Jumat, September 03, 2021

Modul Microsoft Visual Basic 6.0 (Part 1)

 

BAB I

Pendahuluan

   Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Visual Basic  kini seakan-akan menjadi kiblat bagi para Software Developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan, jika mereka ingin sukses didunia komputer.

Visual Basic (sering disebut VB ) selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :

a.    Untuk membuat aplikasi bebasis Windows.

b.    Untuk membuat objek-objek pembantu program sperti misalnya File ActiveX, help, aplikasi internet, dan sebagainya.

c.    Menguji program (Debugging)  dan menghasilkan program akhir berakhiran Exe dan bersifat Executable, atau dapat langsung didapatkan

Keuntungan yang lain adalah bahasa Visual Basic cukup sederhana dalam mengunakanya. Andapun tidak perlu menghapalkan sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Didalam Visual Basic semua sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang  bisa digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembanganya bersifat visual sehingga memudahkan anda untuk mengembangkan program aplikasi bebasis Windows, bersifat Mouse-drive (digerakan mengunakan mouse), dan berdaya guna tinggi.

Kesimpulanya Visual Basic adalah sebuah sarana bagi para developer untuk merancang program yang lengkap namun mudah. Siapapun yang menggunakan windows, Ia pasti bisa membuat program dengan Visual Basic. Anda hanya perlu mengerti cara menggunakan mouse, memanipulasi jendela, serta logika pemrograman untuk membuat sebuah aplikasi Visual Basic.

a.    Keistimewaan Visual Basic 6.0

Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6 diantaranya seperti :

1.    Mengunakan paltform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu anda dapat berimigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi.

2.    Memiliki Compiler handal yang  dapat menghasilkan File Executeable yang lebih cepat dan lebih efisien dari seri sebelumnya.

3.    Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.

4.    Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta penigkatan kaidah setruktur bahasa Visual Basic.

5.    Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.

6.    Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.

7.    Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atu edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

b.   Versi-Versi Visual Basic 6.0

Seperti bahasa pemrograman yang lainya, Visual Basic 6.0 juga dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang ada dipasaran diantaranya :

1.    Standard Edition/Learning Edition  merupakan versi setandar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

2.    Profesional Edition : versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programer profesional misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan pemrograman internet, Compiler untuk membuat file help, serta sarana pengembangan database yang lebih baik.

3.    Enterprise Edition : versi ini dikhususkan untuk para programer yang ingin mengembangkan aplikasi Remote Computing atau Client/Server.

c.    Struktur Aplikasi Visual Basic

 

1.    Form Windows atau jendela adalah tempat dimana anda akan membuat user interface atau bisa juga disebut tampilan.

2.    Control (kontrol) adalah tampilan bebasis grafis yang dimasukan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai. Form dan Control dalam Visual Basic disebut objek.

3.    Properties (properti) adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh objek Visual Basic, contoh name, captions, size, color, position dan text.

4.    Methods (metode) adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

5.    Event Procedure (prosedur kejadian) adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek. Prosedur kejadian akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu.

6.    Module (modul) adalah kumpulan dari prosedure umum. Modul di deklarasikan variabel dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

d.   Langkah-langkah Mengembangkan Aplikasi

1.    Membuat User Interface/tampilan

2.    Mengatur Properti

3.    Menulis Kode Program

e.    Tampilan Layar Visual Basic

1.    Main Window (jendela utama) terdiri dari title bar (baris judul), Menu bar dan  Toolbar.

2.    Form Window (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic, disinilah tempat menggambar aplikasi.

3.    Project Window  (jendela proyek) menampilkan daftar Form dan modul proyek anda. Proyek merupakan kumpulan dari modul Form, modul class, modul standar dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.

4.    ToobBox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface serta kontrol bagi program aplikasi.

5.    Properties Windows (jendela properti) berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih.

6.    Form Layout Windows (jendela layout form) menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.

f. Mengenal Elemen Dasar Acces 2003

Microsoft Access 2003 yang untuk selanjutnya disingkat menjadi Access 2003 merupakan salah satu program aplikasi basis data (database) paling lengkap dan canggih saaat ini. Dengan mengunakan Access 2003 Anda dapat merancang, membuat dan mengelola database dengan mudah.

Access 2003 merupakan pengembangan dari Access versi sebelumnya, dengan harapan program aplikasi database ini lebih mudah dipakai, mudah diitergrasikan dengan program bahasa pemrograman basis data lainya dan dapat memanfaatkan semua fasilitas yang terdapat pada Internet dan atau Intranet.

Elemen dasar Access 2003 yang perlu diketahui di anataranya :

1.    Icon Komtrol Menu (Control Menu Icon), digunakan untuk mengontol jendela yang sedang  aktif.

2.    Baris Judul (Title Bar),  berisi nama file dan nama program aplikasi yang sedang aktif. Baris judul ini dapat digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain.

3.    Baris Toolbar (Toolbars), berisi tombol-tombol yang digunakan  untuk menjalankan suatu printah dengan cepat dan mudah, terutama untuk perintah-printah yang sering anda gunakan.

4.    Baris Menu (Menu Bar),  berisi barisan printah berupa menu, seperti menu File, Edit, View, Insert, Format, Record, Tools, Windows dan Help.

5.    Baris Pengulung (Scroll Bar), untuk mengeser layar kekiri atau kekanan gunakan baris pengulung mendatar (Horizontal Scroll Bar) sedangkan untuk mengeser layar ke atas atau ke bawah gunakan baris pengulung tegak (Vertical scroll bar).

6.    Jebdela Database, menanpilkan file database yang sedang aktif , lengkap dengan seluruh obyek basis datanya.

7.    Tombol Ukuran (sizing Button)

a.    Tombol Minimize berfungsi untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif pada Taskbar.

b.    Tombol Maximize berfungsi untuk memperbesar ukuran jendela menjadi satu layar penuh.

c.    Tombol Restore, berfungsi untuk mengembalikan jendela keukuran semula atau ukuran sebelumnya.

d.   Tombol Close, berfungsi untuk menutup jendela dan mengakhiri program aplikasi.

8.    Office Assistant, ditampilkan dalam bentuk gambar animasi yang menarik. Office Assistant akan banyak membantu anda pada saat bekerja dengan Access 2003.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

Mengenal Visual Basic

 

            Visual Basic atau sering disebut sebagai OOP (Object Oriented Programming) adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berbasiskan Objek. Bahasa pemrograman VB, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahuluannya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) yang dikembangkan di era 1950-an. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan Anda menyusun sebuah program dengan memasang object-object grafis dalam sebuah form. Pada tahun 1980-an, sistem operasi DOS cukup populer dikalangan pengguna PC karena didalamnya disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan QBASIC (QuickBasic). Sistem tersebut sekarang sudah jarang digunakan. Di era Windows, Microsoft menciptakan Visual Basic yang mengalami penyempurnaan hingga visual basic 6.0.

Mengenal Environment VB 6.0

Pilih Standard EXE dan klik tombol open. Anda akan melihat tampilan area kerja yang dikenal dengan istilah Integrated Development Environment (IDE) dari Microsoft Visual Basic 6

Keterangan :

1.      Menu Bar

2.      Toolbar

3.      Toolbox

4.      Jendela Form

5.      Jendela Code

6.      Project Explorer

7.      Jendela Properties

·         Object : komponen di dalam sebuah program

·         Property : karakteristik yang dimiliki object

·         Method : aksi yang dilakukan oleh object

·         Event : kejadian yang dialami oleh object

 

Memulai Visual Basic

Cara menjalankan atau memulai Microsoft Visual Basic 6.0 pada sistem operasi Windows adalah :

1.      Klik tombol Start pada Taskbar, kemudian pilih Programs pada tampilan menu utama

2.      Dari tampilan menu yang ada, pilih Microsoft Visual Basic 6.0.

Anda juga dapat menggunakan cara sebagai berikut :

1.      Klik tombol Start pada Taskbar, kemudian pilih menu Run sehingga akan tampil kotak dialog Run

2.      Klik Browse untuk menentukan folder dan file  program visual basic 6.0 sehingga akan tampil kotak dialog Browse

3.      Klik tombol Open pada kotak dialog Browse, lanjutkan menekan tombol OK pada kotak dialog Run.

a.       Standard EXE : membuat aplikasi Visual Basic Standar

b.      Active EXE : membuat aplikasi ActiveX

c.       Active DLL : membuat library ActiveX

d.      ActiveX Control : membuat kontrol ActiveX

e.       VB Application Wizard : membuat aplikasi dengan bantuan Wizard

f.       VB Wizard Manager : pusat pengelolaan Wizard Visual Basic

g.      IIS Application : membuat aplikasi IIS (Internet Information Server)

h.      DHTML Application : membuat applikasi DHTML (Dynamic Hypertext Mark-up Language) untuk internet.

 

Tampilan Awal Visual Basic

Cara membuka shorcut Microsoft Visual Basic 2008, klik menu start, All Program, Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition. Setelah itu, akan muncul window tampilan awal Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition seperti gambar di bawah ini.

            Cara untuk memulai membuat program menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition ini, klik menu file, New Project. Cara lebih cepatnya, kalian dapat menekan tombol Ctrl+N. Setelah itu, akan muncul window seperti gambar di bawah.

 

Pilih Windows Form Aplication dan beri nama file di bawahnya, jika kalian membuat program perhitungan misalnya, maka beri nama perhitungan, lalu klik OK. Jika sudah meng-klik OK, maka akan muncul layar baru lagi seperti gambar di bawah ini.

Gambar di atas adalah gambar dari tampilan untuk memulai bekerja dengan visual basic 2008. Disebelah kanan kalian dapat melihat toolbox yang bisa kalian gunakan untuk mebuat desain tampilan dan sebagainya. Disebalah kiri bawah  terdapat properties box, yang bisa digunakan untuk mengganti nama elemen dan mengedit warna, huruf dan lain-lain dari elemen-elemen toolbox visual basic.

Lingkungan Kerja Visual Basic

Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Di dalam form ada grid (garis titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak).

Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan.

Properties adalah untuk menentukan setting suatu objek, menentukan cara kerja dari objek saat program dijalankan misal huruf, warna dan lain-lain.

Project adalah sekumpulan program aplikasi itu sendiri, project disimpan dalam file berextension. VBP biasanya berisi form-form.

Ada 3 icon dalam project :

1.        View Code : tampilan jendela editor program

2.        View Object : yampilan bentuk formulir

3.        Togle Folder : tampilan folder tempat penyimpanan file

Konstanta dan Variabel

            Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah. Sedangkan konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah.

Aturan Penanaman Konstanta dan Variabel

Ø Harus diawali huruf.

Ø Boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah.

Ø Maksimal 255 karakter.

Ø Tidak boleh menggunakan reserved word.

Deklarasi Konstanta dan Variabel

            Deklarasi Konstanta

            Bentuk Umum :

            [Public I Private] Const nama_konstanta [AStipe_konstanta] = eksplisit

            Contoh :

            Public Const POTONGAN = 0.05

            Const NAMAPERS =”PT ABC”

            Contoh penggunaan dalam program

            Const HARGA As Currency = 1000

            Dim Biaya As Currency

            Dim Jumlah As Integer

            ...’proses

            Biaya = Harga * Jumlah

            ...’proses

            Deklarasi Variabel

            Bentuk Umum :

            Dim [AS]

Pendeklarasian variabel ada dua jenis :

1.    Deklarasi Eksplisit

Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure (menempatkan alokasi nama variabel didalam memorinya) contoh sebagai berikut :

                        Dim Nama as String

                        Dim Alamat as String * 30

                        Dim Gaji as Long

2.    Deklarasi Implisit

Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung didalam memori), contohnya sebagai berikut :

                        Nama$ : “Adi”

                        Alamat$ : “Kelapa Gading”

                        Gaji$ : 1750000

Ruang Lingkup Konstanta dan Variabel

            Ruang lingkup konstanta dan variabel adalah ruang atau daerah dimana konstanta atau variabel yang dibuat biasanya juga berhubungan dengan umur konstanta atau variabel.

Beberapa contoh operator yang ada dalam VB :

o  Operator Aritmatika

o  Operator Penggabungan String (Like)

o  Operator Pembandingan (Relasi)

o  Operator Logika

o  Operator Penugasan

Struktur Kendali (Branching)

            Struktur kendali memungkinkan Anda untuk mengatur jalannya program Anda, jika membiarkan tanpa diperiksa statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

Komponen Visual Basic

1.    TitleBar : merupakan batang judul dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas jendela program, berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela.

2.    Menu bar : merupakan batang menu yang terletak di bawah titlebar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program visual basic.

3.    Toolbar : merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.

4.    Toolbox : merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol yang mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.

5.    Project : sekumpulan program aplikasi itu sendiri, yang disimpan dalam file berextension.

6.    Properties Windows : merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti suatu kontrol.

7.    Form Layout Windows : merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi form saat program dijalankan.

8.    Immedite Windows : merupakan sebuah jendela yang didunajan untuk mencoba beberapa perintah dengan mengetikkan baris program dan Anda dapat langsung melihat hasilnya.

9.    Form Windows : merupakn jendela desain dari sebuah program aplikasi.

10.    Code Windows : merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program dari kontrol yang Anda pasang pada jendela form dengan cara memilih terlebih dahulu kontrol pada kotak objek.

11.    Event : event adalah peristiwa yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu  MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.

Contoh : Pprivete Sub Command1_Click( )

Baris di atas menunjukksn event click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.

12.    Metoda (Method) : metoda adalah satu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia didalam ssuatu objek.

v Line Method : metode yang digunakan untuk membuat garis horizontal, vertikal, atau diagonal.

Sintaks : ObjectName.Line(x|,y|)-(x2,y2),Color [B][F]

v Circle Method : metode yanag digunakan untk membuat lingkaran.

Sintaks : ObjectNama.Circle,(x,y)Radius,Color

v Pset Method : digunakan untuk menggambarkan suatu titik

Sintaks : ObjectNama.Pset.(x,y).Color

v Scale Method : digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat pada form berdasarkan basis ujung kiri atas

Sintaks : ObjectNama.Scale(x|,y|) – (x2,y2)

13.    Module : module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek dan bentuk standar. Module dapat berisi berapa kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi. Untuk dapat membuat modul sendiri, kita dapat memasukkan dalam program aplikasi dengan menu

Project lalu Add Module

 

Menambah form baru.

a. klik menu project, kemudian pilih add form

b. kemudian pada kotak dialog now form, pilih salah satu jenis form dan kemudian klik open.

 

Cara menyimpan project dan form

setelah itu sebelum kita melanjutkan untuk membuat design form yang berikutnya ada baiknya jika kita lakukan penyimpanan form dan project nya terlebih dahulu, hal ini dilakukan apabila ketika kita sedang mengerjakan program kita nanti lalu kemudian komputer kita mati secara tiba tiba maka project atau program kita tidak hilang begitu saja, nah langkah yang bisa kita lakukan untuk menyimpan program pada visual basic 6.0 adalah sebagai berikut.

 

klik Ctrl+s pada visual basic 6.0 dan kemudian simpan form dengan nama yang kita inginkan, dan simpan difolder yang telah kita siapkan

Dan untuk menyimpan project nya dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Klik menu file kemudian pilih save project dan simpan project dengan nama sesuai dengan keinginan kita dan simpan di folder yang telah kita siapkan.

Dalam penyimpanan project maupun form sebaiknya diletakan dalam satu folder saja hal ini bertujuan untuk mempermudah kita ketika hendak melakukan melakukan compile di akhir pekerjaan kita nanti.

Dan juga dalam membuat program sebaiknya kita sering sering untuk melakukan penyimpanan dengan mengklik Ctrl+s, hal ini juga dapat menghindari hal hal yang tidak kita inginkan ketika terjadi kesalahan pada komputer kita, seperti misalnya komputer yang mati mendadak.

 

Aturan mengganti nama pada tiap properties objek ataupun form

setelah melakukan penyimpanan baru kemudian kita mulai membuat program, mulai dari design form hingga pengkodean nantinya.nah dalam membuat program kita pasti akan mengganti name pada properti beberapa objek dan form, dan dalam mengganti name tersebut juga tidak boleh sembarangan. Dalam mengganti name pada properti objek atau form tidak boleh menggunakan spasi.

      

menambahkan komponen toolbar yang belum ada pada toolbar standart

Dalam membuat program di visual basic 6.0 terkadang kita juga memerlukan komponen komponen lain selain yang telah tersedia di toolbar standart, untuk menambahkan komponen toolbar baru kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:

§  Pertama ketik Ctrl+T pada keyboard, lalu akan muncul kotak dialog component

§  Pilih componen toolbar yang ingi kita pakai ataupun tampilkan pada kolom toolbar nantinya dengan memberi tanda centang pada komponen tersebut.

§  Setelah selesai memilih kkomponen yang ingin kita pakai, lalu klik ok, maka komponen tersebut akan tampil di kolom toolbar.

 

Menentukan startup object

Ketika kita telah selesai membuat program di visual basic 6.0 dengan banyak form dalam satu project, tentu kita akan melakukan percobaan ataupun pengetesan terhadap form form yang telah kita buat tersebut, nah dalam hal ini terkadang banyak yang bingung tentang bagaimana cara menjalankan form yang lain agar dapat tampil ketika program dijalankan.

Memilih form yang mana yang akan tampil ketika program dijalankan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

§  Klik menu project dan pilih project properties

§  Pada kotak dialog project properties ganti form yang ada pada startup object nya dengan form yang hendak kita tampilkan ketika program dijalankan.

§  Kemudian klik ok, dan coba jalankan programnya.

 

Menampilkan jendela kode

Dalam membuat sebuah program atau aplikasi tentu tak lepas dengan yang namanya coding ataupun kode, nah pada bahasa pemograman visual basic 6.0 ini kita perlu menampilkan jendela kode terlebih dahulu pada tiap tiap objek agar kita dapat memasukan kode kedalamnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PRAKTIKUM

Desain interpace sangat penting khsusus untuk belajar Visual Basic 6.0 bagi pengguna / user dalam menggunakan perangkat aplikasi yang kita akan buat.maka dengan itu buatlah sebuah desain interpace yang mudah di mengerti, mudah di gunakan, mudah di pahami, user priendly. Namun disini kita akan membuat sebuah animasi form dengan visual basic pada saat form itu mendapat perintah keluar, misalkan : pada saat menekan tombol keluar maka form akan melakukan animasi penutupan yang menarik. Seperti :

1.    Animasi Form ke Kanan

Source code

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

Do

Me.Left = Me.Left + 40

Me.Move Me.Left, Me.Top

DoEvents

Loop Until Me.Left > Screen.Width

End Sub

2.    Animasi Form Ke Kiri

 

Animasi Form Kekiri

 

Source Code

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

Do

Me.Top = Me.Top + 40

Me.Move Me.Left, Me.Top

DoEvents

Loop Until Me.Top > Screen.Height - 500

End Sub

 

2.  Cara membuat animasi text seperti diketik di visual basic 6.0

Berikut adalah tutorial membuat label atau text dalam vb 6 menjadi seolah diketik

1. Pertama buka visual basic 6.0

2. Pilih standar.exe

3. Masukan 3 buah komponen berikut

a.       Label

b.      Timer dgn property  enabled = false, interval = 300

c.       Command buton dgn property  caption = mainkan

4.       Masukkan listing berikut

 

Private Sub Command1_Click()

If Command1.Caption = "mainkan" Then

    Timer1.Enabled = True

    Command1.Caption = "Stop"

Else

    Timer1.Enabled = False

    Command1.Caption = "mainkan"

End If

End Sub

 

Private Sub Form_Load()

Label1.Caption = "A"

End Sub

 

Private Sub Timer1_Timer()

Select Case Label1

    Case "A"

    Label1.Caption = "AN"

    Case "AN"

    Label1.Caption = "ANI"

    Case "ANI"

    Label1.Caption = "ANIM"

    Case "ANIM"

    Label1.Caption = "ANIMA"

    Case "ANIMA"

    Label1.Caption = "ANIMAS"

    Case "ANIMAS"

    Label1.Caption = "ANIMASI"

    Case "ANIMASI"

    Label1.Caption = "A"

   

End Select

End Sub

 

Lalu jalankan dengan menekan tombol F5 pada keyboard, pelajari setiap logika yang di pakai pada program orang lain, maka anda akan mempunyai banyak penyelesaian masalah dalam pembuatan program.

 

3.   Tutorial sederhana membuat program jadwal kulia beserta alert pengingat menggunakan vb 6.0

Langkah pertama buka Microsoft visual basic 6.0 >> Pilih standard exe

Dengan keterangan property sebagai berikut:

NO

OBJECK

PROPERTY

NILAI

1

form

Caption

Startup position

Jadwal Kulia V.02

center

2

combobox

Text

PILIH HARI

3

Command button

Caption

GO

4

Command button2

Caption

Aktifkan Alarm

5

Command button3

Caption

EXIT

6

Label1

Caption

Fotnsize

Jadwal Kulia

20

7

Label5

Autosize

True

8

Label2

Caption

Alignment

Nama Mata Kulia

2-center

9

Label3

Caption

Alignment

SKS

2-center

10

Label4

Caption

Alignment

Waktu Mulai

2-center

11

Label6

Caption

Alignment

Waktu Selesai

2-center

12

Lable7

Name

Caption

Alignment

labmatkul

(kosongkan)

2-center

13

Label8

Name

Caption

Alignment

sks

(kosongkan)

2-center

14

Label9

Name

Caption

Alignment

waktu

(kosongkan)

2-center

15

Label10

Name

Caption

Alignment

waksel

(kosongkan)

2-center

16

Label11

Name

Caption

Alignment

labmatkul2

(kosongkan)

2-center

17

Label12

Name

Caption

Alignment

sks2

(kosongkan)

2-center

18

Label13

Name

Caption

Alignment

waktu2

(kosongkan)

2-center

19

Label14

Name

Caption

Alignment

waksel2

(kosongkan)

2-center

20

Timmer1

Interval

Enabled

100

True

21

Timmer2

Interval

Enabled

100

false

 

Kemudian ketik kode/listing/koding berikut pada jendela kode

 

Dim alarm As Boolean

 

Private Sub Command1_Click()

If Combo1.Text = "SELASA" Then

labmatkul.Caption = "AGAMA"

sks.Caption = "2"

waktu.Caption = "10:45:00 AM"

waksel.Caption = "12:15:00 PM"

 

labmatkul2.Caption = "PERANCANGAN DATABASE"

sks2.Caption = "4"

waktu2.Caption = "1:45:00 PM"

waksel2.Caption = "16:45:00 PM"

 

ElseIf Combo1.Text = "KAMIS" Then

labmatkul.Caption = "B.Inggris"

sks.Caption = "2"

waktu.Caption = "12:15:00 PM"

waksel.Caption = "1:45:00 PM"

 

labmatkul2.Caption = "STRUKTUR DATA"

sks2.Caption = "4"

waktu2.Caption = "1:45:00 PM"

waksel2.Caption = "16:45:00 PM"

 

ElseIf Combo1.Text = "JUM'AT" Then

labmatkul.Caption = "DASAR MANAJEMEN BISNIS"

sks.Caption = "2"

waktu.Caption = "7:45:00 AM"

waksel.Caption = "9:15:00 AM"

 

labmatkul2.Caption = "CARAKTER BUILDING"

sks2.Caption = "3"

waktu2.Caption = "9:15:00 AM"

waksel2.Caption = "11:15:00 AM"

 

ElseIf Combo1.Text = "SABTU" Then

labmatkul.Caption = "PRAKTIKUM PERANCANGAN DATABASE"

sks.Caption = "2"

waktu.Caption = "7:45:00 AM"

waksel.Caption = "9:15:00 aM"

 

labmatkul2.Caption = ""

sks2.Caption = ""

waktu2.Caption = ""

waksel2.Caption = ""

 

Else

MsgBox "Tidak Ada Kelas"

End If

End Sub

 

Private Sub Command2_Click()

If alarm = True Then

Timer2.Enabled = False

Command2.Caption = "Aktifkan Alarm"

alarm = False

Else

Command2.Caption = "Nonaktifkan Alarm"

alarm = True

End If

 

End Sub

 

Private Sub Form_Load()

alarm = False

Combo1.AddItem "SENIN"

Combo1.AddItem "SELASA"

Combo1.AddItem "RABU"

Combo1.AddItem "KAMIS"

Combo1.AddItem "JUM'AT"

Combo1.AddItem "SABTU"

End Sub


Private Sub Timer1_Timer()

Label5.Caption = Time

If waksel.Caption = Label5.Caption And alarm = True Then

    Timer2.Enabled = True

    waksel.Caption = "WAKTU HABIS"

End If

If waksel2.Caption = Label5.Caption And alarm = True Then

    Timer2.Enabled = True

    waksel2.Caption = "WAKTU HABIS"

End If

End Sub

Private Sub Timer2_Timer()

Beep

End Sub



Setelah selesai coba tekan tombol F5 atau klik ikon Play pada jendela editor, dan lihat hasilnya

Catatan

Pastikan format waktu(time) pada computer anda sama dengan listing, seperti penggunaan  AM PM, atau sesuaikan listing/coding dengan format jam pada computer anda.

 

 

4. Membuat kalkulator sederhana

a.    Pertama, buka aplikasi Visual Basic 6.0

b.    Pilih standard exe, lalu klik open

c.    Buat form yang terdiri dari 16 buah command button, 1 buah label dan 1 buah textbox seperti gambar di bawah ini :

d.      Isi properties sesuai dengan tabel di bawah ini

Berikut tampilan akhirnya :

Selanjutnya, kita akan membuat Coding Kalkulator Visual Basic 6.0, berikut langkah-langkahnya :

1. Pertama, kita buat kode untuk tiap angkanya, dengan tujuan ketika angka di klik maka akan muncul tulisan di textbox

Private Sub Command1_Click(Index As Integer)

Text1.Text = Text1.Text & Command1(Index).Caption

End Sub

2. Selanjutnya, kita akan mengartikan nilai index dari pilihan tanda {(+); (-); (x); (/)} dan juga nilai x dan y untuk membuat tanda-tanda aritmatik berfungsi, masukan kode berikut ini :

Dim pil As String

Dim x As Integer

Dim y As Integer

3. Lalu, kita buat kode untuk setiap tanda yang kita gunakan {(+); (-); (x); (/)}

Private Sub Command2_Click()

x = Text1.Text

Text1.Text = ""

pil = "+"

End Sub

 

Private Sub Command3_Click()

x = Text1.Text

Text1.Text = ""

pil = "x"

End Sub

 

Private Sub Command4_Click()

x = Text1.Text

Text1.Text = ""

pil = "-"

End Sub

 

Private Sub Command5_Click()

x = Text1.Text

Text1.Text = ""

pil = "/"

End Sub

4. Selanjutnya, buat kode untuk nilai hasil atau untuk command (=), agar ketika kita klik (=) maka akan muncul nilai hasil yang sudah kita operasikan di textbox

Private Sub Command7_Click()

If pil = "+" Then

y = Text1.Text

n = x + y

Text1.Text = n

Else

If pil = "-" Then

y = Text1.Text

n = x - y

Text1.Text = n

Else

If pil = "x" Then

y = Text1.Text

n = x * y

Text1.Text = n

Else

If pil = "/" Then

y = Text1.Text

n = x / y

Text1.Text = n

End If

End If

End If

End If

End Sub

5. Terakhir kita buat kode untuk command (hapus) dimana ketika (hapus) di klik maka angka yang ada di textbox hilang

Private Sub Command6_Click()

Text1.Text = ""

End Sub

6. Sekarang kita coba apakah kalkulator sudah berfungsi dengan baik apa belum dengan cara klik run, lalu klik start

Save Program Kalkulator Visual Basic 6.0

Setelah itu, save project dengan cara klik file, klik save project as lalu save di file yang kalian inginkan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic

Konsultasivb.com/tutorial/komponen%20dasar%20VB.pdf

      www.visualbasicindonesia.com/vb6/memulai-visual-basic-6/

www.scribd.com/doc/24695511/Visual-Basic-6-0-Skripsi