Senin, April 01, 2019

desain pembelajaran microsoft excell


DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan dan Kegiatan Pengembangan Sistem Instruksional

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL DAN MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.      Hasil yang diharapkan
B.       Hasil saat ini
C.       Tujuan Instruksional

BAB II MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL
A.      Deskripsi Pohon Kompetensi
B.       Merancang Proses Belajar Mengajar

BAB III MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI DAN KARAKTERISTIK AWAL SISWA
A.      Konsep Kompetensi Awal dan Karakteristik Siswa
1.        Pengertian Kompetensi Awal
2.        Pengertian Karakteristik Siswa
B.       Tujuan dan Teknik Mengidentifikasi Kompetensi awal dan Karakteristik  Peserta Didik
C.      Studi Kasus (Case Study) Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal dan Karakteristik Siswa Pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Materi Pengenalan Perangkat Lunak Pengolahan Angka dengan Microsoft Excell.
1.        Tes interview, untuk mengetahui minat belajar dan latar belakang siswa (lingkungan, lulusan, dan keterampilan yang telah dimiliki) siswa terhadap materi yang diajarkan
2.        Tes awal (pre test) untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan tentang materi yang di ajarkan.


BAB IV MENULIS INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
B. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK kompetensi pada KD

BAB V MENYUSUN STRATEGI PEMBELAJARAN

BAB VI MENULIS TES ACUAN PATOKAN
A.      Pengertian
B.       Langkah-langkah penerapan soal
a.         KISI-KISI SOAL TES AWAL (pre test)
b.        SOAL TES AWAL (pre test)
c.         Daftar nilai hasil tes awal (pre test)
d.        Kisi-kisi soal tes akhir (post test)
e.         Soal tes akhir (post test)
f.         Daftar nilai hasil tes akhir (post test)

BAB VII MENGEMBANGKAN BAHAN INSTRUKSIONAL
MODUL “MATERI PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN ANGKA MICROSOFT EXCELL”
           
BAB VIII MENDESAIN DAN MELAKSANAKAN EVALUASI FORMATIF
A.      Spesifikasi Instrumen untuk kuisioner responden yang diisi para ahli/pakar dan peserta didik
a.    Spesifikasi Instrumen untuk kuisioner responden yang diisi para ahli/pakar
b.    Spesifikasi Instrumen untuk kuisioner responden yang diisi peserta didik
B.       Pelaksanaan
C.       Kesimpulan dan hasil evaluasi formatif
a.    Kesimpulan  para ahli
b.    Evaluasi peserta didik
1.    Analisis hasil kuesioner
2.    Analisis hasil tes awal dan tes akhir (Tes formatif)

DAFTAR PUSTAKA
                                                                          
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Bayangkan jika komputer yang ada di seluruh pelosok Tanah Air di kaitkan satu dengan lainnya, dalam suatu bentuk jaringan (network) yang memungkinkan setiap komputer tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya, tentu saja hal ini akan menjadi suatu bentuk sistem komunikasi  dengan berbagai keuntungan. Hal ini bukan saja memudahkan kita untuk mengakses informasi secara detail untuk kemudian informasi tersebut dapat kita dokumenkan dengan aman, untuk kemudian suatu ketika akan dapat dengan mudah kita buka kembali, untuk berbagai keperluan.  Di masa datang penerapan teknologi internet di bidang pendidikan dan latihan akan sangat dibutuhkan dalam rangka peningkatan kualitas dan pemerataan layanan pendidikan, terutama di Indonesia yang wilayahnya tersebar di berbagai daerah yang sangat berjauhan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan, serta upaya untuk merealisiasikan pemerataan perolahan layanan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan oleh undang undang. Teknologi dan informasi yang berkembang begitu cepat merambah kedalam berbagai aspek kehidupan tanpa terkecuali dalam bidang pendidikan.
Perkembangan ini merupakan suatu upaya untuk menjembatani masa sekarang dan masa yang akan datang dengan jalan memperkenalkan pembaharuan-pembaharuan yang membawa kecenderungan menuju perbaikan kualitas pendidikan.
Pembaharuan terjadi seiring dengan perputaran zaman yang tidak ada hentinya dan terus berputar sesuai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini mengenai kebutuhan layanan individual terhadap peserta didik dan segala macam perbaikan terhadap kesempatan belajar bagi peserta didik telah menjadi faktor utama timbulnya suatu pembaharuan dalam pendidikan. Pembaharuan yang terjadi dalam dunia pendidikan dapat meliputi banyak hal, karena pendidikan merupakan suatu yang kompleks, yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya. Pembaharuan yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia meliputi aspek pengembangan teknologi yang digunakan dalam proses pendidikan, sistem pendidikan yang diterapkan, bahkan pembaharuan yang berhubungan langsung dengan proses pembelajaran yaitu mengenai kurikulum, strategi belajar, metode pengajaran atau model yang diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dalam kehidupan yang semakin lama semakin ketat kompetensi dalam bidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus mempunyai pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya tersebut.
B.  Tujuan dan Kegiatan Pengembangan Sistem Instruksional
Sistem instruksional yang akan di kembangkan untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Materi Mengenal perangkat lunak pengolahan angka ini bertujuan belajar peserta didik dapat memasukan angka, jenis data berupa text, angka, formula dan fungsi serta fungsi statistika berupa sum, average, min, max, modus dan median. Pada akhir pertemuan materi ini diharapkan peserta didik dapat menunjukan kompetensi sesuai Standar kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
Pengembangan Sistem Instruksional ini meliputi 8 (delapan) kegiatan menurut Atwi (Atwi Suparman, 2001) adalah sebagai berikut :
MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL (MPI)
 











                                                                                                                    







Gambar 1 : Tahap-tahap Mendesain Pembelajaran
(Sumber : Atwi Suparman, Desain Instruksional, 2001)

Keterangan bagan dalam makalah :
BAB I        : Identifikasi kebutuhan instruksional dan merumuskan tujuan instruksional
BAB II       : Melakukan analisis instruksional
BAB III     : Mengidentifikasi perilaku karakter siswa
BAB IV     : Menulis idikator pencapaian tujuan instruksional
BAB V       : Menyusun strategi instruksional
BAB VI     : Menyusun tes acuan patokan
BAB VII    : Mengembangkan bahan instruksional
BAB VIII  : Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif

























BAB I
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL DAN MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
 
























Gambar 2 : Proses Identifikasi Kebutuhan Instruksional
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Materi Perangkat Lunak Pengolahan Angka (Microsoft Excell)




PROSES IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Materi Perangkat Lunak Pengolahan Angka (Microsoft Excell)

D.      Hasil yang diharapkan :
Di akhir kelas peserta didik dapat memahami perangkat lunak pengolahan angka ini di tunjukan dengan perolehan nilai seluruh peserta didik di kelas yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan tingkat 1, yaitu 70.
E.       Hasil saat ini :
Berdasarkan hasil perolehan nilai masih ada 5 siswa dari keseluruhan peserta didik ada 20 sisiwa yang belum dapat memahami operasi dasar komputer dan masih di bawah KKM.
DAFTAR NILAI HASIL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
 (KKM : 70)
NO
NAMA
NILAI UTS
1
Agus Priyatno
40
2
Ai Resti Wahyuni
40
3
Annisa Nurfhatmi
50
4
Annisa Innayatul Aini
90
5
Deby Mahdasari
50
6
Desi Putri Virgania
60
7
Eko pance Christian P.
60
8
Emi Nursaepi
50
9
Hadi Sujatmiko
80
10
Kartikah
50
11
Noviyanti
50
12
Okriya
50
13
Opera Fandy Nugraha
60
14
Putri setyani
70
15
Rina Yogiyanti
40
16
Rosita Gunawan
70
17
Septi Yuliana
50
18
Sri Indah S.
50
19
Very Susanty
50
20
Yulianingsih Nichman
50
TABEL 1 : DAFTAR NILAI HASIL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN ANGKA





Dengan demikian, kesenjangan antara hasil yang diharapkan dan hasil saat ini cukup sigifikan. Karenanya perlu dilihat kembali materi, metode, karakteristik siswa dan karakteristik belajar siswa dalam proses belajar. Berdasarkan pengamatan dalam kelas diduga kesenjangan tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
·       Metode yang digunakan saat ini kurang memotifasi siswa
·       Buku pelajaran yang digunakan kurang praktis
·       Kurang tersedianya media pembelajaran (yang bisa diciptakan oleh pengajar)
·       Pendidik belum bisa menggunakan waktu seefisien mungkin
·       Sikap siswa terlihat kurang berminat dengan pelajaran komputer
Mengenai materinya sendiri, komputer adalah mata pelajaran yang sudah mulai diajarkan di SMP sebanyak 2 jam pelajaran dalam 1 pertemuan selama seminggu, jadi komputer termasuk mata pelajaran yang cukup sering diajarkan. Adapun umpan balik yang diberikan kepada peserta didik yang sudah sering mempelajari materi tersebut :
·       Memahami berbagai program pengolahan angka seperti Microsoft Excell
·       Memahami kegunaan program pengolahan kata, yaitu untuk melakukan perhitungan
·       Memahami dan mengoperasikan Microsoft Excell serta menggunakan Microsoft Excell untuk memasukan angka, jenis data berupa text, angka, formula dan fungsi serta fungsi statistika berupa sum, average, min, max, modus dan median.
Sementara untuk yang masih kurang dalam pembelajarankomputer, peserta didik diberi tugas latihan soal-soal Microsoft Excell sesering mungkin. Seperti yang tampak pada bagan di atas, kebutuhan instruksional tingkat 1 semester 1 adalah sebagai berikut :
·      Peserta didik memerlukan materi yang lebih sederhana, sesuai dengan keadaan peserta didik pada umumnya
·       Peserta didik memerlukan pekerjaan rumah atau home work
·      Peserta didik perlu dibantu dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran komputer missalkan dengan metode presentasi dengan media pembelajaran microsoft powerpoint, atau CD/DVD tutorial pembelajaran komputer
·      Peserta didik memerlukan buku paket yang lengkap sehingga tidak terlalu sulit untuk dipahami
·      Peserta didik dapat mempraktekan seperti memasukan data (jenis data text, angka, formula dan fungsi) serta fungsi statistika (sum, average, min, max, modus, median).


F.   Tujuan Instruksional
Sedangkan tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran dalam mata pelajaran Pengantar Ilmu Komputer adalah peserta didik dapat :
·      Memahami berbagai program pengolahan angka seperti Microsoft Excell dan Open Office Cal
·      Memahami kegunaan program pengolahan angka, yaitu untuk mengenal rumus dan operasi hitung pada Microsoft Excell
·      Memahami dan mengoperasikan Microsoft Excell serta menggunakan Microsoft Excell untuk memasukan angka, jenis data berupa text, angka, formula dan fungsi serta fungsi statistika berupa sum, average, min, max, modus dan median.























BAB II
MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL
 
























Gambar 3 : Melakukan Analisis Instruksional
(Pohon Kompetensi Mengenal Perangkat Lunak Pengolahan Angka)

C.  Deskripsi Pohon Kompetensi
Tujuan Instruksional/Kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi  tentang mengenal Perangkat Lunak Pengolahan Angka Tingkat 1 semester 1 ini adalah para peserta didik dapat Melakukan perhitungan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada program pengolahan angka yaitu Microsoft Excell. Untuk mencapai Kompetensi tersebut, ada sejumlah kompetensi khusus yang harus di capai oleh peserta didik..
Sebelum menguasai kompetensi mengoperasikan perhitungan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada program pengolahan angka yaitu Microsoft Excell peserta didik diharapkan dapat :
1.      Memahami kegunaan perangkat lunak pengolahan angka, Microsoft Excell
2.      Mengenal tampilan jendela atau lembar kerja Microsoft excell
3.      Mengatur format angka pada Microsoft excell
4.      Mengenal rumus dan operasi hitung pada Microsoft Excell
Adapun  kompetensi-kompetensi khusus yang harus dicapai sebelum menguasai kompetensi umum melakukan perhitungan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada program pengolahan angka yaitu Microsoft Excell terdiri dari prasyarat, keterampilan tingkat dasar, keterampilan tingkat madya dan keterampilan tingkat terampil.
Berikut kompetensi pada masing-masing tingkatan :
1.      Prasyarat
Mengenal perangkat lunak pengolahan angka, perangkat lunak pengolahan angka ada 2 macam yaitu Open Office Cal dan Microsoft Excell, yang akan kita pelajari di sini adalah Microsoft Excell.
2.      Tingkat dasar
·      Memahami kegunaan perangkat lunak pengolahan angka Microsoft Excell
·      Memahami fungsi perangkat lunak pengolahan angka Microsoft Excell
3.      Tingkat madya
·      Mengenal tampilan jendela atau lembar kerja Microsoft Excell
·      Membuat lembar kerja baru Microsoft Excell
·      Memasukan data (jenis data berupa text, angka, formula dan fungsi)
·      Mengatur format angka pada Microsoft Excell
4.      Tingkat terampil
·         Mengenal rumus dan operasi hitung Microsoft Excell
·         Melakukan perhitungan dengan rumus statistika Microsoft Excell (average, median, dll)
·         Menambah gambar dan diagram
Sehingga peserta didik dapat Melakukan perhitungan dan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada Microsoft Excell
D.  Merancang Proses Belajar Mengajar
Berdasarkan rumusan kompetensi umum dan kompetensi khusus sebagaimana tampak dalam pohon kompetensi, rancangan Proses Belajar Mengajar  mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, tentang Perangkat Lunak Pengolahan Angka pada tingkat 1 semester 1,  adalah sebagai berikut :
·      Prasyarat bagi peserta didik untuk dapat Melakukan perhitungan dan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada program pengolahan angka yaitu mengenal perangkat lunak yang digunakan  Microsoft Excell
·      Tingkat dasar bagi peserta didik untuk dapat Melakukan perhitungan dan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada program pengolahan angka yaitu Microsoft Excell adalah memahami kegunaan dan fungsi perangkat lunak pengolahan angka microsoft Excell.
·      Kurikulum pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, tentang Perangkat lunak pengolahan angka meliputi :
1.        Mengenal perangkat lunak pengolahan angka yang digunakan yaitu Microsoft Excell
2.        Mengetahui kegunaan dan fungsi perangkat lunak pengolahan angka yaitu Microsoft Excell
3.        Mengenal tampilan jendela perangkat lunak pengolahan angka yaitu Microsoft Excell
4.        Membuat lembar kerja baru perangkat lunak pengolahan angka yaitu Microsoft Excell
5.        Memasukan data (jenis data : text, angka, formula dan fungsi)
6.        Mengatur format angka pada Microsoft Excell
7.        Mengenal rumus dan operasi hitung pada Microsoft Excell
8.        Melakukan perhitungan dengan rumus statistika
9.        Menambah gambar dan diagram pada Microsoft Excell
·      Modul pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, tentang Perangkat lunak pengolahan angka meliputi :
1.      Buku pelajaran Pengantar Ilmu Komputer, karangan Jogiyanto Hartono, 2010, Andi Offset, Yogyakarta.
2.      Alat peraga untuk praktek dengan presentasi menggunakan perangkat lunak Microsoft Power Point,  komputer dan infokus. :
a.       Berikut adalah salah satu materi fungsi logika pada Microsoft Excell
Gambar 4 : Fungsi logika pengolahan perangkat lunak Microsoft Excell
b.      Jika menu 1.AND di klik maka akan tampil :
Gambar 5 : Fungsi logika 1, AND pengolahan perangkat lunak Microsoft Excell

c.       Jika menu 2.SINGLE IF di klik maka akan tampil :
Gambar 6 : Fungsi logika 2, SINGLE IF pengolahan perangkat lunak Microsoft Excell
d.      Jika menu 3.MULTI IF di klik maka akan tampil :
Gambar 7 : Fungsi logika 3,MULTI IF pengolahan perangkat lunak Microsoft Excell
e.       Jika menu 4.NOT di klik maka akan tampil :
Gambar 8 : Fungsi logika 4,NOT pengolahan perangkat lunak Microsoft Excell

f.       Jika menu 5.OR di klik maka akan tampil :

Gambar 9 : Fungsi logika 5,OR pengolahan perangkat lunak Microsoft Excell

Waktu yang diperlukan untuk mencapai kompetensi umum peserta didik dapat  Melakukan perhitungan dan fungsi statistika seperti Sum, average, min, max, modus dan median serta menambah gambar dan diagram pada Microsoft Excell adalah 8 X 45 menit atau 4 kali pertemuan. Alokasi waktu ini juga terkait dengn jumlah peserta didik dalam satu kelas yang relatif banyak, yakni 20 siswa, sehingga membuat proses pembelajaran memakan lebih banyak waktu jika ingin hasil yang maksimal dan merata. Pada pertemuan pertama setidaknya semua peserta didik sudah menguasai kompetensi-kompetensi pada tingkat dasar, sehingga pada pertemuan kedua bisa di lanjutkan pada tingkat madya dan melakukan latihan-latihan. Pada pertemuan ketiga setelah peserta didik mempelajari dan menguasai kompetensi-kompetensi pada tingkat madya yaitu peserta didik dapat :
·      Mengenal tampilan jendela atau lembar kerja Microsoft Excell
·      Membuat lembar kerja baru Microsoft Excell
·      Memasukan data (jenis data berupa text, angka, formula dan fungsi)
·      Mengatur format angka pada Microsoft Excell
Pada pertemuan ke empat, setelah peserta didik mempelajari dan menguasai kompetensi-kompetensi pada tingkat terampil, yaitu :
·      Mengenal rumus dan operasi hitung Microsoft Excell
·      Melakukan perhitungan dengan rumus statistika Microsoft Excell (average, median, modus)
·      Menambah gambar dan diagram
Pendidik bisa melakukan evaluasi dengan memberikan tes. Tes yang digunakan bisa bermacam-macam sesuai dengan situasi dan waktu yang tersedia seperti dengan soal pilihan ganda atau dengan cara melakukan perhitungan seperti contoh diatas.



























BAB III
MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI DAN KARAKTERISTIK AWAL SISWA

D.    Konsep Kompetensi Awal dan Karakteristik Siswa
3.    Pengertian Kompetensi Awal
Kompetensi (kemampuan) awal  adalah kemampuan yang telah diperoleh siswa sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu yang baru, kompetensi awal menunjukkan status pengetahuan dan keterampilan siswa sekarang untuk menuju ke status yang akan datang yang diinginkan guru agar tercapai oleh siswa. Dengan mengidentifikasi kompetensi awal siswa, maka dapat ditentukan dari mana pengajaran harus dimulai. Sedangkan  kemampuan terminal merupakan arah tujuan pengajaran diakhiri. Jadi, pembelajaran berlangsung dari kompetensi awal sampai ke kemampuan terminal, dan itulah yang menjadi tanggung jawab seorang pengajar.
4.    Pengertian Karakteristik Siswa
Karakteristik peserta didik adalah totalitas kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil dari interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraih cita-cita. Seorang anak yang masih polos sering kali akan mengikuti tingkah laku orang tuanya atau teman mainnya, bahkan pengasuhnya. Erat kaitan dengan masalah ini, seorang psikolog berpendapat bahwa karakter berbeda dengan kepribadian, karena kepribadian merupakan sifat yang dibawa sejak lahir dengan kata lain kepribadian bersifat genetis.
E.  Tujuan dan Teknik Mengidentifikasi Kompetensi awal dan Karakteristik  Peserta Didik
Identifikasi kompetensi awal dan karakteristik peserta didik adalah salah satu upaya para guru yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik. Untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik, seorang pendidik dapat melakukan tes awal (pre-test) untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik tersebut. Tes yang diberikan dapat berkaitan dengan materi ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Selain itu pendidik dapat melakukan interviu, observasi dan memberikan kuesioner kepada peserta didik, guru yang mengetahui kemampuan peserta didik atau calon peserta didik, serta guru yang biasa mengampu pelajaran tersebut. Untuk menggali karakteristik siswa dapat menggunakan instrument  kuesioner, interview, observasi dan tes. Latar belakang siswa juga perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan materi yang akan disajikan, di antaranya yaitu faktor akademis dan faktor sosial :
a.    Faktor akademis
     Faktor-faktor yang perlu menjadi kajian guru adalah jumlah siswa yang dihadapi di dalam kelas, rasio guru dan siswa menentukan kesuksesan belajar. Di samping itu, indeks prestasi, tingkat inteligensi siswa juga tidak kalah penting.
b.    Faktor sosial
     Usia kematangan (maturity) menentukan kesanggupan untuk mengikuti sebuah pembelajaran. Demikian juga hubungan kedekatan sesama siswa dan keadaan ekonomi siswa itu sendiri mempengaruhi pribadi siswa tersebut.
F.     Studi Kasus (Case Study) Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal dan Karakteristik Siswa Pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Materi Pengenalan Perangkat Lunak Pengolahan Angka dengan Microsoft Excell pada SMK.
Teknik yang paling tepat untuk mengetahui kompetensi awal siswa dalam studi kasus ini yaitu teknik interview dan tes. Interview dilakukan  untuk melihat latar belakang siswa (lingkungan, lulusan, dan keterampilan yang telah dimiliki). Teknik tes menggunakan tes awal (pretes). Sebelum memasuki pelajaran guru membuat tes awal, tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilan mengenai materi yang diajarkan.
1.      Tes interview, untuk mengetahui minat belajar dan latar belakang siswa (lingkungan, lulusan, dan keterampilan yang telah dimiliki) siswa terhadap materi yang diajarkan.








KUISIONER MINAT BELAJAR
MATA PELAJARAN         : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MATERI                               : PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN ANGKA
JENJANG SEKOLAH        : SMK
WAKTU                                : 45 MENIT
Kerjakan soal-soal instrumen dibawah ini dengan berdasarkan petunjuk sebagai berikut:
Isian kuisioner ini dipergunakan sebagai alat ukur untuk mengevaluasi kuesioner Teknologi Informasi dan Komunikasi, karena itu saya mohon bantuan anak-anakku untuk memberikan jawaban terhadap soal terlampir, jawaban yang diberikan akan dijadikan data penelitian yang tidak ada hubungannya dengan nilai akhir semester.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi minat belajar dilihat dari (a) kebutuhan, (b) aspirasi, (c) kemauan, dan (d) tujuan
Dari masing-masing soal terdapat  5 alternative jawaban dan anak-anak diminta untuk memilih hanya satu jawaban yang dianggap benar dengan membubuhkan tanda “V” pada kolom yang tersedia.
Pemberian nilai untuk masing-masing menggunakan Skala Likert, yaitu,
PEMBERIAN NILAI UNTUK MASING-MASING MENGGUNAKAN SKALA LIKERT, YAITU :

SKALA LIKERT
PERNYATAAN-PERNYATAAN
POSITIF
NEGATIF
SS = SANGAT SETUJU
5
1
S   = SETUJU
4
2
KK= KADANG-KADANG
3
3
JR = JARANG
2
4
TP= TIDAK PERNAH
1
5
Tabel 2 : Pemberian nilai  menggunakan Skala Likert







KUISIONER PENELITIAN MINAT BELAJAR

NO

ITEM PERTANYAAN
ALTERNATIF JAWABAN
SS
S
KK
JR
TP
1
Pembelajaran komputer dapat meningkatkan minat belajar saya





2
Saya tertarik pada pelajaran Komputer karena bidang studi komputer banyak tantangannya





3
Tujuan saya mengikuti praktek komputer ini adalah untuk menyalurkan minat dan bakat saya





4
Guru dalam mengajarkan materi mendorong kepada saya untuk lebih giat belajar komputer





5
Saya serius dan semangat dalam mempelajari komputer





6
Belajar Komputer merupakan kebutuhan saya untuk mencapai hasil belajar yang tinggi





7
Saya mengikuti praktek Komputer karena kemauan saya sendiri





8
Saya belajar Komputer dapat mengenal program aplikasi dan dapat berkreatif untuk mendapatkan hasil/nilai yang tinggi





9
Keahlian bidang komputer sangat menjanjikan dalam memperoleh pekerjaan





10
Saya serius dan semangat mengikuti pembelajaran  Komputer di setiap jam pembelajarannya





11
Setiap penyajian materi baik teori maupun praktek saya selalu memperhartikannya





12
Agar hasilnya memuaskan  pada waktu mengoprasikan komputer  saya memerlukan konsentrasi penuh





13
Jika ada masalah dalam praktek komputer, saya berusaha untuk menyelesaikannya dengan baik





14
Tahapan dalam Pembelajaran Komputer memotivasi saya mencari informasi tentang komputer dari berbagaai sumber





15
Setiap belajar komputer saya selalu berlatih di rumah agar memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi





16
Saya membuat  catatan-catatan yang di anggap penting setiap mengikuti pelajaran Komputer





17
Untuk meningkatkan prestasi belajar saya sering berlatih dirumah ataupun di rental komputer





18
Saya merasa tidak ingin berhenti belajar komputer sebelum menguasai materi pembelajaran





19
Saya mempelajari materi Komputer yang di anggap mudah lalu kemudian yang sulit





20
Saya berusaha menyelesaikan tugas pelajaran Komputer yang diberikan guru  dengan sebaik-baiknya





Tabel 3 : KUISIONER MINAT BELAJAR PENGANTAR ILMU KOMPUTER

2.      Tes awal (pre test) untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan tentang materi yang di ajarkan.
Pilihan Ganda
1.    Langkah membuka Microsoft Excel adalah…
a.    Start => Program => Accesoris => Microsoft Excel
b.    Start => Document => Microsoft Excel
c.    Start => Settings => Accesoris => Microsoft Excel
d.    Start => Program => Document => Microsoft Excel
e.    Start => Program => Microsoft Office => Microsoft Excel
2.    Pertemuan antara kolom dan baris adalah …
a.    Column                                           d.    Cell
b.    Row   
                                             e.    Sheet
c.    Range
3.    Range adalah ….
a.    Pertemuan Kolom                           d.    Kumpulan dari beberapa cell
b.    Kumpulan dari Baris     
                 e.    Kumpulan dari beberapa kolom
c.    Pertemuan kolom dan baris
4.    Lembar kerja microsoft excel terdiri atas …
a.    Column     
                                      d.    Slide
b.    Sheet   
                                            e.    Page
c.    Row
5.    Setiap rumus dalam Ms. Excel herus selalu diawali dengan lambang …
a.    :  (titik dua)                                                   d.    ; (titik koma)
b.    , (koma)     
                                                  e.    “ (petik dua)
c.    = (sama dengan)
6.    Perintah untuk mencari Rata-rata adalah …
a.    =SUM(range)                       d.    =MAX(range)
b.    =AVERAGE(range)     
      e.    =COUNT(range)
c.    =MIN(range)
7.     Perintah =SUM(range) digunakan untuk …
a.    Mencari Jumlah     
              d.    Mencari Rata-rata
b.    Mencari nilai tertinggi     
    e.    Mencari Jumlah data
c.    Mencari nilai terendah
8.    Penulisan rumus untuk mencari jumlah adalah ….
a.     =75 + 67
b.    =Nilai 1 + Nilai 2
c.    =A3+B3
d.    =A1+B1
e.    =A2+B2
9.    Penulisan rumus dengan fungsi statistik untuk data di No. 8 adalah …
a.    =SUM(A1:B1)     d.    =AVERAGE(A2:B2)
b.    =SUM(A2:B2)     e.    =AVERAGE(A3:B3)
c.    =SUM(A3:B3)
10.  Syntax fungsi Logika IF jika ditulis adalah …
a.    IF(Value_if_true,Value_if_false)
b.    IF(Logical,Value_if_true,Value_if_false)
c.    IF(Logical_test,Value_is_true,Value_is_false)
d.    IF(Logical,Value_is_true,Value_is_false)
e.    IF(Logical_test,Value_if_true,Value_if_false)

Kunci Jawaban
              Pilihan Ganda

1.    E  
2    D  
3    D  
4    B  
5    C  
6    B  
7    A  
8    C  
9    C  
10  E 



Sebagaimana diketahui dari data mengenai para peserta didik, karakteristik awal peserta didik di SMK  sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan ekonomi para orang tua dan peserta didik sendiri. Dari data mengenai pesera didik diketahui bahwa sebagian besar peserta didik berasal dari latar belakang keluarga dengan tingkat ekonomi menengah. Banyak orang tua atau wali murid yang hanya lulus pendidikan menengah, orangtua dan peserta didik banyak yang berprofesi sebagai karyawan biasa di perusahaan swasta, pegawai pabrik, saptam, tukang ojek, sales, sales promotion girl (spg) dan sebagainya, kenyataan seperti ini tentu berpengaruh kepada proses pembelajaran peserta didik. Oleh karena itu, dalam rangka mengidentifikasi kompetensi dan juga karakter peserta didik sebelum menentukan bahan pembelajaran dan titik berangkat (starting point) dalam proses pembelajaran, pendidik melakukan penelaah dan penilaian melalui hasil tes yang telah diadakan sebelumnya, sebagaimana diketahui objek atau target pembelajaran disini adalah peserta didik tingkat 1 semester1 SMK.






DAFTAR NILAI HASIL TES AWAL (pre test)
(KKM : 70)
NO
NAMA
NILAI UTS
1
Agus Priyatno
40
2
Ai Resti Wahyuni
40
3
Annisa Nurfhatmi
50
4
Annisa Innayatul Aini
90
5
Deby Mahdasari
50
6
Desi Putri Virgania
60
7
Eko pance Christian P.
60
8
Emi Nursaepi
50
9
Hadi Sujatmiko
80
10
Kartikah
50
11
Noviyanti
50
12
Okriya
50
13
Opera Fandy Nugraha
60
14
Putri setyani
70
15
Rina Yogiyanti
40
16
Rosita Gunawan
70
17
Septi Yuliana
50
18
Sri Indah S.
50
19
Very Susanty
50
20
Yulianingsih Nichman
50
Tabel 4 : DAFTAR NILAI HASIL TES AWAL (pre test)
PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN ANGKA
Dari data nilai tersebut pendidik mengkelompokkan dalam empat (4) kategori yaitu baik sekali, baik, sedang dan kurang. Berikut adalah perinciannya mengenai perolehan nilai peserta didik untuk setiap kategori:
·      Baik sekali/sangat menguasai    nilai 90-100 : 1 peserta didik
·      Baik/menguasai                         nilai 70-89 : 4 peserta didik
·      Cukup                                        nilai 60-69 : 2 peserta didik
·      Kurang                                       nilai 0-50   : 13 peserta didik

PRESENTASE NILAI HASIL TES AWAL (pre test)
PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN ANGKA

No
Kompetensi
Awal
Sangat Menguasai

Menguasai

Cukup

Kurang
1
Siswa memahami konsep pengenalan aplikasi pengolahan angka dan fungsi aritmatika dasar

5%

20%

10%

65%
Tabel 5 : PRESENTASE NILAI HASIL TES AWAL (pre test)

D. Kesimpulan Dari Tabel
Adapun penguasaan peserta didik, jika dilihat dari hasil ujian awal ini, mencerminkan penguasaan sejumlah kompetensi khusus sebagaimana tercantum dalam pohon kompetensi pada bab sebelumnya. Berdasarkan pengamatan terhadap hasil tes dan survei para peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 70 adalah mereka yang belum menguasai beberapa kompetensi khusus di tingkat dasar, seperti pengolahan fungsi rumus aritmatika.
Dengan demikian, karena jumlah peserta didik yang memperoleh nilai dibawah 70 ada 65% bisa dikatakan peserta didik belum menguasai kompetensi khusus tersebut yang termasuk ke dalam kompetensi tingkat dasar. Mengingat jumlah peserta didik yang sudah menguasai kompetensi-kompetesi khusus ditingkat dasar lebih sedikit dibanding yang belum menguasai, maka bahan materi pelajaran yang diberikan akan berangkat dari upaya menguasai kompetensi-kompetensi khusus di tingkat madya.
            Adapun starting point atau titik berangkat materi adalah upaya penugasan kompetensi khusus mengatur format data/angka dan memasukan rumus dan operasi hitung pada Microsoft Excell. Sementara itu, 65% siswa yang belum menguasai kompetensi-kompetensi khusus pada tingkat standar akan diberikan remedial secara terus-menerus sehingga pada pertemuan kedua dan selanjutnya sudah bisa mensejajarkan diri dengan rekan-rekannya yang memperoleh nilai diatas 70, atau sudah menguasai kompetensi tingkat dasar. Jika dilihat dari pohon kompetensi, berikut adalah gambaran materi yang tidak perlu lagi diajarkan dikelas dan yang harus diberikan sebagai titik berangkat dalam proses pembelajaran (starting point).
Kompetensi khusus diatas garis bercetak tebal menunjukan starting point pembelajaran Pengantar Ilmu Komputer, dengan materi Pengenalan Perangkat Lunak Pengolahan Angka, dan kompetensi khusus dibawah garis yang bercetak tebal adalah yang sudah dikuasai oleh para peserta didik.















 























Gambar 10 : Kompetensi yang sudah dan belum dikuasai








BAB IV
MENULIS INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN INSTRUKSIONAL

Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
Langkah ini dilakukan dengan cara melihat tingkat kompetensi yang terdapat pada Kompetensi dasar. Kriteria yang dapat dilakukan dengan menganalisis kata kerja operasional (KKO) yang digunakan oleh KD tersebut. Apabila tingkat kompetensi pada KD sampai pada level C2 (penerapan) maka indikator yang dikembangkan harus mencapai kompetensi C2. Maka, jika tingkat kompetensi tersebut harus dimulai dari C1 (ingatan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan), C4(analisis), C5(evaluasi) hingga C6(mencipta/kreasi). Apabila tingkat kompetensi diawali dengan C2, kompetensi berikutnya sebaiknya ke C3 dan tidak dibenarkan kembali ke C1.
Pengembangan Indikator Berdasarkan Analisis Tingkat Kompetensi Pada KD

Tingkat
Kompetensi Dasar
Tingkat Kompetensi

Indikator
Tingkat Kompetensi
1
Pengenalan dan pengaplikasian  Microsoft Excell
C3
1.Mengaplikasikan fungsi perhitungan, operasi aritmatik
2.Mengaplikasikan format karakter,data short dan data filter, fungsi Lookup
3.Mengaplikasikan serta memasukan gambar dan diagram
C 1


C2



C3
Tabel 6 : Pengembangan Indikator Berdasarkan Analisis Tingkat Kompetensi Pada KD

B. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK kompetensi pada KD
UKRK merupakan akronim dari Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian. Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maka urgensi dimaknai bahwa indikator tersebut penting dikuasai oleh peserta didik. Kontinuitas adalah berkelanjutan, yang juga bermakna bahwa indikator tersebut akan menjadi dasar bagi indikator selanjutnya atau akan mempunyai hubungan dengan indikator pada tingkat lanjut. Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut mempunyai hubungan dengan mata pelajaran lain. Keterpakaian berimplikasi bahwa indikator tersebut memiliki nilai yang aplikatif dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat peserta didik.
Pengembangan indikator bedasarkan tingkat UKRK
Tingkat/
semester
Kompetensi Dasar

Indikator
Klasifikasi Indikator
1/1
Pengenalan dan pengaplikasian  Microsoft Excell
1.Mengaplikasikan fungsi perhitungan, operasi aritmatik
2.Mengaplikasikan format karakter,data short dan data filter, fungsi Lookup
3.Mengaplikasikan serta memasukan gambar dan diagram
4.Pemecahan soal-soal latihan
Pendukung

Pendukung
Kunci
Pendukung
Kunci
pengayaan
Tabel 7 : Pengembangan Indikator Bedasarkan Tingkat UKRK
Dengan memperhatikan analisis diatas, dari Standar kompetensi tersebut bisa dirumuskan indikator sebagai berikut :
1. Siswa akan dapat mengaplikasikan fungsi perhitungan, operasi aritmatik
2. Siswa akan dapat mengaplikasikan format karakter,data short dan data filter, fungsi Lookup
3. Siswa akan dapat mengaplikasikan serta memasukan gambar dan diagram




 bersambung......