Minggu, Februari 14, 2010

JELAJAH ALAM KAWASAN BROMO TENGGER DAN SEMERU

JELAJAH ALAM KAWASAN BROMO TENGGER DAN SEMERU

Gunung Semeru adalah gunung suci kediaman para Dewa, merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 M dpl (puncak Mahameru). Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir Nopember 1973. Gunung ini masuk dalam kawasan Taman nasional Bromo-Tengger-Semeru.

Terdapat empat buah danau (ranu): Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, Ranu Darungan. Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang- pergi. Sebaiknya membawa bekal untuk satu minggu karena kita akan betah berkemah, bisa jadi karena pemandangan dan suasana yang sangat indah, atau karena kecapaian setelah mendaki gunung semeru.

Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota malang atau lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp.13.000,- hingga Pos Ranu Pani. Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat ijin, dengan perincian, biaya surat ijin Rp.6.000,- untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,-

Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni danau (ranu) pani (1 ha) dan ranu regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl. Bagi pendaki yang baru pertama kali mungkin akan bingung menemukan jalur pendakian, dan hanya berputar-putar di Ranu Pani, untuk itu setelah sampai di gapura selamat datang, perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.

Jalur awal yang kita lalui landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m, kita ikuti saja tanda ini. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala, sehingga kita harus sering merundukkan kepala, tas keril yang tinggi sangat tidak nyaman. Setelah berjalan sekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, kita akan sampai di Watu Rejeng. Kita akan melihat batu terjal yang sangat indah. Kita saksikan pemandangan yang sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala kita dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo kita masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km. Sebaiknya beristirahat dan mendirikan tenda apabila tiba di Ranu Kumbolo. Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan yang sangat indah terutama di pagi hari kita saksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.

Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kita mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah dibelakang ke arah danau. Di depan bukit kita terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel. Selanjutnya kita memasuki hutan Cemara dimana kadang-kadang kita jumpai burung dan kijang. Banyak terdapat pohon tumbang sehingga kita harus melangkahi atau menaikinya. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang. Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini kita dapat mendirikan tenda untuk beristirahat dan mempersiapkan fisik. Kemudian meneruskan pendakian pada pagi-pagi sekali pukul 24.00. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun. Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi.

Untuk menuju Arcopodo kita berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor.


Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya kita akan melewati bukit pasir.

Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Semua barang bawaan sebaiknya kita tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Badan dalam kondisi segar, dan efektif dalam menggunakan air. Perjalanan pada siang hari medan yang dilalui terasa makin berat selain terasa panas juga pasir akan gembur bila terkena panas. Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak meWedus Gembel di Puncak Semerumbawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka. Di puncak Gunung Mahameru (Semeru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajad Celcius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajad Celcius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai.

Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan Nopember 1997 Gn.Semeru meletus sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Materi yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir, kerikil, bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun 1994 lahar panas mengaliri lereng selatan Gn.Semeru dan meminta beberapa korban jiwa, pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke laut ini menjadi tontonan yang sangat menarik.Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.

Secara umum iklim di wilayah gunung Semeru termasuk type iklim B (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan 927 mm - 5.498 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan Nopember - April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celcius. Flora yang berada di Wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, Akasia, Pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh Kirinyuh, Alang - alang, Tembelekan, Harendong dan Edelwiss putin, Edelwiss yang banyak terdapat di lereng-lereng menuju Puncak Semeru. Dan juga ditemukan beberapa jenis anggrek endernik yang hidup di sekitar Semeru Selatan. Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain : Macan Kumbang, Budeng, Luwak, Kijang, Kancil, dll.

ROUTE PERJALANAN KE KAWASAN
ROUTE KE 1JARAKBERKENDARAANBERJALAN KAKI
Malang - Tumpang18 KM45 Menit---------------
Tumpang - Gubugklakah (POS)12 km45 Menit---------------
Gubugklakah - Ranu Pani17 Km90 Menit4 Jam
Ranu Pani - Watu Rejeng7 Km-----1,5 Jam
Watu Rejeng - Ranu kumbolo6 Km-----1,5 Jam
Ranu Kumbolo - Oro oro Ombo----------1 Jam
Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang----------1 Jam
Cemoro Kandang - Kalimati----------1 Jam
Kalimati - Arcopodo1 Km-----1 Jam
Arcopodo - Puncak Jongring3,2 Km-----3 Jam
ROUTE KE 2JARAKBERKENDARAANBERJALAN KAKI
Lumajang - Senduro25 KM45 Menit---------------
Senduro - Burno14 km45 Menit---------------
Burno - Ranu pani29 Km120 Menit------------
Ranu Pani - Watu Rejeng7 Km-----1,5 Jam
Watu Rejeng - Ranu kumbolo6 Km-----1,5 Jam
Ranu Kumbolo - Oro oro Ombo----------1 Jam
Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang----------1 Jam
Cemoro Kandang - Kalimati----------1 Jam
Kalimati - Arcopodo1 Km-----1 Jam
Arcopodo - Puncak Jongring3,2 Km-----3 Jam

Upacara Kasedo G. Bromo

Siapkan baju hangat, penutup kepala, dan kaus tangan untuk menahan dingin! Begitu nasihat seorang rekan ketika saya mengungkapkan keinginan berkunjung ke kawasan pegunungan Bromo - Tengger - Semeru. Betul juga, dinginnya angin gunung sudah terasa di badan ketika saya sampai di Desa Kunci (+ 600 m), kecamatan Tumpang + 20 km timur Malang . Inilah salah satu jalan menuju Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru. Jalan yang akan saya tempuh bukanlah jalan yang sudah dikenal, yakni langsung menuju G. Bromo lewat kota Probolinggo. Menurut kawan tadi jalan yang akan saya tempuh jauh lebih indah dan menantang. Rute ini biasanya dipakai oleh para pecinta alam untuk mencapai Ranupani, desa terakhir ke G. Semeru sejauh +45 km yang hanya bisa dilalui jip dengan penggerak empat roda. Jip untuk melalui rute itu bisa disewa dari Herman yang bertempat tinggal di Kunci. Tak sulit menemukan tempat tinggalnya itu. Apalagi di depan rumahnya terlihat beberapa jip yang sedang dalam perbaikan. Agaknya ia satu-satunya yang masih bertahan dengan usaha itu. "Dulu memang banyak, tapi banyak yang tutup lantaran terus merugi dan nggak bisa beli jip lagi," papar Herman.

Di ruang tamu, pria setengah baya yang ramah ini bercerita banyak soal medan yang akan ditempuh dan juga suka-duka mengelola usaha persewaan armada jipnya. Begitu ongkos sewa disepakati Rp 150.000 ,- sekali jalan, Herman segera menyiapkan mobil, sopir, serta kernetnya sekaligus. Kali ini yang digunakan sebuah Toyota Canvas biru dengan bak terbuka di bagian belakang. Tempat duduk memang hanya ada di bagian depan, dengan atap terpal di atasnya. Dengan cekatan ia memeriksa sekilas kondisi mobil dan perlengkapannya. Ketika dilihatnya ban kiri depan agak gundul ia segera menggantinya. Slenk (julukan untuk Suradi yang diberikan oleh para pecinta alam yang kerap menggunakan jasanya), sopir yang akan membawa saya, sudah siap. Ia cukup bersandal jepit dengan baju lengan panjang digulung dan penutup kepala untuk menahan hawa dingin. Tak lupa ia membawa perlengkapan standar cangkul, parang, dan rantai. Lha, untuk apa benda ini? Jalan yang berpasir basah sering membuat keempat roda tak dapat mencekeram dengan kuat. Ban bisa selip dan amblas ke dalam pasir. Dalam kondisi seperti ini pemberian pasir kering di bagian yang amblas sangat membantu. Di sinilah cangkul berperan untuk mengambil pasir di sisi kiri-kanan jalan. Sedang parang berguna memotong-motong pohon tumbang. "Saya pernah menginap dua hari di jalan untuk menyingkirkan pohon besar yang mengalangi jalan," papar Slenk. Lain lagi dengan rantai. Perlengkapan ini digunakan sebagai upaya terakhir dalam kondisi selip sementara usaha pemberian dengan pasir kering sudah tidak bisa mengatasi. Terpaksalah kedua ban belakang dipasang rantai dengan cara menyarungkan pada lingkaran ban.

Bunga terompet dan lantana

Ketika mobil selesai diperiksa, saya diminta naik. Mula-mula saya lebih suka duduk di depan bersebelahan dengan sopir, tapi beberapa waktu kemudian Slenk menawarkan saya untuk beralih ke bak belakang. "Pemandangannya jauh lebih indah," katanya. Betul juga, sambil berdiri berpegangan pipa besi yang dipasang mengelilingi bak belakang saya bisa leluasa memandang ke segala arah. Memasuki pintu gerbang kawasan Bromo - Tengger - Semeru.


Desa Kunci yang berada di bawah bisa dilihat dengan jelas. Asri! Rumah-rumah berderet rapi di kiri-kanan jalan utama mengikuti kontur tanah yang naik-turun dengan kebun buah dan sayuran berada di belakang rumah.

Apel Rome Beauty nampak dibudidayakan di tepian jalan. Buahnya lebat, bergelantungan di ranting yang tingginya tak lebih dari 2 m. Warna buahnya khas, semburat merah muda di bagian yang terkena sinar matahari dan hijau di bagian yang teduh. Dengan bertambahnya ketinggian, komposisi tumbuhan pun berubah. Hutan hujan pegunungan dengan dominasi pohon pinus, Acacia, dan cemara gunung dengan tumbuhan penutup tanah bunga terompet dan lantana. Amat menawan! Apalagi di awal musim hujan itu keduanya tengah berbunga. Bunga terompet dengan warna putihnya yang khas dan lantana dengan paduan aneka warna. Mobil yang saya tumpangi terus merayap pelan, berpindah dari satu bukit ke bukit lain meniti bibir jurang. Sulit dibayangkan kalau berpapasan di jalan sesempit itu. Betul juga tak berapa lama muncul truk kecil yang dijubeli penumpang. Terpaksa salah satu mengalah, mundur mencari tempat yang sedikit lebar. Untungnya di lintasan ini solidaritas antarsopir amat tinggi. Mereka tak memaksakan diri berpapasan bila tak memungkinkan, nyawa jadi taruhan.

Setelah satu setengah jam perjalanan saya sampai di Desa Ngadas, satu-satunya desa di lintasan ini. Siang itu penduduk yang mayoritas memeluk agama Hindu tengah duduk-duduk di depan rumah. Uniknya hampir semua berkerudung sarung. Agaknya sarung itu untuk melawan hawa dingin yang selalu menyelimuti daerah itu. Rumah-rumah permanen dengan jalanan yang diplester semen mencerminkan kehidupan mereka yang cukup sejahtera. Roda perekonomian ditopang oleh produksi kentang, wortel, kol, dsb. yang ditanam di bukit-bukit sekitar desa.Beberapa kilometer melewati Desa Ngadas, jalanan berganti menjadi pasir halus yang mudah longsor. Pengemudi harus ekstra hati-hati di tempat ini apalagi jurang menganga di kedua sisi jalan. Pemandangan semakin elok.


Kerukunan Beragama

Berhenti sementara untuk menikmati alam nampaknya akan sering dilakukan bila kita melewati jalur ini lantaran beragamnya objek yang bisa dilihat yang hampir semuanya mengundang decak kekaguman. Matahari sudah di atas ubun-ubun ketika saya sampai di Ranupani (+ 2.500 m). Dusun yang dihuni 1.030 jiwa ini merupakan persinggahan terakhir para pendaki sebelum naik ke G. Semeru. Dari sini puncak Mahameru, gunung tertinggi di P. Jawa bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 6 jam. Sebagai tempat transit para pendaki, Ranupani menyimpan potensi keindahan alami dengan adanya danau atau ranu, yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo. Saya segera saja mampir ke home stay dan warung milik Tasrip (65) yang berada tepat di pinggir jalan desa. Di musim pendakian dan liburan (Mei - Oktober), penginapan yang dilengkapi dengan warung ini tak pernah sepi dari turis mancanegara. Masakan khas Jawa tersedia semisal soto, kare, rawon, dsb. Juga minuman Coca Cola, Aqua, dsb. Warung Tasrip memasang harga wajar. Sebotol Aqua 500 ml dijual Rp 750,-. Sedang sekaleng Coca Cola seharga Rp1.500,-. Desa Ranupani bisa jadi contoh bagaimana serasinya hubungan antarpemeluk agama. Menurut Slenk toleransi beragama sangat tinggi. "Menyongsong peringatan salah satu agama, pemeluk agama lain dengan sukarela tak segan-segan saling membantu.

Kawasan Bromo-Tengger-Semeru

Untuk mengejar waktu saya segera berbalik menuju Bromo. Jalan ke arah padang rumput Bromo sepanjang 3 km itu kondisinya amat tidak layak dilewati. Menurun dengan batu-batu besar yang berserakan di tengah jalan. Menyerupai sungai kering. "Saya heran tak pernah ada papasan di sini, padahal pada masa liburan puluhan jip beroperasi, " papar Slenk. Memang sulit dibayangkan kalau sampai berpapasan. Rasanya tak ada tempat untuk menepi. Mau coba-coba mundur ... mustahil! .

Sesampai di lembah, baru ketahuan padang rumput yang kelihatan dari atas tadi ternyata berupa semak yang didominasi oleh tumbuhan paku, cemara gunung, dan rumput liar. Suasana sangat eksotis. Tak ada suara selain suara angin gunung yang bertiup kencang. Kendaraan terus melaju pelan meniti jalan berpasir lembut. Kendati mobil bisa dipacu sampai 30 km per jam, Slenk kerap melambatkan laju kendaraannya. Di tempat-tempat tertentu, Slenk harus merintis jalan sendiri karena jalan yang sudah terbentuk longsor terkena gerusan air. Pasir gunung beterbangan kemana-mana terkena laju kendaraan. Saya segera waspada dengan menutup muka serapat mungkin dengan penutup kepala dan kacamata Rayban. Mendekati kawasan G. Bromo padang rumput itu secara berangsur-angsur hilang digantikan oleh lautan pasir. Kalau malam bisa kesasar , Alur jalan pun menjadi tidak kentara. Bahkan bekas-bekas roda di pasir nampaknya sudah hilang tertutup oleh pasir yang tertiup angin. "Makanya kalau lewat sini harus siang, kalau sampai kemalaman bisa-bisa kita kesasar," papar Slenk yang mengaku sudah ratusan kali menjalani rute ini.

Laut pasir ini merupakan ekosistem yang unik sebagai hasil letusan Gunung Tengger Purba. Kaldera seluas +/- 5.250 ha itu berbentuk lingkaran dengan garis tengah terpanjang 8 km dan terpendek 6 km. Dinding kaldera berketinggian antara 120 - 130m dengan kelerengan antara 60 - 80o. Di atas hamparan laut pasir itu terdapat beberapa gunung, yakni: G. Bromo (2.392 m), G.Batok (2.440 m), G. Kursi (2.581 m), G. Widodaren (2.614 m), dan G. Watangan (2.601 m).

Setelah menempuh perjalanan sejak pukul 10.30 WIB dari Kunci saya akhirnya tiba di G. Bromo pada pukul 15.00 WIB. Pemilik penginapan tempat saya bermalam di Cemorolawang (desa terdekat dengan G. Bromo) menyarankan melihat kawasan Bromo dari G. Penanjakan saat matahari terbit keesokan harinya. Pukul 03.30 WIB saya sudah dibangunkan oleh pemilik losmen. Dengan berbekal baju hangat, penutup kepala, sarung tangan, dan sepatu berkaus kaki dobel untuk melawan hawa dingin saya menumpang jip yang akan membawa ke G. Penanjakan. Perjalanan ditempuh selama +/- 45 menit dengan menggunakan jip. nilah tempat paling strategis melihat kawasan G. Bromo dan sekitarnya dari ketinggian 2.700 m. Sebetulnya melihat matahari terbit di musim hujan itu bisa dibilang untung-untungan. Betul juga, tepat pada pukul 05.10 kendati matahari mulai muncul, sinarnya tertahan awan yang terus menggayut di atas Bromo. Toh ini tidak mengurangi keindahan gunung-gunung di kawasan Bromo yang mulai nampak di kejauhan. Keelokan ini tak berlangsung lama, kabut segera menyapu di atas Bromo.

Lebih baik naik kuda

Saya segera turun untuk mendaki G. Bromo. Dari padang pasir di kaki gunung puncak Bromo nampak tak begitu tinggi. Tapi begitu saya mulai mendaki anggapan saya meleset. Baru beberapa saat melangkahkan kaki napas sudah ngos-ngosan dan jantung berdetak kencang. Saya terpaksa sering berhenti. Menyesal rasanya menolak tawaran penarik kuda yang menawarkan jasa dengan ongkos Rp 7.500,- pulang-pergi. Setelah berusaha keras dan meniti 249 buah tangga sampailah saya di atas. Puas rasanya. Dari bibir kawah itu bisa dilihat pemandangan ke arah G. Bromo. Asap beraroma belerang keluar dari lubang di dasarnya. Bila arah angin tiba-tiba berubah, arah asap dengan bau belerang juga berubah mengikuti arah angin. Saya harus waspada karena kalau sampai terhirup kontan akan batuk-batuk. Sampai kini, G. Bromo adalah gunung yang masih aktif dan secara teratur mengeluarkan asap. Jarak dari Cemorolawang ke G. Bromo +2,5 km. Suhu tahunan berkisar antara 3 - 18 o C dengan kelembaban 42 - 97%.

Bagi masyarakat Tengger G. Bromo dipercaya sebagai gunung suci. Mereka yang percaya selalu menjaga tindak-tanduk di kawasan ini. "Siapa saja tak boleh berpikiran buruk, apalagi buang air kecil menghadap gunung, bisa kualat, " ujar Yun warga Cemoralawang. Itulah sebabnya pada akhir Oktober atau November masyarakat Tengger di kawasan Bromo tak lupa mengadakan upacara Kasada. Dengan aneka sesajian mereka berdoa di pura yang ada di kaki Bromo. Usai dimantrai sesajian itu dilempar ke kawah sebagai tanda penyerahan pada Kusuma, putra ke-25 dari Lara Anteng dan Jaka Seger sebagai cikal bakal masyarakat Tengger.

Kedekatan dengan G. Bromo ini membuat masyarakat Hindu di situ tak pernah gentar, pun tatkala gunung ini meletus beberapa tahun lalu. "Letusannya terdengar keras; jantung rasanya mau putus, tapi saya nggak takut dan malah ke sana untuk sesaji dan berdoa," tutur Yun. Terbukti, kawasan Bromo tak cuma menyimpan keindahan, tapi juga legenda. Inilah agaknya yang membuat eksotisme Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru layak ditengok.

Legenda Mengenai Kawasan Tengger dan Semeru

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa pada suatu saat mengambang di lautan luas, dipermainkan ombak kesana-kemari. Para Dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa. Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.

Dewa-Dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Kemudian mereka memindahkannya ke bagian timur pulau tetapi masih tetap miring, sehingga Mereka memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut. Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.

Lingkungan geografis pulau Jawa dan Bali memang cocok dengan lambang-lambang agama Hindu. Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru, Gunung Meru dianggap sebagai rumah para dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung diantara bumi (manusia) dan Kayangan. Kalau manusia ingin mendengar suara dewa mereka harus semedi di puncak Gunung Meru. Banyak masyarakat Jawa dan Bali sampai sekarang masih menganggap gunung sebagai tempat kediaman Dewa-Dewa atau mahluk halus. Selanjutnya daerah bergunung-gunung masih dipakai oleh manusia Jawa sebagai tempat semedi untuk mendengar suara gaib. Menurut orang Bali Gunung Mahameru dipercayai sebagai Bapak Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat Bali. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru dilakukan oleh orang Bali. Betapapun upacara tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa Gunung Mahameru. Selain upacara sesaji itu orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci.

Orang naik sampai puncak Mahameru ada yang bertujuan untuk mendengar suara-suara gaib. Selain itu juga ada yang memohon agar diberi umur yang panjang. Bagaimanapun alasan orang naik ke puncak Mahameru, kebanyakan orang ditakutkan oleh macam-macam hantu yang mendiami daerah keliling gunungnya. Hantu-hantu tersebut biasanya adalah roh leluhur yang mendiami tempat seperti hutan, bukit, pohon serta danau.

Jumat, Februari 12, 2010

first love

first love

Ev'ry one can see

There's a change in me

They all say I'm not the same

Kid I used to be

Don't go out and play

I just dream all day

They don't know what's wrong whit me

And I'm too shy to say

It's my first love

What I'm dreamin' of

When I go to bed

When I lay my head upon my pillow

Don't know what to do

My first love

Thinks that I'm too young

He doesn't even know

Wish that I could show him

What I'm feelin'

'cause I'm feelin' my first love

(instrumental)

Mirror on the wall

Does he care at all

Will he ever notice me

Could he ever fall

Tell me teddy bear

Why love is so unfair

Will I ever find a way

An answer to my prayer

For my first love

What I'm dreamin' of

When I go to bed

When I lay my head upon my pillow

Don't know what to do

My first love

Thinks that I'm to young

He doesn't even know

Wish that I could show him what I'm feelin'

'cause I'm feelin' my first love

My first love

Minggu, Februari 07, 2010

Tugas1, Rekayasa Perangkat Lunak kelas X....

Tugas pemograman pascal, dikumpulkan dalam bentuk soft copy, paling lambat 05 Maret 2010
Buat program dengan bahasa pemograman pascal untuk data penjualan tiket "
Agen Bus Malam Antar Kota "Lorenza"" dengan hasil output sbb:



GOOG LUCK :-)


uses crt;

const

h=50000;

var

np,jrs:array[1..8] of string;

jb,jp:array[1..8] of real;

hg:array[1..8] of longint;

kls:array[1..8] of integer;

i,n,j:integer;

tp:real;

begin

clrscr;

write('Masukan Jumlah Penumpang : ');readln(n);

for i:=1 to n do

begin

clrscr;

writeln('Data Ke- ',i,':' );

write('Nama Penumpang :');readln(np[i]);

write('Jurusan :');readln(jrs[i]);

write('Kelas [1/2/3] :');readln(kls[i]);

write('Jumlah Beli :');readln(jb[i]);

(*Struktur IF*)

if kls[i]=1 then

begin

hg[i]:=150000;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end

else if kls[i]=2 then

begin

hg[i]:=100000;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end

else if kls[i]=3 then

begin

hg[i]:=50000;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end

else

begin

hg[i]:=0;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end;

(*Case Of*)

(*case kls[i] of

1:begin

hg[i]:=150000;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end;

2:begin

hg[i]:=100000;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end;

3:begin

hg[i]:=50000;

jp[i]:=jb[i]*hg[i];

end;

else

begin

jp[i]:=0;

end;

end;*)

(*jp[i]:=h*jb[i];*)

tp:=0;

end;

(*for j:=1 to n do

begin

tp:=jp[i]+tp;

end;*)

writeln;

writeln('Data Penjualan Tiket');

Writeln('Agen Bus Malam Antar Kota "Lorenza"');

writeln;

writeln('------------------------------------------------');

writeln('No Nama Penumpang Jurusan Kelas Jumlah Beli Jumlah Pembayaran');

writeln('------------------------------------------------');

for i:=1 to n do

begin

writeln(' ', i , ' ',np[i]:5,jrs[i]:18,kls[i]:5,jb[i]:15:0,jp[i]:15:2);

tp:=jp[i]+tp;

end;

writeln('------------------------------------------------');

writeln('Total Pembayaran Rp',tp:7:2);

writeln('------------------------------------------------');

readln

end.


Rabu, Februari 03, 2010

Praktikum "borland pascal"

Praktikum "borland pascal"
Pengenalan Pascal

Pemanfaatan komputer dewasa ini tidak terbatas untuk membantu sistem administrasi di kantor-kantor saja, tetapi sudah merambah keberbagai bidang. Sehingga aplikasinya sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai disiplin ilmu. Untuk itulah dibutuhkan software yang menjebatani komputer dengan kebutuhan dan tujuan pemerograman komputer (friendly). Sebuah software akan memudahkan user untuk dapat menggunakan komputer unruk berbagai keperluan. Berbagai macam software yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi seperti : bahasa C, C++, C#, Clipper, LISP, ADA, ALGOL, Modula 2, Smalltalk, Prolog, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++, Cobol, Basic, Fortran, Java, Paskal, dan lain sebagainya.Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula. Bahasa pascal adadalah salah satu jenis bahasa tingkat tinggi yang relatif lebih mudah untuk dipelajari.Bahasa pemrograman Pascal adalah salah satu bahasa tingkat tinggi yang merupakan bahasa pemrograman prosedural yang banyak dipakai untuk mengenalkan pemrograman bagi pemula, selain itu bahasa pascal relatif mudah untuk dipelajari, sehingga dapat diadikan sebagai dasar acuan untuk belajar Bahasa Pemrograman. Telah banyak literatur mengenai bahasa pemrograman pascal dengan berbagai versi, yang semakin memudahkan untuk mempelajarinya. Program dalam bahasa pemrograman Paskal cukup banyak variannya seperti Delfi, yang merupakan fisual pascal, juga masih banyak lagi. Paskal juga memiliki beberapa versi yang beredar di pasaran seperti UCSD Pascal, Ms-Pascal, Apple Paskal, Free Pascal.Turbo Paskal, dan sebagainya.
TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa pemrograman telah berkembang dengan begitu pesatnya dari sejak awal tahun perkembangannya yaitu sekitar tahun 1940-an Erwin Harahap (2007:1) mendefinisikan bahasa pemrograman adalah suatu program khusus yang dibuat oleh suatu perusahaan/software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi. Perkembangan bahasa pemrograman terbagi kedalam beberapa generasi seperti yang dipaparkan oleh Erwin Harahap (2007:2), pembagian generasi bahasa pemrograman yaitu;
Generasi I yaitu machine language,
Generasi II yaitu assembly language contohnya Asssembler,
Generasi III yaitu high-level programming language contohnya C, PASCAL, dsb.,
Generasi IV yaitu 4 GL (fourth-generation language) contohnya Prolog, SQL, Visual tool, dsb
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang sering dijadikan rujukan sebagai media untuk mempelajari bahasa pemrograman. Jogianto (1997:1) menguraikan bahwa Pascal merupakan sebuah program tingkat tinggi (hight level lague) yang orientasnya pada segala tujuan. Berdasarkan paparan diatas maka tepat kiranya jika pascal dijadikan sebagai media unruk mempelajari bahasa pemrograman. Selain itu juga dipaparkan oleh Jogianto (1997:2) pascal juga memiliki banyak versi dan dapat digunakan pada banyak sistem operasi. Karena bannyaknya versi dan farian dari pascal maka pascal di standarisasi oleh bergai lembaga untuk kepentingan di kawasannya masing-masing.Pascal memiliki stuktur program yang boleh dikatakan cukup sederhana seperti diuraikan jogianto (1997:2) “program pascal terdiri dari judul program (program heading) dan satu blok program (body program), blok program di bagi menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi (declaration part) dan bagian pernyataan (stetment part). Bagian deklarasi terdiri dari deklarasi label (labels deklaration), deklarasi konstanta (constans deklaration), deklarasi tipe (type deklaration), deklarasi variabel (variables deklaration), deklarasi prosedur (procedures deklaration), deklarasi fungsi (fungtion deklaration)”.Tata aturan dalam penulisan teks sebenarnya pascal tidak banyak memiliki tata aturan penulisan, tetapi kiranya dianjurkan untuk penulisan menggunakan sitematika yang baik. Seperti yang dipaparkan oleh Jogianto (1997:6) bahwa program pascal tidak mengenal aturan penulisan kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai dari kolom berapapun. Tetapi ada aturan penulisan pada sebuah stetmen, dalam program pascal selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Penulisan perintah untuk menjalankan program dalam pascal diperlukan setetmen yaitu perintah pengerjaan tahap-tahap program dari mulai awal sampai akhir seperti yang di ungkapkan Alwin Sanjaya (2003:2) “Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal. Statemen terletak di bagian deklarasi, statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [;]. Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Pascal”.
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN
Sejarah pemrograman komputer tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengira bahwa pemrograman komputer ini mulai berkembang atau ditemukan pada akhir abad duapuluhan. Namun dalam kenyataannya, sejarah pemrograman modern dan bahasa pemrograman mulai berkembang sejak 1940-an, yaitu sekitar 68 tahun yang lalu.Pada tahun 1922. Charles Babbage. Ketika belajar di Universitas Cambridge Inggris, ia melihat bahwa pada saat itu banyak terdapat berbagai macam tabel perhitungan seperti tabel yang terkait dengan astronomi, kelautan, navigasi dan sebagainya. Meskipun tabel-tabel perhitungan ini tersedia, namun yang terjadi adalah banyak sekali kejadian musibah seperti kapal tenggelam, kecelakaan dan kapal hilang. Dalam hal ini, Charles Babbage mengira bahwa musibah ini disebabkan oleh faktor kesalahan manusia yaitu keterbatasan kemampuan dalam mengimplementasikan tabel perhitungan yang ada. Hal inilah yang memicunya untuk memikirkan bagaimana cara mengelola data-data yang ada dalam tabel perhitungan tersebut supaya mudah digunakan. Bagaimana caranya? yaitu menggunakan sebuah ‘mesin’. Mesin ini ia beri nama ‘Difference Engine’.Setelah bekerja selama 10 tahun pada mesinnya, Charles Babbage menyadari bahwa mesin yang dia ciptakan ini merupakan sebuah mesin yang hanya punya satu tujuan (single-purpose machine) artinya hanya bisa menghasilkan satu jenis keluaran (output). Selanjutnya ia ingin mengembangkan mesin lain yang bersifat multi-purpose. Mesin ini diberi nama ‘Analytical Engine’. Pekerjaan untuk membuat ‘Analytical Engine’ ini ia lakukan sampai dengan tahun 1942. Pada tahun 1947, Charles Babbage kembali menyempurnakan ‘Difference Engine’ dan akhirnya pada tahun 1949 ia berhasil membuat versi keduanya. Pekerjaan untuk terus menyempurnakan hasil-hasil karyanya terus ia lakukan, bahkan diteruskan oleh anaknya, Henry Prevost. Charles Babbage sendiri meninggal pada tahun 1871. Untuk melindungi karya-karya ayahnya, Henry Prevost membuat beberapa kopian unit perhitungan aritmatika sederhana dari mesin yang dihasilkan ayahnya dan mengirimkannya ke beberapa institusi di dunia, termasuk ke Universitas Harvard.Perkembangan dunia komputasi berlanjut pada tahun 1980-an tepatnya pada tahun 1854, yaitu ketika seseorang bernama Charles Boole telah mampu menciptakan sebuah sistem logika simbolik yang diberinama Logika Boole. Sistem ini mencakup pula logika untuk menyatakan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama dengan. Sistem logika ini masih digunakan sampai dengan saat ini.Sebuah penemuan dapat dikatakan berawal dari sebuah ‘kebutuhan’. Begitu pula dengan pemrograman komputer ini. Pada tahun 1890, Amerika Serikat ingin melakukan sensus penduduk. Namun kendala yang muncul adalah keterbatasan alat yang ada pada waktu itu, mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat tahun demi tahun. Akhirnya diadakanlah sebuah kompetisi komputasi untuk mencari solusinya. Kompetisi ini dimenangkan oleh Herman Hollerith, yang akhirnya ia mendirikan sebuah perusahaan Hollerith Tabulating, Co. yang akhirnya berubah nama menjadi CTR (Calculating Tabulating Recording Company) setelah 3 perusahan lain ikut bergabung. Sepuluh tahun berikutnya perusahaan ini berganti nama lagi menjadi IBM (International Business Machine) hingga saat ini.Perkembangan komputasi digital selanjutnya mulai berjalan pelan dan jarang digunakan dalam dunia bisnis sampai dengan pertengahan tahun 1920 an. Hingga akhirnya pada tahun 1925 MIT (Massachusette Institute of Technology) telah mengembangkan sebuah mesin yang mampu menganalisis perhitungan differensiasi dan integrasi. Mesin yang didanai oleh Yayasan Rockefeller ini dapat dikatakan sebuah komputer terbesar di dunia pada tahun 1930.Pemain berikutnya yang memiliki andil dalam perkembangan komputasi komputer digital ini adalah seorang ilmuan Jerman bernama Konrad Zuse. Pada tahun 1935, Zuse telah mengembangkan komputer Z-1 nya. Apa keistimewaan Z-1 ini? Komputer ini adalah awal mula diterapkannya sistem biner dalam kinerjanya. Selain itu, Zuse juga berjasa dalam komputasi komputer digital ketika ia menciptakan bahasa pemrograman komputer pertama ‘Plankalkul’.
Pada tahun 1945, terjadi pula peristiwa penting dalam sejarah perkembangan komputasi komputer digital yaitu ketika mesin Mark II yang ada di Universitas Harvard terjadi kerusakan. Seseorang yang bernama Grace Murray Hopper yang mengetahui hal ini langsung menyelidiki sebab kerusakannya. Akhirnya dia menemukan sebuah ngengat yang terjebak dalam mesin tersebut. Dalam catatan hariannya, Hopper menuliskan: “First actual case of bug being found”. Dia menyebut ngengat ini sebagai sebuah kutu busuk (bug), mungkin karena jengkel. Kata ‘bug’ inilah yang selanjutnya sering dikaitkan dengan adanya ketidakberesan dalam program. Dari kata ‘bug’ ini muncul pula istilah ‘debugging’ yang artinya proses pembetulan kesalahan program.Pada tahun 1954, IBM mulai mengembangkan bahasa pemrograman FORTRAN (FORmula TRANslator) yang akhirnya dipublikasikan pada tahun 1959. Bahasa FORTRAN merupakan bahasa pemrograman level tinggi pertama yang dikomersialkan. Pemrograman level tinggi maksudnya adalah perintah atau kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.Pada tahun 1958, FORTRAN II dan ALGOL dipublikasikan bersamaan dengan diluncurkannya LISP. Sedangkan pada tahun 1959, bahasa pemrograman COBOL juga diluncurkan. Sejak saat itu perkembangan bahasa pemrograman sangat cepat. Pada tahun 1970, bahasa PASCAL mulai dipublikasikan dan saat ini masih banyak digunakan untuk keperluan pendidikan. Pada tahun 1970 muncul pula dua bahasa pemrograman yang dapat dikatakan sangat penting yaitu SMALLTALK dan B-Languange. SMALLTALK penting karena merupakan bahasa pemrograman berbasis obyek yang pertama. Sedangkan B-Languange dikatakan penting karena merupakan cikal bakal munculnya bahasa C. Dengan bahasa C, pemrograman akan lebih mudah, efisien, dan fleksibel. Pada tahun 1975, Dr. Wong merilis bahasa pemrograman hasil ciptaannya bernama TinyBASIC. TinyBASIC merupakan bahasa pemrograman pertama yang bersifat free alias tidak membayar dalam penggunaannya.Sedangkan pada saat yang bersamaan pada tahun 1975, Bill Gates dan Paul Allen membuat bahasa pemrograman yang diberi nama BASIC. BASIC ini selanjutnya mereka jual ke MIT.Perkembangan bahasa pemrograman ini terus bergerak demikian pesat hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan. Adapun per kembangan bahasa pemrograman tersebut terbagi kedalam beberapa generasi sebagai berikut :
aGenerasi komputer :
Generasi I : machine language b.
Generasi II : assembly language: Asssemblerc.
Generasi III : high-level programming language : C, PASCAL, dsb.d.
Generasi IV :4 GL (fourth-generation language)
Prolog, SQL, Visual tool, dsb
JENIS BAHASA PEMROGRAMAN

Berdasarkan jenisnya, bahasa pe mrograman dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
1.Bahasa tingkat rendah (low level language)Bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa mesin Contoh : Assembler
2.Bahasa tingkat menengah (middle level language)Bahasa pemrograman yang beorientasi pada aturan gramatikalContoh : C
3.Bahasa tingk at tinggi (high level language)Bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa manusiaContoh : BASIC, PASCAL 4.Bahasa berorientasi objek (object oriented language)Bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek Contoh : Delphi, VB, SQL
SEJARAH PERKEMBANGAN PROGRAM PASCAL
Pascal adalah bahasa pemrograman yang yang dirancang oleh Profesor Niclaus Wirth dari Technical Univerciti Zurich, Swizerland. Nama pascal sendiri adalah sebagai suatu bentuk penghargaan kepada Blaise Pascal, yaitu seorang ahli matematika dan Filsafat yang terkenal pada abad 17 yang berasal dari Prancis.Profesor Niclaus Wirt memperkenalkan Compiler Bahasa pascal ini Pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Comporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajarkan program komputer secara sistematis, khususnya untuk mengajarkan program yang terstruktur (stuktured programing). Jadi pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program yang terstruktur.
Dalam waktu yang singkat pascal telah menjadi bahasa yang sangat populer dikalangan para pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di banyak perguruan tinggi. Banyak propesional komputer yang beralih ke bahasa pascal. Kenyataannya, pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan bahasa-bahasa pemerograman tingkat tinggi lainnya. Bahasa pemrograman Pascal Mempunyai beberapa Kelebihan seperti:1.Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,2.User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.3.Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.4.Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.5.Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.Standart pascal adalah bahasa pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. penerapan dari standart pascal banyak yang berbeda seperti apa yang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. Pascal di Eropa didefinisikan oleh ISO (Internasional Standart Orgazation) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (America Nasional Standart Institute) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers).Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).Terdapat beberapa versi dari pascal yang telah berada di pasaran dan sampai saat ini untuk komputer-komputer micro personal Turbo Pascal merupakan yang paling populer dan banyak digunakan. Turbo Pascal banyak di gemari karena bersifat interaktif. Selain itu Turbo Pascal mengikuti definisi dari standar pascal yang didefinisikan oleh K. Jansen dan Niclaus Wirht di Pascal User Manual and Report. Turbo Pascal adalah copiright dari BORLAND Inc.
I.2. Memulai Pascal :

Klik 2x icon turbo pascal yg ada di Desktop

A. Membuat direktori :

· File-DOS Shell-Rubah direktori dengan mengetik perintah “cd\..”(Change Dir) sampai tampilan seperti “C:\>”.

· Kalau sudah,pada C:\> ketik “md nama_direktori (cth: md lely_6H).

· Kemudian enter.

· Ketik exit untuk keluar dari DOS

B. Rubah Direktori :

· File-Change Dir-Klik 2x C-cari nama direktori msg2

· Ulangi hal ini setiap kali memulai pascal shg semua latihan disimpan didalam folder msg2.

C. Memulai membuat program baru :

· File-New

· Menyimpan File:

· File-Save-Ketik nama file

· Jelaskan!Struktur Program Pascal :

Struktur Bahasa Pascal

§ Judul

Program ;

Uses ;

§ Bagian Deklarasi

Label ;

Const ;

Type ;

Var ;

Procedure ;

Function ;

§ Bagian Pernyataan

Begin

;

End.

1. Judul Program

2. Blok Program, terdiri dari :

§ Bagian Deklarasi : variabel, konstanta, label, tipe, fungsidll

§ Bagian Pernyataan : Diawali dg Begin dan diakhiri dg End./isi program

· Compile/Compiling, Proses untuk mengecek kesalahan instruksi program apakah sudah benar/belum. Caranya : Compile-compile/Alt+F9

· Run, Proses untuk mengcompile sekaligus menjalankan program. Caranya : Run-run/Ctrl+F9

· Menampilkan hasil program : ALT+F5

· Membersihkan layar/tampilan : Clrscr (Clear Screen), dengan menggunakan prosedur Uses Crt (Uses Catode Ray Tube).

· Extentation Pascal :.PAS


II.1. Perintah I/O

Memasukkan data/input : Read=Memasukkan data dlm baris yg sama. Readln=Memasukkan data per baris.

Menampilkan hasil/output : Write=Menampilkan output dlm baris yg sama. Writeln=Menampilkan output perbaris.

II.2. Variabel dan Konstanta

Variabel è data yg nilainya berubah-rubah di dalam program.

BU : Var Identifier: tipe data.

Konstanta è data yg nilainya tetap di dalam program.

BU : Const Identifier=nilai.I

II.3. Reserved Word/Kata Cadangan

merupakan kata2 yg telah didefinisikan oleh turbo pascal. Contoh : Program Begin, End, Var, Const dll

Statemen (statement)
Statemen adalah intruksi pengerjaan perintah pada program pascal. Statemen terdapa pada bagian deklarasi yang diawali oleh reserved word BEGIN dan diakhiri dengan END. setiap statemen diakhiri dengan tanda [;]. Statemen-statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur sebagai perintah standar Pascal. Berikut adalah beberapa jenis stetmen dalam bahasa paskal :1.Statemen-statemen yang digunakan untuk Input dan Output (standar I/O).
Read / Readln [prosedur].
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN.Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Write / Writeln [prosedur].
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITELNPerbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.2.Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar.

ClrScr [prosedur].
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.
GotoXY[prosedur].
Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
DelLine [prosedur].
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya.
InsLine [prosedur].
Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya.
Delay [prosedur].
Untuk menghentikan sejenak proses program. 3.Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string.
ConCat[fungsi].
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
Copy [fungsi].
Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string.
Delete [prosedur]. .
Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
Insert [prosedur].
Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
Length [fungsi].
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string).
Pos [fungsi].
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
Str [prosedur].
Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
Val [prosedur].
Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
UpCase [fungsi].
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Abs [fungsi].
Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
ArcTan[fungsi]
Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
Cos [fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
Exp [fungsi].
Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam), yaitu sebesar x.
Frac [fungsi].
Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
Int [fungsi].
Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma.
Ln [fungsi].
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sin [fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
Sqr [fungsi].
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan. Tipe dari x bisa berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x.
Sqrt (fungsi).
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.
RUNTUNAN, PEMILIHAN DAN PENGULANGAN1. Runtunan
Runtunan atau sequence merupakan satu atau lebih intruksi yang berarti bahwa tiap intruksi dikerjakan satu-persatu, tiap intruksi hanya dilaksanakan sekali atau tidak ada intruksi yang di ulang, urutan intruksi dilaksanakan dan diproses sama dengan urutan intruksi yang ditulis dalam teks algoritmanya. Akhir dari intruksi sekaligus juga akhir dari sebuah program.Dalam runtunan hanya digunakan stetmen untuk input dan output seperti write, writelnContoh:
Program input;
Uses Crt;
Var
Nm, npm : String
Begin
Writeln (' masukkan nama dan NPM ');
Writeln ('------------------------------');
Write (' Nama anda : '); Readln (nm);
Writeln (' NPM anda : ');
Readln (npm);
End.
Bila program diatas di jalankan maka hasilnya adalah
masukkan nama dan NPM
------------------------------
Nama anda : ( di input,)
NPM anda : ( di input,)
2. Pemilihan
Struktur runtunan hanya terdapat pada program sederhana. Pada umumnya masalah yang akan diselesaikan memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi. Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. Kita misalkan bahwa masalah tersebut memiliki beberapa kasus. Jadi dalam memecahkan masalah, kita harus menganalisis kasus-kasus apa saja yang mungkin ada, lalu aksi apa yang dilakukan bila suatu kasus dimasuki. Adanya pemilihan kasus-kasus menyebabkan terjadinya pemilihan intruksi (atau percabanyan) di dalam algoritmanya, bergantung pada kasus yang memenuhi.Dalam struktur pemilihan terdapat dua stetmen yaitu “if – then – else”, dan “case – of “. Stetmen “if – then – else” digunakan untuk satu kasus atau lebih yang memerlukan pemilihan yang tidak terlalu banyak, sebenarnya dalam bentuk pernyataan :
if

kondisi

then

pernyataan 2

else

pernyataan 2
;Sedangkan “case – of “ di gunakan untuk menyederhanakan kontruksi “if – then – else”, jika dua kasus atau lebih, dalam bentuk pernyataan ;
case
ekspresi
of
Nilai 1 :
pernyataan 2
; Nilai 2 :
pernyataan 1
; - -
Nilai n :
pernyataan n
;
else

pernyataan x
;
end ;


PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka ada beberapa saran yang ingin penyusun kemukakan yaitu sebagai berikut :
1.Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Bila ingin mempelajari bahasa pemrograman, penyusunmengingatkan bahwa bahasa pemrograman berjalan atas dasar logika dan algoritma. Sehingga kedua hal inilah yang harus diasah lebih dulu.
2.Bahasa pemrograman paskal lebih tepat jika dijadikan sebagai rujukan belajar bahasa pemrograman, karena bahasa Pascal relatif lebih mudah di pelajari dan memiliki tata penulisan (sintaks) yang lebih mirip dengan algoritma
REFERENSI
1. Harahap, Erwin. 2007, Pemrograman Terstruktur, Bandung, Politeknik Piksi Ganesha
2. Jogianto, H.M. 1997, Turbo Pascal, Yogyakarta, Andi OfsetMunir
3. Rinaldi. 2002. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C. Jakarta . Informatika
4. Sanjaya, Alwin. 2003, Cepat Mahir Bahasa Pascal, Kuliah Berseri IlmuKomputer.
(MAAF BELUM DI EDIT, MASIH DALAM BENTUK WORD)?????