Senin, Juli 27, 2015

Rahasia Kode Pada Resep Dokter Dalam resep obat

Tahukah Anda?

 Inilah Rahasia Kode Pada Resep Dokter Dalam resep obat yang sering diterima masyarakat hanya tercatat merk obat dan cara penggunaannya dan tulisan ini susah dimengerti oleh orang awam karena tulisannya tidak jelas tetapi para apoteker mampu menerjemahkannya. 
Kita dapat mempelajari dan membongkar rahasia resep dokter dan kode obat yang ada dalam kertas resep untuk mengantisipasi kesalahan dalam pemberian obat. Berikut beberapa contoh kode tulisan yang sering ada dalam resep obat:
1. a.c. = ante coenam (sebelum makan)                                                      
2. b.d. = bis die (2x sehari)                      
3. b.i.n . = bis in noctus (2x semalam)                                                          
4. cap = capsula (kapsul)                         
5. gtt. = gutta (diteteskan)                            
6. p.c. = post coenam (setelah makan) dan lain sebagainya. 
Itulah beberapa rahasia dibalik jeleknya tulisan resep dokter yang sering dijumpai. 

Ketika menerima resep dokter sebaiknya kita mengecek keasliannya dengan memperhatikan beberapa hal berikut: 
1. Resep dokter yang asli harus mencantumkan nama dokter dan alamat prakteknya dibagian atas resep tersebut. 
2. Terdapat tanda ‘R/’ dalam resep tersebut yang berarti ‘recipe’ atau ambillah. 
3. Jika dibagian tanda ‘R/’ pertama terdapat beberapa jenis obat seperti CTM, Efredin, dan Laktas Calsium itu berarti obat tersebut harus diracik terlebih dahulu. 
4. Tercantum nama, umur, dan alamat pasien. 

Banyak orang bertanya-tanya mengapa tulisan dokter selalu jelek dan bahkan mirip sandi rumput sehingga susah dibaca. 
Apakah ada konspirasi terselubung dibalik jeleknya tulisan dokter? Berikut jawabannya: 
1. Ilmu kedokteran merupakan salah satu ilmu yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang tinggi sehingga bisa dikatakan bahwa seorang dokter memiliki tingkat pemahaman dan kecerdasan yang tinggi. 
2. Materi bidang kedokteran sangat komplek sehingga para pengajar ilmu ini selalu menggunakan bahasa dan tulisan yang cepat sehingga hal ini juga mempengaruhi bentuk tulisan para dokter. 
3. Sebagai dokter dituntut untuk bekerja secara cepat dalam menangani banyak pasiennya sehingga kemampuan kecepatan seorang dokter sangat diperlukan. 
4. Kode pada resep dokter hanya digunakan untuk kepentingan medis semata. Jika tidak ada kode-kode tersebut dikhawatirkan akan adanya pihak yang memanfaatkannya untuk kepentingan yang tidak baik.
 Inilah alasan mengapa tulisan dokter jelek, namun ternyata banyak dokter yang tidak mengakui bahwa tulisannya jelek. 
Contohnya seperti dokter gigi Ika Dwi Ana yang bekerja sekaligus sebagai pengajar di UGM mengaku bahwa tulisannya sangat rapi dan dia tidak pernah mengajarkan kepada mahasiswanya untuk menulis dengan tulisan yang jelek. 
Di dalam resep tersebut seorang dokter hanya menuliskan nama obat dan dosisnya dengan menggunakan kode tulisan yang telah disepakati dalam ilmu kesehatan. Kode-kode tersebut dapat dimengerti oleh para apoteker. 
Jeleknya tulisan dokter pada resep ternyata mengandung tujuan yang sangat penting bagi ilmu kedokteran, diantaranya adalah: 
1. Pasien tidak akan mudah memahami isi resep, jika resep obat yang ditulis dokter mudah dipahami pasien, maka dapat dimungkinkan bahwa pasien tersebut akan membeli obat yang sama di apotik jika mengalami gejala yang sama tanpa perlu periksa ke dokter. Padahal tindakan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatannya. 
2. Pasien dapat melakukan kesalahan persepsi jika memahami isi resep tersebut. Itulah alasan mengapa tulisan dokter pada resep obat sangat susah untuk dibaca dan inilah rahasia kode pada resep dokter yang bertujuan untuk melindungi kerahasiaan resep obat agar tidak disalahgunakan. 

 ========================================================================


Minggu, Juli 26, 2015

40 soal pilihan ganda dan 5 soal essay kewirausahaan smk kelas X

01. Ditinjau dari asal usul kata, kewirausahaan berasal dari 2 ( dua ) kata yaitu “Wira” dan “Usaha” Kata Wira artinya …
a. kemauan keras
b. berfikir maju ke depan
c. Kemampuan untuk maju
d. bekerja secara tekun dan
e. sanggup memikul resiko
02. Seorang wirausahawan akan berusaha untuk mengerjakan segala sesuatu berdasarkan
kekuatan dan kemampuannya sendiri tanpa memikirkan pertolongan orang lain
terlebih dahulu, mulai pembuatan program sampai pelaksanaannya, adalah sikap ….
a. teliti
b. mandiri
c. mengenal potensi diri
d. berpedoman pada program
e. manajemen yang baik
03. Tahap yang paling sulit dalam proses kreativitas, Karena dalam tahap
ini seseorang harus serius, disiplin dan benar-benar berkonsentrasi, Tahap
ini oleh Edward de Bono disebut tahap ….
a. langsung pada sasaran
b. proses inkubasi
c. melalui ide
d. latar belakang atau akumulasi pengetahuan
e. evaluasi dan implementasi latar belakang atau akumulasi pengetahuan
04. Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang relatip berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya
disebut …..
a. produktivitas
b. hasil karya
c. realitas
d. kreatifitas
e. konseptual
 05. Disamping mempunyai kekurangan, kumunikasi lisan juga mempunyai kebaikan, dibawah ini merupakan kebaikan komunikasi lisan, kecuali ….
a. dapat disebar seluas luasnya
b. merupakan pegangan yang pasti oleh penerima komunikasi
c. tidak semua hal yang dikomunikasikan secara tertulis
d. mempunyai daya tahan yang lama
e. dapat lebih tegas dan jelas

 
06. Suatu proses yang mengubah ide baru / aplikasi baru menajadi prosuk yang berguna disebut …
a. inovasi
b. kreatifitas
c. konsep
d. penemuan
e. atraksi
07 .Menurut James Brian Quinn, ada 4 faktor yang mendukung untuk tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovatif yaitu seperti dibawah ini, kecuali……
a. tenaga Ahli.
b. iklim inovasi dan visi
c. organisasi yang tetap datar dan kecil
d. orientasi pasar
e. proses belajar interaktif
  
08. Seorang wirausahawan harus mampu menganalisis lingkungan, diantaranya …..
a. mengetahui perkembangan perekonomian
b. melaksanakan menejemen berusaha
c. mengetahui seluk beluk bisnis dan peluangnya
d. menerapkan teknologi dalam usahanya
e. mengetahui selera konsumen
09. Presentasi hasil pengamatan kegiatan usaha wirausahawan umumnya berhubungan dengan factor factor dibawah ini, kecuali ….
a. perjuangan dan pengorbanan wirausahawan
b. tingkat pendidikan wirausahawan itu sendiri
c. kejujuran dan keyakinan wirausahawan
d. pola pikir positip wirausahawan
e. kemauan dan keuletan wirausahawan
  
10. Suatu system pemberian hukuman atau penghargaan / hadiah bagi seseorang atau sekelompok orang / lembaga karena kesalahan atau keberhasilan yang ia ciptakan, disebut …..
a. potensi
b. sosialisasi
c. otosugesti
d. self confidence
e. punishment and reward
11. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha, tidak berkhianat dan jika berjanji tidak meng –
ingkari, maka kejujuran dapat diartikan dengan ….
a, ibadah
b. apa adanya
c. komitmen tinggi
d. amanah
e. ikhlas
 12. Seorabg Siswa yang ingin menjadi wirausaha yang berhasil harus dapat memanfaatkan dan memandang waktu, sebagai berikut, kecuali …..
a. tepat waktu adalah kekuatan
b. tepat waktu adalah kekuasaan
c. tepat waktu adalah nilai uang
d. tepat waktu adalah ukuran
e. tepat waktu adalah organisasi
13. Seorang yang memiliki komitmen tinggi dalam tugasnya berarti …..
a. setiap saat selalu menghasilkan laba
b. seluruh waktunya digunakan untuk usaha
c. melakukan pemikiran-pemikiran usaha terus menerus
d. memanfaatkan seluruh waktu untuk bekerja terus menerus agar menghasilkan uang
e. setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya
 14. Bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian dapat dilakukan melalui system …..
a. pengajaran
b. kolaborasi
c. kombinasi
d. magang
e. joint venture antar sekolah
15. Setelah selesai ikut bekerja dalam kegiatan wirausahawan ( magang ), para siswa SMK diha-
rapkan mempunyai kepribadian yang kuat sperti tersebut dibawah, kecuali ….
a. Memiliki sikap mental berwirausaha
b. Memiliki moral yang tinggi
c. Memiliki ketrampilan berwirausaha
d. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
e. Memiliki naluri yang terlatih
16. Salah satu cara menggunakan waktu yang lebih baik adalah ….
a. membagi bagi waktu untuk setiap kegiatan
b. memanfaatkan waktu untuk kegiatan belajar semata
c. banyak istirahat di waktu luang
d. menggunakan waktu luang dengan bepergian
e. bekerja sambil bermain
17. Agar dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien dibutuhkan pengelolaan ( manajemen ) waktu. Berikut ini yang tidak termasuk dalam manajemen waktu adalah ….
a. identifikasi tujuan khusus harian
b. upayakan hasil minimal dengan waktu maksimal
c. tetapkanlah batas waktu
d. buatlah catatan catatan
e. bergurulah pada pengalaman
18. Contoh kegiatan yang dapat melatih atau membentuk perilaku efektif dan efisien dalam diri seseorang adalah ….
a. berladang
b. berkebun
c. origami
d. traveling
e. belajar di sekolah
19 Yang melatar belakangi seseorang harus mengambil keputusan adalah …..
a. banyaknya sekolah yang ada dan kita harus memilih yang terbaik
b. keputusan yang terbaik akan membawa kebahagiaan kita selamanya
c. jika kita tidak mengambil keputusan, maka kita tertinggal dari rekan-rekan kita
d. Banyaknya alternative yang tersedia dan kita harus mengambil salah satu alternative yang
memberi kepuasan maksimum
e. keputusan yang buruk akan membawa penyesalan kita seumur hidup
20. Langkah langkah sistematis yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan di mulai dengan ….
a. mencari alternative pemecahan masalah
b. mengevaluasi ketepatan alternative yang dipilih
c. memilih alternative yang paling efektif dan efisien
d. melaksanakan alternative yang diperoleh
e. mengidentifikasi atau mengenali masalah
21. Informasi yang berisi masukan nilai yang dapat dihitung, seperti masalah berat, jumlah, tekanan, temperature dan sebagainya …..
a. informasi kualitatif
b. informasi kuantitatif
c. informasi control
d. informasi symbol
e. informasi keadaan
22. Beberapa factor teknis yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam berusaha yaitu factor
pembiayaan, perencanaan dan komunikasi.
Berikut yang tidak termasuk penyebab gagalnya suatu perencanaan adalah ….
a. rencana kurang terperinci dalam pemaparan tujuan dan sasaran
b. kurangnya analisis situasi yang memadai
c. lemahnya proses komunikasi
d. tujuan dan sasaran tidak realistis
e. kurangnya antisipasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan trend
23. Sebuah rencana yang telah disusun secara sistematis masih mungkin untuk mengalami kegagalan dalam pelaksanaannya. Faktor-faktor penyebabnya antara lain sebagai berikut, kecuali ….
a. rencana yang dibuat kurang terperinci dalam memaparkan tujuan dan sasaran
b. kurangnya analisis situasi yang memadai
c. tujuan dan sasaran yang tidak realistis
d. konsep pembiayaan yang meragukan
e. kurangnya antisipasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan
24. Untuk mengembangkan produk pasar sebagai suatu strategi bisnis, seorang wirausaha perlu melakukan analisis lingkungan yang terdiri dari ….
a. ancaman, keuntungan, kerugian, dan strategi
b. kelebihan, kelemahan, keuntungan dan kerugian
c. peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan
d. hambatan, penjualan, kelebihan, kekurangan
e. kerugian, keuntungan, lingkungan makro dan mikro
25. Sebuah rencana bisnis tentang kegiatan yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh perusahaan.
Informasi yang tidak diperlukan dalam menyusun rencana bisnis adalah ….
a. perkembangan usaha
b. diskripsi produk
c. harga
d. segmen pasar
e. keuntungan
26. Dasar dari pemberian kredit adalah karena adanya jaminan yang diberikan oleh nasabah kepada pihak kreditur, disebut …..
a. chollateral
b. capacity
c. capital
d. condition of economic
e. character
27. Yang dimaksud managemen mutu terpadu adalah pola manajemen yang berisi prosedur agar
dalam organisasi setiap orang berusaha keras, secara continue memperbaiki usaha menuju sukses.
Ciri-ciri managemen mutu terpadu adalah sebagai berikut, kecuali …..
a. bukan seperangkat peraturan yang kaku
b. merupakan proses untuk memperbaiki kinerja guna meningkatkan mutu
c. menimbulkan partisipasi dan semangat kerja
d. mengingatkan mutu kerja, produktivitas dan efisiensi
e. focus pada pelanggan atau konsumen
28. Di dalam pemberian kredit, terdapat dua pihak yang berkepentingan langsung, yaitu pihak
yang membutuhkan uang, atau penerima kredit dan pihak yang kelebihan uang atau penberi
kredit. Dalam istilah ekonomi pihak yang meminjam uang disebut :
a. debitur
b. kreditur
c. cash flow
d. orang yang berhutang
e. koperasi
29. Kredit yang digunakan untuk membeli barang kebutuhan sehari hari seperti sepeda motor, lemari pakaian dan sebagainya disebut ……
a. kredit produktif
b. kredit konsumtif
c. kredit alternative
d. kredit aktif
e. kredit pasip
30. Kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari modal yang ditanam dalam perusahaan disebut ….
a. rentabilitas
b. kredibilitas
c. validitas
d. likuiditas
e. solvabilitas
31. Untuk memperoleh Kredit Investasi Kecil ( KIK ) dan Kredit Modal Kerja Permanen
( KMKP ) ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain ….
a. sedang mendapat bantuan dari pihak lain
b. sedang menyelesaikan angsuran terakhir
c. ada rencana usaha jangka panjang
d. pengusaha campuran
e. ada ijin usaha
32. Ilmu menjual adalah pelayanan timbale balik, sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan barang yang diterimanya, demikian pendapat dari …
a. J.S. Konox
b. Karl Mark
c. Thomas Robert Mallthus
d. K.B. Haas dan E.C. Perry
e. G.R. Terry
33. 1. Melayani pelanggan dengan penampilan yang sopan dan serasi
2. mencatat setiap pesanan pelanggan
3. menghargai setiap perkataan serta perbuatan pelanggan
4. menyatakan terima kasih kepada pelanggan
5. mewujudkan kebutuhan pelanggan
6. tidak berfikiran jelek tentang pelanggan
yang termasuk aspek sikap ( Attitude ) dalam pelayanan prima adalah ….
a. 1,2,3            b. 2,4,6            c. 1,3,5            d. 1,3,6            e. 2,3,4
34. Dalam menjual produk, seorang penjual harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pembeli / pelanggan. Kegiatan ini dikenal dengan istilah ….
a. pelayanan maksimal
b. pelayanan terpadu
c. pelayanan aktif
d. pelayanan prima
e. pelayanan pembeli
35. Pada type ini pembeli senang mengobrol, tetapi tidak mengarah kepada pembelian. Disini penjual bisa melayani obrolan itu dan mengarahkan kea rah pembelian. Type ini disebut ….
a. the know it all customers
b. the decided but mistaken customers
c. the talk active customers
d. the silent timid customers
e. the I get discount customers
36. Suatu pengaruh serta alasan pembeli / pelanggan mau membeli barang dikarenakan adanya
penyalur atau penjual, alasan ini disebut …..
a. product motives
b. patronage motives
c. demonstration effeck
d. motif pembeli
e. motif manfaat
37. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh jika calon wirausaha memiliki kemampuan komunikasi adalah ….
a. mudah mendapatkan laba
b. mudah mencari relasi
c. mudah menimba pengalaman
d. lebih berorientasi ke depan
e. mudah mengumpulkan informasi untuk mencari peluang usaha
38. Perolehan sumber informasi itu dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu sumber informasi data primer dan sumber informasi data sekunder.
Dibawah ini yang bukan meruapakan sumber informasi data primer adalah ….
a. langsung dari para konsumen sendiri
b. langsung dari pedagang perantara
c. langsung dari para penjual sendiri
d. langsung dari para pembeli
e. langsung dari catatan intern perusahaan
39. Menurut Paul Charlap ada empat rumusan yang harus dimiliki seorang wirausahawan agar
mencapai sukses dalam pekerjaannya seperti tersebut dibawah ini, kecuali ….
a. work hard ( kerja keras )
b. work smart ( kerja cerdas )
c. enthusiasm ( kegairahan )
d. service ( pelayanan )
e. profit ( keuntungan )
40. Proposal diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan yaitu pihak yang memerlukan bahan masukan untuk mengambil keputusan, hal ini disebut ….
a. isi proposal
b. tingkat kedalaman proposal
c. arti penting proposal
d. kegunaan proposal
e. tujuan proposal


II. Jawablah Pertanyaan Dibawah Ini Dengan Benar dan Jelas !

41. Sebutkan 4 proses klasifikasi berkomomunikasi !

42. Jika diketahui biaya total tetap Rp 4.000.000,- dan biaya total variabelnya Rp 3.500.000,-
Jumlah produknya 5000 Unit, dan perusahaan memperoleh laba Rp 2.500.000,-
Hitung harga produk per unitnya !

43. Sebutkan 5 Manfaat kegiatan magang !

44. Sebutkan 5 hal yang perlu dilampirkan dalam permohonan ijin usaha.

45. Sebutkan 6 alasan mengapa orang membeli barang |




KUNCI JAWABAN SOAL UAS KEWIRAUSAHAAN



NO KUNCI NO KUNCI NO KUNCI


1 E 16 A 31 E
2 B 17 B 32 D
3 E 18 C 33 B
4 D 19 D 34 D
5 C 20 E 35 C
6 A 21 B 36 B
7 A 22 C 37 E
8 C 23 D 38 E
9 B 24 C 39 E
10 E 25 E 40 D
11 D 26 B
12 A 27 A
13 E 28 A
14 D 29 B
15 E 30 A






SKOR NILAI UNTUK SOAL PILIHAN GANDA = 1 JUMLAH MAKS = 40
SKOR NILAI UTK. SOAL URAIAN TIAP NOMOR = 3 JUMLAH MAKS = 15
JUMLAH TOTAL SKOR = 55 NILAI LIHAT TABEL

41. 4 Proses klasifikasi dalam munikasi
1. Proses komunikasi primer
2. Proses komunikasi sekunder
3. Proses komunikasi linear
4. Proses komunikasi sirkular

42 TR = 5000 Unit x P = Rp10,000,000.00
TC = Rp4,000,000.00 + Rp3,500,000.00 = Rp7,500,000.00
Laba = Rp7,500,000.00

Jadi Harganya = Rp 10.000.000,00 : 5000 Unit = Rp 2000,00


43 Manfaat Magang
A. Memiliki sikap mental berwirausaha
B. Memiliki moral yang tinggi
C. Memiliki ketrampilan berwirausaha
D. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
E. Dapat menerapkan ilmunya di dunia kerja

44 1. Surat ijin dari tetangga kanan dan kiri di ketahui RT dan RW
2. Foto copy KTP
3. Foto copy lunas PBB
4. Foto copy IMB dan Denah Bangunan
5. NPWP

45. 6 Alasan mengapa orang membeli barang
1. Product motives
2. Patronage motives
3. Motif manfaat
4. Motif kebangaan
5. Motif ingin meniru
6. Motif kuatir dan takut
7. Motif ingin mengetahui lebih mendalam
8. Motif bersaing
9. Motif iri hati

Sabtu, Juli 25, 2015

Materi Kewirausahaan kelas X SMA\K


Bab 1
1. Dasar dasar kewirausahaan bidang kerajianan tekstil
a. Perbedaan konsep kewirausahaan dengan wirausahawan
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa, dan kemampuan untuk menciptakan suatu hal yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak, dan kemampuan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.
b. Sifat wirausahawan bukan keturunan
Sifat wirausahawan itu bukan merupakan keturunan, karena sifat wirausaha adalah hasil proses belajar, siapun dapat menjadi wirausaha kalau dia mau dan tekun. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hambatan yang sifatnya genetik bagi seseorang untuk menjadi wirausaha.
c. Perbedaan wirausahawan dengan manager
Wirausahawan adalah seseorang yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Sedangkan, Manager adalah orang yang mengatur atau “memanage” dari sebuah usaha tersebut.

2. Stimulasi dan motivasi wirausaha
motivasi dalam wirausaha
Perkataan motivasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu, motivation. Kata asalnya ialah motive.
Motivasi adalah sesuatu yang menggerak dan mengarahkan seseorang dalam tindakan-tindakannya secara negatif atau positif.
Beberapa pengertian motivasi
1. Motivasi adalah suatu bentuk dorongan pikiran dan hati yang menjadi penggerak utama seseorang, sesebuah keluarga atau organisasi untuk mencapai apa yang diinginkan.
2. Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan atau keghairahan terhadap sesuatu yang benar-benar diingini.

3. Karakteristik wirausahawan
1. Inisiatif
Seorang wirausaha harus mempunyai inisiatif, yaitu prakarsa atau ikhtiar dalam membuka peluang atau membangun kegiatan yang berguna bagi dirinya dan orang lain.
2. Disiplin
Dalam menjalankan kehidupan dan kegiatan usahanya, wirausahawan dituntut untuk memiliki kedisiplinan. Kedislipinan harus diterapkan dalam berbagai hal, sesuai dengan usaha yang sedang dijalankan.
3. Komitmen Tinggi
Untuk mendukung tercapainya keberhasilan usaha, wirausaha harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap jegiatan usaha yang dijalankannya.
4. Jujur
Sifat jujur adalah perilaku utama yang harus ditonjolkan wirausaha untuk membangun kepercayaan (kredibilitas) dari semua pihak antara lain mitra kerja, kreditor, dan pelanggan.
5. Kreatif dan Inovatif
Wirausaha harus mempunyai kreativitas (daya cipta) yang relatif tinggi, intuisi yang kuat, wawasan yang luas, prakarsa/inisiatif yang relatif tinggi, sehingga mampu menjadi pribadi yang inovatif.
6. Mandiri dan Realistis
Wirausaha harus memiliki sikap hidup mandiri, dinamis, dan dapat memandang kehidupan serta perkembangan bisnis secara realistis. Ia harus memiliki jiwa kepemimpinan dan sikap yang pantang menyerah.
Dengan karakteristik seperti yang diungkapkan diatas, maka seorang wirausaha biasanya mempunyai kemampuan tertentu, antara lain:
• Kemampuan dalam membuka, mencari, menciptakan, dan menggunakan peluang.
• Kemampuan untuk menemukan sesuatu yang baru.
• Kemampuan untuk menyatukan faktor-faktor produksi atau mengorganisasikan perusahaan secara efektif dan efisien
• Kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis, masyarakat, dan pemerintah
• Kemampuan dalam mengambil keputusan dan meminimalkan risiko
• Kemampuan memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada
• Kemampuan untuk bersaing dengan pihak lain

4. Faktor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirausahawan.
1. KEBERHASILAN WIRAUSAHAWAN
Untuk menjadi seorang wirausahawan, diperlukan dukungan dari orang lain yang berhubungan dengan bisnis yang kita kelola. Seorang wirausaha harus mau menghadapi tantangan dan resiko yang ada. Resiko dijadikan sebagai pemacu untuk maju, dengan adanya resiko, seorang wirausaha akan semakin maju.
Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam
mengembangkan profesinya, yaitu:
a. Kerja keras
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.
b. Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. SEorang wirausaha harus murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
c. Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan disiplin
d. Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran.
e. Pandai membuat keputusan
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada alternative sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.
f. Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha.
g. Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan disiplin diri yang baik.
h. Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.

2. KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN
Penyebab kegagalan dalam usaha pada umumnya disebabkan oleh 4 faktor utama, antara lain:
1. Kurangnya dana untuk modal
2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis
3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang
4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluitinya.

Menurut Alex S. Niti Semito, kegagalan wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya
terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Kegagalan yang dapat dihindarkan
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi, karena pengusaha dapat menghindari dan dapat diantisipasi sebelumnya.
Misal: salah mengelola perusahaan, tidak ada rencana yang matang, pelayanan yang kurang baik, dll
2. Kegagalan yang tidak dapat dihindarkan
Yaitu kegagalan yang sulit atau hamper tidak dapat dihindari seperti bencana alam,
peperangan, kebakaran, kecelakaan.
Sebab-sebab kegagalan dalam menjalankan usaha:
• Kurang ulet dan cepat putus asa
• Kurang tekun dan kurang teliti
• Tidak jujur dan kurang cekatan
• Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha
• Kurang inisiatif dan kurang kreatif
• Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman
• Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang
• Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen
• Pelayanan yang kurang baik
• Banyaknya piutang ragu – ragu
• Banyaknya pemborosan dan penyimpangan
• Kekeliruan menghitung harga pokok
• Menyamakan perusahaan sebagai badan social
• Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan
• Kemacetan yang sering terjadi
• Kurangnya pengawasan

5. Pengertian, tujuan, dan manfaat perilaku kerja prestatif
 
PERILAKU KERJA PRESTATIF
A. Pengertian Kerja Prestatif

Prestasi adalah hasil yang dicapai dari sesuatu yag telah dilakukan atau dikerjakan. Arti prestatif adalah berprestasi atau ukuranb keberhasilan. Jadi, kerja prestatif dapat diartikan sebagai kerja yang berprestasi.Presatasi yang baik biasanya dapat dicapai oleh seseorang yang menerapkan perilaku kerja prestatif, yaitu seseorang yang selalu ingi mencapai kemajuan bagi dirinya maupun lingkungannya melalui kerja keras.
Kerja keras (work hard) harus diwarnai oleh sikap yang baik dalam bekerja, seperti :
1. Bekerja dengan didasarkan pada kecerdasan dan imajinasi (work with head)
2. Bekerja dengan sepunuh hati (work with heart)
3. Bekerja dengan jujur (work with honest)
4. Bekerja dengan menghargai (work with honour)
5. Bekerja dengan rammah (work with hospitaly)

B. Tujuan Kerja Prestatif
Tujuan dari kerja prestatif ialah untuk mendukung pencapaian tujuan utama usaha yang dibangun oleh seseorang atau organisasiperusahaan dalam menjalankan fungsinya susuai dengan visi (wawasan dan tujuan masa depan), misi (pelaksanaan tugas) dan tujuan strategisnya.

C. Manfaat perilaku kerja prestatif bagi para wirausahawan terhadap usahanya dan pembangunan bangsa sebagai berikut:
a. Meningkatkan kelancaran proses produksi, distribusi, dan konsumsi.
b. Meningkatkan sikap tanggap terhadap perubahann usaha.
c. Meningkatkan prestasi kerja lebih efektif dan efisien di dalam mengelola usahanya.
d. Meningkatkan prestasi kerja lebih kreatif, inovatif, dan fleksibel.
e. Meningkatkan prestasi kerja secara maksimal dalam usahanya.
f. Meningkatkan kerja keras dan menemukan pemecahan masalah usahanya.
g. Meningkatkan kerja dengan penuh perhatian dan bertanggung jawab.
h. Mendorong untuk mencapai keberhasilan di dalam usahanya.
i. Meningkatkan produktivitas dalam organisasi perusahaan.
j. Meningkatkan komitmen tinggi terhadap pekerjaanya.

D. Prinsip Kerja Prestatif Secara umum, yang dimaksud dengan prinsip kerja prestatif adalah bagaimana seseorang menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan memotivasi dirinya untuk mencapai hasil kerja yang sebaik –baiknya.

E. Cara Mencapai Kerja Prestatif Untuk mencapai kerja prestatif tersebut, seseorang harus :
1. Mempunyai kekuatan untuk menciptakan kegiatan
2. Mempunyai Pemahaman tujuan pekerjaan
3. Mmepunyai kemampuan/keterampilan untukn mengemban tugas
4. Mempunyai motivasi diri untuk bekerja dengan baik
5. Mempunyai intergritas dan loyalitas
6. Mempunyai ketahanan diri terhadap tekanan psikologis dari beban tiap pekerjaan
7. Mempunyai sikap mudah bekerja sama dengan orang lain 8. Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian


6. Perilaku kerja prestatif ( selalu ingin maju ) meliputi;
a. Kerja keras
b. kerja mawas>< emosional
c. kerja cerdas
d. kerja tuntas
e. kerja ikhlas


PERILAKU KERJA PRESTATIFJenis dan perilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan di dalam mengelola usahanya atau bisnisnya antara lain meliputi hal-hal berikut ini:
 
1. Kerja Ikhlas
Kerja ikhlas adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh, dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus. Contoh: Seorang buruh tani yang bekerja dengan upah yang pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan semata-mata merupakan pengabdian kepada pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarga.
 
2. Kerja Mawas Terhadap Emosional
Kerja mawas terhadap emosional adalah bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya. Seorang pemilik perusahaan, di rumah mempunyai masalah dengan keluarganya. Di perusahaannya, ada pegawainya yang melakukan kesalahan. Maka sebagai pemimpin atau pemilik usaha harus dapat membedakan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Cara pemecahan masalahnya harus tetap rasional dan tidak emosional.
 
3. Kerja Cerdas
Kerja cerdas adalah bahwa di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.
Perilaku/sikap cerdas dalam melakukan pekerjaannya menggunakan teknologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung, memakai atau menggunakan bahasa global, pandai berkomunikasi dan pandai pula mengelola informasi.
 
4. Kerja Keras
Kerja keras adalah dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau gila kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktu yang optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak serta kesulitan yang dihadapi. Dalam bekerja mereka penuh semangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
 
5. Kerja Tuntas
Kerja tuntas adalah di dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.

                                                       ===========================

JENIS NON TES, INSTRUMEN KEWIRAUSAHAAN

INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR MINAT BERWIRAUSAHA

  1.      Definisi konseptual
Minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami.

  2.      Definisi operasional
Minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami, yang dapat diukur melalui
  1)      Memiliki rasa percaya diri
  2)      Dapat mengambil resiko
  3)      Kreatif dan inovatif
  4)      Disiplin dan kerja keras
  5)      Berorientasi ke masa depan
  6)      Memiliki rasa ingin tahu
  7)      Jujur dan mandiri

KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN VARIABEL MINAT BERWIRAUSAHA

Variabel
indikator
pernyataan
Jumlah
positif
negatif
+
-
Minat berwirausaha
1. memiliki rasa percaya diri
1, 2, 3, 13
4, 5, 6, 7
4
4
8
2. dapat mengambil resiko
8, 37, 38
9, 10, 11
3
3
6
3. kreatif dan inovatif
25, 27
26, 12
2
2
4
4. disiplin dan kerja keras
28, 29
30, 31
2
2
4
5. berorientasi ke masa depan
14, 15, 16
17, 18, 19
3
3
6
6. memiliki rasa ingin tahu
21, 22
23, 24
2
2
4
7. jujur dan mandiri
33, 32, 34
35, 36, 20
3
3
6

Jumlah pernyataan


19
19
38

PENGANTAR

Mohon mengisi angket tentang “Minat Berwirausaha” yang dimaksudkan untuk mengetahui minat suatu individu dalam berwirausaha.

PETUNJUK :

  1)      Nyatakan pendapat anda pada setiap pernyataan berikut dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan yang tersedia :

   a.       Sangat Setuju (SS)
   b.      Setuju (S)
   c.       Ragu-ragu (RR)
   d.      Tidak Setuju (TS)
   e.       Sangat Tidak Setuju (STS)

  2)      Tidak ada jawaban yang benar atau salah terhadap pernyataan-pernyataan berikut. Anda dapat setuju atau tidak setuju dengan tiap-tiap pernyataan yang diberikan.


Nama                          :

Jenis kelamin             :

  1. menciptakan lapangan kerja lebih baik dari pada mencari pekerjaan.
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha dapat meningkatkan harga diri seseorang
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha dapat meningkatkan optimisme akan keberhasilan
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. saya tidak percaya diri dalam berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. banyak pekerjaan yang mendapat gaji lebih besar dari pada berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. sangat sulit untuk mengembangan usaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. susah meningkatkan kualitas hidup jika berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS


  1. wirausaha dapat melatih kita menghadapi situasi yang sulit
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. pekerjaan sebagai karyawan lebih pasti daripada berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. saya takut gagal saat memulai wirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. berwirausaha belum pasti mendapat untung besar
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. sulit berwirausaha jika kurang kreativitas dan inovasi
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. tidak takut kalah bersaing jika membuka usaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha dapat menampung tenaga kerja dan mengurangi pengangguran
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS
           
  1. berwirausaha dapat mendukung majunya perekonomian
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha memiliki masa depan yang baik dan cerah
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. berwirausaha keuntungannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha penuh dengan ketidakpastian dan kesamaran
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha kurang menjamin masa depan
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. sulit melatih krjujuran dalam berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. bagi orang yang berwirausaha kegagalan adalah pengalaman untuk belajar
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. cepat membaca peluang akan membuat usaha kita berkembang
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS


  1. kurang kemauan dan kemampuan dalam melihat kesempatan
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. sulit membuka usaha karena kurang pengetahuan tentang kewirausahaan
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS


  1. wirausaha dapat menjadikan kita kreatif dan inovatif
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. sulit melihat dan mencari kesempatan-kesempatan baru dalam berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. kreativitas dan inovasi akan memudahkan usaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha dapat memberi contoh kerja keras
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. tidak mudah menyerah adalah kunci keberhasilan suatu wirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. wirausaha terlalu menguras waktu, tenaga, dan pikiran
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. sulit menghadapi tantangan dalam berwirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. berwirausaha dapat menjadikan kita mandiri
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. dengan berwirausaha dapat melatih kejujuran
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. dengan berwirausaha dapat memenuhi kebutuhan keluarga
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. berwirausaha tidak dapat menjadikan kita mandiri
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. dengan berwirausaha tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. berwirausaha  lebih menantang daripada menjadi karyawan
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

  1. saya tidak takut gagal saat memulai wirausaha
a. SS                      b. S                  c. RR               d. TS               e. STS

                                                                                               


                                                                                                           (………………)
                                                                                                              Tanda Tangan