FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol internet yang dipakai untuk urusan pengiriman data dalam sebuah jaringan komputer, seperti melakukan upload dan download pada FTP Server.
Ada 2 metode yang dapat diterapkan dalam konfigurasi FTP Server, yaitu dengan User Authentication Login ataupun Anonymous Login.
- User Authentication Login merupakan metode yang dimana seorang pengguna yang akan mengakses sebuah FTP server memerlukan username dan password.
- Anonymous Login merupakan metode yang dimana seorang pengguna yang akan mengakses sebuah FTP server memungkinkan masuk tanpa memerlukan username dan password.
Pada tutorial kali ini kita akan membuat 2 akun yang dimana, salah satu akun menggunakan metode Anonymous Login.
Konfigurasi IP Address
Step 1
Nyalakan Debian dan masuk sebagai root.
Step 2
Lakukan setting IP seperti biasa, di network interfaces
nano /etc/network/interfaces
*setelah menulis konfigurasi, save dengan cara:CTRL + X → Y Enter
Step 3
Jangan lupa untuk merestart service networking
/etc/init.d/networking restart
Step 4
Lakukan pengecekan konfigurasi IP yang sudah ditulis tadi
ifconfig
Instalasi Paket ProFTPd
Step 1
Lakukan instalasi paket ProFTPd pada Debian sesuai perintah
apt-get install proftpd*tekan Y --> Enter
Akan muncul layar biru seperti pada gambar, pilih standalone atau mandiri lalu tekan enter, lalu tunggu hingga proses selesai.
Konfigurasi FTP Server & Adduser
Step 1
Masuk kedalam konfigurasi proftpd.conf dan ubahlah pada bagian ServerName menjadi sesuai keinginan atau perintah.
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
*setelah menulis konfigurasi, save dengan cara:CTRL + X → Y Enter
Step 2
———————————
<Anonymous /home/debian>
</Anonymous>
Step 3
Lalu kita membuat Folder atau Direktori sesuai Konfigurasi tadi dengan perintah
mkdir /home/ftp, lalu masuk ke Direktori tersebut dengan perintah cd /home/ftp
Step 4
Kemudian buat 2 Direktori / folder lagi dengan nama dataku dan abansku ( Anda bisa gunakan nama yang lain) dengan perintah mkdir dataku dan mkdir abansku, setelah itu kita memberikan akses yang berbeda pada 2 Folder tersebut dengan perintah chmod 777 /home/ftp/dataku untuk Direktori dataku dan chmod 755 /home/ftp/abansku untuk Direktori abansku
chmod 777 /home/ftp/dataku : yang berfungsi Pemilik, Kelompok atau Grup, dan orang lain bisa membaca, menulis dan mengeksekusi atau mengakses didalam direktori tersebut
chmod 755 /home/ftp/abansku : yang berfungsi Pemilik bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi atau mengakses, lalu Kelompok atau Grup dan orang lain hanya bisa membaca dan mengeksekusi atau mengakses didalam direktori tersebut
Step 5
Sekarang kita membuat user untuk ftp sesuaikan dengan nama pada tahap Konfigurasi file proftpd.conf, lalu masukan perintah useradd -d /home/ftp dataku untuk membuat user,
Kemudian passwd dataku untuk memberikan password pada user dataku atau yang kita buat barusan
Masukan sandi lagi : dataku
Ketik Ulang sandi : dataku
Step 6
Sekarnag masukan perintah /etc/init.d/proftpd restart untuk merestart Konfigurasi kita tadi. kalau berhasil akan muncul Ok warna hijau
Pengujian dengan file Zila
Buka aplikasi File Zila anda lalu isikan datanya seperti berikut
host: 192.168.1.12
username: dataku
pass: dataku
port : 21
lalu klik quickconect
Pengujian dengan File Explorer Windows 11
Ketikan di jendela exploer ftp://192.168.1.12
masuk dengan user: dataku dan pass : dataku
Folder yang sudah kita buat bisa di lihat dan diakses
Untuk Lebih jelasnya Silahkan Perhatikan Video berikut :
https://youtu.be/8o7gxC79bwM
sumber: https://gueabans.com/cara-instal-dan-konfigurasi-ftp-server-di-debian-8/