6 Fakta mengejutkan partikel Tuhan, kunci awal dan akhir semesta
1. Asal-usul Nama Partikel Tuhan
Banyak orang menyebut partikel Higgs Boson itu sebagai partikel tuhan setelah nama tersebut muncul di buku karya peraih penghargaan Nobel, Leon Lederman, 'God Particle'.
Akan tetapi, nama itu sejatinya adalah plesetan dari 'Goddamn Particle' atau 'partikel sialan'. Leon yang tidak diperbolehkan menggunakan kata 'Goddamn' oleh pihak penerbit pun akhirnya menggantinya dengan 'God' Particle saja.
Bahkan, Peter Higgs yang menjadi penemu partikel ini tidak menyebutnya sebagai partikel Tuhan, melainkan partikel Higgs-Boson.
2. Alat 'pencipta' partikel Tuhan berharga ratusan triliun rupiah
Untuk menemukan partikel Tuhan, ilmuwan dari CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) sampai menghabiskan dana Rp 138 triliun untuk membangun LHD (Large Hadron Collider) atau mesin penumbuk atom raksasa, berikut mengoperasikannya.
Mesin yang berada di Jenewa, Swiss, itu berbentuk seperti cincin magnet dengan keliling 27 kilometer dan terpendam sekitar 100 meter di bawah tanah. Bahkan, jika semua kabel di LHD disambung, panjangnya mencapai 275 ribu kilometer. Cukup untuk mengelilingi Bumi sebanyak 7 kali.
3. Begini cara ciptakan partikel Tuhan
Untuk membuat partikel Higgs-Boson, ilmuwan akan menembakkan dua partikel dengan kecepatan hampir mendekati kecepatan cahaya di dalam LHD.
Nah tubrukan dua partikel itu bisa menciptakan partikel Tuhan, meskipun prosentasenya sangat kecil. Peluangnya hanya 1 banding 10 miliar.
Mengingat partikel Tuhan bisa luruh dengan sangat cepat, partikel ini hampir mustahil untuk tertangkap atau dideteksi langsung. Alhasil, ilmuwan lebih memilih untuk meneliti sisa peluruhan partikel Tuhan untuk menentukan jika partikel tersebut sempat tercipta.
4. Partikel Tuhan bisa bantu manusia teliti awal mulai jagad raya
Saat melihat proses terciptanya partikel Tuhan, banyak ilmuwan merasa takjub dan melihat kesamaannya dengan teori awal mula terbentuknya alam semesta "Big-Bang".
"Kita mempunyai mesin (LHD) yang bisa melontarkan dua partikel ke arah berlawanan. Dan jika dua partikel itu akhirnya bertubrukan akan terbentuk energi dahsyat yang tidak terlihat sejak kemunculan Big-Bang," ujar Dr. Michio Kaku, ahli fisika dari Universitas New York.
Senada dengan hal itu, Dr. Rolf Landua dari CERN mengatakan bila penemuan partikel Tuhan bisa menjawab pertanyaan besar manusia, "mengapa kita bisa ada di dunia ini?"
5. Tanpa partikel Tuhan, alam semesta akan mati
Tidak salah jika penemuan partikel Tuhan disebut sebagai salah satu hasil penelitian paling hebat yang pernah dicapai oleh umat manusia. Sebab, setelah ditelusuri, partikel ini menjadi kunci keberadaan alam semesta.
Tanpa partikel Higgs-Boson, alam semesta diprediksi akan dingin, gelap, dan tanpa kehidupan, karena tidak memiliki massa. Atas fungsi dasar yang sangat penting itu, banyak ilmuwan yang setuju bila partikel Higgs-Boson disebut partikel Tuhan.
6. Stephen Hawking sebut partikel Tuhan sebabkan kiamat
Stephen Hawking tengah mengkhawatirkan keberadaan partikel Higgs-Boson atau yang biasa dikenal dengan partikel 'Tuhan'. Hawking berpendapat bila partikel tersebut sewaktu-waktu bisa menjadi tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kerusakan dahsyat yang dapat berujung pada kiamat bumi.
Dalam buku kumpulan kuliah dari para peneliti top dunia yang berjudul 'Starmus', Hawking menyatakan energi yang dihasilkan oleh partikel tuhan dapat melebihi 100 miliar gigaelektronvolt (GeV). Saat itu terjadi, partikel tuhan menjadi tidak stabil dan melahirkan sebuah bencana terdahsyat bagi alam semesta yang disebut 'vacuum decay'.
Itulah 6 fakta dari partikel Tuhan yang belakangan ini menghebohkan masyarakat.
Semua hal itu, mulai dari Big-Bang sampai kiamat, membuat partikel itu kerap disebut kunci untuk mengungkap awal dan akhir dari dunia yang kita tinggali ini.