Selasa, Maret 29, 2016

14 TITIK LETAK JERAWAT

KENALI 14 TITIK LETAK JERAWAT ANDA
===================================

Zona 1 & 2:  Sistem Pencernaan
Kurangi makan makanan olahan atau junk food, kurangi jumlah lemak dalam diet Anda. Tingkatkan asupan air dan makanan yang bersifat mendinginkan seperti mentimun.

Zona 3: Hati
Berhenti mengkonsumsi alkohol, makanan berminyak dan susu. Ini adalah zona dimana alergi makanan pertama kali muncul, jadi cek bahan-bahan makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, lakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari dan istirahat yang cukup sehingga hati Anda juga dapat beristirahat.

Zona 4 & 5: Ginjal
Apapun yang muncul disekitar mata (termasuk lingkaran hitam) menunjukkan dehidrasi. Segeralah minum air putih!

Zona 6: Jantung
Periksa tekanan darah Anda dan tingkatkan konsumsi Vitamin B. Kurangi asupan makanan pedas, daging dan hirup udara yang lebih segar. Selain itu, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang cara untuk menurunkan kolesterol, seperti mengganti "lemak jahat" dengan "lemak baik" (Omega 3 dan 6 ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, ikan dan biji rami). Juga, karena biasanya pori-pori di daerah ini cenderung melebar, periksa tanggal kadaluawarsa makeup Anda supaya kulit wajah tidak rusak atau tersumbat.

Zona 7 & 8: Ginjal
Sekali lagi, minumlah! Dan kurangi minuman soda, kopi dan alkohol karena ini akan menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

Zona 9 & 10: Sistem pernapasan
Apakah Anda merokok? Alergi sesuatu? Ini adalah daerah yang rawan kedua masalah ini. Jika Anda tidak merasa melakukan keduanya; jangan biarkan tubuh Anda kepanasan, makan makanan yang bersifat mendinginkan, kurangi gula dan cari udara yang lebih segar. Juga jaga tubuh lebih basa dengan menghindari makanan yang membuat tubuh asam (daging, susu, alkohol, kafein, gula), dan makan lebih banyak makanan basa seperti sayuran hijau dan jus lemon. Oh iya, ponsel yang kotor dan sarung bantal juga merupakan biang kerok munculnya jerawat di daerah ini loh sista!

Zona 11 & 12: Hormon
Area sepanjang rahang Anda ini adalah zona stres dan perubahan hormonal. Walaupun kadang-kadang keduanya susah untuk dihindari, Anda dapat mengurangi efeknya dengan tidur yang cukup, minum banyak air, makan sayuran hijau dan menjaga kulit agar tetap bersih. Satu hal menarik: jerawat di daerah ini juga menunjukkan kalau Anda sedang berovulasi (dan pada sisi bagian mana ;).

Zona 13: Perut
Perbanyak asupan serat agar mengurangi kelebihan racun dan minum teh herbal untuk membantu pencernaan.

Zona 14: Penyakit
Jerawat di sini bisa jadi pertanda bahwa tubuh Anda sedang memerangi bakteri untuk menghindari penyakit. Beristirahatlah, ambil kelas yoga, tidur siang, luangkan waktu untuk bernapas dalam-dalam, minum banyak air dan pasrahkan problem-problem Anda pada Yang Maha Kuasa.

Jadi lain kali jika Anda melihat jerawat di sekitar mata, cek artikel ini: Kulit Anda mungkin mencoba menginfokan sesuatu yang tidak beres pada organ internal, seperti dehidrasi. Namun ingat, seperti semua masalah medis, yang terbaik adalah segera konsultasikan pada dokter atau dermatologist Anda untuk diagnosa yang tepat. Ini hanyalah panduan umum agar Anda selalu waspada yaa! Hanya karena ada jerawat muncul di antara alis bukan selalu berarti liver Anda rusak.

==================
Src: Marieannefrance

Senin, Maret 28, 2016

Merchandiser Display (MD)

Apa Itu Merchandiser Display (MD) dan Apa Saja Tugas Seorang MD

Latar Belakang Merchandiser Display (MD)

MD atau Merchandiser Display adalah salah satu bagian dari team promosi yang bertugas mendisplay atau memajang produk di etalase toko dengan baik.  Produk yang tertata rapi di etalase selain sedap dipandang mata juga akan meningkatkan penjualan jika produk ditata sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau dan ditemukan oleh pembeli. Inilah yang melatar belakangi kenapa bagian merchandiser display(MD)  itu ada. Seringkali ketika pembeli pergi ke sebuah minimarket untuk membeli suatu produk tertentu tetapi ketika sampai disana, ia melihat pajangan produk lain yang tertata rapi maka bisa jadi keinginannya akan berubah. Tugas Merchandiser Display  tidak hanya bertugas di modern market tetapi juga di retail, di pasar-pasar tradisional akan kita lihat pajangan shampo, deterjen, pelembut pakaian yang tertata rapi. Itu juga hasil kerja Mercandiser Display. Selain itu tugas Merchandiser Display (MD) lainnya adalah memasang alat promosi produk seperti striker, spanduk, banner dan lain sebagainya sebagai bentuk promosi “di darat” untuk menunjang promosi produk yang telah dilakukan “di udara” lewat iklan di TV, radio atau internet.

Untuk lebih jelasnya berikut ini rincian tugas dan tanggung jawab Merchandiser display (MD) serta kualifikasi yang dibutuhkan bagi yang ingin bekerja di bidang ini:

Tugas dan tanggung jawab seorang Merchandiser Display (MD)

Memajang, mendisplay, merapikan dan menata produkMenjaga kebersihan produk yang dipajangMenjalankan semua progam promosi perusahaanMembantu menjaga stok produk dan memperlebar shelving di etalase toko modern market/tradisional marketMembuat hasil laporan yang ditentukan oleh perusahaanMenjalankan tugas kunjungan ke toko sesuai dengan rencana kerjaMemberikan informasi tentang produk baru

Sebagai bagian dari team promosi pabrik, MD walaupun kerja di distributor tetapi secara hirarki berada dibawah koordinasi  area supervisor Principal (pabrik). sedangkan secara pengajian biasanya dilewatkan agensi yang ditunjuk oleh perusahaan.

Demikian artikel sekilas tentang Merchandiser display, semoga memberikan gambaran yang lebih jelas bagi yang tertarik dengan profesi ini.

Implan Gigi

Serba-Serbi Implan Gigi

Implan gigi adalah akar gigi buatan yang ditanamkan ke dalam rahang untuk menggantikan gigi yang tanggal dan berperan sebagai pengganti akar gigi yang hilang serta menahan gigi pengganti.

Jenis-jenis implan gigi
Endosteal (di tulang): Ini adalah jenis implan gigi yang paling umum. Setiap implan menahan satu atau lebih gigi palsu. Implan ini  menggantikan akar satu atau lebih gigi yang hilang untuk mendukung mahkota, jembatan implan atau implan yang didukung gigi tiruan.

Implan jenis ini umumnya digunakan sebagai alternatif untuk pasien dengan jembatan atau gigi palsu yang dapat dilepas.

Subperiosteal (pada tulang): Implan ini ditempatkan di atas rahang dengan menempatkan kerangka logam menonjol melalui gusi untuk menahan prostesis. Implan subperiosteal  digunakan untuk pasien yang tidak mampu untuk memakai gigi palsu konvensional dan yang memiliki tinggi tulang minimal.

Kandidat implan gigi
Kandidat yang ideal untuk implan gigi adalah mereka yang memiliki kesehatan umum dan mulut yang baik, memiliki ukuran tulang rahang yang cukup dan tulang rahang yang cukup kuat untuk mendukung implan.

Kandidat juga tidak boleh memiliki kondisi yang dapat mengganggu penyembuhan seperti dibaetes tidak terkontrol, atau sedang menjalanj radiasi/kemoterapi  kanker.

Mereka yang membutuhkan implan gigi adalah giginya tanggal namun tetap  ingin memiliki penampilan dan kemampuan mengunyah yang baik.
Implan dapat menjadi solusi apabila yang bersangkutan tidak mungkin memakai gigi tiruan yang bisa dibuka-copot.

Abnormalitas rahang misalnya bagian rahang hilang akibat kecelakaan, penyakit, atau cacat lahir seringkali bisa direkonstruksi dengan menggunakan implan.

Prosedur Implan Gigi
Prosedur implan gigi memerlukan kerjasama antara Anda, dokter gigi dan periondontis. Periondotis dan dokter gigi akan berdiskusi dengan Anda mengenai di mana dan bagaimana implan akan ditempatkan. Semua itu bergantung pada kondisi spesifik dan tipe implan yang Anda pilih.

1. Mengganti satu gigi
Jika Anda kehilangan satu gigi, satu implan dan mahkota dapat menggantikannya.

2. Mengganti beberapa gigi
Jika Anda kehilangan beberapa gigi, jembatan implan pendukung dapat menggantikannya.

3. Mengganti semua gigi
Jika Anda kehilangan semua gigi,  jembatan  implan penuh atau gigi tiruan penuh dapat menggantikannya.

4. Sinus augmentasi
Kunci keberhasilan implan adalah kuantitas dan kualitas tulang di mana implan ditempatkan. Secara tradisional, rahang adalah salah satu daerah yang paling sulit untuk ditempatkan implan  karena jumlah tulang yang tidak mencukupi dan dekat dengan sinus. Sinus augmentasi dapat membantu memperbaiki masalah ini dengan menaikkan lantai sinus dan menambah materil tulang oada rahang sehing bisa untuk  menempatkan implan.

Modifikasi ridge
Cacat di rahang atas atau bawah dapat menyebabkan tulang rahang  tidak memadai untuk ditempati implan gigi. Untuk memperbaiki masalah ini, gusi dapat diangkat jauh dari punggungan untuk mengekspos cacat tulang,  kemudian diisi dengan tulang pengganti tulang untuk membangun punggungan. Modifikasi ini telah terbukti dapat meningkatkan peluang kesuksesan implan  yang dapat bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang. (LT)

Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
@http://meetdoctor.com/

Training Need Assessment

Dari Sebuah Catatan Untuk Berbagi Dan Mencoba Dalam Mengetahui Suatu Arti Dan Makna Yang Di Cari Di Ilmu Pendidikan

Pengertian Dan Pentingnya Training Need Assessment

Pengertian Dan Pentingnya Training Need Assessment 

Training Needs Assessment (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu langkah yang dilakukan sebelum melakukan pelatihan dan merupakan bagian terpadu dalam merancang pelatihan untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang materi, alokasi waktu tiap materi, dan strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan dalam penyelenggaraan pelatihan agar pelatihan bermanfaat bagi peserta pelatihan. Dari analisis ini akan diketahui pelatihan apa saja yang relevan bagi suatu organisasi pada saat ini dan juga di masa yang akan datang. Organisasi tidak dapat menentukan pelatihan begitu saja tanpa menganalisis dahulu kebutuhan dan tujuan apa yang ingin dicapai. Penilaian kebutuhan merupakan road map untuk mencapai tujuan organsasi.

Pentingnya Training Needs Assessment

Kebutuhan menurut Briggs (dalam AKD LAN 2005) adalah ketimpangan atau gap antara apa yang seharusnya dengan apa yang senyatanya. Gilley dan Eggland (AKD LAN, 2005 ) menyatakan bahwa kebutuhan adalah kesenjangan antara seperangkat kondisi yang ada pada saat sekarang ini dengan seperangkat kondisi yang diharapkan.

Kebutuhan pelatihan dapat diketahui sekiranya terjadi ketimpangan antara kondisi (pengetahuan, keahlian dan perilaku) yang senyatanya ada dengan tujuan yang diharapkan tercipta pada suatu organisasi. Kebutuhan pendidikan (education needs) atau kebutuhan pelatihan (training needs) adalah kesenjangan yang dapat diukur antara hasil yang ada sekarang dan hasil yang diinginkan atau dipersyaratkan. Tidak semua kesenjangan atau kebutuhan mempunyai tingkat kepentingan yang sama untuk segera dipenuhi. Maka antara kebutuhan yang dipilih dengan kepentingan untuk dipenuhi kadang terjadi masalah atau selected gap.

Analisis Kebutuhan Pelatihan menurut Rosset dan Arwady menyebutkan bahwa Training Needs Assessment (TNA) adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam analisis untuk memahami permasalahan kinerja atau permasalahan yang berkaitan dengan penerapan teknologi baru. 

Analisis kebutuhan pelatihan memegang peran penting dalam setiap program pelatihan, sebab dari analisis ini akan diketahui pelatihan apa saja yang relevan bagi suatu organisasi pada saat ini dan juga dimasa yang akan datang, yang berarti dalam tahap analisis kebutuhan pelatihan ini dapat diidentifikasi jenis pelatihan apa saja yang dibutuhkan oleh pegawai dalam pengemban kewajibannya.

Fungsi Training Need Assessment :

1. Mengumpulkan informasi tentang skill, knowledge dan feeling pekerja.

2. Mengumpulkan informasi tentang job content dan job context.

3. Mendefinisikan kinerja standar dan kinerja aktual dalam rincian yang operasional.

4. Melibatkan stakeholders dan membentuk dukungan.

5. Memberi data untuk keperluan perencanaan.

Pendekatan Training Need Assessment

Ada beberapa pendekatan dalam melakukan TNA, diantara yang paling populer adalah :

1. Makro

TNA yang didasarkan kepada kebutuhan organisasi / perusahaan secara umum, sehingga hasil TNA-nya berlaku untuk semua orang yang ada di dalamnya. Maka dari itu, seringkali disebut Organization-Based Analysis. 

TNA Makro dapat menggunakan sumber data diantaranya :

a. Visi, misi, strategic objective dan target perusahaan.

b. Keadaan ekonomi dan finansial perusahaan.

c. Perubahan budaya.

d. Perubahan teknologi.

e. Tema perusahaan, seperti Pengurangan Biaya, Peningkatan Kualitas, dst.

2. Mikro.

TNA yang didasarkan kepada kebutuhan kelompok tertentu. 

Terdiri dari 2, yaitu :

a. Task-Based Analysis.

Fokus utamanya adalah apakah standar keterampilan yang dibutuhkan pada sebuah pekerjaan sudah dimiliki oleh si pemegang jabatan atau belum.

b. Person-Based Analysis.

Fokus utamanya adalah apakah karyawan sudah dapat melakukan pekerjaan sesuai tuntutan atau belum.

TNA Mikro dapat menggunakan sumber data diantaranya :

1. Job Description

2. Performance Standar 

3. Performance evaluation

4. Observasi kerja

5. Interview 

6. Kuesioner

7. Checklist

Baik Task-Based maupun Person-Based sama-sama memiliki acuan standar pekerjaan, sehingga saling melengkapi.

Tahap Training Needs Assessment

1. Analisis organisasi

Analisis organisasi menentukan di mana pelatihan dapat dilakukan dan di mana seharusnya dilakukan. Analisis ini memfokuskan pada organisasi secara keseluruhan mencakup analisis tujuan organisasi, sumber daya, iklim organisasi, serta analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi. Analisis ini bertujuan memperoleh informasi tentang organisasi yang digunakan untuk menentukan tujuan pelatihan yang hendak dicapai. Sebagai tahap awal perlu adanya upaya mengkaitkan penilaian kebutuhan pelatihan dengan pencapaian tujuan organisasi. Dengan mengkaitkan hubungan tersebut, kebutuhan pelatihan akan dapat diidentifikasi. 

2. Analisis tugas

Analisis tugas mengidentifikasi pelatihan apa saja yang harus diberikan kepada karyawan terkait dengan pekerjaannya. Tujuan analisis ini adalah mengetahui tentang tugas yang harus dilakukan karyawan, penentuan standar kinerja untuk suatu pekerjaan, penentuan pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang diperlukan dalam suatu pekerjaan.

3. Analisis individu

Analisis individu mengidentifikasi siapa atau karyawan mana yang membutuhkan pelatihan dan pelatihan apa saja yang perlu diberikan. Untuk itu perlu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki tiap karyawan yang meliputi:

a. Penentuan metode pengukuran kemampuan 

b. Penyusunan instrumen pengukuran kemampuan 

c. Pengukuran kemampuan di lapangan 

d. Pengolahan hasil pengukuran kemampuan

e. Gambaran hasil pengukuran kemampuan 

Setelah dilakukan pengukuran kemampuan, maka akan diperoleh gambaran kemampuan karyawan saat ini. Adapun beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut:

1) Survei

Survei merupakan metode yang sering digunakan untuk mengumpulkan data. Pertanyaan survei harus benar agar tidak terjadi interpretasi yang keliru dari responden. Keuntungan metode survei adalah dapat diterapkan pada populasi yang besar dan mudah dalam memperoleh feed back.

2) Observasi

Observasi sangat baik digunakan jika populasinya sangat besar dan kompleks. Observasi dilakukan oleh orang yang terlatih dalam teknik observasi dan mengenal proses yang diobservasi.

3) Wawancara individu

Wawancara individu biasanya digunakan bersamaan dengan survei tertulis, tetapi dapat juga dilakukan secara independen. Wawancara individu digunakan untuk mengetahui kevalidan data yang diperoleh saat survei. Keuntungan menggunakan wawancara adalah kesempatan untuk mengadakan interaksi secara langsung dengan karyawan dan merupakan cara paling efektif untuk mengumpulkan data yang lengkap.

4) Focus Groups

Dalam metode ini ada pembentukan kelompok yang melakukan brainstorming mengenai hal tertentu. Data yang diperoleh berupa data kualitatif. 

5) Performance Appraisal

Hasil studi menunjukkan bahwa laporan penilaian kinerja sangat berguna dalam menentukan kebutuhan pelatihan. Yang perlu diperhatikan jika menggunakan laporan kinerja adalah form penilaian harus terstruktur dan pimpinan harus terampil dalam proses penilaian kinerja.

4. Penentuan kesenjangan kemampuan 

Gambaran kemampuan karyawan yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui adanya kesenjangan antara standar dengan kondisi aktual saat ini.

5. Rekomendasi 

Setelah mengetahui bentuk kesenjangan yang ada dan faktor apa yang mempengaruhi, kemudian dapat ditentukan pelatihan apa yang perlu diberikan. Sehingga bisa merencanakan pelatihan dan pengembangan sebelum melaksanakannya.

Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan

Setelah melakukan analisis serta perencanaan, maka tahap selanjutnya dari pelatihan dan pengembangan adalah melaksanakannya. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut.

Metode Pelatihan dan Pengembangan

Berdasarkan klasifikasi metode pelatihan dan pengembangan tersebut, rincian metode pelatihan dan pengembangan menjadi sebagai berikut :

On The Job

On the job adalah metode pelatihan yang dilaksanakan di tempat kerja yang sebenarnya dan dilakukan sambil bekerja. Kategori metode on the job terdiri dari dua jenis, yaitu :

1. Informal on the job

Dalam metode ini tidak tersedia pelatih secara khusus. Peserta pelatihan harus memperhatikan dan mencotoh pekerja lain yang sedang bekerja untuk kemudian melakukan pekerjaan tersebut sendiri.

2. Formal on the job

Peserta mempunyai pembimbing khusus. Pembimbing tersebut sambil melaksanakan tugasnya, diberi tugas tambahan untuk membimbing peserta pelatihan yang bekerja di tempat kerjanya.

Berikut beberapa manfaat on the job :

a. Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan tugas yang disimulasikan.

b. Karyawan mendapat instruksi dari karyawan senior berpengalaman yang telah melaksanakan tugas dengan baik.

c. Pelatihan dilaksanakan di dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya, dalam kondisi normal tanpa membutuhkan fasilitas pelatihan khusus.

d. Bersifat informal, tidak mahal, dan mudah dijadwalkan.

e. Dapat menciptakan hubungan kerja sama langsung antara karyawan dan pelatih.

f. Pelatihan sangat relevan dengan pekerjaan dan membantu memotivasi kinerja tinggi.

Adapun kelemahan on the job adalah :

a) Motivasi pelatih kurang untuk melatih, sehingga pelatihan jadi kurang serius.

b) Pelatih dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, namun kurang memiliki kemampuan melatih orang lain agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.

c) Pelatih kurang / tidak memiliki waktu untuk melatih dan kemudian menghapus elemen penting dalam proses pelatihan.

d) Karyawan yang tidak terlatih mungkin memiliki dampak negatif pada pekerjaan dan organisasional.

e) Efektif biaya.

Kemudian macam dari on the job adalah sebagai berikut:

1. Rotation of assignment / job rotation / planned progression / rotasi kerja

Tujuan rotasi kerja adalah memperluas latar belakang peserta dalam bisnis. Karyawan berpindah dalam periode tertentu.

Keuntungan menggunakan metode ini antara lain :

a. Memberi latar belakang umum tentang organisasi, dan memberi sudut pandang bersifat organisasional.

b. Mendorong kerja sama antar departemen.

c. Memperkenalkan sudut pandang yang segar secara periodik kepada berbagai unit.

d. Mendorong keluwesan organisasi melalui penciptaan sumber daya manusia yang fleksibel.

e. Mampu melaksanakan penilaian presentasi secara komparatif dengan lebih obyektif.

f. Memperoleh keunggulan dalam setiap situasi.

2. Coaching and counseling / bimbingan dan penyuluhan

Dilaksanakan dengan cara peserta harus mengerjakan tugas dengan dibimbing oleh pejabat senior atau ahli. Penyuluhan efektif bila latihannya diindividualisasikan dan peserta belajar melakukan pekerjaan langsung.

3. Apparenticeship / understudy / magang

Magang dilakukan dengan cara peserta mengikuti kegiatan/pekerjaan yang dilakukan oleh pemangku jabatan tertentu, untuk mempelajari bagaimana cara melakukan sesuatu kegiatan.

4. Demonstration and example / demonstrasi dan pemberian contoh

Pelatih harus memberi contoh/memperagakan cara melakukan pekerjaan/cara bekerja suatu alat/mesin. Sangat efektif karena peserta mendapat teori dan praktek secara langsung.

Off The Job

Off the job method adalah pelatihan yang dilaksanakan di tempat kerja terpisah/di luar tempat kerja dan di luar waktu regular:

1. Simulation (simulasi)

Dilakukan dengan cara menggunakan alat/mesin dalam kondisi lingkungan yang dibuat sama dengan sebenarnya. Simulasi mengacu pada materi yang berupaya menciptakan lingkungan pengambilan keputusan yang realistik bagi pelatih. Adapun macam dari metode simulasi adalah:

a. case study (studi kasus/telaah kasus)

Penyajian tertulis dan naratif serangkaian fakta dari permasalahan yang dinamis dan dipecahkan oleh peserta pelatihan. Pelatih yang menggunakan metode ini hendaknya tidak mendominasi diskusi, memberi kesempatan pada beberapa peserta pelatihan untuk mendominasi diskusi dan mengarahkan diskusi ke arah solusi yang disukainya.

Studi kasus dilakukan dengan cara peserta diminta untuk membahas masalah/kasus tertentu dalam organisasi. Pembahasan bisa tertulis ataupun lisan. Pembahasan kasus biasanya diambil dari kasus nyata.

Sasaran yang ingin dicapai ialah:

1) menemukan masalah dari suatu kasus.

2) memiliki kemampuan untuk memisahkan fakta yang penting dari yang tidak penting.

3) menganalisis pokok masalah dan menggunakan logika untuk menjembatani kesenjangan yang ada dalam fakta.

4) Menemukan berbagai cara untuk memecahkan masalah.

b. Role playing (bermain peran)

Tujuan pokok bermain peran adalah menaganalisis masalah antar pribadi dan memupuk keahlian hubungan manusia. Bermain peran lazim digunakan untuk mengasah kecakapan wawancara, negosiasi, konseling, pekerjaan, pendisplinan, penilaian kinerja, penjualan dan tugas pekerjaan lain yang melibatkan komunikasi antar pribadi. Peserta diharapkan memiliki pemahaman pada situasi tertentu dan kondisi tertentu pula, melalui pengalihan dan pengalaman.

Cara menggali pengalaman/pengetahuan yang dapat dicapai dengan metode studi kasus, yaitu :

a. Menguasai pengalaman/pengetahuan praktis.

b. Menguasai pengalaman/pengetahuan dengan cara meniru perilaku yang dikehendaki.

c. Menguasai pengalaman/pengetahuan dengan observasi dan umpan balik.

d. Menguasai pengalaman/pengetahuan melalui analisis dan konseptual.

c. Business game (permainan peran dalam bisnis)

Permainan dalam bisnis adalah bentuk latihan simulasi yang dilakukan dalam kelas. Pengorganisasian para pesertanya dilakukan dengan membagi peserta dalam tim yang bertugas secara kompetitif memecahkan masalah tertentu dari suatu organisasi tiruan. Dengan membandingkan kualitas keputusan pemecahan masalah dan kualitas diskusi yang berlangsung. Sasaran yang ingin dicapai dari metode ini adalah kemampuan untuk mengambil keputusan bersama atau keputusan yang integral.

d. Vestibule Training (pelatihan beranda)

Pelatihan beranda adalah metode pelatihan yang digunakan untuk menggambarkan pelatihan dalam sebuah ruang kelas bagi pekerjaan klerikal atau semi ahli. Metode ini tepat untuk keadaan dimana karyawan yang dilatih banyak (untuk jenis pekerjaan yang sama). Penekanan metode ini cenderung pada belajar dibandingkan dengan produksi. Pelatihan ini biasanya dipakai untuk melatih klerk, teller bank, operator mesin, juru ketik dan pekerja sejenis. Peserta bisa menggunakan alat/mesin yang digunakan di tempat kerjanya nanti dengan dibimbing oleh pelatih khusus.

Dengan metode ini, organisasi bisa menghindar dari kerugian karena terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh peserta. Peserta juga terhindar dari tekanan dan kebingungan dealam bekerja sehingga berkosentrasi pada materi, sehingga diharapkan organisasi dapat memperoleh tingkat kemahiran tertentu dengan lebih cepat.

e. Laboratory training (pelatihan dengan peralatan laboratorium)

Metode pelatihan dengan peralatan laboratorium dilaksanakan dengan cara peserta dibawa ke dalam situasi yang dapat menyaksikan, mearasakan dan mencoba sendiri tentang suatu keadaan/peran sehingga pelatihan dapat lebih mantap dan lebih berkesan.

2. Sensitivity Training (pelatihan sensitivitas)

Metode pelatihan sensitivitas adalah metode pelatihan untuk meningkatkan sensitivitas antar pribadi dengan menuntut diskusi yang terbuka dan jujur tentang perasaan, sikap dan perilaku peserta pelatihan. Pastisipasi dalam pelatihan ini didorong agar memberitahukan kepada peserta lainnya secara jujur bagaimana perilakunya di mata orang lain dan pearasaan orang lain terhadap perilakunya.

Tujuan pelatihan sensitivitas ialah :

a. Menjadi kompeten dalam hubungan pribadi seseorang.

b. Mempelajari lebih banyak tentang dirinya sebagai pribadi.

c. Mempelajari bagaimana orang lain bereaksi terhadap perilaku seseorang.

d. Mempelajari tentang dinamika formasi kelompok.

Sasaran pokok pelatihan dan pengembangan yang dilakukan adalah mengembangkan kesadaran dan kepekaan peserta terhadap pola tingkah laku pribadinya dan orang lain. Sasaran tersebut dapat dicapai melalui beberapa sasaran antara lain :

1) Peningkatan keterbukaan terhadap orang lain.

2) Perhatian yang lebih besar kepada orang lain.

3) Peningkatan toleransi atas perbedaan individual.

4) Pengurangan sikap prasangka yang bersifat etnik.

5) Pemahaman atas proses kelompok.

6) Peningkatan kemampuan mendengarkan pendapat orang lain.

7) Peningkatan kepercayaan dan pemberian dukungan kepada orang lain.

Dalam pelaksanaanya, metode ini terdiri dari tiga tahap, yaitu:

a) T-grouping

Berisi tatacara pengorganisasian peserta pelatihan. Para peserta dibagi ke dalam kelompok kecil 8-12 orang untuk melakukan pertemuan terus-menerus secara tatap muka selama kurang lebih 2 minggu.

b) Exercises

Berisi teknik yang biasa digunakan dalam diskusi pada pertemuan yang dilakukan dalam T-group. Teknik tersebut antara lain :

1. In basket.

2. Panel discussion.

3. Business game.

4. Leaderless group.

5. Intergroup competitive exercises

6. Role playing.

7. Case study.

c) Theory session

Digunakan untuk menjelaskan secara teoritis dan konseptual apa yang terjadi selama kegiatan T-grouping dan exercise. Selama theory session kepada peserta dijelaskan konsep, prinsip dan teori perilaku manusia serta perilaku organisasi.

3. Outbond / widerness (pelatihan alam terbuka)

Metode pelatihan alam terbuka adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan program pengembangan manajemen dan eksekutif yang berlangsung di alam terbuka yang meliputi pendakian gunung, pelayaran, berkano, arung jeram, sepeda gunung, dan lain-lain. Tujuan pelatihan alam terbuka bukanlah pengembangan keahlian teknis namun lebih pada pengembangan dan pengasahan keahlian antar pribadi seperti : keyakinan diri, penghargaan diri, kerja tim, penetapan tujuan dan kepercayaan.

4. Presentation information (presentasi informasi)

Merupakan metode pengembangan yang berupa penyampaian informasi terkait hal-hal yang akan dikembangkan, adapun macam penyampaian yang digunakan dalah sebagai berikut:

a. Lecture (kuliah)

Kuliah adalah penyajian informasi secara lisan. Kuliah yaitu ceramah/pidato dari pelatih yang diucapkan secara ilmiah untuk tujuan pengajaran dan kuliah merupakan pelatihan yang paling umum. Bersifat teori dan dapat menampung peserta dalam jumlah yang besar.

b. Conference (konferensi/seminar)

Konferensi dilakukan secara kelompok, berisi diskusi yang diawasi oleh evaluator. Setelah diskusi selesai, evaluator menilai dan mengukur keseluruhan diskusi yang telah dilakukan perserta.

c. Transactional analysis (analisis transaksi)

Peserta dibimbing untuk menganalisis hubungan antar pribadi dan memahami tiga keadaan ego manusia, yaitu :

1) Ego orang tua

2) Ego anak

3) Ego orang dewasa

Keadaan ego orang tua cenderung mempertimbangkan, merendahkan dan menghukum, keadaan ego anak, ada yang berjiwa bebas, kreatif, dan spontan, sangat pemberontak/sangat penurut. Ego orang dewasa berkaitan dengan kenyataan yang sedang dihadapi, mendengar pikiran terbuka dan menyatakan opini secara singkat, aktif terlibat memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi, serta pengambilan keputusan rasional.

d. Video presentation (presentasi video)

Penyampaian informasi melalui video interaktif dengan tujuan agar yang bersangkutan dapat melihat kembali apa yang telah dilakukannya, untuk dijadikan bahan pelajaran/penyempurnaan.

e. Programmed instruction (instruksi terprogram)

Adalah presentasi informasi yang sudah menggunakan pola terprogram.

5. Kursus Formal

Metode off the job dengan cara karyawan mengikuti kursus di luar agar mampu menambah keahliannya. Metode ini tidak selalu berhasil karena tergantung dari karyawan itu sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Peatihan dan Pengembangan

Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, berikut tabel yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan setiap metode pelatihan dan pengembangan.

Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan

Evaluasi pelatihan dan pengembangan secara khusus mencermati masalah yang terkait dengan aplikasi pembelajaran di tempat kerja, implementasi jangka panjang, biaya dan efektifitas pelatihan serta pengembangan yang diberikan (Rae, 2005). Oleh karena itu untuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia sendiri ada metode tertentu dalam mengevaluasi proses pelatihan dan pengembangan.

Metode Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan

Ada banyak metode evaluasi pelatihan dan pengembangan yang dikemukakan oleh para ahli, menurut Kirkpatrick (1994), mengemukakan beberapa alasan perlunya diadakan suatu evaluasi terhadap pelatihan, diantaranya adalah :

1. Mempertanggungjawabkan keberadaan bagian diklat dengan menunjukkan bagaimana bagian ini berkontribusi terhadap tujuan dan cita-cita organisasi.

2. Membuat keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan program pelatihan.

3. Mendapatkan informasi bagaimana mengembangkan program pelatihan selanjutnya.

Kirkpatrick juga mengatakan bahwa untuk melakukan evaluasi pelatihan teradapat empat tahap proses yang dikenal dengan The four level evaluation.

Tahapan itu merupakan serangkaian proses yang dinamis. Meskipun evaluasi pada tahap yang lebih tinggi akan memakan waktu yang lebih lama dan sulit, namun dapat memberikan informasi yang lebih lengkap tentang program pelatihan yang dievaluasi.

Empat tahap evaluasi pelatihan dan pengembangan itu adalah :

1. Reaction

Evaluasi ini dilakukan pada saat dan setelah menerima materi pelatihan, yakni evaluasi untuk mengukur minat dan reaksi peserta atas pelatihan.

2. Learning

Disebut juga evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta setelah menerima pembahasan dari para pelatih setiap sesi pelatihan. Penilaian terhadap tingkat pemahaman ini sangat penting untuk mengetahui apakah peserta materi yang diberikan dalam pelatihan.

3. Behavior

Evaluasi ini dilakukan setelah pelatihan. Tujuannya untuk melihat bagaimana perilaku peserta setelah mengikuti pelatihan, langkah apa yang sudah dilakukan serta bagaimana sikap stakeholder terhadap hasil pelatihan.

4. Result

Merupakan evaluasi jangka panjang, yakni evaluasi mengenai kinerja lembaga yang terjadi akibat kinerja anggota organisasi yang mengikuti pelatihan. Evaluasi ini dapat dilakukan tiga sampai empat tahun setelah pelatihan.


Sabtu, Maret 26, 2016

Gigi Bungsu

Benarkah Gigi Bungsu Berbahaya?

Liputan6.com, Jakarta Apa itu gigi bungsu? Gigi bungsu atau gigi geraham ketiga adalah gigi terakhir yang tumbuh di rongga mulut kita. Gigi ini keluar atau bererupsi di mulut kita di usia sekitar 17-25 tahun, atau di usia yang lebih lanjut. Ketika gigi bungsu tumbuh, biasanya gigi-gigi lain yang berjumlah 28 sudah tumbuh semua sehingga sering sekali tidak ada ruang lagi yang cukup untuk tempat gigi bungsu. Hal ini sering menyebabkan keluarnya gigi bungsu menimbulkan rasa nyeri pada mulut bagian belakang, yaitu area di belakang gigi geraham kedua. Nyeri ini meningkat secara bertahap seiring keluarnya gigi bungsu tersebut terutama bila posisi tumbuh tidak sempurna atau mengalami kemiringan. Tanda lainnya adalah kemerahan, lunak dan/atau sedikit bengkak di area sekitar gigi bungsu yang akan tumbuh.

Gigi bungsu dapat mengalami impaksi (gigi tidak dapat keluar sama sekali ke rongga mulut atau gigi tidak dapat keluar secara utuh di rongga mulut). Penyebab dari gigi impaksi adalah posisi dan adanya tekanan dari gigi tetangga yang tidak menguntungkan bagi proses keluarnya gigi bungsu, kepadatan tulang yang mengelilinginya, inflamasi yang kronis, tidak adanya jalan atau ruang bagi gigi bungsu untuk keluar, dan posisi gigi yang tidak memungkinkan untuk si gigi bungsu keluar.

Semakin lama terjebak, maka gigi bungsu semakin memiliki potensi untuk menyebabkan masalah dalam rongga mulut kita. Gigi bungsu yang impaksi dapat terinfeksi karena area gigi bungsu tersebut adalah area yang sulit dibersihkan. Makanan dan bakteri dapat menumpuk di daerah antara gigi bungsu dan gigi di depannya yang dapat menyebabkan timbulnya gigi berlubang, penyakit gusi, kista, selulitis dan masalah lainnya, yang jika dibiarkan infeksi tersebut dapat menjadi sumber infeksi bagi tubuh kita karena bakteri dapat menyebar melalui peredaran darah mengakibatkan penyakit di bagian tubuh lainnya.

Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut dan Apa Pertimbangannya?

Gigi bungsu yang keluar secara utuh di rongga mulut (tidak impaksi), tidak nyeri, tidak berlubang, gusi sehat, dan kebersihan mulut baik, kemungkinan besar tidak perlu dicabut. Namun Disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter gigi untuk memastikan kondisinya. Gigi bungsu yang impaksi disarankan untuk dicabut bila:

1. Terjadi infeksi dan penyakit yang menyerang gusi, tulang atau area di sekitar gigi bungsu

2. Mempunyai lubang yang tidak dapat dirawat lagi - Kondisi seperti munculnya kista atau pun tumor

3. Gigi bungsu merusak gigi sebelahnya

4. Perlu dicabut untuk keperluan perawatan ortho (kawat gigi)

5. Untuk menghilangkan sumber infeksi terutama pada pasien yang akan radio/kemoterapi, trasplantasi organ, dsb.

Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?
Setelah pencabutan gigi bungsu biasanya akan terjadi pembengkakan dan sedikit ketidaknyamanan yang merupakan proses dari penyembuhan yang normal. Hal ini dapat diminimalisasi dengan kompres es. Setelah kita datang ke dokter gigi untuk pencabutan gigi bungsu, biasanya kita akan diberi resep seperti antibiotik untuk mencegah infeksi dan juga obat penghilang rasa sakit dan obat-obatan tersebut harus diminum. Dan jangan lupa kontrol ke dokter gigi paska pencabutan gigi bungsu sesuai instruksi yang diberikan oleh dokter gigi yang merawat, biasanya seminggu setelahnya.

@http://health.liputan6.com/

Selasa, Maret 22, 2016

Mengobati Rematik Secara Alami dengan Obat Tradisional

Cara Mengobati Rematik Secara Alami dengan Obat Tradisional

Penyakit rematik adalah penyakit umum yang sering menyerang pada usia 50 tahun ke atas. Biasanya disebabkan karena faktor usia yang sudah tua dan kondisi tulang yang sudah tidak kuat lagi. Rematik sendiri dalam istilah kedokteran sering disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan pada sendi yang kronis disebabkan oleh gangguan autoimun.

Rematik juga sering diartikan sebagai keadaan dimana selalu disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang otot dan terjadi gangguan pada jaringan ikat, jadi juga bisa dikatakan sebagai penyakit yang menyerang sendi, otot dan jaringan tubuh lainnya.

Gejala umum rematik biasanya akan selalu terasa nyeri pada bagian sendi dan otot akan terasa kaku dan lemah. Biasanya juga menyebabkan pembengkakan pada bagian sendi, otot lemah serta gangguan otak. Kadang juga bisa terjadi peradangan pada bagian tertentu di otot, itulah yang membuat otot menjadi lemah.

Cara Mengobati Rematik

Sebelum mengetahui cara mengobati rematik alangkah baiknya mengetahui apa sih penyebab rematik itu sendiri. Karena dengan mengetahui penyebab rematik, dimaksudkan penderita tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dapat menimbulkan rematik kembali.

Penyebab Rematik

Penyebab rematik sendiri belum diketahui secara pasti, akan tetapi menurut berbagai berbagai penelitian medis, rematik di duga diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Perempuan sendiri diduga lebih rentan terkena penyakit rematik dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui dapat menyebabkan makin buruknya kondisi penderita rematik.

Jadi ada berbagai macam mitos yang mengatakan mandi malam dalam menyebabkan rematik itu tidak benar. Dan belum ada penelitian yang mengatakan bahwa mandi malam itu dapat menyebabkan rematik. Yang mungkin disini adalah faktor lainnya seperti keadaan tubuh seseorang, dan terjadi peradangan atau pembengkakkan otot.

Cara Mengobati Rematik dengan Obat Tradisional

Adapun obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati rematik adalah sebagai berikut :

1. Jahe

Jahe dipercaya dapat membuat tubuh menjadi hangat dan nyaman. Kandungan yang terdapat jahe dan mengurangi resiko pembengkakkan dan peradangan pada otot karena peredaran darah menjadi lancar. Adapun cara menggunakannya adalah dengan menyiapkan jahe secukupnya. Jahe tersebut kemudian dipotong kecil-kecil kemudian sedikit diremukkan.

Rebus jahe yang sudah diremukkan tersebut dengan menggunakan air 1 gelas dan juga sedikit gula dan jika ada tambahkan sedikit madu murni. Jika sudah matang, minum ramuan tersebut setiap hari hingga rematik menghilang.

2. Kulit Manggis

Kulit manggis memang mempunyai banyak sekali khasiat mulai dari mencegah kanker, diabetes, dan juga dapat mengobati rematik. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat kulit manggis ini sangat ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit. Termasuk rematik ini salah satunya. Cara menggunakan adalah dengan diiris tipis kemudian dijemur hingga kering. Setelah itu, masukkan kedalam gelas dan seduh dengan menggunakan air panas. Tunggu sampai air berubah warna, kemudian minum air tersebut setiap hari. Rasanya cukup pahit, jadi anda harus tahan meminumnya.

3. Lengkuas

Cara mengobati rematik secara alami dengan menggunakan rempah alami memang terkenal cukup efektif dan murah. Cara mengobati rematik dengan menggunakan lengkuas sedikit berbeda dengan menggunakan jahe, karena memerlukan bahan tambahan seperti kuning telur. Anda harus menyiapkan satu butir telur ayam kampung serta lengkuas secukupnya. Haluskan lengkuas dan ambil sarinya saja lantas masukkan kuning telur yang telah disiapkan. Aduk kedua bahan tersebut menjadi satu kemudian diminum secara teratur sampai penyakit rematik yang anda rasakan menghilang. Untuk menambah rasa manis anda bisa menambahkan sedikit madu agar lebih enak untuk diminum.

4. Kumis Kucing dan Meniran

Obat tradisonal rematik satu ini adalah kumis kucing dan meniran. Kedua tanaman tersebut memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit asam urat. Diantaranya adalah kalium, damar, tanin, filatin, hipofilatin dan flavonoid. Selain kandungan tersebut, ternyata kumis kucing juga memiliki kandungan senyawa osthosiphonin glikosida yang berfungsi untuk membuang kelebihan asam urat dalam tubuh (asam urat dan rematik sangat berkaitan). Adapun cara menggunakannya cukup dengan menyiapkan 5 lembar daun kumis kucing dan 5 ranting kecil meniran. Setelah semua bahan tersedia, rebus dengan 3 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Lalu Anda dapat meminum ramuan tersebut 2 kali sehari sampai rasa sakit anda menghilang.

5. Daun Seledri

Cara mengobati rematik yang terakhir adalah dengan memanfaatkan daun seledri. Cara menggunakannya cukup gampang, anda bisa langsung mengkonsumsinya seperti memakan lalapan sayur. Atau dengan  menggunakan cara kedua yaitu dengan mempersiapkan 30-40 lembar daun seledri serta air panas. Cuci daun seledri sampai benar-benar bersih lantas siram dengan menggunakan air panas dan santaplah sebagai lalapan. Atau cukup dengan meminum air rebusan daun seledri secara teratur.

Selain daun seledri, biji seledri pun memiliki khasiat sama, yaitu untuk mengobati rematik. Caranya dengan merebus dua sendok biji seledri di dalam dua liter air dengan api kecil kurang lebih selama 3 jam kemudian angkat dan minumlah air rebusan biji seledri tersebut selagi panas sebanyak 1 gelas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal konsumsi minuman tersebut 3 - 4 kali sehari sampai rematik anda benar-benar hilang.

@http://www.duniainformasikesehatan.com/

Renungan menjelang Malam

Renungan menjelang Malam....,...,.,...

AKU BELAJAR
Aku belajar lebih banyak diam drpd lbh banyak bicara... 
Aku belajar bersabar dr sebuah kemarahan... 
Aku belajar mengalah dr sebuah keegoisan... 
Aku belajar tersenyum dr suatu kesedihan.... 
Aku belajar tegar dr suatu kehilangan...  

Hidup adalah BELAJAR.....  
Belajar bersyukur meskipun tak puas... 
Belajar ikhlas meskipun tak rela.... 
Belajar taat meskipun berat... 
Belajar memahami meskipun tak sehati... 
Belajar sabar meski terbebani... 
Belajar memberi meski tak seberapa... 
Belajar mengasihi meski tersakiti.... 
Belajar tenang meski gelisah.... 
Belajar percaya meski susah.... 
Belajar tabah meski cobaan menerpa...

​Aku belajar....
bahwa tidak selamanya hidup ini indah,
kadang ALLAH menyapaku melalui derita.  Tetapi aku tahu bahwa IA tidak pernah meninggalkanku, sebab itu aku belajar menikmati hidup dengan bersyukur.  

Aku belajar....
bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan,
kadang ALLAH membelokkan rencanaku. 
Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik dari yang kurencanakan,
sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita.   

Aku belajar....
bahwa cobaan itu pasti datang dalam hidupku.
Aku tak mau dipengaruhi setan utk marah dan emosi,
aku tak mau menyalahkan orang lain,
Juga tidak mungkin berkata "tidak adil ALLAH". 
Karena aku tahu bahwa semua itu tidak akan melampaui kekuatanku,
sebab itu aku belajar menghadapinya dengan sabar.   

Aku belajar....
bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali & ditangisi, karena semua rancanganNYA indah bagiku. 

Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur & bersukacita dalam segala perkara. 
Karena semua itu menyehatkan jiwa & menyegarkan hidupku...   

Saudaraku...
• Ketika "Kaki" sudah tak kuat berdiri... "BERSIMPUHLAH". 
• Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam... "LIPATLAH" 
• Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan... "MENUNDUKLAH" 
• Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan... "MENANGISLAH.   
• Ketika "Hidup" sudah tak mampu untuk dihadapi... "BERDOALAH"   

ALLAH selalu setia bersama kita... 
dan apa saja yang kamu minta dalam DOA dengan penuh keyakinan, pasti Ia akan menerimanya...   

ALLAH mendengar lebih dari yang kau katakan... 
ALLAH menjawab lebih dari yang kau minta... 
ALLAH memberi lebih dari yg kau inginkan...   

Karena... di belakangmu ada kekuatan yang tak terhingga...
di hadapanmu ada kemungkinan tanpa batas...
di sekitarmu ada kesempatan yang tiada akhir...
Lebih dari itu, di atasmu ada ALLAH yang selalu menyertaimu...

❤❤ Ingatlah sahabatku.. kasih ALLAH padamu abadi, seperti lingkaran, tak berawal & tak berakhir... ,
wilujeng berkarya 👍

Angin Duduk

Gejala Angin Duduk

Angina pectoris atau stable angina, merupakan kondisi yang lebih dikenal sebagai angin duduk. Kondisi ini bukan merupakan kondisi masuk angin biasa, karena sangat erat hubungannya dengan kondisi jantung Anda. Angina pectoris merupakan istilah medis untuk rasa sakit yang dirasakan pada dada atau ketidaknyamanan yang timbul karenan adanya penyakit jantung koroner.

Angin duduk terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah sesuai kebutuhannya. Kondisi ini biasanya dapat terjadi karena salah satu arteri yang ada pada jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan yang disebut juga sebagai ischemia.

Gejala dari angin duduk sendiri meliputi kondisi-kondisi sebagai berikut:

1. Adanya tekanan yang tidak nyaman
2. Adanya rasa penuh, sesak atau sakit pada bagian tengah dada
3. Terdapat rasa tidak nyaman pada leher, rahang, bahu, punggung atau lengan
4. Biasanya terjadi ketika jantung bekerja terlalu berat, misalnya ketika melakukan aktivitas yang memberatkan fisik
5. Biasanya, episode rasa sakitnya tidak datang tiba-tiba dan rasa sakitnya serupa
6. Hanya berlangsung dalam waktu singkat, yaitu 5 menit atau kurang dari itu
7. Dapat diatasi dengan istirahat atau minum obat
8. Dapat terasa seperti adanya gas atau masalah pencernaan
9. Adanya rasa sakit pada dada yang menyebar pada lengan, punggung dan area lainnya

Angin duduk terjadi ketika terjadi kekurangan aliran darah pada otot jantung, contohnya pada kondisi saat Anda tengah melakukan aktivitas fisik atau ketika Anda mengalami emosi yang mendadak menjadi lebih intens. Jika arteri menyempit dengan parah, maka Anda dapat mengalami kekurangan oksigen akibat terbatasnya darah yang mencapai jantung Anda. Namun, kondisi ini biasanya tidak terjadi ketika Anda duduk sehingga aliran darah masih mencukupi dan dapat mencapai jantung. Namun, saat Anda melakukan aktivitas fisik seperti mendaki gunung atau naik tangga, jantung Anda akan menuntut tambahan oksigen yang lebih banyak.

Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kondisi angin duduk ini antara lain adanya stres secara emosional, adanya paparan tiba-tiba terhadap udara dan suhu yang sangat panas atau dingin, adanya makan berat yang terlalu besar porsinya, serta adanya kebiasaan merokok.

Penderita angin duduk biasanya mengalami episode kekambuhan dari kondisi rasa sakit pada dada, namun hal ini sangat mudah ditebak dan dapat dikontrol, karena jelas hanya terjadi saat tubuh Anda terlalu diforsir secara fisik atau mental dan emosi Anda sedang tertekan.

Biasanya, tipe penyakit jantung ini memang hanya bisa diatasi dengan istirahat, meminum obat nitroglycerin atau keduanya. Nitroglycerin membantu melebarkan diameter arteri koroner serta pembuluh darah Anda yang lainnya, mengurangi jumlah darah yang kembali ke jantung dan melegakan tekanan pada jantung. Arteri koroner yang menjadi lebih rileks membantu meningkatkan suplai darah ke jantung.

Jika hal ini terjadi pada Anda, pastikan Anda melakukan konsultasi serta berobat pada dokter untuk menjalani evaluasi secara fisik dan pemeriksaan. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
@http://meetdoctor.com/

Osteoporosis vs Osteopenia

Osteoporosis vs Osteopenia

Meski identik dengan mereka yang berusia lanjut, Anda yang masih tergolong berusia muda pun dapat mengalami osteoporosis tanpa Anda sadari. Kondisi penurunan kualitas dan kepadatan massa tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang ini tidak pernah terjadi dalam waktu singkat dan langsung dapat terdeteksi. Tulang secara bertahap kehilangan massanya tanpa menimbulkan gejala apa-apa hingga patah tulang terjadi.

Sejak dini, berbagai gaya hidup yang sehat dan baik bagi tulang harus mulai dipraktekkan. Beberapa kondisi yang dapat merugikan ketahanan tulang dalam jangka waktu panjang meliputi:
1. Tidak minum susu
2. Terlalu banyak mengonsumsi kafein maupun alkohol
3. Tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali
4. Memiliki berat badan di bawah angka normal dan ideal
5. Adanya kondisi Anorexia nervosa (penyakit kejiwaan yang mempengaruhi pola makan dengan dampak penurunan berat badan yang drastis dan membahayakan nyawa)
6. Adanya kondisi radang usus atau saluran cerna
7. Kekurangan asupan kalsium atau vitamin D
8. Memiliki intensitas aktivitas yang berlebihan atau malah sangat kurang beraktivitas
9. Penderita Celiac (jenis penyakit genetik, di mana tubuh mengalami kerusakan pada permukaan usus sehingga penyerapan nutrisi vitamin D tidak maksimal) akan memiliki risiko terkena osteoporosis lebih tinggi.
10. Memiliki riwayat keluarga yang mengalami patah tulang/retak
11. Berkurangnya hormon testosteron (bagi laki-laki) dan berkurangnya hormon esterogen (bagi wanita)
12. Terjadinya ketidakseimbangan hormon. Beberapa hormon, seperti hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan, berperan penting dalam pengaturan penggunaan kalsium oleh tulang. Ketika jenis hormon paratiroid berlebihan ada di dalam tubuh, kalsium justru akan terbuang melalui urin.
13. Adanya kadar tiroid yang tinggi.
14. Adanya kebiasaan merokok. Efek racun dari nikotin yang menempel pada sel-sel tulang lama-kelamaan akan menghalangi kemampuan tubuh untuk menggunakan estrogen, kalsium, dan vitamin D.
15. Adanya konsumsi obat-obatan tertentu, seperti konsumsi obat untuk pengobatan asma, reumatoid artritis, psoriasis dan kolitis.
Sementara itu, osteopenia merupakan kondisi kepadatan tulang yang lebih rendah daripada kepadatan tulang normal pada umumnya, namun belum tergolong ke dalam kategori osteoporosis.
Osteopenia membuat Anda berisiko besar mengalami osteoporosis seiring dengan berjalannya waktu.

Osteopenia dapat terjadi akibat pertambahan usia dan terjadinya penipisan tulang karena sel-sel tulang yang secara cepat diserap kembali oleh tubuh, lebih cepat dari pembentukan tulang baru. Akibatnya, tulang pun kehilangan mineral, massa dan strukturnya, membuat tulang semakin lemah dan berisiko retak. Biasanya, massa tulang mulai menurun saat seseorang memasuki usia 30 tahun. Di usia inilah kepadatan tulang perlu mulai diperhatikan dan dijaga baik-baik.

Wanita berisiko lebih tinggi mengalami osteopenia dan osteoporosis daripada para pria karena adanya kepadatan tulang yang lebih rendah dan dipercepat oleh perubahan hormon menjelang menopause. Selain itu, adanya kondisi kelainan pola makan, masalah metabolisme, kekurangan vitamin, kemoterapi yang dijalani karena adanya proses penyembuhan penyakit, konsumsi steroid dan paparan radiasi dapat membuat risiko menderita osteopenia semakin besar selain karena faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Osteopenia, tidak seperti osteoporosis, tidak memiliki gejala yang jelas terlihat dan akan terjadi tanpa dapat disadari oleh orang yang mengalaminya. Tes kepadatan tulang perlu dilakukan menggunakan DXA atau dual-energy X-ray absorptiometry. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
@http://meetdoctor.com/

Obat Tipes Tradisional Alami

Macam-Macam Obat Tipes Tradisional Alami

Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thypti. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan akhirnya berkembang biak di dalam usus. Kemudian lama kelamaan bakteri tersebut akan menyebar ke seluruh tubuh penderita sehingga penderita akan mengalami demam tinggi.

Nah, pada saat demam ini lah anda sebagai orang terdekatnya segeralah mencari obat tipes tradisional atau obat tipes kimia. Karena saat demam inilah penderita merasakan ketidaknyamanan diseluruh tubuh mereka. Makanan yang mengandung bakteri Salmonella Thypti biasanya adalah makanan yang kurang bersih dalam proses pembuatannya atau penyajiannya.

Selain itu, bakteri ini juga bisa masuk melalui tangan kita sendiri, misalnya kita tidak cuci tangan saat sebelum makan. Sehingga bakteri yang menempel pada tangan kita akhirnya bisa masuk dan berkembang biak di dalam tubuh.

Sebelum anda memberikan obat tipes baik yang alami maupun kimia, sebaiknya anda kenali terlebih dahulu gejala-gejala penyakit tipes tersebut.
Anoreksia atau hilangnya nafsu makan
Rasa malas
Sakit kepala bagian depan
Nyeri otot
Lidah kotor
Gangguan perut, yang mana perut meragam dan terasa sakit

Selain dari gejala penyakit tipes adapun ciri-ciri lain apabila seseorang terkena penyakit tipes adalah warna air kencing kecoklatan seperti teh dan matanya pun menjadi kuning. Tapi siklusnya cukup panjang sehingga dalam 1-2 hari banyak yang belum merasakannya. Setelah dites lah penderita baru mengetahui bahwa ia memiliki penyakit tipes. Untuk itu segeralah mencari obat tipes tradisional atau obat tipes kimia.

Biasanya anak-anak di atas satu tahun lebih mudah terserang penyakit ini. Hal ini dikarenakan mereka sudah melakukan banyak aktivitas yang memungkinkan mereka bersentuhan dengan bakteri pembawa tipes tersebut. Dan mereka juga belum begitu mengerti dan memahami pentingnya menjaga kebersihan makanan dan cara makan mereka. Untuk itu anda sebagai orang tuanya juga harus lebih berhati-hati dan mewaspadai anak anda.

Obat Tipes Tradisional

Namun, penyakit tipes ini tak hanya menyerang anak-anak, orang dewasa pun juga bisa terkena tipes ini. Sebaiknya anda pergi ke dokter, bidan, atau seseorang paham mengenai gejala dari penyakit ini. Karena tingginya demam yang menjadi salah satu gejala tipes ini menyerupai berbagai gejala penyakit lainnya seperti penyakit demam berdarah dan hepatitis.

Jika sudah pasti penyakitnya adalah tipes, maka penderita bisa langsung mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Obat tradisional cukup ampuh dalam menyembuhkan penyakit tipes, namun tentunya tidak akan sepraktis obat-obatan medis (kimia) dari dokter. Berikut ini beberapa obat tipes tradisional yang dapat membantu anda untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

1. Obat Tipes Tradisional dengan Cacing

Jika anda melihat cacing pasti anda akan merasa jijik. Jangankan melihat, mendengarkan saja pasti anda juga sudah merasa geli dan membayangkan bentuknya. Namun beberapa orang tua menggunakan cacing sebagai obat tipes tradisional. Caranya cukup mudah, anda cari beberapa cacing gelang atau terkenal dengan cacing tanah kemudian dibersihkan dengan membelahnya. Bilaslah beberapa kali supaya bersih karena di dalam tubuh cacing tersebut berisi banyak tanah.

Kemudian rebuslah cacing tersebut hingga air mendidih. Setelah itu jemurlah cacing sudah direbus tadi sampai kering dan tidak dalam kondisi yang basah, jemurlah hingga 3 hari. Jika proses pengeringan memakan waktu, gunakanlah genting untuk membakarnya di atas tungku atau disangrai. Setelah kering anda dapat munumbuknya dan campurkan satu sendok minuman rasa atau jus untuk menghilangkan rasa anyir dari cacing tersebut. Obat tradisional ini terkenal manjur untuk mengobati penyakit tipes. Baca juga : Pengobatan Tradisional Cacing Kremi

2. Obat Tipes Tradisional Daun Keji Beling

Obat tipes tradisional lainnya adalah daun keji beling. Caranya adalah dengan menyiapkan 15 lembar daun keji beling kemudian cucilah terlebih dahulu supaya bersih. Setelah itu rebuslah daun tersebut dengan air sebanyak 2,5 liter, tunggulah sampai mendidih kurang lebih 20 menit. Jika sudah mendidih angkatlah dan dinginkan. Air daun keji beling siap di konsumsi 2 kali sehari, lakukan dengan rutin sampai gejala tipes di tubuh menghilang atau membaik.

3. Obat Tipes Tradisional Tanaman Toga

Untuk menggunakan tanaman toga sebagai obat tipes tradisional caranya adalah menyiapkan 10 lembal daun sambiloto cuci bersih, 15 gram temulawak cuci bersih, dan siapkan jinten hitam. Setelah dicuci bersih potong-potonglah daun sambiloto dan temulawak menjadi kecil-kecil. Setelah itu siapkan panci berisi air dan rebuslah bahan-bahan tersebut hingga mendidih, kemudian angkat dan dinginkan. Minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari sampai tipes anda semakin membaik.

4. Obat Tipes Tradisional Timun Segar

Banyak yang mengetahui bahwa timun hanya digunakan untuk masker kecantikan. Padahal timun dapat dijadikan obat tipes tradisional, cara meramunya adalah dengan menyiapkan 3 buah timun segar. Cucilah hingga bersih kemudian parut timun tersebut, setelah itu peraslah. Minumlah air perasan timun tersebut siap hari pada pagi dan sore hari selama satu minggu.

5. Obat Tipes Tradisional Pepaya

Siapa sangka buah papaya yang masis, lembut, dan enak dikonsumsi ini menjadi salah satu obat tipes tradisional. Cara meramunya adalah carilah papaya yang masih muda atau setengah muda, kemudian cucilah sampai bersih. Setelah itu kupaslah, dan selanjutnya parut papaya tersebut sampai halus. Setelah papaya terparut semua, tambahkan air hangat dan peraslah. Anda dapat meminum air perasan tersebut 2 hari sekali sampai tipes anda sembuh.

@http://www.duniainformasikesehatan.com/

Kamis, Maret 10, 2016

Membuat Database dan Tabel

Membuat Database dan Tabel

Untuk membuat sebuah aplikasi perlu dilakukan beberapa analisis data yang akan kita olah menjadi sebuah informasi yang bermanpaat bagi penggunanya. dalam hal ini pertama yang akan kita buat adalah database, sebelumnya anda perlu memikirkan seberapa besar database yang akan diperlukan. Dari hasil pemikiran tersebut anda akan mengira-ira berapa dan apa tabel yang akan digunaka sebagai media penyimpanan datanya.

Membuat Database

Dari beberapa analisis tabel yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi penjualan saya memerlukan sekitar enam tabel master dan dua tabel transaksi untuk aplikasi yang akan saya buat. buat database dalam mysql dengan query sebagai berikut:
CREATE DATABASE dbpenjualan;

Selanjutnya, aktifkanlah database yang terbuat dengan perintah berikut
Mysql> USE dbretail;
Database changed
Database changed Pernyataan “Database changed” di atas menandakan anda sekarang telah aktif di dalam database dbpenjualan.

Membuat Tabel jenis
Tabel Jenis Barang digunakan untuk merekam data semua jenis barang. Dengan cara ini, kita dapat mengelompokkan jenis barang adapun struktur tabel jenisnya sebagai berikut

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tbljenis(
kodejenis char(4) not null primary key,
jenis varchar(60));

Membuat Tabel tblpetugas

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tblpetugas(
idpetugas char(6) not null primary key,
namapetugas varchar(80),
alamat varchar(100),
email varchar(80),
telpon char(10)
);

Membuat Tabel tbldistributor
mysql> create table tbldistributor(
iddistributor char(6) not null primary key,
namadistributor varchar(80),
alamat varchar(100),
kotasal varchar(80),
email varchar(80),
telpon char(10)
);

Membuat Tabel tblbarang

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tblbarang(
kodebarang char(4) not null primary key,
namabarang varchar(100),
kodejenis char(4),
harganet double,
hargajual double,
stok smallint(20)
);


Membuat Tabel tblbrgmasuk

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tblbrgmasuk(
nonota char(10) not null primary key,
tglmasuk varchar(30),
iddistributor char(6),
idpetugas char(6),
total double);

Membuat Tabel tbldetailbrgmasuk

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tbldetailbrgmasuk(
nonota char(10) not null,
kodebarang char(4) not null,
jumlah smallint(4),
subtotal double);

Membuat Tabel tblpenjualan

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tblpenjualan(
nofaktur char(10) not null primary key,
tglpenjualan varchar(30),
idpetugas char(6),
bayar double,
sisa double,
total double);

Membuat Tabel tbldetailpenjualan

Dari desain tabel di atas, anda dapat membuat dalam MySQL menggunakan perintah berikut:
mysql> create table tbldetailpenjualan(
nofaktur char(10) not null,
kodebarang char(4) not null,
jumlah smallint(4),
subtotal double);

setelah beberapa tabel dibuat maka relasi antar tabel digambarkan sebagai berikut

Tanda (PK) menunjukkan kunci utama, sedangkan (FK) adalah kunci tamu dengan diwujudkan arah panahnya. 

Sekian postingan ku kali ini semoga bermanfaat dan tunggu penjelasan aplikasinya di waktu yang akan datang thank