Minggu, Desember 06, 2015

Mandul

Ketahui Enam Ciri-Ciri Wanita Mandul

Secara umum, ciri-ciri wanita mandul terbilang sangat sulit untuk terlihat secara fisik. Namun jika Anda paham mengenai hal ini, maka Anda akan memiliki sejumlah pertimbangan untuk melihat kecenderungan dari seorang wanita apakah ia subur atau tidak.

Meskipun dibutuhkan sebuah pemeriksaan fisik dan laboratorium, tapi Anda tetap bisa mengetahui tingkat kesuburan wanita melalui pola hidup serta siklus menstruasinya.

Selain itu, masih banyak kondisi fisik lain yang bisa Anda jadikan sebagai acuan mengenai kesuburan wanita.

Tanda-Tanda Seorang Wanita Mandul

Berikut di bawah adalah beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan atau waspadai untuk mengetahui tentang kesuburan seorang wanita, kenapa seorang wanita belum bisa mendapatkan kehamilan.

1. Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi merupakan sebuah pertanda jika proses ovulasi sedang terjadi dan juga menandakan mengenai bahwa hormon bisa bekerja secara normal.

Karena alasan tersebut, tidak heran jika banyak dokter yang menyarankan agar hubungan intim sebaiknya dilakukan selama masa ovulasi ini, karena peluang untuk terjaidnya kehamilan sangat besar. Namun sayangnya, tidak semua wanita paham mengenai waktu ovulasi.

Saat ini, ada sebuah alat yang bisa mendeteksi masa ovulasi wanita, dan dijual bebas di apotik. Jadi, ovulasi merupakan sebuah tanda awal yang bisa Anda jadika acuan mengenai subur tidaknya seorang wanita. Jika seorang wanita mengalami masalah dengan siklus menstruasinya, maka besar kemungkinan ia mengalami ketidak suburan.

2. Berat Badan Tidak Normal

Meskipun wanita yang sangat gemuk ataupun terlalu kurus masih memiliki peluang untuk hamil, namun hal ini bisa mengurangi peluang kehamilannya.

Perlu dipahami bahwa agar ovulasi bisa berjalan secara optimal, maka dibutuhkan hormon-hormon yang bekerja secara baik. Namun sayangnya, saat tubuh memiliki bobot yang berlebih atau sangat kurang, maka kinerja dari hormon tidak bisa normal. Untuk tingkat yang ekstrim, ovulasi bahkan bisa berhenti.

3. Alat Kontrasepsi

Apabila seorang wanita mengikuti program KB secara aktif lalu berhenti dikarenakan merencanakan kehamilan, maka dibutuhkan waktu sekitar satu tahun agar kondisinya bisa pulih. Kondisi ini sendiri sangat tergantung pada setiap individu, bahkan pada beberapa kasus membutuhkan waktu yang lebih lama.

Pada masa ini, tubuh membutuhkan waktu agar bisa mengatur siklus haid dan juga ovulasi. Sekalipun siklus haid sudah normal, proses ovulasi belum tentu menjadi normal juga. Namun beruntung, hingga kini belum ada indikasi bahwa penggunaan alat kontrasepsi bisa menimbulkan kemandulan.

4. Penyakit Menular Seksual

Ciri ciri wanita mandul selanjutnya adalah mereka yang memiliki penyakit menular seksual seperti Gonore dan Klamidia.

Penyakit seperti Gonore dan Klamidia menyebar hingga ke organ reproduksi yang nantinya menimbulkan jaringan parut pada area ovarium dan tuba fallopi sehingga mencegah terjadinya ovulasi. Melakukan hubungan intim dengan para penderita penyakit ini sangat berpotensi untuk menimbulkan kemandulan.

5. MEROKOK

Berdasarkan data yang akurat, wanita yang tidak merokok memiliki peluang untuk hamil lebih besar daripada mereka wanita yang merokok. Bahkan ada sekitar 43% wanita perokok berat yang mengalami penurunan fungsi kesuburan. Statistik inipun akan semakin meningkat apabila sang suami juga merokok.

Kenapa bisa terjadi hal seperti demikian?

Hal ini dikarenakan kandungan bahan kimia di dalam rokok yang bisa merusak sel telur sehingga menimbulkan ovulasi secara sporadis. Selain menurunkan potensi kehamilan, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan potensi keguguran.

6. STRES

Stres termasuk faktor yang sangat besar sehingga wanita sulit mengalami kehamilan. Namun sayangnya, stres sangat tidak bisa dipisahkan dari wanita, terutama bagi mereka yang hidup di kota besar.

Stres termasuk faktor yang sangat besar sehingga wanita sulit mengalami kehamilan

Ketika seorang wanita menjalani hari-harinya dengan stres, maka ia akan menghasilkan hormon kortisol dan prolaktin yang terbukti bisa mengganggu atau menghentikan ovulasi.

Apabila hal ini terus terjadi, maka sistem imun tubuh menurun dan menguras banyak energi. Kondisi seperti ini kemudian bisa mencegah terjadinya pelepasan energi, termasuk mempersulit terjadinya kehamilan.

***

Secara sederhana, wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak normal, sedang mengikuti kontrasepsi hormonal, memiliki berat badan yang tidak normal, hidup dengan stres, serta memiliki kebiasaan merokok, maka besar kemungkinan wanita tersebut mengalami kemandulan.

Selain itu, perlu dipahami bahwa masalah kesuburan tidak hanya menyangkut wanita atau isteri saja, namun juga pada sang suami. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan wajib dilakukan oleh kedua pihak.

Meskipun ciri-ciri wanita mandul yang kami berikan ini tidak sepenuhnya bisa menentukan kesuburan wanita secara akurat, namun setidaknya Anda bisa melihat kecenderungan dari seorang wanita apakah subur atau tidak dengan menggunakan tolak ukur di atas.