Studi:
Puasa Bisa Bebaskan Orang dari Sakit Jantung
Tidak bisa dipungkiri, meski pun berat bagi sebagian orang,
kewajiban berpuasa ternyata memiliki segudang manfaat kesehatan bagi
siapa pun yang menjalankannya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Intermountain Medical Centre Heart Institute menyebutkan bahwa berpuasa dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardovaskular seperti serangan jantung.
Saat berpuasa, metabolisme tubuh akan mengalami perubahan. Termasuk
perubahan signifikan kadar kolesterol dalam tubuh yang cenderung
mengalami penurunan. Ini menjadi fakta yang menguntungkan sekaligus
menggembirakan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena
penyakit jantung.
Seperti kita ketahui bahwa kadar kolesterol dan gula yang tinggi
dalam darah dapat memicu penyakit jantung. Dengan berpuasa, seseorang
berpeluang lebih besar menurunkan kadar kolesterol dan gula yang terlalu
tinggi dalam darah.
Dr. Benjamin D. Horne, PhD, MPH selaku ketua peneliti menyatakan,
“Penemuan baru ini menunjukkan bahwa penemuan-penemuan sebelumnya
bukanlah suatu kebetulan,” seperti dikutip theNews.
Menurut Benjamin, penyakit jantung koroner merupakan penyebab
kematian terbesar di dunia, terutama di Amerika. Informasi dari
pasien-pasien penyakit jantung yang datang ke klinik menunjukkan
perkembangan positif ketika mereka berpuasa.
Studi mencatat, dari keseluruhan kadar kolesterol pasien selama
berpuasa, kolesterol baik (HDL) jumlahnya meningkat 14 persen.
Sedangkan, kadar kolesterol jahat (LDL) hanya meningkat sebesar 6
persen.
“Angka tersebut cukup mengejutkan kami. Ini menunjukkan bahwa puasa
bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular,” tambah Benjamin. (dan)
category: News