Sabtu, Agustus 02, 2025

Soal Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


 Soal 1

Jelaskan perbedaan antara analisis sistem informasi dan desain sistem informasi!
Jawaban
Analisis sistem informasi adalah proses pengumpulan dan analisis data untuk memahami kebutuhan dan masalah yang ada dalam sistem informasi yang sedang berjalan. Tujuan analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, memahami proses bisnis yang ada, dan menentukan solusi yang tepat untuk meningkatkan kinerja sistem.
Desain sistem informasi, di sisi lain, adalah proses pembuatan blueprint atau rancangan sistem informasi yang baru berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Desain sistem informasi mencakup penentuan arsitektur sistem, pemilihan teknologi, dan perancangan antarmuka pengguna.

Soal 2
Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan dalam metode analisis sistem informasi waterfall!
Jawaban
Tahapan-tahapan dalam metode analisis sistem informasi waterfall adalah:
  1. Requirements Gathering: Pengumpulan kebutuhan pengguna dan sistem.
  2. Analysis: Analisis kebutuhan dan identifikasi masalah.
  3. Design: Perancangan sistem informasi yang baru.
  4. Implementation: Implementasi sistem informasi yang baru.
  5. Testing: Pengujian sistem informasi yang baru.
  6. Maintenance: Pemeliharaan dan perawatan sistem informasi yang baru.

Soal 3
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Use Case Diagram dan bagaimana cara membuatnya!
Jawaban
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna (aktor) dengan sistem informasi. Use Case Diagram digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan fungsional sistem dan menggambarkan proses bisnis yang ada.
Cara membuat Use Case Diagram:
  1. Identifikasi aktor yang terlibat dalam sistem.
  2. Identifikasi use case yang ada dalam sistem.
  3. Gambarkan aktor dan use case dalam diagram.
  4. Tentukan hubungan antara aktor dan use case.

Soal 4
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kebutuhan sistem informasi!
Jawaban
Jenis-jenis kebutuhan sistem informasi adalah:
  1. Fungsional: Kebutuhan yang terkait dengan fungsi sistem, seperti pengolahan data dan pelaporan.
  2. Non-Fungsional: Kebutuhan yang terkait dengan kinerja sistem, seperti kecepatan, keamanan, dan keandalan.
  3. Antarmuka: Kebutuhan yang terkait dengan interaksi antara pengguna dengan sistem.

Soal 5
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Data Flow Diagram (DFD) dan bagaimana cara membuatnya!
Jawaban
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem informasi. DFD digunakan untuk mengidentifikasi sumber data, proses data, dan tujuan data.
Cara membuat DFD:
  1. Identifikasi sumber data dan tujuan data.
  2. Identifikasi proses data yang ada dalam sistem.
  3. Gambarkan aliran data dalam diagram.
  4. Tentukan hubungan antara proses data dan sumber/tujuan data.

Soal Praktek :
Sebuah perusahaan retail bernama "Toko Makmur" ingin mengembangkan sistem informasi untuk mengelola penjualan, stok barang, dan pelanggan. Berikut adalah beberapa kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh sistem informasi tersebut:
  • Mengelola data pelanggan, termasuk nama, alamat, dan nomor telepon.
  • Mengelola data barang, termasuk nama, harga, dan stok.
  • Mengelola transaksi penjualan, termasuk tanggal, pelanggan, dan barang yang dibeli.
  • Menghasilkan laporan penjualan bulanan.
  • Menghasilkan laporan stok barang yang rendah.
Soal:
  1. Buatlah Use Case Diagram untuk sistem informasi "Toko Makmur"!
  2. Identifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem informasi "Toko Makmur"!
  3. Buatlah Data Flow Diagram (DFD) level 0 untuk sistem informasi "Toko Makmur"!
  4. Buatlah rancangan database untuk sistem informasi "Toko Makmur"!
  5. Buatlah contoh laporan penjualan bulanan dan laporan stok barang yang rendah!

Jawaban:
1. Use Case Diagram:
  • Aktor: Karyawan Toko, Manajer Toko
  • Use Case:
  • Mengelola data pelanggan
  • Mengelola data barang
  • Mengelola transaksi penjualan
  • Menghasilkan laporan penjualan bulanan
  • Menghasilkan laporan stok barang yang rendah
2. Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional:
  • Kebutuhan Fungsional:
  • Mengelola data pelanggan
  • Mengelola data barang
  • Mengelola transaksi penjualan
  • Menghasilkan laporan penjualan bulanan
  • Menghasilkan laporan stok barang yang rendah
  • Kebutuhan Non-Fungsional:
  • Keamanan data pelanggan dan transaksi
  • Kecepatan akses data
  • Kemudahan penggunaan antarmuka
3. Data Flow Diagram (DFD) level 0:
  • Entitas: Karyawan Toko, Manajer Toko, Pelanggan, Barang
  • Proses: Mengelola data pelanggan, Mengelola data barang, Mengelola transaksi penjualan
  • Aliran Data: Data pelanggan, Data barang, Data transaksi penjualan
4. Rancangan Database:
  • Tabel: Pelanggan, Barang, Transaksi Penjualan
  • Kolom:
  • Pelanggan: Nama, Alamat, Nomor Telepon
  • Barang: Nama, Harga, Stok
  • Transaksi Penjualan: Tanggal, Pelanggan, Barang, Jumlah
5. Contoh Laporan:
  • Laporan Penjualan Bulanan:
  • Tanggal: Januari 2023
  • Total Penjualan: Rp 100.000.000
  • Detail Penjualan: [daftar penjualan]
  • Laporan Stok Barang yang Rendah:
  • Nama Barang: [nama barang]
  • Stok: [jumlah stok]
  • Status: Rendah
!!!!!!!!!!!!!!!!!