BAB I
Pendahuluan
Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa
pemrograman komputer. Visual Basic kini
seakan-akan menjadi kiblat bagi para Software
Developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh
berbagai kalangan, jika mereka ingin sukses didunia komputer.
Visual Basic (sering disebut VB ) selain disebut sebagai sebuah bahasa
pemrograman, juga sering disebut sarana (tool)
untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic
diantaranya seperti :
a. Untuk membuat aplikasi bebasis Windows.
b. Untuk membuat objek-objek pembantu program sperti misalnya File ActiveX, help, aplikasi internet, dan
sebagainya.
c. Menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran Exe dan bersifat Executable, atau dapat langsung didapatkan
Keuntungan yang lain adalah bahasa Visual Basic cukup sederhana dalam
mengunakanya. Andapun tidak perlu menghapalkan sintaks-sintaks maupun
format-format bahasa yang bermacam-macam. Didalam Visual Basic semua sudah
disediakan dalam pilihan-pilihan yang
bisa digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembanganya
bersifat visual sehingga memudahkan
anda untuk mengembangkan program aplikasi bebasis Windows, bersifat Mouse-drive
(digerakan mengunakan mouse), dan
berdaya guna tinggi.
Kesimpulanya Visual Basic adalah sebuah sarana bagi para developer untuk merancang program yang
lengkap namun mudah. Siapapun yang menggunakan windows, Ia pasti bisa membuat program dengan Visual Basic. Anda
hanya perlu mengerti cara menggunakan mouse,
memanipulasi jendela, serta logika pemrograman untuk membuat sebuah aplikasi
Visual Basic.
a. Keistimewaan Visual Basic 6.0
Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual
Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari
Visual Basic 6 diantaranya seperti :
1. Mengunakan paltform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio yang memiliki tampilan
dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu anda dapat
berimigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainya dengan mudah dan cepat,
tanpa harus belajar dari nol lagi.
2. Memiliki Compiler handal
yang dapat menghasilkan File Executeable yang lebih cepat dan lebih
efisien dari seri sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard
yang baru. Wizard adalah sarana
yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas
tertentu.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta penigkatan kaidah
setruktur bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat ActiveX dan
fasilitas internet yang lebih banyak.
6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi
database yang berkemampuan tinggi.
7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atu edisi yang disesuaikan
dengan kebutuhan pemakainya.
b.
Versi-Versi
Visual Basic 6.0
Seperti bahasa pemrograman yang lainya, Visual
Basic 6.0 juga dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari
Visual Basic 6.0 yang ada dipasaran diantaranya :
1. Standard Edition/Learning Edition
merupakan versi setandar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari
Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.
2. Profesional Edition : versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para
programer profesional misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan pemrograman
internet, Compiler untuk membuat file
help, serta sarana pengembangan
database yang lebih baik.
3. Enterprise Edition : versi ini dikhususkan untuk para programer yang ingin mengembangkan
aplikasi Remote Computing atau Client/Server.
c. Struktur Aplikasi Visual Basic
1.
Form Windows atau jendela adalah tempat dimana anda akan membuat
user interface atau bisa juga disebut tampilan.
2. Control (kontrol) adalah tampilan bebasis grafis yang
dimasukan pada form untuk membuat
interaksi dengan pemakai. Form dan Control dalam Visual Basic disebut objek.
3. Properties (properti) adalah nilai atau karakteristik yang
dimiliki oleh objek Visual Basic, contoh name,
captions, size, color, position dan
text.
4. Methods (metode) adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada
suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.
5. Event
Procedure (prosedur kejadian) adalah kode yang berhubungan dengan suatu
objek. Prosedur kejadian akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu.
6.
Module (modul) adalah kumpulan dari prosedure umum. Modul di
deklarasikan variabel dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
d.
Langkah-langkah
Mengembangkan Aplikasi
1. Membuat User Interface/tampilan
2. Mengatur Properti
3. Menulis Kode Program
e.
Tampilan Layar
Visual Basic
1. Main Window (jendela utama) terdiri dari title bar (baris judul), Menu
bar dan Toolbar.
2. Form Window (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi
Visual Basic, disinilah tempat menggambar aplikasi.
3. Project
Window (jendela proyek) menampilkan daftar Form dan modul proyek anda. Proyek merupakan kumpulan dari modul Form, modul class, modul standar dan
file sumber yang membentuk suatu aplikasi.
4. ToobBox adalah kumpulan dari objek yang digunakan
untuk membuat user interface serta
kontrol bagi program aplikasi.
5. Properties
Windows (jendela properti) berisi daftar struktur setting properti
yang digunakan pada sebuah objek terpilih.
6. Form Layout
Windows (jendela layout form) menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.
f. Mengenal Elemen Dasar Acces 2003
Microsoft Access 2003 yang untuk
selanjutnya disingkat menjadi Access 2003 merupakan salah satu program aplikasi
basis data (database) paling lengkap
dan canggih saaat ini. Dengan mengunakan Access 2003 Anda dapat merancang,
membuat dan mengelola database dengan mudah.
Access 2003 merupakan pengembangan dari
Access versi sebelumnya, dengan harapan program aplikasi database ini lebih mudah dipakai, mudah diitergrasikan dengan
program bahasa pemrograman basis data lainya dan dapat memanfaatkan semua
fasilitas yang terdapat pada Internet
dan atau Intranet.
Elemen dasar
Access 2003 yang perlu diketahui di anataranya :
1.
Icon Komtrol Menu (Control Menu Icon), digunakan untuk mengontol jendela yang sedang aktif.
2. Baris Judul (Title Bar), berisi nama
file dan nama program aplikasi yang sedang aktif. Baris judul ini dapat
digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain.
3. Baris Toolbar (Toolbars), berisi tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu printah dengan cepat
dan mudah, terutama untuk perintah-printah yang sering anda gunakan.
4. Baris Menu (Menu Bar), berisi barisan
printah berupa menu, seperti menu File, Edit, View, Insert, Format, Record,
Tools, Windows dan Help.
5. Baris Pengulung (Scroll Bar), untuk mengeser layar kekiri atau kekanan gunakan baris
pengulung mendatar (Horizontal Scroll Bar) sedangkan untuk mengeser layar ke
atas atau ke bawah gunakan baris pengulung tegak (Vertical scroll bar).
6. Jebdela Database, menanpilkan file database yang sedang aktif
, lengkap dengan seluruh obyek basis datanya.
7. Tombol Ukuran (sizing Button)
a. Tombol Minimize berfungsi
untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon
aktif pada Taskbar.
b. Tombol Maximize berfungsi
untuk memperbesar ukuran jendela menjadi satu layar penuh.
c. Tombol Restore, berfungsi
untuk mengembalikan jendela keukuran semula atau ukuran sebelumnya.
d. Tombol Close, berfungsi untuk
menutup jendela dan mengakhiri program aplikasi.
8. Office
Assistant, ditampilkan dalam bentuk gambar animasi
yang menarik. Office Assistant akan
banyak membantu anda pada saat bekerja dengan Access 2003.
BAB II
Mengenal Visual Basic
Visual Basic atau sering disebut
sebagai OOP (Object Oriented Programming)
adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berbasiskan Objek. Bahasa
pemrograman VB, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan
pengembangan dari pendahuluannya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s
All-purpose Symbolic Intruction Code) yang dikembangkan di era 1950-an. Microsoft
Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan Anda menyusun sebuah
program dengan memasang object-object grafis dalam sebuah form. Pada tahun
1980-an, sistem operasi DOS cukup populer dikalangan pengguna PC karena
didalamnya disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan QBASIC (QuickBasic).
Sistem tersebut sekarang sudah jarang digunakan. Di era Windows, Microsoft
menciptakan Visual Basic yang mengalami penyempurnaan hingga visual basic 6.0.
Mengenal
Environment VB 6.0
Pilih Standard
EXE dan klik tombol open. Anda akan melihat tampilan area kerja yang dikenal
dengan istilah Integrated Development
Environment (IDE) dari Microsoft Visual Basic 6
Keterangan :
1.
Menu Bar
2.
Toolbar
3.
Toolbox
4.
Jendela Form
5.
Jendela Code
6.
Project Explorer
7.
Jendela Properties
·
Object : komponen di dalam sebuah program
·
Property : karakteristik yang dimiliki object
·
Method : aksi yang dilakukan oleh object
·
Event : kejadian yang dialami oleh object
Memulai Visual Basic
Cara
menjalankan atau memulai Microsoft Visual Basic 6.0 pada sistem operasi Windows
adalah :
1.
Klik tombol Start pada Taskbar, kemudian pilih Programs pada tampilan menu utama
2.
Dari tampilan menu yang ada, pilih Microsoft Visual Basic 6.0.
Anda juga dapat
menggunakan cara sebagai berikut :
1.
Klik tombol Start pada Taskbar, kemudian pilih menu Run sehingga akan tampil kotak dialog Run
2.
Klik Browse untuk
menentukan folder dan file program
visual basic 6.0 sehingga akan tampil kotak dialog Browse
3.
Klik tombol Open pada
kotak dialog Browse, lanjutkan
menekan tombol OK pada kotak dialog Run.
a.
Standard EXE : membuat aplikasi Visual
Basic Standar
b.
Active EXE : membuat aplikasi ActiveX
c.
Active DLL : membuat library ActiveX
d.
ActiveX Control : membuat kontrol ActiveX
e.
VB Application Wizard : membuat aplikasi
dengan bantuan Wizard
f.
VB Wizard Manager : pusat pengelolaan
Wizard Visual Basic
g.
IIS Application : membuat aplikasi IIS
(Internet Information Server)
h.
DHTML Application : membuat applikasi
DHTML (Dynamic Hypertext Mark-up Language) untuk internet.
Tampilan Awal Visual Basic
Cara membuka
shorcut Microsoft Visual Basic 2008, klik menu start, All Program, Microsoft
Visual Basic 2008 Express Edition. Setelah itu, akan muncul window tampilan
awal Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition seperti gambar di bawah ini.
Cara untuk memulai membuat program
menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition ini, klik menu file,
New Project. Cara lebih cepatnya, kalian dapat menekan tombol Ctrl+N. Setelah
itu, akan muncul window seperti gambar di bawah.
Pilih Windows
Form Aplication dan beri nama file di bawahnya, jika kalian membuat program
perhitungan misalnya, maka beri nama perhitungan, lalu klik OK. Jika sudah
meng-klik OK, maka akan muncul layar baru lagi seperti gambar di bawah ini.
Gambar di atas
adalah gambar dari tampilan untuk memulai bekerja dengan visual basic 2008.
Disebelah kanan kalian dapat melihat toolbox yang bisa kalian gunakan untuk
mebuat desain tampilan dan sebagainya. Disebalah kiri bawah terdapat properties box, yang bisa digunakan
untuk mengganti nama elemen dan mengedit warna, huruf dan lain-lain dari
elemen-elemen toolbox visual basic.
Lingkungan Kerja Visual Basic
Form adalah objek
yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Di dalam form ada grid
(garis titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak).
Kode program
adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek
dijalankan.
Properties
adalah untuk menentukan setting suatu objek, menentukan cara kerja dari objek
saat program dijalankan misal huruf, warna dan lain-lain.
Project adalah
sekumpulan program aplikasi itu sendiri, project disimpan dalam file
berextension. VBP biasanya berisi
form-form.
Ada 3 icon
dalam project :
1.
View Code : tampilan jendela editor program
2.
View Object : yampilan bentuk formulir
3.
Togle Folder : tampilan folder tempat penyimpanan file
Konstanta dan Variabel
Variabel
adalah suatu tempat untuk menampung
data yang nilainya selalu berubah. Sedangkan konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya
selalu tetap dan tidak pernah berubah.
Aturan Penanaman Konstanta dan Variabel
Ø Harus diawali
huruf.
Ø Boleh terdiri
dari huruf, angka, dan garis bawah.
Ø Maksimal 255
karakter.
Ø Tidak boleh
menggunakan reserved word.
Deklarasi Konstanta dan Variabel
Deklarasi
Konstanta
Bentuk Umum :
[Public I Private] Const nama_konstanta [AStipe_konstanta] = eksplisit
Contoh :
Public Const POTONGAN = 0.05
Const NAMAPERS =”PT ABC”
Contoh penggunaan dalam program
Const HARGA As Currency = 1000
Dim Biaya As Currency
Dim Jumlah As Integer
...’proses
Biaya = Harga * Jumlah
...’proses
Deklarasi
Variabel
Bentuk Umum :
Dim
[AS]
Pendeklarasian
variabel ada dua jenis :
1.
Deklarasi Eksplisit
Untuk
mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure (menempatkan
alokasi nama variabel didalam memorinya) contoh sebagai berikut :
Dim Nama as String
Dim Alamat as String *
30
Dim Gaji as Long
2.
Deklarasi Implisit
Untuk
mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung mengisi nilai
variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung didalam memori),
contohnya sebagai berikut :
Nama$ : “Adi”
Alamat$ : “Kelapa
Gading”
Gaji$ : 1750000
Ruang Lingkup Konstanta dan Variabel
Ruang lingkup konstanta dan variabel adalah ruang atau daerah
dimana konstanta atau variabel yang dibuat biasanya juga berhubungan dengan
umur konstanta atau variabel.
Beberapa contoh
operator yang ada dalam VB :
o Operator
Aritmatika
o Operator
Penggabungan String (Like)
o Operator
Pembandingan (Relasi)
o Operator Logika
o Operator
Penugasan
Struktur Kendali (Branching)
Struktur kendali memungkinkan Anda
untuk mengatur jalannya program Anda, jika membiarkan tanpa diperiksa statement
control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari
atas ke bawah.
Komponen Visual Basic
1.
TitleBar : merupakan batang judul dari program Visual Basic 6.0 yang
terletak pada bagian paling atas jendela program, berfungsi untuk menampilkan
judul atau nama jendela.
2.
Menu bar : merupakan batang menu yang terletak di bawah titlebar yang
berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan
program visual basic.
3.
Toolbar : merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang
terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu
perintah.
4.
Toolbox : merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau
kontrol yang mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.
5.
Project : sekumpulan program aplikasi itu sendiri, yang disimpan dalam
file berextension.
6.
Properties Windows : merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama
properti suatu kontrol.
7.
Form Layout Windows : merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi
form saat program dijalankan.
8.
Immedite Windows : merupakan sebuah jendela yang didunajan untuk mencoba beberapa
perintah dengan mengetikkan baris program dan Anda dapat langsung melihat
hasilnya.
9.
Form Windows : merupakn jendela desain dari sebuah program aplikasi.
10.
Code Windows : merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode
program dari kontrol yang Anda pasang pada jendela form dengan cara memilih
terlebih dahulu kontrol pada kotak objek.
11.
Event : event adalah peristiwa yang diterima oleh suatu objek, misalnya
klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang
ada di dalamnya.
Contoh : Pprivete Sub Command1_Click( )
Baris di atas menunjukksn event click pada objek command1, maka
baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.
12.
Metoda (Method) : metoda adalah satu set perintah seperti halnya fungsi dan
prosedur, tetapi sudah tersedia didalam ssuatu objek.
v Line Method : metode
yang digunakan untuk membuat garis horizontal, vertikal, atau diagonal.
Sintaks
: ObjectName.Line(x|,y|)-(x2,y2),Color [B][F]
v Circle Method :
metode yanag digunakan untk membuat lingkaran.
Sintaks
: ObjectNama.Circle,(x,y)Radius,Color
v Pset Method : digunakan
untuk menggambarkan suatu titik
Sintaks
: ObjectNama.Pset.(x,y).Color
v Scale Method :
digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat pada form berdasarkan basis
ujung kiri atas
Sintaks
: ObjectNama.Scale(x|,y|) – (x2,y2)
13.
Module : module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung
objek dan bentuk standar. Module dapat berisi berapa kode program atau prosedur
yang dapat digunakan dalam program aplikasi. Untuk dapat membuat modul sendiri,
kita dapat memasukkan dalam program aplikasi dengan menu
Project
lalu Add Module
Menambah
form baru.
a. klik
menu project, kemudian pilih add form
b.
kemudian pada kotak dialog now form, pilih salah satu jenis form dan kemudian
klik open.
Cara
menyimpan project dan form
setelah itu sebelum kita melanjutkan untuk membuat
design form yang berikutnya ada baiknya jika kita lakukan penyimpanan form dan
project nya terlebih dahulu, hal ini dilakukan apabila ketika kita sedang
mengerjakan program kita nanti lalu kemudian komputer kita mati secara tiba tiba
maka project atau program kita tidak hilang begitu saja, nah langkah yang bisa
kita lakukan untuk menyimpan program pada visual basic 6.0 adalah sebagai
berikut.
klik Ctrl+s pada visual basic 6.0 dan kemudian simpan
form dengan nama yang kita inginkan, dan simpan difolder yang telah kita
siapkan
Dan untuk menyimpan project nya dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut:
Klik menu file kemudian pilih save project dan
simpan project dengan nama sesuai dengan keinginan kita dan simpan di folder
yang telah kita siapkan.
Dalam penyimpanan project maupun form sebaiknya
diletakan dalam satu folder saja hal ini bertujuan untuk mempermudah kita
ketika hendak melakukan melakukan compile di akhir pekerjaan kita nanti.
Dan juga dalam membuat program sebaiknya kita sering
sering untuk melakukan penyimpanan dengan mengklik Ctrl+s, hal ini
juga dapat menghindari hal hal yang tidak kita inginkan ketika terjadi
kesalahan pada komputer kita, seperti misalnya komputer yang mati mendadak.
Aturan
mengganti nama pada tiap properties objek ataupun form
setelah melakukan penyimpanan baru kemudian kita mulai
membuat program, mulai dari design form hingga pengkodean nantinya.nah dalam
membuat program kita pasti akan mengganti name pada properti beberapa objek dan
form, dan dalam mengganti name tersebut juga tidak boleh sembarangan. Dalam
mengganti name pada properti objek atau form tidak boleh menggunakan spasi.
menambahkan
komponen toolbar yang belum ada pada toolbar standart
Dalam membuat program di visual basic 6.0 terkadang
kita juga memerlukan komponen komponen lain selain yang telah tersedia di
toolbar standart, untuk menambahkan komponen toolbar baru kita dapat melakukan
beberapa langkah berikut:
§
Pertama ketik Ctrl+T pada keyboard, lalu akan muncul
kotak dialog component
§
Pilih componen toolbar yang ingi kita pakai ataupun
tampilkan pada kolom toolbar nantinya dengan memberi tanda centang pada
komponen tersebut.
§
Setelah selesai memilih kkomponen yang ingin kita
pakai, lalu klik ok, maka komponen tersebut akan tampil di kolom toolbar.
Menentukan
startup object
Ketika kita telah selesai membuat program di visual
basic 6.0 dengan banyak form dalam satu project, tentu kita akan melakukan
percobaan ataupun pengetesan terhadap form form yang telah kita buat tersebut,
nah dalam hal ini terkadang banyak yang bingung tentang bagaimana cara
menjalankan form yang lain agar dapat tampil ketika program dijalankan.
Memilih form yang mana yang akan tampil ketika program
dijalankan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
§
Klik menu project dan pilih project
properties
§
Pada kotak dialog project properties ganti form yang
ada pada startup object nya dengan form yang hendak kita tampilkan ketika
program dijalankan.
§
Kemudian klik ok, dan coba jalankan programnya.
Menampilkan
jendela kode
Dalam membuat sebuah program atau aplikasi tentu tak
lepas dengan yang namanya coding ataupun kode, nah pada bahasa pemograman
visual basic 6.0 ini kita perlu menampilkan jendela kode terlebih dahulu pada
tiap tiap objek agar kita dapat memasukan kode kedalamnya.
BAB III
PRAKTIKUM
Desain
interpace sangat penting khsusus untuk belajar Visual
Basic 6.0 bagi
pengguna / user dalam menggunakan perangkat aplikasi yang kita akan buat.maka
dengan itu buatlah sebuah desain interpace yang mudah di mengerti, mudah di
gunakan, mudah di pahami, user priendly. Namun
disini kita akan membuat sebuah animasi form dengan visual basic pada saat form
itu mendapat perintah keluar, misalkan : pada saat menekan tombol keluar maka
form akan melakukan animasi penutupan yang menarik. Seperti :
1.
Animasi Form ke Kanan
Source code
Private Sub Form_Unload(Cancel As
Integer)
Do
Me.Left = Me.Left + 40
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Left > Screen.Width
End Sub
2.
Animasi Form Ke Kiri
Animasi Form Kekiri |
Source Code
Private Sub Form_Unload(Cancel As
Integer)
Do
Me.Top = Me.Top + 40
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Top > Screen.Height
- 500
End Sub
2. Cara membuat animasi text seperti diketik di visual basic 6.0
Berikut adalah
tutorial membuat label atau text dalam vb 6 menjadi seolah diketik
1. Pertama
buka visual basic 6.0
2. Pilih
standar.exe
3. Masukan
3 buah komponen berikut
a. Label
b. Timer
dgn property enabled = false, interval = 300
c. Command
buton dgn property caption = mainkan
4. Masukkan
listing berikut
Private Sub Command1_Click()
If Command1.Caption =
"mainkan" Then
Timer1.Enabled =
True
Command1.Caption
= "Stop"
Else
Timer1.Enabled =
False
Command1.Caption
= "mainkan"
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Label1.Caption = "A"
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Select Case Label1
Case
"A"
Label1.Caption =
"AN"
Case
"AN"
Label1.Caption =
"ANI"
Case
"ANI"
Label1.Caption =
"ANIM"
Case
"ANIM"
Label1.Caption =
"ANIMA"
Case
"ANIMA"
Label1.Caption =
"ANIMAS"
Case
"ANIMAS"
Label1.Caption =
"ANIMASI"
Case
"ANIMASI"
Label1.Caption =
"A"
End Select
End Sub
Lalu jalankan
dengan menekan tombol F5 pada keyboard, pelajari setiap logika yang di pakai
pada program orang lain, maka anda akan mempunyai banyak penyelesaian masalah
dalam pembuatan program.
3. Tutorial sederhana membuat program jadwal kulia beserta alert
pengingat menggunakan vb 6.0
Langkah
pertama buka Microsoft visual basic 6.0 >> Pilih standard exe
Dengan
keterangan property sebagai berikut:
NO |
OBJECK |
PROPERTY |
NILAI |
1 |
form |
Caption Startup position |
Jadwal Kulia V.02 center |
2 |
combobox |
Text |
PILIH HARI |
3 |
Command button |
Caption |
GO |
4 |
Command button2 |
Caption |
Aktifkan Alarm |
5 |
Command button3 |
Caption |
EXIT |
6 |
Label1 |
Caption Fotnsize |
Jadwal Kulia 20 |
7 |
Label5 |
Autosize |
True |
8 |
Label2 |
Caption Alignment |
Nama Mata Kulia 2-center |
9 |
Label3 |
Caption Alignment |
SKS 2-center |
10 |
Label4 |
Caption Alignment |
Waktu Mulai 2-center |
11 |
Label6 |
Caption Alignment |
Waktu Selesai 2-center |
12 |
Lable7 |
Name Caption Alignment |
labmatkul (kosongkan) 2-center |
13 |
Label8 |
Name Caption Alignment |
sks (kosongkan) 2-center |
14 |
Label9 |
Name Caption Alignment |
waktu (kosongkan) 2-center |
15 |
Label10 |
Name Caption Alignment |
waksel (kosongkan) 2-center |
16 |
Label11 |
Name Caption Alignment |
labmatkul2 (kosongkan) 2-center |
17 |
Label12 |
Name Caption Alignment |
sks2 (kosongkan) 2-center |
18 |
Label13 |
Name Caption Alignment |
waktu2 (kosongkan) 2-center |
19 |
Label14 |
Name Caption Alignment |
waksel2 (kosongkan) 2-center |
20 |
Timmer1 |
Interval Enabled |
100 True |
21 |
Timmer2 |
Interval Enabled |
100 false |
Kemudian ketik
kode/listing/koding berikut pada jendela kode
Dim alarm As
Boolean
Private Sub Command1_Click()
If Combo1.Text = "SELASA"
Then
labmatkul.Caption =
"AGAMA"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "10:45:00
AM"
waksel.Caption = "12:15:00
PM"
labmatkul2.Caption =
"PERANCANGAN DATABASE"
sks2.Caption = "4"
waktu2.Caption = "1:45:00
PM"
waksel2.Caption = "16:45:00
PM"
ElseIf Combo1.Text =
"KAMIS" Then
labmatkul.Caption =
"B.Inggris"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "12:15:00
PM"
waksel.Caption = "1:45:00
PM"
labmatkul2.Caption = "STRUKTUR
DATA"
sks2.Caption = "4"
waktu2.Caption = "1:45:00
PM"
waksel2.Caption = "16:45:00
PM"
ElseIf Combo1.Text =
"JUM'AT" Then
labmatkul.Caption = "DASAR
MANAJEMEN BISNIS"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "7:45:00
AM"
waksel.Caption = "9:15:00
AM"
labmatkul2.Caption = "CARAKTER
BUILDING"
sks2.Caption = "3"
waktu2.Caption = "9:15:00
AM"
waksel2.Caption = "11:15:00
AM"
ElseIf Combo1.Text =
"SABTU" Then
labmatkul.Caption = "PRAKTIKUM
PERANCANGAN DATABASE"
sks.Caption = "2"
waktu.Caption = "7:45:00
AM"
waksel.Caption = "9:15:00
aM"
labmatkul2.Caption = ""
sks2.Caption = ""
waktu2.Caption = ""
waksel2.Caption = ""
Else
MsgBox "Tidak Ada Kelas"
End If
End Sub
Private Sub Command2_Click()
If alarm = True Then
Timer2.Enabled = False
Command2.Caption = "Aktifkan
Alarm"
alarm = False
Else
Command2.Caption = "Nonaktifkan
Alarm"
alarm = True
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
alarm = False
Combo1.AddItem "SENIN"
Combo1.AddItem "SELASA"
Combo1.AddItem "RABU"
Combo1.AddItem "KAMIS"
Combo1.AddItem "JUM'AT"
Combo1.AddItem "SABTU"
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Label5.Caption = Time
If waksel.Caption = Label5.Caption
And alarm = True Then
Timer2.Enabled =
True
waksel.Caption =
"WAKTU HABIS"
End If
If waksel2.Caption = Label5.Caption
And alarm = True Then
Timer2.Enabled =
True
waksel2.Caption =
"WAKTU HABIS"
End If
End Sub
Private Sub Timer2_Timer()
Beep
End Sub
Setelah selesai
coba tekan tombol F5 atau klik ikon Play pada jendela editor, dan lihat
hasilnya
Catatan
Pastikan format
waktu(time) pada computer anda sama dengan listing, seperti penggunaan AM
PM, atau sesuaikan listing/coding dengan format jam pada computer anda.
4. Membuat
kalkulator sederhana
a.
Pertama,
buka aplikasi Visual
Basic 6.0
b.
Pilih standard exe, lalu klik open
c.
Buat form yang terdiri dari 16 buah command button, 1 buah label dan
1 buah textbox seperti gambar di bawah ini :
d. Isi properties sesuai dengan tabel di bawah ini
Berikut tampilan akhirnya :
Selanjutnya, kita akan membuat Coding Kalkulator Visual Basic 6.0,
berikut langkah-langkahnya :
1. Pertama, kita buat kode untuk tiap angkanya, dengan tujuan ketika angka
di klik maka akan muncul tulisan di textbox
Private Sub Command1_Click(Index As Integer)
Text1.Text = Text1.Text &
Command1(Index).Caption
End Sub
2. Selanjutnya, kita akan
mengartikan nilai index dari pilihan tanda {(+); (-); (x); (/)} dan juga nilai
x dan y untuk membuat tanda-tanda aritmatik berfungsi, masukan kode berikut ini
:
Dim pil As String
Dim x As Integer
Dim y As Integer
3. Lalu, kita buat kode untuk setiap tanda yang kita gunakan {(+); (-); (x); (/)}
Private Sub Command2_Click()
x = Text1.Text
Text1.Text = ""
pil = "+"
End Sub
Private Sub Command3_Click()
x = Text1.Text
Text1.Text = ""
pil = "x"
End Sub
Private Sub Command4_Click()
x = Text1.Text
Text1.Text = ""
pil = "-"
End Sub
Private Sub Command5_Click()
x = Text1.Text
Text1.Text = ""
pil = "/"
End Sub
4. Selanjutnya, buat kode untuk nilai hasil atau untuk command (=), agar
ketika kita klik (=) maka akan muncul nilai hasil yang sudah kita operasikan di
textbox
Private Sub Command7_Click()
If pil = "+" Then
y = Text1.Text
n = x + y
Text1.Text = n
Else
If pil = "-" Then
y = Text1.Text
n = x - y
Text1.Text = n
Else
If pil = "x" Then
y = Text1.Text
n = x * y
Text1.Text = n
Else
If pil = "/" Then
y = Text1.Text
n = x / y
Text1.Text = n
End If
End If
End If
End If
End Sub
5. Terakhir kita buat kode untuk command (hapus) dimana ketika (hapus) di
klik maka angka yang ada di textbox hilang
Private Sub Command6_Click()
Text1.Text = ""
End Sub
6. Sekarang kita coba apakah kalkulator sudah berfungsi dengan baik apa
belum dengan cara klik run, lalu klik start
Save Program Kalkulator Visual Basic 6.0
Setelah itu, save project dengan cara klik file, klik save project as lalu
save di file yang kalian inginkan
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic
Konsultasivb.com/tutorial/komponen%20dasar%20VB.pdf
www.visualbasicindonesia.com/vb6/memulai-visual-basic-6/
www.scribd.com/doc/24695511/Visual-Basic-6-0-Skripsi