PROSES
KOMPETENSI KEJURUAN MENGGUNAKAN COMPUTER BASED TEST (CBT) BERBASIS WEB (STUDI
KASUS) DISMK PELAYARAN JAKARTA RAYA PADA KELAS XII TEKNIKA
ABSTRAKSI
Dalam bidang pendidikan,
teknologi informasi telah dimanfaatkan untuk menunjang layanan administrasi, proses pembelajaran, pendaftaran ulang, perpustakaan, akses nilai, pencarian referensi secara cepat dan mudah,
proses penelitian, pembayaran SPP, untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru,
bahkan sampai dengan ujian nasional
SMA/SMK secara cepat dan mudah. Peserta didik dapat melakukan tes dari tempat
yang berbeda, baik itu dalam jaringan
internet maupun
di dalam jaringan intranet dalam suatu
lembaga pendidikan. Computer Based Test dapat dijadikan sebagai sarana dalam evalusi pembelajaran.
Untuk mempersiapkan hal diatas dan ujian
kompentensi kejuruan dengan
model Teknologi Informasi Computer Berbasis Test (CBT), di SMK Pelayaran Jakarta Raya mempersiapkanya dengan setiap evaluasi menggunakan computer
base test. CBT
(Computer Based Test) mampu mengemas
soal ujian menjadi lebih efektif disertai multimedia seperti grafis, klip video
dan pendekatan file suara dapat dimasukkan dalam batang pertanyaan, tanggapan
ataupun umpan balik. Mengurai biaya kertas dan dilengkapi dengan fasilitas
scoring langsung serta layanan autorun. Dengan demikian diharapkan mampu
meningkatkan fungsi dan tujuan dari diadakannya sebuah tes hasil belajar.
Kata
kunci : kompetensi, web,
PENDAHULUAN
Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta semakin merambah hampir disetiap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Berbagai bidang mulai terlibat dalam teknologi informasi seperti bisnis, industri, pertanian,
kesehatan, dan tanpa terkecuali pendidikan. Tidak hanya proses pembelajaran yang dapat dilakukan menggunakan teknologi informasi.
Melainkan, dengan pemanfaatan teknologi informasi juga, memungkinkan dilakukannya
Computer Based Test (CBT) atau evaluasi/tes berbasis komputer. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi sementara yang penulis lakukan
pada beberapa siswa kelas XII (duabelas) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di
Pelayaran Jakarta Raya diperoleh sejumlah informasi diantaranya; masih
dilaksanakan ujian dengan menggunakan metode konvensional yakni pena dan lembar
soal. Masih sering terjadinya contek-mencontek antara sesama siswa, siswa
kebingungan ketika harus berhadapan dengan soal untuk menjawabnya padahal
selama pembelajaran mereka lebih banyak prakteik di lab teknika. Ada juga siswa
yang mengetahui dan memahami materi praktik, namun ketika menjawab soal di
lembaran kertas ia menjadi lupa dan menjawab asal-asalan. Siswa sulit mengingat
langkah-langkah dalam menjalankan sesuatu dan saat hal itu ditanyakan, maka
mereka tidak bisa menjawab dengan tepat serta siswa tidak bisa melihat secara
langsung skor yang dicapainya saat ujian.
Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis melihat
pelaksanaan tes di SMK Pelayaran Jakarta Raya belum optimal pada aspek
perencanaan, proses dan kemampuan mengembangkan alat pelaksanaan evaluasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu alternatif pemecahan masalah.
Salah satu solusi untuk permasalahan ini adalah dengan penggunaan CBT (Computer Based Test) yang berkualitas sesuai dengan kriterian
kelayakan media pada mata pelajaran teknika kelas XII SMK Pelayaran Jakarta
Raya.
METODE PENELITIAN
Metedologi
penelitian ini menggunakan satu metode, yaitu metode rancang bangun aplikasi
dengan metode waterfall. Karena metode tersebut merupakan metode yang merujuk
kearah pendekatan yang sistematis dan seksuensial melalui tahap-tahap yang ada
pada SDLC untuk membangun sebuah aplikasi perangkat lunak. Tahap-tahap dari
model ini memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar yaitu:
1.
Requirements analysis and definition. Mengumpulkan
kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan
yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Meliputi :
a.
Mencari
informasi dan data Observasi
Penulis
melakukan observasi masalah dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap
sistem informasi yang sedang berjalan pada instasi/lembaga secara manual.
b.
Wawacara
Tatap muka dan
tanya jawab secara langsung dengan pihak instasi/lembaga, dengan objek
penelitian penulisan
c.
Studi Pusaka
Studi
kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan dengan cara
membaca berbagai macam buku literature maupun artikel yang ditulis oleh para
ahli yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan landasan
serta pengertian secara teoritis dan mendalam.
2.
Perancangan system
dan perangkat lunak. Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem
perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur system secara keseluruhan.
Perancangan perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.
3.
Implementasi
pengujian unit. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisikan
sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian ini melibatkan
verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
4.
Intergrasi dan
pengujian sistem. Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan
(system testing).
5.
Operation and
maintenance. Mengoprasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan.
SPESIFIKASI
1.
Spesifikasi
Hardware
a.
Intel Pentium Core
2 Duo minimal 1.8 GHz
b.
Monitor dengan
resolusi 1024 x 786 atau lebih
c.
Harddisk minimal
160 GB untuk menyimpan data
d.
Memory 2 GB atau
lebih
e.
VGA Card 256 MB
f.
Koneksi internet
(modem/internet provider/jaringan selurer)
2.
Spesifikasi
Software
a.
Sistem
operasi minimal windows XP
b.
Microsoft.NET
Framework 3.0
c.
Database
Microsoft SQL Server 2010
d.
XAMPP
for windows
e.
Internet
aplikasi seperti mozilla firefox, google chrome, opera dan safari
ANALISIS SISTEM BERJALAN
Berikut ini adalah model Use case diagram
pada sistem informasi berbasis web untuk ujian online di SMK Pelayaran Jakarta
Raya
Sumber gambar visual paradigm for UML 2017
Deskripsi Use case yang sedang
berjalan
1.
Nama Use case : Penyusunan
soal dan Jadwal try out
Aktor :
Bagian Kurikulum
Deskripsi : Proses pembuatan serta penggandaan soal dan
jadwal ukk .
2.
Nama Use case : Penerimaan
pembayaran admitrasi
Aktor : Admin
Deskripsi : meliputi proses pembayaran
admitrasi ujian.
3.
Nama Use case : Pembuatan no
id, Soal dan Jadwal
Aktor : TU
Deskripsi :
Proses pembuatan no id,
soal dan jadwal untuk pelaksanaan dan pengadaan ukk.
4.
Nama Use case : Memeriksa
Soal dan Jadwal
Aktor : Kepala Sekolah
Deskripsi :Proses
pemeriksaan jadwal sebelumnya telah di
buat oleh bagian Kurikulum yang mana akan diberikan kepada guru untuk pelaksaan
ukk ujian nasional.
5.
Nama Use case : Pelaksanaan ukk
Actor : Guru pengajar
Deskripsi : Proses
pemberian jadwal ukk dan pembagian soal ukk A dan B oleh guru dan memeriksa
soal ukk yang nantinya akan menghasilkan nilai ukk.
6.
Nama Use case : Pelaksanakan ukk
Actor : siswa
Deskripsi : meliputi
proses pembayaran admitarasi ujian, pemberian
jadwal dan pembagian soal ukk A / B oleh guru dan memeriksa soal ukk yang nantinya
akan menghasilkan nilai ukk.
PERANCANGAN
PROSEDUR YANG DIUSULKAN
Dalam
perancangan prosedur yang diusulkan akan berorientasi objek dengan menggunakan
notasi UML yang berfungsi sebagai perancangan, dokumentasi dan visualisasi.
Sumber gambar visual paradigm for UML
2017
Pada gambar diatas mendeskripsikan bahwa
pengguna dapat memilih menu materi serta menampilkan materi pelajaran dan dapat
memilih menu latihan soal dimana pengguna dapat menjawab soal-soal ukk dan
mengetahui hasil atau nilai setelah menjawab soal-soal tersebut.
AKTIVITAS
DIAGRAM
Aktivitas diagram
sebagai berikut:
1. Aktivitas
Diagram penyusunan soal ujian kopemtensi kejuruan (ukk) dan jadwal
Aktivitas
Diagram penyusunan soal ujian dan jadwal
2. Aktivitas
Diagram memeriksa jadwal
Aktivitas
Diagram memeriksa jadwal
3. Aktivitas
Diagram pelaksanaan ujian
Aktivitas
Diagram pelaksanaan ujian
COLLABORATION DIAGRAM
Collaboration Diagram dibawah
ini menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak aplikasi
ujian dalam suatu package.
Sumber dari Sumber
gambar visual paradigm for UML 2017
CLASS DIAGRAM
Diagram kelas
atau class diagram dibangun untuk mendeskripsikan jenis-jenis objek
dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara
tiap class. Berikut
adalah diagram Class diagram aplikasi ujian online Ujian Nasional
berbasis web.
Sumber dari Sumber
gambar visual paradigm for UML 2017
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan ini merupakan hasil
transformasi dari analisa ke dalam perancangan yang nantinya akan di
implementasikan.
1.
Tampilan
Sign In Siswa
Tampilan login dibuat sebagai pintu masuk user ke dalam sistem yang dibuat.
Berikut adalah tampilan login:
Tampilan
Login
2.
Tampilan
Dashboard Siswa
Tampilan
dashboard
siswa adalah
tampilan ketika siswa
berhasil login. Siswa dapat melakukan ujian online.
Berikut adalah tampilan dashboard siswa:
Tampilan Dashboard Siswa
3. Tampilan petunjuk Ujian
Tampilan ini agar siswa dalam mengerja soal sesuai
dengan tata tertib yang telah dibuat oleh panitia. Berikut tampilan petunjuk
Ujian:
Tampilan petunjuk Ujian
4. Tampilan Soal
Tampilan ini menampilkan soal yang sedang diujikan
kepada siswa. Berikut tampilan soal:
Tampilan Soal
5.
Tampilan Sign In Guru
Tampilan Sign In pada sistem yang dibuat adalah form menyidiakan texfield, username, textfield
passwaord, dan botton sign in.
Tampilan sign in ini dibuat sebagai
pintu masuk user untuk membuat soal.
Berikut tampilan sign in:
Tampilan
Sign In Guru
6.
Tampilan Dashboard Guru
Tampilan Dashboard Guru adalah tampilan ketika
guru berhasil login. Dalam sistem ini
terdapat beberapa menu untuk membuat
soal yang akan diujikan.
Tampilan
Dashboard Guru
7.
Tampilan membuat Soal Ujian
Tampilan
ini merupakan tampilan user guru untuk membuat soal dan jawaban yang akan
diujikan kepada siswa. Berikut tampilannya:
Tampilan membuat soal ujian
8.
Tampilan Edit dan menambah Soal Ujian
Tampilan ini digunakan untuk menambah dan
mengedit soal ujian yang akan di ujikan. Berikut tampilannya:
Tampilan membuat soal
ujian
9.
Tampilan Nilai
Tampilan ini menampilakan hasil dari ujia siswa yang
sudah dikerjakan. Berikut tampilan Nilai:
Tampilan
Nilai
10. Tampilan Sign In Admin
Tampilan Sign In pada sistem yang dibuat adalah form menyidiakan texfield, username, textfield
passwaord, dan botton sign in.
Tampilan sign in ini dibuat sebagai
pintu masuk admin untuk
mengoperasikan aplikasi. Berikut tampilan sign
in:
11.
Tampilan Dashboard Admin
Tampilan Dashboard
Admin adalah tampilan ketika admin berhasil login. Dalam sistem ini terdapat beberapa menu untuk mengoperasikan aplikasi yang akan dijalankan. Berikut
tampilan dashboard Admin:
Tampilan
Dashboard Admin
12.
Tampilan Manajemen Ujian
Tampilan materi ujian adalah
tampilan yang ditujukan admin untuk mengaktifkan ujian agar opertaor dapat
mepersiapkan soal ujian. Berikut tampilan materi ujian:
Tampilan Manajeman Ujian
13.
Tampilan Tambah Ujian
Dalam
tampilan tambah ujian admin menyiapkan materi ujian yang akan diujikan dan akan
diaktifkan oleh opertor atau user. Berikut tampilan tampilan ujian:
Tampilan
Tambah Ujian
14. Tampilan Manajeman Siswa
Tampilan Manajeman Sisiwa merupakan tampilan untuk mengetahui
siswa yang sudah masuk dalam ujian online. Berikut tampilannya:
Tampilan
Materi Manajeman Siswa
15.
Tampilan Cetak Kartu
Tampilan ini nerupakan tampilan dimana admin menyiapkan
kartu ujian kepada siswa yang mengikuti ujian. Berikut tampilan cetak kartu
ujian:
Tampilan Cetak Kartu
16.
Tampilan Import Data
Tampilan ini dimana admin mengatur dan mengimport data siswa ujian. Berikut tampilan
import data:
Tampilan Materi
Siswa
17. Tampilan Manajeman User
Tampilan ini menampilkan kelas
yang akan di ujikan nantinya yang dioperasikan oleh admin. Tampilan kelas:
Tampilan Manajeman User
18. Tampilan Kelas
Tampilan ini admin melakukan
pembagian kelas yang akan diujikan per kelas. Berikut tampilankelas per ujian:
Tampilan
Kelas
19. Tampilan Tambah Kelas
Tampilan disini admin mengaktifkan
ujian dan soal yang akan di ujikan. Berikut tampilan ujian:
Tampilan Tambah Kelas
20. Tampilan Kelas per Ujian
Tampilan ini admin mengaktifkan
kelas per Ujian tiap kelas. Berikut tampilan kelas per ujian:
Tampilan Kelas per Ujian
21. Tampilan Sign In
User
Tampilan Sign In pada sistem yang dibuat adalah form menyidiakan texfield, username, textfield
passwaord, dan botton sign in.
Tampilan sign in ini dibuat sebagai
pintu masuk User untuk mengoperasikan
aplikasi. Berikut tampilan sign in
Tampilan Sign
In User
22.
Tampilan Dashboard Operator
Tampilan Dashboard Operator
adalah tampilan ketika opertor berhasil
login. Dalam sistem ini terdapat beberapa menu untuk mengoperasikan aplikasi yang akan dijalankan. Berikut
tampilan dashboard operator:
Tampilan
Dashboard User
23.
Tampilan Manajeman Ujian
Tampilan ini opertor
mengaktifkan soal ujian agar siswa dapat mengikuti ujian yang sudah disiapkan.
Berikut tampilan manajeman ujian:
Tampilan Ujian
24. Tampilan Manajeman Siswa
Tampilan manajeman siswa ini
operator mengaktifkan nomor ujian siswa agar dapat mengikuti ujian online.
Berikut tampilan manajeman siswa:
Tampilan Manajemen
Siswa
DAFTAR PUSTAKA
1.
Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru Cetakan Kedua. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
2.
Arikunto, S.
Prosedur Penelitian
suatu pendekatan praktik,
Jakarta: Rhineka Cipta, 2010. hal.131
3.
Arikunto, S. Metodelogi penelitian :
suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rhineka Cipta, 2010, h.213
4.
Binanto
Iwan, Multimedia Digital Dasar Teori +
Pengembangannya, Jakarta, 2010
5.
Bustaman,
Burmansyah. Web design dengan macromedia
flash mx 2004. Yogyakarta: Andi Offset, 2001, h.32-33
6.
Sugiyono (2006).
Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D. Bandung: Alfabeta.
7.
Sukmadinata, N. S.,
(2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
8.
Zembry.
Animasi web dengan macromedia Flash 8. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001