Minggu, Agustus 14, 2016

teknik analisis dan penyajian data

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Setiap kegiatan penelitian, baik itu dilakukan melalui pendekatan kuantitatif maupun kualititatif tidak akan terlepas dari data, pengolahan dta, dan analisinya. Data merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik tentang obyek penelitian yang kita teliti. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti guna memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.
Pengolahan dan analisis data hasil penelitian berbeda satu dengan lainnya,pengolahan data dilakkukan setelah peneliti menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan penelitian baik dari mulai observasi, penyebaran instrument penelitian serta pengumpulan sebaran hasil penelitian, lalu berikutnya adalah melakukan pengolahan hasil data penelitian.
Setelah hasil penelitian tersebut diolah, maka kegiatan berikutnya adalah melakukan analisis data dan biasanya kegiatan ini ditempatkan pada bagian menjelang akhir yakni sebelum peneliti menyimpulkan hasil penelitian. Oleh sebab itu analisis data penelitian yang bersifat kualitatif hanya mendeskripsikan bagian-bagian atau poin-point yang ada pada masalah utama, perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah didukung oleh berbagai informasi di lapangan.
Namun untuk penelitian yang bersifat kuantitatif peneliti hanya mengarahkan analisis data tersebut kepada kesimpulan yang akan diambil.
  1. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana konsep tehnik analisis dan penyajian data ?
  2. Apa langkah-langkah dalam tehnik analisis dan penyajian data?
  1. Tujuan
Anda diharapkan memiliki
(1) pemahaman tentang data dan jenis-jenis data;
(2) kemampuan dalam pengolahan data dan menyajikannya; serta
(3) kemampuan dalam melakukan pengujian atau analisis data hasil penelitian.
  1. Manfaat
  1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang Tehnik analisis dan penyajian data
  2. Setelah memahami makalah ini, diharapkan pembaca mengerti dan memahami tehnik analisis dan penyajian data

BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian analisis
Analisis data digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis-hipotesis penelitian.
Apabila data yang terkumpul berupa data atau angka kuantitatif maka dianalisis secara kuantitatif
  1. Pengertian data dan jenis penelitian data
        1. Data Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
2. Data Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu data kualitatif (berbentuk kata-kata/kalimat) dan data kuantitatif (berbentuk angka). Data kuantitatif dapat dikelompokkan berdasarkan cara untuk mendapatkannya, yaitu data diskrit dan data kontinum. Berdasarkan sifatnya, data kuantitatif terdiri atas data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.
  1. Pengolahan data
Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala yang menjadi sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel dapat berupa data nominal, ordinal, interval atau rasio. Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek untuk setiap variabel yang diteliti.
1. Pengeditan Data (Editing)
Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Pengeditan data dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data mentah. Kekurangan dapat dilengkapi dengan mengulangi pengumpulan data atau dengan cara penyisipan (interpolasi) data. Kesalahan data dapat dihilangkan dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis.
Contoh kegiatan dalam pengeditan data adalah pemeriksaaan kuesioner yang telah diisi oleh responden. Aspek-aspek yang perlu diperiksa antara lain kelengkapan responden dalam mengisi setiap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Jika pengisian belum lengkap, peneliti dapat meminta responden untukmengisinya kembali.
        1. Coding dan Tranformasi Data
Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada tiaptiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untuk memberikan identitas data.
Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data kuantitatif (berbentuk skor). Kuantikasi atau transformasi data menjadi data kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap jenis data dengan mengikuti kaidahkaidah dalam skala pengukuran.
  1. Penyajian Data
Teknik penyajian dan analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan teknik statistik. Terdapat berbagai teknik statistik yang dapat diterapkan untuk menyajikan dan mendeskripsikan data kuantitatif, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks tergantung jenis data serta tujuan atau masalah penelitian.
1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Tabel adalah model penyajian yang disusun dalam baris dan kolom. Tabel data berupa kumpulan angka-angka berdasarkan kategori tertentu. Suatu tabel minimal memuat judul tabel, judul kolom, judul baris, nilai pada setiap baris dan kolom, serta sumber yang menunjukkan dari mana data tersebut diperoleh.
2.Data dalam Bentuk Diagram/Grafik
Selain menggunakan tabel, bentuk lain penyajian data adalah grafik atau diagran. Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan tabel. Grafik merupakan visualisasi data pada tabel yang bersangkutan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
  1. Hasil analisis data memerlukan ketelitian, kecermatan, ketekunan dan kejujuran peneliti guna membangun validitas penelitian yang di hasilkan.
  2. Hasil analisis data harus dapat mengembalikan ke permasalahan penelitian yang sudah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian atau hipotesis penelitian
  3. Pembahasan merupakan hasil penelitian, tanggapan, pandangan peneliti yang mengacu, pada permasalahan teori (kerangka pikir), tujuan penelitian serta kenyataan yang dihadapi.

Daftar Pustaka
Sugiyono (2006). Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S., (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.