SOAL DAN JAWABAN MANAJEMEN INDUSTRI :
1. Jelaskan apa hubungannya
antara Proses Manajemen (Fungsi Manajemen) dengan Manajemen!
Jawaban:
Fungsi Manajemen
a. Merencanakan/perencanaan
Menggunakan logika dan metode untuk memikirkan sasaran dan
tindakan untuk mencapai tujuan
b. Pengorganisasian
Mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumber
daya untuk mencapai sasaran organisasi
c. Pengarahan
Mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk
melaksanakan tugas
d. Pengendalian
Memastikan organisasi bergerak mencapai tujuan. Proses
pengaturan aktivitas-aktivitas organisasi agar elemen-elemen kinerja yang menjadi target
tetap berada pada batas-batas yang dapat diterima.
Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran organisasi.
Jadi, fungsi manajemen atau
proses manajemen merupakan bagian tak terpisahkan dari manajemen,
karena proses manajemen adalah rangkaian aktivitas dasar yang
dilakukan dalam manajemen.
2. Jelaskan bahwa ada
hubungan yang tidak terpisahkan antara mutu dengan produktivitas!
Jawaban:
Mutu adalah
faktor-faktor yang terdapat dalam dalam suatu produk/hasil yang
menyebabkan produk/hasil tersebut sesuai tujuan untuk apa produk/hasil
dibutuhkan.
Produktivitas merupakan
ukuran mengenai sebarapa baik kita mengubah input (sumber daya) menjadi output, produk/jasa atau hasil yang berguna/sesuai
kehendak kostumer.
Jadi, hubungan mutu dengan
produktivitas:
Semakin tinggi/besar
produktivitas maka output/produk semakin baik atau semakin sesuai dengan
kehendak costumer, dan itu berarti mutu produk semakin baik.
3. Penilaian lokasi industri
dapat ditentukan dengan metoda apa saja? Jelaskan!
Jawaban:
1). Metode beban skor/penilaian hasil (value)
Melakukan penilaian terhadap
masing-masing lokasi dengan membandingkan lokasi-lokasi tersebut dengan
lokasi yang ideal. Lokasi yang memiliki nilai (value) tertinggi yang dipilih untuk
lokasi pabrik.
2). Metode perbandingan biaya
Membandingkan jumlah biaya
yang dikeluarkan untuk pembuatan produk pada masing-masing lokasi. Biaya
yang dibandingkan terdiri dari biaya bahan, biaya pengolahan dan biaya
distribusi. Lokasi yang dipilih untuk lokasi pabrik adalah lokasi dengan total biaya
terendah. Persepsi masyarakat juga perlu diperhatikan
dalam menentukan lokasi
pabrik.
3). Metode Break Even Point
Menggunakan analisa BEP atau
titik impas, yaitu titik dimana suatu industri impas/tidak mengalami
keuntungan atau kerugian. BEP dihitung dengan membandingkan biaya tetap
dengan marginal income. Lokasi yang memiliki BEP terkecil dipilih sebagi
lokasi pabrik karena keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar.
4. Penyusunan alat proses
dapat berdasarkan product lay out dan process lay out. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hal
tersebut!
Jawaban:
Product Layout adalah pengumpulan atau pengaturan posisi kegiatan menurut
urutan operasi pembuatan produk atau
jasa.
Process Layout adalah pengumpulan kegiatan yang hampir sama menurut
prosess atau fungsi yang ada. Contoh :
Pada industri batik dimana terdapat departemen pemintalan (semua proses pemintalan
dilakukan dalam satu tempat tersebut), departemen pencelupan, finishing, dan
sebagainya.
5. Apa saja piranti TQM
(MMT)? Jelaskan masing-masing piranti tersebut!
Jawaban:
Piranti MMT :
Mesin, Metode, Material, dan
Tenaga Kerja, yang bertujuan untuk mengasilkan produk yang bermutu.
1). Mesin
Mengatasi/mengurangi masalah:
pemeliharaan, sering mati, fluktuasi tenaga listrik besar.
2). Metode
Mengatur pemasukan bahan
secara bervariasi, memperbaiki pengaturan kecepatan pemasukkan bahan
secara otomatis, melakukan kalibrasi ulang jika kalibrasi sebelumnya salah.
3). Material
Mengatasi/mengurangi masalah
ukuran material yang tidak sesuai, kandungan/kadar yang tidak
sesuai, ukuran bahan yang bervariasi tidak tersedia.
4). Tenaga Kerja
Mengatasi/mengurangi masalah
tenaga kerja yang kurang profesional, tidak spesialis, semangat kerja
tenaga kerja, pengaturan shift tidak baik.
6. Biaya mutu terdiri biaya
apa saja?
Jawaban:
1). Biaya pencegahan (preventation)
Biaya untuk melakukan usaha
untuk mencapai mutu tertentu yang direncanakan.
a). Biaya perencanaan mutu
& pengawasan proses, terdiri dari biaya design dan pengawasan
b). Biaya perencanaan
pemasangan alat & fasilitas lain untuk mencapai mutu
c). Biaya untuk latihan
menggunakan prosedur & teknik pengawasan mutu
2). Biaya penaksiran (appraisal)
a). Biaya pengecekan &
penafsiran barang/bahan yang diterima, meliputi biaya laboratorium dan tenaga ahli
b). Biaya untuk pemeriksaan
dan penilaian mutu dari produk yang dihasilkan, saat masih dalam proses sampai
hasil jadi, meliputi biaya laboratorium dan penelitian
c). Biaya untuk pengecekan
mutu & penyortiran produk
d). Biaya untuk peralatan,
meliputi administrasi dan perawatan alat ukur/alat penguji
3). Biaya kegagalan
a). Biaya pembetulan barang
yang salah/tidak sesuai mutu
b). Biaya
pembetulan/pembelian bahan/komponen yang tidak sesuai/tidak dapat
dipergunakan.
.....