Senin, April 01, 2019

komuikasi data dan jaringan komputer


BAB I
PENDAHULUAN

1.        LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan teknologi komunikasi dan jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang sangat bermanfaat. Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.
Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu komputer dankomunikasi data yang secara mendalam mengubah teknologi, produksi-produksi dan perusahaan yang sekarang merupakan kombinasi industri komunikasi komputer.Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik. Akibatnya perkembangan besar pada industri komputer dan komunikasi baik dari fabrikasi komponen sampai sistim integrasi dan perkembangan dari sistim integrasiyang mentransmisi dan memproses semua tipe data dan informasi. Keduanya baik teknologi dan standar teknik organisasi sedang diarahkan ke single public system yang menyatukan semua komunikasi yang dibuat secara nyata semua sumber data daninformasi di dunia secara mudah dan dapat diakses bersama-sama
2.        TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan khusus yang hendak dicapai, antara lain :
a.     Mengetahui teori dasar komunikasi data
b.    Mengetahui berbagai macam jaringan computer
c.     Mengetahui klasifikasi jaringan computer
d.    Pengertian web server dan mail server.
e.     Konfigurasi dan instalasi web server.
f.     Langkah-langkah pembuatan mail server


BAB II
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

2.1   TEORI DASAR KOMUNIKASI DATA
1)        Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data. Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik yang lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh). Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain. Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
2)        Keuntungan Komunikasi Data
a.    Pengumpulan dan persiapan data
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).
b.    Pengolahan data
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).
c.    Distribusi
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.
3)        Tujuan Komunikasi Data
a.    Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain
b.    Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use)
c.    Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi
d.   Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
e.    Mengurangi waktu untuk pengolahan data
f.      Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
g.     Mempercepat penyebarluasan informasi.
4)        Faktor – faktor pertimbangan Komunikasi Data
a.    Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b.   Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat.
c.     Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d.   Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e.    Cara menghitung biaya (tarif)
 Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
5)        Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
a.    Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu – waktu tertentu data tersebut akan diolah.
b.    Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang didikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
c.    Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu – waktu oleh pihak yang berkepentingan.
d.   Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.
e.     Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
f.      Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
g.     Bidang Data Exchange Among Computer
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.
2.2   JARINGAN KOMPUTER
Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan computer adalah agar informasi/data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan computer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar computer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan. Berbicaralah mengenai manfaat dan jaringan computer, terdapat banyak sekali manfaat jaringan computer antara lain :
a.    Dengan jaringan computer kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan semisal jaringan internet.
b.    Melalui jaringan computer kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
c.    Jaringan computer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai Negara dengan mudah.
d.   Pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan computer.
e.    Kita dapat mengakses berita aau informasi dengan sangat mudah melalui internet.
2.3   KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer atau disingkat Jarkom mempunyai klasifikasi atau pengelompokan jaringan tertentu, seperti klasifikasi berdasarkan topologi jaringan, klasifikasi berdasarkan jangkauan geografis, klasifikasi berdasarkan media transmisi, klasifikasi berdasarkan fungsi dan klasifikasi berdasarkan distribusi sumber informasi/data. Dalam kesempatan ini kita akan membahas semuanya agar lengkap, inilah klasifikasi jaringan komputer berdasarkan :
1.    Berdasarkan Jangkauan Geografis
a)      PAN (Personal Area Network)
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak sangat berdekatan, yaitu hanya berjarak 4 sampai 6 meter. contohnya pada saat menghubungkan hp dengan komputer, komputer dengan printer dll. Namun PAN ini jarang dipelajari, yang sering dipelajari hanya LAN, MAN, dan WAN.
b)     LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah yang relatif kecil seperti jaringan komputer di gedung, rumah, warnet dll. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet (kabel) menggunakan perangkat switch atau hub, yang mempunyai kecepatan transfer data 10-1000 Mbps. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap komputer dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN juga, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Keuntungan / Kelebihan :
- Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional.
- Transfer data antar perangkat komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit.
- Tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian / Kekurangan :
- Cakupan wilayah jaringan kecil
c)      MAN (Metropolitan Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network) adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN yang luasnya bisa sampai menghubungkan antar kota, jarak maksimal MAN yaitu antara 10-50 km. Jaringan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang yang masih dalam satu wilayah atau berbeda (max. 10-50 km). Untuk membuat jaringan WAN dibutuhkan operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
Keuntungan / Kelebihan:
-          Cakupan wilayah jaringan lebih luas
-          Mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian / Kelemahan :
-       Biaya operasional cukup tinggi
-       Menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi
-       Maintenance jaringan MAN memerlukan waktu yang tidak sebentar
d)     WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) adalah gabungan jaringan LAN dan MAN, WAN bisa menghubungkan jaringan antar antar negara bahkan sampai antar benua. WAN sering disebut juga sebagai jaringan internet oleh sebagian orang. Jarak yang WAN yaitu antatara 100-1000 km atau mencakup seluruh dunia.
Keuntungan / Kelebihan :
- Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN
Kerugian / Kekurangan :
- Biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih tinggi
- Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting
- Perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat
e)      Internet
Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Jaringan ini tidak memiliki batas. Karena jaringan ini dapat menghubungkan negara satu ke negara lain di seluruh dunia.
2.    Berdasarkan Topologi
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Berikut ini jenis atau tipe topologi jaringan komputer:
a)        Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi paling sederhana, topologi bus bisa kita ibaratkan sebagai jalur sebuah bus dimana setiap komputer merupakan halte dari bus tersebut yang melintas pada jalur utama (kabel coaxial). Berikut ini ciri-ciri dari topologi bus:
1.      Setiap komputer tidak terhubung langsung dengan komputer atau perangkat lain, tetapi terhubung dengan satu kabel tunggal yang menjadi jalur utama
2.      Jalur utama pada topologi ini biasanya menggunakan kabel coaxial, bisa juga kabel FO, dan kabel Twisted Pair (UTP/STP)
3.      Semua perangkat yang terhubung dengan kabel utama bisa mengetahui ada paket data yang sedang dikirim, tetapi tidak bisa menerima data selain komputer tujuan.
4.      Menggunakan T-Connector
5.      Setiap ujung pada topologi bus dipasang terminator supaya data yang sampai di ujung tidak berbalik arah
Kelebihan / keunggulan topologi bus :
1.      Biaya instalasi murah, karena hanya menggunakan satu kabel utama
2.      Cocok untuk jaringan yang kecil
3.      Proses instalasi mudah
4.      Ketika satu komputer mati atau diganti, maka tidak akan mengganggu jaringan.
Kekurangan / kelemahan topologi bus :
1.      Sulit mendeteksi adanya gangguan
2.      Bila kabel utama mati, maka semuanya tidak bisa terhubung
3.      Hanya untuk jaringan berskala kecil
b)       Topologi Ring (Cincin)
 
Topologi ring merupakan topologi yang menyerupai sebuah cincin karena bentuknya yang bulat. Pada topologi ini setiap komputer terhubung dengan dua titik lainnya, sehingga membentuk sebuah lingkaran. Pada topologi ini pengiriman data kurang efisien, karena data yang di kirim harus melewati setiap komputer yang terhubung, misalnya pada gambar diatas File Server mengirim data ke komputer 4 (paling ujung), maka data akan melewati komputer 1, 2, dan 3 terlebih dahulu (searah jarum jam). Ciri-ciri topologi ring :
1.      Setiap perangkat terhubung ke dua titik dengan perangkat lain.
2.      Komputer bisa menjadi repeater yang memiliki 3 fungsi yaitu : Penyelipan data : Proses data dimasukan kedalam saluran transmisi Penerimaan data : Proses komputer tujuan mengambil data dari transmisi Pemindahan data : Proses kiriman data diambil kembali oleh pengirim jika tidak ada komputer yang menerima.
Kelebihan / Keunggulan Topologi Ring :
1.      Performa lebih baik dari topologi bus
2.      Mudah dirancang dan diterapkan
3.      Biaya cukup murah
4.      Mudah mendeteksi kesalahan dalam jaringan
Kekurangan / Kelemahan Topologi Ring :
1.      Jika satu komputer mati, maka seluruh komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut akan terganggu kecuali menggunakan double ring, satu kabel utama dan satu kabel backup.
2.      Saat ada pemanbahan komputer, jaringan yang lain akan terganggu.
3.      Paket data harus melewati setiap komputer, sehingga data yang di kirim akan lambat untuk sampai ke tujuan
c)      Topologi Mesh
Topologi Mesh juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan berhubungan pada tiap-tiap komputer yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai topologi Web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa menggunakan jalur yang lain.
Kelebihan / Keunggulan Topologi Mesh :
1.      Banyaknya jalur pengiriman data, sehingga apabila satu putus masih ada jalur lain dan tidak perlu khawatir adanya tabrakan data
2.      Dedicated link artinya setiap komputer tehubung langsung dengan komputer lain, sehingga lebih aman untuk pengiriman data
3.      Jika satu komputer mengalami gangguan, maka tidak akan mengganggu yang lain
Kekurangan / Kelemahan Topologi Mesh :
1.      Biaya pemasangan dan perawatan yang realtif mahal dan boros kabel
2.      Instalasi cukup rumit
3.      Perlu banyak I/O Port (Input / Output Port)
d)     Topologi Star
Topologi ini didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub/switch. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/switch sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic. Topologi ini juga merupakan topologi yang sering digunakan saat ini, contohnya pada sebuah warnet. Banyak orang berpikiran warnet menggunakan topologi bus karena desain sebuah warnet biasanya seperti topologi bus, tetapi tidak demikian.
Kelebihan / Keunggulan Topologi Star :
1.      Instalasi sangat mudah
2.      Penambahan komputer tidak akan mengganggu komputer lain
3.      Jika satu komputer mati, tidak akan menggangu komputer lain
4.      Akses kontrol terpusat
5.      Keamanan lebih tinggi
Kekurangan / Kelemahan Topologi Star :
1.      Cukup boros kabel, karena setiap komputer menggunakan satu kabel
2.      Jika hub rusak, maka semua komputer tidak akan bisa terhubung
3.      Biaya lebih mahal
e)        Topologi Tree
Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation konfigurasi bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya.
Kelebihan / Keunggulan Topologi Tree :
1.      Instalasi jaringan dari titik ketitik pada masing-masing segmen
2.      Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak
Kekurangan / Kelemahan Topologi Tree :
1.      Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
2.      Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga
3.      Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain
3.      Berdasarkan Media Transmisi
a)        Jaringan Kabel (Wired Network)
Wired Network adalah jaringan yang media transmisinya menggunakan kabel. Data dikirim melalui kabel dalam bentuk sinyal listrik.
b)       Jaringan  Nirkabel (Wireless Network)
Wireless Network adalah jaringan komputer yang media transmisinya berupa sinyal elektromagnetik untuk menghubungkan setiap perangkat.
4.        Berdasarkan Distribusi Sumber Data
a)        Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat yaitu setiap client terhubung langsung ke satu server.
b)       Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistrbusi merupakan campuran dari jaringan terpusat yang membentuk jaringan tertentu, jadi client tidak langsung tersambung ke server pusat melainkan ke server cabang.
5.        Berdasarkan Peranan Komputer dalam Proses Data/Informasi
a)        Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini hanya client berfungsi sebagai pengakses layanan dari server, dan server sebagai penyedia layanan untuk client.
b)       Jaringan peer to peer
Pada jaringa peer to peer tidak ada komputer server ataupun komputer client, karena setiap komputer pada jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan (fungsi server) dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).




BAB III
PENGERTIAN JENIS FUNGSI SERVER LAYANAN DAN LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SERTA TATA CARA SERVER LAYANAN

Dalam teknologi informasi, sebuah server (biasanya di sebut server aplikasi) adalah “sebuah program aplikasi yang menerima sambungan untuk permohonan servis dan memberikan kembali respons”. Sebuah server aplikasi dapat di jalankan pada komputer yang sama dengan client yang menggunakan server tersebut, atau dapat tersambung melalui jaringan komputer. Beberapa contoh server aadalah file server,  database server, backup server, print server, mail server, web server, FTP server, application server, VPN server, DHCP server, DNS server, WINS server, logon server, security server, domain controller, backup domain controller, proxy server, firewall, dll. Server sesuai dengan namanya bisa diartikan sebagai pelayan pada suatu jaringan komputer. Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan komputer. Server didukung spesifikasi/kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan komputer biasa), server juga menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail ServerHTTP ServerFTP ServerDNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client. Sebagai contoh, DHCP client akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan DHCP Server ; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP Server, yaitu protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server dari windows adalah  Windows NT 3.51, Windows NT 4.0Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun SolarisUnix. Sementara sistem operasi berbasis GNU/Linux contohnya Ubuntu Server, Debian Server, Redhat, CentOS, dll. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proxy. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
A. JENIS-JENIS SERVER DAN FUNGSINYA.
1. DATABASE SERVER
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakanlayanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasibasis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan yang didedikasikanuntuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya. Database server dapat digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti analisis data, penyimpanan data, pengarsipan dan lain-lain. Beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasinya sebagai berikut:
  1. Jenis database server. Yang pertama adalah flat file database. Flat file database adalah file sederhana yang terdiri dari informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau usus. Tipe kedua adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel yang memiliki baris dan kolom di mana data muncul. Yang ketiga adalah database objek. Database objek adalah salah satu yang membuat data dalam objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah database relasional objek dimana data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversi objek data dan sebaliknya.
  2. Manfaat Database server. Membuat penggunaan database server memiliki beberapa keuntungan. Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas yang menyimpan banyak informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail dan banyak lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat mengakses database pada waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk menyediakan layanan kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan database server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah menggunakan antarmuka.
c.       Beberapa contoh ketika menggunakan database server adalah ketika ada banyak pengguna yang perlu untuk mengakses database; ketika satu bagian yang dibutuhkan dari banyak informasi yang berbeda dalam database; dan saat mengedit, menambah dan menghapus informasi adalah tugas yang sulit untuk melakukan secara manual.
2. PRINTER SERVER
Print Server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan menerima perintah dari komputer-komputer lain dan mengirimkan pada printer yang telah ditentukan. Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya print server, pekerja hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. Mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing. Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus dilengkapi dengan satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset. Namun, teknologi ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server.
Print Server dapat berupa:
a.         Komputer yang terhubung dengan satu printer atau lebih yang di share.
b.         Komputer yang mengimplementasikan Line Printer Daemon protocol atau Microsoft Network Printing protocol.
c.         Perangkat Dedicated yang terhubung dengan printer di dalam suatu LAN, port fisik (usb, serial atau paralel port)..
3. FILE SERVER
File server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama, yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database, dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. Istilah server menyoroti peranan mesin dalam client-server skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.
Mengenal File Server
File server merupakan jantung dari kebanyakan jaringan merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan juga tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan File server merupakan salah satu fungsi atau service atau layanan yang diberikan oleh server kepada client untuk memberikan pelayanan pengolahan file pada server misalnya manajemen file, menyimpan dan mengambil data, FTP Server dsb.Dengan file server memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan file pada server selain melakukannya pada PC yang digunakan.
4. ADMINISTRATION AND MANAGEMENT SERVER
Manajemen server adalah tindakan/kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya. Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan kesulitan dalam mengelolanya.
Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja.
Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.
Pengelolaan Server
Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server dan staf khusus untuk menghandle server tersebut.
Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:
Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.
Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang
Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :
a.    Server Monitoring
·       Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
·       Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
·       Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
b.   Server Management
·       Mengatur struktur direktori di server.
·       Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.
·       Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
·       Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.
c.    Server Update
·       Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
·       Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.
d.   System Recovery
·       Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
·       Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
e.    Space Monitoring
Mengawasi pemakaian space server
f.     Backup
Melakukan proses backup data secara berkala.
 5. DHCP SERVER
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya. Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client/server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.
Cara kerja DHCP
Ada empat tahap cara kerja DHCP sebagai berikut :
  • DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  • DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  • DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  • DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi  TCP/IP  lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan..
6. WIDE AREA INFORMATION SERVER (WAIS)
WAIS adalah sistem perngkat lunak yang digunakan untuk mencari basis data terindeks pada remote server. WAIS mengahsilkan daftar halaman atau file yang telah terurut yang dapat diambil dari server. Salah satu keunggulan dengan WAIS adalah kemungkinan dengan bahasa alami sebagai ganti penggunaan operator boolean.
WAIS (Wide Area Information Servers), sistem yang membolehkan untuk melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang dicari. WAIS yang merupakan sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem operasi UNIX, dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 500 pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan menemukan berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengan keyword yang dimasukkan oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine) dalam sebuah situs web individual.
7. MAIL SERVER
Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai kantor pos elektronik untuk email . Mail dipertukarkan melalui jaringan dilewatkan antara server yang dirancang khusus menggunakan perangkat lunak yang dibuat berdasarkan protokol standar untuk menangani mail, dan file lampiran. Internet Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk menangani mail klien mereka, kadang-kadang disebut sebagai server mail pribadi.
Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik, memanfaatkan server sendiri seperti gmail atau yahoo mail.
Jenis Mail Server
Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama: server surat keluar dan server surat masuk. Server surat keluar dikenal sebagai SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Server surat masuk datang dalam dua varietas utama. POP3, atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik dikenal untuk menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC hard drive lokal. IMAP, atau Internet Message Access Protocol, server selalu menyimpan salinan pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat menyimpan pesan pada server juga yang jauh lebih nyaman.
Proses Mengirim Email
Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang server surat masuk dan keluar, akan lebih mudah untuk memahami peran yang mereka mainkan dalam proses email. Langkah-langkah dasar dari proses ini adalah sebagai berikut untuk kenyamanan Anda.
1.         Setelah menulis pesan dan mengklik kirim, pada klien email Anda, apakah itu Outlook Express atau Gmail,  maka anda terhubung ke server SMTP domain Anda. Server ini dapat diberi nama banyak hal, contoh standar akan smtp.pacarita.com.
2.         Email client akan berkomunikasi dengan server SMTP, memberikan alamat email, alamat email penerima, isi pesan dan lampirannya.
3.         SMTP server memproses alamat email penerima, terutama domainnya. Jika nama domain adalah sama dengan pengirim, pesan akan diarahkan langsung ke domain itu POP3 atau IMAP Server, tidak diperlukan Routing antara server. Jika domain yang berbeda, meskipun, server SMTP harus berkomunikasi dengan server domain lain.
4.         Dalam rangka untuk menemukan server penerima, SMTP server pengirim harus berkomunikasi dengan DNS, atau Domain Name Server. DNS mengambil email nama domain penerima dan menerjemahkannya ke dalam alamat IP. SMTP server pengirim harus dapat merutekan email baik dengan nama domain sendiri, alamat IP adalah nomor unik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung ke Internet. Dengan mengetahui informasi ini, server surat keluar dapat melakukan pekerjaan secara lebih efisien.
5.         Sekarang bahwa server SMTP memiliki alamat IP penerima, dapat terhubung ke server SMTP. Hal ini tidak biasanya dilakukan secara langsung, meskipun, melainkan pesan yang diarahkan di sepanjang serangkaian server SMTP terkait sampai tiba di tempat tujuan.
6.         SMTP server penerima memindai pesan masuk. Jika mengakui domain dan nama pengguna, meneruskan pesan bersama untuk domain itu POP3 atau IMAP server. Dari sana, ia ditempatkan dalam antrian sendmail sampai klien email penerima memungkinkan untuk di-download. Pada saat itu, pesan dapat dibaca oleh penerima.
Bagaimana Email Client yang Ditangani
Banyak orang menggunakan email client berbasis web, seperti Yahoo Mail dan Gmail. Mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang, terutama bisnis, seringkali harus berinvestasi dalam server sendiri. Itu berarti bahwa mereka juga harus memiliki cara untuk menerima dan mengirimkan email, yang berarti bahwa mereka harus mengatur mail server sendiri. Untuk itu, program-program seperti Postfix dan Microsoft Exchange adalah dua pilihan yang paling populer. Program tersebut memfasilitasi proses sebelumnya di belakang layar. Mereka yang mengirim dan menerima pesan di mail server mereka, tentu saja, umumnya hanya melihat “kirim” dan “menerima” bagian dari proses..
8. WEB SERVER
Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca. Web server menggunakan port 80.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Cara Kerja Web Server
1.    Client mengirimkan request ke web server
2.    Server menerima request dari client, kemudian mengecek apakah permintaan/request dari cient, apakah tersedia atau tidak.
3.    Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada browser. Apabila permintaan tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error kepada browser.
Jenis-Jenis Software untuk Web Server
  • Apache Web Server – the HTTP Web Server
  • Apache Tomcat
  • Microsoft Windows Server 2003, 2008, 2012 – Internet Information Service (IIS)
  • Light HTTP
  • Jigsaw
  • Sun Java System Web Server 7.
  • Xitami Web Server
  • Zerus Web Server
  • dll
Selain jenis server di atas, sebenarnya server sangat banyak sekali tergantung untuk apa digunakan, antara lain seperti dijelaskan berikut ini:
a.    Fax Server
Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
b.    FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
c.    Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.
d.   Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.
e.    Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.
f.     Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
g.    DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
h.    Application Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software applikasi.
i.      Streaming Media Server/Server Audio/Server Multimedia
Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
j.      Home Server
Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.
k.    Server Platform
Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.
l.      Chat Server
Untuk menangani chatting beberapa user.
m.  Groupware Server
Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.
n.    IRC Server
Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
o.    List Server
Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.
p.    News Server
Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.
q.    Virtual Server
Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.
B. LANGKAH  LANGKAH  ANALISIS  SERVER
Tahap pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan
aktivitas :
1. Menentukan kebutuhan (requirement) Lebih banyak berhubungan dengan pemakai. Hasil belum terstruktur. 
·       Data atau informasi apa yang akan diproses
·       Fungsi apa yang diinginkan
·       Kelakuan sistem apa yang diharapkan
·       Antarmuka apa yang tersedia (user interfaces, hardware interfaces, software
·       interface, dan communications interfaces)
2. Sintesis
Mengubah kebutuhan yang belum terstruktur menjadi model atau gambar dengan
memanfaatkan teknik dan metodeanalisis tertentu.
3. Membuat dokumen Software Requirements Spesification (SRS). Sudah merupakan analisis yang lebih rinci, sebagai tahap awal perancangan.

Tujuan Dari Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Server

1. Agar Perangkat lunak server sesuai yang dibutuhkan pada jaringannya
2. Agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan perangkat yg tersedia
3. Untuk mencari kekurangan pada Perangkat Lunak server yang dibutuhkan
4. Agar kebutuhan client tercukupi

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakseskomputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basisdata, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semuafasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan. Aplikasi jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait dan kebutuhan untuk  pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan computer diperlukan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.