Riset
Riset
Jika pertanyaan apakah riset itu? Maka beberapa
jawaban yang dapat kita berikan sebagai berikut :
a) Riset
bukan sekedar melakukan percobaan di laboratorium. Sekarang para ilmuan sepakat
bahwa banyaknya riset yang dilakukan orang tidak diukur dari berapa lama ia
bekerja di laboratorium dan berapa banyak topik riset yang telah ia kerjakan.
Riset diukur dari telah berapa banyak publikasi makalah ilmiah atau paten yang
dihasilkan.
b) Riset
adalah usaha untuk mencari pemecahan/jawaban terhadap permasalahan yang belum terjawab.
c) Riset
harus dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang baku yang diakui oleh komunitas
ilmiah di bidang masing-masing.
d) Riset
harus mengandung unsur baru (originalitas), yaitu topik yang dikerjakan belum
pernah dilakukan orang lain sebelumnya.
e) Karena
belum pernah dilakukan orang maka riset sering kali sulit (masih gelap). Itulah
sebabnya mengapa hasil dari kegiatan riset tersebut baru bisa di tulis dalam
makalah ilmiah setelah melakukan riset
selama beberapa bulan, bahkan bisa lebih dari setahun.
Bagaimana memulai riset sehingga riset tersebut
menghasilkan penemuan baru yang dapat digunakan untuk menulis makalah ilmiah
atau dipatenkan? Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan :
a) Mengidentifikasi
masalah apa yang belum ada jawabannya?
b) Membaca
referensi, khususnya referensi pada publikasi terbaru
c) Dalam
makalah-makalah yang diterbitkan di sejumlah jurnal kadang diumpai makalah yang
belum terawab (sebagian diungkapkan penulis dan sebagian harus disimpulkan
sendiri oleh pembaca), inilah yang harus kita identifikasi.
d) Harus
yakin bahwa fasilitas, dana atau waktu yang kita miliki atau institusi kita
miliki akan cukup untuk melaksanakan riset tersebut (sadar diri). Jangan
melakukan riset yang memerlukan biaya amat besar yang tidak mungkin kita
mendapatkan biaya tersebut. Jangan melakukan riset yang memerlukan peralatan
canggih dan mahal dimana kita tidak memiliki alat tersebut atau tidak memiliki
akses untuk menggunakan alat tersebut.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya agar
mampu mengidentifikasi masalah dari makalah orang yang sudah dipublikasi? Untuk
tujuan ini, beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai berikut :
a) Banyak
membaca makalah
b) Baca
baik-baik pendahuluan makalah orang. Biasanya ditulis apa latar belakang riset
mereka. Sering kali latar belakang tersebut muncul dari hasil membaca makalah
orang sebelumnya.
c) Amati
kesesuaian data pengamatan dengan hasil teori atau simulasi dalam makalah
orang. Jika berbeda, pikirkan teori atau metode simulasi yang berbeda.
d) Bagi
orang yang kerja experimen, banyak-banyaklah membaca makalah teori. Fokuskan
pada teori yang belum ada data experimennya. Bisa dilakukan experimen untuk
membuktikan teori tersebut.
e) Bagi
orang teoritik, banyak-banyaklah membaca experimen. Fokuskan pada experimen yang
belum ada teorinya. Mungkin anda bisa membangun teori untuk menjelaskan data
experimen tersebut.
Kadang terjadi dalam penelitian data yang akan kita
peroleh tidak bersesuaian atau bahkan bertentangan dengan data yang ada di
makalah orang lain yang sudah di publikasikan. Jika hal demikian teradi,
berikut apa yang harus di lakukan :
a) Jika
data experimen anda berbeda dari orang lain jangan pesimis dulu. Siapa tau itu
adalah temuan baru, selama anda mengikuti kaidah riset yang benar.
b) Tidak
ada data experimen yang salah selama menggunakan alat yang benar dan melakukan
tahap experimen yang benar
c) Untuk
data yang berbeda tersebut, sebaiknya anda melakukan berulang-ulang sehingga
anda benar-benar yakin bahwa hasil anda tersebut benar.
d) Tinggal
anda perlu menjelaskan mengapa hasil anda berbeda dengan orang lain. Ini yang
anda tulis di makalah
Setelah kita melakukan riset dan mendapatkan hasil
yang baru berikut langkah yang harus kita lakukan :
a) Mempublikasikan
hasil anda di dokumen ilmiah yang sesuai atau
b) Mengajukan
hak paten
Secara umum makalah ilmiah terdiri dari
bagian-bagian berikut ini :
a) Title
b) Abstract
c) Introduction
d) Materials
and method
e) Results
f) Discussion
g) Conclusion
h) Reference
Berikut penjelasannya :
a.
Title
Title adalah
ringkasan yang paling ringkas dari makalah tetapi tetap informatif untuk
memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang akan di laporkan.
Contoh 1
:
Physics Education, (2011)
A Simple Spectrophotometer Using Common
Materials and A Digital Camera
Yang
ditonjolkan disini adalah A Simple, Common Materials, Digital Camera
Contoh 2
:
Environmental Progress and Sustainable
Energy (2011)
A Novel System for Producing
Photocatalytic Titanium Dioxide-Coated Fibers For Decomposing Organic
Pollutants in Watter
Yang
ditonjolkan disini adalah A Novel System.
b. Abstract
Abstract
adalah ringkasan makalah yang lebih informatif dari pada judul. Jika seseorang
sudah membaca judul dan menunjukan ketertarikan pada suatu makalah maka ia akan
membaca abstract untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang isi makalah
tersebut. dan setelah membaca abstract pembaca dapat segera mengambil
keputusan untuk terus membaca bagian
selanjutnya dari makalah tersebut atau berhenti sampai abstract saja. Abstract
harus memuat informasi tentang apa yang dikerjakan dan apa yang dihasilkan
dalam penelitian tersebut.
1) Abstract
terdiri dari 4 bagian yaitu :
2) Pendahuluan
umumnya terdiri dari satu atau dua kalimat
3) Apa yang
dikerjakan adalah ringkasan dari semua yang dilakukan dalam penelitian, cukup
disebutkan secara umumnya saja.
4) Apa yang
di hasilkan berisi hasil-hasil utama yang diperoleh, terutama yang merupakan
jawaban dari hipotesis yang diajukan pada bagian Introduction makalah.
5) Penutup,
kita dapat menulis implikasi yang dapat ditimbulkan oleh penelitian kita, dan
dapat ditulis juga kelebihan dan kekurangan metode yang kita kerjakan.
c. Introduction
Introduction
boleh dikatakan sebagai pengantar kepada pembaca sebelum mencermati isi
makalah, oleh karena itu introduction diawali dengan hal-hal yang umum yang
mudah dipahami dan diakhiri dengan hal yang khusus yang menjadi fokus riset
yang dilaporkan. Introduction suatu makalah mengandung lima unsur yaitu :
Struktur
Introduction secara umum
Apa
menariknya riset yang dilaporkan dari introduction ini? Di bagian ini pun
anda memiliki peluang merefer pekerjaan
anda terdahulu sehingga pekerjaan anda ada yang muncul di referensi. Untuk
menulis bagian ini anda perlu melakukan
kajian pustaka secara intensif untuk mencari hasil riset terbaru tentang topik
tersebut. Carilah makalah-makalah yang berkaitan dengan riset anda yang baru
saja di publikasikan di sejumlah jurnal dalam umlah yang cukup.
Masalah
apa yang belum terpecahkan? Untuk itu anda
harus mengidentiikasi dengan
jelas apa masalah tersebut karena tujuan riset adalah ingin memecahkan masalah
tersebut. masalah ini muncul setelah kita mempelajari banyak makalah orang lain. Jadi syarat kita
menemukan masalah riset adalah kita harus selalu mengikuti perkembangan ilmu
terkini. Pernyataan masalah sering diawali dengan kata But, However, Althought
dan sejenisnya.
Hindari copy
dan paste tulisan orang karena dikhawatirkan masuk kategori plagiarisme. Memang
copy dan paste adalah cara yang paling cepat dan mudah menyusun makalah. Tapi
mari kita sadar, anga merusak reputasi yang telah di bangun sekian tahun, dan
mungkin sekian puluh tahun hanya karena alan pintas yang kita lakukan. Kita
harus sadar bahwa menyusun suatu karya yang baik tidak dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat. Menulis karya ilmiah bisa menjadi pekerjaan besar yang
menuntut pengorbanan waktu dan tenaga. Tetapi anda jangan khawatir, karena anda
tidak sendirian mengalami hal yang sama. Ratusan ribu orang diseluruh dunia uga
mengalami hal yang sama. Orang yang telah terbiasa menulis makalah juga malah
sering mengalami kesulitan yang sama.
d. Hipotesis
Hipotesis bisa anda
munculkan secara explisit bisa juga tidak secara eksplisit. Akan lebih baik
jika kita munculkan secara eksplisit.
Langkah-langkah
apa yang kita lakukan untuk membuktikan tersebut atau agenda. Agenda adalah apa
yang ingin anda kerjakan untuk memecahkan masalah yang anda identifikasi. Anda bisa menyebutkan bahwa anda akan mengembangkan metode tertentu, atau
membangun teori baru atau melakukan study numerik tertentu, melakukan study
komparasi, melakukan survey disuatu daerah dan lain-lain. Ringkasnya, anda
memberitahu para pembaca bahwa anda akan melakukan hal tersebut untuk
memecahkan permasalahan yang anda identifikasi.
e. Materials
and method
Materials
and method berisi apa yang anda kerjakan dalam riset.
Material
yang anda gunakan, merek, kemurnian material tersebut, berapa jumlah yang anda
gunakan, bagaimana cara menggunakan material tersebut dan sebagainya anda
jelaskan cukup detail. Suhu, pengukuran, tempat pengukuran, apakah dilakukan
perlakuan awal perlu dimasukan. Jika riset anda adalah survey, berapa sampel
yang anda gunakan, bagaimana memilih sampel dan lain-lain.
Jika
anda menggunakan alat, sebutkan merk alatnya dan kalu perlu ketelitian dan keterbatasan alat. Tetapi anda tidak perlu
menyebutkan alat tersebut berada di laboratorium mana. Anda juga tidak perlu
menyebutkan siapa yang melakukan pengukuran atau survey.
Bagaimana
cara mengambil data, bagaimana mengolah data, anda menggunakan software apa
perlu juga anda masukan. Beberapa pertimbangan yang kita ambil selama melakukan
experimen atau survey juga anda sertakan. Kata kuncinya adalah berikan
informasi yang sangat lengkap pada pembaca sehingga dia dapat mengulang
pekerjaan anda tanpa kebingungan.
Langkah-langkah
yang disampaikan dalam Materials and method sebaiknya tidak ditulis seperti
langkah-langkah percobaan untuk siswa atau mahasiswa sarjana atau buku masakan.
Anda harus menulis dalam bentuk narasi, sehingga tulisan anda mengalir sebagai
satu cerita menarik. Contoh penulisan yang sebaiknya di hindari :
1)
Put 0.5 g of NaCl into 100mL o pure
water
2)
Stir the mixture using a magnetic
stirrer until the NaCl dissolved completety
3)
Separate the resulted solution into four
chemical glasses, the content of each is 25 mL.
Anda
harus mengubahnya dalam bentuk narasi
seperti berikut ini :
NaCl of
0.5 g was completely dissolved in 100mL o pure water using a magnetic stirrer.
The resulted solution was then separated into four chemical glasses, the
content of each is 25 mL
Jika ada
sejumlah flowchart, yang anda anggap dapat mempermudah pemahaman tentang metode
yang anda lakukan, tampilkan flowchart tersebut. Demikian pula jika ada tabel,
grafik, foto, atau apa saja yang penting bagi pembaca untuk memahami tulisan
anda, tampilkan. Tapi ingat, jangan menampilkan sesuatu yang tidak begitu
penting.
Jika
terdapat langkah atau metode yang telah
dijelaskan secara detail pada publikasi sebelumnya baik yang dilakukan oleh
anda sendiri atau oleh orang lain. Anda tidak perlu menulis ulang
langkah-langkah tersebut. anda cukup menyebutkan, penjelasan detail
langkah-langkah tersebut dapat dijumpai (sebutkan referensinya).
Jika
alat yang anda gunakan memiliki sejumlah keterbatasan, anda kemukakan
keterbatasan itu. Sebutkan juga langkah-langkah apa yang anda lakukan untuk
mengatasi keterbatasan tersebut. Misalnya alat anda tidak terlalu akurat jika
digunakan pada suhu tinggi. Untuk menghindari kenaikan suhu yang tidak
terkontrol sehingga menghasilkan deviasi dalam pengukuran, maka ruangan pengukuran
dijaga pada suhu dibawah 100C atau peralatan dibungkus dengan batangan es batu
yang bertahan pada suhu sekitar -10C. Jika itu yang anda lakukan maka sebutkan.
Jika
anda menggunakan alat ukur yang rentan
perubahan setting, sebaiknya dilakukan kalibrasi sehingga hasil yang anda
peroleh benar-benar bebas dari kesalahan. Jika kalibrasi dilakukan, anda tulis
di bagian ini. Ini akan memberi keyakinan pada pembaca bahwa hasil pengukuran
anda benar-benar bebas dari kesalahan. Atau anda telah menghindari kesalahan
pengambilan data sekecil mungkin.
Materials
and method atau Experiment dapat ditulis
tanpa subsesi, tetapi dapat juga diuraikan atas seumlah subsesi. Semuanya
tergantung pada penulis. Yang terpenting adalah bagaimana caranya agar bagian
tersebut paling mudah dipahami pembaca.
f. Results
Results
adalah apa yang dihasilkan dari langkah-langkah dari bagian Materials and
method. Pada bagian Results anda
laporkan saja hasil tanpa melakukan diskusi lebih lanjut mengapa hasilnya
demikian. Diskusi lebih lanjut tentang hasil tersebut dilakukan di bagia Discussion.
Data
yang di tampilkan di bagian ini bisa berupa tabel, grafik atau bentuk lainnya.
Tetapi jangan menduplikasi pelaporan data,
misalnya data yang sudah ditampilkan dalam bentuk tabel juga ditampilkan
lagi dalam bentuk grafik. Pilih salah satu bentuk yang paling informatif bagi
pembaca. Menduplikasi data dalam bentuk tabel dan grafik tidak memberi nilai
tambah apa-apa, melainkan hanya membuang-buang space dalam naskah anda.
Gambar
dan tabel harus diberi nomer urut secara terpisah. Setiap tabel dan grafik
memiliki penjelasan (legenda). Legenda pada gambar dan tabel harus bersifat self-explanatory,
artinya dengan legenda tersebut pembaca memahami maksud gambar atau tabel
tersebut. jika pembaca ingin mengetahui
lebih mendalam tentang gambar atau tabel tersebut maka pembaca dipersilahkan
membaca teks. Tiap gambar atau tabel harus memiliki penjelasan pada teks.
Saat ini
makalah ilmiah sudah mengkombinasikan laporan hasil riset terbaru (original)
dengan seni. Gambar atau tabel sudah
dibuat seartistik mungkin, menggunakan font-font yang bagus serta berwarna. Hal
ini sangat penting untuk dilakukan untuk membuat ketertarikan yang lebih pada
data yang anda tampilkan. Yang sama sekali tidak boleh dilakukan adalah
mengarang data. Tetapi menampilkan data dalam bentuk yang paling indah, paling
inormatif, paling menarik sangat dianjurkan. Tidak jarang, para peneliti
sekarang yang biasa menulis makalah juga menguasai sotware pengolah gambar/foto
seperti photoshop, coreldraw dan
software lainnya.
g. Discussion
Discussion
adalah memberikan argument selengkap-lengkapnya untuk meyakinkan pembaca bahwa
apa yang anda hasilkan adalah benar. Anda
menulis makalah agar apa yang anda hasilkan dalam percobaan, survey atau
kegiatan riset lainnya diterima oleh orang lain (editor, reviewer, pembaca).
Maka harus memberikan argumentasi secara komprehensif atas hasil anda tersebut
sehngga pembaca dapat menerima hasil baru dalam ilmu pengetahuan. Dengan
argumentasi yang komprehensif tersebut
pembaca menerima bahwa apa yang anda laporkan bukan data hasil percobaan atau
survey yang salah prosedur, tetapi benar-benar karya yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Misalnya
anda melakukan pengukuran konduktivitas listrik material sebagai fungsi suhu. Pada
bagian results anda tampilkan grafik hasil pengukuran yang sudah di olah
sehingga menimbulkan grafik yang sangat informatif bagi pembaca. Misalkan anda
dapatkan bahwa konduktivitas listrik mula-mula naik dengan naiknya suhu dan
kemudian turun kembali pada suhu yang sangat tinggi. Pada bagian Disscusion
anda harus jelaskan mengapa ketergantungan pada suhu demikian. Mengapa
konduktivitas naik turun. Mengapa tidak naik terus,atau turun dulu baru naik. Disini
anda jelaskan secara ilmiah pada bagian Disscusion. Jika ada teori yang
dikembangkan orang lain atau anda sendiri pada makalah-makalah sebelumnya
mengenai konduktivitas listrik dan ternyata teori tersebut sesuai dengan hasil
pengamatan anda, anda sebut (refer) teori tersebut untuk mendukung hasil anda.
Jika ada pengamatan orang lain tetang sifat serupa pada material yang sama atau
material yang bebeda yang memperlihatkan ketergantungan yang serupa dengan
hasil anda, anda jelaskan (refer) dalam makalah anda. Yang penting adalah
kemukakan alasan yang cukup banyak sehingga reviewer atau pembaca tidak bisa
mengelak hasil anda.
h. Results
and Discussion
Results
and Discussion bisa juga disatukan dalam satu bagian Results and Discussion. Ini
berarti, ketika menampilkan hasil maka hasil tersebut langsung didiskusikan.
Banyak makalah sekarang yang menggunakan format demikian. Khusus untuk
paper-paper dengan halaman sangat terbatas, Results and Discussion lebih sering
dijadikan satu bagian. Namun, semuanya dikembalikan pada penulis. Tidak ada
format yang lebih baik. Penulis yang mengambil keputusan apakah disatukan atau
dipisah. Ada penulis yang lebih terbiasa menggabung dua bagian tersebut dan ada
yang terbiasa memisah antara Results and
Discussion.
i. Conclosion
Conclosion
adalah pembuktian hipotesis yang anda kemukakan di bagian Introduction atau
jawaban terhadap agenda yang anda kemukakan dibagian akhir Introduction. Conclosion
harus ditulis secara ringkas yang memuat informasi yang cukup sehingga pembaca
mengetahui bahwa anda telah membuktikan hipotesis anda dan mengetahui kelebihan
dan kekurangan metode anda. Umumnya Conclosion hanya terdiri dari satu
paragraf, namun kalaupun harus lebih dari dua paragraf masih di perbolehkan.
Intinya di bagian Conclosion anda jelaskan secara ringkas bahwa hipotesis anda
telah terbukti.
Kekurangan-kekurangan
yang ditemukan dalam metode anda, kemungkinan penelitian lebih lanjut,
potensi-potensi yang dimiliki metode anda baik untuk dimasukan dalam Conclosion dengan panjang satu sampai
dua kalimat.
j. References
Beberapa hal yang perlu di
perhatikan dalam References yaitu :
1. Menulis
semua publikasi yang di refer langsung. Jangan memasukan di referensi makalah
atau buku yang pernah kita baca namun tidak kita refer langsung. Walaupun dalam
proses pelaksanaan riset kita mambaca sejumlah buku dan banyak sekali makalah,
namun ketika kita menulis makalah maka buku atau makalah yang kita refer secara
tertulis dalam makalah saa yang kita tulis di referensi.
2. Untuk
makalah biasa, referensi sekitar 20 adalah jumlah yang wajar
3. Usahakan
ada referensi tahun terakhir yang dirujuk dalam makalah. Adanya referensi
terbaru tersebut menunjukan bahwa anda mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
4. Dengan
adanya makalah kita di referensi maka pihak editor maupun reviewer tidak
memperlakukan kita sebagai pendatang baru dalam publikasi makalah. Mereka akan
memperlakukan kita sebagai “ilmuan sesungguhnya” sehingga mereka tidak bisa
menyepelekan publikasi yang kita submit.
5. Cara
penulisan referensi bervariasi menurut jurnal.
Jurnal milik American Physical Society
a. O.
Narayan and D.S. Fisher, Phys. Rev. B 49, 9469 (1994)
b. J.
Watson and D.S. Fisher, Phys. Rev. B 55, 14909 (1997)
Jurnal
milik American Institute Of Physical
1J. F. Abascal and P. Turq. Chem. Phys,
153, 79 (1991)
2J. A. Given and G. Stell, J. Chem. Phys,
96, 9233 (1992)
6. Usahakan
mendapatkan satu copy makalah yang terbit dalam jurnal tersebut.
Gambar
Gambar dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
yang sulit dilakukan secara verbal. Contoh informasi tersebut adalah foto atau
statistik yang mengandung data dalam jumlah sangat banyak. Aturan umum yang
sering digunakan dalam pembuatan gambar sebagai berikut :
1. Untuk
pembaca makalah ilmiah, jenis atau
visualisasi gambar berbeda dengan pembaca yang berstatus pelajar atau
mahasiswa. Cara yang paling mudah untuk memahami bentuk gambar untuk makalah
kita adalah pelajari atau amati gambar yang ada dalam sejumlah makalah yang
dipublikasikan. Dari situ kita dapat menyimpulkan bentuk mana yang harus kita
gunakan.
2. Grafik
sebagai salah satu jenis gambar adalah visualisasi data. Jadikan grafik sebagai
wakil dari makalah anda, apalagi jika grafik tersebut merupakan temuan yang
belum pernah dilaporkan orang sebelumnya. Jika grafik yang demikian yang anda
tampilkan, maka makalah anda akan berpeluang besar diterima untuk di
publikasikan.
3. Jurnal
sering meminta gambar beresolusi tinggi sehingga ketika diproduksi oleh
penerbit jurnal tersebut maka gambar yang akan muncul dalam kualitas yang terbaik
dalam makalah, kadang kita perlu menguasai software pengolahan gambar seperti
photoshop atau coreldraw untuk menyediakan gambar dalam format yang dimintai
urnal.
4. Usahakan
graik tetap sederhana dan mudah diidentifikasi, oleh karena itu usahakan membuat
graik sehingga hanya dengan pengamatan bebebrapa detik atau pandangan sekilas,
pembaca sudah dapat memahami grafik tersebut.
5. Pilih
garis-garis dan font-font yang dapat menguatkanpesan yang ingindisampaikan pada
pembaca
6. Jangan
lupa menulis ucapan terimakasih (acknowledgement)
jika meminam gambar dari publikasi lain. Jika anda menggunakan gambar dari
jurnal lain, maka minta permisi ke jurnal tersebut. biasanya di website jurnal
ada form permintaan permisi dan bagaimana menulis acknowledgement atas pemakaian gambar tersebut. jika gambar
tersebut akan digunakan dalam makalah, biasanya penerbit jurnal tempat kita
mengambil gambar tersebut tidak mengenakan biaya, tapi jika gambar tersebut
akan digunakan untuk tujuan komersial maka penerbit mengenakan biaya.
7. Ketika
anda memasukan gambar dalam teks maka tempatkan gambar tersebut di sekitar teks
yang menjelaskannya.
8. Untuk
setiap grafik yang dibuat harus yakin bahwa setiap sumbu, kurva dan
bagian-bagian lain dilabel secara jelas. Ukuran font untuk label tidak kurang
dari 8-point. Label untuk satu grafik harus menggunakan ukuran yang sama. Label
harus berada di tempat dekat tempat yang diidentifikasi oleh label tersebut.
9. Jangan
lupa menulis caption untuk tiap graik yang dibuat. Caption ditempatkan dibawah
grafik.
Bagaimana Mencari Makalah di Jurnal
Internasional
1. Memanfaatkan kebaikan penerbit
Kadang para
penerbit jurnal berbayar menggeluarkan volume atau nomor yang dapat di download
secara gratis. Kapan munculnya edisi gratis tersebut kadang tidak jelas.
Beberapa penerbit yang mengeluarkan edisi gratis pada waktu-waktu tertentu
adalah American Chemical Society
(ACS), Institute of Physics (IoP) dan lain-lain.
Makalah-makalah
yang diterbitkan selama satu bulan terakhir di jurnal-jurnal milik Institute of
Physics (IoP) (http://www.iop.org) digratiskan.
Untuk mendownload makalah-makalah gratis terlebih dahulu perlu melakukan
registrasi (bagi yang belum pernah melakukan registrasi). Ketika salah satu
dalam makalah di atas di-klik, maka muncul permintaan untuk memasukan ID dan
password, jika bekum memilikinya maka klik create
account.
Nano
Letters
adalah salah satu jurnal terbitan American
Chemical Society (ACS) (http://www.acs.org).
Nano Letters kadang menyediakan edisi
gratis. Karena itu rajin-rajinlah mengunjungi web site tersebut.
2. Sample copy
Sample copy
biasanya diperuntukan bagi penulis yang ingin mengirim makalah di urnal
tersebut. dengan adanya sample copy, penulis mengetahui lebih detail format makalah
dalam jurnal tersebut, bagian-bagian makalah, cara penulisan referensi,
mengetahui dengan detail cakupan topik jurnal sudah disebutkan di homepage
jurnal, namun informasi biasanya akan lebih detail jika melihat langsung contoh
makalah yang telah terbit, seperti yang disediakan dalam sample copy.
Penerbit
Elsevier
Perusahaan ini
telahlainnya mengakusisi sejumlah
penerbit besar seperti Pergamon Perss,
North Holland dan Academic Press.
Jurnal-jurnal yang diterbitkan Elsevier dapat dilihat di www.sciencedirect.com, pada homepage jurnal terdapat link untuk
sample copy
Penerbit
John Wiley
Jurnal-jurnal
yang direbitkan dapat dilihat langsung di website http://onlinelibrary.wiley.com/browse/publication?type=journal.
Semua jurnal tersebut juga merupakan jurnal berbayar (berlangganan) dengan
biaya langganan yang cukup mahal.
Untuk
mendapatkan sample copy dari jurnal John Wiley, kunjungi website http://onlinelibrary.wiley.com/browse/publication?type=journal
cari jurnal yang dinikmati, pada homepage jurnal tersebut ada link Get Sample Copy.
3. Jurnal gratis (Open jurnal)
Beberapa penerbit
yang menerbitkan open journal adalah Bentham
(http://www.bentham.com),
Hindawi (http://hindawi.com),
IRSN (http://irsn.com/journals),
BioMedCentral (http://biomedcentral.com),
Chemistry Central (http://journal.chemistrycentral.com),
Japan Science and Technology Information Aggregator (J-Stage)
(http://www.jstage.jst.go.jp), Science Research Publishing (http://www.scrip.org) dan lain-lain.
Untuk melihat
jurnal-jurnal yang dapat di akses gratis, masuk ke Open Access journals Search Engine (OAJSE) (http://oajse.com).
John Wiley
menerbitkan Open Access Journal, namun jumlahnya belum banyak, diantaranya Brain
and Behavior, ChemistryOpen, Ecology and Evolution, Food and Energy Security
and MicrobiologyOpen yang dapat di download di
http://www.wileyopenaccess.com/view/journals.html.
4. Pencarian dengan mesin google
·
Mencari di website penulis
·
Mencari dengan google di situs publikasi
umum
5. Mencari d situs Arxiv.org
Situs ini memuat
ratusan ribu makalah yang berkaitan dengan isika dan astronomi. Makalah-makalah
yang disimpan alam situs dalam format PDF dan postscript, oleh karena itu
usahakan komputersudah di instal minimal Acrobat Reader.
6. Jurnal gratis di Directory of Open
Access Journals
Tujuan dari Directory of Open Access Journals (DOAJ) (http://doaj.org) adalah meningkatkan
aksebilitas dan kemudahan penggunaan jurnal saintifik dan akademik yang pada
akhirnya memperbesar nilai manaat dan dampaknya bagi masyarakat luas.
Deinisi Directory of Open Access Journals (DOAJ) adalah
jurnal yang diterbitkan dengan model pembiayaan apapun tetapi tidak menganakan
biaya pada pembaca. Pembaca dapat mendownload bebas seluruh isi jurnal
tersebut.
7. Jurnal gratis di Open Journal System
Open
Journal System (OJS) (http://pkp.sfu.ca) merupakan satu
bagian yang dikerjakan Public Knowledge Project (PKP) yang didedikasikan untuk
meningkatkan mutu akademik dan manfaat riset bagi publik. Proyek ini didirikan
tahun 1998 oleh John Willinsky dari Departerment
of Language and Literacy Education, University of British Columbia. Salah
satu informasi penting yang dapat kita ambil dari PKP adalah Open Journal System (OJS). Software OJS
disediakan secara gratis dan dapat kita manfaatkan untuk mengonlinekan urnal
yang kita kelola. Semua jurnal yang terdaftar dalam dalam OJS harus dapat
didownload isinya secara bebas. Dengan adanya puluhan jurnal dari berbagai
bidang ilmu maka kita tidak terlalu kesulitan mendapatkan referensi yang
dibutuhkan dalam kegiatan pengajaran maupun riset.
8. Kontak penulis
Cara lain yang
mungkin dilakukan adalah dengan mengkontak penulis. Caranya mengirim email ke
responding author dari makalah tersebut dan meminta dikirim reprint, proof,
atau draft dari makalah mereka yang sudah diterbitkan jurnal. Hal yang paling
penting kita ketahui adalah mencari tahu alamat lengkap dari penulis, judul
makalah yang diinginkan jurnal yang menerbitkan volume, nomer, halaman dan
tahun penerbitan. Untuk mengetahui informasi tersebut, kita masuk ke situs jurnal
yang menerbitkan makalah yang kita cari tersebut. dengan men-klik daftar isi
maka abstrak makalah, lengkap dengan judul, nama penulis dan institusi penulis
muncul disini. Biasanya pada abstrak ini pun tertera alamat e-mail penulis.
Gunakan alamat e-mail tersebut untuk meminta paper tersebut ke penulis. Berikut
contoh surat yang dikirim ke correspondence
author :
April 2, 2019
Prof.V.Corral-Flores
Centro
de Insvestigation en Qumica
Aplicada,
Enrique reyna 140, Saltillo
Coach
2553, Mexico
Dear
Prof. Corral-Flores
I
am interested in your work entitled “Synthesis and characterization of novel
CoFe2O4-BaTiO3 multiferroric core-shell-type
microstructures” that has the published in Acta Materialia, volume 3, issue 3,
pages 74-79 (2010). My work now is closely related to your published work and
it seems that your paper will be the main reference of our manuscript.
I
will be very happy if can get your manuscript, either the reprint, proof, or
its original draft. Thak you in advance for your kindness.
Sincerely
yours,
Dr.
Mikrajuddin Abdullah
Department
of Physics
Bandung
Institute of Technology
Jl.
Ganeca 10 Bandung 40132
Indonesia
Tel/fax.
+62-22-2500834/206452
Email
: mikrajuddin@yahoo.com
Ke Jurnal Mana Kita Submit
Jika
kita adalah pendatang baru dalam penulisan karya ilmiah, sebaiknya memulai
dengan impact factor rendah
(<0 .5="" dengan="" diukur="" i="" ilmiah="" jurnal="" prestisus="" sebuah="" sering="" style="mso-bidi-font-style: normal;">impact factor0>
Misalkan
selama 2009 dan 2010 berapa kali makalah yang terbit di jurnal XX (makalah
terbit tahun berapapun) yang di refer di makalah yang terbit dijurnal manapun
adalah 72. Misalkan selama tahun 2009 dan 2010 jurnal tersebut menerbitkan 115
makalah. Maka impact factor jurnal
tersebut di tahun 2011 adalah 72/11 = 0,626.
Impact factor jurnal dihitung
oleh ISI Thomson. Akses untuk mendapatkan nilai impact factor jurnal tidak gratis. Namun kita dapat mndapatkan
nilai impact factor beberapa jurnal
dengan menggunakan Google.
Jika
kita mengirim makalah ke jurnal (submit) maka
kita sering diminta mengusulkan caro reviewer profesional. Siapakah
reviewer yang kita usulkan? Saya menyarankan agar mengusul reviewer yang makalahnya ada di direferensi makalah
kita. Mengapa demikian? Ika makalah kita diterima untuk dipublikasikan maka
jumlah sitasi yang dimiliki reviewer tersebut meningkat karena ada makalah dia
di referensi makalah kita. Dengan perkataan lain, penerimaan makalah kita akan
menguntungkan reviewer juga dari sisi jumlah sitasi. Jumlah sitasi menghitung
berapa kali makalah yang ditullis oleh seorang peneliti dirujuk oleh
makalah-makalah lain yang terbit di jurnal manapun.
Daftar Pustaka
Mikrajuddin
Abdullah, Menembus Jurnal Ilmiah Nasional
dan Internasional. Dari Penulisan Makalah Hingga Koreksi Proof, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama (2014)
Mikrajuddin
Abdullah, Tuntunan Praktis Menulis
Makalah Untuk Jurnal Ilmiah Internasional, Bandung: Penerbit ITB (2011)