BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan teknologi komunikasi dan jaringan
komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan
yang sangat bermanfaat. Pertama kali komputer
ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer
masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika,
komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam
kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak
hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau
lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara
pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.
Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat
perpaduan dari bidang ilmu komputer dankomunikasi data yang secara mendalam
mengubah teknologi, produksi-produksi dan perusahaan yang sekarang merupakan
kombinasi industri komunikasi komputer.Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan
yang menarik. Akibatnya perkembangan besar pada industri komputer dan
komunikasi baik dari fabrikasi komponen sampai sistim integrasi dan perkembangan dari sistim
integrasiyang mentransmisi dan memproses semua tipe data dan informasi.
Keduanya baik teknologi dan standar teknik organisasi sedang diarahkan ke
single public system yang menyatukan semua komunikasi yang dibuat secara nyata
semua sumber data daninformasi di dunia secara mudah dan dapat diakses
bersama-sama
2.
TUJUAN PENULISAN
Adapun
tujuan khusus yang hendak dicapai, antara lain :
a.
Mengetahui
teori dasar komunikasi data
b.
Mengetahui
berbagai macam jaringan computer
c.
Mengetahui
klasifikasi jaringan computer
d.
Pengertian web server
dan mail server.
e.
Konfigurasi dan
instalasi web server.
f.
Langkah-langkah pembuatan
mail server
BAB II
KOMUNIKASI
DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
2.1 TEORI DASAR KOMUNIKASI DATA
1)
Pengertian
Komunikasi Data
Komunikasi
data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan
data. Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran
informasi dari titik ke titik yang lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan
yang berhubungan dengan pengolahan data. Gabungan kedua tehnik ini selain
disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan
jarak jauh). Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses
pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang
telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik
yang lain. Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat
mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program,
mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian
rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik
berada pada lokasi yang terpisah.
2)
Keuntungan
Komunikasi Data
a. Pengumpulan
dan persiapan data
Bila pada saat
pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat
dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).
b.
Pengolahan data
Karena komputer
langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).
c. Distribusi
Dengan
adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang
memerlukannya.
3)
Tujuan
Komunikasi Data
a. Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari
suatu tempat ketempat yang lain
b. Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use)
c. Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi
d. Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer.
e. Mengurangi
waktu untuk pengolahan data
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya
(mempertinggi kehandalan)
g.
Mempercepat penyebarluasan informasi.
4)
Faktor
– faktor pertimbangan Komunikasi Data
a.
Pengsinyalan
Pengsinyalan
(signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum
pengiriman informasi dimulai.
b.
Transmisi
Media
transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat.
c.
Cara Penomoran
Penomoran
harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d.
Cara menyalurkan hubungan
(routing)
Menentukan
policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e.
Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur
harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
5)
Bidang-bidang
Operasi Komunikasi Data
a.
Bidang Data Collection
Data
dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori
dan pada waktu – waktu tertentu data tersebut akan diolah.
b.
Bidang Inquiry and
Response
Pemakai
dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang didikirimkan ke sistem
Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila
pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut
interaktif.
c.
Bidang Storage and Retrival
Data
yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu – waktu oleh
pihak yang berkepentingan.
d.
Bidang Time Sharing
Sejumlah
pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai
diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap
besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu
banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll
in-roll out harus dipergunakan.
e.
Bidang Remote Job Entry
Remote
Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer
pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu
diolah setelah gilirannya tiba.
f.
Bidang Real Time Data Processing and Process
Control
Hasil
proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut
(real time).
g.
Bidang Data Exchange Among Computer
Pertukaran
data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni
data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat
sekali.
2.2 JARINGAN KOMPUTER
Kata
“jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat
hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat
diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua
komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan computer adalah agar
informasi/data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima
(receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan
computer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah. Selain itu peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk
mengintegrasi data antar computer-komputer client sehingga diperolehlah suatu
data yang relevan. Berbicaralah
mengenai manfaat dan jaringan computer, terdapat banyak sekali manfaat jaringan computer antara
lain :
a.
Dengan jaringan computer kita bisa
mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah
disebarluaskan melalui suatu jaringan semisal jaringan internet.
b.
Melalui jaringan computer kita bisa
melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
c.
Jaringan computer membantu seseorang
berhubungan dengan orang lain dari berbagai Negara dengan mudah.
d.
Pengguna juga dapat mengirim teks,
gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan computer.
e.
Kita dapat mengakses berita aau
informasi dengan sangat mudah melalui internet.
2.3 KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer atau disingkat Jarkom mempunyai
klasifikasi atau pengelompokan jaringan tertentu, seperti klasifikasi
berdasarkan topologi jaringan,
klasifikasi berdasarkan jangkauan
geografis, klasifikasi berdasarkan media transmisi, klasifikasi berdasarkan fungsi dan klasifikasi berdasarkan distribusi sumber informasi/data. Dalam
kesempatan ini kita akan membahas semuanya agar lengkap, inilah klasifikasi jaringan komputer berdasarkan
:
1.
Berdasarkan Jangkauan Geografis
a)
PAN (Personal Area Network)
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan
komputer yang menghubungkan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak
sangat berdekatan, yaitu hanya berjarak 4 sampai 6 meter. contohnya pada saat
menghubungkan hp dengan komputer, komputer dengan printer dll. Namun PAN ini
jarang dipelajari, yang sering dipelajari hanya LAN, MAN, dan WAN.
b)
LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah yang relatif kecil
seperti jaringan komputer di gedung, rumah, warnet dll. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet (kabel) menggunakan perangkat
switch atau hub, yang mempunyai kecepatan transfer data 10-1000 Mbps. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi
LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap komputer dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber
daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN juga,
seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
Keuntungan / Kelebihan :
- Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional.
- Transfer data antar perangkat komputer labih cepat
karena mencakup wilayah yang sempit.
- Tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk
membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian / Kekurangan :
- Cakupan wilayah jaringan kecil
c)
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network) adalah
gabungan dari beberapa jaringan LAN yang luasnya bisa sampai menghubungkan
antar kota, jarak maksimal MAN yaitu antara 10-50 km. Jaringan ini biasanya
digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang yang masih dalam
satu wilayah atau berbeda (max. 10-50 km). Untuk membuat jaringan WAN
dibutuhkan operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
Keuntungan / Kelebihan:
-
Cakupan wilayah jaringan lebih luas
-
Mempermudah dalam hal berbisnis, dan
juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian /
Kelemahan :
-
Biaya operasional cukup tinggi
-
Menjadi target operasi oleh para
Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi
-
Maintenance jaringan
MAN memerlukan waktu yang tidak sebentar
d)
WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) adalah gabungan
jaringan LAN dan MAN, WAN bisa menghubungkan jaringan antar antar negara bahkan
sampai antar benua. WAN sering disebut juga sebagai jaringan internet oleh
sebagian orang. Jarak yang WAN yaitu antatara 100-1000 km atau mencakup seluruh
dunia.
Keuntungan /
Kelebihan :
- Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan
MAN
Kerugian /
Kekurangan :
- Biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih
tinggi
- Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting
- Perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat
- Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting
- Perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat
e)
Internet
Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Jaringan ini tidak memiliki batas. Karena
jaringan ini dapat menghubungkan negara satu ke negara lain di seluruh dunia.
2.
Berdasarkan Topologi
Topologi
jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi satu sama lain dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya
serta ukuran maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi
kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Berikut ini jenis
atau tipe topologi jaringan komputer:
a)
Topologi Bus
Topologi bus merupakan
topologi paling sederhana, topologi bus bisa kita ibaratkan sebagai jalur
sebuah bus dimana setiap komputer merupakan halte dari bus tersebut yang
melintas pada jalur utama (kabel coaxial). Berikut ini ciri-ciri dari topologi bus:
1.
Setiap komputer tidak terhubung
langsung dengan komputer atau perangkat lain, tetapi terhubung dengan satu
kabel tunggal yang menjadi jalur utama
2.
Jalur utama pada topologi ini
biasanya menggunakan kabel coaxial, bisa juga kabel FO, dan kabel Twisted Pair
(UTP/STP)
3.
Semua perangkat yang terhubung
dengan kabel utama bisa mengetahui ada paket data yang sedang dikirim, tetapi
tidak bisa menerima data selain komputer tujuan.
4.
Menggunakan T-Connector
5.
Setiap ujung pada topologi bus
dipasang terminator supaya data yang sampai di ujung tidak berbalik arah
Kelebihan / keunggulan topologi bus :
1.
Biaya instalasi murah, karena hanya
menggunakan satu kabel utama
2.
Cocok untuk jaringan yang kecil
3.
Proses instalasi mudah
4.
Ketika satu komputer mati atau
diganti, maka tidak akan mengganggu jaringan.
Kekurangan / kelemahan topologi bus :
1.
Sulit mendeteksi adanya gangguan
2.
Bila kabel utama mati, maka semuanya
tidak bisa terhubung
3.
Hanya untuk jaringan berskala kecil
b) Topologi
Ring (Cincin)
Topologi ring merupakan
topologi yang menyerupai sebuah cincin karena bentuknya yang bulat. Pada
topologi ini setiap komputer terhubung dengan dua titik lainnya, sehingga
membentuk sebuah lingkaran. Pada topologi ini pengiriman data kurang efisien,
karena data yang di kirim harus melewati setiap komputer yang terhubung,
misalnya pada gambar diatas File Server mengirim data ke komputer 4 (paling
ujung), maka data akan melewati komputer 1, 2, dan 3 terlebih dahulu (searah
jarum jam). Ciri-ciri topologi ring :
1.
Setiap perangkat terhubung ke dua
titik dengan perangkat lain.
2.
Komputer bisa menjadi repeater yang
memiliki 3 fungsi yaitu : Penyelipan
data : Proses data dimasukan kedalam saluran transmisi Penerimaan data : Proses komputer
tujuan mengambil data dari transmisi Pemindahan
data : Proses kiriman data diambil kembali oleh pengirim jika tidak ada
komputer yang menerima.
Kelebihan /
Keunggulan Topologi Ring :
1.
Performa lebih baik dari topologi
bus
2.
Mudah dirancang dan diterapkan
3.
Biaya cukup murah
4.
Mudah mendeteksi kesalahan dalam
jaringan
Kekurangan /
Kelemahan Topologi Ring :
1.
Jika satu komputer mati, maka
seluruh komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut akan terganggu kecuali
menggunakan double ring, satu kabel utama dan satu kabel backup.
2.
Saat ada pemanbahan komputer,
jaringan yang lain akan terganggu.
3.
Paket data harus melewati setiap
komputer, sehingga data yang di kirim akan lambat untuk sampai ke tujuan
c)
Topologi Mesh
Topologi Mesh juga
disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan berhubungan pada tiap-tiap
komputer yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN
karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit
mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet
sehingga disebut sebagai topologi Web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan
komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa
menggunakan jalur yang lain.
Kelebihan /
Keunggulan Topologi Mesh :
1.
Banyaknya jalur pengiriman data,
sehingga apabila satu putus masih ada jalur lain dan tidak perlu khawatir
adanya tabrakan data
2.
Dedicated link artinya setiap
komputer tehubung langsung dengan komputer lain, sehingga lebih aman untuk
pengiriman data
3.
Jika satu komputer mengalami gangguan,
maka tidak akan mengganggu yang lain
Kekurangan /
Kelemahan Topologi Mesh :
1.
Biaya pemasangan dan perawatan yang
realtif mahal dan boros kabel
2.
Instalasi cukup rumit
3.
Perlu banyak I/O Port (Input /
Output Port)
d)
Topologi Star
Topologi ini didesain di mana setiap node (file
server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati
sebuah hub/switch. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/switch
sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur
dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai
repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan
kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber
optic. Topologi ini juga merupakan topologi yang sering digunakan saat ini,
contohnya pada sebuah warnet. Banyak orang berpikiran warnet menggunakan
topologi bus karena desain sebuah warnet biasanya seperti topologi bus, tetapi
tidak demikian.
Kelebihan /
Keunggulan Topologi Star :
1.
Instalasi sangat mudah
2.
Penambahan komputer tidak akan
mengganggu komputer lain
3.
Jika satu komputer mati, tidak akan
menggangu komputer lain
4.
Akses kontrol terpusat
5.
Keamanan lebih tinggi
Kekurangan /
Kelemahan Topologi Star :
1.
Cukup boros kabel, karena setiap komputer
menggunakan satu kabel
2.
Jika hub rusak, maka semua komputer
tidak akan bisa terhubung
3.
Biaya lebih mahal
e)
Topologi Tree
Topologi tree merupakan
perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri dari kelompok-kelompok
dari workstation konfigurasi bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang
menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan
yang telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan
kebutuhannya.
Kelebihan /
Keunggulan Topologi Tree :
1.
Instalasi jaringan dari titik
ketitik pada masing-masing segmen
2.
Didukung oleh banyak perangkat keras
dan perangkat lunak
Kekurangan /
Kelemahan Topologi Tree :
1.
Keseluruhan panjang kabel pada
tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
2.
Jika jaringan utama/backbone rusak,
keseluruhan segmen ikut jatuh juga
3.
Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan
juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain
3.
Berdasarkan Media Transmisi
a)
Jaringan Kabel (Wired Network)
Wired Network adalah
jaringan yang media transmisinya menggunakan kabel. Data dikirim melalui kabel
dalam bentuk sinyal listrik.
b) Jaringan
Nirkabel (Wireless Network)
Wireless Network adalah
jaringan komputer yang media transmisinya berupa sinyal elektromagnetik untuk
menghubungkan setiap perangkat.
4.
Berdasarkan Distribusi Sumber Data
a)
Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat yaitu
setiap client terhubung langsung ke satu server.
b) Jaringan
Terdistribusi
Jaringan terdistrbusi merupakan
campuran dari jaringan terpusat yang membentuk jaringan tertentu, jadi client
tidak langsung tersambung ke server pusat melainkan ke server cabang.
5.
Berdasarkan Peranan Komputer dalam
Proses Data/Informasi
a)
Jaringan Client-Server
Pada
jaringan ini hanya client berfungsi sebagai pengakses layanan dari server, dan
server sebagai penyedia layanan untuk client.
b)
Jaringan peer to peer
Pada jaringa
peer to peer tidak ada komputer server ataupun komputer client, karena setiap
komputer pada jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan (fungsi server)
dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).
BAB III
PENGERTIAN
JENIS FUNGSI SERVER LAYANAN DAN LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS SERTA TATA CARA SERVER LAYANAN
Dalam teknologi
informasi, sebuah server (biasanya di sebut server aplikasi) adalah “sebuah
program aplikasi yang menerima sambungan untuk permohonan servis dan memberikan
kembali respons”. Sebuah server aplikasi dapat di jalankan pada komputer yang
sama dengan client yang menggunakan server tersebut, atau dapat tersambung
melalui jaringan komputer. Beberapa contoh server aadalah file server, database server, backup server, print server,
mail server, web server, FTP server, application server, VPN server, DHCP
server, DNS server, WINS server, logon server, security server, domain
controller, backup domain controller, proxy server, firewall, dll. Server sesuai dengan namanya bisa diartikan sebagai pelayan pada suatu
jaringan komputer. Server adalah
komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses
terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan
komputer. Server didukung spesifikasi/kemampuan hardware yang besar
(berbeda dengan komputer biasa), server juga
menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Umumnya, di dalam sistem
operasi server terdapat berbagai macam layanan
yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan server
adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS server, dan lain
sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya
membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat
layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari
client. Sebagai contoh, DHCP client
akan memberikan request kepada server yang menjalankan
layanan DHCP Server ;
ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, klien akan
memberikan request kepada server, dengan bahasa yang
dipahami oleh DHCP Server,
yaitu protokol DHCP itu
sendiri. Contoh sistem
operasi server dari windows adalah Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000 Server dan Windows
Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix. Sementara sistem operasi berbasis GNU/Linux contohnya
Ubuntu Server, Debian Server, Redhat, CentOS, dll. Server biasanya terhubung dengan client
dengan kabel UTP dan
sebuah kartu jaringan. Kartu
jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server
bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server
data maupun server proxy. Server aplikasi adalah server yang
digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client,
server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara
langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy
berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui
pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk
mengkoneksikan komputer klien ke Internet. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk
situs internet, ilmu
pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
A. JENIS-JENIS
SERVER DAN FUNGSINYA.
1. DATABASE SERVER
Database server adalah sebuah program komputer yang
menyediakanlayanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program
aplikasibasis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga
merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan yang didedikasikanuntuk
menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada
umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti
halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model
klien-server untuk mengakses basis datanya. Database server dapat digunakan untuk beberapa
kegiatan, seperti analisis data, penyimpanan data, pengarsipan dan lain-lain.
Beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasinya sebagai
berikut:
- Jenis
database server. Yang pertama adalah flat file
database. Flat file database adalah file sederhana yang terdiri dari
informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau usus.
Tipe kedua adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel
yang memiliki baris dan kolom di mana data muncul. Yang ketiga adalah
database objek. Database objek adalah salah satu yang membuat data dalam
objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah database
relasional objek dimana data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat
mengkonversi objek data dan sebaliknya.
- Manfaat
Database server. Membuat penggunaan database
server memiliki beberapa keuntungan. Anda akan dapat melihat data secara
teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas yang
menyimpan banyak informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat
e-mail dan banyak lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah
bahwa banyak pengguna dapat mengakses database pada waktu yang sama. Ini
adalah cara yang efisien untuk menyediakan layanan kepada banyak orang
semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan database
server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah
menggunakan antarmuka.
c.
Beberapa contoh ketika menggunakan
database server adalah ketika ada banyak pengguna yang perlu untuk mengakses
database; ketika satu bagian yang dibutuhkan dari banyak informasi yang berbeda
dalam database; dan saat mengedit, menambah dan menghapus informasi adalah
tugas yang sulit untuk melakukan secara manual.
2. PRINTER SERVER
Print Server adalah suatu alat atau komputer yang
dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer
tersebut akan menerima perintah dari komputer-komputer lain dan mengirimkan
pada printer yang telah ditentukan. Print sever
adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya print
server, pekerja hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak
dokumen dalam satu ruangan. Mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer
lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing. Cara ini
dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat
anggaran dalam jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus dilengkapi
dengan satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya membutuhkan
satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena
ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena
biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya.
Pengeluaran yang tidak menghasilkan bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia
bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset. Namun, teknologi ini hanya bisa
dinikmati dengan koneksi ethernet print server.
Print Server
dapat berupa:
a.
Komputer yang terhubung dengan satu
printer atau lebih yang di share.
b.
Komputer yang mengimplementasikan Line
Printer Daemon protocol atau Microsoft Network Printing protocol.
c.
Perangkat Dedicated yang terhubung
dengan printer di dalam suatu LAN, port fisik (usb, serial atau paralel port)..
3. FILE
SERVER
File server adalah sebuah komputer terpasang ke
jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama,
yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto,
film, gambar, database, dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat
pada jaringan komputer. Istilah server menyoroti peranan mesin dalam
client-server skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah
file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak
menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk
memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan
oleh workstation. File server
biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di
penyedia layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan
komputer klien mereka.
Mengenal
File Server
File server merupakan jantung dari kebanyakan jaringan
merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk
yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi
jaringan juga tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan
data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol
komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan File
server merupakan salah satu fungsi atau service atau layanan yang diberikan
oleh server kepada client untuk memberikan pelayanan pengolahan file pada
server misalnya manajemen file, menyimpan dan mengambil data, FTP Server
dsb.Dengan file server memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan file
pada server selain melakukannya pada PC yang digunakan.
4. ADMINISTRATION AND MANAGEMENT SERVER
Manajemen server adalah tindakan/kegiatan yang
dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat
bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah
server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya. Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu
diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja
yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang
dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang
digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya
informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan
kesulitan dalam mengelolanya.
Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system
operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting
dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut
maka server tidak akan dapat bekerja.
Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen)
dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak
ada jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server
tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi
diantara keduanya.
Pengelolaan
Server
Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server
sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan membutuhkan Admin yang
bertugas untuk memelihara dan memonitoring server dan staf khusus untuk menghandle
server tersebut.
Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi
sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:
Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server
biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan
dan biaya lainnya.
Jaminan
Pemeliharaan Jangka Panjang
Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik
server/website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign).
Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang
memelihara. Beberapa hal
yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :
a. Server
Monitoring
·
Memastikan bahwa DNS Server telah
tersetting sebagaimana mestinya.
·
Mengawasi server apakah berfungsi
dengan baik atau tidak.
·
Mengelola log server dan menganalisa
trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
b. Server
Management
·
Mengatur struktur direktori di
server.
·
Bertanggungjawab terhadap
konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang
perlu di sediakan.
·
Membuat user dan mengatur hak akses
nya masing-masing.
·
Membuat Account user untuk mengakses
web dan database server.
c. Server
Update
·
Melakukan proses update terhadap
operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
·
Melakukan proses update terhadap
perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.
d. System
Recovery
·
Mengambil tindakan secepatnya bila
terjadi error/trouble dalam operating system.
·
Mengambil tindakan secepatnya bisa
terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
e. Space
Monitoring
Mengawasi
pemakaian space server
f. Backup
Melakukan
proses backup data secara berkala.
5. DHCP SERVER
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan
layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada
semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows
NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki
layanan seperti ini.
DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya. Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client/server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya. Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client/server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.
Cara kerja
DHCP
Ada empat tahap cara kerja DHCP
sebagai berikut :
- DHCPDISCOVER: DHCP
client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server
yang aktif.
- DHCPOFFER:
Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server
kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
- DHCPREQUEST:
Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu
alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
- DHCPACK: DHCP
server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket
acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan
konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui
basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan
protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun
dapat memulai komunikasi jaringan..
6. WIDE AREA
INFORMATION SERVER (WAIS)
WAIS adalah sistem perngkat lunak yang digunakan untuk
mencari basis data terindeks pada remote server. WAIS mengahsilkan daftar
halaman atau file yang telah terurut yang dapat diambil dari server. Salah satu keunggulan dengan WAIS adalah kemungkinan
dengan bahasa alami sebagai ganti penggunaan operator boolean.
WAIS (Wide Area Information Servers), sistem
yang membolehkan untuk melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang
dicari. WAIS yang
merupakan sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis
sistem operasi UNIX, dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 500
pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti halnya
Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan menemukan
berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengan keyword yang dimasukkan
oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine)
dalam sebuah situs web individual.
7. MAIL SERVER
Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi
sebagai kantor pos elektronik untuk email . Mail dipertukarkan melalui jaringan
dilewatkan antara server yang dirancang khusus menggunakan perangkat lunak yang
dibuat berdasarkan protokol standar untuk menangani mail, dan file lampiran.
Internet Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk menangani mail klien
mereka, kadang-kadang disebut sebagai server mail pribadi.
Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik,
memanfaatkan server sendiri seperti gmail atau yahoo mail.
Jenis Mail
Server
Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
server surat keluar dan server surat masuk. Server surat keluar dikenal sebagai
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Server surat masuk datang dalam dua
varietas utama. POP3, atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik
dikenal untuk menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC hard drive
lokal. IMAP, atau Internet Message Access Protocol, server selalu menyimpan salinan
pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat menyimpan pesan pada server
juga yang jauh lebih nyaman.
Proses
Mengirim Email
Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang server surat
masuk dan keluar, akan lebih mudah untuk memahami peran yang mereka mainkan
dalam proses email. Langkah-langkah dasar dari proses ini adalah sebagai
berikut untuk kenyamanan Anda.
1.
Setelah menulis pesan dan mengklik
kirim, pada klien email Anda, apakah itu Outlook Express atau Gmail, maka
anda terhubung ke server SMTP domain Anda. Server ini dapat diberi nama banyak
hal, contoh standar akan smtp.pacarita.com.
2.
Email client akan berkomunikasi
dengan server SMTP, memberikan alamat email, alamat email penerima, isi pesan
dan lampirannya.
3.
SMTP server memproses alamat email
penerima, terutama domainnya. Jika nama domain adalah sama dengan pengirim,
pesan akan diarahkan langsung ke domain itu POP3 atau IMAP Server, tidak
diperlukan Routing antara server. Jika domain yang berbeda, meskipun, server
SMTP harus berkomunikasi dengan server domain lain.
4.
Dalam rangka untuk menemukan server
penerima, SMTP server pengirim harus berkomunikasi dengan DNS, atau Domain Name
Server. DNS mengambil email nama domain penerima dan menerjemahkannya ke dalam
alamat IP. SMTP server pengirim harus dapat merutekan email baik dengan nama
domain sendiri, alamat IP adalah nomor unik yang ditugaskan untuk setiap
komputer yang terhubung ke Internet. Dengan mengetahui informasi ini, server
surat keluar dapat melakukan pekerjaan secara lebih efisien.
5.
Sekarang bahwa server SMTP memiliki
alamat IP penerima, dapat terhubung ke server SMTP. Hal ini tidak biasanya
dilakukan secara langsung, meskipun, melainkan pesan yang diarahkan di
sepanjang serangkaian server SMTP terkait sampai tiba di tempat tujuan.
6.
SMTP server penerima memindai pesan
masuk. Jika mengakui domain dan nama pengguna, meneruskan pesan bersama untuk
domain itu POP3 atau IMAP server. Dari sana, ia ditempatkan dalam antrian
sendmail sampai klien email penerima memungkinkan untuk di-download. Pada saat
itu, pesan dapat dibaca oleh penerima.
Bagaimana
Email Client yang Ditangani
Banyak orang menggunakan email client berbasis web,
seperti Yahoo Mail dan Gmail. Mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang,
terutama bisnis, seringkali harus berinvestasi dalam server sendiri. Itu
berarti bahwa mereka juga harus memiliki cara untuk menerima dan mengirimkan
email, yang berarti bahwa mereka harus mengatur mail server sendiri. Untuk itu,
program-program seperti Postfix dan Microsoft Exchange adalah dua pilihan yang
paling populer. Program tersebut memfasilitasi proses sebelumnya di belakang
layar. Mereka yang mengirim dan menerima pesan di mail server mereka, tentu
saja, umumnya hanya melihat “kirim” dan “menerima” bagian dari proses..
8. WEB
SERVER
Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani
permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk
halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server biasanya
berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata oleh
browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca. Web
server menggunakan port 80.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk
menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas
sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi
kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk
mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang
telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman
web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan
server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam
sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau
lainnya.
Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula
dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server
web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan
seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya
untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web
banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer,
router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan
lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah
peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Cara Kerja
Web Server
1.
Client mengirimkan request ke web
server
2.
Server menerima request dari client,
kemudian mengecek apakah permintaan/request dari cient, apakah tersedia atau
tidak.
3.
Apabila tersedia, maka web server
akan mengirimkan data kepada browser. Apabila permintaan tidak
ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error
kepada browser.
Jenis-Jenis
Software untuk Web Server
- Apache
Web Server – the HTTP Web Server
- Apache
Tomcat
- Microsoft
Windows Server 2003, 2008, 2012 – Internet Information Service (IIS)
- Light
HTTP
- Jigsaw
- Sun
Java System Web Server 7.
- Xitami
Web Server
- Zerus
Web Server
- dll
Selain jenis
server di atas, sebenarnya server sangat banyak sekali tergantung untuk apa
digunakan, antara lain seperti dijelaskan berikut ini:
a.
Fax Server
Fax server digunakan untuk melayani
servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala permintaan
pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini
juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
b.
FTP Server
Server ini mempunyai layanan
protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP
merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
c.
Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk
memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk
memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan
adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi
misalnya.
d.
Web Server
Server ini merupakan server yang
mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website
dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp
bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan
ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada
juga IMAP ataupun FTP.
e.
Telnet Server
Merupakan server yang digunakan
untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan
remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk
dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet
diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.
f.
Game Server
Game server merupakan server yang
digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain
yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga
didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
g.
DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk
servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke
dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada
settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti
Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk
IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut..
Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
h.
Application Server
Dalam fungsinya, server ini
merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software
applikasi.
i.
Streaming Media Server/Server
Audio/Server Multimedia
Server ini melayani servis streaming
data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses
sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
j.
Home Server
Server ini merupakan server yang
khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment.
Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis,
web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini
memiliki berbagai fungsi.
k.
Server Platform
Server platform adalah hardware atau
software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan
server.
l.
Chat Server
Untuk menangani chatting beberapa
user.
m. Groupware
Server
Ini adalah software yang dirancang
yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui
Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana
virtual.
n.
IRC Server
Internet Relay Chat server
memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
o.
List Server
Menyediakan cara yang lebih baik
mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk
orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau
iklan.
p.
News Server
Ini berfungsi sebagai sumber
distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui
jaringan berita USENET.
q.
Virtual Server
Virtual server adalah metode untuk
mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada
beberapa server.
B. LANGKAH LANGKAH
ANALISIS SERVER
Tahap
pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan
aktivitas :
aktivitas :
1.
Menentukan kebutuhan (requirement) Lebih banyak berhubungan dengan pemakai.
Hasil belum terstruktur.
·
Data atau informasi apa yang akan diproses
·
Fungsi apa yang diinginkan
·
Kelakuan sistem apa yang diharapkan
·
Antarmuka apa yang tersedia (user interfaces, hardware
interfaces, software
·
interface, dan communications interfaces)
2.
Sintesis
Mengubah kebutuhan yang belum
terstruktur menjadi model atau gambar dengan
memanfaatkan teknik dan metodeanalisis tertentu.
memanfaatkan teknik dan metodeanalisis tertentu.
3.
Membuat dokumen Software Requirements Spesification (SRS). Sudah merupakan
analisis yang lebih rinci, sebagai tahap awal perancangan.
Tujuan Dari Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Server
1.
Agar Perangkat lunak server sesuai yang dibutuhkan pada jaringannya
2.
Agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan perangkat yg
tersedia
3.
Untuk mencari kekurangan pada Perangkat Lunak server yang dibutuhkan
4.
Agar kebutuhan client tercukupi
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem komunikasi data adalah jaringan
fisik dan fungsi yang dapat mengakseskomputer untuk mendapatkan fasilitas
seperti menjalankan program, mengakses basisdata, melakukan komunikasi dengan
operator lain, sedemikian rupa sehingga semuafasilitas berada pada terminalnya
walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Jaringan komputer adalah hubungan antara
dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk
bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagi kekuatan
pemrosesan. Aplikasi jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua
tempat. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan
kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk
saling berbagi informasi antar bagian terkait dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan
tersebut kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer. Hingga saat ini
jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat dan karena itu
pemahaman dasar tentang jaringan computer diperlukan, terutama bagi orang-orang
yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.