Kerja dan kinerja
Seorang kepala
toko/Store manager adalah orang yang langsung memimpin teamnya dalam melayani
customer dalam mencapai target perusahaan, menjaga image perusahaan, membangun
relasi dan lain-lain dengan tujuan memberikan good experience kepada customer
sehingga dapat menciptakan kepuasan bagi customer dan perusahaan.
Sementara itu visi
dan misi kepala toko/store manager diantaranya ;
Memberikan
kepuasan bagi konsumen dan perusahaan.
Misi :
1.
Mempelajari dan menerapkan produk dan promo terbaru
2.
Berkoordinasi dan bekerjasama dengan team support dan
operasional.
3.
Membuat rencana monitoring yang terencana dan
berkelanjutan.
4.
Komunikasi efekti antar personal
Memang
gampang-gampang susah dalam mencari orang dengan kriteria seperti ini,
pengalaman saya sendiri untuk posisi seperti ini selalu bongkar pasang.
Apa syarat seorang
kepala toko/store manager :
1.
Mampu memimpin team
Walaupun lingkungan toko tidak banyak jumlah teamnya hanya 3-5 orang akan
tetapi harus mampu memanage teamnya dari mulai disiplin kerja, menjalankan
S.O.P, laporan penjualan dan keuangan toko, pelayanan customer, mengatur
schedule kerja, memotivasi teamnya dan lain-lain.
2.
Berorientasi pada target penjualan
Sebagai lini depan penjualan, kepala toko wajib mengkomunikasikan
angka-angka target yang di tetapkan perusahaan kepada teamnya tanpa kecuali,
serta intens memonitor hasilnya, mempunyai sistem dan strategi sendiri untuk
mencapainya.
3.
Menguasai manajemen inventory dan marchandaising
Ilmu wajib yang harus dikuasai bagi kepala toko adalah manajemen barang,
bagaimana dia mengatur kebutuhan barang, menghitung perputaran, jeli melihat
barang mana yang fast moving dan mana yang slow moving atau dead stock.
Sehingga mampu menekan cost dan menjaga flexibilitas pembayaran ke
supplier. Membuat schedule dan laporan rutin posisi stock barang atau stock
opname.
Selain itu kepala
toko harus menguasai bagaimana menempatkan atau display barang assortment,
sehingga atmosfir dan suasana toko terlihat nyaman lengkap dan menyenangkan
bagi customer.
4.
Membangun marketing dan relasi
Membuat aktivitas
dalam menarik customer berpromosi, berinteraksi serta menjaga hubungan baik
dengan customer dan lingkungan sekitar. Bisa juga dengan menyusun database
customer, meminta masukan tentang keadaan toko, barang dan lain-lain. Menciptakan lingkungan toko yang menarik, bersih, nyaman eye catching
sehingga calon customer tertarik untuk datang.
5.
Menguasai negotiation skill
Mampu dan luwes dalam negosiasi baik dengan supplier atau pihak lain
misalnya joint promotion, membuat perjanjian consignment barang dan lain-lain. Sehingga dapat meningkatkan sales atau margin, meningkatkan cash flow atau
menekan biaya.
6.
Administrasi keuangan atau penjualan
Administrasi walaupun kelihatannya sepele namun bila tidak ditangani dengan
baik dapat meugikan toko karena rata-rata 20% kehilangan barang, bersumber dari
penanganan administrasi yang kurang baik.
Jadi selalu tetapkan one day administrasi artinya tidak ada kegiatan
administrasi yang di tunda sampai hari esok. Percuma saja salesnya tinggi
tetapi angka kehilangan barangnya juga tinggi.
Kepala toko harus menguasai area toko, area yang rawan, tindak pencurian
dari customer atau kebiasaan-kebiasaan karyawan yang dapat menimbulkan
kehilangan barang, mengingat bisnis retail memanage ratusan bahkan ribuan
artikel dan prodak.
Berikut contoh laporan keuangan atau penjualan :
7.
Mempunyai commonsense yang tinggi
Kepala toko harus selalu cepat tanggap dalam merespon segala permasalahan
yang ada di toko, baik menyangkut masalah karyawan, operasional toko, customer,
supplier maupun pihak internal lainnya. Jangan menunda masalah, seandainya bisa
segera diselesaikan maka segera dielesaikan segera kenapa harus di tunda.
Etika sikap
negatif yang tidak boleh dilakukan saat bekerja :
1.
Mengungkapkan kekesalan atau keluhan, misalnya :
a.
“aduuuuuh.......”
b.
“aaahhh...........”
2.
Menggunakan handphone pribadi saat bertugas
3.
Makan selama menerima telepon dan menerima pelanggan
4.
Memotong pembicaraan pelanggan
5.
Berbicara dengan orang ketiga disekitar anda sewaktu
sedang bertelepon
6.
Mengobrol dijam kerja dan berkerumun di satu meja
7.
Memanggil rekan kerja dengan suara keras atau berteriak
bahkan tertawa keras
8.
Menggunakan bahasa slank.
Effektif komunikasi yang dilakukan saat bekerja
diantaranya :
1.
Mengerucutkan pertanyaan pelanggan
2.
Memberikan semua informasi penting sesuai yang dibutuhkan
pelanggan
3.
Melakukan konfirmasi pemahaman customer di tengah-tengah
percakapan/penjelasan
4. Memaksimalkan penggunaan tools untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan
mendapatkan service yang diinginkan.
Siapakah
customer/pelanggan itu? Seorang customer/pelanggan adalah tamu yang paling penting
di lingkungan kita, Dia bukan gangguan dalam pekerjaan kita dan dia adalah
tujuan dari pekerjaan kita. Dia bukan orang luar di dalam bisnis
kita. Dia adalah bagiannya.
Seorang pelanggan bukanlah
seseorang yg kita ajak untuk berdebat. Tidak ada yang dapat memenangkan
argumen dengan pelanggan.
Seorang pelanggan adalah
seseorang yang menyampaikan keinginannya. Kepada kita. Adalah pekerjaan kita
untuk menangani mereka.
Pelanggan adalah aset terbesar
bagi bisnis apapun. Setiap orang yang datang menawarkan kesempatan untuk
menciptakan niat baik dan membentuk masa depan .
Pertahankan pelanggan Anda dengan baik,
dan penuhi keinginan mereka secara efektif supaya mereka kembali lagi dan lagi…( by Mahatma Gandhi).
Berikut
butir-butir penting tentang sikap saat berhadapan dengan customer/pelanggan :
1.
Sikap tubuh anda tercermin dalam nada suara dan bahasa
tubuh
2.
Sikap anda mempengaruhi setiap orang yang
berhadapan dengan anda
3.
Sikap anda terhadap pelanggan menentukan perilaku
anda. Karena anda tidak dapat setiap saat menutupi perasaan anda.
4.
Sikap anda menentukan kepuasan kerja anda
5.
Sikap anda tidak ditentukan, tetapi sikap yang
anda pilih untuk diperlihatkan adalah terserak anda.
Tentang
customer/pelanggan :
Mengerti/pahami customer/pelanggan :
1.
Memahami keinginan pelanggan
2.
Mengetahui tipe customer dan memahami cara menanganinya
dengan tepat
3.
Mempelajari cara meningkatkan kepuasan
customer/pelanggan.
Bagaimana Anda
dapat mengatasi, berinteraksi, menangani dan memahami “orang yang
unik” (bukan orang yang sulit) dalam
pelayanan yang kita lakukan setiap hari.
Orang-orang yang unik tersebut dikenal
dengan “julukan”/tipe:
Perilaku “Bulldozer”:
a.
Bersikap
membenci & Memaksa
b.
Mengintimidasi
c.
Mengontrol
d.
Melecehkan
orang lain
e.
Merasa
lebih unggul/super
Menghadapi “Bulldozer”:
a.
Bersikap
dan berbicara dengan tenang
b.
Hindari perlawanan
c.
Bersikaplah ramah
2.
Sniper
Perilaku “Sniper”:
a.
Serangan
rahasia & pengkhianatan tersembunyi
b.
Menggunakan
sindiran & kata-kata tidak lucu
c.
Menggunakan
nada negatif
d.
Merasa
lebih unggul/super & hindari konfrontasi
Menghadapi “Sniper”:
a.
Mempersiapkan
apa yang disampaikan
b.
Bertanya
sesuai dengan yang disampaikan diawal
c.
Konfirmasikan
masalah yang dihadapi dan berikan solusinya
3.
Expert
Perilaku “Expert”:
a.
Berpikir mereka tahu segalanya dan dengan senang hati akan berbagi
b.
Merasa
bahwa ide-ide expert lebih baik
c.
Bersikap
merendahkan & sombong
Menghadapi “Expert”:
a.
Mengubahnya
menjadi "mentor"
b.
Mempersiapkan
apa yang disampaikan
c.
Dengarkan
baik-baik & mengakui Konfirmasikan masalah yang dihadapi dan berikan solusinya
d.
Ajukan pertanyaan
dengan tegas tetapi tidak menggurui
e.
Mintalah pendapat
mereka
4.
Balloon
Perilaku “Balloon”:
a.
Yakin
semua akan gagal (meskipun yang dihadapi kompeten)
b.
Menyatakan
bahwa tidak bisa bekerja secepat mantra
c.
Bersifat
menekan dan membuat putus asa dalam diri orang lain
Menghadapi
“Balloon” :
a.
Beri mereka
sedikit perhatian
b.
Bersikap
waspada terhadap masalah yang ada dan tidak "terjerat“
c.
Ajukan pertanyaan dan jadikan
masalah mereka sebagai sumber daya
d.
Tanyakan apa yang
telah dilakukan sebelumnya; berhasil, apa tidak & mengapa
e.
Jangan berdebat
5.
Complainer
Perilaku “Complainer”:
a.
Menunjukkan
masalah tetapi tidak menawarkan ide-ide atau solusi
b.
Merasa tak berdaya
c.
Memahami
yang seharusnya dilakukan
Menghadapi “Complainer”:
a.
Mendengarkan
dan mengakui tetapi tidak setuju atau meminta maaf
atas yang disampaikan
c.
Fokus pada
pemecahan masalah
d.
Hindari
argumen
6.
Indecisive
Perilaku “Indecisive”:
a.
Dengarkan
keprihatinan dari keluhan yang disampaikan
b.
Tidak
proaktif dan cenderung diam
c.
Tidak
menunjukkan reaksi
d.
Suka menunda-nunda suatu
Menghadapi “Indecisive”:
a.
Ajukan pertanyaan
terbuka
b.
Jika respon mereka “Tidak Tahu" minta mereka menjelaskannya
c.
Berikan cukup waktu untuk respon tetapi tetap tentukan batas waktunya
Yang diinginkan customer/pelanggan adalah :
1.
Berikan padaku apa
yang kau janjikan
2.
Berikan padaku
informasi yang lengkap
3.
Perlakukan aku dengan
baik.
Namun ingatlah: Sebagian besar
pelanggan kita adalah pelanggan yang baik dan berperilaku baik. Jangan
perlakukan mereka seperti “kriminal atau tidak sepatutnya”.
Apakah kepuasan
pelanggan itu :
KEPUASAN PELANGGAN
adalah perasaan seorang pelanggan apakah senang atau tidak senang terkait
dengan harapannya
KEPUASAN PELANGGAN
adalah kemampuan memenuhi harapan pelanggan
Melampaui harapan
pelanggan akan memberi KEPUASAN PELANGGAN yang tinggi
KEPUASAN PELANGGAN
yang tinggi akan mengikat batin pelanggan dengan Perusahaan
KEPUASAN PELANGGAN
meningkatkan loyalitas.
Bagaimana menghadapi Pelanggan
Complaint :
a.
Ingat
bahwa kita tidak diserang secara pribadi. Pelanggan hanya nada menyerang
b.
Ambil
keputusan dengan tenang
c.
Berbicaralah
secara pelan
d. Jangan
merendahkan atau menyalahkan pelanggan
e.
Jangan
bilang “Tidak bisa dilakukan”, tapi selalu usahakan apa yang bisa diperbuat
f.
Jika
ingin melakukan Transfer Call atau Eskalasi, lakukan pada waktu yang tepat
g.
Layani
pelanggan sampai batas wewenang anda
h.
Bersikaplah
positif
i. Selalu
menganggap Complaint sebagai GIFT.
Teknik Berbicara menghadapi Customer/Pelanggan
a.
Hospitality
·
Berbicara
dengan ramah dan sopan serta merasakan emosi pelanggan dan mampu meresponnya
secara mendalam dan tidak melakukan hal dibawah ini : Membentak, marah
atau suara meninggi
·
Mengintimidasi,
melecehkan atau menyerang
·
Jutek atau ketus
b.
Artikulasi
harus jelas
c.
Pemilihan
kata yang tepat à Diplomatis
d.
Fokus.
Penulis
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusuna makalah
ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada pembaca.
Walaupun buku ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Jakarta,
Diah afrianti
rahayu,S.kom. M.pd.
Terima kasih yang
sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahannya selama ini pada :
1. Ibu Mery Ivo selaku Area Manager Admin Century Healthcare Sunter Mall
2. Ibu Deavy Yuli Hapsari selaku Area Manager Sales Century Healthcare Sunter Mall
3. Ibu Marisha selaku Area Manager Century healthcare
4. Bapa Tommy selaku Regional Operation Manager Century healthcare Sunter Mall
5. Store Manager Century Healthcare Sunter Mall (2010-2013) Puty Anissa Montere, Novia Astuty, Yan Yohanna Br Bangun, Cecilia Sefi N., Noviana Eka Putri, Deasy, Mega Priyanti.
6. Sales Assiatant Century healthcare Sunter Mall, Eby, Reni, Indri dan desy
7. 18 Sales Promotion Girl’s dan Instore Century Healthcare Sunter Mall, ibu
uty astuti dari nutrimax, lena dari nature’s health, ibu
pintalina samosir dari nature’s strengs, instore's sea quill, makarizo dan semua Sales Promotion Girl’s dan Instore's yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu. :)