Bahasa pemrograman
Tugas : Agus priyatno
Hadi sujatmiko
Opera fandy nugraha
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
Bahasa
pemrograman, atau
sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman
komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan
secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai
situasi.
Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
- Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
- Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
Mengenal Apa itu Assembly?
Assembly adalah bahasa pemograman
terendah kedua (diatas bahasa mesin) yang digunakan dalam pemograman komputer.
Kenapa disebut bahasa pemograman terendah? Bahasa pemogram terendah berbanding
terbalik dengan bahasa menusia. Pada bahasa assembly, dalam membuat suatu
program masih menggunakan kode-kode seperti “MOV, MUL, AX, BX” dll. Sedangkan
pada bahasa manusia seperti bahasa PHP sudah menggunakan bahasa sehari-hari
(dalam bahasa inggris) seperti “IF, ELSE, GET, POST” dll. Hal itulah yang
membedakan bahasa manusia dengan bahasa mesin.
Ilustrasi
sederhana cara
kerja komputer :
Untuk memahami
cara kerja bahasa Assembly, Berikut ini akan dijelaskan tahapan-tahapan
bagaimana sebuah huruf “A” bisa tampil di layar monitor menggunakan bahasa
Assembly :
- Microprocessor mengisi register di internal mikroprosesor dengan kode ascii “A”, yaitu 41h.
- Microprocessor mengirim sinyal interrupt 21h. Akibatnya interupsi 21h dijalankan. Yaitu mengirimkan “A” ke monitor.
- Microprocessor mengirimkan sinyal interupt 20h tanda sudah selesai.
Istilah-istilah
penting :
- Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
- Register merupakan sebagian memori yang ada di dalam mikroprosesor itu sendiri, yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.
Contoh Program :
Dibawah ini adalah
contoh program bahasa assembly untuk menampilkan huruf “A” :
.model small
.code
org 100h
mulai:
mov ah,02h
mov dl,41h
int 21h
int 20h
end mulai
Tulis kode di atas
menggunakan notepad kemudian simpan dengan ekstensi *.asm misalnya saja kita
beri nama hurufA.asm. Untuk memudahkan proses kompilasi, simpan di “C:\ASM\”
. Taruh juga file tasm.exe dan tlink.exe di folder tersebut untuk
mengkompilasi dan menjalankan program yang telah dibuat tadi.
(Catatan: Turbo
Assembler (tasm) hanya dapat berjalan di sistem operasi 32 bit)
Setelah file
hurufA.asm disimpan, bukalah CMD dan masukkan perintah berikut ini :
cd\
cd asm
tasm hurufa
tlink /t hurufa
Kurang lebih
hasilnya seperti ini :
Jika tidak muncul
error atau Error: None berarti program telah berjalan dengan semestinya dan
akan menampilkan sebuah huruf “A”. Panjang juga ya codingnya tapi yang muncul
cuma satu huruf
Contoh Program Kedua :
Masukkan coding
berikut ini :
.model small
.code
org 100h
mulai:
mov ah,02h
mov dl,42h
int 21h
int 20h
end mulai
Simpan kemudian
compile dan jalankan seperti pada contoh program pertama. Apa yang tampak di
layar?
Contoh Program Ketiga :
Masukkan coding
berikut ini :
.model small
.code
org 100h
mulai:
mov ah,02h
mov dl,'A'
int 21h
int 20h
end mulai
Simpan kemudian
compile dan jalankan seperti pada contoh program pertama. Apa yang tampak di
layar? Lalu apa perbedaan dengan program yang pertama?
Pada program
pertama, untuk mencetak huruf A di layar menggunakan “MOV DL,41h”. 41h adalah
sebuah bilangan hexadesimal yang mempunya nilai A. Sedangkan pada program
ketiga menggunakan MOV DL,’A’. Yaitu langsung mencetak karakter sesuai aslinya
dengan syarat harus menggunakan tanda kutip di antara karakter yang akan
dicetak.
Nah sekarang sudah
memahami bukan, apa itu bahasa pemograman assembly? Sekarang cobalah berlatih
untuk mencetak karakter lainnya sendiri agar lebih mahir lagi tentunya .
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4. Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17.
Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis
digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal.
Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary
Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan
istilah 1 Byte/bita.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer,
seperti ASCII, American
Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an
1 Byte.
5. 20=1
6. 21=2
7. 22=4
8. 23=8
9. 24=16
10. 25=32
11. 26=64
12. dst
Perhitungan
Desimal
|
Biner (8 bit )
|
0
|
0000
0000
|
1
|
0000
0001
|
2
|
0000
0010
|
3
|
0000
0011
|
4
|
0000
0100
|
5
|
0000
0101
|
6
|
0000
0110
|
7
|
0000
0111
|
8
|
0000
1000
|
9
|
0000
1001
|
10
|
0000
1010
|
11
|
0000
1011
|
12
|
0000
1100
|
13
|
0000
1101
|
14
|
0000
1110
|
15
|
0000
1111
|
16
|
0001
0000
|
13. Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem
bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam
sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan
dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
14. contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
15. desimal = 10.
16. berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan
10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21).
sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
17. 10 = (1 x 23) + (0 x 22)
+ (1 x 21) + (0 x 20).
18. dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah
1010
19. dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa
0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil
pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua
terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0
akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian
ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan
biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10
= 1010
20. atau dengan cara yang singkat
21. 10:2=5(0),
22. 5:2=2(1),
23. 2:2=1(0),
24. 1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang
menjadi 1010
4. Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler
atau interpreter.
Desain interpace sangat penting khsusus untuk belajar Visual Basic 6.0 bagi pengguna / user dalam menggunakan perangkat
aplikasi yang kita akan buat.maka dengan itu buatlah sebuah desain interpace
yang mudah di mengerti, mudah di gunakan, mudah di pahami, user priendly
Namun disini kita akan membuat sebuah animasi form
dengan visual basic pada saat form itu mendapat perintah keluar, misalkan :
pada saat menekan tombol keluar maka form akan melakukan animasi penutupan yang
menarik. Seperti :
Animasi Form
ke Kanan
Source code
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Do
Me.Left = Me.Left + 40
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Left > Screen.Width
End Sub
Animasi Form Ke Kiri
Source Code
Private Sub
Form_Unload(Cancel As Integer)
Do
Me.Top = Me.Top + 40
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Top > Screen.Height - 500
End Sub
Berikut adalah
tutorial membuat label atau text dalam vb 6 menjadi seolah diketik
1.
Pertama buka visual basic 6.0
2.
Pilih standar.exe
3.
Masukan 3 buah komponen berikut
a. Label
b. Timer dgn property è enabled =
false, interval = 300
c. Command buton
dgn property è caption = mainkan
4.
Masukkan listing berikut
Private Sub Command1_Click()
If Command1.Caption = "mainkan" Then
Timer1.Enabled = True
Command1.Caption = "Stop"
Else
Timer1.Enabled = False
Command1.Caption =
"mainkan"
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Label1.Caption = "A"
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Select Case Label1
Case "A"
Label1.Caption = "AN"
Case "AN"
Label1.Caption = "ANI"
Case "ANI"
Label1.Caption = "ANIM"
Case "ANIM"
Label1.Caption = "ANIMA"
Case "ANIMA"
Label1.Caption = "ANIMAS"
Case "ANIMAS"
Label1.Caption =
"ANIMASI"
Case "ANIMASI"
Label1.Caption = "A"
End Select
End Sub
Lalu jalankan dengan menekan tombol F5 pada keyboard,
pelajari setiap logika yang di pakai pada program orang lain, maka anda akan
mempunyai banyak penyelesaian masalah dalam pembuatan program.
Diprogram
kali ini juga saya lengkapi dengan system alert atau alarm yang berfungsi
mengingatkan apabila waktu kuliah sudah habis atau selesai, program ini
sebenarnya terinsfirasi dari dosen saya yang hobi “nyolong waktu” pada
saat mata kulia berlangsung. hehe
Langsung aja
ya,
Langkah
pertama buka Microsoft visual basic 6.0 >> Pilih standard exe
Buat
tampilan form seperti gambar
Dengan
keterangan property sebagai berikut:
NO
|
OBJECK
|
PROPERTY
|
NILAI
|
1
|
form
|
Caption
Startup
position
|
Jadwal
Kulia V.02
center
|
2
|
combobox
|
Text
|
PILIH HARI
|
3
|
Command
button
|
caption
|
GO
|
4
|
Command
button2
|
caption
|
Aktifkan
Alarm
|
5
|
Command
button3
|
caption
|
EXIT
|
6
|
Label1
|
Caption
Fotnsize
|
Jadwal
Kulia
20
|
7
|
Label5
|
Autosize
|
True
|
8
|
Label2
|
Caption
alignment
|
Nama Mata
Kulia
2-center
|
9
|
Label3
|
Caption
alignment
|
SKS
2-center
|
10
|
Label4
|
Caption
Alignment
|
Waktu
Mulai
2-center
|
11
|
Label6
|
Caption
Alignment
|
Waktu
Selesai
2-center
|
12
|
Lable7
|
Name
Caption
Alignment
|
labmatkul
(kosongkan)
2-center
|
13
|
Label8
|
Name
Caption
Alignment
|
sks
(kosongkan)
2-center
|
14
|
Label9
|
Name
Caption
Alignment
|
waktu
(kosongkan)
2-center
|
15
|
Label10
|
Name
Caption
Alignment
|
waksel
(kosongkan)
2-center
|
16
|
Label11
|
Name
Caption
Alignment
|
labmatkul2
(kosongkan)
2-center
|
17
|
Label12
|
Name
Caption
Alignment
|
sks2
(kosongkan)
2-center
|
18
|
Label13
|
Name
Caption
Alignment
|
waktu2
(kosongkan)
2-center
|
19
|
Label14
|
Name
Caption
Alignment
|
waksel2
(kosongkan)
2-center
|
20
|
Timmer1
|
Interval
Enabled
|
100
True
|
21
|
Timmer2
|
Interval
Enabled
|
100
false
|
Kemudian
ketik kode/listing/koding berikut pada jendela kode
Dim
alarm As Boolean
Private
Sub Command1_Click()
If
Combo1.Text = "SELASA" Then
labmatkul.Caption
= "AGAMA"
sks.Caption
= "2"
waktu.Caption
= "10:45:00 AM"
waksel.Caption
= "12:15:00 PM"
labmatkul2.Caption
= "PERANCANGAN DATABASE"
sks2.Caption
= "4"
waktu2.Caption
= "1:45:00 PM"
waksel2.Caption
= "16:45:00 PM"
ElseIf
Combo1.Text = "KAMIS" Then
labmatkul.Caption
= "B.Inggris"
sks.Caption
= "2"
waktu.Caption
= "12:15:00 PM"
waksel.Caption
= "1:45:00 PM"
labmatkul2.Caption
= "STRUKTUR DATA"
sks2.Caption
= "4"
waktu2.Caption
= "1:45:00 PM"
waksel2.Caption
= "16:45:00 PM"
ElseIf
Combo1.Text = "JUM'AT" Then
labmatkul.Caption
= "DASAR MANAJEMEN BISNIS"
sks.Caption
= "2"
waktu.Caption
= "7:45:00 AM"
waksel.Caption
= "9:15:00 AM"
labmatkul2.Caption
= "CARAKTER BUILDING"
sks2.Caption
= "3"
waktu2.Caption
= "9:15:00 AM"
waksel2.Caption
= "11:15:00 AM"
ElseIf
Combo1.Text = "SABTU" Then
labmatkul.Caption
= "PRAKTIKUM PERANCANGAN DATABASE"
sks.Caption
= "2"
waktu.Caption
= "7:45:00 AM"
waksel.Caption
= "9:15:00 aM"
labmatkul2.Caption
= ""
sks2.Caption
= ""
waktu2.Caption
= ""
waksel2.Caption
= ""
Else
MsgBox
"Tidak Ada Kelas"
End
If
End
Sub
Private
Sub Command2_Click()
If
alarm = True Then
Timer2.Enabled
= False
Command2.Caption
= "Aktifkan Alarm"
alarm
= False
Else
Command2.Caption
= "Nonaktifkan Alarm"
alarm
= True
End
If
End
Sub
Private
Sub Form_Load()
alarm
= False
Combo1.AddItem
"SENIN"
Combo1.AddItem
"SELASA"
Combo1.AddItem
"RABU"
Combo1.AddItem
"KAMIS"
Combo1.AddItem
"JUM'AT"
Combo1.AddItem
"SABTU"
End
Sub
Private
Sub Timer1_Timer()
Label5.Caption
= Time
If
waksel.Caption = Label5.Caption And alarm = True Then
Timer2.Enabled = True
waksel.Caption = "WAKTU HABIS"
End
If
If
waksel2.Caption = Label5.Caption And alarm = True Then
Timer2.Enabled = True
waksel2.Caption = "WAKTU HABIS"
End
If
End
Sub
Private
Sub Timer2_Timer()
Beep
End
Sub
Setelah selesai
coba tekan tombol F5 atau klik ikon Play pada jendela editor, dan lihat
hasilnya
Catatan
Pastikan format waktu(time) pada computer anda sama dengan listing, seperti
penggunaan AM PM, atau sesuaikan listing/coding dengan format jam pada
computer anda
Sebagian
besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa
pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk
memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer
dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer,
bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara
persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi
bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan
alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut
berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di
mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa
Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu
komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi
yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal
antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi
lainnya.
Bahasa
pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic,
C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja
kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang
menggunakannya.
Ssecara umum
bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
- Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
- High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
- Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
- Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
Tingkatan Bahasa Pemrograman
Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa
pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia.
Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan lainnya.dsb dan ada lagi
pada pemula memang sulit untuk dimengerti.
Bahasa Tingkat Menengah
Disebut
tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun
rendah. Contohnya bahasa C.
Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa
pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia.
Contohnya bahasa Assembly.
Proses Pembuatan Program
Proses
pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya
notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh
CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine
language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
Kompilasi (Compilation)
Dalam proses
kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan
dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa
dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil
kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa
harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa
yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan
masih banyak lagi.
Interpretasi (Interpretation)
Bahasa yang
menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan
dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di
baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas
ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan
program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode
sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan
teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
Kompilasi Sekaligus Interpretasi
Ada juga
bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi
sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode
sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun nampak seperti bahasa mesin namun ini
bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut
kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai
interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun
setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa
dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat
driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat
program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau
Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat
kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C.
Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa
tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI
yang memukau.
Bahasa pemrograman yang umum digunakan
HTML /
CSS
banyak yang tidak menggaggap ini bagian dari bahasa
pemprograman, tapi jika di lihat dari mana program web berasal maka bisa di
pastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua,jadi jika anda ingin belajar
membuat web statis terebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
JavaScript
JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk
menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah
satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa
pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan ,
menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula .
PHP
bahasa program yang digunakan terutama untuk
mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan
sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs , Anda dapat menulis
seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang
kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
C + +
. Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi
objek dengan bahasa C , dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang
sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga
memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu
C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat
menengah .
C #
Diucapkan C Sharp , bahasa ini diciptakan oleh
Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela ,
atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop , ini
sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan
bahasa C tua.
C
ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi
Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain . Jika Anda ingin mengkhususkan diri
dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda
kuasai.
Python
Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik ,
tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest .
Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau
turunannya , namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan
dengan itu .
Java
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari
sistem operasi Android , dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi
android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali ,
jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang
ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin.
Ruby
Ini adalah OOP murni populer dari Jepang . Tak banyak
yang bisa saya jelaskan tentang yang satu ini karena saya sendiri belum pernah
memakainya.
Visual
Basic
Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer di
hari-hari awal komputasi personal , Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana
yang akan dibuat dengan cepat dan mudah , sementara juga memungkinkan untuk
coding yang lebih kompleks.