Kamis, Mei 16, 2019

Riset


Riset

Riset
Jika pertanyaan apakah riset itu? Maka beberapa jawaban yang dapat kita berikan sebagai berikut :
a)    Riset bukan sekedar melakukan percobaan di laboratorium. Sekarang para ilmuan sepakat bahwa banyaknya riset yang dilakukan orang tidak diukur dari berapa lama ia bekerja di laboratorium dan berapa banyak topik riset yang telah ia kerjakan. Riset diukur dari telah berapa banyak publikasi makalah ilmiah atau paten yang dihasilkan.
b)   Riset adalah usaha untuk mencari pemecahan/jawaban terhadap permasalahan  yang belum terjawab.
c)    Riset harus dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang baku yang diakui oleh komunitas ilmiah di bidang masing-masing.
d)   Riset harus mengandung unsur baru (originalitas), yaitu topik yang dikerjakan belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya.
e)    Karena belum pernah dilakukan orang maka riset sering kali sulit (masih gelap). Itulah sebabnya mengapa hasil dari kegiatan riset tersebut baru bisa di tulis dalam makalah ilmiah setelah melakukan riset  selama beberapa bulan, bahkan bisa lebih dari setahun.
Bagaimana memulai riset sehingga riset tersebut menghasilkan penemuan baru yang dapat digunakan untuk menulis makalah ilmiah atau dipatenkan? Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan :
a)    Mengidentifikasi masalah apa yang belum ada jawabannya?
b)   Membaca referensi, khususnya referensi pada publikasi terbaru
c)    Dalam makalah-makalah yang diterbitkan di sejumlah jurnal kadang diumpai makalah yang belum terawab (sebagian diungkapkan penulis dan sebagian harus disimpulkan sendiri oleh pembaca), inilah yang harus kita identifikasi.
d)   Harus yakin bahwa fasilitas, dana atau waktu yang kita miliki atau institusi kita miliki akan cukup untuk melaksanakan riset tersebut (sadar diri). Jangan melakukan riset yang memerlukan biaya amat besar yang tidak mungkin kita mendapatkan biaya tersebut. Jangan melakukan riset yang memerlukan peralatan canggih dan mahal dimana kita tidak memiliki alat tersebut atau tidak memiliki akses untuk menggunakan alat tersebut.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya agar mampu mengidentifikasi masalah dari makalah orang yang sudah dipublikasi? Untuk tujuan ini, beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai berikut  :
a)    Banyak membaca makalah
b)   Baca baik-baik pendahuluan makalah orang. Biasanya ditulis apa latar belakang riset mereka. Sering kali latar belakang tersebut muncul dari hasil membaca makalah orang sebelumnya.
c)    Amati kesesuaian data pengamatan dengan hasil teori atau simulasi dalam makalah orang. Jika berbeda, pikirkan teori atau metode simulasi yang berbeda.
d)   Bagi orang yang kerja experimen, banyak-banyaklah membaca makalah teori. Fokuskan pada teori yang belum ada data experimennya. Bisa dilakukan experimen untuk membuktikan teori tersebut.
e)    Bagi orang teoritik, banyak-banyaklah membaca experimen. Fokuskan pada experimen yang belum ada teorinya. Mungkin anda bisa membangun teori untuk menjelaskan data experimen tersebut.
Kadang terjadi dalam penelitian data yang akan kita peroleh tidak bersesuaian atau bahkan bertentangan dengan data yang ada di makalah orang lain yang sudah di publikasikan. Jika hal demikian teradi, berikut apa yang harus di lakukan :
a)    Jika data experimen anda berbeda dari orang lain jangan pesimis dulu. Siapa tau itu adalah temuan baru, selama anda mengikuti kaidah riset yang benar.
b)   Tidak ada data experimen yang salah selama menggunakan alat yang benar dan melakukan tahap experimen yang benar
c)    Untuk data yang berbeda tersebut, sebaiknya anda melakukan berulang-ulang sehingga anda benar-benar yakin bahwa hasil anda tersebut benar.
d)   Tinggal anda perlu menjelaskan mengapa hasil anda berbeda dengan orang lain. Ini yang anda tulis di makalah
Setelah kita melakukan riset dan mendapatkan hasil yang baru berikut langkah yang harus kita lakukan :
a)    Mempublikasikan hasil anda di dokumen ilmiah yang sesuai atau
b)   Mengajukan hak paten
Secara umum makalah ilmiah terdiri dari bagian-bagian berikut ini :
a)    Title
b)   Abstract
c)    Introduction
d)   Materials and method
e)    Results
f)    Discussion
g)   Conclusion
h)   Reference
Berikut penjelasannya :
a.    Title
Title adalah ringkasan yang paling ringkas dari makalah tetapi tetap informatif untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang akan di laporkan.
Contoh 1 :
Physics Education, (2011)
A Simple Spectrophotometer Using Common Materials and A Digital Camera
Yang ditonjolkan disini adalah A Simple, Common Materials, Digital Camera
Contoh 2 :
Environmental Progress and Sustainable Energy (2011)
A Novel System for Producing Photocatalytic Titanium Dioxide-Coated Fibers For Decomposing Organic Pollutants in Watter
Yang ditonjolkan disini adalah A Novel System.
b.    Abstract
Abstract adalah ringkasan makalah yang lebih informatif dari pada judul. Jika seseorang sudah membaca judul dan menunjukan ketertarikan pada suatu makalah maka ia akan membaca abstract untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang isi makalah tersebut. dan setelah membaca abstract pembaca dapat segera mengambil keputusan  untuk terus membaca bagian selanjutnya dari makalah tersebut atau berhenti sampai abstract saja. Abstract harus memuat informasi tentang apa yang dikerjakan dan apa yang dihasilkan dalam penelitian tersebut.
1)   Abstract terdiri dari 4 bagian yaitu :
2)   Pendahuluan umumnya terdiri dari satu atau dua kalimat
3)   Apa yang dikerjakan adalah ringkasan dari semua yang dilakukan dalam penelitian, cukup disebutkan secara umumnya saja.
4)   Apa yang di hasilkan berisi hasil-hasil utama yang diperoleh, terutama yang merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan pada bagian Introduction makalah.
5)   Penutup, kita dapat menulis implikasi yang dapat ditimbulkan oleh penelitian kita, dan dapat ditulis juga kelebihan dan kekurangan metode yang kita kerjakan.
c.    Introduction
Introduction boleh dikatakan sebagai pengantar kepada pembaca sebelum mencermati isi makalah, oleh karena itu introduction diawali dengan hal-hal yang umum yang mudah dipahami dan diakhiri dengan hal yang khusus yang menjadi fokus riset yang dilaporkan. Introduction suatu makalah mengandung lima unsur yaitu :


 









Struktur Introduction secara umum

Apa menariknya riset yang dilaporkan dari introduction ini? Di bagian ini pun anda  memiliki peluang merefer pekerjaan anda terdahulu sehingga pekerjaan anda ada yang muncul di referensi. Untuk menulis bagian ini anda perlu  melakukan kajian pustaka secara intensif untuk mencari hasil riset terbaru tentang topik tersebut. Carilah makalah-makalah yang berkaitan dengan riset anda yang baru saja di publikasikan di sejumlah jurnal dalam umlah yang cukup.
Masalah apa yang belum terpecahkan? Untuk itu anda  harus mengidentiikasi  dengan jelas apa masalah tersebut karena tujuan riset adalah ingin memecahkan masalah tersebut. masalah ini muncul setelah kita mempelajari  banyak makalah orang lain. Jadi syarat kita menemukan masalah riset adalah kita harus selalu mengikuti perkembangan ilmu terkini. Pernyataan masalah sering diawali dengan kata But, However, Althought dan sejenisnya.
Hindari copy dan paste tulisan orang karena dikhawatirkan masuk kategori plagiarisme. Memang copy dan paste adalah cara yang paling cepat dan mudah menyusun makalah. Tapi mari kita sadar, anga merusak reputasi yang telah di bangun sekian tahun, dan mungkin sekian puluh tahun hanya karena alan pintas yang kita lakukan. Kita harus sadar bahwa menyusun suatu karya yang baik tidak dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Menulis karya ilmiah bisa menjadi pekerjaan besar yang menuntut pengorbanan waktu dan tenaga. Tetapi anda jangan khawatir, karena anda tidak sendirian mengalami hal yang sama. Ratusan ribu orang diseluruh dunia uga mengalami hal yang sama. Orang yang telah terbiasa menulis makalah juga malah sering mengalami kesulitan yang sama.
d.    Hipotesis
Hipotesis bisa anda munculkan secara explisit bisa juga tidak secara eksplisit. Akan lebih baik jika kita munculkan secara eksplisit.
Langkah-langkah apa yang kita lakukan untuk membuktikan tersebut atau agenda. Agenda adalah apa yang ingin anda kerjakan untuk memecahkan masalah yang anda identifikasi.  Anda bisa menyebutkan bahwa anda  akan mengembangkan metode tertentu, atau membangun teori baru atau melakukan study numerik tertentu, melakukan study komparasi, melakukan survey disuatu daerah dan lain-lain. Ringkasnya, anda memberitahu para pembaca bahwa anda akan melakukan hal tersebut untuk memecahkan permasalahan yang anda identifikasi.
e.    Materials and method
Materials and method berisi apa yang anda kerjakan dalam riset.
Material yang anda gunakan, merek, kemurnian material tersebut, berapa jumlah yang anda gunakan, bagaimana cara menggunakan material tersebut dan sebagainya anda jelaskan cukup detail. Suhu, pengukuran, tempat pengukuran, apakah dilakukan perlakuan awal perlu dimasukan. Jika riset anda adalah survey, berapa sampel yang anda gunakan, bagaimana memilih sampel dan lain-lain.
Jika anda menggunakan alat, sebutkan merk alatnya dan kalu perlu ketelitian dan  keterbatasan alat. Tetapi anda tidak perlu menyebutkan alat tersebut berada di laboratorium mana. Anda juga tidak perlu menyebutkan siapa yang melakukan pengukuran atau survey.
Bagaimana cara mengambil data, bagaimana mengolah data, anda menggunakan software apa perlu juga anda masukan. Beberapa pertimbangan yang kita ambil selama melakukan experimen atau survey juga anda sertakan. Kata kuncinya adalah berikan informasi yang sangat lengkap pada pembaca sehingga dia dapat mengulang pekerjaan anda tanpa kebingungan.
Langkah-langkah yang disampaikan dalam Materials and method  sebaiknya tidak ditulis seperti langkah-langkah percobaan untuk siswa atau mahasiswa sarjana atau buku masakan. Anda harus menulis dalam bentuk narasi, sehingga tulisan anda mengalir sebagai satu cerita menarik. Contoh penulisan yang sebaiknya di hindari :
1)      Put 0.5 g of NaCl into 100mL o pure water
2)      Stir the mixture using a magnetic stirrer until the NaCl dissolved completety
3)      Separate the resulted solution into four chemical glasses, the content of each is 25 mL.
Anda harus mengubahnya  dalam bentuk narasi seperti berikut ini :
NaCl of 0.5 g was completely dissolved in 100mL o pure water using a magnetic stirrer. The resulted solution was then separated into four chemical glasses, the content of each is 25 mL
Jika ada sejumlah flowchart, yang anda anggap dapat mempermudah pemahaman tentang metode yang anda lakukan, tampilkan flowchart tersebut. Demikian pula jika ada tabel, grafik, foto, atau apa saja yang penting bagi pembaca untuk memahami tulisan anda, tampilkan. Tapi ingat, jangan menampilkan sesuatu yang tidak begitu penting.
Jika terdapat  langkah atau metode yang telah dijelaskan secara detail pada publikasi sebelumnya baik yang dilakukan oleh anda sendiri atau oleh orang lain. Anda tidak perlu menulis ulang langkah-langkah tersebut. anda cukup menyebutkan, penjelasan detail langkah-langkah tersebut dapat dijumpai (sebutkan referensinya).
Jika alat yang anda gunakan memiliki sejumlah keterbatasan, anda kemukakan keterbatasan itu. Sebutkan juga langkah-langkah apa yang anda lakukan untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Misalnya alat anda tidak terlalu akurat jika digunakan pada suhu tinggi. Untuk menghindari kenaikan suhu yang tidak terkontrol sehingga menghasilkan deviasi dalam pengukuran, maka ruangan pengukuran dijaga pada suhu dibawah 100C atau peralatan dibungkus dengan batangan es batu yang bertahan pada suhu sekitar -10C. Jika itu yang anda lakukan maka sebutkan.
Jika anda menggunakan alat ukur  yang rentan perubahan setting, sebaiknya dilakukan kalibrasi sehingga hasil yang anda peroleh benar-benar bebas dari kesalahan. Jika kalibrasi dilakukan, anda tulis di bagian ini. Ini akan memberi keyakinan pada pembaca bahwa hasil pengukuran anda benar-benar bebas dari kesalahan. Atau anda telah menghindari kesalahan pengambilan data sekecil mungkin.
Materials and method  atau Experiment dapat ditulis tanpa subsesi, tetapi dapat juga diuraikan atas seumlah subsesi. Semuanya tergantung pada penulis. Yang terpenting adalah bagaimana caranya agar bagian tersebut paling mudah dipahami pembaca.
f.     Results
Results adalah apa yang dihasilkan dari langkah-langkah dari bagian Materials and method.  Pada bagian Results anda laporkan saja hasil tanpa melakukan diskusi lebih lanjut mengapa hasilnya demikian. Diskusi lebih lanjut tentang hasil tersebut dilakukan di bagia Discussion.
Data yang di tampilkan di bagian ini bisa berupa tabel, grafik atau bentuk lainnya. Tetapi jangan menduplikasi pelaporan data,  misalnya data yang sudah ditampilkan dalam bentuk tabel juga ditampilkan lagi dalam bentuk grafik. Pilih salah satu bentuk yang paling informatif bagi pembaca. Menduplikasi data dalam bentuk tabel dan grafik tidak memberi nilai tambah apa-apa, melainkan hanya membuang-buang space dalam naskah anda.
Gambar dan tabel harus diberi nomer urut secara terpisah. Setiap tabel dan grafik memiliki penjelasan (legenda). Legenda pada gambar dan tabel harus bersifat self-explanatory, artinya dengan legenda tersebut pembaca memahami maksud gambar atau tabel tersebut.  jika pembaca ingin mengetahui lebih mendalam tentang gambar atau tabel tersebut maka pembaca dipersilahkan membaca teks. Tiap gambar atau tabel harus memiliki  penjelasan pada teks.
Saat ini makalah ilmiah sudah mengkombinasikan laporan hasil riset terbaru (original) dengan seni.  Gambar atau tabel sudah dibuat seartistik mungkin, menggunakan font-font yang bagus serta berwarna. Hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk membuat ketertarikan yang lebih pada data yang anda tampilkan. Yang sama sekali tidak boleh dilakukan adalah mengarang data. Tetapi menampilkan data dalam bentuk yang paling indah, paling inormatif, paling menarik sangat dianjurkan. Tidak jarang, para peneliti sekarang yang biasa menulis makalah juga menguasai sotware pengolah gambar/foto seperti photoshop, coreldraw dan software lainnya.
g.    Discussion
Discussion adalah memberikan argument selengkap-lengkapnya untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang anda hasilkan adalah benar. Anda  menulis makalah agar apa yang anda hasilkan dalam percobaan, survey atau kegiatan riset lainnya diterima oleh orang lain (editor, reviewer, pembaca). Maka harus memberikan argumentasi secara komprehensif atas hasil anda tersebut sehngga pembaca dapat menerima hasil baru dalam ilmu pengetahuan. Dengan argumentasi  yang komprehensif tersebut pembaca menerima bahwa apa yang anda laporkan bukan data hasil percobaan atau survey yang salah prosedur, tetapi benar-benar karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Misalnya anda melakukan pengukuran konduktivitas listrik material sebagai fungsi suhu. Pada bagian results anda tampilkan grafik hasil pengukuran yang sudah di olah sehingga menimbulkan grafik yang sangat informatif bagi pembaca. Misalkan anda dapatkan bahwa konduktivitas listrik mula-mula naik dengan naiknya suhu dan kemudian turun kembali pada suhu yang sangat tinggi. Pada bagian Disscusion anda harus jelaskan mengapa ketergantungan pada suhu demikian. Mengapa konduktivitas naik turun. Mengapa tidak naik terus,atau turun dulu baru naik. Disini anda jelaskan secara ilmiah pada bagian Disscusion. Jika ada teori yang dikembangkan orang lain atau anda sendiri pada makalah-makalah sebelumnya mengenai konduktivitas listrik dan ternyata teori tersebut sesuai dengan hasil pengamatan anda, anda sebut (refer) teori tersebut untuk mendukung hasil anda. Jika ada pengamatan orang lain tetang sifat serupa pada material yang sama atau material yang bebeda yang memperlihatkan ketergantungan yang serupa dengan hasil anda, anda jelaskan (refer) dalam makalah anda. Yang penting adalah kemukakan alasan yang cukup banyak sehingga reviewer atau pembaca tidak bisa mengelak hasil anda.
h.   Results and Discussion
Results and Discussion bisa juga disatukan dalam satu bagian Results and Discussion. Ini berarti, ketika menampilkan hasil maka hasil tersebut langsung didiskusikan. Banyak makalah sekarang yang menggunakan format demikian. Khusus untuk paper-paper dengan halaman sangat terbatas, Results and Discussion lebih sering dijadikan satu bagian. Namun, semuanya dikembalikan pada penulis. Tidak ada format yang lebih baik. Penulis yang mengambil keputusan apakah disatukan atau dipisah. Ada penulis yang lebih terbiasa menggabung dua bagian tersebut dan ada yang terbiasa memisah antara Results and Discussion.
i.      Conclosion
Conclosion adalah pembuktian hipotesis yang anda kemukakan di bagian Introduction atau jawaban terhadap agenda yang anda kemukakan dibagian akhir Introduction. Conclosion harus ditulis secara ringkas yang memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa anda telah membuktikan hipotesis anda dan mengetahui kelebihan dan kekurangan metode anda. Umumnya Conclosion hanya terdiri dari satu paragraf, namun kalaupun harus lebih dari dua paragraf masih di perbolehkan. Intinya di bagian Conclosion anda jelaskan secara ringkas bahwa hipotesis anda telah terbukti.
Kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam metode anda, kemungkinan penelitian lebih lanjut, potensi-potensi yang dimiliki metode anda baik untuk dimasukan dalam Conclosion dengan panjang satu sampai dua kalimat.
j.      References
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam References  yaitu :
1.    Menulis semua publikasi yang di refer langsung. Jangan memasukan di referensi makalah atau buku yang pernah kita baca namun tidak kita refer langsung. Walaupun dalam proses pelaksanaan riset kita mambaca sejumlah buku dan banyak sekali makalah, namun ketika kita menulis makalah maka buku atau makalah yang kita refer secara tertulis dalam makalah saa yang kita tulis di referensi.
2.    Untuk makalah biasa, referensi sekitar 20 adalah jumlah yang wajar
3.    Usahakan ada referensi tahun terakhir yang dirujuk dalam makalah. Adanya referensi terbaru tersebut menunjukan bahwa anda mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
4.    Dengan adanya makalah kita di referensi maka pihak editor maupun reviewer tidak memperlakukan kita sebagai pendatang baru dalam publikasi makalah. Mereka akan memperlakukan kita sebagai “ilmuan sesungguhnya” sehingga mereka tidak bisa menyepelekan publikasi yang kita submit.
5.    Cara penulisan referensi bervariasi menurut jurnal.
Jurnal milik American Physical Society
a.    O. Narayan and D.S. Fisher, Phys. Rev. B 49, 9469 (1994)
b.    J. Watson and D.S. Fisher, Phys. Rev. B 55, 14909 (1997)
Jurnal milik American Institute Of  Physical
1J. F. Abascal and P. Turq. Chem. Phys, 153, 79 (1991)
2J. A. Given and G. Stell, J. Chem. Phys, 96, 9233 (1992)

6.    Usahakan mendapatkan satu copy makalah yang terbit dalam jurnal tersebut.
Gambar
Gambar dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang sulit dilakukan secara verbal. Contoh informasi tersebut adalah foto atau statistik yang mengandung data dalam jumlah sangat banyak. Aturan umum yang sering digunakan dalam pembuatan gambar sebagai berikut :
1.    Untuk pembaca makalah ilmiah, jenis  atau visualisasi gambar berbeda dengan pembaca yang berstatus pelajar atau mahasiswa. Cara yang paling mudah untuk memahami bentuk gambar untuk makalah kita adalah pelajari atau amati gambar yang ada dalam sejumlah makalah yang dipublikasikan. Dari situ kita dapat menyimpulkan bentuk mana yang harus kita gunakan.
2.    Grafik sebagai salah satu jenis gambar adalah visualisasi data. Jadikan grafik sebagai wakil dari makalah anda, apalagi jika grafik tersebut merupakan temuan yang belum pernah dilaporkan orang sebelumnya. Jika grafik yang demikian yang anda tampilkan, maka makalah anda akan berpeluang besar diterima untuk di publikasikan.
3.    Jurnal sering meminta gambar beresolusi tinggi sehingga ketika diproduksi oleh penerbit jurnal tersebut maka gambar yang akan muncul dalam kualitas yang terbaik dalam makalah, kadang kita perlu menguasai software pengolahan gambar seperti photoshop atau coreldraw untuk menyediakan gambar dalam format yang dimintai urnal.
4.    Usahakan graik tetap sederhana dan mudah diidentifikasi, oleh karena itu usahakan membuat graik sehingga hanya dengan pengamatan bebebrapa detik atau pandangan sekilas, pembaca sudah dapat memahami grafik tersebut.
5.    Pilih garis-garis dan font-font yang dapat menguatkanpesan yang ingindisampaikan pada pembaca
6.    Jangan lupa menulis ucapan terimakasih (acknowledgement) jika meminam gambar dari publikasi lain. Jika anda menggunakan gambar dari jurnal lain, maka minta permisi ke jurnal tersebut. biasanya di website jurnal ada form permintaan permisi dan bagaimana menulis acknowledgement atas pemakaian gambar tersebut. jika gambar tersebut akan digunakan dalam makalah, biasanya penerbit jurnal tempat kita mengambil gambar tersebut tidak mengenakan biaya, tapi jika gambar tersebut akan digunakan untuk tujuan komersial maka penerbit mengenakan biaya.
7.    Ketika anda memasukan gambar dalam teks maka tempatkan gambar tersebut di sekitar teks yang menjelaskannya.
8.    Untuk setiap grafik yang dibuat harus yakin bahwa setiap sumbu, kurva dan bagian-bagian lain dilabel secara jelas. Ukuran font untuk label tidak kurang dari 8-point. Label untuk satu grafik harus menggunakan ukuran yang sama. Label harus berada di tempat dekat tempat yang diidentifikasi oleh label tersebut.
9.    Jangan lupa menulis caption untuk tiap graik yang dibuat. Caption ditempatkan dibawah grafik.
Bagaimana Mencari Makalah di Jurnal Internasional
1.    Memanfaatkan kebaikan penerbit
Kadang para penerbit jurnal berbayar menggeluarkan volume atau nomor yang dapat di download secara gratis. Kapan munculnya edisi gratis tersebut kadang tidak jelas. Beberapa penerbit yang mengeluarkan edisi gratis pada waktu-waktu tertentu adalah American Chemical Society (ACS), Institute of  Physics (IoP) dan lain-lain.
Makalah-makalah yang diterbitkan selama satu bulan terakhir di jurnal-jurnal milik Institute of  Physics (IoP) (http://www.iop.org) digratiskan. Untuk mendownload makalah-makalah gratis terlebih dahulu perlu melakukan registrasi (bagi yang belum pernah melakukan registrasi). Ketika salah satu dalam makalah di atas di-klik, maka muncul permintaan untuk memasukan ID dan password, jika bekum memilikinya maka klik create account.
Nano Letters adalah salah satu jurnal terbitan American Chemical Society (ACS) (http://www.acs.org). Nano Letters kadang menyediakan edisi gratis. Karena itu rajin-rajinlah mengunjungi web site tersebut.
2.    Sample copy
Sample copy biasanya diperuntukan bagi penulis yang ingin mengirim makalah di urnal tersebut. dengan adanya sample copy, penulis mengetahui lebih detail format makalah dalam jurnal tersebut, bagian-bagian makalah, cara penulisan referensi, mengetahui dengan detail cakupan topik jurnal sudah disebutkan di homepage jurnal, namun informasi biasanya akan lebih detail jika melihat langsung contoh makalah yang telah terbit, seperti yang disediakan dalam sample copy.
Penerbit Elsevier
Perusahaan ini telahlainnya  mengakusisi sejumlah penerbit besar seperti Pergamon Perss, North Holland dan Academic Press. Jurnal-jurnal yang diterbitkan Elsevier dapat dilihat di www.sciencedirect.com, pada homepage jurnal terdapat link untuk sample copy
Penerbit John Wiley
Jurnal-jurnal yang direbitkan dapat dilihat langsung di website http://onlinelibrary.wiley.com/browse/publication?type=journal. Semua jurnal tersebut juga merupakan jurnal berbayar (berlangganan) dengan biaya langganan yang cukup mahal.
Untuk mendapatkan sample copy dari jurnal John Wiley, kunjungi website http://onlinelibrary.wiley.com/browse/publication?type=journal cari jurnal yang dinikmati, pada homepage jurnal tersebut ada link Get Sample Copy.
3.    Jurnal gratis (Open jurnal)
Beberapa penerbit yang menerbitkan open journal adalah Bentham (http://www.bentham.com), Hindawi (http://hindawi.com), IRSN (http://irsn.com/journals), BioMedCentral (http://biomedcentral.com), Chemistry Central (http://journal.chemistrycentral.com), Japan   Science  and Technology Information Aggregator (J-Stage) (http://www.jstage.jst.go.jp),  Science Research Publishing (http://www.scrip.org) dan lain-lain.
Untuk melihat jurnal-jurnal yang dapat di akses gratis, masuk ke Open Access journals Search Engine (OAJSE) (http://oajse.com).
John Wiley menerbitkan Open Access Journal, namun jumlahnya belum banyak, diantaranya  Brain and Behavior, ChemistryOpen, Ecology and Evolution, Food and Energy Security and MicrobiologyOpen yang dapat di download di http://www.wileyopenaccess.com/view/journals.html.
4.    Pencarian dengan mesin google
·      Mencari di website penulis
·      Mencari dengan google di situs publikasi umum
5.    Mencari d situs Arxiv.org
Situs ini memuat ratusan ribu makalah yang berkaitan dengan isika dan astronomi. Makalah-makalah yang disimpan alam situs dalam format PDF dan postscript, oleh karena itu usahakan komputersudah di instal minimal Acrobat Reader.
6.    Jurnal gratis di Directory of Open Access Journals
Tujuan dari Directory of Open Access Journals (DOAJ) (http://doaj.org) adalah meningkatkan aksebilitas dan kemudahan penggunaan jurnal saintifik dan akademik yang pada akhirnya memperbesar nilai manaat dan dampaknya bagi masyarakat luas.
Deinisi Directory of Open Access Journals (DOAJ) adalah jurnal yang diterbitkan dengan model pembiayaan apapun tetapi tidak menganakan biaya pada pembaca. Pembaca dapat mendownload bebas seluruh isi jurnal tersebut.
7.    Jurnal gratis di Open Journal System
Open Journal System (OJS) (http://pkp.sfu.ca) merupakan satu bagian yang dikerjakan Public Knowledge Project (PKP) yang didedikasikan untuk meningkatkan mutu akademik dan manfaat riset bagi publik. Proyek ini didirikan tahun 1998 oleh John Willinsky dari Departerment of Language and Literacy Education, University of British Columbia. Salah satu informasi penting yang dapat kita ambil dari PKP adalah Open Journal System (OJS). Software OJS disediakan secara gratis dan dapat kita manfaatkan untuk mengonlinekan urnal yang kita kelola. Semua jurnal yang terdaftar dalam dalam OJS harus dapat didownload isinya secara bebas. Dengan adanya puluhan jurnal dari berbagai bidang ilmu maka kita tidak terlalu kesulitan mendapatkan referensi yang dibutuhkan dalam kegiatan pengajaran maupun riset.
8.    Kontak penulis
Cara lain yang mungkin dilakukan adalah dengan mengkontak penulis. Caranya mengirim email ke responding author dari makalah tersebut dan meminta dikirim reprint, proof, atau draft dari makalah mereka yang sudah diterbitkan jurnal. Hal yang paling penting kita ketahui adalah mencari tahu alamat lengkap dari penulis, judul makalah yang diinginkan jurnal yang menerbitkan volume, nomer, halaman dan tahun penerbitan. Untuk mengetahui informasi tersebut, kita masuk ke situs jurnal yang menerbitkan makalah yang kita cari tersebut. dengan men-klik daftar isi maka abstrak makalah, lengkap dengan judul, nama penulis dan institusi penulis muncul disini. Biasanya pada abstrak ini pun tertera alamat e-mail penulis. Gunakan alamat e-mail tersebut untuk meminta paper tersebut ke penulis. Berikut contoh surat yang dikirim ke correspondence author :
April 2, 2019
Prof.V.Corral-Flores
Centro de Insvestigation en Qumica
Aplicada, Enrique reyna 140, Saltillo
Coach 2553, Mexico

Dear Prof. Corral-Flores
I am interested in your work entitled “Synthesis and characterization of novel CoFe2O4-BaTiO3 multiferroric core-shell-type microstructures” that has the published in Acta Materialia, volume 3, issue 3, pages 74-79 (2010). My work now is closely related to your published work and it seems that your paper will be the main reference of our manuscript.

I will be very happy if can get your manuscript, either the reprint, proof, or its original draft. Thak you in advance for your kindness.

Sincerely yours,
Dr. Mikrajuddin Abdullah
Department of Physics
Bandung Institute of Technology
Jl. Ganeca 10 Bandung 40132
Indonesia
Tel/fax. +62-22-2500834/206452

Ke Jurnal Mana Kita Submit
Jika kita adalah pendatang baru dalam penulisan karya ilmiah, sebaiknya memulai dengan impact factor rendah (<0 .5="" dengan="" diukur="" i="" ilmiah="" jurnal="" prestisus="" sebuah="" sering="" style="mso-bidi-font-style: normal;">impact factor
. Impact factor dihitung berdasarkan penerbitan dalam dua tahun terakhir. Rumus impact factor sangat sederhana, yaitu :


Misalkan selama 2009 dan 2010 berapa kali makalah yang terbit di jurnal XX (makalah terbit tahun berapapun) yang di refer di makalah yang terbit dijurnal manapun adalah 72. Misalkan selama tahun 2009 dan 2010 jurnal tersebut menerbitkan 115 makalah. Maka impact factor jurnal tersebut di tahun 2011 adalah 72/11 = 0,626.
Impact factor jurnal dihitung oleh ISI Thomson. Akses untuk mendapatkan nilai impact factor jurnal tidak gratis. Namun kita dapat mndapatkan nilai impact factor beberapa jurnal dengan menggunakan Google.
Jika kita mengirim makalah ke jurnal (submit) maka  kita sering diminta mengusulkan caro reviewer profesional. Siapakah reviewer yang kita usulkan? Saya menyarankan agar mengusul reviewer  yang makalahnya ada di direferensi makalah kita. Mengapa demikian? Ika makalah kita diterima untuk dipublikasikan maka jumlah sitasi yang dimiliki reviewer tersebut meningkat karena ada makalah dia di referensi makalah kita. Dengan perkataan lain, penerimaan makalah kita akan menguntungkan reviewer juga dari sisi jumlah sitasi. Jumlah sitasi menghitung berapa kali makalah yang ditullis oleh seorang peneliti dirujuk oleh makalah-makalah lain yang terbit di jurnal manapun.

Daftar Pustaka
Mikrajuddin Abdullah, Menembus Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional. Dari Penulisan Makalah Hingga Koreksi Proof, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama (2014)
Mikrajuddin Abdullah, Tuntunan Praktis Menulis Makalah Untuk Jurnal Ilmiah Internasional, Bandung: Penerbit ITB (2011)