Jumat, Mei 08, 2020

e-learning materi pertemuan 11

PERTEMUAN 11
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB

E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan  komputer lain,  atau proses  pembelajaran  yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang sering dikenal juga dengan “web based learning” merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).
E-learning tidaklah sama dengan pembelajaran konvensional. E-Learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1) Interaktivitas (Interactivity); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchrounus), seperti chatting atau messenger atau secara tidak langsung (asynchrounus), seperti forum, mailling list atau buku tamu.
2) Kemandirian  (Independency);  fleksibelitas  dalam  aspek  penyediaan  waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning).
3) Aksesbilitas   (Accessibility);   sumber-sumber   belajar   menjadi   lebih   mudah diakses melalui pendistribusian dijaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional.
4) Pengayaan (Enrichment); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi.
Dari keempat karakteristik di atas dapat diketahui akan perbedaan antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis e-learning. Dalam pembelajaran e- learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi  bergantung pada instruktur/guru,  karena  siswa  mengkonstruksi  diri  sendiri  akan  ilmu  pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang diajarkan melalui interface situs web.
 Pembelajaran  berbasis  web  adalah  sebuah  pengalaman  belajar  dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi dan pembelajaran. Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya (virtual Learning Environtment). Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya dalam proses pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online, dan sistem administrasi.1
A. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web
Menurut Kruse dalam salah satu tulisannya yang berjudul “using the web for learning” bahwasannya pembelajaran berbasis web memiliki banyak manfaat bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web, bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran konvensional.
Pembelajaran  berbasis  web  dianggap  telah  memberikan  fleksibilitas  terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Dengan adanya web penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti buku atau CD-ROM, akan tetapi berbentuk data digital yang bisa diuraikan melalui berbagai perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan lain sebagainya.
B. Prinsip-prinsip pembelajaran Berbasis Web
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar,  interaksi  berarti  kapasitas  berbicara  baik  antar  peserta,  maupun  antara  peserta dengan instruktur. Intraksi memedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer (computer-based instruction).
Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik peserta maupun tutor) yang kemungkinan tidak berada pada lokasi bahkan waktu yang sama. Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia, tetapi juga menyediakan keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat saling membantu antara satu dengan yang lainnya untuk memahami isi materi dengan berkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan belajar terdalam yang tidak bisa diciptakan oleh pengembangan media.
2. Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).
3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi).2
C. Kelebihan dan Kekurangan pembelajaran berbasis Web
1. Kelebihan E-Learning
a. Tersedianya  fasilitas  e-moderating  di  mana  guru  dan  siswa  dapat  berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak petunjuk, tempat, dan waktu.
b. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehinggga keduanya bisa saling menilai sampai beberapa jauh bahan ajar dipelajari.
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d. Bila  siswa  memerlukan  tambahan  informasi  yang  berkaitan  dengan  bahan  yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara lebih mudah. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang telah luas.
e. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri.
f. Relatif  lebih  efesien,  misalnya  lagi  mereka  yang  tinggi  jauh  dari  sekolah  atau perguruan tinggi.
2. Kekurangan E-Learning
Walaupun demikian, pemanfaatan Internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen,2001,Beam,1997)4, antara lain :
a. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya nilai dalam proses pembelajaran.
b. Kecendrungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek komersial.
c. Proses pembelajarannya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga  dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang berbasis pada ICT.
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan.
g. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengoperasikan internet.
h. Kurangnya personal dalam hal penguasaan pemrogaman computer.3
D. Fitur E-Learning
Menurut Ono W.Purbo ada lima aplikasi standart internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu:
1. File Transfer Protocol (FTP)
“File Transfer Protocol” ( FTP) adalah salah satu aplikasi internet untuk mengambil atau melakukan pengunduhan (“download”) dan meletakan  atau melakukan pengunggahan (“upload”) suatu file di FTP server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat. Pada saat ini banyak program atau software yang bebas untuk di “download” dari mana pun di Internet. Biasanya, alamat Internet untuk mencapai ftp ialah ( fttp://).5
 2. Email (Electronic Mail)
Electronic Mail adalah surat elektronik dan merupakan salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan di Internet, karena merupakan alat komunikasi yang cukup murah dan cepat. Dengan Email kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke Internet si seluruh dunia selama mereka memiliki alamat surat elektronik. Dengan Email, data akan dikirim secara elektronik sehingga sampai ditujuan (alamat email) dengan sangat cepat. Kita juga dapat mengirim file-file berupa data : program, gambar, graph dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim kepada lebih dari satu orang sekaligus pada waktu yang bersamaan. Ada banyak layanan penyedia layanan Email gratis dewasa ini, diantara adalah yahoo, Gmail, Eudora, lycos, plasa dan masih banyak lagi yang lain. Kita dapat memanfaatkan dari sekalian banyak free mail tersebut sesuai dengan keperluan kita.6
 3. Mailing List
Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diinterversi oleh orang diluar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e- mail bersifat tidak langsung (asynchronous).7
4. News Group
Yang dimaksud “News Group” adalah forum perbincangan, atau dapat dibayangkan dengan suatu tempat dimana terdapat ruangan-ruangan perbincangan yang khusus/unik, dan tiap-tiap ruangan mempunyai topik perbincangan yang berbeda-beda. Disetiap ruangan itu biasanya terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita memberikan pendapat kita kesemua orang yang ada diruangan tersebut. Ia juga dianggap seperti “Bulletin Board (Majalah Dinding)” yang ada disekolah atau dikantor, dimana setiap orang boleh meletakkan artikel-artikel atau pendapat-pendapatnya dan boleh dilihat dan dibaca semua orang. Dengan aplikasi News Group artikel atau surat yang kita kirim dapat dengan cepat terletak di “group” yang kita inginkan.8
5. World Wide Web (WEB)
World Wide Web atau sering disebut web milai diperkenalkan tahun 1990-an fasilitas ini merupakan kumpulan dekomentasi terbesardan yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dekumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format in dimungkinkan terjadinya link dari suatu  dokumen  kedokumen  lain  dan  fasilitas  ini  bersifat  multimedia,  yang  terdiri  dari kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video.9