Sabtu, Agustus 28, 2010

PHYSICAL ACTIVITY (LATIHAN JASMANI)

PHYSICAL ACTIVITY (LATIHAN JASMANI)

BAGI PENYANDANG DIABETES MELLITUS

Penyakit diabetes mellitus atau biasa dikenal penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, yang disebabkan karena kurangnya hormon insulin; atau jumlah insulin cukup tetapi reseptor insulin tidak sensitif (resistensi insulin); ataupun keduanya.

Diabetes Mellitus bukanlah penyakit menular tetapi penyakit degeneratif yang dapat diturunkan. Sampai saat ini Diabetes Mellitus tidak dapat disembuhkan, namun kadar glukosa dapat dikendalikan sehingga berbagai komplikasi dapat dicegah. Salah satu cara mengendalikan kadar glukosa darah adalah dengan melakukan latihan jasmani secara rutin.

Latihan jasmani telah terbukti dapat menurunkan risiko kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) yang terkait dengan sistem kardiovaskular, antara lain dengan:

  • Menurunkan kadar gula darah

  • Mencegah kegemukan. Penurunan berat badan dapat dicapai dengan kombinasi pengaturan diet dan latihan jasmani

  • Memperbaiki profil lipid. Aktivitas fisik meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.

  • Menurunkan tekanan darah terutama pada individu dengan hipertensi

  • Mengurangi risiko penyakit jantung koroner

  • Meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan kerja

Latihan jasmani yang direkomendasikan untuk penyandang Diabetes Mellitus:

  • Durasi kurang lebih 30 menit per hari, minimal dilakukan 4 hari dalam seminggu.

  • Intensitas olahraga sedang. Untuk penderita dengan riwayat penyakit jantung dapat dimulai dengan intensitas olahraga yang ringan terlebih dahulu.

  • Jenis olahraga yang dianjurkan adalah aerobik, seperti: senam, jalan, jogging, renang, bersepeda, dll.

  • Sebelum melakukan latihan pasien harus diperiksa kadar gula darah dan denyut nadinya.

  • Konsultasi dengan dokter atau edukator, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan program latihan yang sesuai.

Namun perlu diingat pula bahwa latihan jasmani yang berlebihan dan melampaui batas kemampuan individu dapat menimbulkan sejumlah dampak yang justru tidak baik bagi kesehatan. Risiko akibat latihan jasmani bagi penyandang Diabetes Mellitus:

  • Komplikasi jantung. Periksa kesehatan sebelum melakukan program olahraga. Lakukan program olahraga individu secara berkelompok. Mulailah dengan intensitas latihan yang ringan terlebih dahulu, baru perlahan-lahan tingkatkan intensitas dan durasi dalam beberapa minggu.

  • Hipoglikemia akibat olahraga. Hindari olahraga berat, usahakan asupan cairan yang cukup. Monitor kadar gula darah dan siapkan makanan kecil. Hindari pemberian insulin di bagian tubuh yang aktif (berikan insulin di abdomen/perut), kurangi dosis insulin sebelum berolahraga.