Dasar Algoritma
Perangkat lunak dikembangkan sebagai
sebuah produk yang memperhatikan efisiensi dan efektifitas, karena perangkat
lunak dibutuhkan sebagai salah satu bentuk teknologi yang diharapkan dapat
mempermudah kegiatan manusia dengan berbasis otomasi. Algoritma digunakan
sebagai sebuah pendekatan untuk dapat menyusun dan mengelola instruksi secara
efisien.
1. Pengertian Algoritma
Algoritma
adalah urutan langkah untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis.
Algoritma menawarkan suatu metode dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
Algoritma diartikan sebagai urutan langkah dalam menyelesaikan masalah secara
sistematis dan logis.
Pendekatan
secara sistematis dan logis tersebut, menjadikan proses penyelesaian masalah
terjaga kebenarannya karena algoritma hendaklah benar agar dapat menghasilkan
keluaran/solusi yang benar pula. Penyelesaian masalah (problem solving)
adalah kegiatan utama yang dilakukan dalam menyelesaiakan sesuatu. Adapun
langkah-langkah Problem Solving adalah sebagai berikut :
- Mengidentifikasi
masalah
- Desain
- Algoritma
- Pembuatan
program
- Pengujian
- Pemeliharaan
Algoritma
biasa ditulis dalam bentuk pseudo code. Perhatikan contoh berikut ini:
Carilah luas persegi panjang jika diketahui x sebagai nilai panjang dan y sebagai nilai lebar.
Carilah luas persegi panjang jika diketahui x sebagai nilai panjang dan y sebagai nilai lebar.
- panjang
← masukkan x sebagai nilai panjang
- lebar
← masukkan y sebagai nilai lebar
- luas
← panjang * lebar
- Tulis
luas
Tentukan
bilangan masukan berikut sebagai bilangan postif, negatif atau nol.
- Bilangan
← bilangan yang akan diuji
- If
bilangan > 0 then tulis “Bilangan Positif”
- If
bilangan < 0 then tulis “ Bilangan Negatif”
- Tulis
“Nol”
Tampilkan
tulisan “Selamat Belajar” sebanyak 10 kali
- x
← masukkan nilai perulangan
- i
← 1
Jika
i <= x, tulis “Selamat Belajar”
2.
Struktur Data
Struktur
data adalah suatu pengelolaan data sehingga data dapat dipergunakan secara
lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa pemrograman, struktur data seringkali
ditampakkan secaa fisik dalam bentuk tabel (biasanya pada bahasa
pemrograman/pengelolaan database berbasis visual), namun pada beberapa bahasa
pemrograman yang tidak berbasis visual, strutkur data lebih berupa pengelolaan
data dengan aturan-aturan tertentu.
Beberapa
konsep pengelolaan data sederhana adalah sebagai berikut :
a.
Array
Array
adalah kumpulan data bertipe sama dan menggunakan nama yang sama pula. Antara
satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan
“subscript”. Subscript berupa bilangan di dalam kurung siku [...]. Melalui
subscript inilah masing-masing elemen dapat diakses.
b.
Array Berdimensi Satu
Array
berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan
dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 1 (satu) unsur. Sejumlah
data suhu disimpan dalam nama suhu terdiri dari Suhu 1 = 25°, Suhu 2 = 23,5°,
Suhu 3 = 21°, Suhu 4 = 26° dan Suhu 5 = 35° Pendefinisian array meliputi
nama array, tipe elemen array dan jumlah elemen array.
Contoh
:
Float nilai_mhs [12];
Keterangan
:
1. Tipe array : float (bilangan pecah)
1. Tipe array : float (bilangan pecah)
2.
nama array : nilai_mhs
3.
jumlah elemen array : 12 data, yaitu nilai_mhs[1], nilai_mhs[2],….,
nilai_mhs[12].
Nilai
elemen array dapat dimasukkan melalui keyboard atau dimasukkan saat
didefinisikan pada program.
c.
Array Berdimensi Dua
Array
berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan
dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 2 (dua) unsur, yaitu baris dan
kolom. Array berdimensi dua berarti meiliki dua dimensi data. Contoh sederhana
adalah data yang tertulis dalam tabel berikuit ini :
Jika dibuat programnya
adalah sebagai berikut :
int data_mobil [3] [4];
Keterangan :
1.
baris 1 – baris 3 : menunjukkan merek
mobil.
2.
kolom 1 – kolom 4 : menunjukkan tahun
penjualan
3.
tipe array : integer (bilangan bulat).
4.
nama array : data_mobil.
5.
jumlah elemen array : [3,4]
6.
[2,3] dibaca : penjualan mobil merek Daihatsu
pada tahun 1994 adalah 70 unit.
d.
Array Sebagai Argumen Fungsi
Array
juga dapat berkedudukan sebagi parameter di dalam fungsi. Contoh pendefinisian
:
const int MAKS = 5
Int data[MAKS];
e.
Fungsi
Fungsi
adalah bagian program yang berisi sejumlah pernyataan tertentu yang
dapat dipanggil berulang kali. Tujuan pembuatan fungsi adalah :
1.
Memudahkan dalam mengembangkan program
2.
Menghemat ukuran program
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan fungsi adalah :
1.
Fungsi menerima masukan yang disebut argumen atau parameter.
2. Masukan diproses oleh fungsi dan memberikan hasil
akhir yang disebut nilai balik (return value).
3.
Agar fungsi dapat dipanggil, fungsi harus dideklarasikan.
f. Prototipe
Deklarasi fungsi
disebut prototype fungsi yang berupa :
1. nama
fungsi
2. tipe
nilai balik fungsi
3. jumlah
dan tipe argument
4. serta
diakhiri dengan titik koma (;).
Contoh :
long
kuadrat(long l)
dimana
menyatakan kuadrat() adalah nama fungsi, long adalah tipe argument, long
(kedua) menunjukkan nilai balik yang bertipe long
void
garis()
menyatakan
fungsi tanpa nilai balik
Pernyataan
return digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi. Dalam
fungsi diatas berarti nilai kuadrat dari argument. Fungsi dengan pernyataan
void tidak memberikan nilai balik. Biasanya tidak diakhiri pernyataan
return. Jenis variabel dalam kaitannya dengan lingkup fungsi terdapat tiga
macam yaitu : variabel otomatis, variabel eksternal dan variabel statis.
- Variabel Lokal (otomatis)
: Variabel yang didefinisikan di dalam fungsi disebut variabel local.
Variabel ini hanya dikenal dalam fungsi tersebut.
- Variabel Global (Eksternal) : Variabel
yang didefinisikan di bagian luar manapun dari fungsi dan dikenal oleh
semua fungsi. Disebut juga variabel global, karena dikenal de semua
fungsi.
- Variabel Statis :
Baik variabel local maupun global dapat berfungsi sebagai variabel statis
dengan cara menambahkan pada kedua variabel tersebtu pernyatan static.
Kemudian pada kedua variabel tersebtu berlaku hal sebagai berikut :
a)
Jika variabel local berdiri sebagai
variabel statis maka variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang
mendefinisikannya, variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir.
Nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan
fungsi untuk tahap berikutnya.
b)
Inisialisasi oleh pemrogram akan
dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi
secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
c)
Jika variabel eksternal dijadikan
sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang
didefinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut .
Dasar Bahasa
pemrograman
1.
Pengertian
Bahasa Program
Bahasa
pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer
atau bahasa pemrograman
komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks
dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
2.
Tingkatan
Bahasa Program
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer,
bahasa pemrograman terdiri dari:
a. Bahasa
Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
b. Bahasa
Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa
rakitan (bah.Inggris Assembly),
yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat
(kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV,
SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
Mengenal Apa itu Assembly?
Assembly adalah bahasa pemograman
terendah kedua (diatas bahasa mesin) yang digunakan dalam pemograman komputer.
Kenapa disebut bahasa pemograman terendah? Bahasa pemogram terendah berbanding
terbalik dengan bahasa menusia. Pada bahasa assembly, dalam membuat suatu
program masih menggunakan kode-kode seperti “MOV, MUL, AX, BX” dll. Sedangkan
pada bahasa manusia seperti bahasa PHP sudah menggunakan bahasa sehari-hari
(dalam bahasa inggris) seperti “IF, ELSE, GET, POST” dll.
Hal itulah yang membedakan bahasa manusia dengan bahasa mesin.
Untuk
memahami cara kerja bahasa Assembly, Berikut ini akan dijelaskan
tahapan-tahapan bagaimana sebuah huruf “A” bisa tampil di layar monitor
menggunakan bahasa Assembly :
1. Microprocessor
mengisi register di internal mikroprosesor dengan kode ascii “A”, yaitu 41h.
2. Microprocessor
mengirim sinyal interrupt 21h. Akibatnya interupsi 21h dijalankan. Yaitu
mengirimkan “A” ke monitor.
3. Microprocessor
mengirimkan sinyal interupt 20h tanda sudah selesai.
Istilah-istilah penting :
1. Interupsi
adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu.
Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang
dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
2. Register
merupakan sebagian memori yang ada di dalam mikroprosesor itu sendiri, yang
dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya
mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi
register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.
c.
Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang
memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa
Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {,
}, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
d. Sistem Bilangan Biner
atau Sistem Bilangan Basis Dua adalah sebuah sistem penulisan angka
dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem
bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm
Leibniz pada abad ke-17.
Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis
digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal
atau Hexadesimal.
Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit,
atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah
8, dengan istilah 1 Byte/bita.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer,
seperti ASCII,
American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem
peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Perhitungan
.
Perhitungan
dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan
lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem
bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam
biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
e. Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa
komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia,
contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti
bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Dasar
Java
1.
Pengertian
Java
Java adalah
sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsysytems pada pertengahan
tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi
untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standalone ataupun
pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai Java sebagai sebuah teknologi
disbanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap karena
Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional.
Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
· Programming-language specification · Application-programming interface ·
Virtual-machine specification JDK (Java Development Kit).
Java Development Kit (JDK) adalah Sun Microsystems
produk ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh
SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun
mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL),
sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada
tanggal 8 Mei 2007 [3]; Sun kontribusi kode sumber untuk JDKOpen.
JRL (Java Research License) JRL (JAVA RESEARCH
LICENSE) ini dibuat khusus untuk universitas dan peneliti yang ingin
menggunakan teknologi Java [tm] sebagai subyek pembelajaran dan penelitian. Ia
ditulis untuk menyederhanakan dan bersantai persyaratan bagian yang ada
“penelitian” dari SCSL saat ini. JRL adalah lisensi yang diciptakan khusus
untuk universitas dan peneliti yang ingin menggunakan teknologi Java sebagai
subyek pembelajaran dan penelitian. itu ditulis untuk menyederhanakan dan
bersantai persyaratan bagian yang ada “penelitian” dari SCSL saat ini.
NetBeans mengacu pada kedua kerangka platform untuk
aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk
pengembangan dengan Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Groovy, C, C + +,
Scala, Clojure, dan lain-lain. NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di
mana-mana di mana JVM yang diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan
Solaris.
Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan
fungsionalitas Jawa, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa
pemrograman lain. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan
dari satu set komponen perangkat lunak moduler yang disebut modul. Aplikasi
berbasis platform NetBeans (termasuk IDE NetBeans) dapat diperpanjang oleh
pengembang pihak ketiga.
Sintaks bahasa pemograman java adalah pengembangan
dari bahasa pemograman C/C++, sehingga dengan mereka yang sudah terbiasa dengan
C/C++ tidak akan mengalami kesulitan mempelajari bahasa pemograman Java.
Java adalah bahasa pemograman yang sederhana dan tangguh.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari Java
sesuai dengan white paper dari SUN.
1.
Berorientasi
Object, Java telah menerapkan konsep pemograman berorientasi object yang modern
dalam implementasinya Robust,
2.
Java
mendorong pemograman yang bebas dengan kesalahan yang bersipat strongly typed
dan memiliki run time checking.
3.
Protable,
pemograman Java berjalan pada system operasi apapun yang memiliki Java Virtual
Machine.
4.
Multithreding,
Java mendukung pemograman multitreding dan terintegrasi secara langsung dalam
bahasa Java.
5.
Dinamis,
program Java dapat melakukan sesuatu tindakan yang ditentukan pada saat
eksekusi program dan pada saat kompilasi.
6.
Sederhana,
Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari.
7.
Terdistribusi,
Java didesain untuk berjalan pada lingkungan yang terdistribusi seperti halnya
internet.
8.
Aman,
aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java lebih dapat dijamin keamanannya
terutama untul aplikasi internet.
9.
Netral
secara arsitektur, Java tidak terkait pada suatu mesin atau mesin operasi
tertentu.
10.
Interpreted,
aplikasi java bisa dieksekusi pada platform yang berbeda-beda karena melakukan
interpretasi pada bytecode.
11.
Berkinerja
tinggi, byte kode Java telah teroptimasi dengan baik sehingga eksekusi program
dapat dilakukan dengan cepat.
3. Pengertian NetBeans
NetBeans adalah Integrated Development Environment
(IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing.
Swing sebuah teknologi Java
untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms
seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang
diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan
pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu
compiler atau interpreter dan suatu debugger. Netbeans merupakan software
development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah
pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka
yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan
memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini
terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform.
The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan
– sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan
menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java – namun dapat mendukung
bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE.
Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa
batasan bagaimana digunakan. Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi
yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak
dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in
bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan
dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.
Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan
bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia
untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License
(CDDL).
4.
Kelebihan
dan kekurangan Netbeans GUI Builder
Kelebihan Netbeans GUI Builder :
Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI Builder
adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu GRATIS.
Selain itu NetBeans GUI Builder sangat kompetebel
dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh Sun yang notabenenya
sebagai pengembang Swing.
Kekurangan NetBeans GUI Builder :
NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan Java GUI,
yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang
bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer. NetBeans mempatenkan source
untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga
programmer tak dapat mengeditnya secara manual.
5.
Awal Sejarah Netbeans
NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (kata
bermain pada Delphi ), Java IDE proyek mahasiswa di bawah bimbingan Fakultas
Matematika dan Fisika di Charles University di Praha .
Pada tahun 1997 Staněk Romawi membentuk perusahaan
sekitar proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga
kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999. Komunitas NetBeans sejak
terus tumbuh, berkat individu dan perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi
dalam proyek ini.
versi Lancar
NetBeans IDE 6.0 memperkenalkan dukungan untuk
mengembangkan modul IDE dan aplikasi klien kaya berdasarkan platform NetBeans,
Java Swing GUI builder (sebelumnya dikenal sebagai “Proyek Matisse”),
meningkatkan CVS dukungan, WebLogic 9 dan JBoss 4 dukungan, dan perangkat
tambahan banyak editor. NetBeans 6 is available in official repositories of
major Linux distributions. NetBeans 6 tersedia dalam repositori resmi dari
distribusi Linux utama.
Selain itu, NetBeans Enterprise Pack mendukung
pengembangan aplikasi Java EE 5 perusahaan, termasuk SOA alat desain visual,
skema XML tools, web orkestrasi layanan (untuk BPEL), dan UML modeling. The
NetBeans IDE Bundle for C/C++ supports C/C++ development. The NetBeans IDE
Bundle untuk C / C + + mendukung C / C + + pembangunan.
Hosting pengembang sumber terbuka proyek
di kenai.com tambahan manfaat dari instant messaging dan pelacakan
masalah integrasi dan navigasi kanan dalam IDE, dukungan untuk pengembangan
aplikasi web dengan PHP 5.3 dan kerangka Symfony, dan kode selesai diperbaiki,
layout, petunjuk dan navigasi dalam proyek JavaFX.
dirilis pada bulan Juni 2010, menambahkan dukungan
untuk OSGi , Spring Framework 3.0, Java EE injeksi ketergantungan (JSR-299),
Zend Framework untuk PHP , dan navigasi kode lebih mudah (seperti “Apakah /
ditimpa Penerapan” penjelasan), format , petunjuk, dan refactoring di beberapa
bahasa.
6. Perbedaan
JPM, JRE, JDK sama SDK ?
a. JVM (Java Virtual Machine)
JVM
inilah yang merupakan jantung dari Java Platform. JVM ini adalah pihak yang
bertanggung jawab untuk mengeksekusi program Java menjadi bahasa mesin untuk
diproses oleh prosesor. JVM mampu menerjemahkan code-code Java ke hampir semua
platform. JVM ini-lah yang membuat Java "write once, run everywhere"
alias multi-platform
b. JRE (Java Runtime Environment)
JRE
inilah yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin Anda. JRE
ini mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke JVM untuk
diproses lagi ke prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya
untuk melakukan pemrosesan selanjutnya
c. JDK (Java Development Kit)
Seperti
namanya, JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk
development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya
JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.
• javac, yaitu program untuk meng-compile kode sumber
• java, yaitu program untuk meluncurkan aplikasi
d. SDK (Software Development Kit)
Ini
lain lagi ceritanya. SDK ini biasanya adalah kumpulan dari tools yang
dibutuhkan untuk membuat serta menjalankan program. Jadi di dalam SDK itu ada
JDK-nya, ada JRE-nya serta mungkin IDE-nya juga.
1. JVM itu ada di dalam JRE
2. JVM juga ada di dalam JDK
3. fungsi JRE untuk "membaca" program Java
4. sedangkan JDK untuk "menulis" program Java,
dan
5. SDK umumnya berisi JDK & JRE.
7. Java Konkurensi
Konkurensi
adalah kemampuan untuk menjalankan beberapa bagian program atau beberapa
program secara parallel. Java konkurensi sering dikenal juga sebagai java
multithreading karena didalam konsep ini terlibat suatu hal yang namanya adalah
thread. Pertanyaannya apakah thread itu, apakah sama dengan proses? Baiklah
agar lebih jelas berikut ini adalah perbedaannya:
Proses : berjalan secara mandiri dan terisolasi terhadap proses lainnya.
Kita tidak dapat secara langsung berbagi data dengan proses lainnya. Sumber
daya sebuah proseslah yang dialokasikan untuk itu melalui sistem operasi,
seperti memori dan CPU.
Threads : Disebut juga proses ringan yang dapat memiliki stack sendiri
namun dapat mengakses berbagi data. Setiap thread memiliki memori cache
sendiri-sendiri. Jika thread membaca data yang disharing maka thread akan
menyimpan data tersebut pada memory cachenya masing-masing. Sebuah thread dapat
membaca ulang data yang disharing, inilah yang menjelaskan model memori java.
Hukum Amdahl's
Konkurensi
menjanjikan untuk melakukan beberapa tugas lebih cepat karena tugas ini dibagi
menjadi sub-tugas, lalu sub tugas inipun dijalankan secara paralel. Tentu
saja waktu selesainya bergantung kepada berapa bagian tugas yang dapat
dijalankan secara paralel. Secara teori performa yang mungkin didapatkan jika
menggunakan konkurensi dapat dihitung menggunakan Hukum Amdahl's. Jika F adalah presentase program yang tidak dapat dijalankan secara
paralel dan N adalah jumlah maksimal proses, maka performa maksimum yang
bisa didapat adalah 1/(F + ((1-F)/N))
Masalah Pada Thread
Karena
thread memiliki stack sendiri tetapi juga dapat mengakses data yang disharing,
maka muncul dua masalah yang perlu diperhatikan yaitu masalah visibility dan
akses. Masalah visibility muncul ketika thread A membaca data yang
disharing yang telah dirubah oleh thread B dan thread A tidak menyadari hal
ini. Masalah akses muncul ketika beberapa thread mengakses dan merubah data
sharing yang sama pada satu waktu. Masalah visibility dan akses dapat
mengakibatkan:
1.
Program
tidak berjalan lagi dikarenakan masalah akses data pada konkurensi
2.
Program
menghasilkan data yang salah
Mengunci dan Mensinkronisasi Thread
Java
menyediakan kunci untuk melindungi beberapa bagian kode yang dieksekusi oleh
beberapa thread pada waktu yang bersamaan, caranya adalah dengan mendefinisikan
method atau kelas dengan keyword synchronized.
Keyword
synchronized menjamin:
• Hanya satu thread yang dapat mengeksekusi sebuah blok
kode pada satu waktu
• Setiap thread yang yang mengakses blok kode melihat
efek semua modifikasi sebelumnya yang dijaga oleh kunci yang sama
Synchronization
dibutuhkan untuk mengakases blok kode secara ekslusif dan komunikasi antar
thread yang handal. Kita dapat menggunakan keyword synchronization pada
pendefinisian method untuk menjamin bahwa hanya akan ada satu thread yang dapat
memasuki thread ini dalam waktu yang sama, sedangkan thread yang lain harus
menunggu hingga thread yang pertama meninggalkan thread ini.
public
synchronized void critial() { // some thread critical stuff //
here }
Synchronization
dibutuhkan untuk mengakases blok kode secara ekslusif dan komunikasi antar
thread yang handal. Kita dapat menggunakan keyword synchronization pada
pendefinisian method untuk menjamin bahwa hanya akan ada satu thread yang dapat
memasuki thread ini dalam waktu yang sama, sedangkan thread yang lain harus
menunggu hingga thread yang pertama meninggalkan thread ini.
8. Penanganan Kesalahan
Ada
2 jenis kesalahan,
[1]
kesalahan pada saat kompilasi program, dan
[2]
kesalahan ketika program dijalankan.
Kalau
kesalahan terjadi saat kompilasi, maka program tidak akan dijalankan. Akan
tetapi bila kesalahan terjadi saat program berjalan, maka program akan menjadi
error. Oleh karena itu perlu mekanisme penanganan kesalahan. Dalam java
penanganan kesalahan menggunakan mekanisme Try-Catch.
Hirarki
Exception
Deklarasi
a. Penanganan Tunggal
try
{ //isi yang memungkinkan error } catch (jenis error){ //dijalankan jika tidak
terjadi error }
Contoh :
public class Bilangan { public static void main(String args[]) { try { int a = 5; int b = 0; int c = a / b; System.out.println(c); } catch (Throwable e) { System.out.println("terjadi error");system.out.println(e.getMessage());}}}
Contoh :
public class Bilangan { public static void main(String args[]) { try { int a = 5; int b = 0; int c = a / b; System.out.println(c); } catch (Throwable e) { System.out.println("terjadi error");system.out.println(e.getMessage());}}}
b. Penanganan Bertingkat
try
{ } catch (jenis error 1) { //jika jenis error 1 terjadi } catch (jenis error
2) { //jika jenis error 2 terjadi }..... catch (jenis error n) { //jika jenis
error n terjadi }
Contoh :
public class Bilangan { public static void main(String args[]) { try { int[] bil=new int[3]; bil[4]=7; int a = 5; int b = 0; int c = a / b; System.out.println(c); } catch (ArithmeticException e) { System.out.println("terjadi error"); System.out.println(e.getMessage()); } catch (IndexOutOfBoundsException e){ System.out.println("error"); System.out.println(e.getMessage()); } } }
Contoh :
public class Bilangan { public static void main(String args[]) { try { int[] bil=new int[3]; bil[4]=7; int a = 5; int b = 0; int c = a / b; System.out.println(c); } catch (ArithmeticException e) { System.out.println("terjadi error"); System.out.println(e.getMessage()); } catch (IndexOutOfBoundsException e){ System.out.println("error"); System.out.println(e.getMessage()); } } }
c. Melontarkan
Exception
Melontarkan Exception berfungsi untuk memberitahukan
kepada user ketika terjadi kesalahan, misalnya seperti mahasiswa salah dalam
memasukkan nim, maka perlu ada pemberitahuan kesalahan input data.
Pelontaran kesalahan menggunakan keyword throws diikuti
dengan kelas exception-nya.
Contoh:
public class Mahasiswa { String nim; public String
getNim(){ return nim; } public void setNim(String nim) throws Throwable{ if
(nim==null){ throw new Throwable("nim harus diisi"); } this.nim=nim;
} public static void main (String args[]){ try { Mahasiswa m1 = new
Mahasiswa(); m1.setNim(null); } catch (Throwable e){
System.out.println("terjadi error");
System.out.println(e.getMessage()); } } }
d. Penggunaan
Block Finally
Blok Finally merupakan blok yang selalu dijalankan
pada proses try catch, terlepas terjadi error pada program ataupun tidak.
Contoh:
public class Mahasiswa {String nim; public String getNim() { return nim; } public void setNim(String nim) throws Throwable { if (nim == null) { throw new Throwable("nim harus diisi"); } this.nim = nim; } public static void main(String args[]) { try { Mahasiswa m1 = new Mahasiswa(); m1.setNim(null); } catch (Throwable e) { System.out.println("terjadi error"); System.out.println(e.getMessage()); } finally { System.out.println("program tetap jalan, apapun yang terjadi"); } } }
public class Mahasiswa {String nim; public String getNim() { return nim; } public void setNim(String nim) throws Throwable { if (nim == null) { throw new Throwable("nim harus diisi"); } this.nim = nim; } public static void main(String args[]) { try { Mahasiswa m1 = new Mahasiswa(); m1.setNim(null); } catch (Throwable e) { System.out.println("terjadi error"); System.out.println(e.getMessage()); } finally { System.out.println("program tetap jalan, apapun yang terjadi"); } } }
9. Penanganan Error
Kategori
Exception
Kategori-kateogori exception, adapan kategori-kategori
exception adalah, sebagai berikut:
Checked exceptions
Checked exceptions merupakan exception yang disebabkan
oleh kesalahan pemakai program atau hal lain yang dapat diprediksi oleh
pemrograman.
Runtime exception
Runtime exception adalah exception yang muncul dimana
kemunculannya tidak bisa dihindari oleh pemrograman. Runtime exception biasanya
disebabkan oleh kesalhan program atau pada desain program.
Errors
Error sebenarnya bukan exception, namun merupakan
masalah yang muncul diluar kendali pemakai dan pemrogram. Error secara umum
akan dibiarkan saja, sebab tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Misalnya, jika stack overflow muncul maka error akan muncul.
Adapun jenis-jenis error yaitu:
1. Syntax error
Syntax
Error merupakan suatu kesalahan dari penulisan syntax pada program sehingga
syntax tersebu tidak dapat dieksekusi oleh program yang pasti membuat program
tersebut error.
2. Logical
Error
adalah sutau kesalahan yang disebabkan oleh si
programmer sendiri, hal ini disebabkan oleh kesalhan penulisan atau rumus
yang diterapkan oleh si programmer
3. Runtime error Error
yang satu ini tergolong error yang unik, karena error
ini akibat dari kecerobohan seorang programmer itu sendiri.
Error ini akan muncul apabila terjadi miskomunikasi antara program dan difile
yang dipanggil dalam program.
10. Exception
Eksepsi (exception) adalah suatu even, yang terjadi
selama eksekusi program, yang mengacaukan alrr normal instruksi program. Pada
prinsipnya, eksepsi adalah suatu objek, yang diturunkan dari kelas
java.lang.Throwable. Dalam menangani suatu eksepsi, Java menggunakan mekanisme
penanganan eksepsi terstruktur.
11. Dasar
Exception
Handling (Penanganan Eksepsi)
Penanganan eksepsi pada java diatur dengan lima kata
kunci: try, catch, throw, throws dan finally. Pada dasarnya try digunakan untuk
mengeksekusi suatu bagian program, dan jika muncul kesalahan, sistem akan
melakukan throw suatu eksepsi yang dapat menangkap (catch) berdasarkan tipe
eksepsi atau yang diberikan finally dengan penganan default.
Berikut ini bentuk dasar bagian penanganan eksepsi:
try{
//Block of Code }
catch (Exception Type1 e)
{
//Exception Handler for Exception Type1 }
catch (Exception Type2 e)
{
//Exception Handler for Exception Type2
Throw(e);//re-throw the Exception...
} finally{
}
Pada bentuk diatas, bagian finally akan dijalankan,
tidak tergantung apakah bagian blok try mengalami eksepsi maupun tidak.
12. Exception Handling
Dalam bahasa java, ketika terjadi kesalahan, otomatis
akan dilemparkan sebuah objek yang disebut exception, yang kemudian dapat
diproses lebih lanjut oleh fungsi-fungsi yang siap menangani kesalahan
tersebut. Proses pelemparan exception yersebut sering dikenal denga istilah
throwing exception, sedangkan penerimaan exception yang bersangkutan dikenal
dengan istilah catch exception.
Eksepsi (exception) adalah suatu even, yang terjadi
selama eksekusi program, yang mengacaukan alrr normal instruksi program. Pada
prinsipnya, eksepsi adalah suatu objek, yang diturunkan dari kelas
java.lang.Throwable. Dalam menangani suatu eksepsi, Java menggunakan mekanisme
penanganan eksepsi terstruktur.
Suatu program apabila mengalami kesalahan akan
mengahasilkan suatu runtime errors seperti gagal membuka file, suatu program
melakukan akses diatas range array. Ketika runtime errors tersebut terjadi,
maka aplikasi akan membuat suatu exception.
Aturan
Penanganan Error
Contoh program:
1.
Membuaat
program tanpa exception.java
Source kode tanpaexception
class tanpaexception {
public static void main(String[] args){
int nilai=Integer.parseInt(args[0]);
//statement diatas membutuhkan exception-handling
System.out.println("Nilai yang dimasukan : "
+nilai);
}
}
- Simpan dengan nama
tanpaexception.java
Tekan Ctrl+1 untuk
mengkompile
Hasil setelah di compile:
- Klik start>run
lalu ketik cmd untuk membuka command prompt
- Gunakan
perintah cd (change directory) untuk menuju directory tempat file
tanpaexception.class berada
- Ketikan java
tanpaexception xxx untuk menjalankan program java.
2. Membuat program cobaexception.java
Source code cobaexception.java
class cobaexception{
public static void main(String[]args){
int nilai=0;
try{
nilai=Integer.parseInt(args[0]);
//dalam blok exception-handling
}catch(Exception e){
System.out.println("Harus Integer");
}finally{
System.out.println("Nilai Anda: "+nilai);
}
System.out.println("Selesai..");
}
}
- Simpan dengan nama cobaexception.java
Tekan Ctrl+1 untuk
mengkompile
Hasil
setelah di compile:
- Klik start>run lalu
ketik cmd untuk membuka command prompt
- Gunakan
perintah cd (change directory) untuk menuju directory tempat file cobaexception.class berada
- Ketikan java cobaexception xxx
untuk menjalankan program java.
3. Membuat
program pembagian.java
Source code pembagian.java
class pembagian{
public static void main(String[]args){
int a=0;
int b=0;
int c=0;
try{
a=Integer.parseInt(args[0]);
b=Integer.parseInt(args[1]);
System.out.println("Nilai a: "+a);
System.out.println("Nilai b: "+b);
c=a/b;
}catch(NumberFormatException nfe){
System.out.println("Bukan angka. Inisialisasi dengan Nilai 0");
}catch(ArithmeticException ae){
System.out.println("Pembagi tidak boleh 0");
b=1;
//karena terjadi exception
maka harus
//dilakukan pembagian lagi
c=a/b;
System.out.println("Inisialisasi Nilai b dengan Nilai l");
}finally{
System.out.println("Nilai a: "+a);
System.out.println("Nilai b: "+b);
System.out.println("Hasil : "+c);
}
System.out.println("Selesai..");
}
}
13.
Method Overriding dan Exception
Overriding adalah suatu kemampuan dalam bahasa
berorientasi objek untuk mengubah implementasi (menimpa) suatu method yang
dimiliki oleh kelas super ketika kelas super tersebut diturunkan.
Ada dua alasan mengapa melakukan overriding :
1. Mendefensikan kembali method kelas
induk secara total.
2. Menambah behavior tertentu pada
method kelas induk.
Sedangkan Exception merupakan
suatu objek error khusus yang dibuat ketika terjadi kesalahan pada suatu
program. setelah suatu objek exception dibuat oleh Java, objek tersebut
dikirimkan ke program, proses ini disebutThrowing an exception.
Setelah sebuah metode melemparkan exception, sistem
runtime akan berusaha mencari sesuatu untuk menangani exception tersebut.
Maksud dari "sesuatu" yang menangani exception adalah
daftar metode yang sudah diurutkan yang sudah dipanggil agar sampai ke motode
dimana error terjadi. Daftar metode tersebut biasanya disebut call
stack (tumpukan pemanggilan).
Kategori error dalam program :
1. Syntax
error
Error yang terjadi apabila java compiler menemukan
kesalahan pada syntax atau aturan-aturan lainnya pada program.
2. Runtime
error
Error yang terjadi karena factor eksternal, seperti
adanya pembagian dengan nol, input yang tidak sesuai dengan tipe yang diminta
dan sebagainya. Kondisi ini dikenal sebagai exception.
3. Logic
error
Error yang terjadi karena kesalahan logika
pemrograman. Misalnya hasil pembagian dua buah bilangan diberi tipe data int.
hal ini menyebabkan hasil tidak valid karena ada bagian koma decimal yang akan
hilang.
Hal yang dibutuhkan untuk belajar Pemrograman
Javaadalah NetBeans IDE, Java Development Kit (JDK) dan Java
Runtime Environtment (JRE).
NetBeans IDE adalah Program atau aplikasi yang digunakan
untuk membangun aplikasi lain seperti Java SE, Java FX, Java EE,
Java ME, HTML5, Java Card™ 3 Connected, C/C++, Groovy dan PHP. NetBeans IDE merupakan aplikasi yang complate dan Gratis.
Sebelum menginstall NetBeans IDE, silahkan
download File - File yang dibutuhkan yang sudah kami kumpulkan berikut :
1. Java Development Kit (JDK)
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-downloads-2133151.html
pilih sesuai Spack komputer kamu
2. Java Runtime Environtment (JRE)
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jre8-downloads-2133155.html
3. NetBeans IDE 8.0.2 - https://netbeans.org/downloads/
pada NetBeans IDE Download Bundles pilih saja 'ALL' biar gak ribet, atau
salah satu juga bisa, yaitu Java SE
Jika peralatan untuk belajar Program Java sudah kamu
download, Silahkan Install mulai dari JDK, JRE dan terakhir NetBeans IDE.
Install Java Development Kit (JDK)
Buka File JDK yang sudah kamu download dan Setup, Klik
Next dan Next sampai prosess penginstalan selesai, lihat gambar tutorial
dibawah jika kurang jelas.
Install Java
Development Kit (JDK)
Install Java Runtime Environtment (JRE)
Buka File JRE yang sudah kamu download dan Setup, Klik
Install dan tunggu sampai proses penginstalan selesai. lihat gambar berikut.
Install Java
Runtime Environtment (JRE)
Install NetBeans IDE 8.0.2
Buka File NetBeans IDE 8.0.2 yang
sudah di Download dan Setup, Klik Next dan Next hingga prosess penginstalan
selesai, prosess penginstalan NetBeans IDE ini memakan waktu agak lama, jadi
silahkan sabar dan tunggu sampai selesai.
Install NetBeans
IDE 8.0.2 2
Install NetBeans
IDE 8.0.2 3
nstall NetBeans
IDE 8.0.2 4
Install NetBeans
IDE 8.0.2 5
Install NetBeans
IDE 8.0.2 6
Jika Proses penginstallan NetBeans sudah selesai klik
Finish dan buka aplikasi NetBeans IDE yang sudah kamu install
tadi, tampilan NetBeans :
Install NetBeans IDE 8.0.2 7
|
Install NetBeans IDE 8.0.2 8
|
15.
Java - Cara Compile & Run Java secara Manual
Setting User
Variable
Caranya:
1. Masuk ke
propertinya system. Caranya ? ada beberapa jalan:
Desktopmu ada icon "My Computer" klik kanan,
pilih properties atau ke explorer dan klik kanan node "My
Computer", pilih properties , maka keluar window seperti
ini :
2. Klik tab "advanced" dan klik tombol
"Environment Variable"
3. Nah di atas ada list User Variables. Kadang ada yg
sudah ada variable namanya PATH. Biasanya yg sudah ada ini komputernya pernah
dipake/diinstal bahasa pemrograman lain. Kalau sudah ada variable PATH, klik aja edit.
4. Tulis
variable name-nya PATH. Lalu untuk variable value ketikkan path/ letak bin dari
jdk. Biasanya,
by default ada di C://Program Files/Java/jdk??/bin. Tanda tanya itu artinya
tergantung versi dari jdk yg diinstal.
Kalau nggak hafal, coba ke explorer dan cari folder bin-nya
jdk itu. terus copas ke field-nya variable value.
5. Klik OK, OK, dan OK hehehe. Selesai deh setting
user variable
Compile & Run di Console.
Console dikenal juga MSDos.
Untuk Compile dan run program java di console caranya gampang banget. Tinggal
buka MsDos dengan cara ketik cmd di window-run.
Setelah itu, set directory-nya ke directory tempat
file Java kita simpan. Untuk ngarahinnya bisa pake perintah:
cd nama folder-> untuk ke folder
childnyacd.. -> untuk back ke folder parentnyaPerintah compile-nya
adalah javac dilanjutin dengan nama file+extensi (java). Contoh,
jika aku punya file Test.java, maka sintaknya jadi:
javac Test.java
Kalau tidak ada error, maka proses compile ini akan
menghasilkan file dengan ekstensi .class dengan nama yg sama
(Test.class).
Nah, program sudah bisa di-run dengan menuliskan
perintah java dilanjutin nama file tanpa ekstensi. Contoh: java
Test
Dan... fiolaaaa... programmu jalan.....
16. Cara Menjalankan Program NetBeans
1. File → New Project
2. pada Categories pilih Java , Pada Projects Pilih java
application, kemudian klik next
3. pada form name and Location beri nama project Name :
“HelloWorld” kemudian klik finish
4. nah project sudah jadi dan file
HelloWorld.java sudah otomatis dibuat.
5. pada :
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
}
masukan kode java dibagian “ // TODO code application
logic here”
menjadi seperti ini :
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
System.out.println("Hello World");
}
6. Run program, klik menu Run → Run Project
nah inilah hasil outputnya
17. Cara Membuat Form Di Java Netbeans
Berikut
langkah-langkanya
1. Pertama-tama,
silahkan anda buka Netbeans IDE anda pada komputer atau laptop anda dengan cara
: klik Star ->> All Program ->> NetBeans ->> NetBeans IDE
8.0.2.
2. Setelah
aplikasi NetBeans IDE anda sudah terbuka, lalu pada Menu Bar, klik "File
->> New Project". hingga tampil tab baru seperti gambar berikut :
keterangan gambar :
Pada bagian "Categories" pilih
"Java"Pada bagian "Project" pilih "Java
Application" Kemudian klik "Next"
3.
Setelah itu maka akan tampil
tab baru seperti gambar berikut :
keterangan gambar :
Pada bagian "Project Name" silahkan
diisi dengan nama "Latihan_Form". Sebenarnya pada bagian Project
Name, boleh diisi dengan nama terserah anda. Tapi, tidak boleh menggunakan
"Spasi" untuk memisahkan kata pada Project Name.Pada bagian "Project
Location" adalah lokasi penyimpanan Project anda. Untuk mengubah
lokasi Penyimpanan Project, silahkan anda klik tombol "Bowse..."
yang ada di samping kolom "Project Locations", kemudian pilih lokasi
sesuai keinginan anda.Pada bagian "Create Main Class"
hilangkan tanda Ceklis.Kemudian klik "Next".
4. Setelah itu,
maka project anda sudah dibuat, dan hasilnya akan seperti gambar berikut:
keterangan gambar :
"Latihan_Form" adalah project yang
baru anda buat. Kemudian pada bagian yang diberi tanda bergaris merah, silahkan
anda klik tanda tambah(+).
5. Setelah anda
meng-klik tanda tambah(+) yang ada di samping "Latihan_Form" yang ada
di bagian kiri, maka akan tampil seperti pada gambar berikut :
6. Kemudian klik kanan pada
bagian "" dan pilih "New ->> JFrame
Form". Maka akan tampil tab baru seperti pada gambar :
keterangan gambar :
Pada bagian "Class Name", silahkan
anda isi sesuai keinginan anda. Disini saya memnberi nama Class Name dengan
nama "Form.Dan Klik "Next".
7. Setelah itu,
maka Form baru sudah selesai anda buat, dan akan tampil seperti pada gambar
berikut :
8. Untuk melihat
hasilnya, silahkan anda Compile/Jalankan Project yang ada Form nya, silahkan
anda clik kanan pada "Form" kemudian pilih "Run File".
9. Jika sukses,
maka hasilnya akan seperti gambar berikut :
10. Selesai.
18. Pengenalan Java Swing Komponen Sederhana
Swing adalah sebuah widget toolkit untuk java yang
merupakan bagian dariJava Foundation Classes (JFC) dari Sun
Microsystem. Swing adalah sebuah API (Application Programming Interface),
yang menyediakan Graphical User Interface(GUI) untuk program
java dan applet. Swing digunakkan untuk dikembangkan untuk menyediakan komponen
GUI yang lebih canggih dari komponen sebelumnya yang bernama AWT, dan bertujuan
untuk mempermudah pengembangan aplikasi Java GUI.
AWT dan Swing keduanya menyediakan komponen GUI yang
dapat digunakan dalam membuat aplikasi Java dan applet. Namun, tidak seperti
beberapa komponen AWT yang menggunakan native code, keseluruhan Swing ditulis
menggunakan bahasa pemrograman Java. Swing menyediakan implementasi
platform-independent dimana aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang
berbeda dapat memiliki tampilan look and feel yang sama. Swing
API dibangun dari beberapa API yang mengimplementasikan beberapa jenis bagian
dari AWT.
Kesimpulannya. Komponen AWT dapat digunakan dengan
komponen Swing.
Sebagaimana Diketahui, Komponen merupakan puncak
hiraki dalam AWT. Sebagian besar nama class dalam Swing diawali dengan
"J" seluruhnya merupakan subclass dari JComponent, yang menyediakan
berbagai method turunan Container seperti JComboBox, JLabel, dan JPanel yang
dikemas dalam satu paket bernama
avax.swing, itulah sebabnya program menggunakan fitur
Swing menyertakan pernyataan import java.swing.*;.
Langsung saja ke contoh, penjelasan terus pusing,
karena menggunakan contoh langsung adalah cara yang tepat untuk memulai proses
belajar.
Langkah pertama buat project baru dan buat form baru.
Langkah
1. Buka Netbeans.
Langkah
2. Pilih menu File -> New Project -> isi name
project, dengan nama JavaxSwing.
Langkah
3.
Klik kanan pada package, pilih New -> JFrame Form.
Langkah 4. Selanjutnya isi class name, beri nama FormLogin. dan
klik Finish. Tampilan Form Design seperti gambar di bawah.
Swing menyediakan banyak sekali komponen. Untuk yang
pertama kita akan menggunakan komponen sederhana, diantaranya.
JLabel, digunakan untuk menampilkan tulisan dan ikon gambar ukuran kecil.
JTextField, digunakan untuk menerima input Teks.
JPasswordField, digunakan untuk menerima input teks yang bersifat
rahasia.
JButton, digunakan untuk menampilkan tombol.
19. Fungsi Switch Case
Switch Case merupakan sebuah pernyataan atau statement
yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan
banyak alternatif pilihan, pernyataan switch lebih jarang digunakan
dibandingkan dengan pernyataan IF ELSE, akan tetapi lebih sering digunakan
ketika kita ingin menuliskan percabangan ataupun pengambilan keputusan dengan
sangat banyak pilihan, maka dari itu switch sangat baik untuk dipelajari.
Bentuk umum dari switch case.
switch [Ekspresi] { Case [nilai1]: [Pernyataan];
break; Case [nilai2]: [Pernyataan]; break; default; }
Supaya lebih jelas, berikut langkah - langkahnya.
Langkah 1. Kita buat project baru dengan nama Switch.
Langkah 2. Buat form baru dengan nama Form.
Langkah 3. Buat design seperti berikut.
List item
pada pada jComboBox untuk Rubah Warna adalah "BIRU",
"MERAH", dan "KUNING".
Langkah 4. Ganti variable name dengan ketentuan
seperti berikut.
Label1 ganti variable name dengan warna.jLabel2 ganti variable name dengan rubah.jComboBox1 ganti variable name dengan cmbagama
Label1 ganti variable name dengan warna.jLabel2 ganti variable name dengan rubah.jComboBox1 ganti variable name dengan cmbagama
Langkah 5. Selanjutnya ke tahap penulisan source code,
yang pertama kita menulis import data dahulu untuk pemanggilan librarynya,
source codenya di bawah ini dan tuliskan tepat dibawah package.
import
java.awt.Color;
Seperti
berikut.
Langkah 6. Berikutnya pada jComboBox (Rubah Warna) klik kanan,
lalu pilih Events -> Item -> itemStateChanged.
Langkah 7. Kemudian masukan source code di bawah ini.
int
option = cbwarna.getSelectedIndex(); switch (option) { case 0:
warna.setText("BIRU"); warna.setForeground(Color.BLUE); break; case
1: warna.setText("MERAH"); warna.setForeground(Color.RED); break; case 2: warna.setText("KUNING");
warna.setForeground(Color.YELLOW); break; default:
warna.setText("WARNA"); warna.setForeground(Color.BLACK); }
Seperti
gambar di bawah ini.
Keterangan
source code diatas.
Pada
baris ke 1 - 6, maksudnya yaitu keadaan pada saat urutan model (index) yang
terseleksi pada jComboBox adalah index pertama (0) atau "BIRU".Pada
baris ke 7 - terakhir, sama seperti baris ke 1 - 6, namun urutan model (index)
yang terseleksi pada list item adalah index kedua (1) atau "MERAH",
dan index ketiga (2) atau "KUNING".Break, maksudnya adalah untuk
menghentikan proses yang terjadi apabila untuk eksekusi telah dilaksanakan,
contohnya misalnya hasil yang kita dapatkan akan memproses index pertama
(0), apabila pada index pertama (0) tidak ada break, maka pernyataan
"KUNING" pada index kedua (1) sampai index ketiga (2) akan ikut
diproses, maka dari itu setiap menggunakan switch case jangan sampai lupa untuk
menulis break pada akhir pertanyaan.
Langkah 8 Coba
kalian sekarang jalankan dengan cara klik Run atau tekan Shift + F6 pada
keyboard, maka tampilannya akan seperti ini, untuk mengubah warna pada teks
label pilih warna pada ComboBox.
20. Latihan 1 : Membuat Form Login
Langkah 1. Pertama
kita hanya perlu drag n drop saja, Label, TextField, PasswordField, dan Button
pada swing control ke dalam Form Design. Tampilannya seperti gambar berikut.
Langkah 2. Selanjutnya klik kanan, pilih change variable name, untuk mengganti nama
variable.
Keterangan.
JTextField1 ganti variable name
menjadi txtnim.JPasswordField1 ganti
variable name menjadi txtpassword.JButton1 ganti
variable name menjadi blogin.JButton2 ganti
variable name menjadi bcancel.
Langkah 3. Klik kanan di Label pilih Edit Text, ganti namanya,
menjadi Nim, dan lakukan yang sama pada JComponent yang lain maka hasilnya akan
seperti gambar di bawah ini.
Langkah 4. Selanjutnya buat lagi JFrameForm, isi class name
dengan nama Menu, buat seperti ini
Untuk mengganti font dan ukuran text, klik kanan pada text pilih
Properties maka akan muncul seperti gambar dibawah ini, pilih font.
Langkah 5. Sekarang saatnya membuat kodingannya,
kembali ke form awal. Klik2x pada tombol login.
Masukan code dibawah ini.
String nim="1404030056"; String
password="1404030056"; String Nim= txtnim.getText(); String Password=
String.valueOf(txtpassword.getPassword());
if ((Nim.compareTo(nim)==0)&&(Password.compareTo(password)==0))
{ new Menu().setVisible(true); dispose(); } else {
JOptionPane.showMessageDialog(this, "Nim atau Password Anda
Salah!!"); txtnim.setText("");
txtpassword.setText(""); }
Keterangan :
Di awal kita membuat sebuah String nim dan password, itu digunakan untuk login yang dimana kita harus memasukan nomor nim sebelum login, nomor nimnya adalah 1404030056 dan passwordnya sama dengan nim. Jika nim dan password yang diisikan benar makan akan diarahkan masuk ke form menu. Jika tidak maka akan keluar message dialog " Nim atau Password Anda Salah!!".
Di awal kita membuat sebuah String nim dan password, itu digunakan untuk login yang dimana kita harus memasukan nomor nim sebelum login, nomor nimnya adalah 1404030056 dan passwordnya sama dengan nim. Jika nim dan password yang diisikan benar makan akan diarahkan masuk ke form menu. Jika tidak maka akan keluar message dialog " Nim atau Password Anda Salah!!".
Langkah 6. Yang terakhir klik 2x tombol close lalu tambahkan
code di bawah ini.
dispose();
Langkah 7. Apabila tidak ada error di dalam kodingannya seperti
gambar di bawah ini, langsung saja
run atau tekan Shift + F6.
Tampilan saat program dijalankan, kemudian masukan nim
dan passwordnya
Jika berhasil akan diarahkan ke form menu, seperti
gambar berikut.
Apabila nim dan password salah akan muncul message
dialog seperti berikut.
21. Latihan 2 : JCombo Box
Langsung saja praktek.
1. Pertama buka Netbeans kalian.
2. Buat project baru, project name seterah kalian.
3. Buat form baru. class name seterah kalian.
Untuk contoh yang pertama kita akan menggunakan contoh
penggunaan JComboBox, JComboBox merupakan kombinasi dari text box dan list box
dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan. Langsung saja praktekan, kita akan membuat Form
ComboBox sederhana sebagai contoh.
ini contoh form yang akan kita buat.
Nah untuk membuat form
seperti diatas kita membutuhkan beberapa langkah.
Langkah 1. Pertama masuk ke Form Design kalian, lalu liat ke
bagian kanan jendela netbeans ada kotak Pallete. Di dalamnya banyak palet yang
tersedia, pilih satu-persatu dan masukan pada Form Design kalian sesuai yang
kita butuhkan untuk membuat form, seperti dibawah ini.
Langkah 2. Klik kanan pada ComboBox, pilih properties lalu klik
Model.
Langkah 3. Setelah masuk ke Model di properties, kalian masukkan
pilihan-pilhan yang diinginkan pada properties Model seperti pada contoh
dibawah ini.
Langkah 4. Selanjutnya klik kanan pada comboBox dan pilih
change variable name, untuk mengganti nama variable.
Keterangan :
jComboBox1 ganti
variable name dengan cbpilihan.jTextField1 ganti variable name
dengan txtpilihan.Langkah 5. Klik kanan pada Jbutton1 pilih Edit Text ganti
dengan PROSES, lalu klik 2x pada tombol proses, maka otomatis akan dibawa
langsung ke jendela Source. Masukan kode dibawah ini.
int IndexCombo; String Pilihan; IndexCombo
=cbpilihan.getSelectedIndex();
Pilihan = (String)cbpilihan.getSelectedItem();txtpilihan.setText(Pilihan);
Apabila tidak ada eror seperti ini. Maka langsung saja RUN atau tekan
shift + F6 di keyboard.
22. Latihan 3 : JCheckBox
Lanjut ke contoh ke dua yaitu penggunaan JCheckBox,
JCheckBox adalah salah satu komponen pilihan yang difungsingkan agar pengguna
dapat memilih menu yang tersedia dengan cara mengklik salah satu menu yang ada.
Sebagai contoh penggunaan JCheckBox saya akan membuat form CheckBox sederhana.
Seperti berikut contoh form yang aka kita buat
selanjutnya.
Untuk membuatnya seperti biasa harus melewati beberapa
langkah terlebih dahulu.
Langkah 1. Pertama kita buat form baru lagi, class name bebas
seterah kalian mau kasih nama apa. Lalu masuk ke Form Design kalian, lalu liat
ke bagian kanan jendela netbeans ada kotak Pallete. Di dalamnya banyak palet
yang tersedia, pilih satu-persatu dan masukan pada Form Design kalian sesuai
yang kita butuhkan untuk membuat form seperti diatas, caranya sama seperti
membuat form ComboBox.
Langkah 2. Ganti nama variable, caranya sama seperti membuat
form ComboBox.Ubah seperti berikut.
jCheckBox1 ganti dengan cbjava.jCheckBox1 ganti dengan cbphp.jCheckBox1 ganti dengan cbvb.JTexField1 ganti dengan txtpilihan.Langkah 3. Setelah jadi seperti gambar di
atas form jCheckBox nya, langsung saja klik 2 kali pada tombol proses, maka
otomatis akan langsung dibawa ke jendela Source. Masukan kode di bawah ini.
String Program = ""; if (cbjava.isSelected())
{ Program = cbjava.getText() + ""; } txtpilihan.setText(Program); if
(cbphp.isSelected()) { Program = cbphp.getText() + ""; }
txtpilihan.setText(Program); if (cbvb.isSelected()) { Program = cbvb.getText()
+ ""; } txtpilihan.setText(Program);
Jika sudah nulis kodingannya seperti ini, langsung RUN atau tekan shift + F6.
Jika sudah nulis kodingannya seperti ini, langsung RUN atau tekan shift + F6.
23. Latihan 4 : JRadio Button
Sekarang lanjut ke contoh berikutnya JRadioButton.
JRadioButton berfungsi untuk menampung pilihan user,
seperti jenis kelamin dan semisalnya. Sekumpulan JRadiobutton (dua atau lebih)
harus diikat dengan ButtonGroup sehingga terkelompok dalam satu group
RadioButton. Jadi JRadioButton yang terpilih hanya satu, Jika sekelompok
JRadioButton tidak di ikat dalam ButtonGroup maka semua komponen JRadioButton
itu bisa di pilih semua. Oke langsung ke contoh kita akan membuat form
jRadioButton sederhana.
Seperti ini contoh form yang akan dipraktekan
selanjutnya.
Untuk membuat nya seperti biasa butuh beberapa
Langkah.
Langkah 1. Sama seperti membuat form ComboBox dan CheckBox, kita
membuat form baru lagi. Kemudian masuk ke Form Design kalian, lalu liat ke
bagian kanan jendela netbeans ada kotak Pallete. Di dalamnya banyak palet yang
tersedia, pilih satu-persatu dan masukan pada Form Design kalian sesuai yang
kita butuhkan untuk membuat form seperti diatas, caranya sama seperti membuat
form ComboBox dan CheckBox.
Langkah 2. Ubah nama variable caranya sama seperti yang diatas
ketika membuat form ComboBox. Ubah dengan ketentuan seperti berikut.
jTextField1 ganti
dengan txtnama.jRadioButton1 ganti dengan rbpria.jRadioButton2 ganti
dengan rbwanita.
Langkah 3. Letakkan komponen ButtonGroup di Form
Design, taruh diantara RadioButton seperti gambar berikut.
ButtonGroup adalah salah satu komponen yang bersifat invisible (tidak
terlihat). Setelah dimasukan ke Form Design, ButtonGroup akan terlihat pada
jendela inpector dibagian Other components di sebelah kiri
(seperti ditunjukan pada gambar disamping ini). ButtonGroup telah ditambahkan namun tak nampak di Form
Design.
Langkah 4. Klik kanan pada JRadioButton (Pria dan Wanita) pilih
properties
Pilihlah masing-masing JRadioButton (rbpria dan rbwanita) dan settinglah
pada properties agar nilai ButtonGroupnya adalah ButtonGroup1.
Hal ini menyebabkan JRadioButton (rbpria dan rbwanita) tergabung dalam
satu group (diikat oleh ButtonGroup1). Sehingga, jika rbpria terpilih
(aktif/true), maka rbwanita tidak, demikian juga sebaliknya jika rbwanita yang
dipilih maka rbpria dalam keadaan tidak aktif (false). Namun, jika rbpria dan
rbwanita tidak diikat oleh ButtonGroup1 maka keduanya adalah independent,
sehingga bisa dipilih dua-duanya atau di non-aktifkan kedua-duanya secara
bersamaan.
Langkah 5. Sip, setelah jadi seperti gambar di atas form
JRadioButtonnya. Kalian klik 2 kali pada tombol proses maka otomatis akan
langsung dibawa ke jendela source, dan masukan kode dibawah ini.
String
nama, Jenkel; nama = txtnama.getText(); if (rbpria.isSelected()) { Jenkel =
"laki-laki" } else if (rbwanita.isSelected()) { Jenkel =
"Perempuan"; } else { Jenkel = "Tidak Punya"; }
JOptionPane.showMessageDialog(this, "Nama :" + nama + "\n"
+ "Jenis Kelamin : " + Jenkel, "pesan", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
Masukan
kodenya seperti ini, apabila tidak ada error, langsung saja jalankan dengan
klik RUN atau Shift + F6.
Setelah dijalankan akan sepeti ini tampilannya.
24. Latihan 5 : Program IF Sederhana Pada JComboBox
Kita akan membuat program IF sederhana pada jComboBox
dengan menggunakan netbeans yang mana nilai kondisi berdasarkan list item
jComboBox, maksudnya gini ketika kita memilih salah satu item di jComboBox maka
akan tampil otomatis di jTextField, tanpa perlu menekan tombol button dia akan
otomatis tampil. Ga ngerti maksudnya apa? bingung dengan penjelasannya? supaya
jelas ikuti langkah - langkah berikut untuk membuat programnya jadi langsung ke
praktek.
Berikut langkah - langkahnya.
Langkah 1. Buka Netbeans.
Langkah 2. Buat project baru dengan nama IF_ComboBox.
Langkah 3. Buat form baru dengan nama Form.
Langkah 4. Lalu buat design form seperti berikut,
List item jComboBox kode
tiket adalah "VIP", "MEDIUM", dan
"EKONOMI".
Langkah 5. Ganti variable name dengan ketentuan sebagai barikut.
jComboBox1 ganti variable name dengan cbtiket.jTextField1 ganti variable name dengan type.jTextField2 ganti variable name dengan harga.Langkah 6. Lanjut ketahap penulisan source code, pertama - pertama kita deklarasikan dulu data yang dibutuhkan dengan cara menuliskan source code di bawah ini tepat di bawah definisi class.
jComboBox1 ganti variable name dengan cbtiket.jTextField1 ganti variable name dengan type.jTextField2 ganti variable name dengan harga.Langkah 6. Lanjut ketahap penulisan source code, pertama - pertama kita deklarasikan dulu data yang dibutuhkan dengan cara menuliskan source code di bawah ini tepat di bawah definisi class.
public String kode_tiket; public String type_tiket; public long
harga_tiket;
Contoh penempatannya seperti berikut.
Maksudnya jika hendak mengambil nilai di jComboBox berdasarkan list item
kita sediakan dahulu data yang akan menampung nilai list item jComboBox bertipe
String (kode_tiket).
Langkah 7. Klik 2 kali pada jComboBox dan masukan source code
berikut.
kode_tiket = (String) cbtiket.getSelectedItem(); if (kode_tiket ==
"T01") { type_tiket = "VIP"; harga_tiket = 500000; } else
if (kode_tiket == "T02") { type_tiket = "MEDIUM";
harga_tiket = 150000; } else if (kode_tiket == "T03") { type_tiket =
"EKONOMI"; harga_tiket = 80000; } type.setText(type_tiket);
harga.setText(String.valueOf(harga_tiket));
Penjelasannya.
kode_tiket = (String) cbtiket.getSelectedItem(); // untuk mengambil
nilai dari jComboBox berdasarkan list item dengan perintah
getSelectedItem() ke data String.
if (kode_tiket == "T01") // kondisi data yang diambil dari
jComboBox berdasarkan list item, gunakan operator pemberi nilai sama dengan
(==), dan untuk nilai kondisi karakternya harus sama dengan karakter list item
jComboBox. type.setText(type_tiket); // untuk menampilkan data di
type tiket.
harga.setText(String.valueOf(harga_tiket)); // untuk menampilkan data di harga tiket.
harga.setText(String.valueOf(harga_tiket)); // untuk menampilkan data di harga tiket.
Penempatan
source codenya seperti gambar berikut.
Langkah 8 Jika tidak ada error di dalam source codenya seperti
gambar berikut coba kalian jalankan
dengan cara klik Run atau tekan Shift + F6.
Langkah 9 Setelah di
jalankan coba kalian klik kode tiket dan pilih salah satu itemnya, maka
hasilnya akan seperti ini.
25. Latihan 6 : Form Input Biodata Sederhana
Berikut langkah-langkahnya :
Langkah 1. Buka Netbeans.
Langkah 2. Pilih menu File -> New Project -> isi name
project, nama seterah kalian.
Langkah 3. Buat desain form seperti berikut.
Jika kalian ingin backgroundnya seperti disamping, itu saya menggunakan panel pada swing control. Kalian
hanya perlu drag n drop saja ke dalam Form Design.
Selanjutnya klik
kanan dan pilih porperties
Pilih background
-> pilih warna sesuka kalian lalu oke.
Langkah
4. Ganti nama
variable dengan ketentuan sebagai berikut :
JTextField1 ganti
variable name menjadi txtnama.jRadioButton1 ganti dengan rblaki.jRadioButton2 ganti
dengan rbperempuan.jComboBox1 ganti variable name dengan cmbagama.JTextField2 ganti
variable name menjadi txthobi.JTextField3 ganti variable name
menjadi txtemail.JTextField4 ganti variable name menjadi
txttelepon.JTextField5 ganti variable name menjadi txtalamat.JButton1 ganti
variable name menjadi bproses.JButton2 ganti variable name menjadi
bbersih.JButton3 ganti variable name menjadi bkeluar.jTextArea1 ganti
variable name menjadi txtarea.
Langkah
5. Klik tombol proses, bersihkan dan keluar, masukan
source code dibawah ini pada masing-masing tombol.
Source code tombol proses.
String jenkel = "", agama; if
(rblaki.isSelected()) { jenkel = "Laki - Laki"; } else if (rbperempuan.isSelected())
{ jenkel = "Perempuan"; } agama =
cmbagama.getSelectedItem().toString(); txtarea.setText("Nama\t: " +
txtnama.getText() + "\n Jenis Kelamin\t: " + jenkel + "\n
Agama\t: " + agama + "\n Hobi\t: " + txthobi.getText() +
"\n Email\t: " + txtemail.getText() + "\n No Telepon\t: " +
txttelepon.getText() + "\n Alamat\t: " + txtalamat.getText());
Source code tombol bersihkan
txtnama.setText(""); txthobi.setText(""); txtemail.setText(""); txttelepon.setText(""); txtalamat.setText(""); txtarea.setText("");
txtnama.setText(""); txthobi.setText(""); txtemail.setText(""); txttelepon.setText(""); txtalamat.setText(""); txtarea.setText("");
Source code tombol keluar
dispose();
dispose();
Hasil
:
Cara
Ampuh Agar Cepat Mahir Pemrograman Java
Berikut
tips-tipsnya :
1.
Pasangkan Niat
Niat adalah salah satu agar anda bisa sukses dalam hal apapun. Karna jikalau anda dari awal sudah
tidak ada niat untuk bisa sukses dalam hal yang anda inginkan, terutama dalam
hal belajar pemrograman JAVA, percuma saja anda ingin cepat mahir Pemrograman
Java.
Bahkan kalau anda tidak niat, jangankan anda cepat mahir dalam belajar Pemrograman Java, tapi anda malah tidak akan bisa atau mengerti akan bahasa pemrograman apapun. Kalau anda sudah ada niat, silahkan anda lanjutkan membaca tips-tips selanjutnya. Kalau tidak, sebaiknya anda jangan melanjutkan membaca artikel ini, karena percuma saja. :) Ok, kita lanjut.
Bahkan kalau anda tidak niat, jangankan anda cepat mahir dalam belajar Pemrograman Java, tapi anda malah tidak akan bisa atau mengerti akan bahasa pemrograman apapun. Kalau anda sudah ada niat, silahkan anda lanjutkan membaca tips-tips selanjutnya. Kalau tidak, sebaiknya anda jangan melanjutkan membaca artikel ini, karena percuma saja. :) Ok, kita lanjut.
2.
Baca Dasar Pemograman Java, dan Praktekan
Nah, untuk tips yang ini saya rasa ini adalah tips yang
paling mumpuni agar Cepat Mahir dalam mempelajari bahasa pemrograman Java.
Karena dengan membaca dan langsung mempraktekan, anda akan lebih Cepat tahu
arti dari pemrograman tersebut, terutama pemrograman Java. Untuk anda yang
ingin belajar pemrograman Java, dan anda baru belajar pemrograman java, ada
baiknya anda baca dulu artikel sebelumnya yaitu tentang “dasar pemrograman java
bagi pemula”.
3.
Jangan Copy-Paste Coding
Bagi anda yang
baru belajar pemrograman Java, disini saya sarankan, janganlah anda biasakan
Copy-paste coding. Cobalah anda mengetik sendiri coding yang anda baru
pelajari. Baik itu Coding yang anda dapatkan dari E-book, maupun dari internet.
Karena jikalau anda baru belajar pemrograman Java, dan anda melakukan
Copy-Paste Coding, anda akan sulit untuk bisa cepat mahir dalam belajar
Pemrograman Java. Bahkan kalau anda sudah terbiasa Copy-Paste, saya rasa anda
tidak akan bisa-bisa Mahir dalam mempelajari bahasa pemrograman apapun,
terutama pemrograman Java. Jadi biasakanlah untuk mengetik Coding sendiri dari
yang anda dapatkan, baik dari E-book maupun dari internet. Dengan demikian anda
akan cepat mengerti maksud dari Coding Pemrograman tersebut.
4. Jangan Menghafal Coding, Tapi Pahami Coding
Nah,
untuk tips yang ini, saya rasa menghafal Coding itu juga ada manfaatnya.
Bukannya tidak boleh menghafal Coding...., tapi kalau anda hanya menghafal
Coding, anda akan lama utnuk mahir dalam mempelajari pemrograman Java ini.
Karena pengalaman saya, MEMAHAMI Coding itu lebih cepat anda akan mengerti dan
sekaligus anda juga akan cepat Hafal dengan sendirinya bahasa Coding, terutama
Bahasa Coding Java. Kalau tidak percaya, silahkan anda cobakan. Itu sih
pengalaman saya....!!!! :d
5. Sering Mengulang Pelajaran
Setelah
sedikit-sedikit anda mulai mengerti tentang peng-Codingan dengan bahasa
pemrograman Java, disini saya sarankan anda sering-seringlah mengulang
pelajaran pemrograman yang anda pelajari sebelum-sebelumnya, sampai anda paham
dan mengerti. Minimal anda harus mengulang untuk mempelajari pemrograman Java
ini, minimal 1 jam dalam sehari. Jika anda mengerti bahasa Pemg-Codingan saat
anda mengulang pelajaran tersebut, anda akan ketagihan, dan terus-menerus anda
akan ingin mecoba memecahkan masalah-masalah baru yang anda pikirkan.
6. Jangan Menyerah Jika Menemui Error
Nah, kalau anda sering menemui error saat anda
meng-Coding, jangan cepat menyerah. Karena saat pen-Codingan, seorang programer
itu, Error itu adalah makanan sehari-harinya, alias itu adalah hal yang biasa.
Carilah solusinya dengan cara membaca buku, atau cari di internet. Kalau masih
ada terdapat error yang belum bisa anda pecahkan, ya jangan di paksakan untuk
harus selesai saat itu juga, itu akan membuat anda frustasi dan anda akan
menjadi tidak suka lagi dalam mempelajari bahasa pemrograman Java. Namun saran
saya, kalau anda belum bisa memecahkan Coding yang Error, sebaiknya anda
istirahat sejenak, atau anda bisa lanjutkan besoknya lagi. Karena dengan
istirahat sejenak, itu akan membuat otak anda akan berfikir jernih lagi dengan
sendirinya, dan anda akan menjadi penasaran lg...!!
7. Buatlah Rasa Ingin Tahu Anda Yang Sangat Tinggi
Untuk
meningkatkan kemahiran anda dalam belajar Pemrograman Java, tanamlah dalam
pikiran anda dengan Rasa Ingin Tahu/Rasa Penasaran anda yang sangat tinggi.
Karena, jikalau rasa ingin tahu anda tentang Pemrograman Java tidak ada, anda
percuma saja membaca Tips-tips sebelumnya tentang Tips-Tips Agar Cepat Mahir
Pemrograman Java Ini.
8. Buatlah Sebuah Progam Sampai Jadi
Nah
ini adalah tips yang terakhir menurut saya. Buatlah sebuah program sederhana,
dan kemudian anda jadikan Project program sederhana anda tersbut menjadi sebuah
file Installer, seperti misalnya anda buat Project anda tersebut menjadi file
ber-Extensi .exe, yang biasanya file .exe tersebut dapat anda
install pada komputer ber-Sistem Operasi Windows, agar anda bisa
mendistribusikannya pada komputer lain. Untuk membuat project java kita menjadi
file Installer, di internet banyak kok..., salah satunya menggunakan aplikasi
"Advanced Installer".
........................................................
DAFTAR
ISI
Dasar
Algoritma
1.
Pengertian Algoritma
2.
Struktur Data
a.
Array
b.
Array Berdimensi Satu
c.
Array Berdimensi Dua
d.
Array Sebagai
Argumen Fungsi
e.
Fungsi
f.
Prototipe
Dasar
Bahasa Pemrograman
3. Pengertian
Bahasa Program
4. Tingkatan
Bahasa Program
a. Bahasa Mesin
b. Bahasa Tingkat Rendah
c. Bahasa
Tingkat Menengah
d. Sistem Bilangan Biner atau Sistem Bilangan Basis Dua
e. Bahasa Tingkat Tinggi
Dasar Java
1.
Pengertian Java
3.
Pengertian NetBeans
4.
Kelebihan dan kekurangan Netbeans GUI
Builder
5.
Awal
Sejarah Netbeans
6.
Perbedaan JPM, JRE, JDK sama SDK ?
7.
Java Konkurensi
8.
Penanganan Kesalahan
9.
Penanganan Error
10.
Exception
11.
Dasar
Exception Handling (Penanganan Eksepsi)
12.
Exception Handling
13.
Method
Overriding dan Exception
15.
Java
- Cara Compile & Run Java secara Manual
16.
Cara Menjalankan Program NetBeans
17. Cara Membuat Form Di Java Netbeans
18. Pengenalan Java Swing Komponen Sederhana
19.
Fungsi Switch Case
20.
Latihan 1 : Membuat Form Login
21.
Latihan 2 : JCombo Box
22.
Latihan 3 : JCheckBox
23.
Latihan 4 : JRadio Button
24.
Latihan 5 : Program
IF Sederhana
Pada
JComboBox
25.
Latihan 6 : Form
Input Biodata
Sederhana
Cara
Ampuh Agar Cepat Mahir Pemrograman Java
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Harianto Bambang, Ir., MT., Esensi Bahasa Pemrograman Java, Penerbit
INFORMATIKA : 2007
2.
Ian Leonardo, Pemrograman Database
Dengan Java, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004
3.
Mudah Belajar Java, INFORMATIKA
4.
Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman
Java Jilid 3, Prestasi Pustaka, Jakarta,
2005.
5.
Sinaga B.L., Pemrograman Berorientasi
Objek Dengan Java, Gava Media, Yogyakarta, 2004.