Senin, April 01, 2019

LAPORAN MASAKAN ORIENTAL

LAPORAN MASAKAN ORIENTAL
( MASAKAN KOREA )
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Makanan/ masakan Oriental adalah makanan yang biasa atau lazim dimasak dan dihidangkan dinegara-negara Oriental ( Asia). Alat-alat memasak dalam dapur oriental adalah mirip dengan alat memasak yang ada dalam dapur Indonesia ( Indonesia adalah salah satu negara oriental)
Sebagai contoh: kecuali untuk menggoreng martabak India, maka wajan atau kuali atau penggorengan yang biasa digunakan da;la dapur oriental adalah cekung ( wox ), baik itu kecil, sedang maupun besar. Bertangkai satu, bertangkai dua sama besarnya, maupun bertangkai besar dan kecil. Alat penghalus bumbu dikenal adanya cobek dan muntu , pipisan dan anak pipisan, serta lumpang dan alu, ( alat-alat ini tidak dikenal didapur continental) disamping menggunakan blender elektrik bagi yang memiliki alat modern.
Nyiru dan alat alat lain dari bambu juga banyak dipergunakan.
Teknik memasak dalam dapur negara-negara oriental hampir sama dengan dapur Indonesia.
Cara menghidangkan masakan negara-negara Oriental hampir sama yaitu tidak mengenal adanya giliran hidangan. Semua hidangan disajikan bersama-sama .
Dalam materi makanan Oriental ini akan dibahas masakan dari negara negara Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh.

1.2  Tujuan
·         Mampu mengolah dan menyajikan makanan dari negara-oriental


BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

1.      Judul praktikum            : Menu Dessert Masakn Oriental
2.      Nama menu                    : Tteokbokki ( 떡볶이 ) atau Kue Beras
3.      Daftar Alat dan Bahan
Alat-alat :
Bahan-bahan :

·         Baskom
·         Gelas Ukur
·         Gunting
·         Kuali
·         Mangkuk kecil
·         Panci
·         Piring saji
·         Pisau
·         Serok
·         Sendok makan
·         Talenen

·         Air panas
·         Bawang bombay
·         Bawang putih
·         Biji minyak wijen
·         Bubuk cabai merah
·         Cabai merah
·         Cabai hijau
·         Gula pasir
·         Jamur Shitake kering
·         Kaldu daging
·         Lada hitam
·         Minyak goreng
·         Minyak wijen
·         Tauco
·         Tepung beras
·         Saus cabai
·         Wortel
4.      Daftar Belanja

No
Nama bahan
Jumlah
Harga
1
Bawang Bombay
1 buah
Rp   2.000,-
2
Bubuk cabai merah
1 sachet
Rp   3.200,-
3
Cabai merah & hijau

Rp   1000,-
4
Jamur Shitake kering
4 buah
Rp 12.400,-
5
Kaldu daging
1 sachet
Rp   1.400,-
6
Tauco
1 botol
Rp   4.500,-
7
Tepung beras

Rp   4.500,-
8
Wortel
1 buah
Rp   1.000,-
Jumlah
Rp,-


5.      Tata Tertib Kerja

A.      Persiapan
Waktu
Keterangan
Menyiapkan peralatan
5 menit

B.       Pengolahan


Mencuci dan mengirisbahan
10 menit

Memasak
60 menit
Untuk mengukus dan menumis
C.      Penyajian


Menghidangkan dan menghias
5 menit

D.      Berkemas


Mencuci Peralatan
10 menit

Menyimpan dan merapikan peralatan
5 menit


6.      Resep

Tteokbokki ( 떡볶이 ) atau Kue Beras















Cara membuat garaetteok adalah :
Bahan-bahan :
Tepung beras 300 gr
Air panas
Minyak wijen 3 sendok makan

Cara membuatnya :
Tuangkan air panas sedikit demi sedikit pada tepung beras, kemudian aduk pelan-pelan dengan menggunakan tangan. Haluskan dengan menggunakan tirisan. Kemudian bentuk memanjang. Setelah kukusan sudah mengeluarkan uap, kukuslah tepung beras itu hingga matang. Setelah matang, angkat lalu dibuat menjadi adonan sambil mengoleskan minyak wijen supaya tidak lengket, hingga kenyal. Setelah itu adonan dibuat dengan bentuk panjang dan bulat . Kemudian oleskan sedikit minyak wijen di luarnya biar tidak langsung mengeras.
Cara membuat Tteokbokki ( 떡볶이 ):
 Bahan-bahan :
200 gr Teuk (kue beras)
1/4 buah bawang bombay
30 gr wortel
4 buah jamur Shitake kering
1 buah cabe hijau dan merah
1 sdt minyak goreng
1 sdt minyak wijen

Bahan-bahan untuk bumbu:
5 sdm bubuk cabe merah
1/2 botol taujo
1 sdm bawang putih yang dicincang halus
1/2 sdm gula pasir
3 sdm kaldu daging
Saus cabai
sedikit biji wijen, lada hitam, dan minyak wijen

Cara memasaknya :
Tteuk dicampurkan dengan minyak wijen. Potong melintang  bawang bombay dan wortel. Iris tipis jamur Shitake yang telah direndam dengan air panas hingga lunak. Potong melintang cabe hijau dan merah. Campurkan semua bahan untuk bumbu. Panaskan minyak dalam wajan lalu masukkan bumbu. Setelah bumbuh masak, masukkan bawang bombay, wortel, dan cabe. Masukkan dan tumislah hingga bumbu diresap pada tteok. Tteokbokki siap disajikan.

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA


Makanan oriental merupakan makanan dari Benua Asia yang sangat kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri dari negara India, China, Jepang, dan Korea serta Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan Budaya dan Tradisi sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan pangan yang membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara Asia ini termasuk cara pengolahan, bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan tradisi dari masing-masing negara.
Kebiasaan makan orang Korea terpengaruh oleh Cina dan Jepang. Makanan pokok rakyat Korea adalah nasi. Ciri khas masakan Korea adalah mempergunakan bumbu dasar yang dikenal dengan three flavors yaitu biji wijen, lombok merah dan bawang putih. Selain itu kadang-kadang juga digunakan six flavors yaitu three flavors ditambah dengan loncang, jahe dan minyak wijen.Daging yang digunakan dalam masakan Korea adalah : daging sapi, daging babi, ayam, kelinci, kambing, domba. Tetapi masakan daging dinegara Korea pada umumnya adalah daging sapi. Kecap dan tauco juga dipakai dalam pembuatan sup. National dish Korea adalah Kimchi.
Masakan Cina sangat terkenal didunia. Karena wilayah Cina sangat luas, hal ini mempengaruhi gaya memasak dan bahan yang digunakan sehingga macam masakan Cina sangat banyak dan bervariasi. Beberapa gaya memasak Cina antara lain: Peking, Shantung, Shanghai, Kiangsu, Canton, Szechwan. Ciri khas masakan Cina yang menggunakan sayuran : dimasak dengan api besar dan waktu yang singkat sehingga sayuran masih tampak bagus warnanya dan renyah.  Prinsip dasar memasak dalam dapur Cina yaitu: Aroma, texture dan warna.
Taiwan adalah bagian dari Cina. Taiwan adalah negara peng eksport jamur, asparagus dalam kaleng, jeruk, jagung, kacang, pisang.
Jepang adalah negara kepulauan , sehingga hasil laut sangat banyak macamnya.
Makanan pokok rakyat Jepang adalah nasi walaupun kini roti menjadi makanan pokok kedua.. Ikan, nasi, the hijau, sayuran (dibuat acar atau segar) adalah makanan sehari-hari orang Jepang.Cara makan tradisional Jepang adalah makanan ditata diatas meja rendah , pisau tidak digunakan diatas meja makan karena pada waktu persiapan memasak bahan makanan telah dipotong-potong. Masakan Jepang sangat mementingkan bentuk, warna dan irisan dari bahan makanan sehingga kelihatan istimewa saat dihidangkan; Hidangan selalu disajikan segar/ menggunakan bahan alami , bahkan ada hidangan tertentu yang disajikan mentah , dihidangkan dalam porsi besar, tidak banyak menggunakan bumbu (sehingga orang Jepang jarang memiliki penyakit darah tinggi)
Teknik membentuk dan meracik sama dengan Cina tetapi segi keindahan lebih ditonjolkan.
Tteokbokki adalah penganan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tteok yang dipakai berbentuk batang atau silinder. Adapaun bumbu dan bahan yang wajib ada dalam pembuatan Tteokbokki seperti :
Gochujang adalah pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi. Secara tradisional, fermentasi gochujang dilakukan di halaman rumah di dalam tempayan tembikar berukuran besar. Tempat diletakkan di alas dari susunan batu yang disebut jangdokdae (장독대). Ciri khas gochujang adalah rasanya yang pedas sedikit manis walaupun kelihatan sangat merah. Di Korea, gochujang adalah bumbu yang sangat penting. Asal-usul kata gochujang adalah gochu (고추, cabai) dan jang (bumbu).
Shiitake (椎茸?) (Lentinula edodes) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Jamur ini mengandung asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti thiamin, riboflavin, dan niacin, serta beberapa jenis serat dan enzim. Jamur Shiitake juga mengandung ergosterol, yang akan diolah tubuh menjadi vitamin D setelah kulit terkena sinar matahari. Kandungan asam amino jamur shiitake berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi gangguan pencernaan, membantu memproses kolesterol di dalam hati, meredakan serangan pilek, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan lentinan yang yang terdapat pada jamur shitake juga berfungi sebagai antikanker, mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, dan mengatasi gangguan pada jantung. Selain itu juga jamur shiitake sangat manjur untuk mengobati penyakit hepatitis B.
Informasi kandungan nutrisi jamur shiitake kering dalam 100 gram
       Protein kasar sekitar 13,4-17,5 %,
       Lemak kasar 4,9-8,9 %,
       Karbohidrat total 67,5-78,0 %,
       Kalori berkisar antara 387-392%.
Wijen (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Bijinya berbentuk seperti apokat, kecil berwarna putih, kuning, coklat, merah muda atau hitam. Biji wijen merupakan bahan pangan yang mengandung kalori cukup tinggi yaitu sebesar 555 kal/100g biji. Kandungan gizi biji wijen cukup tinggi dan komposisinya lengkap, sehingga wijen merupakan salah satu sumber asam lemak yang baik. Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati. Minyak biji wijen juga kaya akan vitamin E. Ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya)menjadi sumber protein dalam pakan ternak. Selain kaya akan kalsium dan vitamin B1, biji wijen juga mengandung kalori dan asam lemak esensial yang tinggi yang dibutuhkan dalam tubuh manusia.
Informasi kandungan nutrisi Biji Wijen dalam 100 gram
       Minyak nabati 50-53%,
       Protein 20%,
       Serat kasar 7-8%,
       Residu bebas Nitrogen 15%, dan
       Abu 4,5- 6,5%.

BAB IV
HASIL, PEMBAHASAN DAN PENILAIAN


1.1   Hasil

09032012(012).jpg09032012(013).jpg






Dengan bahan-bahan dan cara yang telah dijelaskan di bab metodologi penilitian, dapat menghasilkan 3 piring saji tteokbokki yang dilengkapi dengan wortel, dan jamur.

1.2    Pembahasan
Tteokbokki adalah salah satu masakan khas korea berupa cemilan. Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras. Bumbu utama dalam masakan ini adala kungchujang, tetapi karena di Indonesia sulit mendapatkan bumbu tersebut, maka kita dapa menggantinya dengan campuran tauco dan saus cabai. Ciri makanan ini adalah rasanya yang pedas. Karena pada masakan ini memakai bubuk cabai yang sangat banyak.
Untuk melengkapi nilai gizinya, makanan ini ditambahkan jamur shintake sebagai protein dan wortel sebagai sayuran.

1.3    Penilaian
Rasa yang dihasilkan sudah baik, tetapi warna yang ditampilkan kurang menarik. Dikarenakn memakai tauco maka warna yang ada merah gelap bukan merah terang seperti menu aslinya. Saat pemberian biji wijenpun seharusnya disangrai terlebih dahulu, agar aromanya keluar dan rasanyapun menjadi manis.


BAB V
PENUTUP

5.1  Simpulan
Masakan oriental merupakan masakan yang berasal dari negara-negara yang beradadi wilayah asia. Pada peraktek kali ini, negara-negara yang ada adalah Korea, Jepang, Cina dan Taiwan. Tteokbokki adalah masakan khas korea. Masakan ini berupa camilan atau kudapan.
 Dalam menghidangkan makanan, walaupun masakan oriental, tetap harus memperhatikan kesatuan menu yang ada. Yaitu ada menu pembuka, menu utama dan menu penutup serta menu selingan (camilan). Gizi yang ada pun harus terperhatikan dengan baik.

5.2  Saran
Dikarenakan ini adalah masakan Korea yang identik dengan pedas, maka bagi yang penyuka rasa tidak pedas dapat mengurangi jumblah bubuk cabai yang diberikan. Bahan-bahan yang digukan juga biasanya terdapat bumbu khas korea, tetapi bila tidak ada dapat kita sesuaikan dengan bumbu-bumbu yang ada di negara kita.

DAFTAR PUSTAKA

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gochujang [Diakses 25 Maret 2019]
    http://id.wikipedia.org/wiki/Tteokbokki [Diakses 25 Maret 2019]