darah, sehingga tensi anda secara perlahan-lahan akan lebih mudah meningkat.

Cerita misteri

WARUNG MAKAN GAIB

====================================

Ini adalah pengalaman yang cukup membuat kami sekeluarga trauma & berfikir jutaan kali untuk sembarangan berhenti di jalan demi mengisi perut.

Waktu itu saya masih tinggal di Secang, Magelang. kami sekeluarga akan pergi ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi. Sejak pagi-pagi sekali, saya dan keluarga sudah sibuk prepared & packing. Kami berniat akan berlibur sekaligus silaturahmi ke tempat saudara di Jakarta.

Rencananya kami berangkat dari magelang sore hari, biar perjalanan lebih santai—namun tujuan utama untuk menghindari keramaian jika melakukan perjalanan jarak jauh siang hari.

Akhirnya berangkatlah kami sekeluarga dari Magelang sekitar jam 4 sore, rute yang kami ambil melalui jalur utara. Selama perjalanan kami tidak memiliki firasat buruk apapun. Dan perjalanan panjang pun dimulai. Tak terasa hari sudah mulai gelap, dan adzan magrib sudah berkumandang. Kami memutuskan utk istirahat sejenak di masjid sekaligus menunaikan sholat magrib.

Setelah selesai sholat dan istirahat sejenak, kami pun melanjutkan perjalanan. semakin jauh kami melaju semakin larut malam yang menemani perjalanan, yang semula di awal perjalanan, suasana didalam mobil begitu ramai & penuh canda tawa saya dan kedua adik saya, berubah perlahan menjadi suasana sepi.

Ibu dan kedua adik saya sudah tidur terlelap, yang masih terjaga saat itu hanya saya dan bapak yang lagi nyetir. Jam menunjukan pukul 10.30 malam, kami sudah memasuki area Alas Roban, jalanan berliku di tengah hutan dan tanah alas, jauh dari kehidupan kota. Di sini suasana sudah mulai mencekam, bapak mengurangi laju kecepatan mobil karena kondisi jalan yang gelap & berliku penuh tanjakan turunan yang kiri dan kanannya jurang.

Saya dan bapak merasa ada hal yang ganjil dan aneh, sejak kami memasuki area alas roban, kami tidak berpapasan dengan kendaran lain seperti bus antar provinsi maupun kendaraan lainnya, padahal jalur ini termasuk rute yang sering digunakan untuk menuju kota tegal.

“Bruaaaaakkkk…!!” astagfirullah tiba-tiba mobil yang kami naiki menabrak sesuatu di tengah jalan.

Bapak langsung menepikan mobil ke pinggir dan mengambil senter yang ada di dashboard. saya & bapak kemudian turun dari mobil melihat situasi apa yang terjadi. ibu & kedua adik yang terbangun mendengar suara benturan tadi. langsung panik & mau keluar mobil, namun bapak melarangnya dan menyuruh ibu & adik-adik tetap di dalam.

Saya lalu bergegas memeriksa bagian depan mobil & bapak memeriksa bagian bawah sampai belakang mobil. saya bener-bener yakin benturan sekeras tadi seharusnya bisa membuat bamper mobil penyok atau memecahkan lampu kabut mobil, namun setelah saya periksa dengan seksama, tidak ada satu pun goresan di bagian depan mobil, bahkan debu & sedikit lumpur yang menempel pd bamper mobil pun masih utuh tak tersentuh. jujur saya kaget & heran.

Bapak yang memeriksa bagian bawah sampai belakang mobil juga tidak menemukan benda yang kami tabrak tadi. kemudian saya memanggil bapak agar ikut memeriksa bagian depan mobil, mungkin dengan mencari berdua bisa menemukan kerusakan mobil akibat benturan keras tadi. kami sudah memeriksa beberapa kali, setiap sudut bagian depan mobil, tidak ada satupun bekas benturan. lalu, apakah yang kami tabrak tadi?

Karena kami merasa ada yang tidak beres, saya & bapak lekas masuk kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanan. kedua adik saya langsung pindah posisi duduk, yang semula duduk di kursi paling belakang pindah ke kursi tengah bersama ibu, dan saya duduk di kursi depan menemani bapak. kami pun terus melaju di kegelapan malam alas roban, jam menunjukan pukul 12 malam.

Kedua adik ku sudah tertidur lagi, yang terjaga kali ini saya, bapak & ibu. tidak lama kemudian, hujan mulai turun, hujan nya hanya rintik-rintik namun cukup menggangu pandangan, sampai bapak harus membunyikan klakson disetiap akan memasuki tikungan yang tajam.

Saya dan ibu sengaja tidak membahas kejadian tadi, agar bapak tetap tenang dan bisa berkonsentrasi di jalan. lalu dr kejauhan terlihat ada sepercik cahaya neon. Allhamdullilah. sudah terlihat pemukiman, setelah semakin dekat ternyata itu sebuah warung makan pecel lele kecil tepat di sudut tikungan di bawah pohon, untuk menenangkan suasana kami memutuskan untuk singgah sejenak.

Saya & keluarga turun dari mobil, entah karena mengantuk atau ceroboh, kaki saya terbentur pasak penanda kilometer area. tertulis di situ kilometer 15. saya & keluarga masuk ke dalam warung tersebut. penjualnya menyambut kami dengan ramah tamah, dengan logat khas pekalongan. kami memesan makanan & minuman panas. iseng-iseng saya bertanya,

“kok jam segini masih buka pak? bapak jualannya sendirian?”

Penjual nya menjawab; “iya mas, ini sudah mau tutup kok, eh mas nya dateng, saya jualan sama istri saya. itu istri saya mas,”

Saya & bapak kaget, sejak kapan ada orang yang berdiri di samping pintu masuk warung. padahal tadi kami masuk lewat arah yang sama dan sekitarnya pohon besar. ya sudahlah, saya tidak terlalu memperdulikannya. karena perhatian saya tertuju pada ayam yang sedang di goreng.

Kami makan dengan lahap, dan ternyata rasa sambalnya enak, sangat cocok di lidah. sampai saya nambah sambal nya 2x. setelah kenyang menyantap ayam goreng. kami bergegas kembali ke mobil, saat mau masuk mobil, kaki saya terbentur pasak penanda kilometer 15 tadi untuk kedua kalinya. oke saya ceroboh. karena letak pasak itu persis di dekat pintu mobil. jadi wajar kalau saya terbentur pasak itu.

Mobil kami pun mulai melaju ditemani hujan rintik-rintik yang terus menguyur area alas roban. setelah beberapa saat akhirnya kami keluar dari area alas roban dan menuju tegal.

Singkat cerita, kami sudah menyelesaikan liburan kami di Jakarta, karena tidak ingin mengalami kejadian seperti kemarin lagi. bapak memutuskan untuk berangkat dari jakarta pagi hari jadi ketika memasuki alas roban lagi, hari masih siang.

Setelah berjam-jam kami menempuh perjalanan. kami memasuki area alas roban sekitar jam 1 siang. lalu saya penasaran dengan warung pecel lele yang waktu itu kami singgahi. rasa sambalnya enak. namun sayang, warung pecel lele biasa nya buka ketika sore menjelang malam hari. adik saya tiba-tiba ingin buang air kecil. bapak kemudian menepikan mobil di tikungan jalan yang agak luas. dan menyuruh adik untuk buang air kecil mepet dengan mobil.

Sambil istirahat sejenak sekaligus menikmati pemandangan alas roban di siang hari, tidak dipungkiri kalau pemandangan alas roban sangat indah. kemudian saya melihat pasak kilometer bertuliskan kilometer 15. saya kaget luar biasa. itu pasak yang terbentur kaki ku tempo hari. dan posisi pasak itu persis di tepi jurang. dan seingat ku, posisi warung pecel lele waktu itu kira-kira 3 meter di belakang pasak tadi. saya langsung memanggil bapak & ibu. dan menujukan pasak tadi dan lokasi warung.

Setelah diamati, tikungan nya persis seperti waktu itu, ada pohon besar di tepi jalan & pasak bertuliskan kilometer 15, namun 1 meter di belakang pasak itu sudah jurang yang sangat dalam.

Kesimpulannya. waktu itu kami sedang makan di pinggir jalan tepat melayang di atas jurang. hanya satu hal yang bisa menjelaskan kejadian tersebut. kami singgah di warung gaib.
===================================