Rabu, Maret 19, 2014

interaksi manusia dan komputer

ASPEK ERGONOMIK
DEFINISI
  • Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya
  • Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya.
  • Ergonomik Disebut juga dengan faktor kenyamanan kerja
  • Ergonomi (faktor manusia) merupakan studi tentang karakteristik fisik dari interaksi.
  1. Pengaturan kontrol dan tampilan
  2. Lingkungan fisik dari interaksi
  3. Aspek kesehatan
  4. Penggunaan warna
  • Beberapa Aspek yang berhubungan dengan Ergonomik yaitu :
  1. Pengukuran dan Antropometrik
Antropometrik adalah suatu bidang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran tubuh manusia. Misalnya tinggi badan dan jangkauan tangan. Isu-isu mengenai jangkauan, kenyamanan penglihatan, dan tinggi meja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Istilah antropometri berasal dari  “anthro” yang artinya manusia dan “metri”  yang artinya adalah ukuran, jadi Antropometri merupakan satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.
Antropometri digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (disain) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.
Pada dasarnya manusia memiliki :
Bentuk;  Ukuran (tinggi, lebar); Berat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN TUBUH MANUSIA :
Umur : Dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan bertambah besar.
Jenis kelamin (sex) : Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya lebih besar dari wanita.
Suku/bangsan (ethnic) : Setiap suku, bangsa, kelompok etnik memiliki karakteristik fisik yang
berbeda.
Posisi tubuh (posture) : Sikap akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh.
  1. Aspek Ergonomik dari stasiun kerja
  1. a. Pemasukan data:
Biasanya pemasukan data adalah pekerjaan yang berorientasi pada hard copy, sehingga operator akan jauh lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan pengetikan dibanding dengan melihat ke layar tampilan. Dari sisi beban otot, pekerjaa pemasukan data memberikan beban yang sangat besar pada tangan, pergelangan tangan, jari jemari, dan lengan. Penyelesaian yang baik atas persoalan ini adalah dengan mengurangi beban jari jemari dan pergelangan tangan dengan memberikan semacam penyangga bagi jari jemari dan pergelangan tangan. Selain itu posisi pergelangan tangan dan jari jemari harus tepat, sehingga ketinggian dan posisi papan ketik menjadi faktor yang sangat penting. Dari sisi beban tubuh, terlihat bahwa pekerjaan pemasukan data memberikan beban yang besar pada punggung dan bahu.Untuk situasi ini, kita memerlukan kursi yang tepat.Kursi yang digunakan harus dapat memberikan dukungan pada pinggang dan akan lebih baik lagi apabila tinggi kursi dapat diatur. Selain itu pekerjaan pemasukan data juga memerlukan penggerakan tubuh, terutama bagain leher dan kepala untuk melihat ke arah dokumen sumber, sehingga keluhan adanyan leher yang sakit dapat dipahami.
  1. Akuisisi data:
Merupakan jenis pekerjaan yang dapat dikatakan berkebalikan dengan pemasukan data dalam hal karakteristik bebannya. Macam-macam pekerjaan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah operator telepon, pengatur lalu lintas udara dan petugas pos yang bertugas dibagian surat elektronik. Dalam  pekerjaan-pekerjaan diatas, para pekerja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menatap layar tampilan yang ada dihadapan mereka. Untuk mengurangi beban visual sebaiknya disediakan layar tampilan dengan kualitas character yang baik, kontras karakter ke layar yang tinggi, serta kendali kilau yang memadai.
  1. Pekerjaan Interaktif:
Ragam interaktif dari pemanfaatan layar tampilan mempunyai variasi yang sangat banyak. Pekerjaan tersebut bervariasi mulai dari pemrogram komputer dan insinyur perancangan berbantuan komputer(yang bekerja dengan daya kreatifitas tinggi karena mereka dapat bergerak leluasa kesana kemari sesuai keinginan mereka) sampai kepada petugas reservasi yang duduk diam terpaku untuk periode yang cukup lama. Sehingga terdapat perbedaan yang sangat besar dalam hal tuntutan pekerjaan dan beban yang mereka harus hadapi pada berbagai jenis operator yang menggunakan peralatan secara interaktif.
  1. Pekerjaan pengolahan kata:
Orang-orang yang  banyak bekerja dengan program-program pengolahan katapun juga dapat dikelompkkan kedalam pekerjaan yang harus mereka lakukan. Pekerjaan pengolahan kata bervariasi dari mereka yang bekerja sebagi tukang ketik (yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengetik dan sedkit waktu untuk melihat kelayar komputer, dan hanya sedikit melakukan pengetikan ketika ia harus membetulkan tulisan yang ada dihadapannya)
  1. Pencahayaan
  • Cahaya langsung:
Cahaya yang berasal dari matahari yang menerobos masuk lewat jendela atau berasal dari sumber cahaya buatan, misalnya dari bolam lampu.
  • Cahaya Tak langsung :
yang dipantulkan oleh:
  • Tembok atau partisi
  • Langit-langit rumah plafon
  • Lantai rumah
  • Bahan-bahan yang ada disekitar layar tampilan, misalnya pemegang dokumen.
  • Bagian atas dari meja yang digunakan
  • Pakaian yang digunakan oleh operator(meskipun sangat kecil)
  1. Suhu dan Kualitas Udara:
Saat ini pemakain mesin ketik manual semakin berkurang. Mesin ketik manual telah digantikan dengan adanya komputer pribadi yang menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan dengan mesin ketik manual. Sehingga terutama bagi mereka yang mampu, mereka dengan serta merta akan mengganti mesin ketik manual dengan komputer pribadi. Perpindahan ini tentu saja disertai dengan timbulnya panas tambahan yang dibangkitkan oleh komputer pribadi yang menyala untuk jangka waktu yang lama serta adanya suatu bentuk derau yang dibangkitkan oleh komputer pribadi tersebut.
Isu mengenai bertambah panasnya udara menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena perubahan suhu udara yang sedikit  saja akan mempengaruhi kinerja seseorang. Perasaan kantuk dalam suhu udara yang panas menjadi salah satu persoalan umum, selain semakin berkurangnya konstrasi kerja.
  1. Gangguan Suara:
Untuk memahami bahwa suara-suara tertentu dapat menggangu konsentrasi sesorang, bayanngkanlah suasana berikut. Dimisalkan anda duduk sendirian didalam sebuah ruangan berpengontrol udara (ber-AC) yang ketika anda nyalakan mengeluarkan suara yang lembut. Tetapi semakin lama suara pengontrol udara tersebut bersuara semakin keras (karena sudah berumur agak lama) sehingga konsentrasi anda semakin lama semakin buyar seiring dengan bunyi pengontrol udara yang semakin keras.
  1. Kesehatan dan Keamanan Kerja:
Teknologi komputer merupakan teknologi tinggi yang belakangan ini berkembang sangat pesat. Dengan diperkenalkannya teknologi yang baru kedalam tempat kerja atau dirumah, aspek kesehatan dan keamanan kerja harus dipertimbangkan dengan seksama. Dalam konteks suatu perkantoran dalam sebuah instansi atau perusahaan tertentu, seringkali muncul debat yang sangat seru atas kedatangan dan digunakannya produk teknologi baru. Pada sejumlah kantor, misalnya penggantian mesin ketik manual dengan sebuah komputer pribadi, meskipun bagi orang-orang tertentu dianggap mampu meningkatkan gengsi mereka, tetapi bagi sejumlah orang lai, penggantian itu sering dianggap sebagai ancaman akan kelangsungan status mereka.
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika anda menggunakan stasiun kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan anda. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi secara signifikan dapat mempertinggi resiko ketidak nyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera, serta sejumlah resiko kesehatan yang lain. Kondisi kesehatan itu antara lain:
  • Radang persendian
  • Penyakit gula
  • Berat badan yang berlebihan
  • Darah tinggi
  • Stress
  • Merokok
  • Kehamilan, menopouse dan kondisi lain yang mempengaruhi tingkat hormon
  • Umur yang semakin bertambah
  • Kondisi fisik yang jelek
  1. Kebiasaan Dalam Bekerja:
Selain kondisi kesehatan yang prima, penempatan mebel, peralatan kantor dan penempatan sumber cahaya, kebiasaan bekerja pun dapat mempengaruhi kinerja anda selama anda bekerja menggunakan layar tampilan.
Agar anda selalu merasa nyaman dalam bekera, biasakan untuk selalu:
  • Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar. Hindarkan posisi yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan cidera, otot
  • Mengubah posisi duduk anda untuk mencegah kelelahan otot.
  • Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot dann lakukan olehraga ringan beberapa kali sehari
  • Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lamayang memberikan tekanan fisik yang berat pada anda.
  • Mengambil istirahat sejenak secara periodis. Anda akan mendapat pengalaman bahwa istirahat dalam waktu singkat dan sering jauh lebih bermanfaat dibanding dengan istirahat yang lama tetapi jarang.
  • Memeriksa kebiasaan kerja anda dan tipe pekerjaan yang hendak anda lakukan. Bagilah waktu anda untuk bekerja secara bergantian sehingga anda tidak duduk dalam selang waktu yang lama atua melakukan satu aktifitas yang sama terus menerus hal ini selain untuk menghidnari kelelahan juga untuk mencegah dari kejenuhan.
  • Contoh-contoh Ergonomi
1.  pengaturan kontrol dan tampilan
contoh : kontrol dikelompokkan berdasarkan fungsi atau frekuensi penggunaan, atau secara berurutan
2.   lingkungan sekitar
Contoh : pengaturan tempat duduk beradaptasi untuk mengatasi semua ukuran pengguna
3.   masalah kesehatan
Contoh : posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), pencahayaan, kebisingan
4.   penggunaan warna
Contoh : penggunaan merah untuk peringatan, hijau untuk oke, kesadaran kebutaan warna, dll

  • Keuntungan Penerapan Ergomomi
  • Aspek Ergomoni dalam IMK sangat diperngaruhi oleh ;
  1. Produktifitas meningkat
  2. Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam melakukan pekerjaan.
  3. Hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar
  4. Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.
  1. Merupakan kebiasan/ karakteristik manusia dalam menghasilkan kinerja untuk kemajuan organisasi
Manusia
    1. Perilaku
    2. Budaya
    3. Sistem kerja
    4. Kedisiplinan dan tanggung jawab
Hardware / peralatan Teknologi Informasi
  1. Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah diingat.
  2. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan infomasi.
  3. Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.
Software
  1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.
  2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari konsep Sistem Informasi.
  3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang hasil informasi atau konsisten.
  • Prinsip-prinsip ergonomic
  1. A. Prinsip physical
    1. Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
    2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai
    3. Bekerja dengan postur yang sesuai
    4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
    5. Meminimalkan keletihan/kepenatan
    6. Mengurangi pengulangan yang berlebihan
    7. Memberikan jarak ruang dan akses
    8. Meminimalkan kontak atau hubungan stress
    9. Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
    10. Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur dan  mengecilkan getaran.
  1. B. Prisip kognitif
    1. Adanya standarisasi
    2. Menghubungkan APSI dan persepsi
    3. Mempermudah pemaparan suatu informasi
    4. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
    5. Memberikan gambaran yang jelas
    6. Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
    7. Memberikan umpan balik secara cepat.
  • Pencahayaan
v  Tujuan pencahayaan ;
  1. Menghindari user dari cahaya terang langsugn dari pantulannya
  2. Memperoleh keseimbangan antar kecerahan layar tampilan dan kecerahan pencahayaan yang ada di depan user.
  3. Menghidari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.
  4. Memberiakn keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk perkejaan yang tidak menggunakan layar tampilan.
v  Sumber cahaya
  1. Cahaya langsung bersala dari matahari dan lampu yang langsung menerobos ke ruang pekerjaan lewat jendela.
  2. Cahaya tidak langsung, dipantulkan oleh tembok atau partisi platfon lantai, bahan yang disekitar monitor, permukaan meja dan pakaian yang digunakan oleh operator.