Tips Tepat Lari Pagi
Rajin lari pagi, tapi kenapa ya kok berat badan belum turun juga? Jika begitu, mungkin ada yang salah dengan cara anda berlari.
Agar anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari lari pagi, yuk kita bahas lari pagi yang benar.
Sepatu
Pilihlah sepatu yang memang sudah di rancang untuk berlari. Sehingga saat gerakan Anda menapak, Anda akan ditopang dengan sponge yang elastis dan mencegah cedera kaki. Selain itu, umumnya sol sepatunya fleksibel, tidak keras dan tidak melukai kaki Anda.
Outfit
Pilihlah pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat. Berikan outfit yang nyaman untuk tubuh, sehingga keesokan harinya tubuh tidak malas untuk dipaksa berlari lagi.
Posisi
Posisi saat berlari yang ringan dan membuat Anda tidak mudah lelah adalah setengah berjinjit. Jadi di sini bukan seluruh telapak kaki Anda yang menyentuh tanah, tetapi ujung kaki saja. Dengan begini berlari akan lebih ringan dan Anda tak mudah lelah.
Nafas
Atur nafas Anda agar tidak cepat lelah. Buat hitungan 1-8, dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan 4 hembuskan dan lakukan hal yang sama di hitungan 5-7 serta 8.
Waktu
Konsistenlah dengan waktu Anda berlari, jangan hanya melakukan 10-15 menit saja. Lakukan konstan selama 45 menit. Dengan demikian pembakaran tubuh juga akan optimal.
Merilekskan Kaki
Setelah berlari, Anda jangan langsung duduk. Tapi, bawalah kaki Anda berjalan 5 - 10 menit untuk melenturkan otot-otot yang tegang setelah Anda berlari.
Nah, sekarang Anda bisa berlari pagi dengan lebih optimal. Selamat mencoba :)
https://www.facebook.com/notes/guardian-indonesia/tips-tepat-lari-pagi/669709556418164
