Selasa, Mei 14, 2019

Membuat Presentasi dengan Macromedia Flash3


Membuat Presentasi dengan Macromedia Flash3
Macromedia Flash merupakan  suatu program aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun suatu media pembelajaran berbasis komputer. Aplikasi ini menawarkan berbagai kemudahan terutama dalam hal animasi dengan cara mengatur  script  pada masing-masing objek. Hasil akhir dari media yang dibuat dengan aplikasi ini  adalah file dengan ekstensi .swf. File ini bisa dibuka dengan menggunakan flash player, atau jika dengan merubahnya ke .exe   (application), maka  produk media dapat dikemas dalam CD dengan diberi fasilitas autorun atau dengan bantuan software tertentu (misal Smart Install Maker) dapat dibuat installer-nya.
Ini merupakan pengalaman pertama saya dalam membuat media pembelajaran dengan macromedia Flash. Macromedia Flash Ini Jauh dari sempurna, maka dari itu saya memberanikan mengabadikan pengalaman saya ini dengan menulis di blog ini. Adapun langkah-langkah untuk membuat suatu file presentasi sederhana dengan Macromedia Flash adalah sebagai berikut :
1. Buat dokumen baru
·    File > New… > Flash Document
·    Klik OK
2. Buat Layer-layer baru pada Timeline. Ganti label/nama layer menjadi : background,judul, menu,  isi, option, fullscreen.
·    Double klik pada layer, kemudian ketikkan nama/label yang diinginkan.
·    Untuk menambah layer, klik kanan pada layer kemudian pilih “Insert layer”
·    Ulangi langkah ini dari awal
3. Import gambar sebagai background
·    Klik File > Import > Import to Library
·    Pilih salah satu gambar di hard disk untuk background (misalnya di C:\Libraries\Documents)
·    Gambar akan masuk ke Library.
·    Pilih/Klik layer Background, lalu drag gambar dari Library ke Stage.
·    Atur posisi / ukuran seperlunya.
4. Menambahkan teks untuk judul
·    Klik/pilih layer judul
·    Klik text tool    lalu klik pada bagian atas stage
·    Tuliskan judul, misalnya : “Membuat Multimedia Pembelajaran Kimia”
·    Atur jenis font, ukuran ataupun posisi seperlunya. Pengaturan teks dilakukan melalui panel
·    Properties.
5. Membuat menu pada layer menu
·    Klik 6 buah rectangle tool dengan fill putih tanpa garis tepi.
·    masing-masing kotak kemudian di convert ke simbol dengan type button dengan color alpha 40% dan beri nama dengan beranda, skkd, materi, evaluasi, penyusun, keluar perhatikan gambar dibawah ini
·    kemudian klik dua kali pada button beranda, kemudian kli insert keyframe pada frame offer dan beri warna gray pada button, dan jangan lupa insert keyframe juga pada frame down serta beri warna putih sama seperti frame up.
·    Lakukan hal serupa pada tombol skkd, materi, evaluasi, dan keluar
·    Klik tombol beranda kemudian masukkan action script pada action frame seperti di bawah ini
·    Khusus untuk tombol keluar perhatikan gambar di bawah ini
·    Klik text tool kemudian beri tulisan Beranda, SK/KD, Materi, Evaluasi, Penyusun, Keluar. seperti gambar dibawah ini.
6. Klik pada layer Isi.
·    Pada Frame 1 kita beri nama frame dengan beranda pada properties
·    Frame 2,3,6,dan 7 kita beri nama frame skkd, materi, penyusun, dan evaluasi
·    Pada Frame beranda kita isi dengan logo dan teks pendukung
·    Pada Frame skkd kita isi dengan SK/KD yang akan kita presentasikan
·    Pada Frame materi Kita isi dengan Materi yang akan kita presentasikan
·    Pada Frame penyusun kita isi dengan nama penyusun.
·    Pada Frame evaluasi kita isi dengan evaluasi sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajar. Di frame ini kita buat sebuah tombol mulai untuk memulai evaluasi. Perhatikan gambar dibawah ini.
·    Klik pada tombol mulai kemudian pada action button tuliskan script seperti di bawah ini.
·    Klik Insert Keyframe pada frame sebelahnya frame evaluasi, kemudian tulis soal dan buat tombol pilihan a, b, c, d, dan e. perhatikan gambar dibawah ini.
·    Ulangi langkah di atas untuk melanjutkan soal berikutnya dan jangan lupa pada action frame ubah kunci jawaban sesuai dengan jawaban yang benar. untuk langkah diatas kunci jawaban adalah d. dengan script onReleas=function() {n=n+1;u=u+1;nextFrame();}
7. Setelah soal terakhir klik Insert Keyframe, kemudian pada frame ini ktia buat text dengan tipe Dynamic Text
·    untuk jumlah benar diberi nama n
·    untuk skor diberi nama nil
·    jangan lupa pada frame tersebut ketikkan script, perhatikan gambar dibawah ini
8. Klik pada Layer Option, kemudian klik insert keyframe pada frame 7
·    Buat dua buah dynamic text dengan nama n dan u yang di letakkan di luar stage
·    Pada Action Frame jangan lupa ketikkan scriptnya
·    Perhatikan gambar dibawah ini
9. Pada Layer fullscreen kita masukkan action script agar pada saat file swf nya di jalankan tampilan presentasi bisa full screen. perhatikan gambar berikut.
10.  hasilnya seperti ini

MODUL 2
SYMBOL DAN ANIMASI MACROMEDIA FLASH
LATAR BELAKANG
Flash Movie merupakan suatu gabungan antara graik dan animasi untuk website, walaupun tidak menutup kemungkinan diterapkan juga untuk presentasi, film, dan video pembelajaran.

TUJUAN
Animasi flash diharapkan menjadi sarana yang mudah untuk memberikan informasi kepada para penggunanya, melalui button dan menu yang interakif akan membuat pengguna tidak akan merasa jenuh.

PRINSIP
• Dasar teori
Terdapat tiga komponen symbol dalam animasi Flash yaitu graphic, Button, dan MovieClip
• Animasi
Animasi dengan flash secara umum dapat terbagi menjadi 3:
1. Animasi frame-by-frame
animasi frame-by-frame merupakan teknik animasi yang digunakan untuk memanipulasi objek sehingga terlihat seperti bergerak. Objek dipindahkan sedikit demi sedikit antar frame, sehingga menciptakan ilusi seolah-olah objek tersebut bergerak.
2. Animasi dengan menggunakan scripting animasi ini dibuat dengan mempergunakan actionscript(bahasa pemrograman pada Flash).
3. Animasi dengan menggunakan tweening
Merupakan proses / tipe animasi yang hanya mengidentifikasi frame awal dan frame akhir. Dibagi menjadi shape tweening dan motion tweening. Shape tweening bertujuan untuk merubah bentuk, sedangkan motion tweening digunakan untuk merubah tempat.

SOFT WARE YANG DIGUNAKAN
• Macromedia Flash 8 Proffesional.

MENYUSUN POSEDUR PERCOBAAN
GRAPHIC
Graphic adalah salah satu type symbol yang fungsinya sama dengan movie clip hanya saja graphic tidak bisa dimasuki actionscript. Berikut langkah-langkah membuatnya :
1. Buatlah sebuh flash document.
2. Buatlah sebuah obyek di stage misalnya lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya
3. Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8. Pada panel convert to symbol yang muncul masukkan lingkaran sebagai name dan graphic sebagai type lalu tekan ok.
4. Sebuah graphic lingkaran sudah jadi dan siap digunakan.
5. Untuk menggunakannya ulang anda dapat membuka panel library dengan menekan Ctrl+L pada keyboard. Pada panel library yang muncul drag graphic lingkaran ke stage sebanyak yang anda mau

BUTTON
Button adalah salah satu type dari symbol. Button digunakan untuk membuat tombol di flash. Dengan dijadikannya suatu objek menjadi button maka selain objek tersebut menjadi tombol, objek tersebut juga dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide dan juga kita dapat memberikan actionscript pada objek tersebut. Di bawah ini kita akan mempelajari cara dasar membuat tombol. Melalui cara dasar ini anda dapat berkreasi untuk membuat tombol yang bagus dan keren.
1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah sebuah lingkaran seperti gambar dibawah ini:

Lingkaran berwarna merah
3. Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8 pada keyboard atau bisa juga melalui Modify>Convert to Symbol…
4. Pada kotak dialog yang muncul pilih Button sebagai Typenya seperti gambar dibawah ini :



Button sebagai Type
5. Ubah Name pada kotak dialog tersebut jika diperlukan, kalau sudah selesai tekan OK maka lingkaran yang anda buat tadi sudah berubah menjadi sebuah Symbol bertype Button.
6. Klik dua kali Button tadi maka anda akan masuk ke stage button.
7. Anda akan melihat jendela Timeline seperti gambar dibawah ini :



Gambar Timeline
Up : tampilan utama button
Over : tampilan button ketika kursor mouse berada diatas button
Down : tampilan button ketika kursor mouse menekan button
Hit : luas daerah aktif button
8. Pilih bagian Over, kemudian tekan F6 pada keyboard. Ubah warna lingkaran menjadi lebih muda
9. Pilih bagian Down, kemudian tekan F6 pada keyboard. Ubah warna lingkaran menjadi lebih tua
10. Jika anda ingin daerah aktif button menjadi lebih luas, pilih bagian Hit kemudian tekan F6 pada keyboard. Buatlah lingkaran yang ada menjadi lebih besar.
11. Kalau sudah selesai, klik tombol scene pada timeline atau bisa juga tekan CTRL+E pada keyboard.
12. Terakhir test movie dengan menekan CTRL+ENTER.
Tombol yang bagian Hit-nya tidak diberi apa-apa
Tombol yang bagian Hit-nya diisi dengan lingkaran yang lebih besar sehingga daerah aktif tombol menjadi luas

:: MOVIE CLIP ::
Movie clip adalah salah satu type dari symbol. Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di beri actionscript. Berikut langkah-langkah membuat movie clip :
1. Buatlah sebuh flash document.
2. Buatlah sebuah objek di stage misalnya lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya.
3. Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8. Pada panel convert to symbol yang muncul masukkan lingkaran sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.
4. Sebuah movie clip lingkaran sudah jadi dan siap digunakan.
5. Untuk menggunakannya ulang anda dapat membuka panel library dengan menekan Ctrl+L pada keyboard. Pada panel library yang muncul drag movie clip lingkaran ke stage sebanyak yang anda mau.
6. Untuk memberikan instance name pada movie clip, pertama yang anda lakukan adalah menyeleksi movie cliptersebut kemudian tekan Ctrl+F3. Masukkan instance name yang anda inginkan ke dalam kotak instance name pada panel properties.
7. Instance name adalah nama khusus yang anda berikan pada movie clip. Nama tersebut akan digunakan untuk menghubungkan antara movie clip dengan actionscript.
Animasi Cara Membuat Shape Tweening
1. Pilih tool lingkaran atau tekan O, lalu buatlah lingkaran kecil di bagian kiri Stage.
2. Pilih tool panah, lalu klik daerah abu-abu di frame 10 di timeline. Klik kanan di daerah itu, lalu pilih: insert blank keyframe atau tekan F7.


3. Klik frame 10, pilih tool kotak atau tekan R, lalu buatlah kotak di bagian kanan Stage.
4. Klik pada timeline di antara frame 1 dan 10, lalu pilih shape pada
pilihan tween di bagian properties yang terletak di bawah Stage.



5. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter.



Cara Membuat Motion Tweening
1. Pilih tool lingkaran atau tekan O, lalu buatlah lingkaran kecil di bagian kiri Stage.
2. Pilih tool panah (seleksi) atau tekan V. Lalu seleksi lingkaran tersebut, atau double klik pada lingkaran tersebut.
3. Konversi lingkaran tersebut menjadi simbol dengan cara pilih Modify > Convert to Symbol atau klik kanan dan pilih Convert to Symbol, atau tekan F8. Setelah itu, beri nama ‘bola’ dan pilih antara movie clip atau graphic lalu tekan OK. Lebih disarankan memilih movie clip, karena dapat ditambah berbagai macam efek filter ataupun untuk melakukan hal lainnya.



4. Sekarang klik daerah abu-abu di frame 10 di timeline. Klik kanan di daerah itu, lalu pilih: insert keyframe atau tekan F6.
5. Seleksi lingkaran itu dengan double klik, lalu geser ke bagian kanan layar.
Klik pada timeline di antara frame 1 dan 10, lalu pilih motion pada pilihan tween di bagian properties yang terletak di bawah Stage, atau klik kanan dan pilih Create Motion Tween.




7. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl +Enter.




Animasi Motion Guide
Merupakan sebuah model dari tweening di mana objek akan bergerak sesuai dengan alur yang kita tentukan. Langkah-langkah dalam membuat motion guide:
1. Buatlah motion tween seperti sebelumnya, tapi sekarang framenya diperpanjang (bukan di frame 10, tapi di frame 40).
2. Klik layer tempat objek berada, lalu klik tombol add motion guide di bagian layer, atau klik kanan pada layer tempat objek berada, lalu pilih add motion guide.




3. Klik pada frame 1 guide, pilih tool pensil (atau tekan tombol Y), dan gambarlah sembarang garis. Perlu diingat bahwa garis tersebut tidak boleh terputus. Untuk membuat garis tidak harus menggunakan tool pensil, dapat juga menggunakan tool line, pen, dan brush.



4. Pilih tool panah, dan klik pada objek, lalu drag objek sampai lingkaran pusatnya berada di titik awal jalur guide yang telah kita buat.
5. Klik pada frame 40, klik objek lalu drag objek sampai lingkaran pusatnya berada di titik akhir jalur guide yang telah kita buat.



6. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter.



Animasi Masking
Merupakan cara menyembunyikan sebagian objek atau teks. Dapat digunakan untuk berbagai macam efek. Langkah-langkah dalam membuatnya:
1. Buatlah motion tween lingkaran seperti sebelumnya.
2. Klik tombol insert layer pada panel timeline.



3. Klik pada frame 1 di layer yang baru, pilih tool kotak atau tekan R, lalu gambarlah kotak yang berada di jalur tween dari lingkaran.
4. Klik kanan pada layer baru tersebut, dan pilih Mask.



Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter, dan objek terlihat hanya ketika berada di dalam kotak.



KESIMPULAN
Dari hasil percobaan diatas, dapat diketahui bahwa anmasi tersebut sangat sederhana sekali, tinggal memerlukan ketiga komponen symbol tersebut dan kita proses sedikit.

Pertama-tama kita buka aplikasi macromedia flash 8

  A.      Membuat animasi gerak dengan pergeseran tempat
Untuk membuat objek bergerak dan dapat bergeser ketempat lain langkah-langkannya sebangai berikut :
                1.      Kita buka dukumen baru
 
                1.      Pilih oval tool pada tolbar

 Kita buat lingkaran...
 
1.      Pilih selection tool 
2.      Pilih Modify > convert to symbol 

3.      Pada kontak dialog tampilkan seperti berikut

4.      Pilih ok.
5.      Klik mouse di frame 30 timeline, kemudian pilih insert > timeline > keyframe atau klik kanan pilih insert keyframe

6.      Klik mouse pada lingkaran kemudian geser

7.      Blok pada timeline dari frime 1 hingga frime 30
8.      Pilih jendela propertis, pada pilihan tween pilih motion

9.      Kemudian enter atau play
B.      Animasi gerak dengan pembesaran atau pengecilan bentuk
1.      Caranya hampir sama dengan yang di atas.
2.      Kemudian klik frame 30 pada timeline
3.      Pilih free Trasform Tool  arahkan kursor kesalah satu titik sudut yang muncul pada lingkaran, sambil meneka tombol shift. Lalu tarik mouse ke luar hingga lingkaran membesar.

4.      Jalankan animasi tekan enter.
C.      Animasi bergerak dengan berputar
1.      Pilih selection tool    klik kanan pada mouse di lingkaran, pilih edit in place. 

2.      Pilih paint bucket tool
3.      pilih window -> color mixer
4.      pada jendela color mixer pilih radial pada pilihan type

5.      kemudian arahkan kunsor ke lingkaran (jangan tengah-tengah) dan klik mouse.
6.      Tutup jendela lalu kembali ke scene 1 dengan cara klik pada tab scene 1.

7.      Kemudian klik frame 30 pada timeline
8.      Pilih modify > transform > rotate and scele
9.      Pada jendela rotate and scele isi kolom rotate dengan 180
10.  Pilih ok. Lalu jalankan animasi.
D.      Animasi berubah bentuk
1.      Buat file baru yo..
2.      Dengan menggunakn oval tool  buatlah bentuk oval okay..
3.      Klik di frame 40 pada timeline, klik kanan pada mouse pilih insert > blank keyfame.

4.      Di posisi Frame ke-40,buatlah sebuah persegi
5.      Klik mouse pada bagian tengah timeline, pilih jendela properties, pada opsi tween pilih shape.
6.      Jalankan animasi.

D.      Animasi Berubah-ubah Warna
1.      Pertama buat file baru, melalui jendela properties ubah warna backround menjadi hitam.

2.      Pilih Text Tool
3.      Pada jendela properties, atur : static Text, Arial, 40 warna kuning, Anti-alias for animation (lihat gambar)

4.      Klik mouse pada stage, ketikan JUDUL (judul program)

5.      Atur posisi agar di tengah layar kerja
6.      Pilih Modify>Break Apart atau tekan control+B

7.      Pilih Modify>Convert to Symbol

8.      Pada jendela Convert to Symbol, beri nama judul, pilih Graphic,pilih ok.

9.      Klik di frame 15 pada Timeline, Klik kanan pada Mouse Insert Keyframe.
10.  Klik di frame 30 pada Timeline, Klik kanan pada Mouse Insert Keyframe.
11.  Klik di frame 15 pada Timeline
12.  Klik mouse pada teks JUDUL.
13.  Pada jendela Properties, pilih color > Tint, atur warna ke jingga (atau yang lain) kepekatan 100%.

14.  Klik Frame 1 hingga 30, klik kanan Mouse pada Timeline pilih  Creat Motion Tween.
15.  Jalankan animasi
E.      Animasi Dengan Masking dan Path
1.      Buat sebuah file baru
2.      Ketiklah teks SMA BANI SALEH ( yang anda inginkan) pada stage. Font: Calibri, Size: 40, Color: Biru, atur agar letaknya di tengah Stage.

3.      Klik di frame 40 pada Timeline, klik kanan mouse pilih Insert Frame.
4.      Insert Layer pada jendela Timeline, beri nama lingkaran.

5.      Buat sebuah lingkaran pada stage, ukuran lebiah besar dari tinggi teks, warna bebas.

6.      Klik mouse frame 1 pada Timeline.
7.      Pilih Modify > Convert to Symbol.
8.      Beri nama Lingkaran Masking, pilih Graphic, pilih OK.

9.      Dengan menggunakan Selection Tool  atur gambar lingkaran kesamping kiri teks.

10.  Klik di frame 40 pada layer lingkaran, klik kanan mouse pilih Insert Keyframe.

11.  Dengan menggunakan Selection Tool  atur gambar lingkaran ke samping kanan teks.

12.  Blok dari frame 1 hingga 40 di layer lingkaran, klik kanan mouse pilih Creat Motion Tween.

13.  Pilih kotak kecil pada layer lingkaran, Klik kanan mouse pilih Mask.

14.  Jalankan animasi

================================================================