Foods For Beauty,
Cantik dengan Makanan Sehat
Kecantikan adalah salah satu hal yang diidamkan setiap wanita.
Keinginan untuk tampil cantik di setiap tahapan usia membuat wanita
melakukan berbagai usaha agar keinginan tersebut tercapai. Tidak sedikit
yang merelakan bersakit-sakit dahulu untuk mencapai tujuan tersebut.
You are what you eat. Inilah peribahasa yang sering kita
dengar. Peribahasa ini berkembang dari kalimat seorang penulis buku asal
Prancis (1826) yang dalam bahasa Inggrisnya berarti: Tell me what you eat and I will tell you what you are. Artinya, untuk jadi cantik dan sehat, Anda harus mengkonsumsi makanan yang sehat dan berkualitas. Makanan sehat tidak hanya berarti harus bergizi tapi juga harus aman dan higienis.
Seiring dengan perkembangan ilmu pangan dan gizi, ternyata kesehatan
dan kecantikan dapat dipelihara dengan mengkonsumsi makanan dan zat gizi
tertentu. Akhir-akhir ini konsep Foods for Beauty mulai mendapat
perhatian yang lebih, menyusul tren healthy food yang mulai merambah
pasar makanan sekitar 5 tahun yang lalu.
Berbagai penelitian melaporkan perubahan kualitas kulit, rambut, dan
kesehatan secara umum menjadi lebih baik dengan mengkonsumsi
makanan-makanan yang mengandung zat-zat gizi tertentu. Selain itu
ternyata 90% penyakit pada manusia disebabkan karena konsumsi makanan
yang tidak sehat dan berkualitas buruk. Nah, zat-zat gizi seperti apakah
yang dimaksud yang memberikan manfaat kecantikan?
Air
Adalah zat yang tanpa kita sadari ternyata sangat berperan dalam
kecantikan kulit. Tubuh manusia mengandung 65-70% air dan merupakan
komponen terbanyak pada tubuh manusia. Air membuat kulit lebih halus,
lembut dan tidak kering. Selain itu tubuh terhindar dari bahaya
dehidrasi. Agar selalu sehat dengan air, minum 8 gelas atau lebih per
hari untuk menjaga keindahan kulit.
Tips minum air agar tercukupi kebutuhan harian yaitu 1 gelas di pagi
hari, 1 gelas lagi 2 jam kemudian, gelas ketiga pada makan siang, dan
seterusnya sampai tercukupi 8 gelas. Teh dan kopi atau minuman lain
tidak dimasukkan dalam tips tadi. Selain manfaat buat kulit, air juga
bermanfaat untuk mencegah konstipasi, membakar lemak lebih efisien,
mengurangi resiko infeksi kandung kemih, mengurangi resiko batu ginjal dan mencegah sakit pada otot setelah berolahraga.
Beta Carotene
Beta carotene adalah salah satu senyawa fitokimia dari kelompok
karotenoid. Ciri-ciri bahan makanan yang mengandung banyak senyawa ini
yaitu berwarna kuning, orange sampai merah seperti wortel, mangga dan
pepaya. Beta carotene melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang merusak
dengan cara mencegah kerja enzim perusak kolagen, di mana sinar UV
mengaktifkan kerja enzim perusak kolagen yang merupakan komponen utama
kulit.
Selain itu, radikal bebas, polutan dan zat kimia lain membawa
pengaruh buruk pada kulit. Beta carotene melindungi kulit dari pengaruh
buruk bahan-bahan pencemar tersebut dan juga secara aktif memelihara
fungsi kulit normal. Sebagai pro-vitamin A yang bermanfaat untuk
kesehatan mata, beta carotene menstabilkan membran sel lensa dan
mempertahankan glutation tereduksi dalam lensa sehingga mata menjadi
lebih sehat.
Lycopene
Termasuk salah satu jenis karotenoid juga dan banyak terdapat pada tomat. Lycopene pada tomat merupakan salah satu antioksidan terkuat.
Lycopene mampu melindungi sel dan bagian lain dalam tubuh dari bahaya
akibat sifat reaktif oksigen. Lycopene mempunyai keaktifan 10 kali
dibandingkan vitamin E. Selain itu lycopene berfungsi sebagai anti
kanker, yang mana lycopene dapat melindungi jaringan tubuh dari
pertumbuhan sel kanker termasuk kanker usus, prostat, payudara,
endometrial, paru-paru, dan pankreas. Lycopene juga ternyata efektif
melawan penuaan dini, membuat kulit lebih muda dan rambut lebih
bercahaya.
Vitamin (A, C, dan E)
Sejak zaman dahulu kala, kemampuan vitamin sebagai zat yang vital
bagi tubuh sudah terbukti. Vitamin memiliki kemampuan menetralisis
radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini, seperti kulit cepat
keriput. Vitamin A berperan penting untuk kesehatan mata dan kulit.
Vitamin C berperan menjaga kelembutan kulit, karena terlibat dalam sintesis kolagen.
Selain itu, mencegah timbulnya senyawa-senyawa bersifat oksidatif
penyebab stres. Konsumsi vitamin C dan asam linoleat dalam jumlah yang
cukup dan teratur serta mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan
lemak jenuh pada wanita umur 40-75 mempunyai hubungan yang kuat dengan
kualitas kulit khususnya mencegah kekeringan dan keriput. Vitamin E
berfungsi melindungi kulit dari bahaya akibat sinar UV.
Lutein dan Zeaxanthin
Senyawa karotenoid ini dapat ditemukan antara lain di telur, bayam,
dan brokoli. Fungsi senyawa ini yaitu memperlambat terjadinya penurunan
fungsi mata karena faktor usia, sehingga mata menjadi lebih sehat dan
cantik. Senyawa ini dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran
sel lensa mata sehingga terhindar dari katarak. Lutein dikenal juga
sebagai beauty booster.
Asam ferulat
Antioksidan ini dapat menghambat proses melanogenesis. Melanogenesis
yaitu proses terbentuknya melanin yang merupakan pigmen warna coklat
pada kulit. Terbentuknya melanin pada kulit merupakan salah satu
tanda-tanda penuaan. Asam ferulat dapat mencegah proses ini. Asam
ferulat bertahan dalam darah lebih lama dibandingkan dengan vitamin C.
Selain dari supplemen, asam ferulat dapat diperoleh dari tomat, jagung
manis, beras coklat, beras merah, dan bekatul.
Colagen dan Elastin
Colagen dan elastin adalah dua komponen penting pada jaringan kulit.
Pemberian secara oral dilaporkan menunjukkan efek sinergis sebagai anti
kerut, menstimulasi kulit menjadi lebih kencang, dan meminimalkan
garis-garis dan kerutan. Colagen bisa diperoleh dari ikan, ayam, dan
talas jepang.
PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid)
PUFA,
khususnya Omega-3 dan Omega-6, selalu dihubungkan dengan penurunan kadar
kolesterol jahat (LDL) dan resiko penyakit kardiovaskuler. PUFA
dapat melembutkan kulit karena meminimalkan terjadinya kekeringan pada
kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV). Manfaat PUFA bagi
tubuh yaitu kulit menjadi lebih elastis dengan sedikit kerutan, rambut
lebih berkilau, kuku menjadi lebih kuat tidak mudah patah, selain itu
dapat mencegah kekeringan pada mata, sakit kepala, asma dan arthritis
(radang sendi). Omega 3 baik untuk jantung, otak, mengurangi peradangan
dan meningkatkan aliran darah ke otak dan seluruh tubuh.
Orang yang diberi diet kurang lemak (khususnya lemak esensial)
ternyata akan mengalami kulit kering dan berkerak, rambut rontok dan
meningkatkan efek penuaan. Omega 3 berfungsi sebagai penghalang zat-zat
berbahaya seperti radikal bebas selain itu bertindak sebagai pintu
gerbang masuk keluarnya zat gizi dalam sel. Membran sel berfungsi
sebagai penahan air. Semakin kuat penahan ini maka semakin lembab sel
tersebut. Dan ini membuat kulit terlihat lebih muda.
EGCG (Epigallo Catechin Gallate)
Salah satu komponen pada teh (green tea) selain epikatekin,
epigalokatekin, dan epikatekin galat. EGCG memiliki daya antioksidan
terkuat dibanding ketiga jenis senyawa katekin tadi. Sebagai antioksida
yang kuat senyawa ini dapat mencegah penuaan dini dan menurunkan kerja
aktifitas enzim perusak kolagen. Tiga sampai empat gelas teh hijau sehari dilaporkan memberikan perlindungan dari bahaya kanker dalam berbagai penelitian.
Serat
Serat adalah komponen yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan tubuh
yang langsing. Komponen ini bisa bertahan lama dalam saluran pencernaan
sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Serat dalam pencernan
menopang hidup bakteri yang baik, sehingga kesehatan pencernaan lebih
baik dan penyerapan nutrisi makin bagus dan melindungi mukosa dari
infeksi patogen.
Bakteri-bakteri yang baik ini membantu mengurangi toksin dan radikal
bebas yang dapat merusak kulit dan menimbulkan proses penuaan. Jumlah
serat yang dibutuhkan tergantung pada umur dan jenis kelamin. Pria usia
<50 38="" bila="" g="" hari="" memerlukan="" sedangkan="" tahun="">50 tahun
membutuhkan serat 30 g /hari. Wanita usia <50 25="" bila="" g="" hari="" memerlukan="" sedangkan="" tahun="">50 tahun membutuhkan serat 21 g/hari.50>50>
category: Nutrition