Tujuan saya mengajar... Bukan untuk "menggurui" tetapi sebagai fasilitator... Ingin "sharing" dengan anda... Dalam transfer Knowledge, Skill, Behaviour... Menuju Integrated Competencies Based dengan metoda... "Proaktif-Terima kasih".
Sabtu, September 22, 2012
Selasa, September 11, 2012
Pernah Coba Belalang Goreng? Rasanya Gurih...
Pernah Coba Belalang Goreng? Rasanya Gurih...
Kalau Anda berkunjung ke Gunung Kidul, Yogyakarta, jangan kaget kalau
disuguhi camilan belalang goreng. Warga Gunung Kidul sudah biasa
makanan camilan binatang terbang tersebut.
Di pinggir jalan utama
antara Yogyakarta menuju Gunung Kidul ada kawasan hutan jati di mana
banyak dijual belalang goreng hidup yang direnteng di tali dan siap
untuk digoreng. Penjualnya memarkir sepeda motornya dan belalang yang
dijual digantung di setang motornya.
Harga belalang hidup satu
renteng isi lima ikat bisa seharga Rp 30.000 dan penjualnya mencari
belalang dengan memakai tongkat jaring di sekitar ladang dan hutan jati
di daerah gersang tersebut.
Melihat dari jauh saja belalang yang
masih hidup bergoyang-goyang dan membayangkan memakannya setelah
digoreng sudah merasa geli dulu di leher.
Belalang goreng berwarna kecoklatan dan suaranya kriuk-kriuk bila
digigit. Tetapi, teman yang berasal dari Gunung Kidul memaksa penulis
mencicipi satu ekor saja yang sudah digoreng. Rasanya cukup gurih terasa
seperti udang goreng.
Sebelum digoreng, belalang dibersihkan dulu
dan diberi bumbu garam serta bawang putih, kemudian digoreng dengan
minyak panas. Warna belalang hidup yang hijau langsung berubah berwarna
kecoklatan setelah matang digoreng.
Warga Gunung Kidul juga suka menyantap belalang goreng bersama nasi dan sayur lodeh yang menjadi padanan lauk yang pas.
Mereka
percaya ada protein khusus dari belalang tersebut. Bagi yang suka
alergi makanan dianjurkan minum obat anti-alergi dulu sebelum makan belalang goreng yang konon tidak ada di kota lain.
Ada
teman penulis yang berasal dari Gunung Kidul sering memesan belalang
goreng siap santap kepada keluarga atau sahabatnya yang pulang kampung.
Harga per stoples Rp 25.000 sudah sampai Jakarta. Tetapi, karena kangen
makanan belalang goreng yang tidak ada di Jakarta, maka berapa pun
harganya pasti dibeli.
Langganan:
Postingan (Atom)