Laporan
HEALTH FOOD DAN ENERGY DRINKS
BAB I
PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan dasar bagi
kelangsungan hidup dan pertumbuhan manusia. Makanan harus aman, bergizi, tidak
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, layak untuk dikonsumsi manusia dan
dalam jumlah yang cukup. Makanan yang aman dan bermutu selain mempunyai dampak
positif terhadap kesehatan, juga dapat meningkatkan perekonomian negara. Upaya
penyediaan makanan yang aman dan bermutu dalam jumlah cukup merupakan masalah
yang dihadapi oleh banyak negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.
Untuk mendapatkan makanan yang aman dan
bermutu sangat dipengaruhi oleh bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong,
proses pengolahan, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene karyawannya.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan
oleh petugas kesehatan bersama tim koordinasi pembinaan dan pengawasan makanan
olahan masih ditemukan makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat hygiene
dan masih menggunakan bahan makanan yang dilarang, belum mempunyai nomor
registrasi serta makanan yang telah rusak dan kadaluarsa masih diperjualbelikan
karena unsur dagang untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya.
1.2 Tujuan
· Mengamati
pelabelan pada produk makanan yang memenuhi syarat kesehatan,
· Mengamati
bahan-bahan yang terkandung di berbagai macam makanan sehat dan minuman
bernergi,
· Mengamati
kualitas dan nilai gizi di berbagai macam makanan sehat dan minuman bernergi.
BAB
II
METODELOGI
PRAKTIKUM
2.1
Alat
dan Bahan
· Alat
Tulis
·
Melilea Susu
kedelai bubuk
· Minuman
Beras Kencur
· Minuman
Energi Drink Extra Joos
· Minuman
Fitactiv Orange Immuno
· Susu
Formula Bayi SGM
·
Yoghurt Raspberry Yummy
· Wortel
2.2 Prosedur
Amati
pelabelabelan yang tertera pada kemasan produk seperti
· Nama
makanan atau produk
· Komposisi
atau daftar ingredient
Daftar
penysun makananyang termasuk bahan tambahan makanan secar lengkap dengan urutan
dari bagian yang terbanyak.
· Isi
netto
· Nomor
pendaftaran
· Kode
produksi
Angka
atau huruf atau tanda lain yang menunjukkan riwayat produksi makanan.
· Tanggal
kadaluarsa
· Petunjuk
penyimpanan
· Petunjuk
penggunaan
· Nilai
gizi
· Tulisan
atau pernyataan khusus
BAB
III
TINJAUAN
PUSTAKA
3.1 Makanan Fungsional
Makanan fungsional atau functional
food sering dibahas dalam lingkup gizi modern. Makanan fungsional adalah
makanan dengan kandungan senyawa aktif yang berperan dalam meningkatkan daya
tahan tubuh, memperkecil risiko terkena serangan penyakit tertentu serta
memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.
Salah
satu cara menghadirkan makanan fungsional di meja makan ialah dengan menyajikan
salad sayuran segar yang kaya zat fitonutrisi serta memadukannya dengan saus
yoghurt sebagai sumber makanan probiotik.
Makanan
fungsional adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses,
mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah
dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu dan bermanfaat bagi
kesehatan (BPOM).
Paradigma baru dalam
mengkonsumsi makanan telah terjadi pergeseran. Kenikmatan bukan lagi menjadi
prioritas utama di dalam makanan, tetapi orang cenderung memilih makanan sehat
dan menyehatkan bahkan memilih makanan yang mempunyai fungsi untuk mencegah penyakit
atau mengobati penyakit. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya fungsi
fisiologis suatu makanan berdasarkan kenyataan bahwa penyebab terbesar
penyakit–penyakit yang diderita oleh manusia karena kesalahan diet atau
kesalahan didalam memilih makanan lebih dari itu, pola konsumsi yang tidak
sehat dapat mengakibatkan penyakit yang dapat menimbulkan kematian, seperti hypertensi
dan jantung koroner walaupun masih ada faktor penyebab lainnya tetapi makanan
dapat menjadi faktor pencetus penyakit tersebut.
Makanan yang bermanfaat
untuk mencegah suatu penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh,
endokrin, saraf, sistem pencernaan, sistem sirkulasi dan lain sebagainya
disebut sebagai makanan fungsional. Perkembangan makanan fungsional di
Indonesia tidak sebesar di China, Jepang, Amerika ataupun Eropa. Meskipun
demikian, jumlah penduduk yang banyak merupakan potensi yang sangat besar bagi
pengembangan makanan fungsional ditunjang dengan makanan tradisional yang
dipercaya oleh masyarakat dapat menjaga kesehatan. Karena merupakan makanan
maka makanan fungsional harus mempunyai karakteristik sebagai makanan yaitu
memberikan sifat sensori, baik warna , tekstur dan citarasanya, serta
mengandung zat gizi disamping mempunyai fungsi fisiologis bagi tubuh.
Ilmuwan Jepang
menekankan pada tiga faktor yang harus dipenuhi oleh suatu produk agar dapat
disebut makanan fungsional :
1.
Produk tersebut haruslah suatu produk pangan (bukan
kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan/ingredient yang terdapat
secara alamiah.
2.
Produk tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagian
dari diet atau menu setiap hari.
3.
Produk mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna,
memberikan peran dalam proses tubuh tertentu.
Fungsi–fungsi
fisiologis yang diberikan oleh makanan fungsional antara lain adalah memperkuat
mekanisme daya tahan tubuh, mengatur ritmik kondisi fisik, membantu untuk
mengembalikan kondisi tubuh setelah terserang penyakit tertentu, mencegah
penuaan dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan makanan. Dengan demikian, meskipun
mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan namun makanan fungsional
bukanlah obat. Kalau obat bersifat kuratif sedangkan makanan fungsional
lebih bersifat preventif dan dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan
sehari–hari dengan bentuk dapat berupa makanan atau minuman.
Makanan fungsional
mempunyai posisi diantara makanan konvensional dan obat. Setiap makanan
fungsional digunakan untuk mencegah suatu penyakit pada tingkat pemeriksaan
awal. Berbagai komponen telah dianggap mempunyai fungsi fisiologis berkhasiat
bagi kesehatan antara lain : serat makanan (dietary fiber), senyawa
fitokimia, oligosakarida, gula-alkohol, sejenis peptida dan protein, bakteri
asam laktat dan berbagai jenis mineral (Broek, 1993; Kawazoe, 1994).
Serat makanan sampai
saat ini adalah komponen yang paling banyak digunakan dalam makanan fungsional.
Serat dedak beras atau dedak gandum, berbagai jenis gum adalah contoh serat
makanan yang sering ditambahkan ke dalam makanan fungsional. Umumnya serat
makanan yang larut di dalam air seperti polydextrose digunakan dalam
minuman fungsional. Pengaruh fisiologis yang diberikan serat makanan antara
lain mengatur fungsi – fungsi usus, mencegah penyakit divertikulosis,
mencegah konstipasi, mengendalikan kolesterol darah, mengatur kadar gula
darah, mencegah obesitas dan mengurangi resiko terhadap kanker kolon
(Fardiaz,1995).
Penelitian –
penelitian tentang serat makanan banyak dilakukan untuk mempelajari fungsi –
fungsi serat (dietary fiber) di dalam peningkatan kesehatan khususnya
dalam pencegahan terhadap penyakit degeneratif. Anjuran untuk banyak
makan serat dikumandangkan untuk memerangi masalah gizi lebih dan penyakit
degeneratif yang menyertainya. Bahkan serat makanan sudah tersedia dalam bentuk
instan siap minum.
Selain serat, tanaman
pangan banyak mengandung senyawa fitokimia (phytos = tanaman,
chemicals = zat kimia) yang menjadi topik penelitian yang sangat penting
karena diantara zat tersebut dapat memberikan fungsi – fungsi fisiologis yang
luar biasa menguntungkan bagi kesehatan termasuk dalam pencegahan terhadap
penyakit degeneratif (Hendrich et.al, 1994). Beberapa fitokimia
yang diketahui mempunyai fungsi fisiologis adalah karotenoid, fitosterol,
saponin, glukosilonat, polifenol, inhibitor protease, monoterpen, fitoestrogen,
sulfida dan asam fitat.
Fungsi fisiologis
yang dimiliki zat tersebut antara lain sebagai anti kanker, anti mikroba, anti
oksidan, anti radang, merangsang sistem daya tahan tubuh, mengatur tekanan
darah, mengatur kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, seperti diuraikan
lebih rinci di bawah ini (Waltz, 1996).
Karotenoid banyak
ditemukan pada sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel, sayuran berwarna
hijau seperti brokoli, dan buah – buahan berwarna merah dan kuning-jingga,
seperti tomat, arbei, semangka dan mangga. Karotenoid dianggap berkhasiat
sebagai senyawa anti oksidan, anti kanker dan senyawa yang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.
Fitosterol seperti b-sitosterol, stigmasterol dan kampesterol
banyak ditemukan terutama biji – bijian. Khasiat fitosterol dalam menurunkan
kadar kolesterol darah telah diketahui sejak tahun 1950. Saponin, senyawa pahit
yang banyak terdapat pada kacang – kacangan dapat menurunkan kadar kolesterol,
berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat meningkatkan mekanisme pertahanan
tubuh. Di beberapa negara maju senyawa saponin sudah diijinkan sebagai bahan
tambahan makanan, misalnya di USA digunakan sebagai bahan tambahan dalam bir
sedangkan di Inggris sering digunakan dalam minuman ringan.
Glukosinolat umum
terdapat pada sayuarn seperti kol, brokoli, kubis, lobak dan mustard. Pada saat
jaringan tanaman mendapat perlakuan mekanik, maka senyawa aktif seperti
isotiosianat, tiosianat dan indol lepas dari glukosinolat sebagai akibat dari
aktivitas enzim Myrosinase yang spesifik. Senyawa – senyawa ini
disamping dapat mengatur kadar gula darah juga diketahui mempunyai aktivitas
sebagai anti kanker.
Fitoestrogen terdiri
dari isoflavonoid dan lignan. Isoflavonoid banyak terdapat pada
kedelai dan produk–produk kedelai seperti tahu dan tempe. Senyawa ini berfungsi
sebagai anti oksidan dan dikenal sebagai zat anti kanker.
Senyawa sulfida banyak
terdapat pada bawang – bawangan khususnya bawang putih. Senyawa aktif sulfida
adalah dialil sulfida atau dalam bentuk teroksidasi disebut alisin.
Seperti halnya folifenol, alisin mempunyai fungsi fisiologis yang sangat luas
termasuk anti oksidan, anti kanker, anti trombotik, anti radang, mengatur
tekanan darah dan menurunkan kolesterol darah.
Oligosakarida yang
terdapat dalam makanan mempunyai fungsi untuk mengatur kinerja usus yaitu
menjadi substrat bagi pertumbuhan bifidobakteria di dalam usus.
Pertumbuhan bifidobakteria yang baik didalam usus dapat mencegah pertumbuhan
bakteri patogen seperti Salmonella atau E. Coli patogenik.
Beberapa coctoh oligosakarida yang dapat berfungsi demikian antara lain adalah
frukto-oligosakarida, galakto-oligosakarida, isomalto-oligosakarida dan
oligosakarida dari kedelai (Fardiaz, 1995). Di Jepang, oligosakarida adalah
komponen makanan fungsional kedua terbesar setelah serat makanan.
Gula alkohol seperti maltitol,
manitol atau palatinosa adalah gula berkalori rendah oleh karena itu dapat
mencegah obesitas. Selain itu gula-alkohol juga berfungsi mencegah kerusakan
gigi. Casein-calsium-peptide (CCP) dan Casein-phopho-peptide (CPP)
adalah contoh peptida yang digunakan dalam makanan fungsional untuk menigkatkan
pertumbuhan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis. Laktoferrin adalah
jenis protein yang secara alami terdapat dalam susu dapat meningkatkan penyerapan
besi.
Tumbuhnya bakteri asam
laktat seperti Lactobacillus casei dan bifidobakteria di dalam
mikroflora usus besar bermanfaat sebagai pesaing untuk zat gizi yang dibutuhkan
bakteri patogen. Beberapa mineral yang digunakan sebagai komponen makanan fungsional
adalah HIP (heme-iron-enriched-peptide) dan CCM (Calcium-citric-malic)
yang masing–masing berfungsi meningkatkan penyerapan besi dan kalsium.
Disamping itu juga untuk mencegah osteoporosis dan mencegah anemia.
Bahan atau ingredien yang dapat mempertinggi
status kesehatan, digolongkan sebagai berikut : serat makanan (dietary fiber);
oligosakarida; gula alkohol; asam amino, peptida dan protein; glikosida;
alcohol; isoprenoid dan vitamin; kolin; mineral; bakteri asam laktat; asam
lemak tidak jenuh; serta fitokimia dan antioksidan. Sedangkan bentuk fisik
makanan fungsional yang mengandung bahan-bahan aktif (bioaktif) di atas terdiri
atas :
1.
Produk
susu, misalnya susu fermentasi dan lactobacillus,
2.
Minuman,
yaitu minuman yang mengandung suplemen serat makanan, mineral, vitamin, minuman
olahraga kaya protein yang mengandung kolagen dan lain-lain, serta
3.
Makanan,
misalnya roti yang mengandung vitamin A tinggi, serat makanan tinggi; biskuit
yang diperkaya serat makanan, makanan dari bahan yang dikenal memiliki
kandungan senyawa aktif berkhasiat seperti isoflavon dalam kedelai dan
lain-lain.
3.2 Minuman kesehatan (Health Food)
Makanan merupakan kebutuhan dasar bagi
kelangsungan hidup dan pertumbuhan manusia. Makanan harus aman, bergizi, tidak
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, layak untuk dikonsumsi manusia dan
dalam jumlah yang cukup. Makanan yang aman dan bermutu selain mempunyai dampak
positif terhadap kesehatan, juga dapat meningkatkan perekonomian negara. Upaya
penyediaan makanan yang aman dan bermutu dalam jumlah cukup merupakan masalah
yang dihadapi oleh banyak negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.
Untuk mendapatkan makanan yang aman dan
bermutu sangat dipengaruhi oleh bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong,
proses pengolahan, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene karyawannya.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan
oleh petugas kesehatan bersama tim koordinasi pembinaan dan pegawasan makanan
olahan masih ditemukan makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat hygiene
dan masih menggunakan bahan makanan yang dilarang, belum mempunyai nomor
registrasi serta makanan yang telah rusak dan kadaluarsa masih diperjual
belikan karena unsur dagang untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya.
Pada uraian berikut, minuman kesehatan
akan dibagi menjadi beberapa penjelasan, yaitu : bentuk dan jenis minuman
kesehatan, fungsi dan kegunaan minuman kesehatan, dan efek/pengaruh minuman
kesehatan terhadap tubuh. Berikut uraiannya :
1. Bentuk
dan Jenis Minuman Kesehatan
Minuman kesehatan adalah minuman yang mengandung
unsurunsur zat gizi atau non zat gizi baik dalam bentuk cair, serbuk maupun
tablet, dapat diminum dan memberikan efek/pengaruh terhadap satu atau sejumlah
terbatas fungsi dalam tubuh tetapi yang bersifat positif, sehingga dapat
menyehatkan pada tubuh (Muchtadi,1996).
Berbagai produk minuman kesehatan dengan bentuk dan
jenisnya yang berbeda dapat ditemui di pasaran, yaitu jenis produk susu
probiotik tradisional seperti yogurt, kefir dan coumiss, diikuti dengan
pemunculan produk baru seperti produk susu rendah lemak siap konsumsi yang
mengandung serat larut. Selain itu terdapat juga produk minuman kesehatan tanpa
lemak (mengandung fat substitue) yang diperkaya dengan mineral yaitu produk
nonkolestrol atau kadar kolestrol dan lemaknya telah diturunkan. Produk minuman
kesehatan yang terbuat dari ekstrak sayuran dan buah-buahan yaitu produk juice
buah, juice sayuran, sari kunyit asem, minuman sari jahe instan, dan sari jahe
(Bonio, 1994 :48).
Berbagai jenis minuman tersebut merupakan produk
pangan yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan dan
kesehatan. Umumnya, produk minuman kesehatan berbentuk instan (cair atau
serbuk). Hal ini dikarenakan produk pangan berbentuk instan akan memberikan
kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaannya, sehingga masyarakat lebih
leluasa menggunakannya.
2. Fungsi
dan Kegunaan Minuman Kesehatan
Makanan atau minuman mempunyai fungsi yang
berhubungan dengan rasa, aroma dan atau nutrien essensial. Minuman kesehatan
sebagai produk pangan fungsional lebih menekankan pada peningkatan status
kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit tertentu. Dahulu istilah health food
untuk makanan sehat yaitu menarik dan berarti bagi konsumen, tetapi hal ini
tidak dapat digunakan lagi karena pada prinsipnya semua bahan pangan akan
menyehatkan tubuh bila dikonsumsi secara baik dan benar.
Saat ini makanan atau minuman yang menyehatkan
adalah makanan atau minuman yang mempunyai komponen aktif yang dapat
menyehatkan dan menyegarkan tubuh, sehingga layak disebut sebagai pangan
fungsional. Ada tiga faktor yang harus dipenuhi oleh produk pangan termasuk
minuman kesehatan agar dapat dikategorikan sebagai pangan yang memenuhi
kesehatan (sifat fungsional) yaitu :
1) Produk
tersebut haruslah suatu produk pangan
2) Produk
tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai bagian dari pangan sehari-hari
3) Produk
tersebut mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, serta memberikan
kegunaan tertentu dalam proses metabolisme tubuh, misalnya ;
a. Memperkuat
mekanisme pertahanan tubuh
b. Mencegah
timbulnya penyakit tertentu (seperti penyakit kanker, kardiovaskuler dan
jantung koroner, pencernaan, osteoporosis, dan berbagai gangguan kesehatan
akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu)
c. Membantu
untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah terserang penyakit tertentu
d. Menjaga
kondisi fisik dan mental
e. Memperlambat
proses penuaan (Anonim, 2004:m)
3. Efek
/ Pengaruh Minuman Kesehatan terhadap Tubuh
Minuman kesehatan sebagai produk pangan mempunyai
kandungan komponen aktif yang dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan
tubuh. Produk ini baik untuk mengurangi efek negatif racun dan radikal bebas
akibat proses metabolisme tubuh dari berbagai konsumsi pangan yang masuk dalam
tubuh. Golberg (1994) berpendapat, “komponen aktif yang terdapat dalam suatu
bahan pangan nabati maupun hewani, dapat memberikan efek fisiologis atau efek
menyehatkan dan menyegarkan tubuh” (Anonim, 2004:n)
Efek/pengaruh positip minuman kesehatan yang dapat
ditimbulkan dalam tubuh yaitu dapat memberikan efek farmakologis (pengobatan),
efek imunomodulasi (kekebalan/ketahanan tubuh), efek reparasi dan peremajaan
sel, efek vasoproteksi (perlindungan/ketahanan jantung), efek antioksidan, efek
hepatoproteksi (perlindungan hati), efek antibiotika (antibakteri/kuman) dan
efek antijamur sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan mencegah
timbulnya penyakit-penyakit tertentu.
3.3 Parameter Kelayakan Minuman Instan
sebagai Minuman Kesehatan
Untuk menentukan kelayakan minuman
instan sebagai minuman kesehatan diperlukan parameter tertentu yang menjadi
dasar atau landasan penerimaan masyarakat terhadap produk tersebut. Parameter
tersebut ditetapkan agar keamanan dan konsistensi produk tersebut terjamin,
sehingga produk tersebut aman dan sehat untuk dikonsumsi sebagai produk pangan.
Khusus untuk penelitian ini, tinjauan kelayakan minuman instan sebagai minuman
kesehatan yang menjadi parameter aman dan sehat untuk dikonsumsi secara umum,
yaitu : parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat
dari komponen mutu inderawi, parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman
kesehatan dilihat dari kandungan komponen nonzat gizi (zingiberin), dan
parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat dari
persyaratan kesehatan.
Belum adanya standar mutu bahan baku
alami di Indonesia, maka penentuan parameter terhadap kadar konsumsi senyawa
tertentu secara tepat dan benar belum dapat dilakukan dalam penelitian ini.
Untuk mengukur kadar konsumsi terhadap komponen/senyawa tertentu secara tepat
dan benar perlu dilakukan pengujian lanjut/khusus (Wawancara : Bambang Sudibyo,
September 2004). Berikut uraian masing-masing tinjauan parameter kelayakan
minuman instan sebagai minuman kesehatan.
1) Parameter
Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Dilihat dari Komponen Mutu Inderawi
Kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan harus memenuhi persyaratan
mutu sesuai dengan bentuk dan jenisnya. Bentuknya yang berupa serbuk, maka
persyaratan mutu didasarkan pada SNI 01-4320-1996 tentang serbuk minuman
tradisional, yang didefinisikan sebagai produk bahan minuman berbentuk serbuk
atau granula yang dibuat dari campuran gula dan rempah-rempah dengan atau
penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan yang diijinkan. Unsur-unsur
yang dinilai secara inderawi, meliputi :
a. Warna
Warna
minuman instan yaitu normal. Minuman instan ekstrak jahe dan ekstrak mengkudu
yang dihasilkan harus mempunyai warna normal/ideal, yaitu berwarna khas seperti
menyerupai warna jahe. Hal ini, disebabkan karena zat warna pada jahe lebih
dominan dari warna yang lain, sehingga warna minuman jahe khas seperti warna
kuning jahe.
b. Bau/aroma
Bau/aroma minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Bau/aroma minuman instan ekstrak jahe beraroma khas seperti bau/aroma jahe pada minuman jahe.
Bau/aroma minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Bau/aroma minuman instan ekstrak jahe beraroma khas seperti bau/aroma jahe pada minuman jahe.
c. Rasa
Rasa
minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Rasa minuman instan ekstrak
jahe .
2) Parameter
Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Dilihat dari Kandungan Komponen Aktif
Non Zat Gizi (oleoresin) Parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan
dapat dilihat dari adanya kandungan aktif nonzat gizi. Hasier (1995)
berpendapat, Sebagai bagian dari produk pangan fungsional, minuman kesehatan
harus memenuhi sifat fungsional secara fisiologis yaitu mengandung komponen
aktif zat gizi dan nonzat gizi dan dapat digunakan untuk pencegahan atau
penyembuhan sesuatu penyakit, atau mencapai kesehatan tubuh optimal (Anonim,
2004:o).
3) Parameter
Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan
Dilihatdari persyaratan kesehatan Dalam
uraian sebelumnya, disebutkan bahwa makanan atau miuman yang memenuhi syarat
kesehatan (fungsional) adalah makanan atau minuman yang mengandung komponen
aktif zat gizi dan nonzat gizi yang dapat menyehatkan dan menyegarkan tubuh,
mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna serta memberikan kegunaan tertentu
dalam proses metabolisme tubuh (Anonim, 2004:q).
Syarat kesehatan makanan atau minuman
juga dapat ditentukan oleh adanya komponen-komponen tertentu yang menentukan
keamanan pangan. Komponen-komponen tersebut harus mempunyai batas ukuran/kadar
aman dalam tingkatan tertentu, sehingga dapat dijadikan parameter syarat sehat
pangan. Komponen syarat kesehatan pangan yang menjadi parameter adalah, kadar
air, kadar abu, jumlah gula, cemaran logam, dan cemaran mikroba.
3.4 Energy Drink
Minuman
berenergi adalah minuman penambah energi termasuk ke dalam kategori suplemen
makanan. Suplemen makanan merupakan produk yang dapat melengkapi kebutuhan zat
gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam
amino atau bahan lain yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam
jumlah terkonsentrasi.
Minuman
berenergi berbeda dengan minuman sumber energi. Suatu produk minuman dapat
disebut sebagai sumber energi bila dalam satu takaran saji mengandung sekurang-kurangnya
250-280 kkal. Sebagai gambaran kecukupan energi pria dewasa usia 20-45 tahun
adalah sebesar 2.800 kkal/hari, sedangkan usia 46-59 tahun adalah 2.500
kkal/hari. Sedangkan kontribusi minuman berenergi terhadap pemenuhan kebutuhan
energi khususnya pria dewasa adalah berkisar 7-15% bila dikonsumsi 2-3 kali
sehari atau kandungan energinya berkisar 100-112 kkal untuk satu takaran saji
(150 ml/botol). Dari perhitungan ini diketahui bahwa suplemen minuman berenergi
belum termasuk dalam golongan minuman sumber energi.
Dilihat
komposisinya, yang perlu diwaspadai dari minuman berenergi adalah kandungan
kafeinnya. Mengutip beberapa hasil penelitian, dosis 100-150 mg kafein
merupakan batas aman konsumsi.
1.
Macam Suplemen Minuman Berenergi, antara lain :
Suplemen
minuman berenergi diformulasikan dalam bentuk cair, tablet atau serbuk
effervescent (serbuk/tablet buih).
a.
Cair
Suplemen
minuman berenergi bentuk cair mudah ditelan
dan juga dapat diberi tambahan
rasa, sehingga lebih menarik untuk diminum.
b.
Tablet
Mudah
disimpan dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebihpanjang dibanding obat
bentuk lainnya. Pada vitamin dalam bentuk tablet dapat ditambahkan dengan zat
pembawa yang disebut excipient. Senyawa ini membuat tablet lebih mudah dicerna
di usus.
c.
Serbuk
Seseorang
yang sulit menelan kapsul atau tablet
dapat mengonsumsi minuman berenergi dalam bentuk serbuk dengan cara melarutkannyadalam air.
2.
Kandungan Suplemen Minuman Berenergi,
antara lain:
a.
Efedrin
Bahan
perangsang/stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat. Efedrin merupakan bahan umum dalam ramuan
produk pelangsing dan pelega nafas/hidung tersumbat (decongestant). Namun, ada perhatian khusus terhadap efeknya
pada jantung.
b.
Kafein
Kafein
adalah sejenis obat yang secara natural
diproduksi oleh daun dan benih pada beberapa jenis tanaman. Berasal dari
tanaman kopi, teh, dan biji kakau, Kafein juga bisa diproduksi dengan sengaja
dan ditambahkan pada bahan-bahan makanan kafein sebagai zat nonnutrien yang
terdapat pada makanan. Kafein bekerja sebagai
stimulan susunan syaraf pusat, jantung, pernafasan, efek lain kafein adalah
relaksasi otot polos, merangsang diuresis, peningkatan denyut jantung, tekanan
darah, dan aliran darah ke otot serta mengganggu fungsi hati. Di dalam tubuh,
kafein mengalami perjalanan melewati saluran cerna dan diserap hampir 100
persen, serta puncak konsentrasi di darah sekitar 15 menit sampai 20 menit.
Kadar atau level maksimum yang diperbolehkan adanya kafein dalam tubuh tak
lebih dari 12 mikro gram dalam setiap 1 ml urin atau menjaga konsumsinya tidak
lebih dari 500 mg kafein atau 7-8 gelas.
c.
Taurin
Asam
amino diperlukan untuk membantu mengatur detak jantung dan kontraksi otot pada
saat kita bekerja.
d.
Ginseng
Sejenis
akar tumbuhan yang dipercaya mengandung bermacam-macam bahan berkhasiat obat,
diantaranya pengurang stres dan menambah tenaga.
e.
Vitamin A
Vitamin
A adalah salah satu zat gizi mikro yang
diperlukan tubuh yang ber guna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.
f.
Karnitin
Asam
organik yang membantu menyediakan tenaga untuk kontraksi otot.
g.
Inositol
Salah
satu anggota vitamin B kompleks (bukan vitamin tersendiri, karena tubuh manusia
mampu membentuknya), yang membantu menyampaikan pesan-pesan di dalam sel-sel
tubuh.
h.
Ginko biloba
Terbuat
dari biji pohon Ginko biloba,
diperkirakan dapat meningkatkan daya ingat.
i.
Vitamin E
Berfungsi
sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan, vitamin E banyak
ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian. Mengonsumsi makanan mengandung
vitamin E mampu menekan risiko penyakit jantung dan kanker.
j.
Vitamin B-kompleks
Vitamin
B-kompleks berguna dalam pembentukan sel darah merah/eritrosit.Vit B1 untuk nutrisi saraf, B2 untuk mencegah
bibir pecah-pecah, vit B3 untuk
memperlancar peredaran darah dan kulit,
vit B5 bagus untuk pertumbuhan rambut sedangkan vit B6 diperlukan pada wanita
hamil yang mengalami muntah-muntah.
k.
Royal Jelly
Zat
ini juga mengandung protein dan vitamin C dan mampu meningkatkan kekebalan
tubuh.
3.5 Macam-Macam Minuman Health Food dan Energy
Drink
1. Yoghurt
Yoghurt
atau yogurt adalah sebuah produk susu yang
dihasilkan oleh bakteri fermentasi susu. Fermentasi dari laktosa menghasilkan
asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat yoghurt lebih padat
serta memiliki tekstur dan aroma yang khas. Umumnya yoghurt dibuat menggunakan
susu sapi, namun ada beberapa yoghurt juga menggunakan susu kedelai.
Yoghurt
telah dikonsumsi selama lebih dari 4500 tahun dan telah terkenal di seluruh
dunia dewasa ini. Yoghurt memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Beberapa di keunggulan yoghurt adalah kaya protein, memiliki kandungan kalsium,
riboflavin, vitamin
B6
dan vitamin
B12.
· Manfaat
Yoghurt
Berikut
ini beberapa manfaat dari yoghurt untuk Anda:
a.
Menyehatkan pencernaan
Berdasarkan
hasil penelitian, yoghurt dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti
diare, radang usus, kanker usus atau intoleransi laktosa.
b.
Mengurangi risiko terjadinya infeksi
pada vagina.
Wanita
yang mengkonsumsi yoghurt dapat mengurangi tingkat keasaman (pH) sehingga dapat
mengurangi perkembangan infeksi jamur.
Karena
berbahan dasar susu, maka dalam yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D. Kedua
zat ini dapat membentu seseorang terkena osteoporosis.
e.
Membantu kita lebih kenyang
Kandungan
kalori yang terdapat dalam yoghurt manjadikan yoghurt makanan yang dapat
membantu sesorang merasa lebih kenyang.
·
Yoghurt untuk Penderita Intoleransi
Laktosa
Intoleransi
laktosa yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, gula yang paling
banyak terkandung dalam susu. Sewaktu seseorang mengkonsumsi laktosa yang
terdapat dalam susu dan produk-produk sejenisnya maka bakteri dalam usus besar
mengubah laktosa itu menjadi asam laktat dan karbon dioksida. Dalam waktu 30
menit saja, timbul gejala-gejala umum, yang mencakup mual, kejang otot,
kembung, dan diare. Yoghurt mengandung laktosa hampir sebanyak susu, namun
beberapa penderita intoleransi laktosa dapat mencernanya tanpa mengalami
gangguan. Karena yoghurt mengandung mikroorganisme yang mensintesis laktase,
dan ini membantu pencernaan laktosa.
Yoghurt
lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu. Meski rasanya sedikit asam,
namun Anda dapat memperoleh manfaat melalui yoghurt. Saat ini, terdapat banyak
produk yang dibuat dari yoghurt yang menambah kenikmatan dan cita rasa dari
yoghurt seperti frozen yoghurt serta berbagai yoghurt dengan rasa buah.
Konsumsi yoghurt dapat membuat tubuh Anda lebih sehat.
2. Minuman
Beras Kencur
Jamu ini berkhasiat sebagai minuman penambah
energi, penghilang pegal dan nyeri, penambah nafsu makan, juga mengatasi
gangguan pencernaan. Selain beras dan kencur, minuman ini biasanya juga
dicampur sejumlah rempah lain untuk menambah rasa dan manfaat. Jenis rempah
yang biasa ditambahkan antara lain jahe, kayu manis, cengkih, dan gula aren.
Sajian jamu gendong ditonjolkan demi mengangkat
citranya ke kancah internasional. Harapannya, popularitas jamu gendong bisa
sejajar dengan berbagai minuman kalangan menengah atas. Dari jaman nenek moyang, minuman beras kencur
sudah populer dijadikan minuman kesehatan. Selain menyegarkan badan, banyak
khasiat yang bisa diperoleh saat mengkonsumsi jamu ramuan ini.
·
Khasiat
beras kecur:
a.
Melancarkan
peredaran darah,
b.
Menyegarkan
badan,
c.
Menjaga
kondisi badan agar tetap fit,
d.
Mengurangi
pegal-pegal,
e.
Melancarkan
pembuangan darah kotor pada saat haid, sekaligus meredakan nyeri,
f.
Membakar
lemak, (bagi yang ingin menstabilkan bobot badan, sangat bagus meminum ramuan
ini),
g.
Memberikan
kehangatan pada badan ketika dingin,
h.
Meredakan
sakit tenggorokan,
i.
Meredakan
flu, dsb.
Jika biasanya jamu beras kencur hanya didapatkan
dalam kemasan instant yang dijual pada pasar swalayan atau dijual oleh mbak
jamu gendong, kini Anda pun bisa membuatnya sendiri, tanpa harus repot, sebab
praktis dan tidak banyak mengeluarkan biaya.
3.
Minuman
Fitactive
FitActive, minuman nutrisi terlengkap
dengan 16 Nutrisi Express, nutrisi yoghurt, dan nutrisi jus buah asli yang
dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Semakin lengkap dan
tentunya FitActive praktis diminum kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya
itu, sekarang FitActive hadir dalam tiga varian baru yang dapat kamu pilih, ada
FitActive Orange Immuno yang kaya akan vitamin C, FitActive Fruit Salad Fiber
yang dapat memenuhi kebutuhan serat harianmu, dan FitActive Grape Antioxidant
yang lengkap dengan kandungan vitamin A, C, dan E sebagai antioksidan alami.
Minuman ini merupakan minuman nutrisi
pertama di Indonesia. Dalam satu botol minuman ini terdapat 16 nutrisi yang
diperlukan tubuh yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, Calcium,
Phosporus, Iron, Magnesium, Soium dan Potasium, dan iperkaya dengan sari buah
asli untuk menambah kesegarannya.
4.
Minuman Extra Joss
Tidak
Semua Minuman berenergi memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Selama penggunaan sesuai dengan yang dipersyaratkan atau sesuai dengan takaran
akan memberikan manfaat yang optimal bagi stamina tubuh sehingga seseorang
tetap akan produktif sepanjang hari.
Menurut
Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto SpKO mengungkapkan
bahan-bahan yang ada di dalam extra joss yakni ginseng, royal jelly, vitamin B
complex, taurin, serta kafein menjadi salah satu zat-zat yang akan memberikan
manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun yang perlu diingat minuman energi yang
dipilih haruslah terjamin dan terdaftar di BPOM RI seperti extra joss.
Setiap
bahan mempunyai peran, seperti asupan suplemen seperti Vitamin B Kompleks yang
banyak berperan pada proses pembentukan atau metabolisme energi. Juga, suplemen
Taurine yang sangat dibutuhkan tubuh karena kemampuan tubuh mensintesa
terbatas, Tak terkecuali dengan ginseng yang sangat baik untuk meningkatkan
imunitas tubuh. Ginseng yang berasal dari akar tanaman ini dapat memperbaiki
aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah sehingga mampu meningkatkan
stamina.
Di
samping itu, bisa membantu pemulihan dari penyakit. Sedangkan Royal Jelly
berperan menanggulangi terjadinya inflamantasi atau peradangan. Sementara
Caffein yang bermanfaat untuk meningkatkan penggunaan FFA dan mengurangi
ketergantungan cadangan glikogen di hati sebagai sumber energi.
5.
Susu
Formula
Susu formula adalah susu yang dibuat dari
susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai
sebagai pengganti ASI. Alasan dipakainya susu sapi sebagai bahan dasar mungkin
oleh banyaknya susu yang dapat dihasilkan oleh peternak (Pudjiadi, 2002).
· Jenis Susu Formula
a.
Formula adaptasi
Formula adaptasi (adapted berarti
disesuaikan dengan kebutuhan bagi bayi baru lahir) untuk bayi baru lahir sampai
umur 6 bulan. Susunan formula adaptasi sangat mendekati susunan ASI (tabel 6.2)
dan sangat baik bagi bayi baru lahir sampai umur 4 bulan. Pada umur dibawah 3-4
bulan fungsi saluran pencernaan dan ginjal belum sempurna hingga pengganti
ASInya harus mengandung zat-zat gizi yang mudah dicerna dan tidak mengandung
mineral yang berlebihan maupun kurang.
b.
Formula awal lengkap
Formula awal lengkap (complete starting
formula) berarti susunan zat gizinya lengkap dan pemberiannya dapt dimulai
setelah bayi dilahirkan. Beberda dengan formula adaptasi yang diuraikan
terlebih dahulu, pada formula yang disebut belakangan ini terdapat kadar
protein yang lebih tinggi dan rasio antara fraksi-fraksi proteinnya tidak
disesuaikan dengan rasio yang terdapat dalam susu ibu. Lagipula kadar sebagian
besar mineralnya lebih tinggi dibandikan dengan formula adaptasi. Keuntungan
dari formula bayi ini terletak pada harganya. Berhubung pembuatannya tidak
begitu rumit mak ongkos pembuatan juga lebih murah hingga dapat dipasarkan
dengan harga lebih rendah.
Dalam pengalaman penulis dengan memberi
formula nayi demikian,walupun dimulai langsung setelah bayi dilahirkan, tidak
pernah ditemukan kesulitan. Jika keadaan ekonomi tidak memungkinkan untuk
membeli formula mahal, maka formula demikian dapat dipakai. Di satu rumah sakit
di Australia (hubungan pribadi) untuk menghemat biaya bayi diberi fomula
adaptasi sampai umur 3 bulan untuk kemudian diganti dengan formula lengkap.
c.
Formula Follow-Up
Formula follow-up (dengan follow-up
diartikan lanjutan, mengganti formula bayi yang sedang dipakai dengan formula
tersebut). Formula demikian diperuntukan bagi bayi berumur 6 bulan keatas.
Telah diuaraikan terlebih dahulu, bahwa formula adaptasi dibuat sedemikian,
hingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan ginjal yang pada waktu lahir
belum sempurna. Maka dari itu dalm formula adaptasi zat-zat gizinya cukup untuk
pertumbuhan yang normal dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit gizi
disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan masukan zat-zat tersebut. Oleh
sebab pada umur 4-5 bulan fungsi organ-organ sudah memadai maka kelebihan zat
gizi dapat dikeluarkan lagi oleh ginjal. Lagipula dengan pertumbuhan yang cepat
dan aktivitas fisik yang bertambah, maka formula bayi adaptasi tidak cukup
lagi untuk memenuhi kebutuhan bayi diats umur 6 bulan, terkecuali jika
bayi demikian mendapat pula makanan tambahan seperti makanan padat yang
memenuhi sysrat Badan Kesehatan Sedunia (WHO).
· Komposisi Susu
Formula
a.
Lemak
Kadar lemak disarankan antara 2.7 – 4.1 g
tiap 100 ml. Komposisi asam lemaknya harus sedemikian hingga bayi umur 1 bulan
dapat menyerap sedikitnya 85%. Disarankan juga bahwa 3 – 4 % dari kandungan
energi harus terdiri dari asam linoleik.
b.
Protein
Kadar protein harus berkisar antara 1.2 dan
1.9 g/100 ml. Dengan rasio lakalbumin/kasein kurang-lebih 60/40. Oleh karena
kandungan protein daripada formula ini relatif rendah maka komposisi asam
aminonya harus identik atau hampir indentik dengan yang terdapat dalam protein
ASI. Protein demikianlah yang dapat dipergunakan seluruhnya oleh bayi pada
minggu-minggu pertama setelah dilahirkan. Walupun demikian Mead Johnson
mengedarkan formula dengan nama Enfamil Neonatal, khusus bagi bayi baru lahir
sampai usia 1 bulan, dengan 73% proteinnya sudah dihidrolisis. Pemberian protein yang terlalu tinggi dapat
menyebabkan meningginya kadar ureum, amoniak, serta asam amino tertentu dalam
darah.perbedaan antara protein ASI dan susu sapi terletak pada kandungannya
(susu sapi mengandung 3.3 g/100 ml.) dan rasio antara protein whey dan
kaseinnya: pada ASI 60/40, sedangkan pada susu sapi20/80.
Ada yang berpendapat bahwa kualitas kasein
ASI lebih baik daripada kasein susu sapi. Kadar sistein, salah satu asam amino
yang mengandung welirang (sulfer) terdapat rendah, hanya sepersepuluh
daripada yang terdapat dalam susu ibu. Bayi baru lahir dan terutama yang
dilahirkan sebagai prematur bel dapat megibah asam amino metionin menjadi
sistein, hingga pemberian susu sapi tanpa diubah dahulu dapat menyebabkan
kekurangan relatif sistein. Penambahan protein whey akan memperbaiki
susunan asam aminonya hingga mendekati kandungan sistein yang terdapat dalam
ASI. Nestle menambahkan Taurin pada produk formula bayinya seperti Nan,
Lactogen-1 dan Nestogen-1.
c.
Karbohidrat
Disarankan untuk formula ini kandungan
karbohidrat antara 5.4 dan 8.2 g bagi tiap 100 ml. Dianjurkan supaya sebagai
karbohidrat hanya atau hampir seluruhnya memakai laktosa, selebihnya glukosa
atau destrin-maltosa. Tidak dibenarkan pada pembuatan formula ini untuk memakai
tepung atau madu, maupun diasamkan (acidified) karena belum dikrtahui
efek sampingannya dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Laktosa dalam usus dicerna oleh ezim laktase
dan diserap sebagai glukosa dan galatosa. Walupun aktivitas laktase pada bayi
baru lahir memuaskan, sebagian masukan laktosa akan mengalami proses fermentasi
oleh kuman-kuman usus besar dan diubah menjadi asam laknat, asam lemak dengan
berat molekul rendah.
Dengan demikian laktosa merupakan faktor
penting untuk menurunkan pH tinja. PH yang rendah ini disertai kapasitas buffer
yang rendah pula karena rendahnya kandungan protein dan fosfat, memberi dampak
yang baik untuk menekan pertumbuhan Escherichia Coli dan usus bayi yang
mendapat ASI. Bebelac EC (Lyempf) mengandung karbohidrat yang terdiri dari 56%
laktosa dan 44% dekstrin. Formula bayi tersebut diperuntukkan bagi bayi yang
sering menderita gangguan gastro-intestinu, seperti kolik, kembung dan buang
air besar yang selalu encer.
d.
Mineral
Seperti dapat dilihat pada tabel 6.1
kosentrasi sebagian besar mineral dalam susu sapi seperti natrium, kalium,
kalsium, fosfor, magnesium, khlorida, lebih tinggi 3 sampai 4 kali dibandingkan
dengan yang terdapat dalam ASI. Pada pembuatan formula adaptasi kandungan
berbagai mineral harus diturunkan hingga jumlahnya berkisar antara 0.25 dan
0.34 g bagi tiap 100 ml. Kandungan mineral dalam susu formula adaptasi memang
rendah dan mendekati yang terdapat pada ASI (tabel 6.2). Penurunan kadar
mineral diperlukan sangat oleh karena bayi baru lahir belum dapat mengekskrisi
dengan sempurna kelebihanannya.
e.
Vitamin
Biasanya berbagai vitamin ditambahkan pada pembuatan formula demikian
hingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
f.
Energi
Banyaknya energi dalam formula demikian biasanya disesuaikan dengan
jumlah energi yang terdapat pada ASI.
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No
|
Nama Produk
|
Nomor Pendaftaran
|
Kode Produksi
|
Gamabar
|
1
|
Beras
Kencur Minuman Sehat Segar dan Berkhasiat
|
POM TR.
042640191
|
Tidak
tercantum
|
|
2
|
Extra
Joss
|
POM SD
051 219 991
|
MJ4193L
|
|
3
|
FitActiv
Orange Immuno
|
BPOM RI MD.
206510044759
|
BOS/13:00:37
|
|
4
|
Melilea Susu kedelai bubuk
|
BPOM RI ML 650
509 002 448
|
Tidak
tercantum
|
|
5
|
SGM
1 Presinutri Formula Bayi 0-6 Tahun
|
BPOM RI MD.
8104110103368
|
140911S1E
|
|
6
|
Yoghurt
Raspberry Yummy
|
BPOM RI 205
209 024 149
|
8281127701ST
|
|
7
|
Wortel
|
-
|
-
|
|
Nama Produk
|
Produsen
|
Isi Netto
|
Komposisi
Zat Aktif
|
Beras Kencur Minuman Sehat Segar dan Berkhasiat
|
PT. Mustika
Ratu TBK Jakarta Indonesia
|
200 mL
|
ü etil-para metoksi
sinamat (EPMS)
|
Extra Joss
|
Bintang Toedjoe Jakarta-Indonesia
|
4 gr
|
ü Ginseng
Korea,
ü Royal
jelly,
ü 7
vitamin B.
|
FitActiv Orange Immuno
|
PT. Ultra
Prima Artaboga. Delta Silicon Industrial Park Bekasi 17550 Ind.
|
330 mL
|
ü Lactobacillus
Paracasie
|
Melilea Susu kedelai bubuk
|
ü Diproduksi:
Heilongjian, China
ü Diimpor:
PT. Beauty Mind Internasional
ü Didistribusi:
PT. Melilea International Indonesia Jakarta 12220
|
500 gr
|
ü Protein,
ü Lesitin,
ü Isoflavon
saponin
|
SGM 1 Presinutri Formula Bayi 0-6 Tahun
|
PT. Sari
Husada
|
150 gr
|
ü Asam
Amino Esensial,
ü zat
Besi,
ü Prebiotik
FOS-Inulin,
ü Kolin.
|
Yoghurt Raspberry Yummy
|
PT. Yummy food Utama, Jakarta 13750 /
Indonesia
|
80 gr
|
ü L.
Acidophilus LA-5,
ü Bifidobacterium
BB-12,
ü St.Thermophilis
|
Wortel
|
-
|
üBerat
kotor: 181 gr
üBerat
bersih: 166 gr
|
ü Protein
ü Karbohidrat
ü Serat
ü Gula
ü Vitamin
A
|
Nama
Produk
|
Komposisi
|
Petunjuk
Penyimpanan
|
Petunjuk
Penggunaan
|
Pernyataan
Khusus
|
Beras
Kencur Minuman Sehat Segar dan Berkhasiat
|
Kaempferiae Rhizoma, Saccharrum
Coconut, Amylum Oryzae, Tamarindi Pulpi, Water.
|
Disimpan pada suhu dingin
|
Minum dalam keadaan dingin dan
Kocok sebelum diminum
|
Dapat membantu
meredakan pegal-pegal dan batuk berdahak.
|
Extra Joss
|
Taurine, ekstrak ginseng korea selatan, royal
jelly, 1,3,7 Trimethylxanthine.
|
Simpan di tempat sejuk dan kering
|
Dapat diminum 3x sehari, disajikan
dengan air dingin.
|
Produk ini tidak dianjurkan untuk anak-anak,
wanita hamil dan menyusui serta penderita hipertensi. Produk ini mengandung
fenilalanin (pemanis buatan aspartama & acesulfame-K) tidak boleh
digunakan pada penderita fenilketonuria dan wanita hamil dengan
kadarfenilalanin tinggi. Tidak boleh dikonsumsi melebihi dosis yang
ditetapkan.
|
FitActiv
Orange Immuno
|
Air, sukrosa, susu, penstabil
(nabati), kalium fosfat, asam sitrat, natrium sitrat, konsentrasi jeruk,
konsentrasi apel, konsentrasi wortel, magnesium karbonat, perisa jeruk, NaCl,
premiks vitamin.
|
Hindari dari sinar matahari
langsung. Setelah dibuka, minum pada hari yang sama
|
Minum dalam keadaan dingin dan
Kocok sebelum diminum
|
-
|
Melilea Susu kedelai bubuk
|
Kacang kedelai, sukrosa, maltosa
|
Simpanlah tempat yang kering dan bersih.
|
Campur 3-4 sendok makan ke dalam gelas yang berisi
air hangat / dingin lalu diaduk
|
-
|
SGM 1 Presinutri Formula Bayi 0-6 Tahun
|
Laktosa,
Protein Whey, Campuran minyak nabati, Sukrosa, Susu bubuk full cream, Susu
bubuk skim, Frukto ologosakarida (FOS)-Inulin, Dektrin maltosa, AA-DHA,
Mineral, Pengemulsi lesitin kedelai, Vitamin, Taurin.
|
Simpanlah
tempat yang kering dan bersih. Setelah dibuka tutuplah dengan cara melipat
kantung suchet beberapa kali dan simpan dalam wadah kering, bersih dan
tertutup rapat. Penyimpanan tidak lebih dari 1 bulan.
|
Pakai
sendok takar yang ada pada kemasan . semdok takarharus dicuci dan, direbus,
dan dikeringkan sebelum dipakai
|
Pemakaian
SGM 1 atas nasehat dokter atau tenaga medis lainnya. Siapkan larutan formula
hanya untuk satu kali pemberian. Janagn digunakan lagi untuk pemberian
berikutnya, bila formula masih tersisa. Jangan digunakan bila bubuk telah
menggumpal atau berubah bau, rasa, dan warnanya.
|
Yoghurt Raspberry Yummy
|
Susu segar, raspberry 16%, susu skim, gula pasir
4%, acetylatet distarch, gelatin sapi, protein susu, pektin, pewarna natural
colour (red beet)
|
Simpan dalam suhu ± 2oC – 4oC
|
Konsumsi dalam keadaan dingin
|
-
|
INFORMASI NILAI
GIZI
1.
Minuman
Beras Kencur
·
Amount per serving
Calories 56 kal
%
Daily Value
Total Fat 42 mg 0,08 %
Total Carbohidrat 13,38 mg 4,12 %
Protein 527 mg 1,05 %
Sodium 189 mg 7,80 %
Calcium 0,26 mg 0,04 %
Vit. C 7,67 mg 12,78 %
Persent daily value are based on
a.2000 kaloried diet
2.
Extra Joss
Taurine 1000
mg
Ekstrak ginseng Korsel 350 mg
Vitamin B2 3 mg
Vitamin B3 16 mg
Vitamin B5 5 mg
Vitamin B6 1,5 mg
Vitamin B8 10 mg
Vitamin B9 100 mcg
Vitamin B12 1 mcg
Royal jelly 2 mg
1,3,7 Trimethylxanthine 50 mg
3.
Minuman
FitActiv Orange Immuno
Takaran
saji 1
botol (330 mL)
Jumlah
sajian per kemasan
Jumlah
per sajian
Energi
total 90 kkal, energi dari lemak 0 kkal
%
AKG
Lemak total 0
g 0%
Protein 1
g 2 %
Karbohidrat total 21
g 7 %
Gula 20
g
Natrium 170
mg 7 %
Kalium 660 mg 14 %
Kalsium 25
%
Mg
25
%
Yodium 18
%
Fosfor 14
%
Zat
Besi 15
%
Vit.
A 15
%
Vit.
B1 15
%
Vit.
B2 15
%
Vit. B3 15 %
Vit. B5 15 %
Vit. B6 15 %
Vit. B12 20 %
Vit. C 65 %
Vit. D 15 %
Vit. E 15 %
4.
Melilea
Susu kedelai bubuk
Takaran saji 50 gr
Jumlah sajian / kemasan 17
Energi total 50 kkal
Energi dari lemak 15 kkal
%AKG
Lemak total 1 gr 3%
Karbohidrat 16 gr 5%
Protein 10 gr 20%
Natrium 10 mg 1%
Gula 6
gr
Serat pangan 3 gr 8%
Kalsium 8%
5.
Yoghurt Raspberry Yummy
Takaran saji 1 cup (100 gr)
Jumlah sajian / kemasan ± 1
Energi total 120 kkal
Energi dari lemak 30 kkal
%AKG
Lemak total 3 gr 5%
Karbohidrat 18 gr 6%
Natrium 10 mg 0%
Gula 7
gr
6.
SGM 1 Presinutri Formula Bayi
|
Jumlah
|
|||
|
Satuan
|
Per 100 gr
|
Per 100 kkal
|
Per sajian
|
Protein
|
g
|
9,8
|
2
|
1
|
Lemak
|
g
|
22,5
|
4,6
|
3
|
AA
|
mg
|
21,4
|
4,4
|
3
|
DHA
|
mg
|
21,4
|
4,4
|
3
|
Asam
Linoleat
|
mg
|
1650
|
337,6
|
218
|
Asam
Linolenat
|
mg
|
250
|
51
|
33
|
Karbohidrat
|
g
|
62
|
12,6
|
8
|
Serat
pangan
|
g
|
4
|
0,8
|
0,5
|
Prebiotik
FOS-Inulin
|
mg
|
1530
|
313
|
202
|
Air
|
g
|
3
|
0,6
|
0,4
|
Vitamin
|
||||
Vit. A
|
IU
|
1050
|
215
|
139
|
Vit. D
|
IU
|
230
|
47
|
30
|
Vit. E
|
IU
|
4
|
0,8
|
0,5
|
Vit. K
|
mcg
|
26
|
5
|
3
|
Vit.
B1
|
mcg
|
715
|
146
|
94
|
Vit.
B2
|
mcg
|
1000
|
205
|
132
|
Vit.
B3
|
Mcg
|
4500
|
921
|
594
|
Vit.
B5
|
Mcg
|
2800
|
573
|
370
|
Vit.
B6
|
Mcg
|
360
|
74
|
48
|
Vit.
B9
|
Mcg
|
50
|
10
|
6,6
|
Vit.
B12
|
Mcg
|
1,3
|
0,3
|
0,2
|
Vit. C
|
Mg
|
55
|
11
|
7
|
Vit. H
|
Mcg
|
13
|
2,7
|
2
|
Kolin
|
Mg
|
35
|
7
|
4,6
|
Inositol
|
Mg
|
20
|
4
|
3
|
Taurin
|
Mg
|
38
|
7,8
|
5
|
Mineral
|
||||
Kalsium
|
mg
|
400
|
82
|
53
|
Fosfor
|
mg
|
250
|
51
|
33
|
Magnesium
|
mg
|
42
|
8,6
|
5,6
|
Besi
|
mg
|
3,5
|
0,7
|
0,5
|
Seng
|
mg
|
2,5
|
0,5
|
0,3
|
Mangan
|
mcg
|
30
|
6
|
4
|
Tembaga
|
mcg
|
280
|
57
|
37
|
Iodium
|
mcg
|
55
|
11
|
7
|
Natrium
|
mcg
|
190
|
39
|
25
|
Kalium
|
mcg
|
630
|
129
|
83
|
Klorida
|
mcg
|
250
|
51
|
33
|
Persajian
mengandung
|
||||
Total
Asam Amino
|
||||
Esensial
|
g
|
4,61
|
0,94
|
0,61
|
Isoleusin
|
g
|
0,47
|
0,10
|
0,06
|
Leusin
|
g
|
0,94
|
0,19
|
0,12
|
Lisin
|
g
|
0,71
|
0,15
|
0,09
|
Metionin
|
g
|
0,21
|
0,04
|
0,03
|
Fenilalanin
|
g
|
0,39
|
0,08
|
0,05
|
Threonin
|
g
|
0,52
|
0,11
|
0,07
|
Triptofan
|
g
|
0,16
|
0,03
|
0,02
|
Valin
|
g
|
0,52
|
0,11
|
0,07
|
Tirosin
|
g
|
0,32
|
0,07
|
0,04
|
Histidin
|
g
|
0,21
|
0,04
|
0,03
|
Sistein
|
g
|
0,16
|
0,03
|
0,02
|
4.2 Pembahasan
Untuk beberapa jenis atau produk makanan
dan minuman yang menurut peraturan secara khusus diharuskan mencantumkan
tulisan atau pernyataannya seperti pada susu kental manis, makanan yang
mengandung bahan yang berasal dari babi, makana pada bayi, penggantin ASI,
bahan makanan tamabahan, makanan iradiasi dan makanan halal perlu
mencantumkankan pelabelannya secara rinci.
Pada produk minuman beras kencur tidak
mencantumkan kode produksi pada kemasannya. Untuk semua produk yang diamati
sudah memenuhi syarat, karena pada kemasan produk sudah mencantumkan pelabelan
yang diwajibkan secara benar dan rinci.seperti kode produksi, nomor
pendaftaran, produsen, netto, tanggal kadaluarsa, komposisi, petunjuk
penggunaan dan penyimpanan, serta pernyataan khusus. Seperti yang tercantum
pada susu formula SGM. Pada dus susu tersebut mencantumkan bahwa penggunaan
susu harus berdasakan resep dokter atau instansi terkait.
Pada setiap kemasan akan memberikana
informasi nilai gizi produk tersebut. Informasi nilai gizi dicantumkan dalam
produk bermanfaan sebagai bahan perbandingan konsumen untuk memilih produk yang
akan dipakai hanya dengan melihat nilai gizi tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Makanan fungsional adalah makanan dengan
kandungan senyawa aktif yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh,
memperkecil risiko terkena serangan penyakit tertentu serta memberikan manfaat
kesehatan yang maksimal. Makanan fungsional merupakan pangan yang secara
alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang
berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis
tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan (BPOM).
Minuman kesehatan adalah minuman yang mengandung
unsurunsur zat gizi atau non zat gizi baik dalam bentuk cair, serbuk maupun
tablet, dapat diminum dan memberikan efek/pengaruh terhadap satu atau sejumlah
terbatas fungsi dalam tubuh tetapi yang bersifat positif, sehingga dapat
menyehatkan pada tubuh.
Produk susu, misalnya susu fermentasi, inuman, yaitu
minuman yang mengandung suplemen serat makanan, mineral, vitamin, maupun
minuman yang kaya protein yang mengandung kolagen dan lain-lain, serta makanan,
seperti roti yang mengandung vitamin A tinggi, serat makanan tinggi; biskuit
yang diperkaya serat makanan, makanan dari bahan yang dikenal memiliki
kandungan senyawa aktif berkhasiat seperti isoflavon dalam kedelai dan
lain-lain.
5.2 Saran
Sebelum anda membeli produk yang akan
dikonsumsi atau pakai janganlah lupa untuk mengamati label yang tertera pada
produk. Serta jangan lupa untuk membandingkan nilai gizi dengan produk lain
yang sejenis agar anda mendapatkan produk dengan kualitas nilai gizi yang baik
bila dimasukkan kedalam tubuh.
DAFTAR
PUSTAKA
Pedoman Praktikum Ilmu Pangan Dasar.
2011. Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
http://www.mrwindu.com/2019/03/minuman-jamu-instan-jahe-putih-instan.html,
Diakses pada 28 Maret 2019
http://blogartikelonline.blogspot.com/kandungan-extra-joss-dan-kesehatan.html, Diakses pada 28 Maret 2019