Saat Jarak Memisahkan, Lakukan Hal Ini Kalau Kamu Nggak Mau Kehilangan Sahabatmu!
Saat sahabat berubah menjadi seseorang yang terpaksa asing dalam hidup kamu karena kesalahpahaman, terkadang tanpa kamu sadari, di balik semua ego kamu dan dia, kamu merasa kehilangan. Kalau memang rasa kehilangan itu muncul dalam hati kamu, jangan memungkirinya dan mengutamakan ego kamu. Ingatlah kalau semuanya itu sudah terjadi di masa lalu, dan masa depan adalah urusan memaafkan. Meminta maaf terlebih dahulu itu berarti menghargai hubungan kamu dan sahabatmu.
Kondisi bakal lebih diperburuk lagi kalau ternyata sahabat kamu adalah sahabat yang kini sudah tidak tinggal di tempat yang sama dengan kamu. Kamu nggak bisa begitu aja ketemu sama dia kapanpun kamu mau, menghubungi dia pun otomatis akan lebih sulit. Jika masalah di antara kalian tidak segera diselesaikan, lama-kelamaan perasaan saling memiliki dan peduli juga bakal terkikis. Supaya nggak sampai harus kehilangan sahabat kalian, lakukanlah hal-hal ini.
1. Meminta maaf
Ini hal pertama yang harus dilakukan, meminta maaf, tanpa peduli lagi siapa yang salah. Minta maaflah karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan kamu menghargai sahabatmu.
2. Jika sahabatmu meminta maaf, terimalah
Jangan jual mahal lagi, setiap orang pasti pernah bersalah.
3. Bangun kembali komunikasi yang dulu sempat putus
Kamu bisa lebih sering menelepon menanyakan kabar, atau sekedar say hello saja dengan sahabatmu itu.
4. Libatkanlah kembali sahabat dalam kehidupan sehari-harimu
Ingat, ‘kan, bagaimana sebelum kalian terpisah dulu kamu selalu menceritakan apa saja sama sahabatmu dan rasanya belum lengkap kalau dia belum tahu? Bangkitkan lagi perasaan itu, nikmati perasaan kamu memiliki seseorang yang bisa kamu andalkan.
5. Banyaklah bertanya kabar dan kesehariannya
Jadi pendengar adalah resep dari persahabatan yang awet, karena dalam mendengarkan, tidak ada keegoisan.
6. Berjanjilah untuk saling bertemu
Agendakan waktu bertemu, di mana kalian bisa tatap muka dan saling melepas kangen. Jika sahabatmu tinggal di kota lain, agendakan dari jauh-jauh hari agar kalian berdua sama-sama memiliki sesuatu yang bisa dinanti-nantikan.
7. Tunjukkan pada sahabatmu kalau kamu mengingat dia
Hal-hal kecil yang mengingatkanmu pada sahabatmu, justru itulah perekat utama dalam persahabatan kalian. Mention namanya dalam postingan foto yang mengingatkan kamu sama candaan kalian, berikan dia kata-kata penyemangat untuk mengawali hari dan tanyakan kabarnya di malam hari. Selama kamu tulus melakukannya, sahabatmu akan merasakannya.
8. Jangan pernah membicarakan sahabatmu di belakangnya, kalau bukan hal yang baik yang kamu bicarakan
Ini adalah prinsip. Bukan sahabat namanya kalau masih membicarakan keburukan satu sama lain tanpa sepengetahuan yang lainnya. Diamlah, jika tidak ada hal baik yang bisa kamu bicarakan. Meskipun dia jauh dan kamu hanya ingin mengeluh sejenak, apa yang sudah kamu katakan tidak mungkin bisa ditarik kembali. Kalau sampai sahabatmu mendengar, bayangkan bagaimana perasaannya. Posisikan aja diri kamu sebagai orang yang digosipin untuk bisa berempati.
9. Jika ada orang yang berkata buruk tentang sahabatmu, lakukanlah sesuatu untuk membelanya.
Apalagi jika omongan yang dilontarkan hanya gosip belaka. Jangan pernah diam saja! Katakan sesuatu yang memperbaiki nama sahabatmu tanpa kamu terlihat ngotot. Kalaupun kamu tahu memang sahabatmu pernah atau sedang melakukan hal buruk yang orang lain bicarakan, setidaknya ungkapkan kebaikannya yang kamu ketahui.
Dijamin, hubungan kamu dan sahabat pasti awet!