Senin, Juni 24, 2024

Soal dan jawaban Penelitian Tindakan Kelas

 Soal dan jawaban Penelitian Tindakan Kelas

1. Proposal penelitian dalam PTK adalah….

A.  Usulan untuk mendapatkan dana penelitian
B.  Uraian tentang komponen-komponen yang harus dilakukan guru
C.  Uraian projek penelitian pendidikan
D.  Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK

Jawaban: D

 

2.  Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
A.   Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
B.   Analisis kelaikan hipotesis tindakan
C.   Persiapan tindakan
D.   Observasi dan inperetasi.

Jawaban:D

 

3.  Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah ….
A.  Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik
B.   Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan
C.   untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran
D.   Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

Jawaban:A


4. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK khususnya pada bagian….
A.  Kesimpulan
B.  Prosedur penelitian
C.  Pendahuluan
D.  Metodologi penelitian

Jawaban:C

 

5. Persiapan awal dalam PTK adalah…
A.  Menyiapkan cara wawancara
B.  Membuat analisis kelayakan hipotesis
C.  Membuat rencana (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya
D.  Menyiapkan fasilitas dan sarana

Jawaban: C

 

6.  Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adallah melakukan refleksi. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran bagi peserta didik adalah....
A.  untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran
B.  untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
C.  untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya
D.  untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan peserta pendidik.

Jawaban:B

 

7. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Suharsimi Arikunto, kecuali….

A.  Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
B.  Kegiatan yang direkayasa
C.  Perencanaan
D.  Upaya empiris dan sistematis

Jawaban:B

 

8. Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan keaktifan peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjelaskan memberikan penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya adalah ...
A.  Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
B.  Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif?
C.  Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
D.  mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan

Jawaban: D

 

9. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus merupakan karakteristik PTK dalam hal….
A.   Pengumpulan data
B.   Menganalisis masalah
C.   Mencapai tujuan
D.  Menentukan ruang lingkup

Jawaban:B

 

10. Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya adalah ….
A.  Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
B.  Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C.  Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis
D.  Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran

Jawaban: C

 

11.  Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….

A.  Pelaksanaan tindakan
B.  Observasi dan intepretasi
C.  Diskusi balikan
D.  Analisis data

Jawaban:D

 

12.  Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk tindak lanjut PTK merupakan…
A.   Analisis
B.   Refleksi
C.   Observasi
D.   Diskusi

Jawaban:B

 

13.  Peran guru dalam PTK adalah sebagai…
A.  Guru
B.  Peneliti
C.  Guru dan Peneliti
D.  Objek Penelitian

Jawaban:C

 

14.  Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan inilah guru akan dapat mengetahui berhasil tidaknya rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya adalah ....
A.  Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran
B.   Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C.   Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
D.   Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran

Jawaban:D

 

15. Tujuan PTK adalah…
A.  Perbaikan KBM
B.   Menyusun teori baru
C.   Memperbaiki teori
D.  Menyusun generalisasi

Jawaban:A

 

16. Yang bukan termasuk komponen dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah...
A. Metode pembelajaran

B. Kompetensi dasar
C. Materi ajar
D. Silabus
E. Alokasi waktu
Jawaban: D

17. Biasanya guru akan melakukan penelitian tindakan kelas. Hal tersebut bertujuan untuk...
A. Mengevaluasi kinerja guru agar lebih baik
B. Mengetahui karakteristik siswa di kelas
C. Agar guru dapat mendapatkan poin
D. Untuk pemeringkatan sekolah
E. Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas
Jawaban: E

18. Berikut yang bukan merupakan teknik penilaian siswa sesuai Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) adalah...
A. Observasi
B. Wawancara
C. Penilaian diri
D. Tes tertulis
E. Penilaian kelompok
Jawaban: E

19. Yang termasuk ke dalam kode etik profesi guru di bawah ini adalah...
A. Berbakti membimbing siswa sehingga berjiwa Pancasila
B. Menjalankan hak dan wewenang dari sekolah
C. Menjunjung integritas antara guru dan siswa
D. Mengabdi untuk masyarakat
E. Berperilaku sebagai warga negara
Jawaban: A

20. Perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode disebut...
A. Kurikulum
B. Silabus
C. Rancangan pembelajaran
D. Standar kompetensi
E. Kompetensi dasar
Jawaban: A

21. Dorongan bersifat alamiah yang melekat pada diri tiap manusia termasuk siswa disebut..
A. Kodrat
B. Takdir
C. Naluri
D. Perangai
E. Bakat
Jawaban: C

22. Prinsip dalam penyusunan kurikulum yang harus menitikberatkan pada kesinambungan aspek, materi, dan bahan kajian dinamakan...
A. Efektivitas
B. Efisiensi
C. Kontinuitas
D. Relevansi
E. Fleksibilitas
Jawaban: C

23. Yang bukan komponen dari silabus adalah..
A. Kompetensi dasar
B. Indikator
C. Pembelajaran dan penilaian
D. Tujuan pembelajaran
E. Sumber belajar
Jawaban: D

24. Penyampaian materi lewat ceramah guru termasuk jenis komunikasi..
A. Satu arah
B. Dua arah
C. Bilateral
D. Multilateral
E. Timbal balik
Jawaban: A

25. Guru dapat meminta siswa untuk mempresentasikan proses pembentukan ikatan kimia, hingga membuat kesimpulan. Kegiatan tersebut merupakan...
A. Eksplorasi
B. Elaborasi
C. Evakuasi
D. Konfirmasi
E. Penutup
Jawaban: D

26. Penilaian siswa yang berdasarkan pada psikomotor menggunakan metode...
A. Soal jawaban singkat
B. Soal pilihan ganda
C. Soal uraian objektif
D. Kriteria
E. Tes performa
Jawaban: E

27. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam 18 karakter dalam pendidikan karakter adalah..
A. Religius
B. Toleransi
C. Hidup penuh rasa syukur
D. Mandiri
E. Kreatif
Jawaban: C

28. Kemampuan guru dalam bergaul dan berkomunikasi dengan guru lain maupun siswa disebut kompetensi..
A. Pedagogik
B. Andagogi
C. Profesional
D. Sosial
E. Kepribadian
Jawaban: D

29. Yang tidak boleh menjadi komite sekolah adalah...
A. Pendidikan dan tenaga pendidik di sekolah
B. Penyelenggara sekolah
C. Pemerintah desa
D. Forum koordinasi pimpinan kecamatan
E. Orang tua wali murid
Jawaban: E

30. Pendidikan anak usia dini (PAUD) termasuk jalur pendidikan...
A. Semi formal
B. Formal
C. Nonformal
D. Dasar
E. Informal
Jawaban: C

31. Aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, dan derajat penerimaan terhadap sesuatu pada siswa disebut aspek...
A. Afektif
B. Kognitif
C. Emotif
D. Psikomotorik
E. Kepribadian
Jawaban: A

32. SKL yang mencakup kompetensi lulusan secara holistik dengan mengacu pada pribadi yang berkemampuan dan tindakan kreatif termasuk ke dalam dimensi...
A. Sikap
B. Pengetahuan
C. Keterampilan
D. Pendidikan
E. Ilmu
Jawaban: C

33. Berikut adalah kelebihan guru mengajar menggunakan teori behavioristik, kecuali...
A. Guru terbiasa teliti dan peka
B. Guru dapat membiasakan siswanya belajar mandiri
C. Guru dapat mengganti cara mengajar stimulus sehingga mudah mendapat respon siswa
D. Dapat melihat kecepatan, spontanitas, dan daya tahan siswa
E. Cocok diterapkan bagi guru yang pemalu
Jawaban: E

34. Perkembangan kognitif di mana siswa mampu mengkoordinasikan pengalaman sensoriknya terjadi pada tahapan..
A. Sensorimotor
B. Praoperasional
C. Operasional konkret
D. Operasional formal
E. Operasional non formal
Jawaban: A

35. Berikut yang bukan merupakan bentuk pembelajaran inovatif abad 21 adalah..
A. Kolaborasi siswa dan guru
B. Berorientasi HOTS
C. Penguatan pendidikan karakter
D. Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi
E. Mengutamakan kemampuan STEAM
Jawaban: E

36. Guru mengadakan penilaian dengan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan dan mencakup berbagai aspek kompetensi, baik afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hal itu adalah prinsip penilaian...

A. Beracuan kriteria dan menyeluruh

B. Beracuan kriteria dan Sistematis

C. akuntabel dan menyeluruh

D. objektif dan menyeluruh

Jawaban: A

 

37. Penilaian yang tepat untuk mengukur kemampuan siswa dalam membuat beragam jenis produk teknologi dan seni adalah....

A. Penilaian sikap

B. Penilaian produk

C. Penilaian praktik

D. Penilaian proyek

Jawaban: B

 

38. Perhatikan teknik-teknik penilaian berikut!

(1) Observasi

(2) Pertanyaan langsung

(3) Laporan tertulis

(4) Laporan diri

(5) Tes tertulis

Teknik penilaian sikap yang tepat adalah.....

A. 1, 2, 3

B. 1 , 3, 5

C. 1, 2, 4

D. 1, 2, 5

Jawaban: C

 

39. Ketika menyusun instrumen penilaian tertulis, guru harus memperhatikan berbagai hal sebagai berikut, kecuali.....

A. Materi

B. Bahasa

C. Relevansi

D. Kaidah penulisan

Jawaban: C

 

40. Seorang orang tua peserta didik, yaitu Pak Darto, mendatangi sekolah untuk klarifikasi terkait nilai anaknya yang tidak sesuai harapan. Anak Pak Darto terkenal sebagai siswa cerdas sejak kecil, tetapi nilainya kali ini justru rendah. Sambil marah, Darto mendatangi Dina yang menjadi guru wali kelas anaknya. Lalu, Dina sebagai wali kelas memperlihatkan semua data perolehan nilai dari siswa di kelasnya, termasuk anak Darto. Setelah melihat dengan mata kepala sendiri, barulah Pak Darto paham dan meminta maaf pada Dina.

Dengan demikian, guru yang bernama Dina itu telah menerapkan prinsip penilaian......

A. Terbuka

B. Akuntabel

C. Sistematis

D. Adil

Jawaban: B

 

41. Saat melakukan penilaian harian, guru membagi kelas ke dalam 2 kelompok. Kelompok pertama mengerjakan soal nomor 1- 10, sedangkan kelompok kedua mengerjakan nomor soal 11-20. Praktik seperti ini bertentangan dengan prinsip penilaian....

A. Adil

B. Obyektif

C. Terpadu

D. Terbuka

Jawaban: A

 

42. Peran satuan pendidikan dalam pelaksanaan literasi di sekolah adalah sebagai berikut, kecuali....

A. Melaksanakan kegiatan pembiasaan harian, mingguan, bulanan, semester, kegiatan rutin membaca 15 menit sebelum pembelajaran

B. Menyediakan ruang baca untuk peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan

C. Mendorong terbentuknya ruang baca outdoor yang nyaman

D. Melakukan analisis kebutuhan dan mengkaji isu isu yang terkait kemampuan literasi pendidik dan peserta didik.

Jawaban: D

 

43. Perilaku peserta didik yang dapat diukur untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran adalah.......

A. Kompetensi Inti

B. Standar kompetensi lulusan

C. Indikator

D. Standar Isi

Jawaban: C

 

44. Salah satu tahapan dalam siklus PTK (Penilaian Tindakan Kelas) adalah menyusun langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang mungkin dihadapi pada saat pembelajaran dilaksanakan. Tahapan ini mencakup segala hal yang diperlukan pada pelaksanaan PTK, mulai dari materi ajar, rencana pengajaran, metode atau teknik mengajar, serta instrumen observasi. Tahapan ini adalah...

A. Planning

B. Actuating

C. Controling

D. Observing

Jawaban: A

 

45. Setiap guru akan menghadapi permasalahan di kelas saat pembelajaran. Maka dari itu sudah seharusnya setiap guru mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas. Salah satu cara paling tepat yang bisa dilakukan guru dalam menghadapi permasalahan dalam pembelajaran adalah....

A. Meminta solusi dari kepala sekolah

B. Mendatangkan konsultan pendidikan

C. Melakukan classroom action research

D. Menemui orang tua siswa

Jawaban: C

 

46. Contoh perilaku guru yang berwibawa dan adil dalam pembelajaran adalah......

A. Membuat tata tertib kelas bersama peserta didik

B. Mengusir peserta didik yang ramai di kelas

C. Menyerahkan peserta didik yang membolos ke guru BK

D. Memberi sanksi fisik yang tidak mencederai peserta didik

Jawaban: A

 

47. Cara membantu peserta didik SD yang suka terhadap hal baru dan praktis adalah......

A. Mengemas materi pembelajaran ke dalam topik-topik kecil

B. Mengganti buku cetak dengan buku elektronik

C. Menambah bacaan untuk peserta didik

D. Mengurangi jam pelajaran dan tatap muka

Jawaban: A

 

48. Berikut cara yang dapat dilakukan guru untuk membangun hubungan yang baik dengan peserta didik dan orang tua peserta didik. kecuali....

A. Memastikan semua peserta didik selalu bisa mengerjakan PR

B. Menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik dan orang tua peserta didik

C. Menghargai perbedaan dan keunikan setiap peserta didik

D. Menyediakan waktu untuk berinteraksi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik

Jawaban: A

 

49. Sebagai guru mata pelajaran, Anda diharapkan mampu memberikan materi yang dapat dengan mudah dipahami peserta didik. Di sekolah, Anda dinilai sebagai guru yang kompeten mengajar. Namun, tahun ini, nilai peserta didik untuk mata pelajaran yang Anda ampu mengalami kemerosotan. Apa langkah yang Anda lakukan sebagai guru?

A. mengevaluasi pokok pembahasan yang diberikan kepada peserta didik apakah sesuai modul ajar atau belum

B. meminta peserta didik yang memiliki nilai tinggi untuk membantu temannya yang masih memiliki nilai rendah

C. menganggap hal tersebut bukan suatu masalah karena Anda sudah mengajar sesuai dengan prosedur

D. mengusulkan jam tambahan kepada pihak sekolah agar peserta didik dapat melakukan pendalaman materi

Jawaban: A

 

50. Berdasarkan hasil evaluasi yang diisi oleh peserta didik, banyak yang mengeluhkan sikap Anda dalam mengajar, yaitu terlalu sering memberikan tugas. Meskipun demikian, banyak pula peserta didik yang lebih memahami materi setelah mengerjakan tugas yang Anda berikan. Hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah....

A. memperbanyak tugas agar peserta didik lebih memahami materi

B. memberikan tugas secara acak tanpa memperhatikan kemampuan peserta didik

C. memberikan tugas hanya pada peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi

D. mengevaluasi kembali cara memberikan tugas dan memperbaikinya agar lebih efektif

Jawaban: D


-------------------

Sabtu, Juni 22, 2024

Pembahasan dan Contoh Penggunaan Perulangan Bersarang pada C++

Pembahasan dan Contoh Penggunaan Perulangan Bersarang pada C++

Seperti halnya percabangan, perulangan bisa menerapkan perulangan bersarang atau nested looping. Konsep perulangan bersarang adalah pada setiap perulangan pertama program akan menyelesaikan perulangan yang kedua. Kemudian pada setiap perulangan kedua, program akan menyelesaikan perulangan ketiga, begitu seterusnya. Kemudian perulangan yang lebih luar akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

Nested for
 
Bentuk umumnya:








Contoh programnya:





















Keterangan:

Syarat pada fungsi for tunggal adalah menampilkan baris yaitu bilangan 1, dan batas pada output ini menampilkan 3x perulangan (3 baris). Tapi kenapa yang tampil tetap angka 1, dan penambahan nilai setiap kolom yang mengalami perulangan?

Dari source program diatas bisa kita pahami dengan mudah. Lihat fungsi cetak cout bahwa nilai variable “y” yang akan dicetak setelah melalui fungsi perulangan, yang berarti maksud dari program ini nilai looping x dari angka 1 sampai 3, dan untuk setiap baris yang ditampilkan mengandung perulangan dengan batasan sampai fungsi perulangan bersarang for batasan y=4. Sehingga nilai perulangan dalam setiap baris menampilkan nilai perulangan dengan batasan y.

Contoh yang lain













Nested while
 
While merupakan perulangan yang melakukan pengecekan kondisi di awal blok struktur. Jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tidak akan di eksekusi program.

Bentuk umum perulangan while bersarang









Berikut contoh progamnya.















Nested do-while
 
Dalam menggunakan perulangan do-while kita harus berhati-hati dalam mendefinisikan kondisi yang terdapat di dalamnya.

Bentuk umum perulangan do-while bersarang












Contoh programmnya :






















outputnya sama:














Pada intinya semua perulangan sama, bisa digunakan untuk membuat program yang sama asalkan kita bisa mendefinisikan kondisinya dengan benar. Ok, Selamat mencoba dan jangan pernah menyerah untuk belajar.

Contoh Program C++ Perulangan Sederhana dan Penjelasannya

Mari kita sedikit mengenal apa itu perulangan:

Mungkin anda juga pernah dihukum guru anda untuk menulis sebuah kalimat perjanjian yang intinya tidak akan mengulangi perbuatan salah anda sampai papan tulis penuh.

Misalnya menulis:

Saya tidak akan bolos sekolah lagi

……………………………………….

……………………………………….

……………………………………….

Saya tidak akan bolos sekolah lagi

Catatan: Anggaplah bagian titik-titik merupakan tulisan yang sama.

Seperti yang bisa anda lihat diatas, kita diminta untuk menulis kalimat yang sama sebanyak (contoh: 50 kali). Tentunya hal ini menjadi pekerjaan yang melelahkan.

Namun kabar baiknya, kita mengenal fungsi perulangan atau looping.

Dalam bahasa pemrograman kita akan membutuhkan looping untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya berulang. Dalam contoh diatas mencetak tulisan 50 kali.

Dengan perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada dasarnya cukup diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan.

( Silahkan baca: Algoritma Perulangan )

Table Of Contents

Pengertian Perulangan atau Looping

Perulangan dapat diartikan sebagai berikut:

Perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.

Fungsi paling sederhana yaitu untuk mempermudah melakukan suatu proses yang berulang-ulang, seperti mencetak angka dari 1 – 100.

Ada 3 cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu: for, while, & do while.

#1 Perulangan dengan fungsi for

Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut:

for (start; condition; increment)
{
   statement;
}

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan.

Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol perulangan.

Misalkan, kita akan membuat variabel i, maka untuk kondisi start ini, kita juga harus memberikan nilai awal untuk variabel i, misalnya dengan 1, maka i=1. Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel i telah mencapai nilai 10, maka pada bagian condition ini kita membuat perintah i<=10.

Yang berarti selama nilai i kurang atau sama dengan 10, terus lakukan perulangan.

Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan.

Umumnya nilai variable tersebut bertambah (i++) / berkurang (i--) 1 (satu).

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka C++ akan terus melakukan perulangan.

Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung.

Kita membuat blok program di antara tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

Contoh looping dengan fungsi for pada program c++:

#include <iostream>
using namespace std;

void CetakAngka (int i, int j){
    for (i = 1; i <= j; i++){
        cout << i << '\n';
    }
}

int main ()
{
    CetakAngka (1,10);
}

#2 Perulangan dengan fungsi while

Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan mengeksekusi pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar.

Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai berikut:

while(condition){
    statement;
}

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for.

Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti. Artinya kita tidak tahu berapa banyaknya perulangan.

Karena, selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan.

Statement adalah kode program yang akan diulang.

Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tidak diperlukan.

Contoh perulangan dengan fungsi while dalam program c++:

#include <iostream>
using namespace std;

int main () {
   // Local variable declaration:
   int a = 1;

   // while loop execution
   while( a < 10 ) {
      cout << "value of a: " << a << endl;
      a++;
   }

   return 0;
}

#3 Perulangan dengan fungsi do while

Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama.

do {
    statement;
} while (condition);

Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.

Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.

Namun pada perulangan do-while:

Pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.

Statement adalah kode program yang akan diulang & condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Contoh program looping dengan fungsi do while dalam pemrograman c++:

#include <iostream>
using namespace std;

int main () {
   // Local variable declaration:
   int a = 1;

   // while loop execution
   do {
      cout << "value of a: " << a << endl;
      a = a + 1;
   } while ( a < 10 );

   return 0;
}

Manarik Kesimpulan

Meskipun perulangan atau looping memiliki fungsi yang sama, namun ketiga fungsi tersebut digunakan pada kondisi yang berbeda.

  • While - Perulangan while digunakan untuk kondisi perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program.
  • For - Perulangan for digunakan untuk kondisi perulangan dimana jumlah perulangan telah di tentukan di awal.
  • do-while - Sama seperti perulangan while, dalam perancangan perulangan do-while ini kita harus memahami alur logika program yang dibuat. Banyaknya perulangan di tentukan pada saat program mencapai kondisi FALSE.

Kesalahan dalam alur logika akan membuat C++ tidak pernah berhenti (infinity loop).

Demikian penjelasan mengenai fungsi-fungsi perulangan atau looping pada bahasa pemrograman c++.