Jumat, Agustus 13, 2010

Kesehatan Kulit Usia 0-50 Tahun

Kesehatan Kulit Usia 0-50 Tahun

Kebersihan serta kesehatan kulit serta wajah, seyogianyaalah diperhatikan sejak dini. Bahkan sejak lahir pun, sudah harus dijaga sebaik-baiknya. Soalnya, apa yang Anda lakukan saat ini, akan tercermin jelas di wajah serta penampilan Anda di masa mendatang. Nah, supaya wajah Anda tidak penuh keriput di usia 30-an, berikut kami berikan tahapan-tahapan perawatan kulit sesuai usia.
Seperti kita ketahui, kulit tubuh memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi dengan sendirinya. Jika terluka atau tergores, misalnya, kulit baru pun akan segera tumbuh menggantikan yang rusak. Dan setiap tujuh tahun sekali, sel-sel di tubuh akan berganti. Namun sejalan dengan bertambahnya usia, proses yang berlangsung secara alami ini tentu saja harus ditunjang pula dengan kemampuan kita menjaga kesehatan.
Karena itulah kita harus menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara teratur dan benar sejak dini. Kulit yang sehat bukan melulu diperoleh dari mandi atau menyabuni tubuh secara teratur. Makanan yang sehat, bergizi, dan bervitamin, juga sangat membantu. Demikian pula olahraga, minum air putih sebanyak-banyaknya, tidak merokok/minum alkohol, tidur yang cukup, serta menghindari stres, juga sangat berguna bagi kesehatan kulit serta tubuh kita.
USIA 0 – 7
Sejak lahir hingga usia 7 tahun kulit tubuh harus dibersihkan secara teratur dan benar untuk menghindarkan kulit kusam atau penuh bercak. Menurut ahli kulit, mandi saja tidak cukup untuk menjaga kebersihan kulit. Untuk balita, baby oil dapa digunakan sebagai alat pelengkap untuk merawat serta membersihkan kulit tubuhnya.
Anak usia 7 tahun, umumnya belum bisa mandi secara “benar”. Jadi, sebagai orangtua, partisipasi Anda sangat dibutuhkan. Misalnya membantu serta mengajarkan cara menggosok kotoran/daki, membersihkan bagian-bagian tubuh yang tersembunyi (seperti di balik daun telinga, di balik lutut, dan lainnya). Bantulah ia menggosok punggungnya serta bagian belakang tubuhnya yang lain.
Jangan lengah memperhatikan kesehatan kulit anak karena mungkin saja ia menderita alergi atau terkena dermatitis (infeksi/radang kulit) yang tentu saja memerlukan penanganan khusus. Jika perlu, konsultasikan ke dokter kulit.

USIA 7 – 14 TAHUN
Anda adalah Ibu yang bijaksana jika sudah memulai mengajarkan dan menjelaskan tentang perawatan kulit pada anak begitu si anak beranjak besar. Tujuannya tak lain agar si anak mulai mengerti pentingnya soal kebersihan serta kesehatan kulit. Berilah anak sabun yang tidak terlalu “keras”. Tanamkan disiplin pada anak agar mandi secara teratur, dua kali sehari. Berikan ia makanan yang sarat gizi serta vitamin (sayur-sayuran serta buah segar), dan biasakan anak meminum air putih sebanyak-banyaknya.
Sejak usia ini, anak (terutama anak gadis) sudah harus terbiasa merawat dirinya. Anda bisa memulainya dengan cara memberi sejumlah tips yang ringan. Misalnya tidak menggaruk atau memencet jerawat yang muncul saat ia mendapat haid dengan tangan kotor, mencuci muka dengan air suam-suam kuku sehabis pulang dari bepergian, dan lainnya.
Adalah tugas Anda untuk membuat putri Anda merasa dirinya menarik. Bukan saja karena ia berwajah cantik, tapi yang lebih penting adalah ia menjaga kebersihan. Ingat, secantik apa pun wajah kita, akan berkurang nilainya jika kulit kita berpanu, misalnya. Tentu saja Anda tak perlu harus mengajar ia bergenit-genit secara berlebihan dengan mengajarkan ia menggunakan make-up lengkap karena toh ia belum memerlukannya.
USIA 14 – 21 TAHUN
Di usia sekitar 14 tahun, umumnya gadis sudah mulai memiliki masalah dengan kulitnya. Hal ini berkatian erat dengan perubahan hormon kerena ia tengah memasuki masa pancaroba (pubertas). Yang perlu Anda camkan tanpa kenal lelah pada anak usia ini adalah soal kebersihan. Mandi sebersih mungkin, menggosok daki, mencuci rambut, mengganti pakaian dan baju dalam, membersihkan telinga, dan lainnya.
Jika ia memiliki masalah semisal kulitnya kering, beri krem atau lotion pelembut kulit yang sesuai dengan jenis kulit serta usianya. Jangan lupa menyemangatinya agar banyak minum air putih (setidaknya 8-10 gelas per hari).
Di usia 20-an, cobalah untuk “bersahabat” dengan fisik Anda sendiri. Karena seiring dengan bertambahnya usia serta berkembangnya tubuh, penampilan serta kesehatan badan Anda sudah menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya. Apa yang Anda lakukan di usia ini, akan tercermin pada kondisi kesehatan serta wajah Anda 20 tahun mendatang. Jika Anda merawatnya dengan baik, maka pada kurun waktu 20 tahun mendatang pun kulit serta wajah akan bersinar selalu.
Tak percaya? Lihat saja wajah serta kulit wanita-wanita setengah baya di sekeliling Anda. Yang satu mungkin terlihat memiliki kulit halus, bersih, dan sehat. Sementara yang lain kulitnya kelihatan sangat keriput, kusam, dan penuh noda hitam bekas kosmetik. Rajin tidaknya Anda merawat dan menjaga kebersihan kulit, juga akan tercermin dari wajah. Apakah senyuman Anda bakal disertai sedikit keriput atau tidak, tergantung dari kebiasaan Anda dahulu. Jadi, masa depan Anda 100 persen berada di tangan Anda!
USIA 21 – 28 TAHUN
Begitu memasuki usia 21, yang menjadi kewajiban adalah tidur sebanyak 8 jam sehari. Dan karena tubuh Anda tetap tumbuh, jangan tinggalkan kebiasaan makan yang baik serta sehat. Hanya saja banyak di antara kita pada usia ini justru lebih suka melakukan diet demi memperoleh tubuh kurus dan langsing. Diet memang boleh-boleh saja, sepanjang tubuh tetap mendapat makanan yang bergizi dan amat penting untuk siklus kehidupan Anda.
Masalah lain yang biasa dihadapi pada usia-usia ini adalah cara hidup yang kurang tepat untuk kesehatan kulit seperti merokok dan meminum alkohol. Sedapat mungkin jauhi rokok. Kebiasaan menhisap rokok akan mempercepat timbulnya keriput di seputar bibir. Kulit bibir pun menjadi kering dan hitam karena panasnya rokok. Selain memperburuk penampilan, merokok pun tidak baik bagi kesehatan kulit.
Kulit juga menjadi cepat kering dan keriput jika Anda terlalu lama berada di ruang yang ber-AC (untuk mereka yang bekerja di kantor). Jadi, rawatlah kulit sebaik mungkin. Selain dengan krem pelembab, konsumsi buah-buahan segar serta sayuran, dan istirahat yang cukup.
USIA 28 – 35 TAHUN
Keriput di wajah dan sekitarnya mungkin belum terlalu terlihat di saat Anda berusia 28 tahun. Tapi mungkin saja ia samar-samar sudah nampak di pinggir mata atau di sudut-sudut bibir. Secara alamiah, keriput memang akan muncul. Namun kemunculannya itu bisa ditunda jika Anda memiliki kebiasaan merawat kulit serta kebersihan sejak usia muda.
Krem antikeriput, lotion, rajin “mencuci muka” dengan masker dari buah-buahan mungkin bisa menjadi “senjata” untuk menunda munculnya keriput. Jika kulit Anda mulai kering dan nampak kurang bercahaya, rawatlah dengan pelembab secara teratur. Tidur yang cukup dan hindari stres.
USIA 35 – 42 TAHUN
Tubuh Anda mungkin sudah mulai kehilangan kekencangan serta kelenturannya. Karena itu, berolahragalah secara teratur. Selain untuk mengencangkan tubuh serta kulit, olahraga juga sangat berguna untuk kelancaran peredaran darah. Di usia ini Anda juga harus memiliki waktu istirahat (dalam arti santai/relaks) yang cukup dan tidur sebanyak 7-8 jam per hari.
Pada usia ini, wanita adalah ibarat bunga yang tengah mekar penuh. Bunga mawar yang tengah merekah ini, tentunya perlu disirami, dijaga, dan diperhatikan baik-baik agar bisa bertahan lebih lama lagi. Jadi, berilah kulit Anda “makanan” yang sehat. Pelembab serta masker wajah serta krem lain yang berguna untuk kulit, sangat dianjurkan.
USIA 42 – 50 TAHUN
Tak perlu menangisi dan menyesali masa lalu. “Kenapa ya dulu saya tak rajin mencuci muka setelah mengenakan make-up?” Sudah tak ada gunanya lagi semua itu. Di usia ini, Anda justru harus berbangga dengan kematangan yang Anda miliki.
Pandanglah usia ini sebagai masa untuk lebih percaya diri. Setelah sekian tahun berlalu dengan penuh suka dan duka, kini saatnya untuk merenung dan menemukan jati diri. Tak perlu merasa frustasi dan menyembunyikan keriput di wajah dengan riasan tebal yang lebih mirip topeng serta menakutkan. Sungguh, Anda tak akan menjadi cantik karenanya, melainkan menakutkan.
Terimalah dengan hati lapang, bahwa Anda kini mulai memasuki usia tua. Jadi, sudah sewajarnya jika kulit wajah tak kencang lagi atau payudara menjadi lembek. Banyak wanita tak bisa menerima kenyataan ini dan justru lari dari kenyataan. Padahal sesungguhnya di usia 49 ke atas, wanita tak lagi dilihat melulu dari penampilan lahiriahnya melainkan kecantikan di dalam jiwanya.
Jika hati dan jiwa Anda tenang, tak penuh gejolak karena memimpikan memiliki wajah cantik tanpa keriput, niscaya wajah Anda akan terlihat bersinar dan anggun. Tapi bukan berarti Anda boleh sama sekali meninggalkan perawatan wajah serta tubuh, lho. Tetaplah berolahraga, makan dan tidur teratur, serta memiliki cara berpikir yang positif.
Yang juga tak kalah penting bagi Anda adalah memiliki kesibukan. Entah itu berupa kegiatan sosial atau apa saja. Soalnya di usia ini wanita cenderung merasa berguna dan diperlukan. Sekali lagi, tak perlu menyesali diri karena menjadi tua. Cepat atau lambat, semua orang akan mengalaminya kok!