Senin, April 01, 2019

Laporan Pengenalan Alat-alat labor mikrobiologi


Laporan Pengenalan Alat-alat labor mikrobiologi

No
Nama Alat dan Fungsi
Gambar
Alat Transfer, Pengukur, dan Penakar
1.
Pipet ukur / graduated pipette dan drum pipet
Fungsi :
Untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui. Tersedia berbagai macam ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 1 ml, 5 ml dan 10 ml.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMzCCet9WqBtOhiSjgYNwztfsjJ0BlB1qJZqEsyU1kBDxjJFEn
2.
Volumetric Pipette
Fungsi :
Untuk memindahkan larutan dimana bagian tengah pipetnya menggelembung (yang menampungsebagian besar cairan) dan hanya memiliki satu garis skala seperti 10 ml atau 5 ml (tidakmemiliki pembagian skala lebih kecil seperti pipet ukur).
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTSGpJ6iwmQa4jExwh6cKf7Dg2epIuVkjc4XBpK48QaRBxbcC44
3.
Pipet tetes / Pasteur Pipette
Fungsi :
Untuk memindahkan sejumlah kecil cairan dengan menghisapnya memakai gelembung karet elastis yang dapat ditekan. Volume pasti yang disedot tidak dapat diketahui. Salah satu penerapannya adalah untuk menambahkan asam sedikit demi sedikit pada media saat mengatur pH.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfU8eEZzKR7vyWn0Iuh3Rr4-hkNbA5QuQ0FkzuOmk7KRmXXXI5Ya9Uklyig4p118RePn-aKjaXHZndxOk8n1FzdvIma50DHVQ86q8KIh4chUXJqUpjhfybaX4jkKTT6IwetCYC2-PIjuhX/s1600/Pipet+Tetes.jpg
4.
Transfer Pipette
Fungsi :
Untuk menambahkan specimen kultur cair pada object glass untuk diamati. Transfer Pipette memiliki bentuk yang mirip dengan pipet tetes namun terbuat dari plastik. Antara bagiangelembung dan tabung pipetnya menyatu. Umumnya digunakan sekali buang (disposable).
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTQAOYCgGPJbvGwO5DrRb11kOQbZM4FKXd3h_4IUeb8XnX4oWvZ&t=1
5.
Pipet Aids
Fungsi :
Untuk membantu proses penyedotan dan alat - alat ini dapat dipasang pipet seperti pipet ukur.
serological pipets and pipet aids
6.
Rubber bulb / pipet filler
Fungsi :
Untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur.
http://www.lehmanscientific.com/LSIMAGE/LSPI-BU.jpg
7.
Pipet pump
Fungsi :
Untuk mengeluarkan cairan maka plunger / tombol drain cairan dapat ditekan sehingga cairan keluar dengan cepat.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSGchr2pBulEM3zUgyjqavA4NQ-mfXDPieLEw3sGb9XrXqzuRzFiA&t=1
8.
Pipettors
Fungsi :
Untuk menghisap cairan dan mentransfernya. Pipettors tidak memerlukan pipet ukur, tidak seperti pipet-aids.
http://www.scimart.com/content/navigation/large/pipettors.jpg
9.
pH Indikator Universal
Fungsi :
Untuk mengukur/mengetahui pH suatu larutan.
http://funbiologyfun.files.wordpress.com/2012/02/ph-indikator.jpg
10.
Timbangan / neraca analitik
Fungsi :
Untuk mengetahui berat / massa suatu bahan. Umumnya dipakai untuk menimbang media pertumbuhan, menimbang sampel, dll.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTevdsgvhWyBwERIriJfcvkT7C6ouf57xyS3xl85oW5e0fq32jH8w
11.
Labu erlenmeyer
Fungsi :
Untuk menampung larutan atau cairan. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, membuat pelarut, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dll.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRwFl3uGInwtr5f3EWHyhqjDuJAbOY_HNxRqocIcrKhUUNZxaua
12.
Beaker glass
Fungsi :
Beaker glass memiliki fungsi yang hampir sama dengan Erlenmeyer namun perbedaannya adalah beaker glass memiliki mulut bercucuk yang lebar dan diameter mulut sama dengan diameter bagiandasar sehingga sesuai untuk proses pengadukan dengan spatula. Alat ini tidak cocok untukmenampung cairan steril mengingat mulut yang lebar memperbesar resiko kontaminasi dantumpah.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEYwUGfiWAKQ1NS2A0LJDJeOmWZ69buJ4QSEtKkCirv9izQ9Pe
13.
Gelas ukur / graduated cylinder
Fungsi :
Untuk mengukur volume suatu cairan.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOeuAURTTTF8nNLYYc2UKNFJTOEvlFMJGxLjje0LIv7omRjm2a
Alat Penghancur dan Penghomogenisasi
1.
Hot plate stirrer dan Stirrer bar
Fungsi :
Untuk menghomogenkan suatularutan dengan pengadukan dan panas.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRjbykfxR1AQlepVkkPsKE8bTlXehga75aMdURMgC4SiW5RJjyKow
2.
Blender
Fungsi :
Blender atau mixer dalam mikrobiologi digunakan untuk menghancurkan sampel padatan supaya homogen dan mudah untuk dianalisa.
3.
Stomacher
Fungsi :
Untuk menghancurkan sampel. Cara kerjanya berbeda dengan blender, cara kerja stomacher yaitu menghancurkan sampel dengan ditekanmenggunakan satu lempeng yang dinamakan pedal.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ4t2EqV2D_VL_sntkapxYrg3SjCZ-Bb1XyMIvxoz7mNHtX2axy
4.
Vortex mixers
Fungsi :
Untuk menghomogenisasi larutan dalam botol atau tabung. Jikamenggunakan alat ini analis tidak perlu mengocok tabung menggunakan tangan dan cara ini mampu meminimalisasi resiko tumpahan.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQexYr1Oqd6N7GxZInDGPYgorYiLuw37QkecsPT04W87AiZ2ACv_w
5.
Mortar-pestle
Fungsi :
Untuk menumbuk atau menghancurkan materi sampel, misal daging, kacang atau tanah sebelum diproses lebih lanjut.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQNkIsHA-6hfa0y5hXN_HoDHL3iXdmqtGFwvaHOmAy2Tnx8f7UN
Alat Untuk Keperluan Sterilisasi dan Keadaan Aseptis
1.
Autoklaf (Autoclave)
Fungsi :
Untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakandalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQfUrqIlBjXL7qej1EGH3fV4OUko9DyIQ9-YPG2qfG6v7sJxLXz2g
2.
Biological Safety Cabinet (BSC) atau Laminar Air Flow (LAF)
Fungsi
Untuk tempat kerja proses transfer atau manipulasi biakan.
http://www.telstar-lifesciences.com/files/Clean_Air_MSC_III_HR.jpg
3.
Oven
Fungsi :
Sebagai alat sterilisasi dengan prinsip panas kering. Umumnya alat-alat yangdisterilisasi dengan oven adalah alat gelas seperti cawan atau pipet ukur.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQTxz0HFX-PSBvH-gg0C1CIYrugF3vw6yVyMqZ4aFC9w4Az99-P
4.
Filter apparatus dan kertas membran filter
Fungsi :
Untuk proses sterilisasi secara mekanis (dengan penyaringan).
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQW7om6QPPvyNF4K9vYhYvPm-Bn19IbeFynHcVNCAryqXi2nb7Whttp://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKtmci4aRDTqSDS0KLxzCZBe-p8sMz-46xTgl6t7WZ9rLQTiua6Q
5.
Bunsen burner, loop incinerator dan pembakar spirtus
Fungsi :
Untuk sterilisasi alat inokulasi denganpembakaran seperti sterilisasi jarum inokulum atau spreader.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRMopk5R-Er2BJjkAlzd6kcn6U0V-ADZqHbf-XV_SaIzDMG3oWREwhttp://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8S-DMH10RG8XErV2nKiHZ84XjYWqZt0i-ECkSRk9CPX2yzWyMlghttp://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQk3Wf7xdVyTDrfvbn2CHt3doeCkS-gshzsGSnb4SMGXnAKQTR_
Alat Untuk Keperluan Inokulasi dan Kultivasi Mikroorganisme
1.
Cawan Petri
Fungsi :
Untuk menyeleksi, menghitung bakteri serta membiakkan (kulitivasi) mikroorganisme.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRPWyYsQTnb3pLR0bZucIv_KOLb4ily2dlzFuKyecj1ZyYNgmLI
2.
Tabung reaksi
Fungsi :
Sebagai tempat media pertumbuhan ataupenampungan cairan lainnya seperti pelarut dalam pengenceran
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRIFFgt_qyfRes6LkeQmU7Evw5IZAgycqMIIaIqicdFmPQ67Mvcyw
3.
Spreader (L rod) / hockey-stick-shape-glass-rod / glass spreader / Drigalsky spatulas
Fungsi :
Untuk meratakan dan menyebarkan air dari pengenceran (0,1 ml) di atas permukaan
http://www.e-lspi.com/images/thumbs/0003734_300.gif
4.
Glass beads
Fungsi :
Glass Beads adalah manik-manik gelas kecil yang digunakan untuk meratakan suspensi biakan dengan menyebarkan beberapa butir di ataspermukaan dan digoyang merata.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsekAzjQRJJvMA5Vbra2U7woBRXoxnJA4k78f40iB5XQp64SprP8LQCOnCFSJ3Fx1LHsLV1SoI9z51AIw6VKLHu0EB1O942eSdCTU8gUsOd6-Bpw6xiug_YxIfZcFymFc88Z_v_dri1Xma/s1600/Glass_Beads.jpg
5.
Pemutar cawan petri (Petri dish turntable)
Fungsi :
Untuk membantu saat penanaman mikroorganisme menggunakan teknik spread plate.
http://www.thomassci.com/_resources/_global/media/resized/00005/ihwx.c416d245-7400-46c0-aec8-dd9aeb2fb4a8.500.500.jpg
6.
Tabung durham
Fungsi :
Untuk menampung/menjebak gas yang terbentuk darimetabolisme pada bakteri yang diujikan.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSU0ziMkc94-iE2DQn90x8--yADJcVELwXYjuUJAWfo4Kj3p4yLaA
7.
Media dispenser (glass repeating dispenser)
Fungsi :
Untuk membagi / menuangmedia agar ke dalam cawan petri dengan volume yang sama setiap cawan.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOt4bAWV-GzqiGvguFnCX-LebA0-hFVO-AY_Q_sbxRtc7T1uuHyw
8.
Jarum inokulum / ose (inoculating loops)
Fungsi :
Untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke mediabaru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawatnichrome atau platinum sehingga dapatberpijar jika terkena panas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfJ1IRp-R88Atn56gnd1HblnlOiKKSgafF2_e28Hq6l5Up3aSWXc5VDkfFnhELR_KatmSktTQ_xVt4y603nGKRkAhsBeJC-kX44jFLoDepozZ6jo4hOt4FSbbyCLS4fPNX3DFKQ8OIfI4/s1600/ccc.JPG
9.
Pinset
Fungsi :
Untuk mengambil benda dengan  menjepit misalnya saat  memindahkan  cakram antibiotik.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcREbDR0kfU1WMBmTaxXA6m1erB8kdBZFKAYVlDKJHJUtBY1v6x0
Alat Untuk Penjagaan Suhu dan Penyimpan
1.
Inkubator (Incubator)
Fungsi :
Untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yangterkontrol (umumnya diatas suhu ambient).
http://www.shellab.com/images/ap-lab-incubator.jpg
2.
Waterbath
Fungsi :
Untuk inkubasidalam waktu singkat seperti perlakuan suhu panas (heat shock), reaksi aglutinasi, thawingsampel beku secara cepat (suhu 45°C tidak lebih dari 15 menit), menjaga media agar tetap cairsebelum dituang, dll.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQgynv3lFZFVTgOZEOjmELiMk_Zk0rN7jk-QZX6Ppnto-909alZ
3.
Refrigerator
Fungsi :
Untuk menyimpan benda yang membutuhkan suhu dingin dalampenyimpanannya (2-80C).
4.
Rak tabung reaksi
Fungsi :
Untuk meletakkan atau menyimpan tabung reaksi sehingga mudah diorganisir.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSTP5gw0h3e2lHTqpHk9vttZ0HGYliAaW8DeT7l7V2tDP7uQBiVQQ
5.
Desikator
Fungsi :
Untuk menjaga suatu bahan tetapkering seperti menyimpan media pertumbuhan yang sangat higroskopis atau reagen tertentu.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTyP-8cVvjZ38XjM4MNQY4WaFVQL52qtX6uv52HE-j0QoBPDzbm
Alat Observasi dan Penghitung
1.
Mikroskop Cahaya
Fungsi :
Untuk mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan diameter lebih kecil dari 0,1 mm.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT-NbFV9b8DwHtxmRH1CYv0wQwui4kXrmmMGSrOaXsh8wLlf3n77w
2.
Mikroskop Stereo
Fungsi :
Untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran tidak terlalu besar. Di Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur. Perbesaran maksimal yang mampu dilihat adalah 40x.
http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/bio100/Gambar/mikroskop/mikr_stereo1.jpg




3.
Colony counter
Fungsi :
Untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di
dalam cawan karena adanya kaca pembesar. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis
yang dapat di-reset.
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQRX9Fdf8rinrNsDvaRkGTXlnBAbVn2-aV5on4E3KkLp0TX2AUd
Alat-alat Lain
1.
Freeze-drying
Fungsi :
Untuk mempreservasi / mengawetkan kultur mikroorganisme. Prinsip yangdigunakan untuk mengawetkan sel adalah dengan membekukan dan mengeringkan denganpenguapan dibawah keadaan vakum yang dinamakan liofilisasi (lyophilization).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6d/AdVantage_Plus_BenchTop_Freeze_Dryer.png/220px-AdVantage_Plus_BenchTop_Freeze_Dryer.png
2.
Centrifuge
Fungsi :
Untuk mengendapkan atau memekatkan selmikroorganisme sehingga dapat dipisahkan antara medium (supernatan) dan selnya yangmengendap (natan).
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSuEg1wwINUsETjLL-3OHmdcESyiSS2VRF3BVSASkBQJXLH_5LX
3.
Spektrofotometri
Fungsi :
Alat ini digunakan untuk mengetahui tingkat kekeruhan dan densitas suatu mikroba. Hasilnya bisa kita ketahui dari petunjuk jarum yang ada di situ.
4.
Anaerobic jars
Fungsi :
         Suatu  wadah  berpenutup  kedap  udara  yang  digunakan  untuk  kultivasi mikroorganisme  anaerob.

·         Keterangan tambahan
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya. Berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:
Description: http://sulistyaindriani.files.wordpress.com/2010/07/mikroskop3.jpg?w=300&h=291
o  LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
o  LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
o  TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
o  MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
o  MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
o  REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
o  REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
o  DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
o  KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
o  MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
o  PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
o  LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
o  KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
o  SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

DAFTAR PUSTAKA