Rabu, April 08, 2015

bahasa pemograman


Bahasa pemrograman
Tugas : Agus priyatno
             Hadi sujatmiko
             Opera fandy nugraha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.

Mengenal Apa itu Assembly?

Description: CMDCMD
Assembly adalah bahasa pemograman terendah kedua (diatas bahasa mesin) yang digunakan dalam pemograman komputer. Kenapa disebut bahasa pemograman terendah? Bahasa pemogram terendah berbanding terbalik dengan bahasa menusia. Pada bahasa assembly, dalam membuat suatu program masih menggunakan kode-kode seperti “MOV, MUL, AX, BX” dll. Sedangkan pada bahasa manusia seperti bahasa PHP sudah menggunakan bahasa sehari-hari (dalam bahasa inggris) seperti “IF, ELSE, GET, POST” dll. Hal itulah yang membedakan bahasa manusia dengan bahasa mesin.
Ilustrasi sederhana cara kerja komputer :
Untuk memahami cara kerja bahasa Assembly, Berikut ini akan dijelaskan tahapan-tahapan bagaimana sebuah huruf “A” bisa tampil di layar monitor menggunakan bahasa Assembly :
  1. Microprocessor mengisi register di internal mikroprosesor dengan kode ascii “A”, yaitu 41h.
  2. Microprocessor mengirim sinyal interrupt 21h. Akibatnya interupsi 21h dijalankan. Yaitu mengirimkan “A” ke monitor.
  3. Microprocessor mengirimkan sinyal interupt 20h tanda sudah selesai.
Istilah-istilah penting :
  • Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
  • Register merupakan sebagian memori yang ada di dalam mikroprosesor itu sendiri, yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.

Contoh Program :

Dibawah ini adalah contoh program bahasa assembly untuk menampilkan huruf “A” :
.model small 
.code 
org 100h  
mulai:
   mov ah,02h    
   mov dl,41h    
   int 21h    
   int 20h 
end mulai 
Tulis kode di atas menggunakan notepad kemudian simpan dengan ekstensi *.asm misalnya saja kita beri nama hurufA.asm. Untuk memudahkan proses kompilasi, simpan di “C:\ASM\” .  Taruh juga file tasm.exe dan tlink.exe di folder tersebut untuk mengkompilasi dan menjalankan program yang telah dibuat tadi.
(Catatan: Turbo Assembler (tasm) hanya dapat berjalan di sistem operasi 32 bit)
Setelah file hurufA.asm disimpan, bukalah CMD dan masukkan perintah berikut ini :
cd\
cd asm
tasm hurufa
tlink /t hurufa
Kurang lebih hasilnya seperti ini :
Description: https://i2.wp.com/gallery.pramudito.com/Foto/Pemograman/Assembly/1/hurufa.jpg?w=620
Jika tidak muncul error atau Error: None berarti program telah berjalan dengan semestinya dan akan menampilkan sebuah huruf “A”. Panjang juga ya codingnya tapi yang muncul cuma satu huruf Description: :D

Contoh Program Kedua :

Masukkan coding berikut ini :
.model small 
.code 
org 100h  
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,42h
    int 21h
    int 20h
end mulai 
Simpan kemudian compile dan jalankan seperti pada contoh program pertama. Apa yang tampak di layar?

Contoh Program Ketiga :

Masukkan coding berikut ini :
.model small 
.code 
org 100h  
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'A'
    int 21h
    int 20h 
end mulai
Simpan kemudian compile dan jalankan seperti pada contoh program pertama. Apa yang tampak di layar? Lalu apa perbedaan dengan program yang pertama?
Pada program pertama, untuk mencetak huruf A di layar menggunakan “MOV DL,41h”. 41h adalah sebuah bilangan hexadesimal yang mempunya nilai A. Sedangkan pada program ketiga menggunakan MOV DL,’A’. Yaitu langsung mencetak karakter sesuai aslinya dengan syarat harus menggunakan tanda kutip di antara karakter yang akan dicetak.
Nah sekarang sudah memahami bukan, apa itu bahasa pemograman assembly? Sekarang cobalah berlatih untuk mencetak karakter lainnya sendiri agar lebih mahir lagi tentunya Description: :).
  1. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.      Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
5.      20=1
6.      21=2
7.      22=4
8.      23=8
9.      24=16
10.  25=32
11.  26=64
12.  dst

Perhitungan

Desimal
Biner (8 bit )
0
0000 0000
1
0000 0001
2
0000 0010
3
0000 0011
4
0000 0100
5
0000 0101
6
0000 0110
7
0000 0111
8
0000 1000
9
0000 1001
10
0000 1010
11
0000 1011
12
0000 1100
13
0000 1101
14
0000 1110
15
0000 1111
16
0001 0000
13.  Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
14.  contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
15.  desimal = 10.
16.  berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
17.  10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
18.  dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
19.  dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
20.  atau dengan cara yang singkat
21.  10:2=5(0),
22.  5:2=2(1),
23.  2:2=1(0),
24.  1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

      4.      Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Desain interpace sangat penting khsusus untuk belajar Visual Basic 6.0 bagi pengguna / user dalam menggunakan perangkat aplikasi yang kita akan buat.maka dengan itu buatlah sebuah desain interpace yang mudah di mengerti, mudah di gunakan, mudah di pahami, user priendly

Namun disini kita akan membuat sebuah animasi form dengan visual basic pada saat form itu mendapat perintah keluar, misalkan : pada saat menekan tombol keluar maka form akan melakukan animasi penutupan yang menarik. Seperti :

Animasi Form ke Kanan

Description: Animasi Visual basic 6.0

 
Source code
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Do
Me.Left = Me.Left + 40
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Left > Screen.Width
End Sub

Animasi Form Ke Kiri

Description: Membuat animasi dengan visual basic
Animasi Form Kekiri

Source Code
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Do
Me.Top = Me.Top + 40
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Top > Screen.Height - 500
End Sub

Berikut adalah tutorial membuat label atau text dalam vb 6 menjadi seolah diketik
1.       Pertama buka visual basic 6.0
2.       Pilih standar.exe
3.       Masukan 3 buah komponen berikut
a.       Label
b.      Timer dgn property è enabled = false, interval = 300
c.       Command buton dgn property è caption = mainkan

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4UkFlUtsQh0ZbXrSNb3jzeuuPR9EI0a5VERHHadQUWT_1hygL9n3py2RYJl4tg4o19RJjpA4krNXGrkwQTA1L7nVVds_LO4VC-RUKTW28usuppibWK9DDw7XhjKYJ2xKaEZOEAVE1tYaB/s320/anima.jpg

4.       Masukkan listing berikut

Private Sub Command1_Click()
If Command1.Caption = "mainkan" Then
    Timer1.Enabled = True
    Command1.Caption = "Stop"
Else
    Timer1.Enabled = False
    Command1.Caption = "mainkan"
End If
End Sub

Private Sub Form_Load()
Label1.Caption = "A"
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
Select Case Label1
    Case "A"
    Label1.Caption = "AN"
    Case "AN"
    Label1.Caption = "ANI"
    Case "ANI"
    Label1.Caption = "ANIM"
    Case "ANIM"
    Label1.Caption = "ANIMA"
    Case "ANIMA"
    Label1.Caption = "ANIMAS"
    Case "ANIMAS"
    Label1.Caption = "ANIMASI"
    Case "ANIMASI"
    Label1.Caption = "A"
   
End Select
End Sub

Lalu jalankan dengan menekan tombol F5 pada keyboard, pelajari setiap logika yang di pakai pada program orang lain, maka anda akan mempunyai banyak penyelesaian masalah dalam pembuatan program.

Diprogram kali ini juga saya lengkapi dengan system alert atau alarm yang berfungsi mengingatkan apabila waktu kuliah sudah habis atau selesai, program ini sebenarnya  terinsfirasi dari dosen saya yang hobi “nyolong waktu” pada saat mata kulia berlangsung. hehe
Langsung aja ya,
Langkah pertama buka Microsoft visual basic 6.0 >> Pilih standard exe
Buat tampilan  form seperti gambar
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfCz78BvHpcagplhIGdr5847IfS5Tr3rIGmIoYwrgRCa9nfaMbrl9QgGDamBYNBPuiEK0-ArhAqKxgLKaxkEgY2i9v0ZbigIEpB3VkvjKVLlp6FrhJna1omrmIu4KZiTYvh3zGgOuZgv_y/s400/vb.jpg

Dengan keterangan property sebagai berikut:


NO
OBJECK
PROPERTY
NILAI
1
form
Caption
Startup position
Jadwal Kulia V.02
center
2
combobox
Text
PILIH HARI
3
Command button
caption
GO
4
Command button2
caption
Aktifkan Alarm
5
Command button3
caption
EXIT
6
Label1
Caption
Fotnsize
Jadwal Kulia
20
7
Label5
Autosize
True
8
Label2
Caption
alignment
Nama Mata Kulia
2-center
9
Label3
Caption
alignment
SKS
2-center
10
Label4
Caption
Alignment
Waktu Mulai
2-center
11
Label6
Caption
Alignment
Waktu Selesai
2-center
12
Lable7
Name
Caption
Alignment
labmatkul
(kosongkan)
2-center
13
Label8
Name
Caption
Alignment
sks
(kosongkan)
2-center
14
Label9
Name
Caption
Alignment
waktu
(kosongkan)
2-center
15
Label10
Name
Caption
Alignment
waksel
(kosongkan)
2-center
16
Label11
Name
Caption
Alignment
labmatkul2
(kosongkan)
2-center
17
Label12
Name
Caption
Alignment
sks2
(kosongkan)
2-center
18
Label13
Name
Caption
Alignment
waktu2
(kosongkan)
2-center
19
Label14
Name
Caption
Alignment
waksel2
(kosongkan)
2-center
20
Timmer1
Interval
Enabled
100
True
21
Timmer2
Interval
Enabled
100
false



Kemudian ketik kode/listing/koding berikut pada jendela kode

Dim alarm As Boolean

Private Sub Command1_Click()
If Combo1.Text = "SELASA" Then
labmatkul.Caption = "AGAMA"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "10:45:00 AM"
waksel.Caption = "12:15:00 PM"

labmatkul2.Caption = "PERANCANGAN DATABASE"
sks2.Caption = "4"
waktu2.Caption = "1:45:00 PM"
waksel2.Caption = "16:45:00 PM"

ElseIf Combo1.Text = "KAMIS" Then
labmatkul.Caption = "B.Inggris"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "12:15:00 PM"
waksel.Caption = "1:45:00 PM"

labmatkul2.Caption = "STRUKTUR DATA"
sks2.Caption = "4"
waktu2.Caption = "1:45:00 PM"
waksel2.Caption = "16:45:00 PM"

ElseIf Combo1.Text = "JUM'AT" Then
labmatkul.Caption = "DASAR MANAJEMEN BISNIS"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "7:45:00 AM"
waksel.Caption = "9:15:00 AM"

labmatkul2.Caption = "CARAKTER BUILDING"
sks2.Caption = "3"
waktu2.Caption = "9:15:00 AM"
waksel2.Caption = "11:15:00 AM"

ElseIf Combo1.Text = "SABTU" Then
labmatkul.Caption = "PRAKTIKUM PERANCANGAN DATABASE"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "7:45:00 AM"
waksel.Caption = "9:15:00 aM"

labmatkul2.Caption = ""
sks2.Caption = ""
waktu2.Caption = ""
waksel2.Caption = ""

Else
MsgBox "Tidak Ada Kelas"
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
If alarm = True Then
Timer2.Enabled = False
Command2.Caption = "Aktifkan Alarm"
alarm = False
Else
Command2.Caption = "Nonaktifkan Alarm"
alarm = True
End If

End Sub

Private Sub Form_Load()
alarm = False
Combo1.AddItem "SENIN"
Combo1.AddItem "SELASA"
Combo1.AddItem "RABU"
Combo1.AddItem "KAMIS"
Combo1.AddItem "JUM'AT"
Combo1.AddItem "SABTU"
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
Label5.Caption = Time
If waksel.Caption = Label5.Caption And alarm = True Then
    Timer2.Enabled = True
    waksel.Caption = "WAKTU HABIS"
End If
If waksel2.Caption = Label5.Caption And alarm = True Then
    Timer2.Enabled = True
    waksel2.Caption = "WAKTU HABIS"
End If
End Sub
Private Sub Timer2_Timer()
Beep
End Sub



Setelah selesai coba tekan tombol F5 atau klik ikon Play pada jendela editor, dan lihat hasilnya
Catatan
                Pastikan format waktu(time) pada computer anda sama dengan listing, seperti penggunaan  AM PM, atau sesuaikan listing/coding dengan format jam pada computer anda


Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Ssecara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
  • Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  • High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
  • Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
  • Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
Tingkatan Bahasa Pemrograman
Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan lainnya.dsb dan ada lagi pada pemula memang sulit untuk dimengerti.
Bahasa Tingkat Menengah
Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.
Proses Pembuatan Program
Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
Kompilasi (Compilation)
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
Interpretasi (Interpretation)
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
Kompilasi Sekaligus Interpretasi
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun nampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.
Bahasa pemrograman yang umum digunakan
HTML / CSS 
banyak yang tidak menggaggap ini bagian dari bahasa pemprograman, tapi jika di lihat dari mana program web berasal maka bisa di pastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua,jadi jika anda ingin belajar membuat web statis terebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
JavaScript 
JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan , menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula .
PHP 
bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs , Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
C + + 
. Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C , dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat menengah .
C # 
Diucapkan C Sharp , bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela , atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop , ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain . Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda kuasai.
Python 
Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik , tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya , namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
Java 
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android , dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali , jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin.
Ruby 
Ini adalah OOP murni populer dari Jepang . Tak banyak yang bisa saya jelaskan tentang yang satu ini karena saya sendiri belum pernah memakainya.
Visual Basic 
Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer di hari-hari awal komputasi personal , Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah , sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks.