Rabu, Februari 17, 2016

Medical

Semoga berguna.. by Sety, MD (Medical Director)

SALEP
Gatal - gatal, ggitan serangga : Andantol
Jerawat : Benzolac Cl, Cindala, Mediklin, Niacef, Vitacid.
Kostikosteroid: Betametason, Clorbetason, Hidrocortison, Fluicinolon, Prednison, Mometason.
Wasir : Borraginol N, Borraginol, S, Faktu, Ultraproct N.
Luka bakar : Bioplacenton, Burnazin.
Koloid / Bekas luka : Mederma, Dermatix, Lanakeloid, Kenacort, Modecassol.
Cacar : Acyclovir, Clinovir, Danovir, Zovirax, Zoter.

Nyeri otot/sendi : Feleam, Felden, Scandene.
Sariawan : Bufacomb,Daktarin oral gel, Kenalog, Ketricin.
Zamur : Ketoconazole, Lamisil, Miconazol, Myco-z, Mycospor, Myeoral, Scabiside, Termisil, Lotremin, Zoralin.
Alergi, radang ekstrim : Betason N, Benoson N, Benoson, Conolon N, Dermovel, Cinolon, Inerson, Elocon, Kalcinol N, Kloderma
Antiobiotik : Garamycin, Gentasolon, Sagestana, Digenta, Benoson G, Gentacortil, Terracortil, Clindamycin.

CENDO / OBAT MATA BESERTA FUNGSINYA
Augentonic (3 x 1-2 tetes) :Memperjelas pengelihatan, mata lelah, iritasi bukan karena infeksi, inflamasi mata.
Catarlent (3 x 1-2 tetes) :Untuk mata katarak, dan mata rabun
Cenfresh & Eyefresh (3 x 1-2 tetes) ; Iritasi mata ringan, iritasi karena terkena debu/ angin, sinar matahari.
Floxa ( 1-2 tetes/4 jam) :Infeksi yang disebabkan bakteri.
Fenicol & Genta ( 3 x 1-2 tetes) :Iritasi karena bakteri, Belekan.
Lyters (4 x 1-2 tetes) : Infeksi inflamasi mata, Cairan untuk lensa mata, pelumas untuk mata buatan.
Mydriatil ( 2 x 1- 2 tetes) : Pelebaran pupil, hilangnya kemampuan pengelihatan.
Polydex & Polynel ( 3 x 1-2 tetes) : Infeksi inflamasi mata.
Protagenta (4 x 1-2 tetes) :Mata kering, pelumas lensa kontak.
Timol (2 x 1 tetes) : glaukoma terbuka kronis, pandangan kabur
Tobroson (1 - 2 tetes/ 4 jam): luka pada kornea, radiasi,.
Vacason (2 x 1-3 tetes) : alergi, gatal ringan, kedutan mata.
Vacason A (1-2 tetes/4 jam): mata berair, mata merah, bengkak, kedutan mata.
Vernacel (4 x 1-2 tetes) : mata gatak, mata merah
Vitrolenta (3 x 1-2 tetes) : lensa mata keruh, pendarahan mata.
Xitrol ( 3 x 1-2 tetes) : pengobatan inflamasi mata

JENIS - JENIS OBAT HIPERTENSI
Amlodipin : Amdixal, Cardivask, Divask, Gensia, Intervask, Norvask.
Aspirin : Ascardia, Aspilet, Parmasal, Cardio Aspirin
Atenolo : Betablok, Farnormi, Tenormin
Bisoprolol : Concor, Hapsen, Maintate
Candesartan : Blopress
Captopril : Captensi, Farmoten, Tensicap
Clopidogrel : Clapisan, CPG, Plavix, Vaclo
Digoxin : Digoxin Sandoz, Fargoxin
Diltiazem : Herbesser
Furosemid : Lasix
HCT : Co Aprovel, Blopress Plus
Isosorbid Dinitrat : Cedocard, Farsorbid
Inbesartan : Elzar, Irtan, Irvask

OBAT KOLESTEROL
Atorvastatin : Atorsan, Lipitor
Fenofibrate : Hypercol, Lipanthyl, Trichol, Zumafib
Pravastatin : Cholespar
Rosuvastatin : Crestor
Simvastatin : Cholestat, Rechol, Vidastat
Gemfibrozil

OBAT - OBAT ALERGI
Cetirizine : Cerini, Incidal, Histrin, Ryzen, Ozen, Tiriz, Ryvel
Cyproheptatin : Heptasan, Lexanist, Pronicy
Dexamethasone : Cortidex, Dexa-M, Kalmethason, Lanadexon
Loratadine : Alloris, Clarinis, Folerin
Methyl Prednisolone : Hexilon, Lameson, Medixon, Medrol, Toras, Urbason
CTM

OBAT MAG
Antasida
Cimetidine : Ulsikur
Esomeprazole : Nexium
Omeprazole : inhipump, OMZ, Ozid, Pumpitor
Ranitidine : Archan, Radin, Ranin, Rantin, Zantac.

OBAT STROKE
an gong niu huang wan

OBAT SAKIT PERUT
Huang Lian Shu

OBAT LUKA LUAR
tie ta yao ching

OBAT LUKA DALAM
Pien Tze Huang

OBAT DIABETES
Glibenclamid : Daonil, Libronil
Glimepirid : Amaryl, Amadiab, Gluvas, Metrix
Glipizid : Glucotrol
Glicazide : Diamicron, Glidabet, Glucodex
Metformin : Adecco, Diabex, Forbettes, Glucophage, Gludepatic, Glumin.

OBAT ANTI NYERI
Asam Mefenamat : Lapisten
Ibu Propen : Dalofen, Bufect, Proris
Kalium Diclofenac : Cataflam, Aclonac, Kaflam
Katoprofen : Profenin, Pronalges
Meloxicam : Movicox, Moxam, Ostelox, Meloxin
Natrium Dicofenac : Deflamat, Divoltar, Flamar, Voltadex, Voltaren, Kemoren
Paracetamol : Lanamol, Sanmol, Sumagesic, Farmadol
Piroxicam : Felcam, Felden, Pirofel

OBAT DB
Aviter

Minggu, Februari 14, 2016

Penentuan Target Sales (Basic)

Cara Penentuan Target Sales (Basic)

Gimana sih cara bikin Sales Target? Ini pertanyaan umum yang sering kita tanyakan atau yang ditanyakan oleh team kita dilapangan saat menerima Target dari kita. Beberapa pertanyaan memang ditanyakan karena ingin tahu bagaimana proses dilakukan dan beberapa karena “sebel” dikasih Target ^.^

Setelah sebelumnya kita bahas tentang perlunya data dan konsep dasar dalam pembuatan budgeting, sekarang kita bahas lebih spesifik bagaimana tahapan sebuah Sales Target dibuat.

Data-data dasar yang dibutuhkan :

Pertama dan paling utama adalah Historical Data Sales, Data Program Promosi dan Impact dari program tersebut, Data TrafficData, serta  Operational Cost

Nah 4 (empat) data diatas adalah dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan Target Sales. Sekarang kita coba bahas satu per satu ya.

A. Historical Data Sales

Data history menunjukkan pencapaian yang pernah kita raih. Ini berarti dengan seluruh action dan program yang kita lakukan pada waktu lalu, kita berhasil meraih sebesar ini. Yang secara logika ini berarti jika kita melakukan effort yang kurang lebih sama maka akan menghasilkan hal yang sama juga. Apakah pasti sama? Belum tentu, bisa lebih baik hasilnya atau bahkan lebih jelek.

Konsep dasar analisa data, semakin detail semakin mendekati proyeksi yang kita lakukan. Itu mengapa sangat disarankan untuk memiliki laporan Sales sampai dengan daily Sales performance yang minimal dilengkapi dengan tanggal dan hari. Dengan mengetahui pergerakan harian kita jadi bisa paham apa yang membuat Sales kita meningkat dan menurun. Analisa perbandingan umum pada daily Sales adalah Rata-rata perhari, Rata-rata Weekdays, Rata-rata Weekend , tiga ukuran ini berguna untuk membantu menentukan Target bulanan pada bulan tersebut. Cara simple nya adalah :

Rata-rata Sales per hari x jumlah hari bulan tersebut (perubahan hari terutama di February sangat membantu)Rata-rata weekdays x jumlah hari weekdays , ini bermanfaat saat ada kombinasi tanggal merah yang jatuh pada weekdays.Rata-rata weekend x jumlah hari weekend, jika tanggal merah kita anggap setara impact nya dengan weekend maka jumlah hari tanggal merah dimasukkan kesini. Dan perlu diingat bahwa hari kejepit cenderung menjadi long weekend terutama jika tanggal merahnya jatuh di hari Kamis, maka Jumat  bisa dihitung sebagai weekend dan total nya menjadi  4 (empat) hari termasuk sabtu minggu.

Nah dengan demikian kita sudah bisa melihat berapa sih kemampuan pencapaian Sales kita dengan effort yang kurang lebih sama dengan sebelumnya.

B. Data Program Promosi  dan Impact dari Program

Kita harus bisa membedakan mana regular Sales dan mana yang termasuk dengan Sales dari hasil program promosi. Caranya simple semua penjualan dengan harga label atau semua regular produk (termasuk paket-paket hemat dan bundling selama terus menerus ada, hal ini biasanya ada di Food & Beverage) termasuk regular Sales. Diluar itu termasuk kedalam program promosi.

Nah yang kita lakukan adalah melihat besaran impactnya, Seberapa besarkah sebuah program promosi berkontribusi terhadap total Sales?

Melihat berapa besar pengaruh kepada Sales sebelum ada program, selama program dan sesudah program akan membantu kita untuk menentukan apakah program kita berpengaruh pada Sales? Naik, turun atau flat? Apakah Sales kita tergantung pada program promosi? Apa akibatnya setelah program tidak berjalan lagi? Kita akan bahas terkait dengan impact program promosi secara terpisah ya.

Caranya

(Total Sales Program Promosi / Total Sales Bulan Tersebut) x 100 = Persentase Ratio Kontribusi

Nah dengan mengetahui besaran kontribusi maka kita bisa menentukan, jika kedepannya kita akan menargetkan lebih tinggi Sales kita (growth) maka kita butuh program promosi seperti apa yang akan dijalankan.

C. Traffic Report

Seperti pembahasan sebelumnya terkait dengan traffic, maka data ini kita butuhkan untuk mengukur potensial pelanggan yang akan membeli produk kita. Apakah kita sudah serve seluruh orang? Atau apakah kita bisa memperkecil Gap sehingga bisa mempertinggi Conversion Rate kita?

Dalam membuat Sales Target, jumlah traffic akan membantu kita melihat besaran peluang yang akan berkontribusi atas Sales kita. Semakin besar kemungkinan kita untuk memaksimalkan maka semakin besar kemungkinan kita memberikan proyeksi pertumbuhan pada Sales kita. Dan ini juga akan mempengaruhi dalam melakukan pertimbangan program promosi yang akan kita lakukan.

Data Traffic bisa diambil yang datang ke store dan juga yang datang ke mall. Data yang datang ke store harusnya lebih mudah kita miliki dan ini bisa kita analisa langsung. Sedangkan data yang datang ke mall akan menjadi potensial pelanggan yang bisa kita tarik untuk datang ke store. Data ini bisa kita dapatkan dengan meminta dari Pihak Mall. Dimana data ini akan terdiri dari:

Data Jumlah orang yang datang, ini biasanya dihitung dari jumlah orang yang masuk melalui pintu utama mall. Akan lebih baik lagi jika mall tersebut memiliki kartu loyalty sehingga kita bisa lihat data customer yang repeat visitor atau yang datang kembali ke mall tersebut.Data Kendaraan yang datang, ini dihitung dari jumlah tiket parkir yang dikeluarkan baik untuk motor maupun untuk mobil. Ratio jumlah mobil versus motor juga akan menjadi proyeksi untuk kelas pengunjung, behavior serta asal pengunjung.

D. Data Operational Cost

Operational Cost adalah data yang menjadi validasi apakah Sales yang kita Targetkan tersebut sudah memenuhi syarat minimal? Yup, kita harus mendapatkan Sales minimal bisa menutupi biaya operasional store kita. Kalo tidak maka kita lagi memproyeksikan store untuk rugi alias ditutup.

Data ini bisa didapatkan dari laporan keuangan bulanan store yang bisa diminta ke Head Office via Sales Support atau Finance Department. Dan harap diingat setiap program promosi yang akan kita lakukan atau investment yang akan kita keluarkan harus ditambahkan kedalam proyeksi biaya operasional. Artinya jika ada action yang perlu mengeluarkan biaya maka kita perlu menambahkan kedalam perhitungan biaya operational ini.

Nah dari data diatas jika kita buat rumus sederhana maka:

Target Sales = (Pencapaian Sebelumnya x Besaran Pertumbuhan yang diharapkan) dimana jika dikurangi dengan Operational Cost hasilnya lebih besar dari Nol.

Besaran pertumbuhan didapatkan dari :

Potensi dari resources yang kita miliki, Ini diukur dengan Benchmark Rata-rata Sales Per Sqm yang dibandingkan secara nasional. Jika lebih kecil maka kita harus mempertimbangkan untuk memberikan kenaikan Target. Jika sudah diatasnya maka kita minimal harus menjaga pertumbuhan yang sudah ada.Potensi Traffic yang masih belum tersentuh, semakin besar potensinya maka semakin besar kemungkinan kita bertumbuh yang pada prakteknya akan menentukan program promosi yang kita lakukan.Besaran Keuntungan yang harus dicapai, ini terkait dengan rencana strategis perusahaan. Artinya setelah dikurangi dengan seluruh biaya berapa minimal persentasi keuntungan yang harus kita dapatkan?

Bagaimana? Yuk coba implementasi dengan menghitung sendiri Target Sales kita.

Jumat, Februari 12, 2016

ALTERNATIF MICROSOFT VISIO

ALTERNATIF MICROSOFT VISIO

 

Micosoft visio adalah aplikasi untuk membuat beberapa jenis diagram. misalnya diagam perusahaan, diagam network, denah rumah dll. Tentu saja Microsoft visio ini bukan merupakan aplikasi yang Gratis, untuk microsoft visio 2013 saja harganya sekitar 7 Juta Rupiah. Tapi di indonesia kebanyakan menggunakan yang bajakan seharag 25rb (Untuk bayar burn cd saja) . Kali ini saya menawarkan aplikasi gratis yang serupa dengan Microsoft Viso. 

Pencil Project (http://pencil.evolus.vn/Default.html)

Pencil project adalah aplikasi opensource yang dikembangkan untuk membuat diagram dengan mudah. Selain membuat diagram aplikasi ini juga dapat membuat Mockup.

Pencil project (source : il.evolus.vn )

Diagramly (https://www.draw.io/)

Diagramly adalah web based diagram editor. Digramly dapat teritegrasi dengan media penyimpanan seperti google drive atau google sehingga anda dapat menyimpan file diagram anda dengan aman.

Diagramly (source :https://www.draw.io/)

Dia (http://dia-installer.de/)

Sama seperti dua program di atas, namun dia ini sangat mirip dengan microsoft visio. Dia dapat membuat UML diagrams, flowcharts, network processes and architectures, entity relationship diagrams etc.
Dia (source : http://dia-installer.de/)


Edraw Max (program Gratis mirip Visio)

Sebenarnya saya memiliki software Aspal Visio 2003 dan Visio 2007 tetapi ukuran file nya sangat besar (di atas 200 MB) sehingga tidak bisa saya share melalui media fire. Setelah bertanya ke mbah google, akhirnya saya menemukan satu program yang serupa dengan Microsoft Visio yaitu Edraw Max.

 

 

 

Program Edraw Max ini telah saya beri crack sehingga bisa jadi full edision (awalnya Versi Trial). Ukuran file nya juga cukup kecil sekitar 43 MB. Bagi teman-teman yang mau mencoba program Edraw Max, Format File nya berupa rar, setelah di donlot trus di extract pake Winzip atau sejenisnya …. Instal Program nya trus instal crack nya.

Selamat berkreasi :)

  It —

Rabu, Februari 10, 2016

Visio

Microsoft Visio

Microsoft Visio 2010


Microsoft Visio (atau sering disebutVisio) adalah sebuah program aplikasikomputer yang sering digunakan untuk membuat diagramdiagram alir(flowchart), brainstorm, dan skemajaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakangrafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.

Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.

Versi-versi Visio

Visio 5.0Visio 2000Microsoft Visio 2002 (dikenal juga dengan sebutan Visio XP)Microsoft Office Visio 2003Microsoft 2007Microsoft Office Visio 2010

Format berkas

*.VSD*.VSS*.VST*.vdx*.vsx*.vtx

Campak?

Apa itu Campak?

Campak adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus yang sangat menular yang menyerang sistem pernapasan. Virus berdiam dalam sistem pernapasan, sehingga virus menular dengan berbagai cara, misalnya melalui batuk, bersin, atau sentuhan. Karena virus ini menyebar melalui udara, virus ini dapat bertahan hidup di luar tubuh selama 2 jam. Virus ini dapat tetap hidup pada di permukaan, gagang pintu, atau objek apapun dan menginfeksi siapa saja yang menyentuhnya.
Virus ini sebagian besar menyerang anak-anak, namun juga dapat menyerang siapa saja dari segala usia. Namun, mereka yang sudah terserang campak menjadi kebal terhadap virus ini. Saat ini, vaksin campak telah banyak tersedia di berbagai negara, yang secara luas mengurangi risiko wabah campak.

Penyebab Campak

Terdapat dua jenis virus yang menyebabkan campak: rubeola dan rubella. Setiap virus menyebabkan jenis campak yang berbeda. Virus rubeola menyebabkan campak merah yang terkenal atau disebut juga campak keras. Meskipun kebanyakan orang sembuh dari penyakit ini, penyakit ini juga dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti pneumonia dan ensefalitis.
Di sisi lain, virus rubella menyebabkan campak Jerman. Meski dianggap bentuk campak yang lebih ringan, campak Jerman juga dapat menyebabkan beberapa kerusakan terutama pada ibu hamil, yang membuat anak yang belum lahir berisiko lebih tinggi memiliki cacat lahir.
Baik rubeola maupun rubella bersifat sangat menular. Rubeola merupakan salah satu virus yang paling cepat menyebar, yang diketahui manusia. Untungnya, vaksin campak saat ini sudah banyak tersedia, yang merupakan salah satu alasan mengapa wabah campak jarang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Namun, di daerah yang sangat rentan terserang, virus ini dapat menyebar dengan cepat. Hal ini terjadi karena dibutuhkan 7-18 hari sebelum gejala utama dari penyakit campak muncul.

Gejala Utama Campak

Gejala campak yang paling mudah terlihat adalah merah ruam, yang biasanya muncul antara 2-4 hari setelah timbulnya gejala lain. Sebelum ruam muncul, orang yang terinfeksi telah merasakan gejala sakit tenggorokan, batuk, dan bersin. Ketik virus menyerang, virus juga dapat mempengaruhi kelenjar getah bening yang membuat kelenjar membengkak. Demam tinggi, diare, dan sakit mata juga merupakan gejala umum.
Gejala campak biasanya akan berlangsung selama sekitar 7-10 hari. Kebanyakan anak tidak akan memiliki masalah selama periode ini, sementara pasien dewasa mungkin merasakan nyeri sendi ekstrim.
Di sisi lain, campak jerman memiliki gejala yang lebih ringan daripada campak merah biasa. Bahkan, gejalanya mungkin sangat ringan hingga orang yang terinfeksi mungkin tidak menyadari kondisinya.
Masa inkubasi terjadi sekitar 10 hari sampai 2 minggu. Pertama-tama orang yang terserang akan mengalami kelelahan, yang diikuti dengan sakit kepala dan demam ringan. Ruam akan muncul setelah beberapa hari. Ruam dimulai dengan bintik-bintik kecil di wajah sebelum menyebar ke seluruh tubuh.
Kebanyakan orang yang terserang campak jerman mengalami nyeri sendi, terutama pada tangan dan lutut. Namun, jika ibu hamil yang terinfeksi, terdapat risiko tinggi komplikasi. Anak yang belum lahir juga berpotensi terserang virus yang menyebabkan beberapa kondisi, seperti katarak, gangguan pendengaran, ketidakmampuan belajar, atau bahkan kematian janin.
Saat ini, virus rubella dan rubeola menyebabkan campak menjadi penyakit biasa, namun masih tetap ada. Dengan demikian, orang yang terserang biasanya tidak menyadari kondisi penyakit ini. Mereka menjadi sadar hanya ketika berkonsultasi dengan dokter untuk mencari pengobatan untuk ruam atau gejala lain dari penyakit ini.
Meskipun biasanya campak tidak memerlukan perawatan medis darurat, terdapat kemungkinan komplikasi dapat berkembang. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter keluarga.

Siapa yang Harus Ditemui & Jenis Pengobatan yang Tersedia

Dokter keluarga Anda terlebih dahulu harus memeriksa kondisi Anda dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mempelajari riwayat kesehatan Anda. Jika dicurigai campak, Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan darah.
Karena campak merupakan infeksi virus, tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Orang yang terinfeksi harus menunggu hingga gejala mereda. Namun, jika komplikasi seperti pneumonia atau ensefalitis terjadi, kondisi ini perlu diperlakukan secara terpisah di rumah sakit.
Perawatan di rumah merupakan bentuk pengobatan campak yang paling umum. Orang yang terserang harus banyak beristirahat, sesekali mandi air hangat untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman. Jika muncul demam tinggi, dianjurkan untuk minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Analgesik dan antipiretik juga dapat membantu mengatasi demam dan meringkankan rasa tidak nyaman pada batas tertentu.
Perawatan rumah juga dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus. Virus ini biasanya ditularkan 4 hari sebelum dan sesudah ruam muncul. Siapa saja yang membantu dalam pengobatan virus ini harus sudah divaksinasi atau telah terserang campak sebelumnya.
Jika Anda atau anak Anda tidak pernah terserang campak dan belum divaksinasi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda untuk melakukan vaksinasi. Anak-anak yang divaksinasi mungkin mengalami gejala yang sama, tetapi pada tingkat yang lebih rendah. Di sisi lain, orang dewasa biasanya akan mengalami nyeri sendi.

Rujukan:
  • Gershon AA. Measles virus (rubeola). In: Bennett JE, Dolin R, Mandell GL, eds. Principles and Practice of Infectious Diseases. 8th ed. Philadelphia, PA: Elsevier Saunders; 2014:chap 162.
  • Mason WH. Measles. In: Kliegman RM, Stanton BF, St. Geme JW III, et al., eds. Nelson Textbook of Pediatrics. 19th ed. Philadelphia, PA: Elsevier Saunders; 2011:chap 238.

Data base Rumah Sakit

Contoh Data base Rumah Sakit

Pengertian

Rumah sakit adalah tempat yang digunakan untuk memeriksa maupun merawat orang- orang yang sedang sakit. Dalam rumah sakit ini pasti terdapat banyak sekali orang yang memeriksakan kesehatannya setiap hari. Tentunya rumah sakit ini butuh sebuah pengelolaan untuk semua data- data tersebut. Data data tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang, data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap.

Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses penginputkan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate data sangat mudah, cepat dan akurat.


Objek yang dipakai

1. Petugas
2. Pasien
3. Dokter
4. Ruang


Penentuan entitas

1. Petugas         : Menyimpan informasi identitas dari petugas jaga
2. Pasien           : Menyimpan informasi identitas dari pasien
3. Dokter          : Menyimpan informasi identitas dari dokter
4. Ruang           : Menyimpan informasi identitas dari ruang
5. Rawat inap    : Menyimpan informasi apabila terdapat pasien yang perlu rawat inap
6. Pembayaran  : Menyimpan informasi dari administrasi pembayaran pasien

Penentuan atribut

1. Petugas : kd_petugas char(10) primary key, nama_petugas varchar(30), alamat_petugas varchar(50),
    jam_jaga char(15)

2. Pasien : kd_pasien char(10) primary key, kd_dokte char(10) foreign key, nama_pasien varchar(30),
    alamat_pasien varchar(50), tanggal_datang char(15), keluhan varchar(50)

3. Dokter : kd_dokter char(10) primary key, nama_dokter varchar (30),alamat_dokter varchar(50),
    spesialisasi_dokter varchar(20)

4. Ruang : kd_ruang char(10) primary key, nama_ruang varchar(30), nama_gedung varchar(30)

5. Rawat inap : kd_rawat_inap char(10) primary key , nama_pasien varchar(30) foreign key, kd_ruang
    varchar(30) foreign key

6. Pembayaran : kode_pembayaran char(10) primary key, kd_pasien char(10), kd_petugas char(10),
    jumlah_harga varchar(30)




Hubungan atau Relasi

Petugas melayani pembayaran pasien
Tabel utama: petugas
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_petugas (FK kd_petugas di pembayaran )

Pasien membayar pada tabel pembayaran
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di pembayaran )

Dokter digunakan untuk pasien
Tabel utama: dokter
Tabel kedua: pasien
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_dokter (FK nama_dokter di pasien )

Pasien melakukan rawat inap
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di rawat_inap )

Ruang digunakan untuk rawat_inap
Tabel utama: ruang
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_ruang (FK kd_ruang di rawat_inap)





Berikut adalah kode progrem untuk masing- masing tabel
 

create database rumahsakit

create table petugas
(
kd_petugas char(10)constraint
pk_petugas_kd_petugas primary key not null,
nama_petugas varchar(30),
alamat_petugas varchar(50),
jam_jaga varchar(30)
);

create table dokter
(
kd_dokter char(10)constraint
pk_dokter_kd_dokter primary key not null,
nama_dokter varchar(30),
alamat_dokter varchar(50),
spesialisasi_dokter varchar(30),
);

create table pasien
(
kd_pasien char(10)constraint
pk_pasien_kd_pasien primary key not null,
kd_dokter char(10) constraint
fk_pasien_kd_dokter foreign key
references dokter(kd_dokter) on delete cascade on update cascade,
nama_pasien varchar(30) not null,
alamat_pasien varchar(50),
tgl_datang varchar(30) not null,
keluhan varchar(50)
);

create table ruang
(
kd_ruang char(10)constraint
pk_ruang_kd_ruang primary key not null,
nama_ruang varchar(30),
nama_gedung varchar(50),
);

create table pembayaran
(
kd_pembayaran char(10)constraint
      pk_pembayaran_kd_pembayaran primary key not null,
kd_petugas char(10) constraint
      fk_pembayaran_kd_petugas foreign key
      references petugas(kd_petugas) on delete cascade on update cascade,
kd_pasien char(10) constraint
      fk_pembayaran_kd_pasien foreign key
      references pasien(kd_pasien)on delete cascade on update cascade,
jumlah_harga varchar(30)
);

create table rawat_inap
(
kd_rawatinap char(10)constraint
      pk_rawat_inap_kd_rawatinap primary key not null,
kd_ruang char(10) constraint
      fk_rawat_inap_kd_ruang foreign key
      references ruang(kd_ruang) on delete cascade on update cascade,
kd_pasien char(10) constraint
      fk_rawat_inap_kd_pasien foreign key
      references pasien(kd_pasien)on delete cascade on update cascade
);

database Perpustakaan Sederhana di Ms. Access


Bikin Database Perpustakaan Sederhana di Ms. Access

Standard

      
 Kenapa pake Ms. Access ? Ya karena ini software yang gratisan berguna buat bikin database dan punya banyak fitur.
Gimana caranya ? Hayuk kita mulai.
      Pertama, buka aplikasi Ms. Access-nya, terus buat Blank Document. Ini tampilan awalnya :
Untitled

      Sebelum kita buat database-nya, kita harus bikin konsep dasar dari database-nya dulu. Misalnya daftar tabel, Field apa aja yang ada di tabel, DataType, dll. Kaya gini nih :
  1. PENERBIT: Kd_penerbit, Nm_penerbit, Alamat, Telp
  2. BUKU : Kd_buku, Judul, Kd_pengarang, Kd_penerbit, Kd_klasifikasi, Thn_terbit, Bahasa, Edisi, ISBN, Jumlah
  3. KLASIFIKASI : Kd_klasifikasi, Nm_klasifikasi
  4. PENGARANG : Kd_pengarang, Nama_pengarang, Jenis_kelamin
  5. PETUGAS : Kd_petugas, Nm_petugas, Jenis_kelamin, Alamat, Telp, User, Pass, Status
  6. ANGGOTA : Kd_anggota, nm_anggota, Jenis_kelamin, Alamat, No_telp, Kelas, Tgl_daftar
  7. INVENTARIS : No_inventaris, Kd_buku, NoBku, Tgl_masuk, status_buku
  8. PINJAM : No_pinjam, Kd_anggota, Tgl_pinjam, Tglharus_kembali, Kd_petugas
  9. DETPINJAM : No_pinjam, No_inventaris, Tgl_kembali, Status_pinjam
  10. DENDA : No_pinjam, No_inventaris, Tgl_denda, Jmlh_denda
      Nah, kalo udah punya konsep dasar, baru bikin tabelnya. Caranya Create >> Table, baru diisi tabelnya sesuai konsep, sama jangan lupa untuk edit Design View-nya buat ngerubah Data Type-nya. Setelah selesai, tampilan database nya jadi begini :
1

        Kedua, setelah tabel dibuat, tabel nya jangan lupa diisi datanya dulu, sekedar sedikit contoh aja, terus tabel-tabel nya dihubungin, atau bahasa kerennya di-relationship-kan. Gunanya ? ya biar datanya saling terhubung, liat dibawah nanti bakal ngerti. Caranya ? tentuin dulu Field mana aja yang mau dihubungkan, terus dihubungkan kemana, dan juga Join Type-nya apa. Ini ilustrasinya :
7

      Ko bisa begitu ? contoh yak, kenapa tabel anggota dihubungin sama tabel pinjam ? Karena nanti pas kita buat form, akan ketauan si anggota itu pinjam buku apa aja, kapan minjamnya, kapan harus balikin, dll yang ada di tabel pinjam. Nih buktinya kalo terhubung :
6

      Nah, Form itu sebenernya hasil hubungan
(?) antara tabel anggota sama tabel pinjam. Ini dia buktinya :
4

tabel pinjam

5

tabel anggota
      Ketiga, tabel udah jadi, Form udah kelar, sekarang waktunya kita bikin laporan atau report-nya. Gunanya ? ya buat laporan, hehe. maksudnya, biar database-nya udah dalam bentuk laporan, bukan masih tabel lagi, dan bisa di-print terus buat laporan deh (?). Gimana caranya ? tabel yang udah jadi dan dihubungin tadi, kita klik, kemudian Create >> Report . Dan secara otomatis, report udah dibuat. Dan jangan lupa klik yang Report View di bagian kiri atas, biar jadi tampilan laporan yang siap di laporkeun. Jadinya kaya begini nih salah satu tabel yang udah dibuat report-nya :
8


Sekian. Semoga bermanfaat.
Salam

Contoh Data Base Perpustakaan

Contoh Data Base Perpustakaan


1    1  Latar Belakang
Perpustakaan adaah paru-paru di dalam dunia pendidikan ataupun gudangnya pengetahuan, karena dengan perpustakaanlah orang-orang dapat mengembangkan keilmuan yang dimilikinya. Dalam Perpustakaan setiap harinya pasti terdapat banyak orang yang melakukan aktivitas, seperti membaca, meminjam dan juga mengembalikan buku yang telah dipinjamnya. Dalam hal ini untuk mengefektifkan kinerja dari petugas perpustakaan, maka dibutuhkanlah sebuah system informasi untuk pengelolaan perpustakaan ini, data yang dibutuhkannya seperti, data petugas, peminjam, buku, transaksi peminjaman dan juga pengembalian.
22.    Maksud dan Tujuan
Dibuatnya system informasi perpustakaan ini dengan maksud dan tujuan agar proses yang terjadi dalam perpustakaan ini dapat dilakukan dengan mudah seperti update, insert, delete ataupun backup data. Selain itu juga dapat menghemat pengelualan anggaran biaya, waktu dan tenaga serta pikiran.
3   3    Entitas yang terlibat
v  Petugas        
v  Anggota
v  Buku
v  Rak
v  Peminjaman
v  Pengembalian

4.      Penentuan Atribut
v  Petugas
1.      Kode_Petugas
2.      Nama
3.      JK
4.      Jabatan
5.      Telp
6.      Alamat
7.      Jam_Tugas
v  Anggota
1.      Kode_Anggota
2.      Nama
3.      JK
4.      Jurusan
5.      Angkatan
6.      Alamat
v  Buku
1.      Kode_Buku
2.      Judul
3.      Penulis
4.      Penerbit
5.      Tahun_Terbit
v  Rak
1.      Kode_Rak
2.      Nama_Rak
v  Peminjaman
1.      Kode_Pinjam
2.      Tanggal_Pinjam
3.      Tanggal_Kembali
v  Pengembalian
1.      Kode_Kembali
2.      Tanggal_Kembali
3.      Jatuh_Tempo
4.      Denda
5.      Jumlah_Denda
4.    Penentuan Relationship
Petugas
Anggota
Buku
Rak
Peminjaman
Pengembalian
Petugas
1 : M
Anggota
 1 : M
 …
1 : 1
1 : 1
Buku
M : 1
Rak
..
Peminjaman
Pengembalian
5.      Kardinalitas (Hubungan / relasi)
v  Petugas Melayani Anggota
Tabel utama: petugas
Tabel kedua: Anggota
Relationship: One-to-many (1:M)

v  Anggota  Meminjam Buku
Tabel utama: Anggota
Tabel kedua: Buku
Relationship: One-to-many (1:M)

v  Anggota  Melakukan Pengembalian
Tabel utama: Anggota
Tabel kedua: Pengembalian
Relationship: One-to-one (1:1)
v  Anggota  Melakukan Peminjaman
Tabel utama: Anggota
Tabel kedua: Peminjaman
Relationship: One-to-one (1:1)
v  Buku di tempatkan pada Rak
Tabel utama: Buku
Tabel kedua: Rak
Relationship: One-to-one (M:1)

6.      Relasi Antar Tabel (Interface SQL)


7.      Implementasi ke Tabel Fisik
v  Petugas
Kode_Petugas
Nama
JK
Jabatan
Jam_Tugas
Telp
Alamat
v  Anggota
Kode_Anggota
Nama
JK
Jurusan
Angkatan
Alamat
v  Buku        
Kode_Buku
Judul
Penulis
Penerbit
Tahun_Terbit
v  Rak
Kode_Rak
Nama_Rak
Kode_Buku
v  Peminjaman
Kode_Pinjam
Tgl_Pinjam
Tgl_Kembali
Kode_Petugas
Kode_Anggota
Kode_Buku
v  Pengembalian
Kode_
Kembali
Tgl_
Kembali
Jatuh_
Tempo
Denda
Jumlah_
Hari
Total_
Denda
Kode_
Petugas
Kode_
Anggota
Kode_
Buku
8.      DDL (Definition Data Language)
v  Syntak pada SQL dengan XAMPP VERSI  1.7.2
v  Membuat database Perpustakaan
Create database ‘Perpustakaan’;
v  Membuat tabel Petugas
CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Petugas` (
`Kode_Petugas` CHAR( 10 ),
`Nama` VARCHAR(20),
`JK` VARCHAR(15),
`Jabatan` VARCHAR(20),
‘Jam_Tugas’ TIME,
`Telp` INT,
‘Alamat’ VARCHAR(40));
v  Membuat tabel Anggota
CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Anggota` (
`Kode_Anggota’ CHAR( 10 ),
`Nama` VARCHAR(20),
`JK` VARCHAR(15),
`Jurusan` VARCHAR(20),
‘Angkatan’ INT,
‘Alamat’ VARCHAR(40));
v  Membuat tabel Buku
CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Buku` (
`Kode_Buku` CHAR( 10 ),
`Judul` VARCHAR(30),
`Penulis` VARCHAR(20),
`Penerbit` VARCHAR(20),
‘Tahun_Terbit’ INT);
v  Membuat tabel Rak
CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Rak` (
`Kode_Rak` CHAR( 10 ),
`Nama_Rak` VARCHAR(20),
`Kode_Buku` CHAR(10));
v  Membuat tabel Peminjaman
CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Peminjaman` (
`Kode_Pinjam` CHAR( 10 ),
`Tanggal_Pinjam` DATE,
`Tanggal_Kembali` DATE,
`Kode_Petugas’  CHAR( 10 ),
`Kode_Anggota’ CHAR( 10 ),
`Kode_Buku` CHAR(10));
v  Membuat tabel Pengembalian
CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Pengembalian` (
`Kode_Kembali` CHAR( 10 ),
`Tanggal_Kembali` DATE,
`Jatuh_Tempo’  DATE,
`Denda_per_hari’  INT,
‘Jumlah_Hari’ INT,
‘Jumlah_Denda’ INT,
‘Kode_Petugas’ CHAR(10),
‘Kode_Anggota’ CHAR(10),
`Kode_Buku` CHAR(10));