ASPEK ERGONOMIK
DEFINISI
Istilah antropometri berasal dari “anthro” yang artinya manusia dan “metri” yang artinya adalah ukuran, jadi Antropometri merupakan satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.
Antropometri digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (disain) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.
Pada dasarnya manusia memiliki :
Bentuk; Ukuran (tinggi, lebar); Berat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN TUBUH MANUSIA :
Umur : Dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan bertambah besar.
Jenis kelamin (sex) : Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya lebih besar dari wanita.
Suku/bangsan (ethnic) : Setiap suku, bangsa, kelompok etnik memiliki karakteristik fisik yang
berbeda.
Posisi tubuh (posture) : Sikap akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh.
Isu mengenai bertambah panasnya udara menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena perubahan suhu udara yang sedikit saja akan mempengaruhi kinerja seseorang. Perasaan kantuk dalam suhu udara yang panas menjadi salah satu persoalan umum, selain semakin berkurangnya konstrasi kerja.
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika anda menggunakan stasiun kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan anda. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi secara signifikan dapat mempertinggi resiko ketidak nyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera, serta sejumlah resiko kesehatan yang lain. Kondisi kesehatan itu antara lain:
Agar anda selalu merasa nyaman dalam bekera, biasakan untuk selalu:
contoh : kontrol dikelompokkan berdasarkan fungsi atau frekuensi penggunaan, atau secara berurutan
2. lingkungan sekitar
Contoh : pengaturan tempat duduk beradaptasi untuk mengatasi semua ukuran pengguna
3. masalah kesehatan
Contoh : posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), pencahayaan, kebisingan
4. penggunaan warna
Contoh : penggunaan merah untuk peringatan, hijau untuk oke, kesadaran kebutaan warna, dll
- Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya
- Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya.
- Ergonomik Disebut juga dengan faktor kenyamanan kerja
- Ergonomi (faktor manusia) merupakan studi tentang karakteristik fisik dari interaksi.
- Pengaturan kontrol dan tampilan
- Lingkungan fisik dari interaksi
- Aspek kesehatan
- Penggunaan warna
- Beberapa Aspek yang berhubungan dengan Ergonomik yaitu :
- Pengukuran dan Antropometrik
Istilah antropometri berasal dari “anthro” yang artinya manusia dan “metri” yang artinya adalah ukuran, jadi Antropometri merupakan satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.
Antropometri digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (disain) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.
Pada dasarnya manusia memiliki :
Bentuk; Ukuran (tinggi, lebar); Berat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN TUBUH MANUSIA :
Umur : Dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan bertambah besar.
Jenis kelamin (sex) : Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya lebih besar dari wanita.
Suku/bangsan (ethnic) : Setiap suku, bangsa, kelompok etnik memiliki karakteristik fisik yang
berbeda.
Posisi tubuh (posture) : Sikap akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh.
- Aspek Ergonomik dari stasiun kerja
- a. Pemasukan data:
- Akuisisi data:
- Pekerjaan Interaktif:
- Pekerjaan pengolahan kata:
- Pencahayaan
- Cahaya langsung:
- Cahaya Tak langsung :
- Tembok atau partisi
- Langit-langit rumah plafon
- Lantai rumah
- Bahan-bahan yang ada disekitar layar tampilan, misalnya pemegang dokumen.
- Bagian atas dari meja yang digunakan
- Pakaian yang digunakan oleh operator(meskipun sangat kecil)
- Suhu dan Kualitas Udara:
Isu mengenai bertambah panasnya udara menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena perubahan suhu udara yang sedikit saja akan mempengaruhi kinerja seseorang. Perasaan kantuk dalam suhu udara yang panas menjadi salah satu persoalan umum, selain semakin berkurangnya konstrasi kerja.
- Gangguan Suara:
- Kesehatan dan Keamanan Kerja:
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika anda menggunakan stasiun kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan anda. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi secara signifikan dapat mempertinggi resiko ketidak nyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera, serta sejumlah resiko kesehatan yang lain. Kondisi kesehatan itu antara lain:
- Radang persendian
- Penyakit gula
- Berat badan yang berlebihan
- Darah tinggi
- Stress
- Merokok
- Kehamilan, menopouse dan kondisi lain yang mempengaruhi tingkat hormon
- Umur yang semakin bertambah
- Kondisi fisik yang jelek
- Kebiasaan Dalam Bekerja:
Agar anda selalu merasa nyaman dalam bekera, biasakan untuk selalu:
- Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar. Hindarkan posisi yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan cidera, otot
- Mengubah posisi duduk anda untuk mencegah kelelahan otot.
- Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot dann lakukan olehraga ringan beberapa kali sehari
- Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lamayang memberikan tekanan fisik yang berat pada anda.
- Mengambil istirahat sejenak secara periodis. Anda akan mendapat pengalaman bahwa istirahat dalam waktu singkat dan sering jauh lebih bermanfaat dibanding dengan istirahat yang lama tetapi jarang.
- Memeriksa kebiasaan kerja anda dan tipe pekerjaan yang hendak anda lakukan. Bagilah waktu anda untuk bekerja secara bergantian sehingga anda tidak duduk dalam selang waktu yang lama atua melakukan satu aktifitas yang sama terus menerus hal ini selain untuk menghidnari kelelahan juga untuk mencegah dari kejenuhan.
- Contoh-contoh Ergonomi
contoh : kontrol dikelompokkan berdasarkan fungsi atau frekuensi penggunaan, atau secara berurutan
2. lingkungan sekitar
Contoh : pengaturan tempat duduk beradaptasi untuk mengatasi semua ukuran pengguna
3. masalah kesehatan
Contoh : posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), pencahayaan, kebisingan
4. penggunaan warna
Contoh : penggunaan merah untuk peringatan, hijau untuk oke, kesadaran kebutaan warna, dll
- Keuntungan Penerapan Ergomomi
- Aspek Ergomoni dalam IMK sangat diperngaruhi oleh ;
- Produktifitas meningkat
- Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam melakukan pekerjaan.
- Hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar
- Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.
- Merupakan kebiasan/ karakteristik manusia dalam menghasilkan kinerja untuk kemajuan organisasi
-
- Perilaku
- Budaya
- Sistem kerja
- Kedisiplinan dan tanggung jawab
- Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah diingat.
- Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan infomasi.
- Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.
- Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.
- Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari konsep Sistem Informasi.
- Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang hasil informasi atau konsisten.
- Prinsip-prinsip ergonomic
- A. Prinsip physical
- Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
- Bekerja dengan tinggi yang sesuai
- Bekerja dengan postur yang sesuai
- Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
- Meminimalkan keletihan/kepenatan
- Mengurangi pengulangan yang berlebihan
- Memberikan jarak ruang dan akses
- Meminimalkan kontak atau hubungan stress
- Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
- Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur dan mengecilkan getaran.
- B. Prisip kognitif
- Adanya standarisasi
- Menghubungkan APSI dan persepsi
- Mempermudah pemaparan suatu informasi
- Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
- Memberikan gambaran yang jelas
- Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
- Memberikan umpan balik secara cepat.
- Pencahayaan
- Menghindari user dari cahaya terang langsugn dari pantulannya
- Memperoleh keseimbangan antar kecerahan layar tampilan dan kecerahan pencahayaan yang ada di depan user.
- Menghidari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.
- Memberiakn keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk perkejaan yang tidak menggunakan layar tampilan.
- Cahaya langsung bersala dari matahari dan lampu yang langsung menerobos ke ruang pekerjaan lewat jendela.
- Cahaya tidak langsung, dipantulkan oleh tembok atau partisi platfon lantai, bahan yang disekitar monitor, permukaan meja dan pakaian yang digunakan oleh operator.