Jenis Publik (NASDAQ: CTXS)
Industri/jasa Software
Didirikan 1989
Pendiri Ed Iacobucci
Kantor pusat Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat
Tokoh penting Thomas Bogan, Chairman of the Board Mark Templeton, President & CEO David Henshall, CFO & Senior Vice President Produk Application Delivery Industry, Virtualization
Situs web www.citrix.com Citrix Systems, Inc.
Situs web www.citrix.com Citrix Systems, Inc.
(NASDAQ: CTXS) adalah perusahaan multinasional berdiri pada tahun 1989, yang menyediakan server dan Virtualisasi Desktop, jaringan komputer, software-as-a-service (SaaS) dan teknologi komputasi awan / cloud computing termasuk produk open source Xen.
Saat ini Citrix melayani sekitar 230,000 organisasi di seluruh dunia[3] dan berpusat di Fort Lauderdale, Florida, di area South Florida metropolitan, dengan anak perusahaan yang beroperasi di California dan Massachusetts, serta pusat-pusat pengembangan di Australia, India dan the United Kingdom. Setelah mengakuisisi Xen dari XenSource, Inc pada bulan Oktober 2007, Citrix mengelola proyek the Xen open source hypervisor.[4]
Sejarah Sunting Citrix didirikan pada tahun 1989 oleh seorang mantan pegawai IBM yaitu Ed Iacobucci di Richardson, Texas dengan dana $3 juta.[5] Lacobucci dengan cepat memindahkan perusahaan ini ke Coral Springs Florida karena dia harus tinggal disana ketika bekerja di IBM.[5] Citrix dahulu bernama Citrus tetapi mengubah nama setelah sebuah perusahaan lain mengklaim nama itu sebagai trademark mereka.
Nama Citrix adalah aportmanteau atau gabungan dari Citrus dan UNIX. Banyak dari pendiri utama pernah berpartisipasi pada proyek IBM OS/2. Visi Iacobucci adalah membangun OS/2 dengan dukungan multipengguna atau multi-user. IBM tidak tertarik dengan ide ini sehingga Iacobucci keluar meninggalkan IBM. Iacobucci ditawarkan pekerjaan di Microsoft sebagai chief technical officer untuk group jaringan mereka tetapi ditolaknya karena ingin memulai perusahaannya sendiri.[5]
Produk pertama dari perusahaan ini adalah Citrix MULTIUSER, berbasis OS/2. Citrix melisensi kode sumber (source code) OS/2 dari Microsoft, dengan melewati IBM. Citrix berharap dapat menangkap sebagian dari pasar UNIX dengan membuatnya mudah menyebarluaskan aplikasi text-based OS/2. Produk ini gagal merebut pasar. Salah satu alasannya adalah karena Microsoft mengumumkan pada tahun 1991 bahwa mereka tidak akan mendukung OS/2 lagi.[5] Roger Roberts terpilih sebagai CEO dari Citrix pada tahun 1990. Roberts adalah orang Texas, berasal dari Texas Instruments. Dari 1989 sampai dengan 1995, perusahaan ini kurang mendapat keuntungan. Pada tahun 1989 dan 1990 mereka tidak menghasilkan sama sekali. Antara tahun 1991 sampai dengan 1993, Citrix menerima dana dari Intel dan Microsoft sebagai pemodal ventura. Tanpa bantuan modal ini, Citrix tidak akan bertahan.[5] Pada tahun 1993, Citrix membeli produk "Netware Access Server" dari Novell.
Itu adalah aplikasi pengendali jarak jauh (remote) yang dibangun di atas DOS dan Quarterdeck Expanded Memory Manager. Itu diberikan kepada komputer meja (desktop) dan aplikasi dari server kepada multiple users dengan cara yang sama yang dilakukan Terminal Servers dengan menggunakan Terminal Services. Citrix mengembangkan produk ini lebih jauh dan meluncurkannya sebagai WinView. Ini menjadi produk Citrix yang berhasil pertama kali. Perusahaan ini menjadi perusahaan publik pada Desember 1995.[5]
Teknologi Sunting Produk keluarga Citrix adalah Citrix Delivery Center, Citrix Cloud Center (C3) and Citrix Online Services. Citrix Delivery Center Sunting Citrix Delivery Center, menjalin XenDesktop, XenApp, XenServer dan NetScaler, menvirtualisasikan server - server, banyak desktop dan aplikasi, mensentralisasikan mereka ke pusat data (datacentre) dan mengantarkan mereka sebagai on-demand service.[6] XenDesktop adalah klien virtualisasi Desktop yang universal dan ringan, yang memungkinkan komputer pribad (PC), Mac, telepon pinter (smartphone), tablet pc atau thin client lainnya untuk mengakses aplikasi korporasi dan desktop secara remote.
Citrix XenApp adalah penghantaran solusi aplikasi on-demand yang memungkinkan aplikasi Windows apa saja bisa di virtualisasi, disentralisasi dan dikelola pada datacenter, dan secara seketika dikirimkan kepada pengguna dimana saja dan dengan peralatan apa saja sebagai jasa. XenServer adalah mesin monitor virtual untuk arsitektur x86, x86-64 dan PowerPC 970. Solusi ini memungkinkan beberapa sistem operasi tamu untuk dijalankan dari perangkat keras (hardware) komputer yang sama serentak, artinya satu komputer server bisa menjalankan beberapa virtualisasi Desktop secara bersamaan. Dari bulan April 2009, Citrix telah menawarkan platform [[virtualisasi[[ XenServer secara cuma-cuma kepada pengguna untuk pengembangan produksi yang tak terbatas.[7] Netscaler mengoptimalkan ketersediaan aplikasi melalui L4-7 keseimbangan beban dan pengelolaan trafik dalam rangka mempercepat kinerja. Pada bulan Januari 2010 Citrix memperkenalkan Citrix Receiver, klien universal yang pertama untuk pemberian pelayanan IT virtual.
The receiver memungkinkan pengguna tablet pc dan smartphone untuk mengakses Virtualisasi Desktop dan aplikasi dari peralatan tablet pc dan smartphone.[8] Citrix Receiver dibangun di atas the Independent Computing Architecture (ICA), protokol kekayaan intelektual yang di desain oleh Citrix untuk aplikasi sistem server. Protokol ini meletakan spesifikasi untuk perlintasan data antara server dan klien, tetapi tidak terikat pada lintas platform manapun. Citrix Cloud Centre Sunting Citrix OpenCloud memungkinkan perusahaan - perusahaan untuk membangun hybrid clouds dan Penyelenggara jasa Internet / Internet Service Provider (ISP)untuk menyediakan solusi komputasi awan / cloud untuk mengelola beban kerja perusahaan. Platform yang kaya dan berteknologi terbuka termasuk kemampuan virtualisasi, jaringan dan penghantaran aplikasi, digabungkan dengan inovasi dalam penyatuan perusahaan, penyedia jaringan serta identitas domain, membuat organisasi dan penyedia jasa TI mampu menciptakan dan mengelola lingkungan multi tenant yang aman dan dibangun untuk mengelola beban kerja enterprise.
Citrix Online Services Sunting GoToMeeting adalah alat konferensi web yang memungkinkan sampai 15 orang berpartisipasi dalam sebuah rapat atau konferensi web. GoToAssist memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengkontrol komputer secara remote untuk suatu dukungan teknis. GoView memungkinkan pengguna untuk mencatat dan berbagi desktop mereka secara online. Hubungan dengan Microsoft Sunting Hubungan Citrix dengan Microsoft dilandasi oleh 20 tahun aliansi, yang dimulai pada tahun 1989 ketika Citrix melisensikan kode sumber OS/2. Citrix mendapatkan kode lisensi untuk Windows NT 3.51 dari Microsoft. Pada tahun 1995, Citrix mengirimkan Windows NT versi multi users dengan akses remote, terkenal sebagai WinFrame. Produk ini adalah penawaran unik untuk membidik kebutuhan perusahaan besar. Pada masa pengembangan WinFrame untuk Windows NT 4.0, Microsoft memutuskan untuk tidak memberikan lisensi kode sumber Windows NT 4 ke Citrix.
Bukan hanya itu, Microsoft mengancam akan membuat versi mereka sendiri dari WinFrame. Citrix dan Microsoft kemudian bernegosiasi bagaimana menyelesaikan dilema ini.[5][9] Setelah bernegosiasi, Microsoft setuju melisensikan teknologi Citrix untuk Windows NT 4.0, hasilnya adalah Windows Terminal Server Edition.[10][11] Citrix setuju tidak akan mengirim produk yang bersaing tetapi tetap mendapat hak untuk menjual sebagai kepanjangan dari produk Microsoft, pada awalnya produk bernama MetaFrame. Hubungan ini berlanjut dengan era Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, dengan Citrix menawarkan Metaframe XP dan Presentation Server. Pada Februari 11, 2008, Citrix mengubah nama line produk Presentation Server dengan XenApp. Teknologi inti yang tidak dibeli oleh Microsoft adalah ICA protocol.
Microsoft mendapatkan pekerjaan untuk Remote Desktop Protocol (RDP) protokol dari NetMeeting yang aslinya didapatkan dari persetujuan dengan PictureTel (sekarang dikenal sebagai Polycom).[12] Pada bulan Januari 2008, Citrix mengumumkan aliansi yang lebih luas lagi dengan Microsoft untuk menyediakan satu rangkaian solusi virtualisasi untuk melayani pasar Virtualisasi Desktop dan server serta meyakinkan inter-operabilitas yang luas antara teknologi - teknologi tersebut.[13] Pada bulan Februari 2009, Citrix meningkatkan kolaborasi dengan Microsoft pada pasar virtualisasi server dengan “Project Encore”. Ini diumumkan sebagai produk baru, Citrix Essentials, yang menawarkan manajemen terkemuka untuk Microsoft Windows Server 2008 Hyper-V.
Pemasaran bersama, pelatihan dan kegiatan untuk mitra bisnis dilakukan bersama dengan Microsoft.[14] Pada bulan Juli 2009, Citrix dan Microsoft mengumumkan rencana bersama untuk menyederhanakan komputasi desktop dengan mengembangkan kemitraan Virtualisasi Desktop mereka.[15] Rencana ini termasuk: Integrasi teknologi sehingga organisasi TI enterprise akan mampu mengelola baik aplikasi yang terdistribusi maupun yang tersentralisasi dengan menggunakan Citrix XenApp dan Microsoft System Center Configuration Manager. Perpanjangan dari dukungan XenApp untuk Microsoft Application Virtualization (App-V) untuk memungkinkan layanan mandiri dari aplikasi pada peralatan apa saja yang menggunakan Citrix Receiver dan Citrix Dazzle. Corporate Philanthropy Sunting Citrix berinvestasi untuk program berkelanjutan Corporate Giving yang fokus kepada pendidikan, pengembangan ekonomi dan pemajuan teknologi.[16]
Bekerja sama dengan kota di US Fort Lauderdale, Florida dan Sister Cities International, Citrix melundurkan prototype dari Program Cyber Sister Cities (CSC), dengan Agogo di Ghana.[17]
Akuisisi Sunting Pada September 1997, Citrix mengakuisisi DataPac senilai $5 juta[18] Pada Januari 1998, Citrix membeli produk NTrigue dari Insignia[19] Pada Juni 1998, Citrix mengakuisisi APM[20] Pada July 1998, Citrix mengakuisisi VDOnet senilai $8 juta[20] Pada Juli 1999, Citrix mengakuisisi ViewSoft untuk $32 juta[20][21] Pada Februari 2000, Citrix mengakuisisi Innovex Group senilai $48.7 juta[22] Pada Maret 2001, Citrix mengakuisisi Sequoia Software Corporation,[23] pembuat software berbasis XML dari Columbia, Pada Desember 2003, Citrix membeli Expertcity dari Santa Barbara, CA, pengembang dari produk portable Web-hosted desktop GoToMyPC dan platform online meeting GoToMeeting.[24] Expertcity menjadi divisi online dari Citrix yang disebut Citrix Online division. Pada November 2004, Citrix membeli perusahaan dari San Jose, CA, yaitu salah satu perusahaan bernama Net6.[25] Pada Juni 2005, Citrix mengakuisisi Netscaler,[26] produsen peralatan jaringan dari Santa Clara, CA, senilai $300 juta dalam bentuk tunai dan saham.
Pada November 2005 Citrix membeli Teros,[27] produsen aplikasi web untuk firewall dari Sunnyvale, CA. Pada Mei 2006, Citrix mengakuisisi Reflectent. Pada 7 Agustus, 2006 Citrix membeli Orbital Data di San Mateo, CA. Pada December 2006, Citrix mengumumkan persetujuan untuk membeli Ardence Inc. Pada Februari 2007, Citrix mengakuisisi Aurema, pengembang CPU dan produk memory management.[28] Pada September, 2007, Citrix mengakuisisi QuickTree, perusahaan swasta XML dan Web Services Firewall. Pada Oktober 2007, Citrix mengakuisisi XenSource, pengembang produk virtualisasi XenServer yang berbasis open source Xen Hypervisor.[29] Pada Mei 2008, Citrix mengakuisisi The sepagoProfile produk dari sepago.[30]
Pada November 2008, Citrix mengakuisisi Vapps.[31] Pada Agustus 2010, Citrix mengakuisisi VMLogix Inc., perusahaan otomatisasi virtualisasi dan manajemen.[32] Pada 2011, Citrix mengakuisisi Ems-Cortex Pada Juni 2011, Citrix mengakuisisi Kaviza Pada Juli 2011, Citrix mengakuisisi Cloud.com Pada Agustus 2011, Citrix mengakuisisi RingCube Produk Sunting Produk Tersedia Sunting Citrix XenApp (sebelumnya Citrix Presentation Server) menyediakan application virtualization dan application delivery. Citrix XenDesktop[33] (Desktop Virtualization, VDI) Citrix XenServer menyediakan server platform virtualization. XenApp Fundamentals NetScaler (Application Optimization, Application Delivery Networking, Load Balancing, Web Application Acceleration, Application Firewall) Workflow Studio (Mengorkestrasi komunikasi antar produk, otomatisasi proses TI) Citrix Access Gateway memberikan remote access yang aman pada virtual desktops dan aplikasi.
Advanced Access Control merupakan tambahan pada Citrix Access Gateway yang memberikan tambahan kontrol dari izin pengguna. Password Manager (Application Security, Single Sign-on) EdgeSight (End User Experience Monitoring) Branch Repeater (sebelumnya adalah WANScaler) mengoptimalkan pengantaran aplikasi dari kantor cabang ke pengguna (lihat WAN optimization). Provisioning Server menyerahkan beban Desktop baik ke fisik komputer maupun secara virtual. EasyCall mengintegrasikan suara dan click-to-call ke aplikasi.