Senin, April 01, 2019

Laporan HEALTH FOOD DAN ENERGY DRINKS

Laporan HEALTH FOOD DAN ENERGY DRINKS

BAB I
PEDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan manusia. Makanan harus aman, bergizi, tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, layak untuk dikonsumsi manusia dan dalam jumlah yang cukup. Makanan yang aman dan bermutu selain mempunyai dampak positif terhadap kesehatan, juga dapat meningkatkan perekonomian negara. Upaya penyediaan makanan yang aman dan bermutu dalam jumlah cukup merupakan masalah yang dihadapi oleh banyak negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.
Untuk mendapatkan makanan yang aman dan bermutu sangat dipengaruhi oleh bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong, proses pengolahan, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene karyawannya.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan oleh petugas kesehatan bersama tim koordinasi pembinaan dan pengawasan makanan olahan masih ditemukan makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat hygiene dan masih menggunakan bahan makanan yang dilarang, belum mempunyai nomor registrasi serta makanan yang telah rusak dan kadaluarsa masih diperjualbelikan karena unsur dagang untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya.

1.2    Tujuan
·      Mengamati pelabelan pada produk makanan yang memenuhi syarat kesehatan,
·      Mengamati bahan-bahan yang terkandung di berbagai macam makanan sehat dan minuman bernergi,
·      Mengamati kualitas dan nilai gizi di berbagai macam makanan sehat dan minuman bernergi.



BAB II
METODELOGI PRAKTIKUM

2.1         Alat dan Bahan
·      Alat Tulis
·      Melilea Susu kedelai bubuk
·      Minuman Beras Kencur
·      Minuman Energi Drink Extra Joos
·      Minuman Fitactiv Orange Immuno
·      Susu Formula Bayi SGM
·      Yoghurt Raspberry Yummy
·      Wortel

2.2    Prosedur
Amati pelabelabelan yang tertera pada kemasan produk seperti
·      Nama makanan atau produk
·      Komposisi atau daftar ingredient
Daftar penysun makananyang termasuk bahan tambahan makanan secar lengkap dengan urutan dari bagian yang terbanyak.
·      Isi netto
·      Nomor pendaftaran
·      Kode produksi
Angka atau huruf atau tanda lain yang menunjukkan riwayat produksi makanan.
·      Tanggal kadaluarsa
·      Petunjuk penyimpanan
·      Petunjuk penggunaan
·      Nilai gizi
·      Tulisan atau pernyataan khusus




BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1    Makanan Fungsional
 Makanan fungsional atau functional food sering dibahas dalam lingkup gizi modern. Makanan fungsional adalah makanan dengan kandungan senyawa aktif yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, memperkecil risiko terkena serangan penyakit tertentu serta memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.
Salah satu cara menghadirkan makanan fungsional di meja makan ialah dengan menyajikan salad sayuran segar yang kaya zat fitonutrisi serta memadukannya dengan saus yoghurt sebagai sumber makanan probiotik.
Makanan fungsional adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan (BPOM).
Paradigma baru dalam mengkonsumsi makanan telah terjadi pergeseran. Kenikmatan bukan lagi menjadi prioritas utama di dalam makanan, tetapi orang cenderung memilih makanan sehat dan menyehatkan bahkan memilih makanan yang mempunyai fungsi untuk mencegah penyakit atau mengobati penyakit. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya fungsi fisiologis suatu makanan berdasarkan kenyataan bahwa penyebab terbesar penyakit–penyakit yang diderita oleh manusia karena kesalahan diet atau kesalahan didalam memilih makanan lebih dari itu, pola konsumsi yang tidak sehat dapat mengakibatkan penyakit yang dapat menimbulkan kematian, seperti hypertensi dan jantung koroner walaupun masih ada faktor penyebab lainnya tetapi makanan dapat menjadi faktor pencetus penyakit tersebut.
Makanan yang bermanfaat untuk mencegah suatu penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh, endokrin, saraf, sistem pencernaan, sistem sirkulasi dan lain sebagainya disebut sebagai makanan fungsional. Perkembangan makanan fungsional di Indonesia tidak sebesar di China, Jepang, Amerika ataupun Eropa. Meskipun demikian, jumlah penduduk yang banyak merupakan potensi yang sangat besar bagi pengembangan makanan fungsional ditunjang dengan makanan tradisional yang dipercaya oleh masyarakat dapat menjaga kesehatan. Karena merupakan makanan maka makanan fungsional harus mempunyai karakteristik sebagai makanan yaitu memberikan sifat sensori, baik warna , tekstur dan citarasanya, serta mengandung zat gizi disamping mempunyai fungsi fisiologis bagi tubuh.
Ilmuwan Jepang menekankan pada tiga faktor yang harus dipenuhi oleh suatu produk agar dapat disebut makanan fungsional :
1.      Produk tersebut haruslah suatu produk pangan (bukan kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan/ingredient yang terdapat secara alamiah.
2.      Produk tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagian dari diet atau menu setiap hari.
3.      Produk mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, memberikan peran dalam proses tubuh tertentu.
Fungsi–fungsi fisiologis yang diberikan oleh makanan fungsional antara lain adalah memperkuat mekanisme daya tahan tubuh, mengatur ritmik kondisi fisik, membantu untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah terserang penyakit tertentu, mencegah penuaan dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan makanan. Dengan demikian, meskipun mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan namun makanan fungsional bukanlah obat. Kalau obat bersifat kuratif sedangkan makanan fungsional lebih bersifat preventif dan dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan sehari–hari dengan bentuk dapat berupa makanan atau minuman.
Makanan fungsional mempunyai posisi diantara makanan konvensional dan obat. Setiap makanan fungsional digunakan untuk mencegah suatu penyakit pada tingkat pemeriksaan awal. Berbagai komponen telah dianggap mempunyai fungsi fisiologis berkhasiat bagi kesehatan antara lain : serat makanan (dietary fiber), senyawa fitokimia, oligosakarida, gula-alkohol, sejenis peptida dan protein, bakteri asam laktat dan berbagai jenis mineral (Broek, 1993; Kawazoe, 1994).
Serat makanan sampai saat ini adalah komponen yang paling banyak digunakan dalam makanan fungsional. Serat dedak beras atau dedak gandum, berbagai jenis gum adalah contoh serat makanan yang sering ditambahkan ke dalam makanan fungsional. Umumnya serat makanan yang larut di dalam air seperti polydextrose digunakan dalam minuman fungsional. Pengaruh fisiologis yang diberikan serat makanan antara lain mengatur fungsi – fungsi usus, mencegah penyakit divertikulosis, mencegah konstipasi, mengendalikan kolesterol darah, mengatur kadar gula darah, mencegah obesitas dan mengurangi resiko terhadap kanker kolon (Fardiaz,1995).
Penelitian – penelitian tentang serat makanan banyak dilakukan untuk mempelajari fungsi – fungsi serat (dietary fiber) di dalam peningkatan kesehatan khususnya dalam pencegahan terhadap penyakit degeneratif. Anjuran untuk banyak makan serat dikumandangkan untuk memerangi masalah gizi lebih dan penyakit degeneratif yang menyertainya. Bahkan serat makanan sudah tersedia dalam bentuk instan siap minum.
Selain serat, tanaman pangan banyak mengandung senyawa fitokimia (phytos = tanaman, chemicals = zat kimia) yang menjadi topik penelitian yang sangat penting karena diantara zat tersebut dapat memberikan fungsi – fungsi fisiologis yang luar biasa menguntungkan bagi kesehatan termasuk dalam pencegahan terhadap penyakit degeneratif (Hendrich et.al, 1994). Beberapa fitokimia yang diketahui mempunyai fungsi fisiologis adalah karotenoid, fitosterol, saponin, glukosilonat, polifenol, inhibitor protease, monoterpen, fitoestrogen, sulfida dan asam fitat.
Fungsi fisiologis yang dimiliki zat tersebut antara lain sebagai anti kanker, anti mikroba, anti oksidan, anti radang, merangsang sistem daya tahan tubuh, mengatur tekanan darah, mengatur kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, seperti diuraikan lebih rinci di bawah ini (Waltz, 1996).
Karotenoid banyak ditemukan pada sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel, sayuran berwarna hijau seperti brokoli, dan buah – buahan berwarna merah dan kuning-jingga, seperti tomat, arbei, semangka dan mangga. Karotenoid dianggap berkhasiat sebagai senyawa anti oksidan, anti kanker dan senyawa yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Fitosterol seperti b-sitosterol, stigmasterol dan kampesterol banyak ditemukan terutama biji – bijian. Khasiat fitosterol dalam menurunkan kadar kolesterol darah telah diketahui sejak tahun 1950. Saponin, senyawa pahit yang banyak terdapat pada kacang – kacangan dapat menurunkan kadar kolesterol, berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh. Di beberapa negara maju senyawa saponin sudah diijinkan sebagai bahan tambahan makanan, misalnya di USA digunakan sebagai bahan tambahan dalam bir sedangkan di Inggris sering digunakan dalam minuman ringan.
Glukosinolat umum terdapat pada sayuarn seperti kol, brokoli, kubis, lobak dan mustard. Pada saat jaringan tanaman mendapat perlakuan mekanik, maka senyawa aktif seperti isotiosianat, tiosianat dan indol lepas dari glukosinolat sebagai akibat dari aktivitas enzim Myrosinase yang spesifik. Senyawa – senyawa ini disamping dapat mengatur kadar gula darah juga diketahui mempunyai aktivitas sebagai anti kanker.
Fitoestrogen terdiri dari isoflavonoid dan lignan. Isoflavonoid banyak terdapat pada kedelai dan produk–produk kedelai seperti tahu dan tempe. Senyawa ini berfungsi sebagai anti oksidan dan dikenal sebagai zat anti kanker.
Senyawa sulfida banyak terdapat pada bawang – bawangan khususnya bawang putih. Senyawa aktif sulfida adalah dialil sulfida atau dalam bentuk teroksidasi disebut alisin. Seperti halnya folifenol, alisin mempunyai fungsi fisiologis yang sangat luas termasuk anti oksidan, anti kanker, anti trombotik, anti radang, mengatur tekanan darah dan menurunkan kolesterol darah.
Oligosakarida yang terdapat dalam makanan mempunyai fungsi untuk mengatur kinerja usus yaitu menjadi substrat bagi pertumbuhan bifidobakteria di dalam usus. Pertumbuhan bifidobakteria yang baik didalam usus dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella atau E. Coli patogenik. Beberapa coctoh oligosakarida yang dapat berfungsi demikian antara lain adalah frukto-oligosakarida, galakto-oligosakarida, isomalto-oligosakarida dan oligosakarida dari kedelai (Fardiaz, 1995). Di Jepang, oligosakarida adalah komponen makanan fungsional kedua terbesar setelah serat makanan.
Gula alkohol seperti maltitol, manitol atau palatinosa adalah gula berkalori rendah oleh karena itu dapat mencegah obesitas. Selain itu gula-alkohol juga berfungsi mencegah kerusakan gigi. Casein-calsium-peptide (CCP) dan Casein-phopho-peptide (CPP) adalah contoh peptida yang digunakan dalam makanan fungsional untuk menigkatkan pertumbuhan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis. Laktoferrin adalah jenis protein yang secara alami terdapat dalam susu dapat meningkatkan penyerapan besi.
Tumbuhnya bakteri asam laktat seperti Lactobacillus casei dan bifidobakteria di dalam mikroflora usus besar bermanfaat sebagai pesaing untuk zat gizi yang dibutuhkan bakteri patogen. Beberapa mineral yang digunakan sebagai komponen makanan fungsional adalah HIP (heme-iron-enriched-peptide) dan CCM (Calcium-citric-malic) yang masing–masing berfungsi meningkatkan penyerapan besi dan kalsium. Disamping itu juga untuk mencegah osteoporosis dan mencegah anemia.
Bahan atau ingredien yang dapat mempertinggi status kesehatan, digolongkan sebagai berikut : serat makanan (dietary fiber); oligosakarida; gula alkohol; asam amino, peptida dan protein; glikosida; alcohol; isoprenoid dan vitamin; kolin; mineral; bakteri asam laktat; asam lemak tidak jenuh; serta fitokimia dan antioksidan. Sedangkan bentuk fisik makanan fungsional yang mengandung bahan-bahan aktif (bioaktif) di atas terdiri atas :
1.      Produk susu, misalnya susu fermentasi dan lactobacillus,
2.      Minuman, yaitu minuman yang mengandung suplemen serat makanan, mineral, vitamin, minuman olahraga kaya protein yang mengandung kolagen dan lain-lain, serta
3.      Makanan, misalnya roti yang mengandung vitamin A tinggi, serat makanan tinggi; biskuit yang diperkaya serat makanan, makanan dari bahan yang dikenal memiliki kandungan senyawa aktif berkhasiat seperti isoflavon dalam kedelai dan lain-lain.
3.2    Minuman kesehatan (Health Food)
Makanan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan manusia. Makanan harus aman, bergizi, tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, layak untuk dikonsumsi manusia dan dalam jumlah yang cukup. Makanan yang aman dan bermutu selain mempunyai dampak positif terhadap kesehatan, juga dapat meningkatkan perekonomian negara. Upaya penyediaan makanan yang aman dan bermutu dalam jumlah cukup merupakan masalah yang dihadapi oleh banyak negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.
Untuk mendapatkan makanan yang aman dan bermutu sangat dipengaruhi oleh bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong, proses pengolahan, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene karyawannya.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan oleh petugas kesehatan bersama tim koordinasi pembinaan dan pegawasan makanan olahan masih ditemukan makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat hygiene dan masih menggunakan bahan makanan yang dilarang, belum mempunyai nomor registrasi serta makanan yang telah rusak dan kadaluarsa masih diperjual belikan karena unsur dagang untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya.
Pada uraian berikut, minuman kesehatan akan dibagi menjadi beberapa penjelasan, yaitu : bentuk dan jenis minuman kesehatan, fungsi dan kegunaan minuman kesehatan, dan efek/pengaruh minuman kesehatan terhadap tubuh. Berikut uraiannya :

1.       Bentuk dan Jenis Minuman Kesehatan
Minuman kesehatan adalah minuman yang mengandung unsurunsur zat gizi atau non zat gizi baik dalam bentuk cair, serbuk maupun tablet, dapat diminum dan memberikan efek/pengaruh terhadap satu atau sejumlah terbatas fungsi dalam tubuh tetapi yang bersifat positif, sehingga dapat menyehatkan pada tubuh (Muchtadi,1996).
Berbagai produk minuman kesehatan dengan bentuk dan jenisnya yang berbeda dapat ditemui di pasaran, yaitu jenis produk susu probiotik tradisional seperti yogurt, kefir dan coumiss, diikuti dengan pemunculan produk baru seperti produk susu rendah lemak siap konsumsi yang mengandung serat larut. Selain itu terdapat juga produk minuman kesehatan tanpa lemak (mengandung fat substitue) yang diperkaya dengan mineral yaitu produk nonkolestrol atau kadar kolestrol dan lemaknya telah diturunkan. Produk minuman kesehatan yang terbuat dari ekstrak sayuran dan buah-buahan yaitu produk juice buah, juice sayuran, sari kunyit asem, minuman sari jahe instan, dan sari jahe (Bonio, 1994 :48).
Berbagai jenis minuman tersebut merupakan produk pangan yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan dan kesehatan. Umumnya, produk minuman kesehatan berbentuk instan (cair atau serbuk). Hal ini dikarenakan produk pangan berbentuk instan akan memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaannya, sehingga masyarakat lebih leluasa menggunakannya.

2.       Fungsi dan Kegunaan Minuman Kesehatan
Makanan atau minuman mempunyai fungsi yang berhubungan dengan rasa, aroma dan atau nutrien essensial. Minuman kesehatan sebagai produk pangan fungsional lebih menekankan pada peningkatan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit tertentu. Dahulu istilah health food untuk makanan sehat yaitu menarik dan berarti bagi konsumen, tetapi hal ini tidak dapat digunakan lagi karena pada prinsipnya semua bahan pangan akan menyehatkan tubuh bila dikonsumsi secara baik dan benar.
Saat ini makanan atau minuman yang menyehatkan adalah makanan atau minuman yang mempunyai komponen aktif yang dapat menyehatkan dan menyegarkan tubuh, sehingga layak disebut sebagai pangan fungsional. Ada tiga faktor yang harus dipenuhi oleh produk pangan termasuk minuman kesehatan agar dapat dikategorikan sebagai pangan yang memenuhi kesehatan (sifat fungsional) yaitu :
1)      Produk tersebut haruslah suatu produk pangan
2)      Produk tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai bagian dari pangan sehari-hari
3)      Produk tersebut mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, serta memberikan kegunaan tertentu dalam proses metabolisme tubuh, misalnya ;
a.       Memperkuat mekanisme pertahanan tubuh
b.      Mencegah timbulnya penyakit tertentu (seperti penyakit kanker, kardiovaskuler dan jantung koroner, pencernaan, osteoporosis, dan berbagai gangguan kesehatan akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu)
c.       Membantu untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah terserang penyakit tertentu
d.      Menjaga kondisi fisik dan mental
e.      Memperlambat proses penuaan (Anonim, 2004:m)

3.       Efek / Pengaruh Minuman Kesehatan terhadap Tubuh
Minuman kesehatan sebagai produk pangan mempunyai kandungan komponen aktif yang dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan tubuh. Produk ini baik untuk mengurangi efek negatif racun dan radikal bebas akibat proses metabolisme tubuh dari berbagai konsumsi pangan yang masuk dalam tubuh. Golberg (1994) berpendapat, “komponen aktif yang terdapat dalam suatu bahan pangan nabati maupun hewani, dapat memberikan efek fisiologis atau efek menyehatkan dan menyegarkan tubuh” (Anonim, 2004:n)
Efek/pengaruh positip minuman kesehatan yang dapat ditimbulkan dalam tubuh yaitu dapat memberikan efek farmakologis (pengobatan), efek imunomodulasi (kekebalan/ketahanan tubuh), efek reparasi dan peremajaan sel, efek vasoproteksi (perlindungan/ketahanan jantung), efek antioksidan, efek hepatoproteksi (perlindungan hati), efek antibiotika (antibakteri/kuman) dan efek antijamur sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit tertentu.

3.3    Parameter Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Untuk menentukan kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan diperlukan parameter tertentu yang menjadi dasar atau landasan penerimaan masyarakat terhadap produk tersebut. Parameter tersebut ditetapkan agar keamanan dan konsistensi produk tersebut terjamin, sehingga produk tersebut aman dan sehat untuk dikonsumsi sebagai produk pangan. Khusus untuk penelitian ini, tinjauan kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan yang menjadi parameter aman dan sehat untuk dikonsumsi secara umum, yaitu : parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat dari komponen mutu inderawi, parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat dari kandungan komponen nonzat gizi (zingiberin), dan parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat dari persyaratan kesehatan.
Belum adanya standar mutu bahan baku alami di Indonesia, maka penentuan parameter terhadap kadar konsumsi senyawa tertentu secara tepat dan benar belum dapat dilakukan dalam penelitian ini. Untuk mengukur kadar konsumsi terhadap komponen/senyawa tertentu secara tepat dan benar perlu dilakukan pengujian lanjut/khusus (Wawancara : Bambang Sudibyo, September 2004). Berikut uraian masing-masing tinjauan parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan.

1)    Parameter Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Dilihat dari Komponen Mutu Inderawi Kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan harus memenuhi persyaratan mutu sesuai dengan bentuk dan jenisnya. Bentuknya yang berupa serbuk, maka persyaratan mutu didasarkan pada SNI 01-4320-1996 tentang serbuk minuman tradisional, yang didefinisikan sebagai produk bahan minuman berbentuk serbuk atau granula yang dibuat dari campuran gula dan rempah-rempah dengan atau penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan yang diijinkan. Unsur-unsur yang dinilai secara inderawi, meliputi :
a.    Warna
Warna minuman instan yaitu normal. Minuman instan ekstrak jahe dan ekstrak mengkudu yang dihasilkan harus mempunyai warna normal/ideal, yaitu berwarna khas seperti menyerupai warna jahe. Hal ini, disebabkan karena zat warna pada jahe lebih dominan dari warna yang lain, sehingga warna minuman jahe khas seperti warna kuning jahe.
b.    Bau/aroma
Bau/aroma minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Bau/aroma minuman instan ekstrak jahe beraroma khas seperti bau/aroma jahe pada minuman jahe.
c.     Rasa
Rasa minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Rasa minuman instan ekstrak jahe .

2)    Parameter Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Dilihat dari Kandungan Komponen Aktif Non Zat Gizi (oleoresin) Parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dapat dilihat dari adanya kandungan aktif nonzat gizi. Hasier (1995) berpendapat, Sebagai bagian dari produk pangan fungsional, minuman kesehatan harus memenuhi sifat fungsional secara fisiologis yaitu mengandung komponen aktif zat gizi dan nonzat gizi dan dapat digunakan untuk pencegahan atau penyembuhan sesuatu penyakit, atau mencapai kesehatan tubuh optimal (Anonim, 2004:o).

3)    Parameter Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Dilihatdari persyaratan kesehatan Dalam uraian sebelumnya, disebutkan bahwa makanan atau miuman yang memenuhi syarat kesehatan (fungsional) adalah makanan atau minuman yang mengandung komponen aktif zat gizi dan nonzat gizi yang dapat menyehatkan dan menyegarkan tubuh, mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna serta memberikan kegunaan tertentu dalam proses metabolisme tubuh (Anonim, 2004:q).
Syarat kesehatan makanan atau minuman juga dapat ditentukan oleh adanya komponen-komponen tertentu yang menentukan keamanan pangan. Komponen-komponen tersebut harus mempunyai batas ukuran/kadar aman dalam tingkatan tertentu, sehingga dapat dijadikan parameter syarat sehat pangan. Komponen syarat kesehatan pangan yang menjadi parameter adalah, kadar air, kadar abu, jumlah gula, cemaran logam, dan cemaran mikroba.
  
3.4    Energy Drink
Minuman berenergi adalah minuman penambah energi termasuk ke dalam kategori suplemen makanan. Suplemen makanan merupakan produk yang dapat melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.
Minuman berenergi berbeda dengan minuman sumber energi. Suatu produk minuman dapat disebut sebagai sumber energi bila dalam satu takaran saji mengandung sekurang-kurangnya 250-280 kkal. Sebagai gambaran kecukupan energi pria dewasa usia 20-45 tahun adalah sebesar 2.800 kkal/hari, sedangkan usia 46-59 tahun adalah 2.500 kkal/hari. Sedangkan kontribusi minuman berenergi terhadap pemenuhan kebutuhan energi khususnya pria dewasa adalah berkisar 7-15% bila dikonsumsi 2-3 kali sehari atau kandungan energinya berkisar 100-112 kkal untuk satu takaran saji (150 ml/botol). Dari perhitungan ini diketahui bahwa suplemen minuman berenergi belum termasuk dalam golongan minuman sumber energi.
Dilihat komposisinya, yang perlu diwaspadai dari minuman berenergi adalah kandungan kafeinnya. Mengutip beberapa hasil penelitian, dosis 100-150 mg kafein merupakan batas aman konsumsi.
1. Macam Suplemen Minuman Berenergi, antara lain :
Suplemen minuman berenergi diformulasikan dalam bentuk cair, tablet atau serbuk effervescent (serbuk/tablet buih).
a.    Cair
Suplemen minuman berenergi bentuk cair mudah ditelan  dan juga  dapat diberi tambahan rasa, sehingga lebih menarik untuk diminum.
b.    Tablet
Mudah disimpan dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebihpanjang dibanding obat bentuk lainnya. Pada vitamin dalam bentuk tablet dapat ditambahkan dengan zat pembawa yang disebut excipient. Senyawa ini membuat tablet lebih mudah dicerna di usus.
c.    Serbuk
Seseorang yang sulit menelan  kapsul atau tablet dapat mengonsumsi minuman berenergi dalam bentuk  serbuk dengan cara melarutkannyadalam air.

2.    Kandungan Suplemen Minuman Berenergi, antara lain:
a.    Efedrin
Bahan perangsang/stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat.  Efedrin merupakan bahan umum dalam ramuan produk pelangsing dan pelega nafas/hidung tersumbat (decongestant).  Namun, ada perhatian khusus terhadap efeknya pada jantung.
b.    Kafein
Kafein adalah sejenis obat yang secara natural  diproduksi oleh daun dan benih pada beberapa jenis tanaman. Berasal dari tanaman kopi, teh, dan biji kakau, Kafein juga bisa diproduksi dengan sengaja dan ditambahkan pada bahan-bahan makanan kafein sebagai zat nonnutrien yang terdapat pada makanan.  Kafein bekerja sebagai stimulan susunan syaraf pusat, jantung, pernafasan, efek lain kafein adalah relaksasi otot polos, merangsang diuresis, peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan aliran darah ke otot serta mengganggu fungsi hati. Di dalam tubuh, kafein mengalami perjalanan melewati saluran cerna dan diserap hampir 100 persen, serta puncak konsentrasi di darah sekitar 15 menit sampai 20 menit. Kadar atau level maksimum yang diperbolehkan adanya kafein dalam tubuh tak lebih dari 12 mikro gram dalam setiap 1 ml urin atau menjaga konsumsinya tidak lebih dari 500 mg kafein atau 7-8 gelas.


c.    Taurin
Asam amino diperlukan untuk membantu mengatur detak jantung dan kontraksi otot pada saat kita bekerja.
d.   Ginseng
Sejenis akar tumbuhan yang dipercaya mengandung bermacam-macam bahan berkhasiat obat, diantaranya pengurang stres dan menambah tenaga.
e.    Vitamin A
Vitamin A  adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan tubuh yang ber  guna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.
f.     Karnitin
Asam organik yang membantu menyediakan tenaga untuk kontraksi otot.
g.    Inositol
Salah satu anggota vitamin B kompleks (bukan vitamin tersendiri, karena tubuh manusia mampu membentuknya), yang membantu menyampaikan pesan-pesan di dalam sel-sel tubuh.
h.    Ginko biloba
Terbuat dari biji pohon  Ginko biloba, diperkirakan dapat meningkatkan daya ingat.
i.      Vitamin E
Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan, vitamin E banyak ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian. Mengonsumsi makanan mengandung vitamin E mampu menekan risiko penyakit jantung dan kanker.
j.      Vitamin B-kompleks
Vitamin B-kompleks berguna dalam pembentukan sel darah merah/eritrosit.Vit  B1 untuk nutrisi saraf, B2 untuk mencegah bibir pecah-pecah, vit B3 untuk  memperlancar  peredaran darah dan kulit, vit B5 bagus untuk pertumbuhan rambut sedangkan vit B6 diperlukan pada wanita hamil yang mengalami muntah-muntah.
k.    Royal Jelly
Zat ini juga mengandung protein dan vitamin C dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
3.5    Macam-Macam Minuman Health Food dan Energy Drink
1.    Yoghurt
Yoghurt atau yogurt adalah sebuah produk susu yang dihasilkan oleh bakteri fermentasi susu. Fermentasi dari laktosa menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat yoghurt lebih padat serta memiliki tekstur dan aroma yang khas. Umumnya yoghurt dibuat menggunakan susu sapi, namun ada beberapa yoghurt juga menggunakan susu kedelai.
Yoghurt telah dikonsumsi selama lebih dari 4500 tahun dan telah terkenal di seluruh dunia dewasa ini. Yoghurt memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Beberapa di keunggulan yoghurt adalah kaya protein, memiliki kandungan kalsium, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12.
·      Manfaat Yoghurt
Berikut ini beberapa manfaat dari yoghurt untuk Anda:
a.       Menyehatkan pencernaan
Berdasarkan hasil penelitian, yoghurt dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare, radang usus, kanker usus atau intoleransi laktosa.
b.      Mengurangi risiko terjadinya infeksi pada vagina.
Wanita yang mengkonsumsi yoghurt dapat mengurangi tingkat keasaman (pH) sehingga dapat mengurangi perkembangan infeksi jamur.

c.       Menurunkan risiko darah tinggi
Dengan mengkonsumsi yoghurt 2-3 porsi sehari, dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
d.      Mencegah osteoporosis
Karena berbahan dasar susu, maka dalam yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D. Kedua zat ini dapat membentu seseorang terkena osteoporosis.
e.       Membantu kita lebih kenyang
Kandungan kalori yang terdapat dalam yoghurt manjadikan yoghurt makanan yang dapat membantu sesorang merasa lebih kenyang.

·         Yoghurt untuk Penderita Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, gula yang paling banyak terkandung dalam susu. Sewaktu seseorang mengkonsumsi laktosa yang terdapat dalam susu dan produk-produk sejenisnya maka bakteri dalam usus besar mengubah laktosa itu menjadi asam laktat dan karbon dioksida. Dalam waktu 30 menit saja, timbul gejala-gejala umum, yang mencakup mual, kejang otot, kembung, dan diare. Yoghurt mengandung laktosa hampir sebanyak susu, namun beberapa penderita intoleransi laktosa dapat mencernanya tanpa mengalami gangguan. Karena yoghurt mengandung mikroorganisme yang mensintesis laktase, dan ini membantu pencernaan laktosa.
Yoghurt lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu. Meski rasanya sedikit asam, namun Anda dapat memperoleh manfaat melalui yoghurt. Saat ini, terdapat banyak produk yang dibuat dari yoghurt yang menambah kenikmatan dan cita rasa dari yoghurt seperti frozen yoghurt serta berbagai yoghurt dengan rasa buah. Konsumsi yoghurt dapat membuat tubuh Anda lebih sehat.
2.    Minuman Beras Kencur
Jamu ini berkhasiat sebagai minuman penambah energi, penghilang pegal dan nyeri, penambah nafsu makan, juga mengatasi gangguan pencernaan. Selain beras dan kencur, minuman ini biasanya juga dicampur sejumlah rempah lain untuk menambah rasa dan manfaat. Jenis rempah yang biasa ditambahkan antara lain jahe, kayu manis, cengkih, dan gula aren.
Sajian jamu gendong ditonjolkan demi mengangkat citranya ke kancah internasional. Harapannya, popularitas jamu gendong bisa sejajar dengan berbagai minuman kalangan menengah atas. Dari jaman nenek moyang, minuman beras kencur sudah populer dijadikan minuman kesehatan. Selain menyegarkan badan, banyak khasiat yang bisa diperoleh saat mengkonsumsi jamu ramuan ini.
·         Khasiat beras kecur:
a.       Melancarkan peredaran darah,
b.      Menyegarkan badan,
c.       Menjaga kondisi badan agar tetap fit,
d.      Mengurangi pegal-pegal,
e.       Melancarkan pembuangan darah kotor pada saat haid, sekaligus meredakan nyeri,
f.       Membakar lemak, (bagi yang ingin menstabilkan bobot badan, sangat bagus meminum ramuan ini),
g.      Memberikan kehangatan pada badan ketika dingin,
h.      Meredakan sakit tenggorokan,
i.        Meredakan flu, dsb.
Jika biasanya jamu beras kencur hanya didapatkan dalam kemasan instant yang dijual pada pasar swalayan atau dijual oleh mbak jamu gendong, kini Anda pun bisa membuatnya sendiri, tanpa harus repot, sebab praktis dan tidak banyak mengeluarkan biaya.
3.    Minuman Fitactive
FitActive, minuman nutrisi terlengkap dengan 16 Nutrisi Express, nutrisi yoghurt, dan nutrisi jus buah asli yang dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Semakin lengkap dan tentunya FitActive praktis diminum kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya itu, sekarang FitActive hadir dalam tiga varian baru yang dapat kamu pilih, ada FitActive Orange Immuno yang kaya akan vitamin C, FitActive Fruit Salad Fiber yang dapat memenuhi kebutuhan serat harianmu, dan FitActive Grape Antioxidant yang lengkap dengan kandungan vitamin A, C, dan E sebagai antioksidan alami.
Minuman ini merupakan minuman nutrisi pertama di Indonesia. Dalam satu botol minuman ini terdapat 16 nutrisi yang diperlukan tubuh yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, Calcium, Phosporus, Iron, Magnesium, Soium dan Potasium, dan iperkaya dengan sari buah asli untuk menambah kesegarannya.
4.    Minuman Extra Joss
Tidak Semua Minuman berenergi memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Selama penggunaan sesuai dengan yang dipersyaratkan atau sesuai dengan takaran akan memberikan manfaat yang optimal bagi stamina tubuh sehingga seseorang tetap akan produktif sepanjang hari.
Menurut Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto SpKO mengungkapkan bahan-bahan yang ada di dalam extra joss yakni ginseng, royal jelly, vitamin B complex, taurin, serta kafein menjadi salah satu zat-zat yang akan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun yang perlu diingat minuman energi yang dipilih haruslah terjamin dan terdaftar di BPOM RI seperti extra joss.
Setiap bahan mempunyai peran, seperti asupan suplemen seperti Vitamin B Kompleks yang banyak berperan pada proses pembentukan atau metabolisme energi. Juga, suplemen Taurine yang sangat dibutuhkan tubuh karena kemampuan tubuh mensintesa terbatas, Tak terkecuali dengan ginseng yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Ginseng yang berasal dari akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah sehingga mampu meningkatkan stamina.
Di samping itu, bisa membantu pemulihan dari penyakit. Sedangkan Royal Jelly berperan menanggulangi terjadinya inflamantasi atau peradangan. Sementara Caffein yang bermanfaat untuk meningkatkan penggunaan FFA dan mengurangi ketergantungan cadangan glikogen di hati sebagai sumber energi.
5.    Susu Formula
Susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI. Alasan dipakainya susu sapi sebagai bahan dasar mungkin oleh banyaknya susu yang dapat dihasilkan oleh peternak (Pudjiadi, 2002).
·      Jenis Susu Formula
a.       Formula adaptasi
Formula adaptasi (adapted berarti disesuaikan dengan kebutuhan bagi bayi baru lahir) untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Susunan formula adaptasi sangat mendekati susunan ASI (tabel 6.2) dan sangat baik bagi bayi baru lahir sampai umur 4 bulan. Pada umur dibawah 3-4 bulan fungsi saluran pencernaan dan ginjal belum sempurna hingga pengganti ASInya harus mengandung zat-zat gizi yang mudah dicerna dan tidak mengandung mineral yang berlebihan maupun kurang.
b.        Formula awal lengkap
Formula awal lengkap (complete starting formula) berarti susunan zat gizinya lengkap dan pemberiannya dapt dimulai setelah bayi dilahirkan. Beberda dengan formula adaptasi yang diuraikan terlebih dahulu, pada formula yang disebut belakangan ini terdapat kadar protein yang lebih tinggi dan rasio antara fraksi-fraksi proteinnya tidak disesuaikan dengan rasio yang terdapat dalam susu ibu. Lagipula kadar sebagian besar mineralnya lebih tinggi dibandikan dengan formula adaptasi. Keuntungan dari formula bayi ini terletak pada harganya. Berhubung pembuatannya tidak begitu rumit mak ongkos pembuatan juga lebih murah hingga dapat dipasarkan dengan harga lebih rendah.
Dalam pengalaman penulis dengan memberi formula nayi demikian,walupun dimulai langsung setelah bayi dilahirkan, tidak pernah ditemukan kesulitan. Jika keadaan ekonomi tidak memungkinkan untuk membeli formula mahal, maka formula demikian dapat dipakai. Di satu rumah sakit di Australia (hubungan pribadi) untuk menghemat biaya bayi diberi fomula adaptasi sampai umur 3 bulan untuk kemudian diganti dengan formula lengkap.
c.    Formula Follow-Up
Formula follow-up (dengan follow-up diartikan lanjutan, mengganti formula bayi yang sedang dipakai dengan formula tersebut). Formula demikian diperuntukan bagi bayi berumur 6 bulan keatas. Telah diuaraikan terlebih dahulu, bahwa formula adaptasi dibuat sedemikian, hingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan ginjal yang pada waktu lahir belum sempurna. Maka dari itu dalm formula adaptasi zat-zat gizinya cukup untuk pertumbuhan yang normal dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit gizi disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan masukan zat-zat tersebut. Oleh sebab pada umur 4-5 bulan fungsi organ-organ sudah memadai maka kelebihan zat gizi dapat dikeluarkan lagi oleh ginjal. Lagipula dengan pertumbuhan yang cepat dan aktivitas fisik yang bertambah, maka formula bayi adaptasi tidak cukup lagi  untuk memenuhi kebutuhan bayi diats umur 6 bulan, terkecuali jika bayi demikian mendapat pula makanan tambahan seperti makanan padat yang memenuhi sysrat Badan Kesehatan Sedunia (WHO).
·      Komposisi Susu Formula
a.    Lemak
Kadar lemak disarankan antara 2.7 – 4.1 g tiap 100 ml. Komposisi asam lemaknya harus sedemikian hingga bayi umur 1 bulan dapat menyerap sedikitnya 85%. Disarankan juga bahwa 3 – 4 % dari kandungan energi harus terdiri dari asam linoleik.
b.    Protein
Kadar protein harus berkisar antara 1.2 dan 1.9 g/100 ml. Dengan rasio lakalbumin/kasein kurang-lebih 60/40. Oleh karena kandungan protein daripada formula ini relatif rendah maka komposisi asam aminonya harus identik atau hampir indentik dengan yang terdapat dalam protein ASI. Protein demikianlah yang dapat dipergunakan seluruhnya oleh bayi pada minggu-minggu pertama setelah dilahirkan. Walupun demikian Mead Johnson mengedarkan formula dengan nama Enfamil Neonatal, khusus bagi bayi baru lahir sampai usia 1 bulan, dengan 73% proteinnya sudah dihidrolisis.  Pemberian protein yang terlalu tinggi dapat menyebabkan meningginya kadar ureum, amoniak, serta asam amino tertentu dalam darah.perbedaan antara protein ASI dan susu sapi terletak pada kandungannya (susu sapi mengandung 3.3 g/100 ml.) dan rasio antara protein whey dan kaseinnya: pada ASI 60/40, sedangkan pada susu sapi20/80.
Ada yang berpendapat bahwa kualitas kasein ASI lebih baik daripada kasein susu sapi. Kadar sistein, salah satu asam amino yang mengandung welirang (sulfer) terdapat rendah, hanya sepersepuluh daripada yang terdapat dalam susu ibu. Bayi baru lahir dan terutama yang dilahirkan sebagai prematur bel dapat megibah asam amino metionin menjadi sistein, hingga pemberian susu sapi tanpa diubah dahulu dapat menyebabkan kekurangan relatif sistein. Penambahan protein whey akan memperbaiki susunan asam aminonya hingga mendekati kandungan sistein yang terdapat dalam ASI. Nestle menambahkan Taurin pada produk formula bayinya seperti Nan, Lactogen-1 dan Nestogen-1.
c.    Karbohidrat
Disarankan untuk formula ini kandungan karbohidrat antara 5.4 dan 8.2 g bagi tiap 100 ml. Dianjurkan supaya sebagai karbohidrat hanya atau hampir seluruhnya memakai laktosa, selebihnya glukosa atau destrin-maltosa. Tidak dibenarkan pada pembuatan formula ini untuk memakai tepung atau madu, maupun diasamkan (acidified) karena belum dikrtahui efek sampingannya dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Laktosa dalam usus dicerna oleh ezim laktase dan diserap sebagai glukosa dan galatosa. Walupun aktivitas laktase pada bayi baru lahir memuaskan, sebagian masukan laktosa akan mengalami proses fermentasi oleh kuman-kuman usus besar dan diubah menjadi asam laknat, asam lemak dengan berat molekul rendah.
Dengan demikian laktosa merupakan faktor penting untuk menurunkan pH tinja. PH yang rendah ini disertai kapasitas buffer yang rendah pula karena rendahnya kandungan protein dan fosfat, memberi dampak yang baik untuk menekan pertumbuhan Escherichia Coli dan usus bayi yang mendapat ASI. Bebelac EC (Lyempf) mengandung karbohidrat yang terdiri dari 56% laktosa dan 44% dekstrin. Formula bayi tersebut diperuntukkan bagi bayi yang sering menderita gangguan gastro-intestinu, seperti kolik, kembung dan buang air besar yang selalu encer.
d.   Mineral
Seperti  dapat dilihat pada tabel 6.1 kosentrasi sebagian besar mineral dalam susu sapi seperti natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, khlorida, lebih tinggi 3 sampai 4 kali dibandingkan dengan yang terdapat dalam ASI. Pada pembuatan formula adaptasi kandungan berbagai mineral harus diturunkan hingga jumlahnya berkisar antara 0.25 dan 0.34 g bagi tiap 100 ml. Kandungan mineral dalam susu formula adaptasi memang rendah dan mendekati yang terdapat pada ASI (tabel 6.2). Penurunan kadar mineral diperlukan sangat oleh karena bayi baru lahir belum dapat mengekskrisi dengan sempurna kelebihanannya.
e.    Vitamin
Biasanya berbagai vitamin ditambahkan pada pembuatan formula demikian hingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
f.     Energi
Banyaknya energi dalam formula demikian biasanya disesuaikan dengan jumlah energi yang terdapat pada ASI.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1    Hasil

No
Nama Produk
Nomor Pendaftaran
Kode Produksi
Gamabar
1
Beras Kencur Minuman Sehat Segar dan Berkhasiat

POM TR. 042640191
Tidak tercantum
Oops108.jpg
2
Extra Joss
POM SD
051 219 991
MJ4193L
Oops112.jpg
3
FitActiv Orange Immuno
BPOM RI MD. 206510044759
BOS/13:00:37
Oops105.jpg
4
Melilea Susu kedelai bubuk
BPOM RI ML 650 509 002 448
Tidak tercantum
Oops109.jpg
5
SGM 1 Presinutri Formula Bayi 0-6 Tahun
BPOM RI MD. 8104110103368
140911S1E
Oops106.jpg
6
Yoghurt Raspberry Yummy
BPOM RI 205 209 024 149
8281127701ST
Oops107.jpgOops111.jpg
7
Wortel
-
-

Nama Produk
Produsen
Isi Netto
Komposisi  Zat Aktif
Beras Kencur Minuman Sehat Segar dan Berkhasiat
PT. Mustika Ratu TBK Jakarta Indonesia
200 mL
ü etil-para metoksi sinamat (EPMS)
Extra Joss
Bintang Toedjoe Jakarta-Indonesia
4 gr
ü Ginseng Korea,
ü Royal jelly,
ü 7 vitamin B.
FitActiv Orange Immuno
PT. Ultra Prima Artaboga. Delta Silicon Industrial Park Bekasi 17550 Ind.
330 mL
ü Lactobacillus Paracasie
Melilea Susu kedelai bubuk

ü Diproduksi: Heilongjian, China
ü Diimpor: PT. Beauty Mind Internasional
ü Didistribusi: PT. Melilea International Indonesia Jakarta 12220
500 gr
ü Protein,
ü Lesitin,
ü Isoflavon saponin
SGM 1 Presinutri Formula Bayi 0-6 Tahun
PT. Sari Husada
150 gr
ü Asam Amino Esensial,
ü zat Besi,
ü Prebiotik FOS-Inulin,
ü Kolin.
Yoghurt Raspberry Yummy
PT. Yummy food Utama, Jakarta 13750 / Indonesia
80 gr
ü L. Acidophilus LA-5,
ü Bifidobacterium BB-12,
ü St.Thermophilis
Wortel
-
üBerat kotor: 181 gr
üBerat bersih: 166 gr
ü Protein
ü Karbohidrat
ü Serat
ü Gula
ü Vitamin A




Nama Produk
Komposisi
Petunjuk Penyimpanan
Petunjuk Penggunaan
Pernyataan Khusus
Beras Kencur Minuman Sehat Segar dan Berkhasiat
Kaempferiae Rhizoma, Saccharrum Coconut, Amylum Oryzae, Tamarindi Pulpi, Water.
Disimpan pada suhu dingin
Minum dalam keadaan dingin dan Kocok sebelum diminum
Dapat membantu meredakan pegal-pegal dan batuk berdahak.
Extra Joss
Taurine, ekstrak ginseng korea selatan, royal jelly, 1,3,7 Trimethylxanthine.
Simpan di tempat sejuk dan kering
Dapat diminum 3x sehari, disajikan dengan air dingin.
Produk ini tidak dianjurkan untuk anak-anak, wanita hamil dan menyusui serta penderita hipertensi. Produk ini mengandung fenilalanin (pemanis buatan aspartama & acesulfame-K) tidak boleh digunakan pada penderita fenilketonuria dan wanita hamil dengan kadarfenilalanin tinggi. Tidak boleh dikonsumsi melebihi dosis yang ditetapkan.
FitActiv Orange Immuno
Air, sukrosa, susu, penstabil (nabati), kalium fosfat, asam sitrat, natrium sitrat, konsentrasi jeruk, konsentrasi apel, konsentrasi wortel, magnesium karbonat, perisa jeruk, NaCl, premiks vitamin.
Hindari dari sinar matahari langsung. Setelah dibuka, minum pada hari yang sama
Minum dalam keadaan dingin dan Kocok sebelum diminum
-
Melilea Susu kedelai bubuk

Kacang kedelai, sukrosa, maltosa
Simpanlah tempat yang kering dan bersih.
Campur 3-4 sendok makan ke dalam gelas yang berisi air hangat / dingin lalu diaduk
-

SGM 1 Presinutri Formula Bayi 0-6 Tahun
Laktosa, Protein Whey, Campuran minyak nabati, Sukrosa, Susu bubuk full cream, Susu bubuk skim, Frukto ologosakarida (FOS)-Inulin, Dektrin maltosa, AA-DHA, Mineral, Pengemulsi lesitin kedelai, Vitamin, Taurin.
Simpanlah tempat yang kering dan bersih. Setelah dibuka tutuplah dengan cara melipat kantung suchet beberapa kali dan simpan dalam wadah kering, bersih dan tertutup rapat. Penyimpanan tidak lebih dari 1 bulan.
Pakai sendok takar yang ada pada kemasan . semdok takarharus dicuci dan, direbus, dan dikeringkan sebelum dipakai
Pemakaian SGM 1 atas nasehat dokter atau tenaga medis lainnya. Siapkan larutan formula hanya untuk satu kali pemberian. Janagn digunakan lagi untuk pemberian berikutnya, bila formula masih tersisa. Jangan digunakan bila bubuk telah menggumpal atau berubah bau, rasa, dan warnanya.
Yoghurt Raspberry Yummy
Susu segar, raspberry 16%, susu skim, gula pasir 4%, acetylatet distarch, gelatin sapi, protein susu, pektin, pewarna natural colour (red beet)
Simpan dalam suhu ± 2oC – 4oC
Konsumsi dalam keadaan dingin
-


INFORMASI NILAI GIZI
1.      Minuman Beras Kencur
·         Amount per serving
Calories                                  56 kal
                                                                                          % Daily Value
Total Fat                                 42 mg                                 0,08 %
Total Carbohidrat                   13,38 mg                            4,12 %
Protein                                    527 mg                               1,05 %
Sodium                                   189 mg                               7,80 %
Calcium                                  0,26 mg                              0,04 %
Vit. C                                     7,67 mg                              12,78 %
Persent daily value are based on a.2000 kaloried diet

2.      Extra Joss
Taurine                                         1000 mg
Ekstrak ginseng Korsel                350 mg
Vitamin B2                                   3 mg
Vitamin B3                                   16 mg
Vitamin B5                                   5 mg
Vitamin B6                                   1,5 mg
Vitamin B8                                   10 mg
Vitamin B9                                   100 mcg
Vitamin B12                                 1 mcg
Royal jelly                                    2 mg
1,3,7 Trimethylxanthine               50 mg


3.      Minuman FitActiv Orange Immuno
Takaran saji                                                                   1 botol (330 mL)
Jumlah sajian per kemasan
Jumlah per sajian
Energi total 90 kkal, energi dari lemak 0 kkal
                                                                                                % AKG
Lemak total                                   0 g                                      0%
Protein                                          1 g                                      2 %
Karbohidrat total                           21 g                                    7 %
Gula                                              20 g
Natrium                                         170 mg                               7 %
Kalium                                          660 mg                               14 %
Kalsium                                                                                   25 %
Mg                                                                                           25 %
Yodium                                                                                   18 %
Fosfor                                                                                      14 %
Zat Besi                                                                                   15 %
Vit. A                                                                                      15 %
Vit. B1                                                                                     15 %
Vit. B2                                                                                     15 %
Vit. B3                                                                                    15 %
Vit. B5                                                                                    15 %
Vit. B6                                                                                    15 %
Vit. B12                                                                                  20 %
Vit. C                                                                                      65 %
Vit. D                                                                                      15 %
Vit. E                                                                                      15 %

4.      Melilea Susu kedelai bubuk
Takaran saji                                  50 gr
Jumlah sajian / kemasan               17
Energi total                                   50 kkal
Energi dari lemak                         15 kkal
                                                                                                %AKG
Lemak total                                  1 gr                                    3%
Karbohidrat                                  16 gr                                  5%
Protein                                          10 gr                                  20%
Natrium                                        10 mg                                 1%
Gula                                              6 gr
Serat pangan                                 3 gr                                    8%
Kalsium                                                                                  8%

5.      Yoghurt Raspberry Yummy
Takaran saji                                  1 cup (100 gr)
Jumlah sajian / kemasan               ± 1
Energi total                                   120 kkal
Energi dari lemak                         30 kkal
                                                                                                %AKG
Lemak total                                  3 gr                                    5%
Karbohidrat                                  18 gr                                  6%
Natrium                                        10 mg                                 0%
Gula                                              7 gr

6.      SGM 1 Presinutri Formula Bayi

Jumlah

Satuan
Per 100 gr
Per 100 kkal
Per sajian
Protein
 g
  9,8
      2
        1
Lemak
g
22,5
      4,6
        3
AA
    mg
21,4
      4,4
        3
DHA
    mg
21,4
      4,4
        3
Asam Linoleat
    mg
 1650
  337,6
    218
Asam Linolenat
    mg
   250
    51
      33
Karbohidrat
       g
     62
    12,6
        8
Serat pangan
       g
  4
      0,8
        0,5
Prebiotik FOS-Inulin
    mg
 1530
   313
    202
Air
       g
  3
       0,6
        0,4
Vitamin
Vit. A
     IU
1050
   215
   139
Vit. D
     IU
  230
     47
     30
Vit. E
     IU
      4
       0,8
       0,5
Vit. K
  mcg
    26
       5
       3
Vit. B1
  mcg
  715
   146
     94
Vit. B2
  mcg
1000
   205
   132
Vit. B3
  Mcg
4500
   921
   594
Vit. B5
  Mcg
2800
   573
   370
Vit. B6
  Mcg
  360
     74
     48
Vit. B9
  Mcg
    50
     10
       6,6
Vit. B12
  Mcg
      1,3
       0,3
       0,2
Vit. C
    Mg
    55
     11
       7
Vit. H
  Mcg
    13
       2,7
       2
Kolin
    Mg
    35
       7
       4,6
Inositol
    Mg
    20
       4
       3
Taurin
    Mg
    38
       7,8
       5
Mineral
Kalsium
    mg
  400
     82
     53
Fosfor
    mg
  250
     51
     33
Magnesium
    mg
    42
       8,6
      5,6
Besi
    mg
      3,5
       0,7
      0,5
Seng
    mg
      2,5
       0,5
      0,3
Mangan
  mcg
    30
       6
      4
Tembaga
  mcg
  280
     57
    37
Iodium
  mcg
    55
     11
      7
Natrium
  mcg
  190
     39
    25
Kalium
  mcg
  630
   129
    83
Klorida
  mcg
  250
     51
    33
Persajian mengandung
Total Asam Amino
Esensial
       g
      4,61
       0,94
      0,61
Isoleusin
       g
      0,47
       0,10
      0,06
Leusin
       g
      0,94
       0,19
      0,12
Lisin
       g
      0,71
       0,15
      0,09
Metionin
       g
      0,21
       0,04
      0,03
Fenilalanin
       g
      0,39
       0,08
      0,05
Threonin
       g
      0,52
       0,11
      0,07
Triptofan
       g
      0,16
       0,03
      0,02
Valin
       g
      0,52
       0,11
      0,07
Tirosin
       g
      0,32
       0,07
      0,04
Histidin
       g
      0,21
       0,04
      0,03
Sistein
       g
      0,16
       0,03
      0,02
4.2    Pembahasan
Untuk beberapa jenis atau produk makanan dan minuman yang menurut peraturan secara khusus diharuskan mencantumkan tulisan atau pernyataannya seperti pada susu kental manis, makanan yang mengandung bahan yang berasal dari babi, makana pada bayi, penggantin ASI, bahan makanan tamabahan, makanan iradiasi dan makanan halal perlu mencantumkankan pelabelannya secara rinci.

Pada produk minuman beras kencur tidak mencantumkan kode produksi pada kemasannya. Untuk semua produk yang diamati sudah memenuhi syarat, karena pada kemasan produk sudah mencantumkan pelabelan yang diwajibkan secara benar dan rinci.seperti kode produksi, nomor pendaftaran, produsen, netto, tanggal kadaluarsa, komposisi, petunjuk penggunaan dan penyimpanan, serta pernyataan khusus. Seperti yang tercantum pada susu formula SGM. Pada dus susu tersebut mencantumkan bahwa penggunaan susu harus berdasakan resep dokter atau instansi terkait. 

Pada setiap kemasan akan memberikana informasi nilai gizi produk tersebut. Informasi nilai gizi dicantumkan dalam produk bermanfaan sebagai bahan perbandingan konsumen untuk memilih produk yang akan dipakai hanya dengan melihat nilai gizi tersebut.

BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Makanan fungsional adalah makanan dengan kandungan senyawa aktif yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, memperkecil risiko terkena serangan penyakit tertentu serta memberikan manfaat kesehatan yang maksimal. Makanan fungsional merupakan pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan (BPOM).
Minuman kesehatan adalah minuman yang mengandung unsurunsur zat gizi atau non zat gizi baik dalam bentuk cair, serbuk maupun tablet, dapat diminum dan memberikan efek/pengaruh terhadap satu atau sejumlah terbatas fungsi dalam tubuh tetapi yang bersifat positif, sehingga dapat menyehatkan pada tubuh.

Produk susu, misalnya susu fermentasi, inuman, yaitu minuman yang mengandung suplemen serat makanan, mineral, vitamin, maupun minuman yang kaya protein yang mengandung kolagen dan lain-lain, serta makanan, seperti roti yang mengandung vitamin A tinggi, serat makanan tinggi; biskuit yang diperkaya serat makanan, makanan dari bahan yang dikenal memiliki kandungan senyawa aktif berkhasiat seperti isoflavon dalam kedelai dan lain-lain.


5.2    Saran
Sebelum anda membeli produk yang akan dikonsumsi atau pakai janganlah lupa untuk mengamati label yang tertera pada produk. Serta jangan lupa untuk membandingkan nilai gizi dengan produk lain yang sejenis agar anda mendapatkan produk dengan kualitas nilai gizi yang baik bila dimasukkan kedalam tubuh.



DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Praktikum Ilmu Pangan Dasar. 2011. Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
http://www.mrwindu.com/2019/03/minuman-jamu-instan-jahe-putih-instan.html,                                           Diakses pada 28 Maret 2019
http://blogartikelonline.blogspot.com/kandungan-extra-joss-dan-kesehatan.html,              Diakses pada 28 Maret 2019
http://creasoft.wordpress.com/susu-formula/, Diakses pada 28 Maret 2019