LAPORAN
MASAKAN ORIENTAL
(
MASAKAN KOREA )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Makanan/ masakan Oriental adalah makanan yang biasa atau lazim dimasak dan
dihidangkan dinegara-negara Oriental ( Asia). Alat-alat memasak dalam dapur
oriental adalah mirip dengan alat memasak yang ada dalam dapur Indonesia (
Indonesia adalah salah satu negara oriental)
Sebagai contoh: kecuali untuk menggoreng martabak India, maka wajan atau
kuali atau penggorengan yang biasa digunakan da;la dapur oriental adalah cekung
( wox ), baik itu kecil, sedang maupun besar. Bertangkai satu, bertangkai dua
sama besarnya, maupun bertangkai besar dan kecil. Alat penghalus bumbu dikenal
adanya cobek dan muntu , pipisan dan anak pipisan, serta lumpang dan alu, (
alat-alat ini tidak dikenal didapur continental) disamping menggunakan blender
elektrik bagi yang memiliki alat modern.
Nyiru dan alat alat lain dari bambu juga banyak dipergunakan.
Teknik memasak dalam dapur negara-negara oriental hampir sama dengan dapur Indonesia.
Teknik memasak dalam dapur negara-negara oriental hampir sama dengan dapur Indonesia.
Cara menghidangkan masakan negara-negara Oriental hampir sama yaitu tidak
mengenal adanya giliran hidangan. Semua hidangan disajikan bersama-sama .
Dalam materi makanan Oriental ini akan dibahas masakan dari negara negara Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh.
Dalam materi makanan Oriental ini akan dibahas masakan dari negara negara Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh.
1.2 Tujuan
·
Mampu mengolah dan menyajikan makanan
dari negara-oriental
BAB
II
METODOLOGI
PRAKTIKUM
1. Judul praktikum :
Menu Dessert Masakn Oriental
2. Nama menu : Tteokbokki ( 떡볶이 ) atau Kue Beras
3. Daftar Alat dan Bahan
Alat-alat :
|
Bahan-bahan :
|
|
·
Baskom
·
Gelas Ukur
·
Gunting
·
Kuali
·
Mangkuk kecil
·
Panci
·
Piring saji
·
Pisau
·
Serok
·
Sendok makan
·
Talenen
|
·
Air panas
·
Bawang bombay
·
Bawang putih
·
Biji minyak wijen
·
Bubuk cabai merah
·
Cabai merah
·
Cabai hijau
·
Gula pasir
|
·
Jamur Shitake kering
·
Kaldu daging
·
Lada hitam
·
Minyak goreng
·
Minyak wijen
·
Tauco
·
Tepung beras
·
Saus cabai
·
Wortel
|
4. Daftar Belanja
No
|
Nama bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
Bawang
Bombay
|
1 buah
|
Rp 2.000,-
|
2
|
Bubuk cabai
merah
|
1 sachet
|
Rp 3.200,-
|
3
|
Cabai
merah & hijau
|
|
Rp 1000,-
|
4
|
Jamur Shitake
kering
|
4 buah
|
Rp
12.400,-
|
5
|
Kaldu
daging
|
1 sachet
|
Rp 1.400,-
|
6
|
Tauco
|
1 botol
|
Rp 4.500,-
|
7
|
Tepung
beras
|
|
Rp 4.500,-
|
8
|
Wortel
|
1 buah
|
Rp 1.000,-
|
Jumlah
|
Rp,-
|
5. Tata Tertib Kerja
A. Persiapan
|
Waktu
|
Keterangan
|
Menyiapkan peralatan
|
5 menit
|
|
B. Pengolahan
|
|
|
Mencuci dan mengirisbahan
|
10 menit
|
|
Memasak
|
60 menit
|
Untuk mengukus
dan menumis
|
C. Penyajian
|
|
|
Menghidangkan dan menghias
|
5 menit
|
|
D. Berkemas
|
|
|
Mencuci Peralatan
|
10 menit
|
|
Menyimpan dan merapikan peralatan
|
5 menit
|
|
6. Resep
Tteokbokki ( 떡볶이 ) atau Kue Beras
Cara membuat garaetteok adalah :
Bahan-bahan :
Tepung beras 300
gr
Air panas
Minyak wijen 3
sendok makan
Cara membuatnya :
Tuangkan air panas
sedikit demi sedikit pada tepung beras, kemudian aduk pelan-pelan dengan
menggunakan tangan. Haluskan dengan menggunakan tirisan. Kemudian bentuk
memanjang. Setelah kukusan sudah mengeluarkan uap, kukuslah tepung beras itu
hingga matang. Setelah matang, angkat lalu dibuat menjadi adonan sambil
mengoleskan minyak wijen supaya tidak lengket, hingga kenyal. Setelah itu
adonan dibuat dengan bentuk panjang dan bulat . Kemudian oleskan sedikit minyak
wijen di luarnya biar tidak langsung mengeras.
Cara membuat Tteokbokki ( 떡볶이 ):
Bahan-bahan :
200 gr Teuk (kue
beras)
1/4 buah bawang
bombay
30 gr wortel
4 buah jamur
Shitake kering
1 buah cabe hijau
dan merah
1 sdt minyak
goreng
1 sdt minyak wijen
Bahan-bahan
untuk bumbu:
5 sdm bubuk cabe
merah
1/2 botol taujo
1 sdm bawang putih
yang dicincang halus
1/2 sdm gula pasir
3 sdm kaldu daging
Saus cabai
sedikit biji
wijen, lada hitam, dan minyak wijen
Cara
memasaknya :
Tteuk dicampurkan
dengan minyak wijen. Potong melintang bawang bombay dan wortel. Iris
tipis jamur Shitake yang telah direndam dengan air panas hingga lunak. Potong
melintang cabe hijau dan merah. Campurkan semua bahan untuk bumbu. Panaskan
minyak dalam wajan lalu masukkan bumbu. Setelah bumbuh masak, masukkan bawang
bombay, wortel, dan cabe. Masukkan dan tumislah hingga bumbu diresap pada
tteok. Tteokbokki siap disajikan.
BAB
III
TINJAUAN
PUSTAKA
Makanan oriental merupakan
makanan dari Benua Asia yang sangat kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta
variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri dari negara India,
China, Jepang, dan Korea serta Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan
dengan Budaya dan Tradisi sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan pangan yang
membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara Asia ini termasuk cara
pengolahan, bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan tradisi
dari masing-masing negara.
Kebiasaan makan orang Korea terpengaruh
oleh Cina dan Jepang. Makanan pokok rakyat Korea adalah nasi. Ciri khas masakan
Korea adalah mempergunakan bumbu dasar yang dikenal dengan three flavors yaitu
biji wijen, lombok merah dan bawang putih. Selain itu kadang-kadang juga
digunakan six flavors yaitu three flavors ditambah dengan loncang, jahe dan
minyak wijen.Daging yang digunakan dalam masakan Korea adalah : daging sapi,
daging babi, ayam, kelinci, kambing, domba. Tetapi masakan daging dinegara Korea
pada umumnya adalah daging sapi. Kecap dan tauco juga dipakai dalam pembuatan
sup. National dish Korea adalah Kimchi.
Masakan Cina sangat terkenal didunia.
Karena wilayah Cina sangat luas, hal ini mempengaruhi gaya memasak dan bahan
yang digunakan sehingga macam masakan Cina sangat banyak dan bervariasi.
Beberapa gaya memasak Cina antara lain: Peking, Shantung, Shanghai, Kiangsu,
Canton, Szechwan. Ciri khas masakan Cina yang menggunakan sayuran : dimasak
dengan api besar dan waktu yang singkat sehingga sayuran masih tampak bagus
warnanya dan renyah. Prinsip dasar
memasak dalam dapur Cina yaitu: Aroma, texture dan warna.
Taiwan adalah bagian dari Cina. Taiwan
adalah negara peng eksport jamur, asparagus dalam kaleng, jeruk, jagung,
kacang, pisang.
Jepang adalah negara kepulauan ,
sehingga hasil laut sangat banyak macamnya.
Makanan pokok rakyat Jepang adalah nasi walaupun kini roti menjadi makanan pokok kedua.. Ikan, nasi, the hijau, sayuran (dibuat acar atau segar) adalah makanan sehari-hari orang Jepang.Cara makan tradisional Jepang adalah makanan ditata diatas meja rendah , pisau tidak digunakan diatas meja makan karena pada waktu persiapan memasak bahan makanan telah dipotong-potong. Masakan Jepang sangat mementingkan bentuk, warna dan irisan dari bahan makanan sehingga kelihatan istimewa saat dihidangkan; Hidangan selalu disajikan segar/ menggunakan bahan alami , bahkan ada hidangan tertentu yang disajikan mentah , dihidangkan dalam porsi besar, tidak banyak menggunakan bumbu (sehingga orang Jepang jarang memiliki penyakit darah tinggi)
Teknik membentuk dan meracik sama dengan Cina tetapi segi keindahan lebih ditonjolkan.
Makanan pokok rakyat Jepang adalah nasi walaupun kini roti menjadi makanan pokok kedua.. Ikan, nasi, the hijau, sayuran (dibuat acar atau segar) adalah makanan sehari-hari orang Jepang.Cara makan tradisional Jepang adalah makanan ditata diatas meja rendah , pisau tidak digunakan diatas meja makan karena pada waktu persiapan memasak bahan makanan telah dipotong-potong. Masakan Jepang sangat mementingkan bentuk, warna dan irisan dari bahan makanan sehingga kelihatan istimewa saat dihidangkan; Hidangan selalu disajikan segar/ menggunakan bahan alami , bahkan ada hidangan tertentu yang disajikan mentah , dihidangkan dalam porsi besar, tidak banyak menggunakan bumbu (sehingga orang Jepang jarang memiliki penyakit darah tinggi)
Teknik membentuk dan meracik sama dengan Cina tetapi segi keindahan lebih ditonjolkan.
Tteokbokki adalah penganan Korea
berupa tteok dari
tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang
pedas dan manis. Tteok yang dipakai berbentuk batang atau silinder. Adapaun
bumbu dan bahan yang wajib ada dalam pembuatan Tteokbokki seperti :
Gochujang
adalah pasta cabai
untuk masakan
Korea yang bahan utamanya adalah beras ketan
dan bubuk cabai yang difermentasi. Secara tradisional, fermentasi gochujang
dilakukan di halaman rumah di dalam tempayan tembikar berukuran besar. Tempat
diletakkan di alas dari susunan batu yang disebut jangdokdae (장독대). Ciri khas gochujang
adalah rasanya yang pedas sedikit manis walaupun kelihatan sangat merah. Di
Korea, gochujang adalah bumbu yang sangat penting. Asal-usul kata gochujang
adalah gochu (고추,
cabai) dan jang (bumbu).
Shiitake
(椎茸?)
(Lentinula edodes) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai
jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur
yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Jamur
ini mengandung asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti thiamin,
riboflavin, dan niacin, serta beberapa jenis serat dan enzim.
Jamur Shiitake juga mengandung ergosterol, yang akan diolah tubuh menjadi
vitamin D setelah kulit terkena sinar matahari. Kandungan asam amino jamur
shiitake berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi gangguan
pencernaan, membantu memproses kolesterol di dalam hati, meredakan serangan
pilek, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan lentinan yang yang terdapat
pada jamur shitake juga berfungi sebagai antikanker, mengobati tekanan darah
tinggi, menurunkan kadar kolesterol, dan mengatasi gangguan pada jantung.
Selain itu juga jamur shiitake sangat manjur untuk mengobati penyakit hepatitis
B.
Informasi kandungan nutrisi jamur shiitake
kering dalam 100 gram
� Protein
kasar sekitar 13,4-17,5 %,
� Lemak
kasar 4,9-8,9 %,
� Karbohidrat
total 67,5-78,0 %,
� Kalori
berkisar antara 387-392%.
Wijen (Sesamum
indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang
termasuk dalam famili Pedaliaceae. Bijinya berbentuk seperti apokat,
kecil berwarna putih, kuning, coklat, merah muda atau hitam. Biji wijen
merupakan bahan pangan yang mengandung kalori cukup tinggi yaitu sebesar 555
kal/100g biji. Kandungan gizi biji wijen cukup tinggi dan komposisinya lengkap,
sehingga wijen merupakan salah satu sumber asam lemak yang baik. Biji wijen
mengandung 50-53% minyak nabati. Minyak biji wijen juga kaya akan vitamin E.
Ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya)menjadi sumber protein dalam
pakan ternak. Selain kaya akan kalsium dan vitamin B1, biji wijen juga mengandung
kalori dan asam lemak esensial yang tinggi yang dibutuhkan dalam tubuh manusia.
Informasi kandungan nutrisi Biji Wijen
dalam 100 gram
� Minyak
nabati 50-53%,
� Protein
20%,
� Residu
bebas Nitrogen 15%, dan
� Abu
4,5- 6,5%.
BAB
IV
HASIL,
PEMBAHASAN DAN PENILAIAN
1.1 Hasil
Dengan bahan-bahan dan cara yang telah dijelaskan di
bab metodologi penilitian, dapat menghasilkan 3 piring saji tteokbokki yang dilengkapi
dengan wortel, dan jamur.
1.2 Pembahasan
Tteokbokki adalah salah satu masakan khas korea
berupa cemilan. Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras. Bumbu utama dalam
masakan ini adala kungchujang, tetapi karena di Indonesia sulit mendapatkan bumbu
tersebut, maka kita dapa menggantinya dengan campuran tauco dan saus cabai.
Ciri makanan ini adalah rasanya yang pedas. Karena pada masakan ini memakai
bubuk cabai yang sangat banyak.
Untuk melengkapi nilai gizinya, makanan ini
ditambahkan jamur shintake sebagai protein dan wortel sebagai sayuran.
1.3 Penilaian
Rasa yang
dihasilkan sudah baik, tetapi warna yang ditampilkan kurang menarik. Dikarenakn
memakai tauco maka warna yang ada merah gelap bukan merah terang seperti menu
aslinya. Saat pemberian biji wijenpun seharusnya disangrai terlebih dahulu,
agar aromanya keluar dan rasanyapun menjadi manis.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Masakan oriental merupakan masakan yang berasal dari
negara-negara yang beradadi wilayah asia. Pada peraktek kali ini, negara-negara
yang ada adalah Korea, Jepang, Cina dan Taiwan. Tteokbokki adalah masakan khas
korea. Masakan ini berupa camilan atau kudapan.
Dalam
menghidangkan makanan, walaupun masakan oriental, tetap harus memperhatikan
kesatuan menu yang ada. Yaitu ada menu pembuka, menu utama dan menu penutup
serta menu selingan (camilan). Gizi yang ada pun harus terperhatikan dengan
baik.
5.2 Saran
Dikarenakan ini adalah masakan Korea
yang identik dengan pedas, maka bagi yang penyuka rasa tidak pedas dapat
mengurangi jumblah bubuk cabai yang diberikan. Bahan-bahan yang digukan juga
biasanya terdapat bumbu khas korea, tetapi bila tidak ada dapat kita sesuaikan
dengan bumbu-bumbu yang ada di negara kita.
DAFTAR
PUSTAKA