5 Makanan Sahabat Gigi
Memilah makanan untuk dikonsumsi nggak hanya berguna untuk kesehatan tubuh tapi juga gigi secara khusus. Agar gigi makin sehat dan kuat, beberapa makanan berikut ini wajib dijajal….
Keju rendah lemak, susu, dan yoghurt
Ini dia makanan yang kaya kalsium, terutama keju yang mengandung kasein alias protein yang bisa menopang email gigi. Namun, hindari jenis keju, susu, atau yoghurt yang mengandung banyak gula karena gula berlebih adalah penyebab gigi berlubang dan goyah.
Daging, ikan, dan tofu
Ketiganya mengandung banyak fosfor, mineral penting lainnya yang dapat melindungi email gigi. Air kaldu yang dibuat dari tulang daging juga merupakan sumber energi penting.
Brokoli, bok choy, dan sayuran berdaun
Kalau mencari sayuran sumber mineral, pilihlah sayuran-sayuran ini. Alternatif lainnya: bayam, kol daun, atau mustar yang yang merupakan pilihan tepat untuk mencari sumber vitamin dan mineral non-sayuran yang baik untuk gigi.
Apel dan wortel
Keduanya dapat menggosok plak hingga lenyap dan menyegarkan napas. Sst, pas banget dikonsumsi menjelang nge-date, hehehe. Buah-buah lain yang dikonsumsi mentah juga efektif menetralkan asam penyebab erosi gigi.
Seledri
Seledri selalu pilihan bagus untuk kita yang diet. Soalnya, nih, dia terdiri atas air dan serat yang merupakan sarana flossing gigi alami. (VIN/FOTO:IST)
Keju rendah lemak, susu, dan yoghurt
Ini dia makanan yang kaya kalsium, terutama keju yang mengandung kasein alias protein yang bisa menopang email gigi. Namun, hindari jenis keju, susu, atau yoghurt yang mengandung banyak gula karena gula berlebih adalah penyebab gigi berlubang dan goyah.
Daging, ikan, dan tofu
Ketiganya mengandung banyak fosfor, mineral penting lainnya yang dapat melindungi email gigi. Air kaldu yang dibuat dari tulang daging juga merupakan sumber energi penting.
Brokoli, bok choy, dan sayuran berdaun
Kalau mencari sayuran sumber mineral, pilihlah sayuran-sayuran ini. Alternatif lainnya: bayam, kol daun, atau mustar yang yang merupakan pilihan tepat untuk mencari sumber vitamin dan mineral non-sayuran yang baik untuk gigi.
Apel dan wortel
Keduanya dapat menggosok plak hingga lenyap dan menyegarkan napas. Sst, pas banget dikonsumsi menjelang nge-date, hehehe. Buah-buah lain yang dikonsumsi mentah juga efektif menetralkan asam penyebab erosi gigi.
Seledri
Seledri selalu pilihan bagus untuk kita yang diet. Soalnya, nih, dia terdiri atas air dan serat yang merupakan sarana flossing gigi alami. (VIN/FOTO:IST)
5 Musuh Utama Gigi
Setuju,
dong, kalau CC bilang gigi menjadi salah satu penunjang rasa pede?
Nggak heran, deh, kalau banyak orang rela mengeluarkan uang banyak untuk
perawatan gigi. Nah, sebelum gigi kita telanjur rusak dan bikin gaji
bulanan habis untuk biaya ke dokter, mending hindari semua kebiasaan
yang bisa merusak gigi, seperti…
Menyikat horizontal
Mulai sekarang stop kebiasaan menggosok gigi dengan cara horizontal alias dari kanan ke kiri. Gesekan horizontal sikat gigi bisa bikin lapisan email atau enamel gigi kita terkikis. Akibatnya, gigi menjadi rapuh dan mudah terserang infeksi. Lebih baik, ikuti cara menyikat yang dianjurkan dokter, yaitu ke atas dan ke bawah (vertikal).
Si asam apel
Berdasarkan penelitian King’s College London The Dental Institute, makan empat buah apel sehari bisa merusak gigi. Soalnya, unsur karbonasi apel sangat tinggi—melebihi minuman bersoda. Jika kita memakannya secara perlahan, tingkat keasamannya bisa menyebabkan kerusakan dentin atau tulang gigi. Eits, tapi situasi ini nggak berarti kita langsung memusuhi apel, ya... Kita hanya perlu memastikan nggak mengunyahnya terlalu lama, kok.
Menggigit kuku
Kebiasaan menggigit kuku bisa membuat akar gigi mengalami perubahan bentuk yang akhirnya menyebabkan radang gusi. Ketika menggigit kuku, kita juga memberikan kesempatan kepada bakteri dan kuman buat masuk ke rongga mulut. Akibatnya, gusi kita rentan infeksi. Jadi, mending cari camilan lain aja, deh, selain kuku.
Mengunyah es batu
Banyak orang yang terbiasa mengunyah es ketika minum minuman dingin. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak enamel gigi—bahkan bikin gigi patah! Suhu es yang rendah juga bisa menyiksa gigi sensitif. Jika ingin merasakan sensasi dingin di mulut, lebih baik biarkan es meleleh di mulut seperti memakan permen.
Bernapas dengan mulut
Dalam kondisi ngos-ngosan setelah berolahraga atau bekerja keras, biasanya kita akan refleks bernapas dengan mulut. Memang, sih, rasanya lebih lega dibanding bernapas dengan hidung. Namun, jika terlalu sering kita lakukan dalam waktu yang lama, air liur di rongga mulut bisa berkurang. Padahal, air liur berfungsi menjaga lapisan gigi supaya nggak gampang busuk.
Menyikat horizontal
Mulai sekarang stop kebiasaan menggosok gigi dengan cara horizontal alias dari kanan ke kiri. Gesekan horizontal sikat gigi bisa bikin lapisan email atau enamel gigi kita terkikis. Akibatnya, gigi menjadi rapuh dan mudah terserang infeksi. Lebih baik, ikuti cara menyikat yang dianjurkan dokter, yaitu ke atas dan ke bawah (vertikal).
Si asam apel
Berdasarkan penelitian King’s College London The Dental Institute, makan empat buah apel sehari bisa merusak gigi. Soalnya, unsur karbonasi apel sangat tinggi—melebihi minuman bersoda. Jika kita memakannya secara perlahan, tingkat keasamannya bisa menyebabkan kerusakan dentin atau tulang gigi. Eits, tapi situasi ini nggak berarti kita langsung memusuhi apel, ya... Kita hanya perlu memastikan nggak mengunyahnya terlalu lama, kok.
Menggigit kuku
Kebiasaan menggigit kuku bisa membuat akar gigi mengalami perubahan bentuk yang akhirnya menyebabkan radang gusi. Ketika menggigit kuku, kita juga memberikan kesempatan kepada bakteri dan kuman buat masuk ke rongga mulut. Akibatnya, gusi kita rentan infeksi. Jadi, mending cari camilan lain aja, deh, selain kuku.
Mengunyah es batu
Banyak orang yang terbiasa mengunyah es ketika minum minuman dingin. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak enamel gigi—bahkan bikin gigi patah! Suhu es yang rendah juga bisa menyiksa gigi sensitif. Jika ingin merasakan sensasi dingin di mulut, lebih baik biarkan es meleleh di mulut seperti memakan permen.
Bernapas dengan mulut
Dalam kondisi ngos-ngosan setelah berolahraga atau bekerja keras, biasanya kita akan refleks bernapas dengan mulut. Memang, sih, rasanya lebih lega dibanding bernapas dengan hidung. Namun, jika terlalu sering kita lakukan dalam waktu yang lama, air liur di rongga mulut bisa berkurang. Padahal, air liur berfungsi menjaga lapisan gigi supaya nggak gampang busuk.
5 Trik Menghilangkan Gigi Kuning
Ternyata menyikat gigi dua kali sehari belum mampu membuat gigi kita putih cemerlang. Tetap saja warnanya kekuningan, malah ada pula yang kusam. Ingin gigi lebih putih memang butuh usaha lebih dari sekadar sikat gigi, ini misalnya:
Selalu kumur
Setiap selesai makan, usahakan untuk langsung menyikat gigi atau minimal berkumur. Soalnya meski makanannya lunak—misalnya bubur—zat dan sisa makanan akan menempel di gigi Anda.
Kurangi kopi
Kopi dan teh memang berisiko membuat gigi kita berwarna lebih gelap. Sedangkan minuman bersoda mengandung phosphoric dan citric acid yang dapat mengikis enamel gigi. Kandungan gulanya juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Jadi mulailah mengurangi minuman tersebut. Tapi jika Anda susah berpaling dari kopi dan teh, minumlah menggunakan sedotan untuk mengurangi kontak langsung dengan gigi.
Tambah serat
Jangan malas mengonsumsi makanan kaya serat seperti puding, buah stroberi, dan bayam. Serat membantu membersihkan gigi dari bakteri sekaligus memutihkan gigi.
Gunakan olive oil
Usai sikat gigi, oleskan sedikit olive oil di gigi Anda. Diamkan sejenak (nggak lebih dari 5 menit) lalu sikat lagi gigi Anda atau berkumur. Olive oil akan membantu mengurangi plak di gigi Anda.
Sikat memutar
Kesalahan Anda menyikat gigi pun berisiko membuat gigi Anda nggak sepenuhnya bersih dari sisa makanan. Jangan hanya menyikat gigi dengan gerakan ke kiri dan kanan, tapi lakukan gerakan memutar sehingga bulu sikat menjangkau seluruh sudut gigi.
citacinta, 23 aguatus 2014