Selasa, September 11, 2012

Pernah Coba Belalang Goreng? Rasanya Gurih...

Pernah Coba Belalang Goreng? Rasanya Gurih...
 
 
Kalau Anda berkunjung ke Gunung Kidul, Yogyakarta, jangan kaget kalau disuguhi camilan belalang goreng. Warga Gunung Kidul sudah biasa makanan camilan binatang terbang tersebut.
Di pinggir jalan utama antara Yogyakarta menuju Gunung Kidul ada kawasan hutan jati di mana banyak dijual belalang goreng hidup yang direnteng di tali dan siap untuk digoreng. Penjualnya memarkir sepeda motornya dan belalang yang dijual digantung di setang motornya.
Harga belalang hidup satu renteng isi lima ikat bisa seharga Rp 30.000 dan penjualnya mencari belalang dengan memakai tongkat jaring di sekitar ladang dan hutan jati di daerah gersang tersebut.
Melihat dari jauh saja belalang yang masih hidup bergoyang-goyang dan membayangkan memakannya setelah digoreng sudah merasa geli dulu di leher.
Belalang goreng berwarna kecoklatan dan suaranya kriuk-kriuk bila digigit. Tetapi, teman yang berasal dari Gunung Kidul memaksa penulis mencicipi satu ekor saja yang sudah digoreng. Rasanya cukup gurih terasa seperti udang goreng.
Sebelum digoreng, belalang dibersihkan dulu dan diberi bumbu garam serta bawang putih, kemudian digoreng dengan minyak panas. Warna belalang hidup yang hijau langsung berubah berwarna kecoklatan setelah matang digoreng.
Warga Gunung Kidul juga suka menyantap belalang goreng bersama nasi dan sayur lodeh yang menjadi padanan lauk yang pas.
Mereka percaya ada protein khusus dari belalang tersebut. Bagi yang suka alergi makanan dianjurkan minum obat anti-alergi dulu sebelum makan belalang goreng yang konon tidak ada di kota lain.
Ada teman penulis yang berasal dari Gunung Kidul sering memesan belalang goreng siap santap kepada keluarga atau sahabatnya yang pulang kampung. Harga per stoples Rp 25.000 sudah sampai Jakarta. Tetapi, karena kangen makanan belalang goreng yang tidak ada di Jakarta, maka berapa pun harganya pasti dibeli.