Cara Menggunakan Rumus Excel VLOOKUP dan HLOOKUP

22

A. Pengertian Rumus Excel VLOOKUP & HLOOKUP

Rumus Excel VLOOKUP dan HLOOKUP adalah rumus yang paling sering digunakan membuat lookup function untuk melihat data secara vertikal dan horizontal. Berbeda dengan rumus LOOKUP yang dapat mencocokkan data teks maupun numerik, sedangkan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP khusus untuk mencocokkan data numerik. Penggunaan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan kompleksitas numerik terhadap rumus LOOKUP yang sederhana. Berikut cara menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP beserta contohnya.

    B. Cara VLOOKUP pada Microsoft Excel

    Rumus Excel VLOOKUP adalah rumus yang digunakan melihat data secara vertikal (data diurutkan secara vertikal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada kolom pertama.

    Cara Menggunakan VLOOKUP

    =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,[range_lookup])
    1. lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.
    2. table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan nama range atau referensi langsung.
    3. col_index_num adalah urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
    4. [range_lookup] adalah argument opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
      • TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, kolom pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
      • FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.

    PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.

    Contoh:

    Diketahui pada tabel pertama, merupakan table_arrayyang berisi peraturan suatu perusahaan kopi kepada salesnya dengan range referensi yang telah urut dari kecil ke besar. Akan dihitung bonus penjualan dan penghargaan yang didapatkan sales-salesnya dalam sebulan pada tabel kedua adalah sebagai berikut.

    Contoh Menggunakan VLOOKUP

    Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan

    1. Opsional: Membuat nama range dari table_array A3:C9, misalnya dengan nama “sales”. Hal ini dapat mempermudah saat data yang diproses berjumlah banyak.
    2. Membuat formula pada penjual pertama
      • Untuk bonus digunakan index kolom 2
        =VLOOKUP(B12,sales,2,TRUE)

        Jika tidak mendefinisikan nama range, gunakan:

        =VLOOKUP(B12,A3:C9,2,TRUE)
      • Untuk penghargaan digunakan indek kolom 3
        =VLOOKUP(B12,sales,3,FALSE)

        Jika tidak mendefinisikan nama range, gunakan:

        =VLOOKUP(B12,A3:C9,3,FALSE)
    3. Melakukan Autofill

    Cara menggunakan VLOOKUP

    Terlihat:

    • Kolom bonus menampilkan data berdasarkan aproksimasi (TRUE) pencocokan penjualan sales, dimana Wikan (1200  ≥ 1000 ), Julia (1000 = 1000), Nary (300 ≥ 200), Sani (490 ≥ 400) dan Ade (88 ≥ 50). Sehingga dapat diketahui interval aproksimasi setiap sel referensi adalah lebih dari nilainya dan kurang dari nilai sel referensi berikut.
    • Kolom Penghargaan menampilkan data dengan pencocokan data sama (FALSE) dengan sel referensi, sehingga Wikan, Nary, Sani dan Ade menampilkan #N/Asedangkan karena hanya penjualan Julia yang identik dengan referensi table_array (nilai 1000 ada dalam tabel referensi) menampilkan data dari table_array.

    C. Cara HLOOKUP pada Microsoft Excel

    rumus yang digunakan melihat data secara horizontal (data diurutkan secara horizontal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada baris pertama.

    Cara Menggunakan HLOOKUP

    =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup])
    1. lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.
    2. table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan nama range atau referensi langsung.
    3. row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
    4. [range_lookup] adalah argument opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
      • TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, baris pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
      • FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.

    PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.

    Contoh:

    Seorang dosen membuat jadwal ujian praktikum pemrograman komputer pada tabel pertama. Karena praktikum tersebut membutuhkan waktu yang lama. Sehingga dosen tersebut membuat jadwal khusus pada seluruh mahasiswa berdasarkan kebiasaan bangun pagi. Untuk mempercepat pekerjaan, dosen tersebut menggunakan HLOOKUP untuk membuat jadwal khusus itu adalah sebagai berikut.

    Tabel HLOOKUP TIME

    Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

    1. Opsional: Membuat nama range dari table_array B2:E4, misalnya dengan nama “ujian”. Hal ini dapat mempermudah saat data yang diproses berjumlah banyak.
    2. Membuat formula pada mahasiswa pertama
      • Untuk pukul digunakan index baris 2
        =HLOOKUP(B7,ujian,2,FALSE)

        Jika tidak mendefinisikan nama range, gunakan:

        =HLOOKUP(B7,B2:E4,2,FALSE)
      • Untuk ruangan digunakan indek baris 3
        =HLOOKUP(B7,ujian,3,FALSE)

        Jika tidak mendefinisikan nama range, gunakan:

        =HLOOKUP(B7,B2:E4,3,FALSE)
    3. Melakukan Autofill

    Cara menggunakan HLOOKUP

    Catatan: Tipe data waktu perlu menggunakan argumen FALSE, karena aproksimasi waktu menggunakan rumus standar VLOOKUP dan HLOOKUP tidak dapat bekerja.

    Anda juga dapat melakukan aproksimasi seperti contoh VLOOKUP menggunakan HLOOKUP, yang membedakan hanya orientasi table_array.