Sabtu, Februari 27, 2021

WHITE BOX TESTING DAN BLACK BOX TESTING


WHITE BOX TESTING DAN BLACK BOX TESTING

White Box


Pengertian White Box Testing
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
Pengujian dilakukan berdasarkan bagaimana suatu software menghasilkan output dari input . Pengujian ini dilakukan berdasarkan kode program.
 Disebut juga struktural testing atau glass box testing
Teknik pengujian :
1.      Menggambarkan kode program ke dalam graph yaitu node & edge.
Jika berhubungan bernilai 1, bila tidak bernilai nol.
Dalam pengujian ini akan diperoleh hasil :
* Kemungkinan source code yang dieksekusi
* Waktu yang dibutuhkan
* Memori yang digunakan
* Sumber daya yang digunakan

2. Basic path, yaitu pengukuran kompleksitas kode program dan pendefinisian alur yang akan dieksekusi.
Digambarkan sequence, if, atau while nya
Uji coba basis path adalah teknik uji coba white box yg diusulkan Tom McCabe. Metode ini memungkinkan perancang test case mendapatkan ukuran kekompleksan logical dari perancangan prosedural dan menggunkan ukuran ini sbg petunjuk untuk mendefinisikan basis set dari jalur pengerjaan. Test case yg didapat digunakan untuk mengerjakan basis set yg menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama uji coba.
3. Data flow testing, untuk mendeteksi penyalahgunaan data dalam sebuah program.
4. Cyclomatic Complexity
Cyclomatic Complexity merupakan suatu sistem pengukuran yang menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika suatu program. Pada Basis Path Testing, hasil dari cyclomatic complexity digunakan untuk menentukan banyaknya independent paths. Independent path adalah sebuah kondisi pada program yang menghubungkan node awal dengan node akhir.
Terdapat 2 persamaan yang digunakan, yaitu:
V(G)= E - N + 2 atau V(G)= P + 1
Keterangan:
V(G)= cyclomatic complexity untuk flow graph G
E=Jumlah edge(panah)
N=Jumlah node(lingkaran)
P=Jumlah predicate node
o    Kelebihan White Box Testing
Kesalahan logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
Ketidaksesuaian asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.
 Kesalahan ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
o    Kelemahan White Box Testing
                      - Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya

Black Box
       

Pengertian Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).
Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu.
Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.
Pengujian pada Black Box berusaha menemukan kesalahan seperti:
  • Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
  • Kesalahan interface
  • Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
  • Kesalahan kinerja
  • Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Teknik khas Black Box Testing desain meliputi:
1. DECISION TABLE
Decision Tablel adalah cara yang tepat belum kompak untuk model logika rumit, seperti diagram alur dan jika-then-else dan switch-laporan kasus, kondisi mengaitkan dengan tindakan untuk melakukan, tetapi dalam banyak kasus melakukannya dengan cara yang lebih elegan.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an berbagai “Decision Table Based“ bahasa seperti Filetab sangat populer untuk pemrograman bisnis.
2. ALL-PAIRS TESTING
All-pairs testing atau pairwise testing adalah metode pengujian perangkat lunak kombinatorial bahwa, untuk setiap pasangan parameter masukan ke sistem (biasanya, sebuah algoritma perangkat lunak), tes semua kombinasi yang mungkin diskrit parameter tersebut. Menggunakan vektor uji dipilih dengan cermat, hal ini dapat dilakukan jauh lebih cepat daripada pencarian lengkap semua kombinasi dari semua parameter, dengan “parallelizing“ pengujian pasangan parameter. Jumlah tes biasanya O (nm), dimana n dan m adalah jumlah kemungkinan untuk masing-masing dua parameter dengan pilihan yang paling.
Alasan di balik semua-All-pairs testing ini: yang sederhana dalam sebuah program umumnya dipicu oleh parameter masukan tunggal. Kategori paling sederhana berikutnya bug terdiri dari mereka bergantung pada interaksi antara pasangan parameter, yang bisa ditangkap dengan menguji semua-pasangan. yang melibatkan interaksi antara tiga atau lebih parameter secara progresif kurang umum [2], sementara pada saat yang sama waktu semakin lebih mahal untuk mencari oleh pengujian mendalam, yang sebagai batas pengujian lengkap semua input yang mungkin.
Banyak metode pengujian menganggap semua-pasang pengujian sistem atau subsistem sebagai kompromi biaya-manfaat yang wajar antara sering komputasi tidak layak tingkat tinggi metode pengujian kombinatorial, dan metode yang kurang lengkap yang gagal untuk menjalankan semua pasangan yang mungkin dari parameter. Karena tidak ada teknik pengujian dapat menemukan semua bug, semua-pasangan pengujian biasanya digunakan bersama dengan berbagai teknik jaminan mutu seperti unit testing, eksekusi simbolik, pengujian bulu halus, dan memeriksa kode.
3. STATE TRANSITION TABLE
Dalam teori automata dan logika sekuensial, state transition table adalah tabel yang menunjukkan apa yang negara (atau negara dalam kasus robot terbatas nondeterministic) suatu semiautomaton terbatas atau mesin finite state akan pindah ke, berdasarkan kondisi saat ini dan masukan lainnya. Sebuah tabel negara pada dasarnya adalah sebuah tabel kebenaran di mana beberapa input adalah kondisi saat ini, dan output termasuk negara berikutnya, bersama dengan keluaran lain.
state transition table adalah salah satu dari banyak cara untuk menentukan mesin negara, cara lain menjadi diagram negara, dan persamaan karakteristik.
4. EQUIVALENCE PARTITIONING
Equivalence partitioning adalah pengujian perangkat lunak teknik yang membagi data masukan dari unit perangkat lunak menjadi beberapa partisi data dari mana test case dapat diturunkan. Pada prinsipnya, uji kasus dirancang untuk menutupi setiap partisi minimal sekali. Teknik ini mencoba untuk mendefinisikan kasus uji yang mengungkap kelas kesalahan, sehingga mengurangi jumlah kasus uji yang harus dikembangkan.
Dalam kasus yang jarang Equivalence partitioning juga diterapkan pada output dari komponen perangkat lunak, biasanya itu diterapkan pada masukan dari komponen diuji. Partisi ekivalen biasanya berasal dari spesifikasi persyaratan untuk atribut masukan yang mempengaruhi pengolahan benda uji. Sebuah masukan telah rentang tertentu yang rentang sah dan lainnya yang tidak valid. Data yang tidak valid di sini tidak berarti bahwa data tidak benar, itu berarti bahwa data ini terletak diluar dari partisi tertentu. Hal ini mungkin lebih tepat dijelaskan oleh contoh fungsi yang mengambil sebuah parameter “bulan“. Jangkauan bulan adalah 1 sampai 12, mewakili Januari-Desember. Jangkauan ini disebut partisi. Dalam contoh ini ada dua partisi lebih lanjut rentang tidak valid. Partisi pertama akan menjadi tidak valid <= 0 dan partisi tidak valid kedua akan menjadi> = 13.
5. BOUNDRY VALUES ANALYSIS
Boundary value analysis merupakan suatu teknik pengujian perangkat lunak di mana tes dirancang untuk mencakup perwakilan dari nilai-nilai batas. Nilai-nilai di tepi sebuah partisi kesetaraan atau sebesar nilai terkecil di kedua sisi tepi. Nilai dapat berupa rentang masukan atau keluaran dari komponen perangkat lunak. Karena batas-batas tersebut adalah lokasi umum untuk kesalahan yang mengakibatkan kesalahan perangkat lunak mereka sering dilakukan dalam kasus-kasus uji.
Dokumentasi komponen software, mencangkup pemeriksaan dokumen dari software itu sendiri, yaitu :
* Flowchart yang dibuat
* Deskripsi input yang digunakan
* Deskripsi output yang digunakan
* Deskripsi output yang dihasilkan
* Kesesuaian penulisan (akurasi)
* Kontrol/kendali terhadap sistem yang dibuat

Strategi Black Box System, meliputi :
* Batasan nilai untuk testing, meliputi beberapa nilai, yaitu
   - Nilai minimum variabel input
   - Nilai di atas nilai minimum
   - Nilai normal
   - Nilai di bawah nilai maksimum
   - Nilai maksimum
Equivalent Class Testing, yaitu mengelompokkan input yang direpresentasikan sebagai hasil yang valid atau invalid. Contoh :
Rekruitasi pegawai berdasarkan pengalaman kerja :
<1thn    : diterima, part time
1-3 thn  : diterima, sebagai tenaga kerja profesional
>4 thn  : diterima, sebagai pegawai tetap

Kesalahan yang dapat terdeteksi melalui testing ini ialah :
* kebenaran dokumentasi
* akses basis data
* hasil akhir program

Kelebihan black box testing :
* Spesifikasi program dapat ditentukan di awal
* Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program
* Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi
* Tidak perlu melihat kode program secara detail

Kekurangan black box testing :
* Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan ringkas, maka akan sulit membuat dokumentasi setepat mungkin




Perbedaan White Box & Black Box
o    White box (Struktural) 
§  Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA.
§  Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
§  Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing. 
o    Metode BlackBox  (Fungsional) 
§  Dilakukan oleh penguji Independent.
§  Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing. 
§  Dilakukan setelah white box testing. 

Sumber :
Sergey, Smirnov, 2002, Software Testing: Black-Box Techniques, 1 – 4.
Summerville, Ian. 2003, Software Enginering :Rekayasa Perangkat Lunak. Edisi 6
Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Walter Karolak, Dale. 1996, Software Engineering Risk Management, IEEE
Computer Society Los Alaminos, 3 –74.
William, Laurie. 2006, Testing Overview and Black-Box Testing Techniques,35-
59.
William, Perry, 1995, Effective Methods for Software Testing, 1-5, 3-430.

Selasa, Februari 23, 2021

Materi 1 dan 2 : Komputer dan Masyarakat

 

BAB I

Pengenalan Komputer

 

Sejak tahun 1970-an, komputer telah mengubah cara kerja, cara hidup, dan kebiasaan orang-orang. Sekarang komputer telah menjadi bagian dari hidup manusia sehari-hari. Komputer digunakan dalam berbagai bidang seperti seni, bisnis, transportasi, kedokteran, perbankan, militer, kepolisian, dan pendidikan.

Apakah Komputer Itu?

Kata “komputer” berasal dari bahasa Inggris “the compute” atau dari bahasa Yunani “computare” yang mempunyai arti menghitung. Komputer merupakan sebuah peralatan elektronik yang menerima data, menyimpang dan memprosesnya sehingga menghasilkan informasi. Data adalah fakta yang masih mentah (belum diolah) yang dapat berupa kata-kata, bunyi-bunyian, angka-angka, atau gambar.

Keuntungan Dan Kerugian Komputer 

Keuntungan :

a.     Tidak pernah lelah

b.     Memiliki kecepatan dan ketelitian yang tinggi dalam mengerjakan fungsinya

c.     Memiliki media penyimpanan yang ringkas dan berkapasitas besar

d.     Mampu mengolah data dalam jumlah besar

e.     Membuka lapangan kerja baru sebagai ahli komputer

Kerugian :

a.     Manusia semakin tergantung kepada bantuan komputer

b.     Berkurangnya tenaga kerja akibat pekerjanya digantikan oleh komputer

c.     Komputer melakukan pekerjaan sesuai dengan pertintah manusia, bila perintah tersebut terdapat kesalahan, komputer tetap mengerjakan kesalahan tersebut

 

1.1  Sejarah Perkembangan Alat Hitung

Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi tidak terlepas dari perkembangan alat hitung, yaitu mulai dari yang cukup sederhana sampai dengan yang rumit seperti misalnya komputer. 

a.      Abacus (sempoa)

Di Asia ribuan tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok menggunakan Abakus yang mereka sebut Suan-pan (dibaca swanpan) untuk mempercepat perhitungan. Orang Indonesia menyebutnya Sipoa atau Senpoa. Sempoa atau sipoa atau dekak-dekak adalah alat kuno untuk berhitung yang dibuat dari rangka kayu dengan sederetan poros berisi manik-manik yang bisa digeser-geserkan. Sempoa digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahanpenguranganperkalianpembagian dan akar kuadrat. Sempoa telah digunakan berabad-abad sebelum dikenalnya sistem bilangan Hindu Arab dan sampai sekarang masih digunakan pedagang di berbagai belahan dunia seperti di Tiongkok. Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan dengan jari-jari. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya diletakkan dibawah sempoa untuk mencegah manik-manik bergerak secara tidak sengaja.

Asal-usul sempoa sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-mirip sempoa banyak dikenal di berbagai kebudayaan di dunia. Konon sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar tahun 2400 SM dan 300 SM. Orang zaman kuno menghitung dengan membuat garis-garis dan meletakkan batu-batu di atas pasir yang merupakan bentuk awal dari berbagai macam variasi sempoa.

Dalam bahasa Inggris, sempoa dikenal dengan nama abacus. Penggunaan kata abacus sudah dimulai sejak tahun 1387, meminjam kata dalam bahasa Latin abakos yang berasal dari kata abax yang dalam bahasa Yunani berarti "tabel perhitungan." Dalam bahasa Yunani, kata abax juga berarti tabel untuk menggambar bentuk-bentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli linguistik berspekulasi bahwa kata abax berasal dari kata ābāq yang dalam bahasa Ibrani yang berarti "debu." Pendapat lain mengatakan abacus berasal dari kata abak yang dalam keluarga bahasa Fenisia berarti "pasir."

Alat ini dianggap sebagai awal mula mesin komputasi yang muncul pada 5000 tahun yang lalu, dan merupakan alat perhitungan kuno yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno dan Yunani kuno. Abacus pada masa ini di pakai oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan, dan abacus hingga kini masih digunakan di Cina serta beberapa negara di Asia, seiring dengan munculnya pensil dan kertas.

b.      Napier’s Bones (tulang-tulang napier)

 

John Napier (1550-1617) adalah seorang ahli matematika asal Scotlandia yang mengubah bentuk perkalian yang dirasakan membosankan ke bentuk penjumlahan. Ia membuat tongkat-tongkat dari tulang dank arena bentuknya memanjang dan menyerupai tulang untuk perkalian sehingga dikenal dengan Napier’s Bone (Tulang-tulang Napier).

Napier adalah penemu logaritma di tahun 1594 dan ditulis dalam sebuah buku di tahun 1614.

c.       Mistar Geser 

William Oughtred (1514 - 1660), seorang ahli matematika Inggris yang menemukan lambang :

-       ”X” untuk perkalian.

-       ”:” untuk perbandingan.

Oughtred mengenalkan lambang ”X” dalam bukunya yang berjudul “clavis mathematicae”. William Oughtred juga menuliskan 150 lambang matematika. Serta menciptakan Mistar Geser di tahun 1622. Alat ini pengembangan dari Tulang Napier yang sudah ada, dengan dilengkapi hasil operasi perhitungan perkalian dan pembagian dengan penambahan dan pengurangan.

d.      Kalkulator Roda Numerik

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623 - 1662), seorang ahli matematika dari Perancis, yang pada waktu itu berumur 18 tahun telah menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator).Ketika itu, benda buatan Pascal ini sengaja ia buat untuk membantu ayahnya dengan berbagai perhitungan yang diperlukan dalam pekerjaannya sebagai inspektur pajak. Mesin ini kemudian diberi nama "Arithmatique" atau "Pascaline". Pascaline menggunakan delapan roda putar bergerigi yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Mesin buatan Pascal ini merupakan salah satu mesin pertama di dunia yang menambahkan mekanik didalamnya. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan saja.

e.       Kalkulator Roda Mekanik 2

Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman 'Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)' telah memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda bergerigi. Dengan empelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer.

f.         Kalkulator Mekanik (Arithometer)

Kemudian pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatika dasar. Kalkulator mekanik Colmar yang diberi nama arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi. karena, alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan ide Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

g.        Mesin Differensial

Pada tahun 1822 seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871), menemukan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Diferensial. Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik yang sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa kesalahan.

Tahun 1822 Babbage mengusulkan mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang bernama Mesin Differensial yang menggunakan tenaga uap dan dapat menyimpan program, juga dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Sepuluh Tahun kemudian Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.        

Perjalanan mesin hitung yang begitu panjang dan mempunyai pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa-masa depan. sangat mempengaruhi perkembangan atau sejarah matematika dan komputerisasi.

Rumitnya pembuatan mesin hitung serta banyaknya manfaat yang diperoleh dari sebuah mesin hitung akhirnya di zaman modern saat ini dioptimalkan atau dikembangkan kembali menjadi sebuah komputer dan sistem matematika.

Tahun 1834 ia mempunyai ide untuk membuat mesin hitung yang dapat diprogram atau mesin hitung analistis. Namun karena kurangnya dukungan teknologi, impiannya tidak pernah terwujud. Walaupun demikian, karena idenya innilah Charles Babbage dianggap sebagai penemu Informatika.

h.        Analytical Engine

Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki perang penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merivisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik.

Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

i.          Kartu Perforasi

Tahun 1889, HERMAN HOLLERITH (1860-1929) menemukan cara cepat melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Kartu tersebut dapat menyimpan hingga 80 variabel sehingga hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu 6 minggu. Kartu ini mempunyai kelebihan dalam bidang kecepatan dan sebagai media penyimpanan data.

j.          Atanasoff-Berry Computer

Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar,yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

k.       The Dalton Adding-Listing Machine

Pada tahun 1902, Dalton menciptakan The Dalton Adding-listing Machine yang merupakan mesin substraksi pertama berdigit 10. Tahun 1900-1975, kalkulator mulai berubah bentuk menjadi lebih kecil dengan tambahan berbagai fitur penghitungan. Madas_20bzs merupakan salah satu contoh kalkulator yang diproduksi pada masa ini.

Kalkulator ini sudah dijalankan dengan listrik dan bisa melakukan pengalian dan pembagian secara otomatis.

l.          Curta

Tahun 1948 adalah tahun terakhir pengembangan kalkulator mekanik. Curta, kalkulator mekanik berukuran genggam pertama dikenalkan pada massa. Kalkulator ini merupakan salah satu penemuan kalkulator mekanik terpenting di pertengahan abad ke-20. Seluruhnya digerakkan secara mekanis, tidak ada listrik atau baterai.

§  Didesain oleh Curt Herzstark tahun 1938 dan disempurnakannya di dalam kamp konsentrasi

§  Diakui sebagai kalkulator portabel paling efisien (hingga munculnya kalkulator elektronik tahun 70-an)

§  Diakui sebagai hasil seni rekayasa yang menakjubkan

m.    Kalkulator LED

Dari tahun 1948 sampai 1980, para matematikawan dan pengusaha membuat dan mengembangkan kalkulator dalam bentuk desktop yaitu kalkulator yang telah memiliki layar LED (Liquid Emitting Diode) untuk menampilkan hasil penghitungan. Kalkulator yang diciptakan dari masa ke masa berubah bentuk menjadi semakin ramping, mudah dibawa, dan dengan harga yang semakin terjangkau dan umumnya dapat dibilang murah. Tahun 1965, mulai dikembangkannya kalkulator genggam yang bersifat portable atau mudah dibawa. Kalkulator ini diproduksi oleh perusahaan Texas Instruments, disebut sebagai “Cal-Tech”.  Tahun 1969, kalkulator elektronik pertama dengan tenaga dari batu baterai. Kalkulator ini menggunakan LSI (Large Scale Integration). Kalkulator ini juga menggunakan layar hijau (LED).

n.       Kalkulator LCD

Tahun 1970, diciptakan kalkulator yang dapat dilepas dari bungkus yang berbahan keras. Kalkulator ini cukup bila dimasukkan ke dalam kantung.

Kalkulator scientific pertama kali diciptakan pada tahun 1972. Perusahaan yang memproduksi kalkulator ini meningkat dengan pesat dan harga secara cepat juga turun dengan drastis. Pada tahun ini juga dicoba layar LCD (Light Crystal Diode).

Pada tahun 1976, layar kalkulator dari berwarna dasar hijau dengan LED merah digantikan dengan LCD (Liquid Crystal Display) yang bertulisan warna hitam. Layar ini diganti karena LCD tidak membutuhkan tenaga sebanyak LED, mereka juga memiliki digit-digit angka yang lebih besar dan jelas karena kontras dengan warna belakangnya. Pada tahun 1978, diciptakan untuk pertama kalinya kalkulator bertenaga surya dengan panel solar disetiap produknya. Pada tahun ini juga diciptakan kalkulator pertama seukuran kartu kredit. Pada tahun 1980, tercipta kalkulator pertama dengan keypad QWERTY dan berjalan dengan BASIC language.

Dalam sebuah kalkulator umumnya terdapat:

·      Sumber Tenaga - baterai atau sel surya

·      Keypad – untuk memasukkan angka dan komando penghitungan (tambah, kurang, kali, bagi)

·      Processor chip (mikroprosesor) berisi berbagai macam unit.

·      Layar tampilan – untuk menampilkan angka, komando, dan hasil.

1.2  Sejarah Perkembangan Generasi Awal

Komputer merupakan perangkat yang saat ini banyak dipakai di kehidupan sehari-hari. Dengan adanya perangkat komputer bisa digunakan sebagai membantu aktifitas dari manusia, sehingga memudahkan semua pekerjaan. Sejarah komputer pun terus berkembang setiap waktu hingga sampai kita rasakan sekarang ini.

Akan tetapi, proses perkembangan dari komputer tidak serta merta canggih karena ada tahapannya. Komputer sekarang memang telah jauh berbeda dengan komputer terdahulu, mulai dari segi bentuk, kinerjanya hingga komponen yang dipakai. Sebab komputer terdahulu memiliki ukuran yang bisa menghabiskan satu ruangan. Berikut ini akan kita rangkum sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi.

a.      Sejarah Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (1946 – 1959)

Tahun 1946 ialah tahun dibuatnya komputer generasi pertama dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatannya. Tabung yang sebagai komponen dasar ini memang dikenal tidak efisien di beberapa aspek. Sebab komponen tersebut cepat sekali panas ketika di pakai. Selain itu, komponen ini memerlukan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya. Electronic numerical integrator and computer (ENIAC) adalah salah satu contoh komputer generasi yang pertama. Untuk komputer generasi pertama diciptakan oleh juga J.Presper Eckert dan John mauchly di University of Pennsylvania. Mereka berdua membangun ENIAC dengan menggunakan 18.000 tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki dan mempunyai berat yang mencapai sekitar 30 ton. Sejarah komputer generasi pertama ini menjadi digital elektronik yang dipakai untuk kebutuhan paling umum. Program ENIAC ini sudah di rancang pada tahun 1942 namun dimulai baru di tahun 1943 dan selesai pada tahun 1946.

Bentuk program ENIAC memiliki ukuran sangat besar, pada peletakkan program ini saja memerlukan ruang seluas 500 m2. ENIAC ini juga menggunakan 75.000 relay dan saklar, 18.000 tabung, 70.000 resistor, dan 10.000 kapasitor.

Saat memulai pengoperasian, ENIAC membutuhkan daya listrik yang sangat besar yaitu sekitar 140 kilo watt. Untuk bahasa yang digunakan pada komputer generasi pertama ini adalah bahasa mesin. Bahasa ini menjadi bahasa pemrograman yang sangat dasar, dan bahas ini hanya di mengerti oleh komputer.

Dana yang diperlukan untuk membuat perangkat tersebut mencapai 1 juta dollar. Namun kemampuan komputer generasi ini memang sangat terbatas, sehingga untuk dapat memecahkan masalah membutuhkan waktu yang lama.

Bahkan pengguna harus memakai kartu berlubang atau disebut punched cards, serta pita kertas untuk dapat melakukan input agar dapat melakukan output yang dihasilkan berupa print out. Menggunakan biaya pembuatan fantastis, namun fungsinya sendiri ini belum maksimal.

Ciri-ciri komputer generasi pertama:

1.        Memiliki hardware ukuran yang jauh lebih besar serta memerlukan ruang yang luas.

2.        Interior design sistem operasi dibuat secara spesifik dan hanya dapat melakukan tugas tertentu.

3.        Program hanya dapat dibuat memakai bahasa mesin.

4.        Menggunakan silinder magnetic untuk menyimpan data..

5.        Membuthkan daya listrik yang sangat besar.

6.        Perlu mesin pendingin karena cepat panas.

7.        Memiliki kapasitas simpan yang kecil.

8.        Kinerjanya lambat.

9.        Memakai konsep stored program dan menggunakan magnetic core storage sebagai memori utama.

10.    Menggunakan tabung hampa sebagai sirkuitnya.

b.      Sejarah Komputer generasi kedua (1959 – 1965) transistor

Tahun 1959 komponen untuk merancang komputer ialah teknologi transistor, tabung vakum yang berfungsi sebagai komponen dasar di komputer generasi pertama telah tergantikan dengan teknologi transistor. Komponen ini dinilai jauh lebih efisien jika dibandingkan tabung vakum.

Sejarah komputer dan perkembangannya dengan menggunakan dasar transistor mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan tabung vakum daya listrik yang diperlukan lebih kecil untuk pengoperasiannya. Biaya pembuatan komputer generasi kedua juga  jauh lebih terjangkau dibanding menggunakan tabung vakum di genarasi pertama. Untuk bahasa pemrogaman juga telah di kembangkan. Jika pada generasi pertama menggunakan bahasa mesin, untuk generasi kedua diganti menggunakan bahasa Assembly dan bahasa simbolik. Dengan menggunakan bahasa pemrogaman tersebut, programmer dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.

Dengan ukuran yang lebih kecil komputer generasi kedua ini banyak digunakan di beberapa instansi seperti universitas, perusahaan hingga pemerintahan. Mesin yang pertama kali menggunakan teknologi ini ialah super komputer. IBM juga telah membuat super komputer dengan nama Sprery-rand dan Stretch serta menjadikan komputer dengan nama LARC. Komputer ini dikembangkan di laboratorium menggunakan energi atom, dapat mengatasi berbagai data dimana kemampuan ini diperlukan oleh peneliti atom. Pada tahun 1965, hampir dari di berbagai bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi dengan keuangan bisnis.

Ciri-ciri komputer generasi kedua:

1.    Telah menggunakan operasi bahasa pemrogaman tingkat tinggi fortran dan cobol.

2.    Kapasitas memori utama menggunakan magnetic core storage.

3.    Menggunakan simpanan eksternal seperti magnetic tape dan magnetic disk.

4.    Mampu memproses secara real time dan juga real sharing.

5.    Ukuran fisik jauh lebih kecil dibanding komputer di generasi pertama.

6.    Kinerjanya lebih cepat.

7.    Daya listrik lebih kecil.

8.    Pemakaian program ini tidak lagi terpaku pada aplikasi bisnis tapi juga pada aplikasi teknik.

c.       Sejarah Komputer generasi ketiga integrated circuit (1965 – 1971)

Generasi Komputer ketiga dimulai pada tahun 1965, dimana pada masa itu komputer ini dibuat menggunakan Integrated Circuit (ICs). Teknologi ini, menggeser fungsi transistor sebagai komponen dasar komputer. Namun transistor masih tetap digunakan, akan tetapi ukurannya lebih di perkecil. Beberapa transistor yang berukuran kecil tersebut, di masukan di IC, bersama dengan resistor dan kapasitor.

Komputer generasi ketiga ini menjadi komputer pertama, yang dapat membuat operator berinteraksi menggunakan keyboard dan monitor dengan tampilan sistem operasi. Selain itu, komputer ini menghabiskan biaya yang lebih murah, sehingga dapat di jangkau masyarakat umum.

Komputer generasi ketiga merupakan perkembangan melalui tahap yang sangat pesat dari komputer terdahulu. Komputer generasi ketiga ini muncul pada era 1964-1970. Dalam penggunaannya, transistor membuat kinerja komputer cepat panas. Sehingga komputer generasi kedua mulai ditinggalkan.

Ciri-ciri komputer generasi ketiga:

1.        Listrik yang digunakan lebih hemat.

2.        Software akan lebih meningkat.

3.        Harga kian terjangkau.

4.        Memori memiliki kapasitas yang lebih besar.

5.        Kecepatan menggunakan IC sehingga kinerja komputer lebih cepat.

6.        Memiliki kecepatan 10.000 kali lebih cepat di banding generasi pertama.

7.        Komputer sudah dapat melakukan multiprocessing.

8.        Komputer sudah menggunkan memakai visual display dan dapat mengeluarkan suara.

9.        Menggunakan penyimpanan luar seperti disket magnetic

10.    Mampu melakukan komunikasi dengan komputer lain.

d.      Komputer generasi keempat microprosesor (1971 – Sekarang)

Komputer yang kita pakai pada saat ini merupakan komputer generasi keempat, dimana generasi keempat ini dibuat dengan menggunakan komponen dasar bernaman Microprosesor. Chip microprosesor memiliki ribuan transistor dan beberapa macam elemen sirkuit yang mana saling terhubung menjadi satu.

Intel menjadi sebuah perusahaan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan chip microprosesor. Karena mereka berhasil menciptakan intel 4004 yang merupakan cikal bakal perkembangan komputer. Perusahaan dari Intel berhasil menggantikan perangkat komputer yang memiliki ukuran yang besar menjadi sangat kecil sehingga membuatnya menjadi lebih efisien.

Pada tahun 1971 IBM menciptakan komputer yang didesain khusus untuk kalangan rumahan. Sedangkan Apple mempublikasikan Macinthos pertama kali pada tahun 1984, sebuah sistem operasi untuk dapat dijalankan dari perangkat komputer.

Banyak sekali kemajuan pesat yang terjadi pada generasi ke empat ini seperti di ciptakannya mouse, graphical user interface atua GUI hingga komputer jinjing yang disebut sebagai laptop. Procecsor atau yang di sebut CPU selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu hingga sekarang.

Ciri-ciri komputer generasi keempat:

1.    Dapat menggunakan LSI atau large scale integration.

2.    Sudah dikembangkan dengan memakai semikonduktor dan mikro processor yang berbentuk seperti chip untuk memorinya.

3.    Dipasarkan juga pada sektor perorangan.

4.    Selalu muncul komputer terbaru yang lebih efisian dan mudah di bawa kemana-mana seperti Laptop

e.       Komputer Generasi Kelima Artificial intelligence (Sekarang – Masa Depan)

Pada generasi kelima ini sebenarnya masih tahap pembangunan. Dimana generasi ini akan mempunyai teknologi yang dibuat dengan berdasarkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Pengembangan komputer generasi kelima ini bertujuan untuk dapat menghasilkan perangkat komputer yang dapat merespon, menggunakan bahasa yang digunakan manusia. Tidak cukup sampai disitu komputer generasi ini diharapkan dapat mempelajari lingkungan di sekitarnya serta dapat menyesuaikan dirinya sendiri.

Ciri-ciri komputer generasi kelima:

1.        Komputer masih menggunakan teknologi LSI namun akan mempunyai banyak pengembangan.

2.        Memiliki fitur yang terus berkembang setiap tahunnya.

3.        Semakin cepat dalam pemrosesan informasi.

4.        Komputer memiliki kemampuan untuk mendengar, berbicara, melihat, berbicara dan pastinya lebih canggih lagi. Bahkan dapat memberikan kesimpulan layaknya manusia.

 

 

 

 

BAB II

Sejarah, Perkembangan dan kritik tentang teknologi maju

2.1 Perkembangan komputer era Integrated Circuit (IC).

a. Sejarah IC

IC (Integrated Circuit) adalah nama lain chip. IC adalah piranti elektronis yang dibuat dari material semikonduktor. IC atau chip merupakan cikal bakal dari  sebuah komputer dan segala jenis device yang memakai teknologi micro­controller lainnya. IC ditemukan pada tahun 1958 oleh seorang insinyur bernama Jack Kilby yang bekerja pada Texas Intruments mencoba memecahkan masalah dengan memikirkan sebuah konsep menggabungkan seluruh komponen elektronika dalam satu blok yang dibuat dari bahan semikonduktor. 

Penemuan itu kemudian dinamakan IC (Integrated Circuit) atau yang kemudian lazim disebut chip. Beberapa saat setelah itu, Robert Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor Corporation, menemukan hal serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang berbeda. Semenjak itu banyak riset yang dilakukan untuk mengembangkan IC (Integrated Circuit) atau Chip hingga saat ini. 

Seorang pendiri Intel, Gorden Moore, pada tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah IC akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali. Kecenderungan peningkatan jumlah transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan diperkirakan akan terus berlanjut. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan IC, sebuah 64­Mbit DRAM yang pertama kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta transistor. Dan microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta transistor dan kira­kira terdapat 281 IC didalamnya. 

Bahkan berdasar pada International Technology Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan tersedia sebuah chip yang terdiri dari 3 milyar transistor pada tahun 2008.

IC sendiri dipergunakan untuk bermacam-­macam piranti, termasuk televisi, telepon seluler, komputer, mesin-­mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio dan video. IC sering dikelompokkan berdasar jumlah transistor yang dikandungnya: 

·       SSI (Small­Scale Integration) : chip dengan maksimum 100 komponen elektronik.  

·       MSI (Medium­Scale Integration):chip dengan 100 sampai 3.000 komponen elektronik 

·       LSI (Large­Scale Integration) : chip dengan 3.000 sampai 100.000 komponen elektronik. 

·       VLSI (Very Large­Scale Integration): chip dengan 100.000 sampai 1.000.000 komponen elektronik. 

·       ULSI (Ultra Large­Scale Integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen elektronik. 

b.   Pengertian IC 

IC (Integrated Circuit) adalah komponen elektronika semi konduktor yang merupakan gabungan dari ratusan atau ribuan komponen-­komponen lain. Bentuk IC berupa kepingan silikon padat, biasanya berwarna hitam yang mempunyai banyak kaki-­kaki (pin) sehingga bentuknya mirip sisir. IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan­-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. 

Perkembangan teknologi elektronika terus semakin meningkat dengan semakin lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan untuk rangkaian Linear dan Digital, sehingga produk peralatan elektronik makin tahun makin tampak kecil dan canggih. Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm. 

IC (Integrated Circuit) dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-­20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube­vakum sebesar jari. 

Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan “switch”, konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum. IC di dalam Sebuah Sirkuit Elektronik Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-­mana. Radio, televisi, komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern.

Contohnya, sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak skolar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.

IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti :

·       Telepon

·       Kalkulator

·       Ponsel

·       Radio

c.    Jenis-Jenis IC

Ada beberapa macam IC berdasarkan komponen utamanya yaitu IC TTL dan IC CMOS. Dengan adanya teknologi IC ini sangat menguntungkan, sehingga rangkaian yang tadinya memakan banyak tempat dan sangat rumit bisa diringkas dalam sebuah kepingan IC.

IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1 (on) dan 0 (off). Komponen/Bentuk utama dalam sebuah IC yaitu:

1. IC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic) 

IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian-­rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt. IC TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.

Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan sehingga membentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT.

2. IC CMOS (IC Complementary Metal Oxide Semiconductor) 

Sebenarnya antara IC TTL dan IC CMOS memiliki pengertian sama, hanya terdapat beberapa perbedaan yaitu dalam penggunaan IC CMOS konsumsi daya yang diperlukan sangat rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebar yaitu antara 3 V sampai 15 V. Level pengsaklaran CMOS merupakan fungsi dari tegangan sumber. Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan yang memisahkan antara keadaan “1” dan “0”.

Kelemahan IC CMOS diantaranya seperti kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih mahal. Perlu diingat bahwa semua masukan (input) CMOS harus di ground kan atau dihubungkan dengan sumber tegangan.

d.   Generasi/Pengelompokan IC

Pada mulanya sirkuit terpadu hanya dapat memuat beberapa transistor dalam sebuah chip, akibat ukuran transistor yang besar dan produksinya yang belum efisien. Karena jumlah transistor yang sedikit ini, proses mendesain sirkuit terpadu tergolong mudah. Saat ini, desain sirkuit terpadu dilaksanakan dengan bantuan software yang disebut CAD tools.

SSI, MSI and LSI

Sirkuit terpadu awal hanya memuat beberapa transistor dan digolongkan sebagai “small-scale integration” (SSI), yaitu sirkuit digital yang memuat beberapa puluh transistor atau beberapa logic gate. Contoh SSI yaitu linear IC seperti Plessey SL201 atau Philips TAA320 yang hanya memiliki dua transistor. Istilah Large Scale Integration pertama kali digunakan oleh ilmuwan IBM, Rolf Landauer saat menjelaskan konsep, yang selanjutnya melahirkan istilah SSI, MSI, VLSI, dan ULSI.

SSI digunakan pada proyek-proyek awal kedirgantaraan, dan mendorong perkembangan teknologi sirkuit terpadu sebagaimana teknologi-teknologi lainnya.
VLSI

Pada tahun 1986 megabit RAM chip pertama kali diperkenalkan, yang berisi lebih dari satu juta transistor. Chip mikroprosesor melewati transistor dengan jumlah jutaaan pada tahun 1989 dan miliaran transistor pada tahun 200, perkembangan mikroprosesorpun terus berlanjut. Dengan sebuah chip yang diperkenalkan pada tahun 2007 yang berisi puluhan miliar transistor memori.

ULSI, WSI, SOC dan 3D-IC 

Wafer-Scale Integration (WSI) adalah sistem bangunan sirkuit terpadu yang sangat besar yang menggunakan seluruh wafer silikon untuk menghasilkan satu “super-chip”.

Sebuah sirkuit terpadu tiga dimensi (3D-IC) memiliki dua atau lebih lapisan komponen elektronik aktif yang terintegrasi baik secara vertikal dan horisontal menjadi sebuah sirkuit tunggal. Komunikasi antara lapisan menggunakan on-die sinyal, sehingga konsumsi daya jauh lebih rendah daripada di sirkuit terpisah setara.

2.2 Komputer pada generasi sekarang.

Komputer dan perangkat komputasi generasi sekarang merupakan teknologi komputer yang telah mulai diciptakan dan dikembangkan walaupun belum sepenuhnya terselesaikan. Kebanyakan dari jenis ini masih dalam tahap purwarupa dan hanya akan ada di masa depan.

Inti utamanya adalah berbasis kecerdasan buatan. Hal ini berkembang melalui komputasi kuantum, molekular, dan teknologi nano yang secara radikal dan drastis mengubah pandangan tentang komputer selama ini. Tujuan utamanya adalah mengembangkan kemampuan komputer sampai bisa merespon bahasa alamiah, belajar, dan hidup sendiri. Sehingga pada akhirnya komputer juga dapat membuat komputer secara otomatis.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel. Sehingga komputer memiliki sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Dan yang paling penting adalah komputer dengan kecerdasan buatan, kemampuan yang mendekati kemampuan makhluk hidup untuk berinteraksi.

Karena itu komputer generasi ini lebih mengarah ke bentuk robot yang dapat melakukan banyak aktifitas kegiatan yang komputer pada umumnya tidak bisa melakukannya secara nyata dan realistis. Beberapa sudah dapat dibuat tapi hanya dijalankan dan berlaku dengan aplikasi program dalam sebuah sistem komputer. Jadi secara realistis, belum ada komputer generasi kelima sejati sampai sekarang. Yang paling mendekati adalah robot yang memiliki kecerdasan buatan. Sebagian menyatakan bahwa komputer mencapai tahap superkomputer, tetapi nyatanya sudah terdapat komputer dengan prosesor mikro yang mencapai hal tersebut dan masih belum menggunakan kecerdasan buatan. Beberapa inti dari perkembangan komputer generasi kelima:

·         Komputasi / Pemrosesan paralel: Bisa mengendalikan pusat pemrosesan yang sangat banyak dengan menggunakan kemampuan komputer untuk bekerja bersamaan dalam satu kesatuan unit.

·         Teknologi superkonduktor: Memiliki keuntungan yang besar, bisa mengalirkan informasi elektronik tanpa hambatan dalam kecepatan tinggi.

·         Kecerdasan buatan: Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin / komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia sehingga dapat berkembang sendiri.

Beberapa aplikasi nyata telah dibuat dan diterapkan ke dalam beberapa bentuk:

·         Kecerdasan buatan tingkat rendah

·         Pengenalan suara

·         Pendeteksi lingkungan

·         Gerakan alami robot

·         Interaksi dengan benda mati

Beberapa karakteristik modern serba canggih yang telah diterapkan dan direncanakan:

·      Sistem kecerdasan buatan

1.    Robotika manusiawi

2.    Keahlian khusus

3.    Bahasa alami

4.    Panca indera

5.    Perkembangan pikiran

6.    Manipulasi kegiatan

7.    Kecerdasan sosial

8.    Kreativitas

9.    Responsif

·      Integrasi berskala sangat besar

·      Pemrosesan paralel

·      Chip logika dan memori berkecepatan tinggi

·      Performa tinggi

·      Miniaturasi tingkat mikro

·      Integrasi data suara

·      Platform berbasis seluruh pengetahuan

·      Generasi realitas virtual

·      Terhubung dengan satelit


Bersambung.......